Adinda Sasi Kirana adalah lulusan dari SDN 2 SANUBARI dia terkenal pendiam, imut, dan lembut. Adinda awalnya ingin melanjutkan sekolahnya di kampung kakek dan neneknya, akan tetapi ibunya menyuruh Adinda sekolah di SMPN 2 KARYA BANGSA. 

Adinda awalnya merasa keberatan dengan semuanya, namun melihat teman seangkatan SD nya masuk ke SMPN 2 KARYA BANGSA, Adinda pun ikut masuk karena dia banyak teman.

Adinda merasa tidak asing lagi karena dulu kakak nya sekolah di SMPN 2 KARYA BANGSA, nama kakak nya adalah Putri Sasi Kirana, Kakaknya selalu mengajak Adinda kesekolah nya mengenalkan salah satu guru yang bernama Bpk. Yudi S. Pd.

Semua calon siswa siswi SMPN 2 KARYA BANGSA dibariskan dilapangan oleh ketua osis yang bernama Bagas Aliyudin. Semua calon siswa siswi disuruh baris untuk membagi kelompokkan mereka.

"Adinda Sasi Kirana, kamu masuk ke kelompok 7". Ujar Ketos.

"Baik kang". Ujar Adinda.

Saat itu pula Adinda merasa canggung, karena ia tidak mengenal siapapun di kelompok nya.

"Semua calon siswa siswi kalian sekarang saya tugaskan untuk memungut sampai disekitar sekolah dari lantai 1 sampai lantai 3,kalian paham? " Tanya Ketos.

"PAHAMM" Ujar semua.

"Baiklah mulai dari sekarang saya hitung sampai 3 kalian harus sudah disepatu". Ujar Ketos.

Setelah menghitung sampai tiga, Ketos pun menyuruh panitia masing masing kelompok untuk mengawasi mereka.

"Perkenalkan nama saya Syifa Aulia, saya panitia dalam kelompok 7,saya akan mengawasi kalian sampai beres memungut sampahnya" Ujar Syifa selaku panitia.

"Baikk tehh" Ujar Adinda karena dia ketua dikelompok tersebut.

Setelah beberapa menit pun, akhirnya kelompok 7 telah selesai memungut sampah dan menghasilkan banyak sampah diantara kelompok yang lainnya.

Saat semua osis mengecek pungutan sampah tersebut.

"Kelompok 7 putri mana ketuanya? " Tanya Ketos.

"Saya kang" Ujar Adinda.

"Baiklah kamu kedepan perkenalkan diri kamu" Ujar Ketos.

Setelah kedepan Adinda pun mengenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Adinda Sasi kirana, saya ketua dari kelompok 7 putri" ujar Adinda. Dijawab "ohh" oleh para lelaki.

"Apa ada yang mau bertanya? kepada Adinda? " Tanya Ketos.

"Saya kang" Ujar lelaki tersebut.

"Baiklah silahkan bertanya" ujar Ketos. "Adinda boleh tau nomor kamu?" tanya lelaki tersebut. Merasa risih Adinda pun menjawab dengan gelengan.

"Ahh kalo gitu kenalin nama saya Rifan Abimanyu" Ujarnya. Dijawab anggukan oleh Adinda.

"Kang, udahkan pegel nih" Ujarnya berbisik.

"Yasudah Adinda kamu kembali ketempat kamu" Ujar Ketos.

"Baik kang" Ujar Adinda.

Kegiatan MOS untuk hari pertama pun berakhir, yaa mereka sebelum pulang dibariskan kembali dilapangan karena ada pengumuman buat besok.

"Calon siswa siswi kalian jangan lupa besok bawa alat sholat, nasi jelek, mahkota dari kardus bagi putri, topi petani bagi putra, jangan lupa bawa cemilan yaa soalnya kantin selama MOS tidak dibuka, kalian paham? ". Tanya Ketos.

"Siaapp kang paham" Ujar mereka.

"Baiklah kalian boleh pulang, pulang kerumah jangan berkeliaran" Nasihat Ketos.

"Siap kang" Ujar mereka.

Merekapun pulang, namun ditengah jalan ada yang menghalangi jalan Adinda.

"Kamu yang waktu SD jadi dokcil kan? " Tanya seorang siswi.

"Ahh bukan koo, aku ngga pernah jadi dokcil" Ujar Adinda.

"Tapi muka kamu mirip loh" Ujar nya.

"Yaa mungkin karena banyak juga yang bilang aku banyak yang mirip" Ujar Adinda.

"Ohh gitu maaf yaa, kenalin nama aku Catrine Aulia Sari" Ujar siswi tersebut.

"Ahh iyaa kamu juga pasti udah tau nama aku kan, tapi aku ulang lagi deh nama aku Adinda Sasi Kirana".

Setelah perkenalan singkat itu, Adinda melanjutkan perjalanan yang tertunda.

Sesampainya dirumah dia langsung merebahkan diri.

Haha ada ada saja, masa ia dia kira aku dokcil. Batin Adinda.

Bagaimana kisah selanjutnya ya?

Jangan lupa Like and Comment :))

Votee juga yaa gays:))

Pagi - pagi Adinda sudah siap pergi ke sekolah, dan menghampiri keluarganya.

"Selamat pagi" Ujarnya semangat.

"Sarapan dulu nak sebelum berangkat" Ujar ibunya.

"Siapp ibu" Ujarnya.

Beberapa menit pun Adinda sudah selesai sarapan dan berpamitan kepada keluarganya.

"Adinda berangkat yaa, assalamualaikum" Ujarnya sambil mencium punggung tangan kedua orangtuanya dan kakak nya.

Selama perjalanan nya ia bertemu dengan teman semasa kecil nya.

"Assalamualaikum" Ujar Adinda.

"Ehh waaikumussaalam Adinda" Ujar Elsa.

"Elsa kamu sekolah lanjut dimana? " Tanya Adinda.

"Sama sepertimu di SMPN 2 KARYA BANGSA" Ujar Elsa.

"Asiikk aku ada temen dongg" Ujarnya.

Selama perjalanan mereka berdua penuh dengan canda tawa mengingat kelakuan mereka dimasa kecil. Hingga merekapun tiba di sekolah tersebut, dan mereka masuk ke kelompok nya masing masing.

"Pulang bareng yaa sa" Ujar Adinda. "Wokee siapp" Ujar Elsa.

Elsa Fatma adalah teman semasa TK, SD sampai sekarang mereka sekolah ditempat yang sama ntahlah kalo nanti lulus SMP.

Kegiatan MOS dihari kedua sama persis seperti kemarin, yaa bedanya sekarang melakukan senam otak agar kita selalu konsentrasi terhadap segalanya kitaa katanya.

Setelah selesai melakukan senam otak, seluruh calon SMP disuruh masuk aula karena akan diadakan lomba didalam sana.

"Assalamualaikum anak anak" Ujar Ketos.

"Waalaikumussalam kang" Ujar mereka.

"Hari ini kita akan adakan lomba tiap kelompok yaa, seperti lomba puisi, menyanyi dan berakting" Ujar Ketos.

Mendengar apa yang dikatakan Ketos mereka pun panik, saking panik merekapun mengoceh kebingungan.

"TENANG SEMUANYA! YANG AKAN MENGIKUTI LOMBANYA ADALAH KETUA KELOMPOK MASING MASING" Ujar Ketos lantang.

Berati aku dong? ohh ya ampun aku maluu:(. Batin Adinda.

"Untuk setiap ketua kelompok diharapkan maju kedepan" Ujar Ketos.

Mau tak mau Adinda pun maju kedepan mewakilkan kelompok 7 putri.

"Disini dalam sini ada nomor , nomor tersebut akan menjadi no urut kalian tampil" Ujar Ketos.

"Baik kang" Ujar ketua kelompok.

"Baiklah silahkan ambil" ujar Ketos.

Semua pun akhirnya dapat nomor urutnya dan sialnya Adinda mendapatkan nomor paling pertama.

"Semuanya sudah ambilkan? sebutkan no kalian masing masing dimulai dari kelompok 1 putra hingga kelompok 7 putri" Ujar ketos.

Semuanya telah menyebutkan nomor urut mereka masing masing dan sekarang giliran Adinda menjawab.

"Saya nomor 1 kang" Ujarnya lesu.

"Oke saya beri kalian waktu untuk berdiskusi dengan anggota kelompok, lomba pertama adalah menyanyi bebas apa saja" Ujar Ketos.

Ketua kelompok pun kembali ke anggotanya masing masing.

"Gimana menurut kalian? aku harus menyanyikan lagu apa? " Tanya Adinda panik.

"Jangan panik Adinda, kamu nyanyikan saja lagu yang kamu tahu" Ujar Catrine karena dia sekelompok.

"Baiklah aku akan menyanyikan lagu Ana Uhibbuka Fillah saja" Ujar Aidnda.

Karena waktu berdiskusi sudah habis, Adinda pun dipanggil karena dia no urut pertama.

"Assalamualaikum saya Adinda, disini saya akan menyanyikan lagu yang berjudul Ana Uhibbuka Fillah" Ujarnya. "Waaikumussaalam, silahkan Adinda dimulai" Ujar ketos.

Adinda pun mulai bernyanyi.

Saat pertama ku mengenalmu

Ku rasa sesuatu yang berbeda

Ku ingin mendekatimu

Tapi ku takut kau menjauh

Semakin lama rasa ini terpendam

Semakin aku ingin mendekatimu

Dari kejauhan ku melihatmu

Ku berharap kau pun merasakan

Iman dan takwamu yang meluluhkan

Rasa ini menjadi cinta

Kekasih idaman yang ku harapkan

Semoga cinta ini menjadi nyata

Ana uhibbuka fillah

Ku mencintaimu karena allah

Jika dia yang terbaik untukku

Dekatkanlah hati kami ya allah

Ana uhibbuka fillah

Ku mencintaimu karena allah

Jika dia yang terbaik untukku

Dekatkanlah hati kami ya allah

Semakin lama rasa ini terpendam

Semakin aku ingin mendekatimu

Dari kejauhan ku melihatmu

Ku berharap kau pun merasakan

Iman dan takwamu yang meluluhkan

Rasa ini menjadi cinta

Kekasih idaman yang ku harapkan

Semoga cinta ini menjadi nyata

Ana uhibbuka fillah

Ku mencintaimu karena allah

Jika dia yang terbaik untukku

Dekatkanlah hati kami ya allah

Ana uhibbuka fillah

Ku mencintaimu karena allah

Jika dia yang terbaik untukku

Dekatkanlah hati kami ya allah

Akhirnya Adinda selesai menyanyikan lagu nya, dan semuanya pun telah selesai dilaksanakan oleh ketua kelompok.

Merekapun disuruh pulang dan besok adalah hari pelepasan balon karena peresmian siswa siswi baru.

Bagaimana kelanjutannya?

Jangan lupa Like and Comment yaa:)

Vote jugaa deh hihi:):)

Pagi - pagi Adinda telah siap dan rapih dengan memakai seragam SMP, dikarenakan sekarang adalah peresmian murid baru jadi Adinda memakai baju Putih Biru yang awalnya Merah Putih (SD).

Adinda pun menghampiri keluarga nya untuk sarapan pagi. Setelah sarapan, Adinda pun berpamitan kepada keluarganya.

"Adinda berangkat, Assalamualaikum" Ujarnya sambil menyalami kedua orang tuanya.

"Hati hati dijalannya nak" Ujar orangtua nya.

"Baik bu" Ujarnya sambil melangkah pergi.

Selama diperjalanan, ia menunggu yang lain termasuk Elsa teman semasa kecilnya. Merekapun sampai disekolah, disana sudah ada Ketos dan anggota osis berkumpul dilapangan.

"Assalamualaikum bapak" Ujar Adinda kepada Kepala Sekolah karena ia tahu dari sang kakak.

"Waaikumussalam, ehh Adinda yaa adiknya Putri " Ujar Kepsek.

"Iyaa pak, kalo gitu Adinda ke lapangan dulu yaa pak" Ujar Adinda.

"Silahkan" Ujar Kepsek.

Setelah semua calon siswa siswi dikumpulkan di lapang, mereka pun disuruh untuk diam karena kepala sekolah SMP akan meresmikan murid baru.

"Assalamualaikum anak anak" Ujar Kepsek.

"Waalaikumussalam pak" Ujar mereka.

"Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada kalian yang telah melaksanakan kegiatan MOS ini hingga selesai, dan saya nyatakan peresmian murid baru telah diterima" ujarnya sambil mengapungkan balon ke udara. Semua siswa siswi bertepuk tangan sambil tertawa.

"Sebelum pulang kerumah kita akan membagi hadiah lomba MOS kemarin" Ujar Ketos.

"Semua diharapkan duduk dilapangan" Lanjutnya.

"Siap terimakasih kang" Ujar mereka.

Beberapa menit kemudian acara pembagian hadiah pun dilangsungkan, karena tadi hadiah nya ada di aula jadi di ambil dulu.

"Okee, sekarang pembagian hadiah lomba menyanyi, kira kira siapa yaa juara pertamanya? " Tanya Ketos.

"Pastinya yang suaranya bagus" Ujar salah satu murid.

"Baiklah langsung saja yaa, ini dia juara 3 adalah kelompok 2 putra yang bernama Rangga, juara ke 2 adalah kelompok 5 putri yang bernama Cantika dan juara pertamaa adalahh..... kelompok 7 putri yang bernama Adinda ,yang dipanggil silahkan maju kedepan" Ujar Ketos.

"Selamat yaa adinda" Ujar Catrine.

"Inikan perwakilan yaa pasti buat kelompok 7 kan" Ujar Adinda sambil melangkah maju.

Beberapa menit pun acara pembagian hadiah pun selesaikan, dan merekapun dipulangkan kerumah masing masing. Sebelum pulang Ketos mengumumkan besok adalah pembagian kelas mereka.

Selama perjalanan Adinda selalu saja berangkat pulang sendiri, kadang sih ada temen juga karena Adinda memang pendiam.

Namun, ditengah jalan ia bertemu dengan temannya yang tak lain namanya Andhini.

"Assalamualaikum dhin, mau kemana? " Tanya Adinda. "Waalaikumussalam Adinda , mau kedepan din" Ujarnya.

"Ohh yasudah aku pulang dulu yaa dhin, assalamualaikum" Ujar Adinda.

"Iyaa waaikumussaalam Adinda" Ujar Andhini.

Akhirnya Adinda sampai ke rumah nya, dia mengucapkan salam dan langsung merebahkan diri di sofa.

"Capek dek?" Tanya sangkakak.

"Bangett kak" Ujaarnya.

"Yaudah tidurin dulu dikamar gih" Ujar kakaknya.

"Okee kak" Sambil berjalan ke kamarnya.

Dikamar ia langsung rebahan di kasur, dan memikirkan hari esok.

Apakah aku akan sekelas dengan teman se SD ku? ahh semoga saja ada yang seangkatan waktu SD. Aamiin. Batin Adinda.

Adinda pun terlelap karena rasa lelahnya, setelah rasaa lelah nya hilang ia pun bangun dan masuk kamar mandi karena adzan asar berkumandang. Ahh Adinda sholat dzuhur berjamaah disekolah nya.

Disisi lain, seorang siswi yang bernama Winda Aliya Susanti sedang melaksanakan sholat asar, dan diapun minta agar doanya dikabulkan.

"Yaa Allah, pertemukan lah hamba dengan teman baik besok, teman yang bisa dijadikan sahabat dikala aku hidup dan mati, aamiin yaa rabbal'alaamiin " Ujarnya.

Bagaimana kelanjutannya?

Tetep Like and Comment yaa gays:))

Vote juga sekalian hehe :):)