Wanita cantik keluar dari apertemen yang super mahal siapa saja yang melihat nya akan terpanah, siapa lagi kalau bukan Elmas aurora alexander dia lah putri kedua dari pengusaha ternama di negara A Richand alexander dan Elif azra.Mempunyai kakak yang sangat menyanyanginya juga memanjakannya Bean alexander.
Elmas aurora alexander yang biasa di panggil elmas mempunyai badan yang tinggi,rambut yang panjang hitam, mata yang kehijauan berdarah blaster indo turki, lelaki manapun siap mengantri untuk hanya menjadi teman kencannya. Sejak sekolah menengah atas dia wanita yang simple ramah dan mudah tersenyum, hingga memasuki kuliah dia mersakan cinta pertamanya hingga akhirnya penghianatan dan kesalah pahaman yang membuat nya melarikan diri dan meneruskan S2 kesebuah negara kincir angin.
Sean paulo siapa yang tidak mengenalnya pengusàha terkenal umur 38 lelaki yang sempurna bahkan orang mengatakan wujud asli dewa yunani. Badan yang tenggap rahang yang kokoh. Baru merasakan cinta pada umur 30 tapi harus kandas oleh jebakan dan kesalah pahaman tanpa bisa menjelaskan pada sang wanita yang sudah meninggalkannya lebih dahulu. Hampir 8 tahun dia mencari tau keberadaannya hingga putus asa dan takdir berkata lain. Mereka di pertemukan kembali dalam hubungan perjodohkan.
Akan kah mereka bahagia dan mampukah sang lelaki menjelaskan kesalahan yang 8 tahun lalu di pendam sendiri dan menceritakan kejadian selanjutnya dan menceritakan siapa anak kecil yang bernama icha
Siang yang cerah matahari menyingsing sinar yang masuk kedalam kamar yang megah gadis cantik yang perlahan membuka mata nya ketika sinar matahari menerobos dari sela sela cendela. Perlahan bangun dan duduk di tepi ranjang mengambil air putih meminum langsung teguk dan langsung lari kekamar mandi dan menyelesaikan ritual mandinya.
Setelah mandi di ambil hp dari nakas sebelah ranjang dan melihat banyak panggilan dari mama tercintanya membuang nafas kasarnya dan mencoba menghubungi kembali.
tut
tut
tut
dan sambaungan ketiga terdengar suara yang lembut dari sebrang telfon
"ya mam maaf el baru selesai mandi" keluarga sering kali memanggil elmas dengan sebutan el,
"kau ini sudah jam berapah sayang kau baru bangun dan mandi apakah kau tak punya kegiatan di sana" timpal sang mama dengan nada agak kesal
"no mam, el hanya saja pulang larut malam kemarin, kau tau mam paman terlalu memberi tugas yg banyak hingga aku pulang larut"
"kalau kau mengeluh disana pulang lah sayang apakah kau tak merindukan kita semua hampir 8 tahun kau di sana"
"ayolah mama kenapa slalu menyuruhku pulang bahkan kita slalu membahasnya dan ber akhir kita berdebat aku tak ingin merusak hari weekend ku"
"okelah mama mengalah kali ini tapi tidak dengan lain kali"akan ku pastikan kau pulang tahun ini nak di dalam hati mama elif
"terimah kasih mam"
"sekarang katakan pada mama mempunyai hubungan apa kau dengan model terkenal Leon smith kalian kelihatan sangat dekat apakah kalian mempunyai hubungan sedekat itu sayang"
sebelum menjawab pertanyakan mama elif suara bel apartemen elmas berbunyi
"mam ku tutup dulu, el ingin pergi kesuatu tempat dan sepertinya teman el sudah di depan,bay mam salam sama papa dan kak bean"
ku ambil tas kecil dan ku masukan hp kedalam tas dan segera keluar benar saja leon sudah ada depan. Sempat terpanah dengan matanya yang slalu memandang ku depan tatapan lembutnya, kalau saja aku tak trauma akan cinta mungkin aku akan jatuh cinta dengannya. Siapa yang tak mengetahui Leon smith artis dan model terkenal yang sedang naik daun. Pertemuan yang tak sengaja dan berakhir menjadi seorang sahabat hingga merasakan kenyamanan akan tetapi takut jatuh cinta dan merasakan sakit hingga aku lebih memilih menjadi teman dekat.
"kau melamun,? apakah segitu tampannya aku hingga kau terpanah sayang" leon pun tersenyum
"cih kau terlalu percaya diri tuan"
sambil berjalan melewati leon begitu saja hingga leon menjajari jalan aku sambil mengandeng tanggan aku. entah apa yang kurusakan hingga jantungku serasa berhenti.
leon membuka kan pintu hingga aku masuk dan menutup kembali pintu mobilnya dia pun masuk hingga duduk di sebalah ku."
"jantung ku serasa ingin lompat baru pertama kali nya aku berduaan di dalam mobil dengan jantung berdebar entah apa yang aku rasakan tiba tiba dia mencondongkan tubuhnya hingga aku bisa mencium aroma tubuhnya aku pejamkam mataku dan ternyata dia hanya memasangkan selt belt ku,oh gosh harusnya aku tau itu,ketika dia menyentuh jemariku aku tersadar dari lamunanku"
"apa kau sakit nona? dari tadi hanya diam dan menunduk.." leon pun membuyarkan lamunan ku ketika dia bertanyak
"tidak leon hanya saja tiba tiba aku malu padamu" sambil melihat dia yang sedang tersenyum manis di depan ku
"malu ? untuk apa kau malu bahkan sekarang kau masih memakai baju lengkap dan aku tak berniat menelanjangimu di sini" sambil tertawa renyah
"kau sungguh mesum tuan, kita mau kemana lee ?" aku memperahlikan pembicaraan sedangkan dia mulai fokus mengemudi sambil tersenyum dan hanya dia yang tau arti senyum nya
didalam mobil pun tiada pembicaraan hingga perjalanan pun terasa lama. Hingga kita sampai tujuh an yang aku sama sekali tidak mengetahui nya. Aku begitu takjub dengan tempat yang kita tujuh indah dan bagus itu yg terlintas di otak ku. Aku pun turun dari mobil tanpa menghiraukan leon yang di belakang ku.
kuekenhof _ the tulips garden
"elmas tunggu jangan lari nanti kau terjatuh"
Aku pun terus berlari dan aku merasakan leon mengejarku hingga aku tersadar ada tangan kekar yang menarik pinggangku hingga aku pun jatuh kedekapan pria yang berapah minggu buat jantung ku tak mulai normal.
"astaga elmas jangan lari lagi, tempat ini hanya tempat mu tak akan ada yang mengambil nya jadi tak perlu lari kau bisa jatuh" ucap leon terdengar nada khawatir
Aku pun tersenyum sambil memuluknya lagi dan menganggukan kepala dalam pelukan hangat nya dan ku rasa dia terkejut karna ini pertama aku memeluk nya. Kami pun berjalan tanpa ada kata yang kami ucapkan, kami tenggelam dalam pemikiran kita masing masing, aku yang malu akan diriku yang memeluk nya dan entah apa yang ada dalam pikiran nya.
"apa kau tak lelah jalan dan senyum melihat ke indahan ini" leon menyadarkan aku dari lamunan ku, aku pun hanya tersenyum tanpa berniat menjawabnya
"disitu ada bangku kosong kita diduk disitu"
aku pun hanya menggangukan kepala
kami pun duduk di bangku itu sambil bercanda,tertawa. Leon emang humoris, romantis selama kami saling kenal kita dekat dia bukan tipe cowok yang suka berbasa basi.
"elmas aku ingin mengatakan untuk yang pertama kali bahwa aku menyukaimu menyanyangimu dan mencintaimu el,"
"tapi leon" aku ingin memotong pembicaran ini tapi belom sempat meneruskan kalimatku dia sudah menutup mulutku dengan jarimya hingga aku terdiam.
"jangan memotong kata kata ku please dengarkan aku dulu" aku pun menggangukan kepala dan dia meneruskan kata kata nya yang sempat aku potong
"sejak awal aku sudah menyukaimu kau ingat pertemuan kita 2 tahun yang lalu kau menabrak mobilku? aku bahkan sudah menyukaimu dari pandangan pertama apa kau tau aku langsung gugup ketika kau memandangku, ketika kau bilang ingin berdamai aku pun mengatakan iya karna aku ingin dekat denganmu dan pada akhirnya kita berteman dekat hingga sekarang, ku pendam rasa ini hingga sekarang, aku mencintaimu elmas sangat mencintaimu aku rasa kamu akan mengira aku terlalu cepat tapi apapun itu aku tulus, aku mencintaimu terlepas dari status sosial kita berdua"
aku masih mencernah setiap kata yang terdengar olehku, aku pun tersenyum ketika kami tak sengaja saling menatap dan aku mencari kebohongan dari pancaran matanya akan tetepi nihil, hanyalah ketulusan yang ada
dia memegang tanggan ku dengan lembut
"elmas aurora mau kah kamu jadi kekasihku, wanita yang slalu ada di sisiku, wanita yang slalu aku bawah di red karpet, aku menerimah semua jawabanmu apapun itu kita akan tetap jadi teman, sahabat"
aku tersenyum dan terharu mendengar semua kata, bahkan aku tak sanggup berkata tidak, mana mungkin aku menolak orang yang 2tahun ini ada di sampingku membuat ku bisa tersenyum atas tingakahnya.
"apapun itu leon jangan pernah meninggalkanku karna aku merasa nyaman berada di sampingmu, aku akan berusaha menerimah cintamu meskipun aku sekarang belom sepenuhnya mencintaimu"
"apakah itu ber arti kau menerimahku le"
"mungkin ini akan menjawab pertanyakanmu itu" ku beranikan diri ku cium pipinya
cup
cup
dan sambil tersenyum dan ku rasa leon terkejut, untuk yang ketiga aku ingin mencium pipinya lagi entah sengaja atau tidak leon menoleh yang pada akhirnya bibir kami bersentuhan, ingin rasa nya menghindar tapi leon sudah menahan tengkuh ku, awalnya hanya ciuman biasa pada akhirnya ******* ******* kecil yang aku rasakan dan aku pun membalasnya, saling menelan salvina melilitkan lidah kami hingga kita terbuai dalam ciuman yang pajang, saling menghirup oksigen ketika ciuman terlepas kami saling tersenyum dan leon menarik aku dalam pelukan kan nya
"terimah kasih sayang aku akan berusaha tidak membuat kamu kecewa"
aku pun hanya tersenyum, aku akan mencoba membuka hati mungkin ini yang di nama kan cinta serasa banyak kupu kupu di atas kepala hingga senyum di antara kami tak perna lepas
Leon smith
Berbedah keadaan dengan sean paulo lelaki yang cenderung tegas dan kejam pada siapa pun yang melakukan kesalahan. Seorang Sean Paulo pengusaha terkenal siapa saja pasti akan segan jika berhadapan langsung dengan sean. Siapa yang tak tau perusahan yang menyangkup intertaimen,model model papan atas, hotel berbintang serta beberapah club malam di kota tersebut. Duduk di kursi kebesaran di perusahan CV PL serta di depan meja ada beberapah karyawan yang akan mengadangkan meeting yang lagi membahas model ternama siapa yang akan beruntung yang akan di pilih untuk dijadikan model tetapnya.
"maaf tuan apa anda yakin akan memilih model dari belanda tersebut" tanyak alren kaki tanggan serta sahabatnya dari masa kecilnya
"hmhm, apakah kalian semua keberatan"
"tidak tuan" mereka serempak menjawab
"bagus , sekarang kalian boleh bubar"
semua karyawan segera melarikan diri dari kursinya masing masing hanya menyisakan elran dan anatasya seketaris nya
"tasya, segera hubungi managernya tuan leon smith untuk menanyakan kontraknya, jika dia tak mau paksa dia untuk menyetujuhi nya, kau paham apa yang harus kau lakukan"
"saya mengerti tuan"
"bagus segera lakukan karna saya sungguh tidak mau menunggu lama"
sean segara beranjak dari kursinya dan di ikuti oleh erlan serta tasya. Sean masuk kedalam ruagannya, ruangan yang sangat besar dengan corak hitam polos sangat menghambarkan hitam kehidupannyaa. Sean duduk di sofa dan sedikit memijatkan pelipisnya yang terasa sangat sakit ketika kembali memikir kan kekasihnya yang slalu dia rindukan.
"erlan akhirnya hampir 8tahun aku mencarinya dia menampakan dirinya tak ku sangka dia yang tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik,matanya senyumnya tetap sama,tapi dia muncul dengan lelaki lain apakah dia suda melupakan ku"
"maafkan saya tuan, saya terlambat mengetahui nona dimana, maafkan saya tuan"
"agrhhhh"
prankkkkkk
aku lempar gelas yang aku pegang membayangkan wanitaku bersama lelaki lain membuatku sesak, 8 tahun aku mencarinya bahkan hampir gila setiap membayangkan dia menanggis, aku yang bodoh tak sempat ku kejar dan menjelaskan kesalah pahaman yang membuat ku kehilangan slama ini. Kini dia kembali dan menjadi bahan trending bawah dia bersama lelaki lain yang tak lain adalah model terkenal yang sekarang perusahanku lah yang menaui dia untuk menjadikan model papan atas.
"akan ku ambil kembali apapun yang menjadi milikku,sudah cukup 8 tahun kau bermain sayang sekarang waktunya kau pulang di pelukan ku" senyum licik pun ada di bibirku
hingga suara hp ku membuyarkan lamunganku
drrtttt
drrttt
aku lihat siapa yang menghubungiku dan senyum dipipiku mengembang segera ku angkat vidio call nya
"hallo gadis kecil,ada apa"
"hallo dady, apakah aku menganggu mu"
"tidak sayang untukmu papi slalu mempunyai waktu"ku jawab sambil tersenyum, seketika hilang penat ku ketika mendengar cloteh nya
"benarkah dad ? kalau begitu pulanglah dad aku ingin bermain, kau tau mam sama sekali tak mau bermain denganku" sambil menunjukan wajah sedihnya
"satu jam lali dady akan pulang, kamu gak boleh sedih ok, kita nanti akan bermain"
dia tersenyum senang sambil lompat lompat
"ya sudah dady tutup agar pekerjan dady cepat selesai okey"
"ok dady, aku sayang dady"
tanpa menunggu jawabanku pun telfon sudah dimatikan. Amanda sangat keterlaluan mana mungkin ada ibu tega mengabaikan anak nya sendiri. Aku buang nafas kasur ku usap wajahku yang kesal kembali ketika aku mengingat wanita yang bernama amanda. Wanita yang menjadikan aku kehilagan cintaku,wanita yang sengaja menjebakku.
tok
tok
suara ketukan membuyaran kan ku atas lamunan yang sangat bikin emosi
"masuk"
"maaf tuan hari ini ada beberapah clean yang ingin bertemu salah satunya tuan richand beliau ingin mencoba bertemu dengan anda, membahas model yang akan dia pilih untuk dijadikan model di perusahaanya"
"tuan richand ? ku ulangi pertanyaannya tasya karna aku tak menyangka pengusaha terkenal yang serpak terjangnya gak ada yang menandingi keluarga yang tak pernah ada gosip mirip
"iya tuan, apakah saya boleh menerimah permintaan tuan richand untuk bertemu anda besok?"
"tentu saya tasya karna saya merasa terhormat bisa langsung bertemu dengan beliau"
"baik tuan, saya akan mengatur pertemuan anda dengan beliau besok, saya permisi"
aku pun hanya menganggukan kepala. Dan pada sebenarnya bukan itu tujuan awalnya bertemu dengan tuan richand akan tetapi ingin mengenal mantan calon mertua nya yang tertunda karna sebuah incedent. Aku rasa beliau tidak tau apa apa tentang masalah aku dan putri kesayangannya. Aku akan mencari info tentang elmas dan yang jelas mengambil hati sang papa mertua. Semua rencana bersarang di otak ku.
"si bos tersenyum tapi malah bikin aku merinding? apa tuan lagi merencanakan sesuatu, apapun yang di rencanakannya mudah mudahan tak membuat kehilangan nona lagi" arlen hanya mampu berbicara dalam hatinya tanpa berani bertanyak
_____
maaf kalau masih banyak typo
yang belom di mengerti
karna ini novel pertama ku
jadi harap maklum yaa
salam sayang dari ku
terimah kasih.
Pagi yang cerah secerah apa yang ada di dalam pikiran ku bahwa hari ini aku akan bertemu dengan orang tua kekasihku lebih tepatnya mantan kekasih, tetapi tidak ada salahnya bukan bahwa aku Sean masih mengharapkan dia kembali, tentu tidak salah akan ku ambil lagi cinta ku sayang ku.
Sean paulo
Aku bangun dari tidur ku dan yang kulihat pertama adalah wajah dari putriku icha nur paulo ya meskipun dia terlahir dari wanita yang sangat aku benci tapi dia lah tetap anak ku yang sangat aku sayangi. Aku turun dari ranjangnya dan segera keluar dan masuk kekamar ku dan langsung menyelesaikan mandiku. Aku ambil baju setelan jas yang senada dengan celana ku, dalam putih yang sengaja aku gulung sampai keatas siku dan aku segera turun dari kamarku dan menuju meja makan, yang pertama ku lihat adalah Amanda mana mungkin wanita itu masih di sini padahal sudah ku katakan bahwa aku ingin bercerai dengan nya.
"Sayang kamu sudah bangun aku ingin membangun kan mu dan putri kita" sungguh muak aku mendengar ucapannya yang di buat semanja mungkin
"Ada apa lagi kau di sini ? Bukan kah sudah aku katakan bahwa kita akan segera berpisah" ucap ku tegas tanpa menoleh ke dia
"Please jangan bahas perpisahan sean aku sangat mencintaimu apakah kau tak merasakan cintaku slama ini"
"Hahahaha cinta kau bilang? Cinta macam apa yang menjebakku dan membuat aku menderita slama ini" dan masih tertawa
"Sean kejadian itu sudah 8 tahun lalu dan kau slalu membahasnya, seharusnya kau bersyukur aku menjebakmu dan membuat kita mempunyai putri secantik icha"
"Jangan membawa icha dalam pembicaraan kita amanda, pastikan kau tanda tanggan surat perceraikan kita atau aku pastikan kau menderita di sini" aku berdiri dan tak selera sarapan aku berjalan sambil menahan emosi ku yang masih memuncak, masih terlihat jelas apa yang terjadi 8 tahun lalu. Aku masuk mobil dan sedikit membanting pintu mobil dan elran sama sekali tak kanget karna sudah biasa seperti ini.
Sesampai di kantor wajahku yang sudah ku tekuk dan siapa saja yang melihat aurora ku tak akan ada yang berani mengajak ku bicara. Sebelom aku masuk keruangan ku. Aku berhenti tepat di meja seketaris ku dan menanyakan tentang pertemuan ku dan tuan richand
"Pagi tuan" sambil membungkukan kepala
"Pagi, bagaimana dengan tuan richand apakah hari ini kita bisa bertemu"
"Bisa tuan setelah jam makan siang beliau akan ke sini menemui tuan"
"Terlalu lama tasya, katakan pada beliau 2jam lagi saya sendiri yang akan ke kantornya" sambil jalan ke ruangan ku dan aku rasa tasya kanget mendengar omonganku bahwa aku kan turun tanggan sendiri dan mendatangi tuan richand. Aku terlalau fokus menyelesaikan pekerjaan yang ada di laptop hingga tak menyadari bahwa tasya sudah ada di depan meja aku.
"Maaf tuan , tasya sudah berdiri di sini" timpal erlan sangat hati hati ketika betbicara karna erlan tau mood tuan nya sangat kacau
"Hmmm ada apa" tanpa memperhenti kan tanggan ku yang masih mengetik di laptop
"Tuan richand menolak anda untuk datang ke perusahannya, tapi " aku menggerutkan kening kenapa beliau menolak untuk aku datang kesana, seakan aku ingin memarahi seketarisku sebelom aku ingin menjawab tasya melanjutkan perkataannya
"tuan richand sendiri yang akan ke sini dan beliau sudah ada dalam perjalan ke sini"
Yang awalnya akau mengira beliau membatalkannya ternyata tidak, beliau sendiri yang akan keseni.
" baiklah tasya kau boleh pergi dan pastikan tuan richand senang datang kesini"
" baik tuan , permisi "
" Erlan apa kah aku sudah tampan , kenapa aku gugup sekali erlan "
"anda sangat tampan tuan dan aku rasa ke gugupan anda karna anda baru pertama bertemu dengan tuan richand"
aku hanya tersenyum dan menganggukan kepalaku atas jawaban erlan. Sepertinya tuan richand sudah di depan pintu ruanganku, dan sebelom tasya mengetuk pintu erlan sudah membukan pintu dan benar saja beliau sudah ada di depan pintu sambil tersenyum kepada erlan.
" silahkan masuk tuan , tuan sean sudah menunggu anda"
Aku langsung berdiri dan pertama yang aku lihat tuan richand sangat lah tampan meskipun usianya tak muda lagi tapi beliau masih kelihatan muda, tak menampik bahwa anak nya juga sangat cantik. Aku mengulurkan tanggan untuk menjabat tanggannya dan beliau membalas uluran tangganku sambil tersenyum ke arah aku. Senyum itu mengingatkan aku pada putrinya yang slalu tersenyum pada semua orang. Dan aku segera menyilahkan duduk pada sofa panjang yang ada di dalam ruangan aku.
"maafkan saya tuan sean kalau saya kesini dan memajukan jadwal pertemuan kita" kata tuan richand
" tidak tuan richand karna saya yang tidak sabar ingin bertemu dengan anda, suatu kehormatan bagi saya anda datang ke kantor saja dan ingin memperlama menjalin kerja sama dengan beberapah model kami " aku pandangi wajahnya yang hampir mirip dengan putrinya
" jangan merendah tuan sean, bahkan beberapah tahun ini perusahan anda dan nama anda meroket dan menduduki posisi pertama pengusaha termuda yang sukses dan aku bangga atas semua prestasimu sampai membangun kan perusahan ini berdiri kokoh lagi "
" terimah kasih tuan richand , aku rasa aku bukan lah siapa siapa di banding dengan nama mu dan perusahanmu yang masih belom bisa di geser "
kami pun sama sama tertawa seakan kami saling mengenal lama.
"maafkan saya tuan richand bisa kah anda jangan memanggil saya tuan karna saya masih sangat lah muda"
"baiklah aku akan memanggilmu nak sean"
aku pun hanya tersenyum dan mengangukan kepala tanda aku menyetujuhi dan aku bahkan sudah membayangkan kalau elmas mengetahui kami saling akrab gimana reaksinya dan itu sukses membuat aku tersenyum, Dan perkataanya berikutnya membangunkan aku dari lamunan yang mengelikan.
" nak sean kedatangan saya kesini untuk menunjukan proposal kami toloang nak sean pelajari terlebih dahulu , proposal brand baju musim dingin , karna sebentar lagi musim panas akan berakhir, dan saya ingin brand baju musim dingin ini aku tontonkan dalam acara festival akhir musim panas "
Aku mencernah kata setiap tuan richand jelaskan sambil sedikit mempelajari proposal serta melihat beberapah desain baju untuk musim dingin. Perusahan beliau tidak pernah gagal dalam masalah brand terkenal karna hingga sekarang brand keluarga alexander masih banyak yang berminat mencarinya meskipun harganya terbilang mahal , akan tetapi perusahan ini sangat pintar menyikapi orang yang tidak mudah membeli barang barang mewah, mereka akan menjual dengan harga kebawah , menengah , serta atas. Oleh sebab itu peminat brand AX sangatlah banyak.
" Saya sudah pelajari dan melihat beberapah desain nya tuan, ini sangatlah bagus dan cocok untuk semua kalangan, saya menyetujuhi dan saya akan tanda tanggan di sini dan seketaris saya akan mengantarkan anda untuk bertemu beberapah model yang ingin anda seleksi sebelum anda memilihnya"
" terimah kasih nak sean bahwa anda setujuh saya memakai beberapah model dari perusahan anda"
"kalau saya boleh tau siapa yang akan menjadi puncak di dalam festival nya"
ada keraguan sebelum beliau menjawabnya apa hanya aku yang merasakan keraguan tersebut.
" kalau anda tidak keberatan saya ingin memakai nyoya amanda paulo "
deg
serasa aku hampir pingsan atas jawaban dari tuan richand , mana mungkin saya menyetujuhi amanda kerja sama dengan keluarga mereka.
" kalau anda tidak keberatan dan anda menyetujuhinya karna saya rasa persetujuhkan seorang suami sangatlah penting nak" timpal richand yang mengerti bahwa sean sangatlah terkejut karna terlihat jelas dari wajahnya yang merah akan memendam amarahnya
"tapi maaf tuan richand saya tidak masalah dengan itu dan saya dan amanda bersepakat akan berpisah secepatnya tapi bukan itu alasan saya tidak menyetujuhi keputasa anda, akan tetapi amanda masih memiliki jadwal di tanggal tersebut" .. Seperti dugaan aku bahwa tuan richand terkejut ketika aku mengatakan bahwa kami akan segera berpisah tapi tuan richand sangatlah pandai menguasai dirinya.
" Maafkan saya nak sean saya sangat tidak tau kalau kalian ingin berpisah " sambil tersenyum kaku serasa bersalah
" tidak mengapa tuan , karna kabar pecerain saya tidak kami publikasi, sehingga kami resmi bercerai, maka kami akan mengatakan pada publik " dan tuan richand hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum penuh ketulusan dan hanya tuan richand yang tau arti senyumnya dan saya melanjutkan perkataan saya yang terlintas di pikiran saya
" kenapa bukan putri anda tuan yang menjadi puncak festival tersebut , bukan kah dia sangat seperti model , saya minta maaf atas kelancangan saya "
Tuan richand sepertinya lagi memikirkan perkataan saya sambil tersenyum penuh arti , tapi entalah arti apa yang ada di senyumnya.
"Anda benar nak sean kenapa saya tidak berpikir kesana ,? dan sepertinya anda mengetahui putri saya ? apa perkataan saya salah nak sean"
deg
deg
deg
"pertanyak an macam apa itu tuan , saya sama sekali tak mengenalnya karna saya terlalu sibuk untuk urusan wanita " aku palingkan muka aku yang aku rasa memarah dan aku rasa aku terjebak sendiri dalam pertanyakan aku, Dan aku segera mengendalikan diriku sendiri agar mereka tak mencurigaiku. Aku melihat tuan richand dengan santai sambil menatap aku dengan senyum yang mengembang di pipinnya dan sambil berkata yang bikin aku tak bisa berkutik lagi.
" Aku rasa ingin menjodohkan kamu dengan putriku elmas setelah kau menjadi seorang duda nak , karna kau sangat cocok menjadi menantu aku dan aku rasa kau tak akan mampu menolak pesona putri kesayangan aku " sambil tersenyum penuh harapan
"Maaf tuan anda jangan bercanda" padahal aku sangat berharap itu
"tentu saja tidak, aku sendiri yang pastikan kalian akan bertemu dan aku sendiri yang akan menjodohkan kalian , tapi jika kalian tidak cocok kalian bisa menjadi sahabat itu tak masalah bagiku nak"
Tanpa mau menjawab aku hanya tersenyum penuh arti terhadap permintaan tuan richand yang sangat aku harapkan. Kami berbincang bincang mengenai beberapah hal hingga tak menyadari kami sudah hampir 3 jam mengobrol.
" nak sean kalau begitu kami permisi dan terimah kasih sudah memberi kami kesempatan untuk memilih model model nak sean" sambil mengulurkan tanggan nya sambil tersenyum Dan aku pun menerimah uluran tanggannya.
"sama sama tuan richand dan terimah kasih telah mau mampir kesini" kami saling berjalan kepintu keluar
" Dan pastikan kamu segera berpisah agar saya mudah menjodohkanmu dengan putri saya, saya akan mengundang anda kerumah jika putri saya mau untuk pulang ke negara ini, kalau begitu saya permisi "
Aku hanya tersenyum dan mengangukan dan melihat kepergian tuan richand hingga hilang di balik lift yang tertutup. Senyum aku pun tak pudar jika aku mengingat papanya yang ingin menjodohkan kami, mana mungkin aku menolaknya. Bahkan rencana awalnya hanya ingin mencari infonya elmas tapi semua di luar ekspetasi bahwa tuan richand menjodohkan kami berdua. Sudah aku pastikan dia akan terkejut mendengar perjodohkan kami.
___________
Tinggal kan jejak kalian sayang
salam hangat dari aku
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!