Sst... !!! It'S Dark Secret!
Prolog
Jika tak ada manusia yang benar-benar buruk didunia ini...
Hanya Dunia yang membuat mereka buta
Memilih ambisi yang salah,
Hingga mengorbankan nyawa baru yang tak bersalah...
Viara
Bagaimana menurut kalian? (menutup buku)
Feyuna
Apa itu salah?, sang penulis pasti punya sudut pandang tersendiri bukan?
Lyra
Kau benar, dan bukannya sudah jelas bukti nyata...
Lyra
Cih, beberapa memang keji
Viara
Lyra Felira, maaf jika membuatmu mengingat masa lalu itu...
Lyra
Gue paham, tak apa, bukan salahmu kan
Ariela
Hey teman-teman, kalian lupa?
Ariela
Banyak kok manusia baik didunia ini, dan kalian tau?
Ariela
Aku bersyukur takdir mempertemukanku dengan kalian, sahabatku! (peluk Feyuna)
Feyuna
Gue juga bersyukur, sangat bersyukur... My best friends... (peluk)
Lyra
Hah, kecuali kalian... semuanya... fake... (gumam)
Feyuna
Lo tadi ngomong apa?
Lyra
Apa? Gue ga ngomong apa-apa...
Viara
Akh... aku bosen banget
Ariela
Sama, padahal sebulan lagi bakal lulus
Ariela
Daripada senang, aku lebih merasa takut...
Ariela
Takut akan perpisahan
Feyuna
Riel, lo percaya aja... semua akan baik-baik aja
Viara
Hah... meskipun beda jurusan toh kita berempat masih dalam satu kampus kan?
Feyuna
Apa sih yang perlu ditakutin, toh sudah wajar kali...
Lyra
Ada pertemuan ada juga perpisahan, dua hal itu ga akan bisa dipisah...
Lyra
Seperti lahir dan mati...
Lyra
yang sudah terlahir, jangan harap akan abadi
Ariela
Akhh Lyraa... jangan bawa-bawa mati deh, serem
Viara
Aduh guys, kenapa jadi bahas horor gini sih...
Feyuna
Mungkin karena asik?
Ariela
Jadi, mau baca apa lagi nih?
Feyuna
Terserah you guys, gue sih siap buat dengerin
Viara
Daripada baca, kenapa kita ga bikin cerita sendiri?
Ariela
DramaQueen mah beda
Feyuna
guys, mau ke halaman belakang?
Viara
Ngapain? bukannya enak diperpus...
Viara
Adem, nyaman, aman, tenang lagi...
Viara
Temen kalian tuh, juga lagi asik loh baca buku
Ariela
Lyra, fokus baget sih...
Feyuna
Heran gue, baru kali ini gue liat cewe tomboy tapi kutu buku...
Lyra
(tutup buku) gue ga kutu buku!
Lyra
Let's out... (taruh buku di rak)
Viara
hey-hey-hey, kalian ga liat matahari udah meninggi?
Ariela
nggak heran deh, mereka kasih kamu julukan cewe vampir
Viara
Eh kukira julukan itu karena tahun lalu, jadi putri vampir di drama tahunan...
Feyuna
Dan gue ingat, betapa lo sangat menjiwai peran...
Ariela
Bahkan cowo-cowo yang ga kenal via, pada takut semua...
Feyuna
Lah gimana ga ngeri, ada orang ga ada orang dia ga lepas peran...
Lyra
then, lo itu sebenarnya bukan ga suka panas tapi lo terlalu males kan buat keluar...
Lyra
Yuk ah cari udara seger... (tarik tangan via)
Viara
Aakk... iya deh iya, daripada jomblo di perpus...
Viara
mending sama kalian hehe
Viara
Gue jones berkelas, meskipun ngenes tapi banyak yang suka!
Ariela
Hahaha... iyain biar kamu suka, via!
Lyra
hm? (melihat sekeliling)
krasak-krasak-krasak-krasak
Misteri Kebun Sekolah
Di Kebun belakang sekolah
Aku tertawa dengan keempat sahabatku, diantara rimpun pohon yang menari...
Feyuna
Viara, lo serius ga liat Lyra?
Viara
Dua rius, bukannya tadi dia ada di belakang kita...
Ariela
Apa hanya aku yang merasa, atau memang udara di sini semakin dingin...
Viara
Jangan ngelantur yang enggak-enggak ! (menelepon Lyra)
Viara
Enggak ada balasan !
Ariela
kemana ya, aku takut...
krasak-krasak-krasak-krasak
Kudapati, semak belukar yang tumbuh tepat didepan kami
Kami kompak terdiam dan terus memperhatikannya
terasa sunyi, hingga suara semak itu terdengar lebih jelas
Feyuna
semak-semak itu berhenti bergerak
Feyuna
aku juga tak tau (mengulurkan tangan)
Viara
aahh rumor itu kurasa benar, yang sempet jadi topik hangat itu, seminggu yang lalu?
Ariela
he...ey itu ha..nya rumor kann..
kami sekali lagi terdiam, saling merapat
suara langkah kaki dari belakang
kurasakan sentuhan hangat pada pundak kiriku...
Feyuna
ah sial, kau mengagetkanku
Ariela
Lyra, kamu kemana aja?
Lyra
Sorry guys... (mengalihkan pandangan)
Lyra
Aku juga tak tahu, aku menemukannya di balik pohon, seperti ada seseorang yang menyiksanya selama beberapa hari....
Feyuna
Da-darah, shiit itu darah... si-siapa sih dia ini?
Viara
Ta-tapi, kok bisa? dimana para penjaga?
...
Ja-jangan men-mendekat... hikss hikss (mengusap air mata)
Ariela
Hai, ada apa? kamu bisa percaya pada kami... (membelai lembut)
Ariela
Kita tak akan menyakitimu, jadi siapa namamu?
Feyuna
Sania? *kenapa nama itu ga asing di telinga guee*
Lyra
katakan, kenapa kau menangis disana tadi?
Sanya
Me-mereka mem-membunuh...
Ariela
(gandeng tangan fey) aku takut...
Feyuna
Lo benar-benar deh, jangan ngomong macem-macem bisa?
Feyuna
Lo itu... (cengkeram kuat)
Lyra
Fey, lepas... Sania, siapa mereka?
Ariela
sania... apa mereka juga yang me-melakukan ini kepadamu?
Sanya
Iya... di-dia menyekapku, dan me-mereka berdua mem-bunuh...
Sanya
du-dua korban... du-dua pelaku...
Feyuna
Seragamnya sih bener sekolah kita, tahun kedua...
Lyra
Korban? Siapa? Siapa pelakunya? (menatap lamat-lamat Sannya)
Tapi setiap kata yang ia ucapkan terdengar nyata
baju lusuh, rambut kusut, dan bekas darah mengering...
Aku takut, Lyra... sebenarnya apa yang kaulakukan
kenapa kau yang menemukannya, kenapa bukan orang lain?
melihat membuatku bergidik
semakin pula kukuatkan pelukanku pada pundak Fey...
Gadis itu mengangkat tangannya, menunjuk sebuah gudang tua
tak jauh dari tempat kami berdiri
Ariela
Lyra, kau tak berfikir untuk masuk kedalam kan?
Viara
Ariel benar, kenapa kita harus percaya dengan gadis aneh ini...
Lyra
hah... kalian kembalilah, biar gue sendiri yang mengurusnya
Lyra
(senyum) gue ga bisa pura-pura bodoh, setelah tau tentang kasus pembunuhan...
Kulihat Lyra yang mulai beranjak dari tempat ia berdiri
Gadis itu menarik lengan Lyra
Sanya
ja-jangan per-gi... sen-sendiri...
Sanya
di-a tak a-akan tinggal di-diam...
Viara
Hey-hey, cukup sudah, jangan ngelantur yang enggak-enggak deh!
Lyra
Gue ga masalah, gue akan selidiki tuntas...
Lyra
apa ada kaitannya dengan rumor seminggu lalu
Feyuna
Yang tentang hilangnya anak kelas satu?
Feyuna
Tentang putri kepala sekolah yang sok ngartis itu?
Viara
Tentu aja yang pertama
Sanya
ta-takut... di-dia menga-wasi...
Perasaanku semakin terasa nyata
Gadis itu menatap takut kedepan
seakan ada 'seseorang' didepannya
Sanya Oktavia
Sanya
di-dia ada di sa-sana
menatap lurus kedepan, tempat yang ia tunjuk
tapi hanya rimbunan pohon disana?
Viara
Aduhh Lyra, Ariel, Fey... pergi aja yuk
Lyra
(menatap lamat-lamat)
Lyra
Siapa disana?! (teriak)
Sanya
di-a di-diam disa-naa... (menunjuk kedepan)
Feyuna
Ini semakin buat gue gila
Ariela
(gandeng kuat tangan Fey)
Lyra
(menatap tajam kearah depan)
Kompak aku dan Ariel berteriak
kebun belakang itu seketika hening
hanya suara gesekan daun tertiup angin yang terdengar
Gadis itu hanya menutup kedua telinga dengan kedua tangannya
Dia yang paling ketakutan diantara kami
Viara
kayanya ada yang nyariin kita tuh...
Feyuna
Hah kenapa lagi tuh anak, eh Lyr jika lo serius pengen ngungkap ini semua
Feyuna
mending kita pergi besok
Feyuna
Anggota osis juga berkewajiban nyelesain masalah ini, dan lagi gue juga penasaran
Lyra
Lo bener, kita balik dan tenangin dia dulu (mengalihkan pandangan ke Sanya)
Viara
(angguk-angguk) yaudah deh...
Eric
hey, lo berempat kenapa keluyuran disini sih
Eric
Lo semua habis ngapain dia?
Feyuna
Mending lo bantuin kita deh
Ariela
Iya ric, mending jangan cerita disini deh
Eric
bisa panjang urusannya klo ni anak masuk kedalam... (melihat Sanya)
Viara
Eh loh, pingsan dong dia...
Eric
Kuat sih... yaudah sini, cepetan
Eric
gue merinding sama ni kebun
Kami berlima hanya duduk terdiam
selama beberapa menit, ketika Gadis itu terbaring di atas tempat tidur uks
Wajahnya yang seperti tampak seperti anak normal
Eric
Hah... gue ga habis pikir, kok bisa?
Eric
Sebenarnya lo semua habis ngapain sih?
Ariela
aku pun juga nggak tau
Ariela
udah ngalir gitu aja
Eric
(menyilangkan kedua tangan)
Lyra
hah... ini semua karena gue (menunduk)
Feyuna
Gue juga ga bisa nyalahin lo juga
Viara
Eric, lo ngapain tadi jemput kita?
Eric
Oh itu, gue nyari viara... dia dicari buat gabung drama wisuda, tapi kayanya lo berempat repot ya...
Viara
serius? cepet banget? lulus kurang sebulan lagi loh?
Eric
(ngangkat pundak) gatau
Eric
btw, ni anak terus gimana?
Feyuna
Lo cari tau gih, dari kelas mana ni anak... barang kali ada temennya yang ngurus gitu?
Viara
Yaudah gue sama Eric aja gimana yang cari tau
Viara
sekalian aku mau ijin ke guru pembimbingnya, gaenak nih
Viara
Mentang-mentang jadi tokoh utama, terus seenak jidat bolos...
Feyuna
Sip deh, biar kita bertiga yang jagain
Lyra
Eum... (memperhatikan Sanya)
Lyra
Sanya Oktavia... kelas sebelas bahasa? tapi bukannya tadi dia bilang, namanya Sania?
Feyuna
Akh sial, kenapa gue ga kepikiran ada bet dibajunya
Eric
Sanya? Sanya Oktavia?
Viara
kau kenal dengannya?
Eric
lo semua inget ga kejadian pulang sekolah di kebun belakang?
Eric
Linda and the gank yang bully anak cewe dulu...
Eric
sebelum kasus hilangnya anak Ips 3
Viara
Maksud Lo ga cuma kita yang menciduk kelakuan Linda itu???
Viara
tapi aku ga liat tuh
Ariela
Ah iya, dia ini Sanya kan? yang waktu itu??
Feyuna
Gue liat... lepas Linda lepasin anak IPS itu
Viara
Ooohhhh....iya deng gue inget
Ariela
pas rambutnya masih panjang?
Lyra
dan gue tau lebih awal sebelum dia dateng
Eric
Yes, Dia cuma nonton Linda dari balik pohon...
Lyra
terus tiba2 dateng dan bilang makasih, karena udah nolongin anak IPS itu
Eric
kalian merasa ada yang janggal??
Viara
Eum... mungkin karena dia emang takut kali, mangkannya cuma bisa pasrah
Lyra
akh... kepala gue sakit
Lyra
tak begitu jelas, tapi perasaan gue ga enak
Feyuna
Tak masalah, Eric-Via Lo berdua cepet gih ke sebelas bahasa
Eric
Hah, okelah, entar kita bahas lagi...
Feyuna
Terus Sania siapa dong?
Feyuna
Gak mungkin lah, dia salah nyebut namanya sendiri...
Ariela
Hah atau mungkin dia tadi lagi kerasukan?
Lyra
Dan gimana ia tiba-tiba pingsan tadi?
Feyuna
Ash, sial-sial-sial...
Ariela
Hah, kasus ini aneh...
Ariela
Tapi juga penasaran...
Feyuna
Habis ini, kita interogasi dia dulu aja...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!