NovelToon NovelToon

Berawal Dari Tatap Mata

Tatapan Pertama

Tanpa disadari Jenni yang sering berpapasan dengan Derryl, kala itu kali pertama dia jatuh cinta padanya.

Setiap pagi Jenni berangkat ke sekolah menuju ke parkiran motor yang kadang berjalan didepan Derryl sendirian. Tak sengaja mereka berpapasan dan berjalan bersama menuju kelas. Dari situlah Jenni mulai jatuh cinta pada Derryl.

Jenni sendiri anak IPA dan Derryl anak IPS. Namun kelas mereka berhadapan jadi sangat dekat.

Bel istirahat berbunyi

"Kantin yok gaiss" ajakan Nayla dan Via

"Kamu nggak ke kantin Jess?" tanya Jenni

"Enggak dulu ahh heheheh, udah dikelas aja sama aku Jen" sahut Jessica dengan rasa malas.

"Yaudah dehh aku temenin dikelas aja, ehh kalian kalo mau ke kantin duluan aja ntar aku sama Jessica nyusul" rasa ingin mengungkapkan sesuatu tapi Jenni masih ragu untuk menceritakannya pada Jessica. Dia pun berbasa - basi untuk memulai topik pembicaraannya.

"Kamu pernah ngga sihh suka sama cowo? mmm maksudku sekarang ini kamu lagi naksir sama cowo?" dengan rasa gugup dan bingung harus mulai darimana cara membicarakan ini dengan Jessica.

"mmm ya pernah sihh tapi kalo sekarang gatau deh, emang kenapa Jen? kamu lagi naksir sama cowo?" ekspresi bertanya tanya kepada Jenni.

Jenni tersipu malu untuk menceritakan apa yang terjadi pada dirinya. "hehehehe gimana yaa.... mmm jujur aku jatuh cinta sama seseorang sihh Jess tapi aku malu banget bicara ini sama kamu"

"Seriuss Jennn?? aku ga salah denger nih.... Seorang Jenni bisa jatuh cinta sama orangg hahhh?? emang siapa yang kamu suka sih Jen??"

"Ya pokoknya ada sihh...."

"Ya tapi siapa orangnya Jen... Kamu bikin aku penasaran dehh" begitu penasarannya Jessica.

"Kalo aku bilang kamu janji ya jangan terkejut, jangan ketawain aku pliss janji janjii...." sahut Jenni dengan memohon.

Jessica yang mulai kesal karena Jenni tak lekas memberitahunya "Yaelahh Jen apa susahnya sih bicara aja sama aku... ya kalik aku ketawain kamu."

"Derryl... anak IPS 3"

"WHATTTT?? SERIUS JENN!! gilak gilak yang bener aja kamu suka sama Derryl. Ga salah denger aku niiih.... Jen kamu liat dia dari apanya sihh??!! kok bisa kamu jatuh cinta sama orang kek gitu"

"Tiba tiba aja gitu aku suka sama Derryl, padahal sebelumnya aku gatau dia, dan aku baru tau setelah kita sering berpapasan diparkiran belakang, dan tadi pagi aku ke kelas tuh bareng sama Derryl. Ya maksudnya dia dibelakangku" Jessica pun menjelaskan alasannya suka dengan Derryl

"Ya kaget aja gitu aku... seorang Jenni yang gak gampang jatuh cinta sama seseorang. Sekalinya suka sama cowo, sukanya sama Derryl lagi. Yang aku tahu seleramu kan ga kaya gitu Jen"

"Aku sendiri gatau Jess, namanya jatuh cinta sama orang ga bisa milih. Tapi ini beda Jess, aku gak sekedar mengagumi Derryl tapi aku bener bener punya perasaan sama dia. Karena tadi pas aku papasan sama Derryl rasanya beda, gimana yaa mm agak deg-deg an"

"Bener juga sihh jatuh cinta sama orang itu gak bisa milih. Terus sekarang kamu mau gimana kalo udah suka sama Derryl"

"Gatau Jess, udahlah lupain aja Derryl"

Bel pergantian jam berbunyi

Sedikit lega karena Jenni telah menceritakannya kepada Jessica. Meskipun ia belum menceritakannya kepada semua sahabatnya, setidaknya sekarang Jenni sudah tidak lagi memendam perasaannya sendiri.

Tentang Dia

Hari berganti, Jenni mulai memikirkannya bagaimana cara agar bisa dekat dengan Derryl. Akhirnya dia juga menceritakan ini kepada dua sahabatnya Nayla dan Via.

Jam pelajaran berlangsung

Ini adalah jam pelajaran matematika. Murid - murid tak ada yang memperhatikan guru. Mereka ramai sekali, dan saling berbicara sendiri.

"Jess enaknya gimana ya bicarain ini sama Nayla dan Via??!"

"Mm mending kamu basa basi dulu aja sama mereka, atau gak aku aja yang tanya biar mereka gak tahu kalau kamu yang suka sama Derryl"

"Boleh juga tuhh Jess, coba deh coba"

Tidak peduli guru sedang mengajar, mereka berempat membicarakan Derryl ditengah jam pelajaran. Jenni dan Jessica sendiri duduk di bangku paling belakang. Nayla dan Via duduk tepat didepan Jenni dan Jessica.

Jessica menanyakan tentang Derryl kepada Nayla. Sedangkan Jenni pura pura diam saja sambil mendengarkan pembicaraan mereka. Seolah tidak tahu apa yang mereka bicarakan.

"Nayy Nayy, kamu kenal Derryl ga sihh?"

"Derryl? anak IPS tuhh?? Yang alisnya tebel? Ya aku tahu dia sihh cuma gak saling kenal, emang kenapa Jess?" dengan ekspresi bertanya tanya.

"Ya gapapa sih tanya aja. Derryl orangnya gimana sih? Udah punya pacar atau belum sihh?" tanya Jessica kepada Nayla

"Aku gak begitu tahu tentang Derryl sih Jess, kita kan beda sekolah waktu SMP. Cuma dulu aku pernah main bareng sama Derryl waktu aku masih pacaran sama Iqbal. Setauku dia orangnya pendiam, dingin, dan kelihatannya galak"

Via yang mendengar pembicaraan Nayla dengan Jessica membuatnya bertanya - tanya "kalian lagi bicarain tentang Derryl ya anak IPS tuhh? Ada apa sih? Kamu suka ya Jess sama Derryl?"

"Enggak Enggak Vi... cuma penasaran aja sama Derryl" jawab Jessica dengan ekspresi kebingungan.

"Sebenernya aku yang suka sama Derryl Vi hehehe" dengan jujurnya Jenni mengatakan itu pada Via"

Via dan Nayla pun terkejut dan merasa heran

"Serius Jen?? gimana ceritanya kamu bisa suka sama Derryl??" tanya Via dengan datar.

"Iya Vi, yaa begitulah.... sekarang ini aku lagi mikir gimana caranya biar bisa deket sama Derryl"

"Kamu chat dia langsung ajalah, ajakin kenalan, nanti lama - lama kan bisa deket" sahut Nayla

Jenni tertawa meringis "Nayy gak semudah apa yang kamu bicarakan, yang bener aja aku suruh chat dia duluan dan aku yang deketin dia duluan!! Harga diriku mau ditaruh mana!!"

"Bener juga kata Nayla, jalan satu - satunya kamu harus berani chat Derryl duluan" sahut Jessica

"Bener nihh harus gitu? Tapi aku gak punya Whats Appnya"

"Gimana caranya dapetin Whats Appnya Derryl ya, kalau aku mintain ke temen kita satu kelas nanti dia tau lagi kalau kamu suka sama Derryl. Ohh iya Derryl satu kelas sama Raka kan, coba aku mintain ke Raka"

Raka temannya Jessica ternyata satu kelas dengan Derryl. Jessica langsung menghubungi Raka untuk meminta nomornya Derryl.

"Udah nih, aku udah menghubungi Raka, dan dia udah kasih nomornya Derryl. Nanti aku kirim ke kamu Jen"

Jenni kini berbunga - bunga "Makasih banyak ya Jess"

Jam pelajaran berakhir

Semua murid meninggalkan sekolah dan kembali ke rumah. Jenni pulang bersama Jessica setiap hari. Ditengah perjalanan, mereka terus membicarakan Derryl.

"Jess aku masih belum yakin buat chat Derryl duluan. Aku takut gak dibalas, kamu kan tahu aku gengsi banget kalau masalah gini"

"Udah mikir positif aja, biarpun gak direspon setidaknya kamu udah mulai duluan" jawab Jessica menenangkan pikiran Jenni.

Sesampainya di rumah, Jenni memberanikan diri untuk chat Derryl duluan. Hatinya berdebar - debar, takut jika tidak direspon oleh Derryl.

Respon Pertama

Jenni berangkat sangat pagi sekali. Karena ia malu jika pagi ini dia harus berpapasan dengan Derryl di tempat parkir.

Bergegas cepat turun dari motor, berlari menuju kelas sambil terengah - engah.

Jika biasanya Jessica yang selalu berangkat paling awal, kini Jenni mengawalinya.

Betapa sepinya sekolah dan tiap - tiap kelas, hanya ada beberapa murid yang baru tiba dan duduk di depan kelasnya. Menuju kelas duduk dikursi dan meletakkan tas.

Tak lama kemudian, Jessica datang

"Datang jam berapa Jen, awal banget datangnya. Biasanya kan aku yang pertama datang"

"Sejak subuh tadi aku udah sampai sekolah sih Jess" gurauan Jenni

"Gimana Derryl?? kamu udah chat dia duluan?"

"Udah Jess, responnya biasa aja. Tapi dia gak tanya aku dapet nomornya dari mana. Waktu aku tanya apa dia kenal aku, dia jawabnya kalau aku tetangganya Surya"

"Wajar sih ini kan kan pertama kalinya kalian chatting. Gak mungkin juga tiba - tiba kamu langsung perhatian atau mengungkapkan perasaan. Sebaliknya, Derryl juga gak mungkin langsung fast respon."

"Aku berangkat awal karena takut banget kalau papasan sama Derryl ditempat parkir. Mukaku mau taruh mana!! pokoknya aku gak mau keluar kelas terus ketemu sama Derryl, sumpah aku malu banget"

Setiap di kelas Jenni selalu mengintip Derryl dari jendela. Melihat apakah Derryl ada didepan kelasnya. Selalu curi - curi pandang dari kejauhan meskipun kadang tidak terlihat.

Ketika Jenni pergi ke toilet, ia selalu mengecek apakah Derryl ada didepan kelasnya. Karena toilet tersebut ada disebelah kelas Derryl, jadi setiap ke kamar mandi ia harus melewati kelas Derryl. Jenni melakukan segala cara supaya ketika ke kamar mandi ia tidak berpapasan dengan Derryl.

Jam pelajaran sedang berlangsung

"Ehh temenin ke toilet yukk" ajakan Nayla kepada temannya

"Yuk Nay, ehh bentar bentar aku cek dulu. Didepan kelas ada Derryl gak" menerima ajakan Nayla, Jenni langsung mengintip di jendela dan melihat ke kelas Derryl.

Melihat didepan kelas Derryl sangat ramai karena kelihatannya tidak ada pelajaran atau jam kosong. Jessica tidak jadi ikut ke kamar mandi.

"Gak jadi Nay, didepan kelas ada Derryl. Kamu aja sana dehh atau gak sama Jessica"

"Yaudah yuk aku temenin Nay" Jessica menemani Nayla ke kamar mandi.

Jessica dan Nayla ke kamar mandi. Mereka lewat didepan Derryl. Nayla yang banyak bicara dan tidak punya malu. Ia tiba - tiba menggurau Derryl. Ketika Derryl sedang duduk dengan satu temannya didepan kelas.

"Ryl dicari sama Jenni" dengan begitu percaya diri, Nayla mengatakan itu pada Derryl.

Derryl merespon dengan ekspresi bingung dan tidak tahu apa - apa.

Saat kembali ke kelas, Nayla dan Jessica menceritakan tadi pada Jenni

"Jen, tadi aku bicara sama Derryl" kata Nayla sambil tertawa - tawa

"Kamu bicara apa Nay sama Derryl?"

"Iya tadi Nayla bicara gini 'Ryl dicari sama Jenni' responnya bingung kayak gak ngerti apa - apa gitu" jawab Jessica

"Yang bener kamu Jess, gilaa kamu berani banget Nay.... yaudah gakpapa dehh, aku suka hehehe. Kapan kapan kamu harus gitu lagi Nay" Jenni meringis tersipu malu

"Tenang aja Jen, jangan khawatir!" kata Nayla

Jam pelajaran selesai

Hari demi hari telah berganti, bulanpun telah berganti Februari. Jenni masih tetap mengirimi pesan kepada Derryl. Tak peduli meskipun Derryl slow respon. Baginya, dibalas saja sudah membuatnya bahagia.

Hingga akhirnya sekolah mereka akan melakukan kegiatan study tour atau pariwisata ke Bali, tepatnya hari Senin berangkat dari kota Semarang.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!