NovelToon NovelToon

Bukan Jodoh

Part 01

 

Assalamu'allaikum sayang perkenalkan nama saya Cahyaningtyas baru lulus SMU di sebuah kota kecil di jawa timur,cita citaku kepingin menjadi perawat di rumah sakit agar bisa banyak menolong orang.

Namun apalah daya secara keuangan tidak lah cukup biaya untuk melanjutkan kuliah di akper, karena saya 4 bersaudara dan saya anak nomor 1.Bapak Ibu saya di kampung hanya sebagai petani padi dengan lahan yang tak begitu luas.

Akirnya setelah lulus SMU aku putuskan untuk mencari pekerjaan sebagai art.Ya jauh dari cita cita Saya tapi Saya senang menjalaninya karena dengan bekerja sebagai art otomatis saya tidak perlu bayar kos kos an hehehehee penghematan toh gaji art juga lumayan.

Alhamdulillah Saya mendapat kan pekerjaan sebagai art di kota Surabaya di keluarga Liem mereka keturunan cina dengan gaji sesuai umr kota tersebut,tapi tugas Saya merawat seorang Ibu yang sakit dan beliau harus menggunakan kursi roda.Di bulan pertama Saya di dampingi perawat dari rumah sakit.Alhamdulillah biarpun tidak jadi perawat sungguhan toh tugas Saya masih ada sangkut pautnya dengan keperawatan.

Saya selalu bangun sebelum subuh , setelah sholat Saya biasanya membantu Bude Lasmi ,Bude Lasmi art yang sudah 10 tahun bekerja di kediaman keluarga Liem.

 

"Pagi Bude hari ini mau masak apa?" sapa Tyas

"Pagi juga Tyas ni mau bikin sarapan nasi goreng".

Jawab Bude Lasmi

"Tak bantu ulek dulu bumbunya ya Bude " pinta Tyas

"Iyo nduk seperti biasa yo" jawab Bude Lasmi

"Ya Bude " jawab Tyas sopan dan langsung mengerjakan nya.

Dalam waktu satu jam kami berkecimpung di dapur untuk menyiapkan sarapan nasi goreng dan krupuk udang tepat jam 6 pagi sarapan sudah siap.

Setalah saya selesai mempersiapkan sarapan saya masuk ke kamar Ibu Saras, nama lengkapnya Saraswati Liem beliau orang yang sangat baik selalu menghargai semua orang dan tidak sombong.

"Selamat pagi Bu ,bagaimana keadaan hari ini?" sapa Tyas dengan senyum ramah

"Pagi Tyas sukurlah hari ini tambah segar"jawab Bu Saras senang

"Saya siapkan air dan baju dulu Bu "ucap Tyas dan langsung mengerjakan, setelah selesai menyiapkan Tyas menghampiri bu Saras "Mari Bu mandi sekarang, biar Ibu tambah segar" ucap Tyas sambil menggandeng ibu Saras menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi bu Saras bersama Tyas keluar rumah dengan kursi roda nya untuk jalan jalan di komplek. Setiap pagi ibu Saras harus jalan jalan di komplek perumahannya untuk menghirup segarnya udara pagi.Kami selalu ngobrol selama perjalanan dan menyapa tetangga jika bertemu.

"Hari ini udaranya seger banget ya Bu , nanti siang kita ada jadwal terapi sekitar jam 10 an,semoga hari ini ibu tambah sehat" Tyas mengingatkan Bu Saras.

" Ibu lupa Tyas kalau hari ini ada terapi". Jawab bu Saras

"Tadi Dokter Doni wa ke saya katanya juga sudah wa ke Ibu , beliau akan datang jam 10 bersama suster" kata Tyas memperjelas

"Dari tadi Ibu belum ngecek wa yang lain, cuma ngecek wa dari Sandra saja, baru saja seminggu di sana katanya sudah kangen" ucap Bu Saras senyum"Tyas kita ke supermarket depan ya mau beli jajan nati malam Angga dan anak istrinya mau datang."kata Bu Saras lagi

" Baik bu"jawab Tyas singkat dan tetap melanjutkan jalan jalannya.

Angga adalah keponakannya Ibu Saras yang sudah di anggap seperti anaknya sendiri jadi setiap seminggu sekali selalu datang ke rumah Ibu Saras kadang sendiri kadang bersama anak dan istri,Angga mempunyai istri yang sangat cantik dan suka kemewahan ya karena istrinya anak tunggal bernama Merry, anaknya Angga dan Merry yang berumur 4 tahun bernama Clarisa.Clarisa anak yang sangat lucu imut dan menggemaskan.

Setelah belanja dari supermarket kita pulang dan di lanjutkan sarapan bersama, di rumah hanya ada tiga orang bu Saras saya dan Bude Lasmi.Kami selalu makan bersama di satu meja bahkan di saat santai kita juga nonton TV bareng.Bu Saras hanya memiliki satu anak perempuan bernama Sandra sekarang sedang menempuh pendidikan s2 nya di Singapura.Suami Bu Saras sudah meninggal sejak 7 tahun yg lalu karena sakit.

Setelah sampai rumah Saya bantu Bu Saras untuk cuci tangan dan duduk di meja makan.Bu Saras mengalami lumpuh sementara karena kecelakaan jadi memerlukan bantuan.Setelah selesai membantu Bu Saras aku mencari Bude Lasmi.

"Bude ayo sarapan" ku hampiri Bude Lasmi yang sedang merapikan kamar

"Ayo Tyas, apa Ibu sudah siap?"tanya bude Lasmi menoleh ke arahku.

" Sudah Bude , Bu Saras sudah di meja makan "jawab Tyas singkat dan langsung menuju meja makan,di ikuti Bude Lasmi.Sedang Bu Saras sudah menunggu di meja makan, Tyas mengambilkan sarapan buat Bu Saras.

"Bude nanti malam Angga ke sini sama anak dan istri enaknya di masakin apa ya Bude "? Tanya bu Saras Bu Saras juga manggil Bude ke Bude Lasmi walau umur nya cuma 3 tahun lebih tua dari Bu Saras.

"Di kulkas masih ada bahan bikin sop merah biasanya ko Angga senang sama sop merah nduk Clarisa juga senang,ayam ungkep juga ada tinggal goreng sama bakwan jagung". Ucap bude Lasmi sambil sarapan

"Ya sudah kalau begitu masak itu saja sama salad buah,bahan untuk salad buah masih ada gak Bude ?"tanya Bu Saras

"Masih bu, kan baru kemarin beli" jawab Bude Lasmi

"Kalau ada yang kurang bude ke supermarket depan beli ya"ucap Bu Saras

"Iya bu nanti saya cek lagi "jawab Bude Lasmi

Setelah selesai sarapan bu Saras minta di antar keruang kerjanya untuk meneriksa berkas, karena ada beberapa berkas yang urgen harus segera di tanda tangani dan di kirim balik ke kantor segera.

Tugasku di samping merawat bu Saras saya juga merangkap jadi sekertaris pribadinya bu Saras. Karena sejak Bu Saras sakit Bu Saras bekerja dari rumah sedangkan kantor di handle keponakannya yang bernama Anggara setiawan.Angga anak dari kakak perempuan bu Saras sedangkan perusahaan yang di pimpin bu Saras hasil kerja sama antara Bu Saras dan kakak perempuannya Bu Saras yang notabenenya Ibu dari Anggara setiawan. Jadi Angga tetap mewarisi saham perusahaan dari mamanya, perusahaan itu di rintis sejak Bu Saras masih kuliah dengan modal dari kedua orang tuanya.

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️

Bersambung

Di tunggu saran dan kritiknya masih pemula maaf apabila dari segi bahasa dan alur nya masih belepotan

Maklum sambil momong 2 balita

Salam sayang untuk para reader

I love you so much my sweet readers

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Part 02

Jam 10.15 menit dokter doni dan suster nya datang ke rumah untuk terapi jalan bu saras.

"Selamat pagi dok,pagi sus mari silahkan masuk, Ibu Saras sudah menunggu mari saya antar ke kamarnya" ucap Tyas sambil menyambut kedatangan dokter Doni .

"Pagi Tyas,hari ini bagaimana perkembangan kesehatannya bu Saras?" tanya dokter Doni pada Tyas sambil jalan menuju kamar bu Saras

"Alhamdulillah dok Ibu Saras semakin hari semakin baik, saya harap Ibu Saras segera sehat dan bisa berjalan kembali" ucap Tyas mengiringi dokter jalan

"Saya harap juga begitu" ucap dokter Doni, kita sampai di kamar Bu Saras, Bu Saras sedang menunggu kedatangan kami sambil duduk di sofa kamar.

"Selamat pagi Bu Saras" sapa dokter Doni pada Bu Saras dengan khas senyum ramahnya.

"Selamat pagi Bu Saras" sapa suster yang bareng dokter Doni dengan senyum ramahnya

"Pagi dokter Doni, pagi sus, bagaimana perjalananya hari ini lancar?"Jawab Bu Saras pada dokter Doni dan susternya.

" Alhamdulillah Bu hari ini lancar walau sedikit macet, maaf Bu sedikit terlambat, maaf Bu kita mulai pemeriksannya sekarang ya dan semoga Ibu lekas sembuh"ucap dokter Doni sambil menyiapkan alat kedokterannya.

" Ya silahkan dok, saya juga sudah kepingin sehat kembali seperti sedia kala dokter, rasanya gak enak tidak bisa gerak bebas " ucap Bu Saras

Tanpa di suruh saya bantu Bu Saras menuju tempat tidurnya untuk di periksa, dengan telaten dan sabar dokter Doni memeriksa detak jantung dan darah dan kakinya untuk memastikan langkah apa yang harus di ambil saat terapi.

"OK untuk detak jantung dan darahnya bagus sangat normal,apa setiap pagi Ibu masih rajin jalan jalan?" tanya dokter doni pada bu Saras

"Iya dok" jawab bu saras ramah

"Mbak Tyas setiap hari, pagi dan siang tolong kamu gerakan kaki Bu Saras seperti ini ya naik turun cukup 15 menit saja supaya lemas" ucap dokter Doni sambil menggerakan kaki Bu saras memberi contoh pada Tyas

"Baik dok"ucap Tyas sopan

" Kalau begitu kami pamit dulu Bu , semoga Ibu lekas sembuh melihat semangat Ibu saya yakin Ibu Saras bisa lekas sembuh dan jangan lupa obatnya rutin di minum"dokter Doni mengingatkan, dokter Doni merapikan peralatan dokternya karena sudah ada pasien yang menunggu dan pamit pulang.

"Mari dok saya antar" ucap Tyas dan langsung mengantar dokter Doni ke halaman depan.

Setelah selasai pemeriksaan dan terapi kurang lebih 1 jam dokter Doni dan susternya pulang,Bu Saras istirahat di kamarnya dan Tyas kembali membantu Bude Lasmi untuk memasak menu makan siang. Setelah selesai memasak kami bertiga makan siang bersama untuk makan tidak boleh sampai telat karena bu saras harus minum obat tepat waktu.

Setelah selesai makan siang Bu Saras melanjutkan pekerjaannya hingga jam 3 sore.Karena Angga mau datang Bu Saras mandinya awal.

Jam 5 sore keluarga ko Angga datang, koko Angga, cece Merry dan anaknya meme Clarisa, bu Sarah menyuruh kami memanggil mereka dengan sebutan itu supaya lebih akrab.Keluarga Bu Saras memang baik namun tidak dengan Cece Merry yang kadang kurang sopan pada Bu Saras tapi ya sudahlah,walau Bu Saras kurang suka tapi bua saras memilih diam menerima dengan ikhlas .Ko Angga Bu Saras dan Ce Merry berkumpul di ruang keluarga ngobrol, sedang Meme Clarisa sudah ngajak aku bermain di taman belakang rumah kalau datang agak sore memang Meme Clarisa dan aku pasti mainan air sambil nyirami bunga atau sekedar bermain di kolam renang mini di belang rumah Bu Saras.

"Bagaimana perkembangan kesehatan Tante hari ini"? Tanya ko Angga pada Bu Saras dengan perasaan kwatir.

"Puji tuhan Ngga kesehatan Tante semakin baik hari ini, semoga lekas sembuh dan kembali normal kalau Tante gak berusaha lekas sembuh kasihan Sandra harus bolak balik Singapore Indonesia," ucap Bu Saras menghela nafas berat

"Saya yakin Tante lekas sembuh dan Sandra pasti kuat kok Tante , saya tahu Sandra wanita mandiri,setelah Sandra lulus apa Sandra masih tetap pingin jadi dosen Tante ?" tanya Angga penasaran

"Sandra kalau sudah ambil keputusan mana bisa di rubah, biarlah Ngga apapun keputusan Sandra Tante dukung saja mau kerja apa yang penting dia merasa senang tidak tertekan" ucap Bu Saras lagi"oh ya Merry,Angga terima kasih sudah selalu datang kesini apa lagi bawa Carisa wah jadi tambah seneng"ucap Bu Saras dengan perasaan bahagia

"Ya Tante kebetulan saya gak sibuk jadi hari ini bisa datang" ucap Merry,sebenarnya Merry tidak bekerja namun Merry suka kumpul dengan teman teman sosialitanya entah itu di salon atau sekedar arisan atau pun sekedar kongkow yah anak horang kaya mah bebas, hrhehehe.

Di belakang rumah Tyas dan clarisa asik bermain bercanda ataupun bermain, Tyas dan Clarisa berteman baik jadi Clarisa selalu betah bermain dengan Tyas.

"Meme hari ini kamu sekolah di ajari apa saja sama bu guru?" tanya Tyas pada clarisa sambil berendam di kolam renang

"Banyak banget Mbak Tyas, Meme di ajali nyanyi di ajari membaca" ucap Clarisa senang

"Boleh dong ajari mbak Tyas nyanyi, tadi nyanyi apa?Mbak Tyas pingin denger nih" tanya Tyas pada Clarisa

"Tadi nyanyi twinkle twinkle little star how I wonder what you are,,, terus apa ya hehhehhe agak lupa mbak pokok nya sambil pegang bintang tadi"ucap Clarisa

" Yeee meme kalau di sekolah gak dengerin bu guru ya"ledek Tyas"Kita nyanyi bersama sama gimana? "ucap Tyas pura pura cemberut

" Mau mau mau mbak"ucap Clarisa girang

"Let's goo one two three" ucap Tyas ,akirnya Tyas dan Clarisa bernyanyi bersama

Twinkle twinkle little stars

How I wonder what you are

Up above the world so high

Like diamonds in the sky

Twinkle twinkle little stars

How I wonder what you are

"Horeeeeee " ucap Tyas dan Clarisa bersamaan sambil tepuk tangan.

Setelah capek bermain Clarisa dan Tyas membersihkan diri dan kembali bergabung dengan Bu Saras, Koko Angga dan Cece Merry.

"Kalian kelihatannya bahagia banget, main apa tadi sama Mbak Tyas?"tanya Angga pada Clarisa yang duduk di sebelah Angga.

"Banyak sekali Pa, oh ya Pa tadi Mbak Tyas ngajari Icha nyanyi segala "ucap Clarisa senang

"Oh ya,!! memang Mbak Tyas bisa nyanyi ?"tanya Angga pada Clarisa

Clarisa dengan senangnya menceritakan semua saat bermain dengan Tyas, Bu Saras Angga mendengarkan dengan perasaan senang. Sedangkan Merry tetap dengan perasaan acuh.

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️

Di tunggu kritik dan sarannya, dan jangan lupa like, vote, rate dan love agar tidak ketinggalan episode terbarunya. Terima kasih

Salam sayang dari author

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Part 03

Seiring dengan berjalannya waktu ternyata Tyas sudah satu tahun bekerja pada Bu Saras.Bu Saras sudah sehat kembali dan sudah aktif lagi di kantor, Cece Sandra anak Bu Saras juga sudah menyelesaikan pendidikanya dan menetap di Indonesia untuk mengajar di universitas x.Bu Saras menyarankan Tyas untuk melanjutkan kuliah karena Tyas memiliki potensi kecerdasan yang tinggi.Tyas setuju untuk kuliah tapi Tyas kuliah universitas terbuka supaya tetap bisa bekerja dengan maksimal.Tyas tidak hanya bekerja di rumah namun juga mengikuti Bu Saras ke kantor. Karena pasca sakit Cece Sandra tidak mengijinkan Bu Saras pergi sendirian jadi Tyas mendapatkan peran penting jadi asisten pribadi keduanya Bu Saras. Pekerjaan Tyas saat di kantor tidak jauh beda dengan pekerjaan sekertarisnya Bu Saras yang lama yaitu Citra.

"Pagi Bu Saras pagi Ce Sandra" sapa Tyas dan Bude Lasmi bersamaan pada Ce Sandra dan Bu Saras yang baru saja sampai di meja makan sambil menata makanan bersama Bude Lasmi .Kami berempat selalu makan bersama terutama sarapan pagi untuk makan malam atau siang hanya kadang kadang saja karena Tyas dan Bu Saras harus ke kantor Ce Sandra sibuk mengajar kampus.

"Pagi juga Tyas pagi juga Bude "jawab Ce Sandra dan Bu Saras sambil duduk di kursi meja makan.

" Bude nanti malam saya dan Tyas pulang setelah makan malam karena ada metting sama client, Jadi tidak usah masak untuk saya dan Tyas "ucap Bu Saras pada Bude Lasmi .

" Bagaimana kamu Sandra hari ini, nanti malam makan di mana?" tanya Bu Saras pada Ce Sandra sambi makan.

"Saya makan malam di rumah Ma kebetulan hari ini jadwal agak longgar dan jam 3 siang sudah selesai mau istirahat capek banget,Bude nanti sore kita masak bareng ya udah lama gak masak bareng" ucap Sandra pada Bude Lasmi,

Biar Sandra anak tunggal tapi Sandra di didik untuk mandiri pekerjaan rumah Sandra harus bisa mengerjakan. Selama kuliah di luar negeri Sandra hidup sendiri di apartemen sama temannya tanpa asisten rumah tangga. Bu saras mendidik anaknya sangat disiplin dan harus mandiri mengingat Sandra anak tunggal harus kuat menghadapi kehidupan kedepannya tanpa ada saudara kandung.

"Ma weekend Ko Angga kesini gak ?kangen sama si comel Clarisa" tanya Sandra pada bu Saras

"Kamu ambil saja Clarisanya soalnya Kokomu lagi keluar kota selama seminggu mengurus kantor cabang, kemarin baru berangkat sekalian kita jalan jalan bareng,Tyas ayo berangkat keburu telat, Sandra jangan sampai telat ke kampus jangan kasih contoh buruk pada mahasiswamu "ucap bu Saras sambil berdiri

" OK Mama bosku yang tersayang nan cantik jelita sang bidadari surga hehhehe" ucap Sandra sambil mengeluarkan senyum manis nan manjanya pada Bu Saras sambil salaman dan cium tangan dan pipinya Bu Saras.

Bu Saras dan Tyas berangkat ke kantor di antar sopir Pak Tono namanya, Pak Tono bekerja pada Bu Saras sudah 20 tahun. Sandra ke kampus mengendarai sepeda motor alasannya cepat supaya tidak terjebak macet.

King kring kring suara telpon di kantor berdering

📞"Hallo selamat pagi" ucap Bu Saras

📞"Pagi Tante ini Angga untuk pembangunan kantor cabang sudah ok tidak ada masalah jadi saya bisa kembali 2 hari lebih cepat dari perkiraan"ucap Angga di sebrang telpon.

📞"Baiklah kamu hati hati di sana Ngga" ucap Bu Saras dan tutup telpon.

"Tyas tolong kamu antar proposal ini ke bagian admin " ucap Bu Saras sambil menyerahkan pada Tyas

"Baik Bu " jawab Tyas langsung pergi ke ruangan admin di lantai satu

Kantor Bu Saras hanya dua lantai, lantai atas ada ruangan Bu Saras sebagai pemilik perusahaan dan ada beberapa ruangan direktur, wakil direktur dan sekertaris,lantai bawah terdiri ruangan hrd admin dan lainnya.

*******************************************************

📞"Hallo Ce Merry" sapa Sandra di telpon

📞"Hallo Sandra" sapa Merry agak ketus,biar Merry ketus Sandra tetap cuek sebenarnya pernikahan Angga dan Merry kurang di setujui oleh keluarga Angga, karena sifat Merry yang tidak perduli pada keluarga selalu mementingkan diri sendiri.

📞"Ce minggu siang boleh Clarisa saya ajak jalan jalan sama Mama soalnya sudah kangen nihh.. sekalian kita jalan jalan yuk Ce , mumpung Ko Angga lagi di luar kota biar tambah seru !!yah itupun kalau Ce Merry lagi free saja sih" ucap Sandra disebrang telpon dengan nada yang tidak yakin.

📞"Baiklah kamu ajak Clarisa saja saya ada acara arisan ama teman teman, ok bay" jawab Merry ketus langsung tutup telponnya.

📞"OK by, huhh kebiasaan ni orang main tutup aja Ko Angga kok ya betah sihhh", gumam Sandra sambil memandangi hpnya dan langsung berdiri dari duduk nya sambil cemberut melangkah menyusul Bude Lasmi yang ada di dapur untuk masak bareng.

"Masam amat ce mukamu kenapa berantem sama pacar"goda Bude Lasmi sambil ngupas bawang.

" Nggaklah Bude , diakan lagi sibuk jangankan berantem tlpon saja jarang ,biasa Bude telpon Ce Merry mau ngajak Clarisa ehhhh nada Ce Merry tetep aja ketus jawabnya,kapan Ce Merry bisa berubah ya Bude ??kok ya ada manusia kaya gitu sebenarnya males ngobrol ama Ce Merry tapi mau gimana lagi toh di tetep istrinya Ko Angga, hadiuhhh amit amit sombongnya Ce Merry mentang mentang kaya,untung saja Ko Angga orangnya baik kalau boleh dituker tambah ya Bude mau Sandra tukar tambah aja Ce Merry itu hahahha". Ucap Sandra gemas di iringi tawa sambil motong sayur buat masak.

"Huusssss gak pareng ngomong kaya gitu Ce dosa lho, biar bagaimanapun jangan ngomong jelek nanti kalau kejadian beneran gimana pamali,dah lanjutin aja masaknya, terus kamu kapan nikah mumpung Bude masih kuat merawat bayi" ucap Bude Lasmi sambil menyiapkan panci

"Daokan aja Bude ,semoga si dia segera menyelesaikan studynya lebih cepat hehehe, biar cepet nglamar aku",ucap Sandara sambil terus berkutat di dapur bersama Bude Lasmi.

"Pasti Bude doakan Ce , semoga studynya lancar dan cepat dapat kerja sehingga kalian segera menikah, jangan lama lama pacaran "ucap Bude Lasmi yang sambil ngulek bumbu.

"Aamiin, makasih Bude, aku sendiri juga gak mau pacaran terlalu lama Bude,"ucap Sandra senyum bahagia

Dengan asyiknya masak sambil ngobrol tak terasa selesailah acara masak bersama.Setelah selesai masak mereka bersama sama bersihin dapur memang sudah seperti anak dan ibu saja selalu kompak kalau sudah di dapur.Setelah dapur rapi Sandra segera mandi begitu pun Bude aeLasmi.Mereka berdua nampak bahagia saat menikmati acara makan malam bersama tanpa ada suara percakapan yang ada hanya suara dentingan piring dan sendok.

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️

Selamat membaca saran dan kritiknya di tunggu ya

Salam hangat dari author

I love you readers

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!