Cinta Seorang Pemalu
CH.1 - PENGENALAN TOKOH
Topa
Kenalkan namaku Topa Pratama.
Umur 18 tahun, sekarang kelas 3 SMA.
Aku anak yang cukup tertutup dan bisa dibilang pemalu.
Aku tidak nyaman dengan lingkungan dan orang yang baru, butuh waktu untukku menyesuaikan diri.
Topa
Aku sangat pesimis dalam urusan asmara.
Sangat tidak nyaman rasanya apabila dekat dengan perempuan.
Bertatap mata dengan perempuan saja rasanya sudah malu setengah mati, apalagi ada perempuan yang menyatakan cinta.
Bisa langsung serangan jantung aku.
Topa
Poto dibawah adalah sedikit dari visualku.
Topa
Aku lebih sering memakai masker saat aku pergi, karena kurang percaya diri dengan keadaan fisikku.
Topa
Tidak ada yang salah sebenarnya dengan fisikku, hanya saja, kurangnya percaya diri membuatku enggan bertemu orang lain, apalagi perempun.
Topa
Aku punya teman yang seumuran denganku, namanya Agus Gunawan.
Lebih jelasnya kalian dengar langsung dari dia.
Agus
Hai-hai semuanya, kenalkan namaku Agus Gunawan.
Agus
Aku berumur 18 tahun dan sekarang kelas 3 SMA.
Agus
Aku punya banyak kelebihan, salah satunya merayu perempuan.
Aku bisa menaklukan hati perempuan manapun hanya dengan kedipan mata.
Agus
Orang menyebutku sebagai PLAYBOY, tapi aku lebih suka disebut PUJANGGA CINTA.
Topa
Ini perkenalan, bukan ajang pamer, apalagi pamer keahlian yang gak berfaedah.
Agus
Dih, ya terserah gue.
POV. PERTAMA - TOKOH-TOKOH PENDAMPING.
Agus
****, sombong banget.
KussMuss
Sampai sini dulu perkenalan para tokohnya.
Mohon dukung terus Author dengan baca cerita ini, jangan lupa berikan like dan krisar yang membangun ya.
CH.2 - AWAL PERTEMUAN
Terdengar suara ponsel berdering.
Topa berbicara dengan mata masih tertutup.
Agus
Top, lagi dimana lu ?
Agus
Sekarang berangkat sekolah gak ?
Topa
Sekolah lah, santai aja kali. Masih pagi ini.
Agus
Pagi darimana ? Coba lihat jam !!
Topa menoleh ke samping lalu melihat jam dinding diatas pintu kamarnya dan waktu menunjukan pukul 06:40.
Topa
Astaga !!
Gue kesiangan.
Agus
Rasain lu !!
Hahaha...
Topa
Udah dulu Gus, gue mau mandi.
Seketika Topa bangkit dari tidurnya.
Topa membuka pintu dan berlari keluar kamar.
Topa
Bu...
Kenapa gak bangunin aku ?
Teriak Topa sambil berlari ke kamar mandi.
10 Menit kemudian akhirnya Topa keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di pinggangnya dan rambut basah acak-acakan.
Topa
Kenapa gak bangunin aku ?
Ucap Topa berjalan masuk ke dapur, berniat mencari ibunya.
Topa
Dih...
Ibu kemana ya ?
Topa
Hadeuh...
Gak apa-apa lah, nanti aja.
Udah telat ini.
Topa berlari masuk ke kamarnya dan segera memakai seragam sekolahnya.
06.55 Topa sudah lengkap memakai seragam dan sepatu nya.
Topa
Bu...
Aku berangkat dulu.
Topa membuka pintu dan berangkat sekolah.
Topa
Hah..Hah..Hah.
( nafas terengah-engah )
Terdengar suara nafas Topa yang terengah-engah. Dia sedang berlari menuju sekolahnya yang agak jauh dari rumahnya.
Karena Sudah agak siang jadi angkot sudah tak ada yg lewat akhirnya dia pun memilih berlari menuju sekolahnya.
Topa melirik jam tangannya dan sudah pukul 06.59.
Dari jarak kurang lebih 40 meter sudah terlihat gerbang sekolahnya
Topa semakin mempercepat larinya.
Topa menabrak gerbang sekolah yang baru saja ditutup oleh satpam.
Topa
Aduh...
Pak, kenapa gerbangnya ditutup sih ?
Topa bangun sambil mengusap bokongnya yang agak sakit itu.
Satpam
Heh bocah !!
Gerbang ini harus ditutup karna sudah waktunya.
Ucap satpam di balik gerbang sekolah dari sisi dalam.
Topa
Aduh, Pak, 'kan saya belum telat.
Tunggu saya masuk dulu kek.
Satpam
Kau kira ini sekolah bapak kau apa , bisa datang seenaknya saja kau.
Coba kau liat, pukul berapa ini !
Topa melirik jam tangannya.
Topa
Waduh!!
Udah jam tujuh lebih.
Topa melihat wajah Pak Satpam sembari nyengir.
Topa
Hehe...
Telat dikit doang mah gak apa-apa kali, Pak.
Satpam
Enak saja kau!
Telat yaa telat. Dasar kau ini! Mau jadi ap-
Belum selesai ucapan Pak Satpam, sebuah mobil hitam tiba-tiba sudah ada dibelakang Topa.
Pak Satpam memperhatikan orang yang ada dalam mobil sesaat sebelum membukakan gerbang.
Ucap Pak Satpam sambil tersenyum kearah seseorang yang duduk di belakang kemudi mobil.
Topa yang dari tadi terus memperhatikan mobil itu, matanya tak sengaja melihat seorang gadis cantik sedang duduk di kursi belakang mobil.
Topa terpesona dengan gadis itu. Dia tidak sadar dari tadi matanya terus memandang gadis didalam mobil itu.
Dan sesaat kemudian saat Topa masih memperhatikan gadis itu, sang gadis tiba-tiba melihat kearah Topa dan tersenyum tipis.
Seketika Topa salah tikang dan rona wajahnya mulai memerah.
Ketika mobil itu sudah melewati gerbang sekolah dan menuju parkiran...
Topa berlari secepat kilat masuk melewati gerbang sekolah dan mengelabui Pak Satpam yang sedang lengah.
Teriak satpam kesal sambil menutup kembali gerbang dengan tergesa-gesa.
Satpam
Sekarang kau selamat, lain kali tak akan kulepaskan kau!!
Topa
Hehe...
Untung aku pinter.
Topa cengengesan sendiri sambil berjalan menuju lorong kelasnya. Sedetik kemudian, dia tak kuasa menahan hajatnya dan segera berlari menuju toilet.
Beberapa menit berlalu dan sekarang sudah masuk jam pelajaran, tapi Topa masih berkeliaran di luar kelas, dia baru saja selesai dengan hajatnya dan sekarang menuju kelasnya.
Topa
Perempuan tadi siapa ya? Kok aku baru lihat? Apa mungkin murid baru?
Gumam topa dengan kaki melangkah melewati lorong kelas.
Sesaat setelah memalingkan wajahnya ke dalam kelas lewat jendela, Topa terkejut saat melihat...
CH.3 - HAMPIR KENALAN
Topa terperanjat kaget saat melihat seseorang sedang memperkenalkan diri di ruangan kelasnya.
Topa
Dia 'kan perempuan yg tadi?
Topa
Ternyata benar, dia murid baru.
Topa memperhatikan gadis itu dari luar kelas melalui jendela.
Saat Topa tengah fokus memperhatikan...
Agus
Bu...
Topa telat tuh, Bu.
Teriak Agus sambil menunjuk Topa yang dari tadi terus melihat ke dalam kelas.
Seketika seluruh isi kelas melihat ke arah tempat Topa berdiri.
Gadis yang sedang memperkenalkan diri pun ikut melihat Topa.
Dia terlihat tertawa sambil menutupi mulutnya dengan tangan.
Gadis itu adalah Maudy. May adalah panggilannya. Gadis cantik berumur 18 tahun yg merupakan murid baru pindahan dari kota X.
Dia ikut ayahnya yang baru saja pindah ke kota Z.
Dia gadis cantik berambut hitam panjang, berkulit putih bening, dan bermata indah serta bulu matanya lentik.
Teriak Bu Guru dari dalam kelas dengan tatapan tajam melihat Topa.
Topa menelan salivanya sesaat sebelum melangkah masuk kedalam kelas.
Di ambang pintu masuk, Topa melihat ke arah teman-temannya sesaat lalu beralih melihat Bu Guru yang tengah menatap Topa dengan malas.
Bu Guru menghela nafas kasar.
Guru
Ya sudah, karena sekarang ada murid baru, kamu saya maafkan.
Tapi... lain kali, kalau kamu telat lagi, kamu akan Ibu hukum ya, Topa!
Guru
Yasudah kamu duduk sana!
Topa mulai melangkah ke arah kursinya, matanya terpaku pada Agus yang sedang cengengesan melihat Topa yang baru saja dimarahi Ibu Guru.
Guru
May, silahkan kamu duduk! Isi kursi yang kosong ya.
May melihat sekeliling ruang kelas dan akhirnya dia berjalan perlahan ke arah kursi kosong disana.
Suara tas terdengar berbentur dengan kursi.
Topa yg sedari tadi menempelkan kepalanya di meja karena malu seketika mengangkat kepalanya dan mencari asal suara tersebut.
Topa
Ka..ka..kamu duduk disini ?
ucap Maudy sambil tersenyum manis ke arah Topa
ucap Topa gugup dan wajahnya seketika memerah
Topa
Kenapa dia duduk disini sii
tanya Agus yg berada tepat di belakang kursi Maudy dibatasi meja.
Agus
Lu kenapa merah gitu bro?
Topa
Gerahh gua.
Kesel sama luu
Agus
Kesel sama gua apa malu sama cewe baru nihh ?
Agus
Lu suka sama Maudy yaa ?
Maudy yg tak sengaja mendengar namanya disebut, spontan menoleh ke arah Agus
Maudy
Hah?
Manggil aku yaa ?
Agus
Eh , nggak kok😅.
Ini yang disamping kamu kayanya malu sama kamu Maudy.
Maudy menoleh kearah Topa
Maudy
Mmm.
Maap kamu knp ya ?
ucap Maudy sambil mencolek lengan kanan Topa
Maudy
Eh iyaa , nama kamu siapa yaa ?
Agus
Mang.
Panggil aja Tomang.😆
Agus menyela omongan Topa lalu tertawa terbahak bahak
Guru
Agus , dari tadi kamu berisik mulu.
Niat belajar gak sih?
Guru
Jangan berisik , ini sedang belajar.
Paham semuanya.
ucap seisi kelas bersamaan.
Proses belajar berlangsung tenang sampai jam 10.00
suara bel sekolah menandakan waktu istirahat tiba
semua siswa keluar dari kelas untuk istirahat
Kecuali Topa , Agus , dan si murid baru
Topa bangkit dari duduk nya.
tiba2 tangan Maudy menyentuh tangan Topa.
Maudy
Maap.
Aku boleh kenalan gak ?😳
jantung Topa berdegup kencang seperti habis maraton.
MAAP KALO ADA SALAH2 DALAM PENGETIKAN YAA.
JIKA SUKA LIKE❤ DAN VOTE YAA SOBB😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!