Dikediaman keluarga ADIPATI
"Mass kalau anak kita laki-laki lagi gimana?" Tanya seorang wanita yang sedang hamil besar kepada sang suami
"Apapun jenis anak kita nantinya mas akan tetap mensyukuri nya sayang karna, Dia adalah anugrah buat kita" Jawab sang suami
"Tapi mas kan pingin banget punya anak perempuan, Joan sama juan juga sangat ingin memiliki adik perempuan mas" Ucap sang istri
"Kita berdoa aja semoga anak kita perempuan. Tapi jika tidak kita harus ikhlas dan tetap menyayanginya sayang, Bagaimanapun dia tetap darah daging kita." Balas sang suami
"Iya mas. Aku juga akan menerimanya apapun jenis nya dan akan menyayanginya" ucap sang istri
"Akh..MAS..perut ku, Sakit" Jerit sang istri saat perutnya mendadak sangat sakit
" Sayang air ketuban kamu pecahh, Kita ke rumah sakit sekarang" ucap sang suami sambil menggendong sang istri
"JOAN... JUAN" Teriak sang suami memanggil kedua putranya
"Iya. Dad ada apa?" Tanya kedua putra nya dengan nafas yang tidak teratur karna tergesa-gesa
"Adik kalian akan segera lahir, Cepat kalian panggil pak mamat"
"oke dad" Jawab keduanya sambil berlari memanggil satpam rumah
Skipp Rumah sakit
"Mas sakittt,, ak,,uuu gakua,,**" Jerit sang istri sambil menggemgam tangan sang suami suami dengan erat
"Tahan sayang kamu harus kuat demi anak-anak kita" Ucap sang suami menenangkan sang istri
"Ayo buk teruss lebih keras lagi" Ucap dokter
"Ayo sayang, Teruss kamu pasti bisa" Ucap suami
"Aaaaaaaa,,oekk,,oekk,,,ooooeakk" Teriak sang istri sambil disusul oleh suara tangis bayi
"Selamat pak buk, anaknya perempuan dan sangat cantik" Ucap sang dokter
"Sayang anak kita perempuan, Makasih sayang aku sangat mencintaimu" Ucap sang suami sambil menggendong putri nya dengan bahagia dan mencium kening sang istri lembut
"Iya sayang sama-sama, Apa mas udah punya nama untuk anak kita?" Ucap sang istri
"Sudah sayang. Namanya Queenesyah anggela adipati dan kita paggil, Angel karna dia adalah malaikat dikeluarga Adipati"
"Nama yang bagus, Aku suka" Jawab sang istri
"Kalau begitu, Saya pergi dulu Pak, Buk" Ucap sang dokter
"Iya dokk, Makasih" Jawabnya lalu sang dokter meninggalkan ruangan itu
"Sayang. Aku berjanji akan menyanyangi, menjaga, dan melidungi putri kecil kita ini dan aku juga akan berusaha selalu membuat putri kita bahagia tanpa boleh ada setetes air mata yang jatuh" Janji sang suami tegas dengan penuh kesungguhan
"Iya mas. Aku juga akan akan selalu membuat nya bahagia" Ucap istri dengan senyum lembutnya
"Mom, dad adik kita mana" teriak dua bocah laki-laki sambil membuka pinta dengan keras
"Abang, sama kakak jangan berisik nanti adik bangun" ucap sang istri kepada kedua putranya
"Maaf, Mom" Jawab mereka bersamaan
"iya lain kali jangan begitu ya bang, Kak"
"Iya. Wahh adik joan kecil sekali" Ucap si sulung sambil menaiki kasur dan menggemgam jari mungil sang adik
"Dia juga adik aku abang" Balas juan tak terima dan juga mendekati adik bayi nya
"Iya-ya" Balas sang abang dengan malas
"Udah kalian jangan ribut dia adik kalian berdua" Ucap sang dady melerai
"Siapa nama adik kita Dad, Mom?" Tanya Juan
"Iya siapa namanya?" Tanya Joan juga dengan penasaran
"Nama nya Queenesyah Angella Adipati dipanggil Angel" Jawab Daddy 3 beranak itu
"Angel namanya bagus abang suka, Nanti kalau Angel udah besar abang janji akan selalu jagain angel dan menyayangi Angel selamanya"
"Kakak juga janji bakal jagain Angel dan selalu akan buat Angel bahagia" Ucap Juan tak mau kalah
Tbc.
Jangan lupa komen dan votenya ya manteman😇😂😘😍❤
"Abang ayo dong buruan bangun, Abang kan udah janji sama aku bakal temenin aku jalan" Ucap Gadis cantik
"Hemm, Besok aja ya Ngel" Ucap sang abang
"Tapi Angel maunya sekarang bang Joan" Rengek Angel
Ya gadis cantik nan mungil itu adalah, Angel putri bungsu semata wayang keluarga adipati diusia nya yang ke 17 tahun dia masih terlihat seperti berumur 15 tahun selain karna sifat nya yang kekanakan juga dia memiliki wajah yang baby face.
"Yaudah kalau abang ga mau angel bakalan ngambek sama abang" Ucap Angel lagi
"I-ya-iya ni abang bangun" Ucap Joan
"Nah gitu dong, Buruan gih bang mandi" Ucap Angel
"Gamau, Cium abang dulu ni" Ucap joan sambil menunjuk pipinya
"Gamau abang joan bau belum mandi" Ucap Angel dengan menjepit kan tangan kehidung
"Ya udah kalau gitu abang tidur lagi aja" Ucap Joan kembali tidurr
"Iiih..abang ayo bangun, Buruan gih kok malah tidur lagi sih" Ucap Angel dengan sebal
"Biarin" Jawab Joan dengan mata tertutup
"Cup, Cup,, udah bang, Ayo bangun!" Ucap Angel setelah mencium kedua pipi sang abang
"Nah gitu dong, Cup,,Cup,,Cup" Ucap joan dengan membalas mencium kedua pipi sang adik dan yang terakhir kening nya.
"Kamu tunggu di bawah aja gih abang mau mandi" Ucap Joan lagi
"Oke bang" Jawab Angel
Skipp Mall
"Kita kemana lagi, Ngel?" Ucap Joan kepada sang adik karna sadari tadi mereka sudah mengelilingi mall selama dua jam dan Angel hanya membeli satu barang
"Ehm gimana kalau kita makan dulu, Cacing di dalam perut angel udah pada demo ni" Ucap Angel dengan mengelus perutnya.
"Oke, Kita makan dulu ehm gimana kalau di restoran seefood?" Tanya Joan
.
"Boleh, Ayo bang" Ucap Angel dengan menarik tangan joan
"Permisi. Mau pesan apa mas?" Ucap sang pelayan kepada joan dengan genit dan melirik angel dengan tatapan sinis
"Saya kimbap salmon pedas satu sama bobba thai tea satu, Kalau kamu mau pesan apa ngel?" Ucap Joan
"Ehm..Aku samain aja bang" Ucap Angel dengan memeluk lengan joan Manja dan melirik sang pelayan dengan tatapan tidak suka
"Oke sayang, Pesanan pacar saya samain sama saya ya mbak" Ucap Joan kepada sang pelayan dengan menekan kata pacar
Karna dia sudah hapal dengan sifat sang adikk cantiknya ini, Sedang badmood dan ga suka dengan sang pelayan.
mangkanya dia melakukan drama tersebut agar sang pelayan itu segera pergi.
"Baik, Mas ditunggu" Ujar sang pelayan kemudian meninggalkan tempat tersebut dengan muka sebal
"Angel tuh ga suka sama pelayan kecentilan itu bang" Ucap Angel dengan muka cemberut
"Iya abang tau" Jawab Joan
"Habis ini kita mau Kemana lagi Ngel?" Tanya joan
"Ehm pulang aja lah bang, Angel capek" Ucap Angel
"Okee" Balas joan
"Permisi mas, Mbak ini pesanannya" Ujar pelayan laki-laki dengan sopan
"Hm" Balas joan
"Oh iya bang, Kak juan kapan pulang?" Tanya Angel karna kakak keduanya itu sedang ada urusan bisnis diluar kota.
"Gak tau, kalau ga salah 3 hari lagi" Jawab Joan di sela-sela makan nya
"Owhh, Kok lama banget sih padahal angel kan udah kangen sama kak juan" Ucap Angel dengan cemberut
"kamu Ngapain sih kangen sama orang yang jelas-jelas ga ada, Mending kangen sama abang" Ucap Joan dengan ngawur
"Ishh abang ini gimana sih jelas-jelas kalau kangen itu sama orang yang ga ada atau yang lagi jauh buat apa kangen sama abang, Kan abang lagi sama angel" Ucap Angel dengan greget
Yang dibalas dengan senyum gaje oleh Joan...
tbc.
Disebuah kota terdapat lelaki yang sedang bediri di balkon hotel dengan secangkir teh yang menemaninya dalam kesunyian angin malam.
"Kamu lagi apa ya disana, Kakak kangen banget sama kamu" Gumam pria tersebut
"Lebih baik, Aku telfon dia aja" Ucap nya dengan mengambil hp dikantung celana
Panggilan pertama tak di jawab dan panggilan kedua barulah muncul suara yang dia rindukan
"Hallo kak" Ucap orang itu
"Hallo dek?! Gimana kabar kamu? kamu baik-baik aja kan?" Tanya pria tersebut
"Iya kak, Kabar aku baik-baik aja kok. Kalau kakak gimana baik kan?" Tanya orang itu
"Iya kabar kakak baik juga dek" Ucap pria
"Kakak kapan pulang? Angel udah rindu banget loh sama kak juan, Kakak kok lama banget sih ga pulang-pulang." Rengek Angel. Ya gadis itu adalah Angel sedang bertelfon dengan kakak keduanya juan yang sedang keluar kota urusan bisnis
"Sama Kakak juga rindu pakek benget sama kamu dek, Tapi kakak ga bisa pulang cepat kemungkinan kakak Pulang tiga hari lagi" Ucap Juan dengan sedih
"Emang ga bisa besok aja ya kak" Ucap Angel dengan sedih
"Maaf gabisa dek, Tapi kakak usaha-in bakal pulang lebih cepat dari waktu yang ditentuin" Ucap Juan
"Kakak jahat hiks..padahal ang-el kan pingin ketemu kakak, angel hiks,,hiks kangen sama kak hiks juan" Ucap Angel dengan terisak
"Plis kakak mohon sama kamu jangan nangis sayang, Oke kakak janji sekarang juga kakak akan pulang demi kamu" Ucap Juan dengan panik dan mematikan telfonnya
Juan segara menghubungi asisten
"Halo pak ada apa ya?" Tanya asistennya
"Saya ingin kamu segera mengurus kepulangan saya sekarang juga!" Ucap juan dengan tegas tak terbantah
" Tapi pakk,,besok anda harus menghadiri rapat penting" Ucap sang asisten
"SAYA TIDAK MAU TAHU APAPUN ALASANYA, ADIK SAYA LEBIH PENTING DARI APAPUN ITU" Bentak Juan dengan marah
"Baa-aik pak" Ucap asisten tersebut dengan sedikit gemetar karna takut oleh bentak-an juan
Juan langsung mematikan telfon tersebut tanpa menjawab
Bagi juan tidak ada yang lebih penting selain adiknya, Adik perempuan satu-satunya sumber kebahagian baginya. Mendengar tangisan Angel membuatnya merasa tak becus menjadi kakak yang baik.
Dia tidak peduli lagi kalau nantinya dia akan kehilangan keuntungan uang ratusan juta, dari pada melihat tangisan adik-nya
Dilain tempat
Seorang gadis sedang menangis sesenggukan
"Kak juan jahat, Dia lebih mentingin kerjaan nya dari pada aku." Ucap nya dengan sedih bahkan mata nya sedikit bengkak karna kelamaan menangis
Lama kelamaan dia tertidur karna keelahan menangis.
Pukul 9 malam seorang pria tampan memasuki Kamarnya dengan hati-hati,
"Maafin kakak sayang, kakak udah buat kamu nangis" Ucap Juan dengan mengelus pipi Angel lembut
"Kakak janji ini yang terakhir kali nya kakak jadi penyebab kamu nangis" Ucap Juan lirih
Cup, cup, cup mengecupi seluruh muka Angel dengan lembut kecuali bibir
Dan membawa Angel tidur kedalam pelukan nya
"Good night Baby" Gumamnya
Angel yang merasa nyaman dalam tidur nya pun mempererat pelukan nya dan menggelamkan wajahnya ke dada juan.
Tbc.
**Maaf ya gyss kalau ada kata yang ga di pahami atau kesalahan ketiknya .
Mohon di maklumi soalnya ini cerita pertama akuu*":) ❤😇😁UNTUK YANG BACA CERITA INI DAN BUAT KALIAN YANG NGE VOTE MAKASIHH BANYAKK YAA!!😘😍💋💋💋😊**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!