NovelToon NovelToon

Disaat Yang Tepat...Menurut ALLAH

PROLOG dan 01. episode 01

" Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Assalamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. "

...❤Selamat Datang DiKarya Perdana Mak, dengan judul❤...

" DISAAT YANG TEPAT...MENURUT ALLAH "

...Sebelum Mak menulis lebih lanjut Mak akan memberi tahu terlebih dahulu pada pembaca yang budiman,...

...Bahwa nantinya diakhir setiap episode Mak akan membagikan sedikit ilmu agama yang di kutip dari kajian/ tulisan dari beberapa ustadz (salah satunya uas)....

...Besar harapan Mak agar semuanya itu bermanfaat bagi kita semua aamiin.....

...*********************************************...

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Kisah ini bercerita tentang 4 orang perempuan yang bersahabat semenjak di bangku SD, SMP dan bahkan sampai dibangku SMA mereka masih bersekolah disekolah yang sama.

Lengkap dengan permasalahan kehidupan masing masing dan kisah asmara mereka yang rumit. Yossy, Lely, Mini dan Emma ingin sekali berhijab, namun entah kenapa masih belum terwujud,

Pada saat bagaimanakah masing masing mereka mendapatkan hidayah untuk menutup auratnya dengan berhijab? Atau mungkinkah mereka menjemput hidayah itu?

Kapankah waktu yang tepat menurut Allah untuk mereka berempat mendapatkan teman hidup dan imam dalam berumah tangga?

Dan siapakah yang tepat menurut Allah untuk mereka berempat jadikan sebagai pasangan hidup dan Imam dalam rumah tangga mereka perempat kelak? Yuuuk simak lebih lanjut.

⚘⚘⚘⚘⚘

*** Yossy

Wanita cantik ( berkulit putih, bermata bulat besar, beraliskan tebal hitam alami, berbulu mata lentik alami, bertinggi badan tinggi semampai ) yang mempunyai sifat kepedulian yang tinggi terhadap siapapun.

Sahabat baginya adalah keluarga kedua setelah keluarganya sendiri.

Dalam perjalanan kehidupannya Yossy dipertemukan Allah dengan dua orang laki laki yaitu Hamid dan Robi.

Yossy jago memanah, setelah olah raga ini ditekuninya dengan serius,tapi sabar...ini berada didalam cerita :

" Disaat Yang Tepat...Menurut Allah 2 " kelak.

⚘⚘⚘⚘⚘

*** Emma

Wanita ayu yang tidak membosankan bila sudah memandangnya ( berkulit sawo matang, bermata naik, beralis tipis, bertinggi badan sedang, tidak tinggi dan tidak pendek ) yang gampang marah, jika itu menyangkut harga dirinya. Sahabat sudah dianggap seperti saudara kandung sendiri bagi Emma.

Dalam perjalanan kehidupannya Allah mempertemukannya dengan tiga orang laki laki yaitu Arman, Ali dan Zaki.

Emma jago berkuda, karena dari kecil dia suka sekali dengan kuda. Emma sangat ingin mengikuti lomba menunggang kuda, maka iapun ikut masuk kelas berkuda.Tapi...tahan dulu karena ini akan ada di cerita :

" Disaat Yang Tepat...Menurut Allah 2 " kelak.

⚘⚘⚘⚘⚘

*** Lely

Wanita berwajah biasa biasa saja ( berkulit sangat putih, beralis tipis, berbulu mata lentik, bermata sipit, kurus bertinggi langsing ) yang tangkas dan selalu berwajah ceria. Sahabat adalah tempat berbagi suka dan duka bagi Lely.

Dalam perjalanan kehidupannya Allah mempertemukannya dengan tiga orang laki laki yaitu Satria, Riko dan Adam.

Lely jago olah raga bela diri bahkan dia sudah memiliki sabuk merah dari kelas olah raga bela diri tarung drajat yang ia geluti.

⚘⚘⚘⚘⚘

*** Mini

Wanita hitam manis ( beralis sedang, bermata belo, berbulu mata sedang, berhidung mancung, bertinggi badan nan tinggi nan montok sexy dari sononya ) yang mudah terenyuh dengan penderitaan orang lain walaupun dia sendiri sedang menderita juga. Bersahabat bagi Mini hanya karna Allah, hanya mengharap ridho Allah, maka semua akan baik baik saja.

Dalam perjalanan kehidupannya Mini dipertemukan Allah dengan tiga orang laki laki yaitu Heru, Rizky dan Zen.

Mini jago berenang, dia ingin sekali mengasah keterampilan dalam bereng, untuk mengarungi samudra tapi tidak pernah kesampaian.Namun puluhan medali sudah ia kantongi dari lomba renang yang sudah ia ikuti.

⚘⚘⚘⚘⚘

...*********************************************...

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Dua hari yang lalu, Yossy dinyatakan lulus dari Sekolah Menengah Atas Negri10, tempat dimana Yossy bersama ke empat sahabatnya, Mini, Lely dan Emma menimba ilmu selama tiga tahun, dan Yossy lulus mendapatkan nilai yang sangat memuaskan.

Namun baru saja ia merayakan kebahagian yang sudah ia raih selama tiga tahun fokus belajar, Yossy harus dihadapkan dengan kenyataan pahit bahwa Ayahnya dipanggil oleh yang Maha Kuasa untuk selama lamanya.

" Ayaaaah...hik..hik..hik.. Ayaaaah....," Yossy tak henti hentinya menangis walaupun Lely, Emma dan Mini sudah berusaha membuat Yossy agar tenang dan berhenti menangis, namun Yossy tidak bisa menghentikan tangisannya

" Kenapa Ayah begitu cepat pergi Yaaaah....,"

" Aku masih butuh Ayaaaah...,

" Bangun Ayaaaah...! " Yossy menguncang guncangkan mayat Amir, mencoba untuk membangunkannya.

Kesehatan Amir, ayah dari Yossy menurun setelah aksi penyelamatan yang dilakukannya terhadap Sudirman orang yang tidak pernah dikenalnya sebelum ini.

Amir nekad bertarung dengan rampok yang bersenjata tajam pada saat itu, Untungnya Amir bisa menyingkirkan senjata tajam milik perampok yang melakukan aksi perampokkan seorang diri itu, namun sebelum kabur perampok tersebut sempat menendang dengan kuat sekali ke arah ulu hati Amir.

Amir sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit, namun seiring dengan waktu setelah keluar dari rumah sakit, kondisi Amir mengalami penurunan kesehatan yang mengharuskan ia keluar masuk rumah sakit sampai ajalnya tiba.

" Yang sabar ya Yossy..., ini adalah takdir Allah, masanya sudah tiba bagi Ayahmu..., maka kamu harus iklaskan semua." Emma merangkul Yossy ke pelukannya. Mini dan Lelypun ikut memeluk Yossy memberi kekuatan bagi Yossy.

" Kamu tau Yossy, Rosul telah bersabda, Wanita yang meratapi mayit, jika dia belum bertaubat sebelum ajalnya tiba, maka pada hari kiamat dia akan dibangkitkan dengan memakai kain (baju) yang terbuat dari timah cair ( Maksudnya, dituangi timah cair. Dan hukuman ini terjadi pada saat di padang Mahsyar ) dan memakai pakaian dari kudis.” (HR. Muslim no. 934)." Bisik Mini pada Yossy.

" Yossy..., aku juga pernah dengar tausiah ustadz , bahwa Abu Musa radhiyallahu ‘anhu  berkata, 

...أَنَا بَرِيءٌ مِمَّا بَرِئَ مِنْهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَإِنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَرِئَ مِنَ الصَّالِقَةِ، وَالْحَالِقَةِ، وَالشَّاقَّةِ...

“ Saya berlepas diri dari tindakan yang mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berlepas diri darinya."

" Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berlepas diri darinya. Rasulullah berlepas diri dari wanita yang meratap (menangis histeris), yang memotong-motong (mencukur atau menggundul) rambut kepala 

(  Dalam budaya jahiliyyah, menggundul rambut kepala itu ekspresi kesedihan. Adapun dalam budaya kita, menggundul rambut kepala itu merupakan ekspresi kebahagiaan ), serta menyobek-nyobek baju.” (HR. Bukhari no. 1296 dan Muslim no. 104)," Terang Mini berbisik pada Yossy.

" Aku juga pernah baca, dari Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ نِيحَ عَلَيْهِ يُعَذَّبُ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ

Siapa yang diratapi maka dia disiksa karena ratapan yang ditujukan kepadanya. (HR. Bukhari 1291 & Muslim 927)." Lely juga ikut berbisik pada Yossy agar Yossy segera berhenti meratapi Ayahnya.

Seketika Yossy tersentak mendengar perkataan ketiga sahabatnya, mengenai dilarangnya seorang muslim meratapi mayit.

" Astaghfirullaah..." Gumam Yossy

" Ampuni aku Ya Allah.." Pinta Yossy pada Allah.

" Aku bertobat dari hal meratapi mayit Ayahku Ya Allah Aamiin....." Yossy menegadahkan tangannya ke atas.

Sementara itu Fatimah hanya menangis dalam diam, air matanya mengalir tanpa meratapi mayit suaminya yang sudah terbujur kaku di tengan rumahnya, terlihat mulut Fatimah berkomat kamit, ternyata sedang melafazkan seuntai do'a untuk Amir suami tercintanya,

“ Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wawassi' mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod."

Artinya : “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia.

Setelah mayit Amir dimandikan kemudian dibawa ke mesjid yang terdekat dari rumah Yossy untuk disholatkan terlebih dahulu untuk kemudian di makamkan.

Selang beberapa saat, tampak dari jauh, Yossy dan Fatimah berjalan menuju rumah dengan tenang dan sudah berhenti menangis ,namun gurat kesedihan masih menyelimuti wajah mereka berdua, itu semua terlihat dengan jelas, sekembalinya mereka berdua dari pemakaman umum setempat setelah sebelumnya mereka berdua ikut memakamkan Amir.

Sepertinya Fatimah dan Yossy sudah mulai mengiklaskan kepergian Amir orang yang mereka berdua kasihi, dengan tidak lagi syok ataupun meratapi kepergian Amir.

Walaupun akan banyak kesulitan demi kesulitan yang akan mereka hadapi sepeninggal Amir kelak, karena Fatimah selama ini tidak pernah bekerja untuk ikut membantu perekonomian rumah tangganya, sementara Yossy hanya fokus belajar sebelum ini.

⚘⚘⚘⚘⚘

Dikediaman Emma...

Malam ini Emma tampak duduk termenung, sendirian di atas balkon rumahnya yang sederhana, rumah yang semua bangunannya terbuat dari bahan kayu.

" Ahamdulillaah...akhirnyaaaaa..., aku bisa menamatkan sekolahku sampai kejenjang Sekolah Menengah Atas tanpa harus membebani Bunda dalam hal biaya." Gumam Emma dengan wajah berseri, sambil merentangkan tangannya lalu matanya memandangi langit yang dipenuhi bintang berkelap kalip.

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, lamunan Emma kembali kepada masa kecilnya,

flashback ( masa kecil Emma ) ...

Semenjak perceraian Ratih dan Yahya, Emma sebagai anak tidak ingin menjadi anak yang murung ataupun menjadi anak yang kehilangan arah, walaupun perceraian terjadi saat itu, ia masih kanak kanak, dimana kala itu Emma belum memasuki jenjang sekolah.

Bapaknya pergi meninggalkan Emma didepan matanya sendiri dengan membawa pergi saudara kembarnya, dan semenjak itulah ia langsung kehilangan kontak dengan Bapak serta saudara kembarnya tersebut.

" Bapak akan pergi jauh dan tidak akan kembali jadi, kamu jangan menjadi anak yang cengeng!!! " Titah Yahya.

" Bapak....Bapaaak...," Emma menarik narik celana panjang yang kenakan Yahya.

" Bapak nggak boleh pergi jauuuuh...," Emma berdiri didepan Yahya dengan merentangkan kedua lengan mungilnya, untuk menahan kepergian Yahya.

" Ikuuuut...., aku mau ikut Bapak." Rengek Emma.

" Huuuwaaaaaaw...huuwaaaw...," Tangis Emma pecah, sehingga Ratih berlari keluar kamar mencari keberadaan Emma.

" Bundaaaaa...., Bapak jahaaaat...!" Ungkap Emma masih menangis.

" Bapak bilang, ia akan pergi jauh dan takkan kembali lagi," Sungut Emma.

" Tapi kenapa Bapak tidak membawa aku pergi bersamanya Bun?" Tanya Emma

" Emma..., ayo sini sama Bunda," Ratih mendekati Emma dan langsung menggendongnya, agar Emma segera berhenti menangis.

Bukannya berhenti menangis malah semakin kencang suara tangisannya,

" Bapaaak..., Bapaaaak...., jangan tinggalkan aku," Emma meronta ronta didalam gendongan Ratih.

" Jangan cengeng!!! " Yahya mendekati Emma yang sedang berada didalam gendongan Ratih dan mengulangi kata katanya kepada Emma agar tidak cengeng.

Tidak disangka, seiring dengan waktu justru dengan kata kata itu pulalah Emma tumbuh menjadi anak yang kuat pantang menyerah, dan benar benar melaksanakan apa yang diperintahkan Bapaknya tersebut untuk tidak menjadi anak cengeng,

Pada saat perceraian Ratih dan Yahya itu terjadi, Emma masih sangat kecil untuk mengerti apa yang sedang terjadi di antara kedua orang tuanya,

Sehingga ia tidak begitu ingat akan semua kenangannya terhadap Bapaknya, bahkan tentang ia punya Kembaran saja ia sudah lupa, dalam pikirannya sampai saat ini, bahwa Yahya membawa pergi seorang anak perempuan seusia Emma kala itu, hanya sebatas itu ingatannya tentang ke pergian Bapaknya.

Empat tahun kemudian,

Disaat Emma sudah duduk dibangku Sekolah Dasar kelas dua, ia beranikan diri untuk bertanya tentang Yahya pada Ratih.

" Bunda..., kemanakah perginya Bapak? " Tanya Emma pada suatu ketika.

" Kenapa Bapak tidak mau pulang kerumah lagi ? " Emma masih bertanya.

" hik....hik...hik...," Ratih mulai menangis, tanpa berkata apa apa.

Setiap kali Emma bertanya pada Ratih, tentang kepergian Yahya, wajah Ratih selalu saja berubah menjadi sedih, lalu menangis dan menangis...

Kemudian, Emmapun berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mempertanyakan tentang keberadaan Yahya lagi kepada Ratih.

Emma kecil tumbuh menjadi gadis yang mandiri, kelewat mandiri malah. Emma punya tekat untuk sukses lebih awal.

Pada saat masih dibangku sekolah ia sudah bisa mencari uang untuk menenuhi kebutuhannya sendiri. Namun Emma melakukannya secara diam diam tanpa sepengetahuan Ratih.

flashback end

⚘⚘⚘⚘⚘

Di kediaman Mini...

Mini sedang berdebat dengan Papah dan Mamahnya, menyangkut jenjang pendidikan apa yang akan Mini pilih untuk melanjutkan pendidikannya setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas beberapa hari yang lalu,

" Papah..., Mamah..., aku ingin sekali menjadi Bidan." Ungkap Mini sambil manatap Samsul dan kemudian menatap Rukmana.

" Jadiiii..., aku berniat untuk masuk sekolah Bidan." Ujar Mini lagi.

" Emangnya kamu akan bekerja dimana setelah lulus dari sana? " Rukmana menanggapi keinginan Mini tersebut.

" Nanti setelah tiga tahun dan lulus, maka aku akan menyambung lagi untuk S1 selama lebih kurang dua setengah tahun, lalu...,

Sebelum Mini menyelesaikan kata katanya, Rukmana sudah memotongnya terlebih dahulu.

" Kebanyakan sekolahnya kamu! kapan kamu akan menghasilkan uang? jika sekolah melulu! " Potong Rukmana.

" Jika kamu tidak mau mengambil jurusan bisnis, maka Papah tidak akan membiayai kuliahmu!!! " Ancam Samsul.

" Tapi Pah...," Wajah Mini berubah jadi lesu tidak bersemangat.

" Tidak ada tapi...tapian!!! " Tegas Samsul dan langsung menghilang dari hadapan Mini.

" Tapi...kan aku tidak berminat untuk terjun ke dunia bisnis," Guman Mini tertunduk sendiri diruang keluarga, setelah sebelumnya, Rukmana juga ikut menghilang dari hadapan Mini untuk menyusul Samsul.

Dengan langkah gontai Mini melangkah menuju kamarnya yang berada dilantai atas. Untuk menaiki anak tangga saja Mini terlihat tak ada tenaga, lantaran kepikiran akan keputusan Samsul barusan,

Mini merasa harapan dan impiannya untuk menjadi seorang bidan hancur seketika sama hancurnya dengan hati Mini saat ini karena pendapatnya tidak pernah di dengar oleh Samsul, apa kemauan dan minat Mini dalam berkarier kelakpun tak pernah Samsul untuk berusaha mempertanyakannya pada Mini.

Setelah pintu kamarnya dibuka, maka Mini berlari ke arah ranjang dan menghempaskan tubuhnya di atas ranjang yang berada di dalam kamar tersebut.

Sambil tengkurep , Mini menangis sejadi jadinya untuk melampiaskan kekecewaannya karena merasa dipaksa untuk kuliah di jurusan bisnis yang tidak disukai Mini sama sekali.

" Neneeeek..., aku merindukanmuuuu...!" Isak Mini masih dalam keadaan tengkurep.

Jika dalam keadaan sedih begini Mini selalu teringat Almarhummah neneknya karena hanya neneknyalah yang mengerti apapun tentang Mini.

" Astaghfirullaah...," Gumam Mini sambil bangun dari tengkurep untuk duduk bersandarkan bantal ditepi ranjangnya.

" Ya Allah...ampuni aku..., aku bertobat jika perbuatan aku ini..., yang merindukan nenekku yang sudah meninggal ini...termasuk meratapi mayit.

" Aku sangat iklas, bahwasanya nenek telah Engkau panggil beberapa tahun yang lalu Ya Allah." Ucap Mini mantap sambil menatap keatas, lalu mengusap air mata yang jatuh di kedua pipinya yang mulus.

Pada saat Mini merindukan kehadiran neneknya, maka iapun teringat akan pemberian terakhir Minah tersebut, Mini menerima hadiah, menjelang hari hari terakhir dalam hidup Minah,

" Bukankah nenek sebelum meninggal dahulu pernah memberikan aku benda pipih berbentuk logam ya?" Pikir Mini sambil mengingat ingat dimana ia simpan benda tersebut.

⚘⚘⚘⚘⚘

Ditempat yang lain...

Bangku taman yang berada ditengah tengah taman yang letaknya didekat rumah Lely, terlihat diduduki oleh dua orang wanita yang sedang bercengkrama dan terlibat pembicaraan yang santai.

Ternyata kedua wanita tersebut adalah Nurul dan Lely, Nurul sengaja mengajak Lely kesini, agar pembicaraannya santai tanpa beban. Nurul merasa harus bertanya pada Lely, apa yang ingin Lely lakukan setelah menamatkan bangku Sekolah Menengah Atasnya, beberapa hari yang lalu.

Nurul sadar akan kemampuan keuangan Jamal yang pasa pasan, namun ia harus peduli dengan keinginan Lely setelah lulus. Nurul nggak mau jika Lely mengubur impiannya ataupun menelan sendiri kesulitan yang ia rasakan,

Nurul merasa harus mendengarkan sendiri, apa maunya Lely setelah lulus ini, dan akan berusaha untuk bersama sama mencarikan jalan keluarnya.

" Nak..., kan kamu baru saja lulus dari Sekolah Menengah Atas nih...,apa kamu tidak berminat untuk kuliah?" Tanya Nurul hati hati.

" Dan kenapa kamu tidak pernah membicarakannya pada Umi?" Tanya Nurul lagi.

Lely terdiam untuk beberapa saat, untuk kemudian bersuara, berusaha menjawab pertanyaan Nurul.

" Iya Umi...aku sendiri bingung apa mau ku sebenarnya," Ujar Lely sekenanya.

" Kok begitu? " Ujar Nurul heran.

" Hehehehe...," Lely malah ketawa.

" Aku kan hobi masak Umi..., trus rasanya enak pula," Terang Lely dengan pedenya.

" Dan gudang disamping rumah kita kan sekarang lagi kosong," Terang Lely lagi.

" Trus kenapa? " Tanya Nurul tambah bingung.

" Kita sulap aja, gudang tersebut menjadi kedai nasi! " Seru Lely.

" Lalu ? " Tanya Ratih masih bingung.

" Begini aja Umi..., aku tidak usah kuliah dulu, aku akan membuka usaha kedai nasi ampera, trus modalnyaaaa..., kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan kita dulu..., siapa tau nanti bisa berkembang menjadi rumah makan besar." Ungkap Lely penuh pengharapan dan bersemangat.

" Jika kamu serius dan tidak separuh hati menjalaninya, maka Umi dan Abah akan selalu mendukungmu serta akan selalu mendo'akan untuk kebahagian kamu Nak," Tutur Nurul.

" Terimakasih Umi, aku akan serius menjalaninya." Ujar Lely sambil memeluk erat Nurul.

" Kasihan sekali kamu Nak, Umi tahu..., kamu sangat ingin untuk kuliah seperti teman temanmu, namun kamu menahan keinginan kamu tersebut, karena kamu tidak ingin membebani kami sebagai Orang Tuamu..Nak...Nak..., maafkanlah Umimu ini " Nurul berkata didalam hatinya sambil membalas pelukan Lely dan menyapu kening Lely dengan jari jemari Nurul.

Walaupun Lely sangat ingin kuliah, namua ia sadar diri dengan kemampuan finasial Abahnya.

" Aku akan menabung dulu dan harus bisa mengumpulkan uang untuk biaya kuliah ku nanti dengan jalan membuka kedai nasi ampera ini." Guman Lely dengan mantap.

BERSAMBUNG...🌻🌻🌻

...----------------...

...----------------...

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

*** Shalat itu apa?

jawaban :

Shalat menurut bahasa adalah: [ الدعاء ] doa atau [ الدعاء بخير ]doa untuk kebaikan.

Sedangkan menurut istilah syariat Islam adalah:

[. [أقواؿ وأفعاؿ تؼصوصة، مفتتحة بالتكبير، تؼتتمة بالتسليم

Ucapan dan perbuatan khusus, diawali dengan Takbir dan ditutup dengan Salam .***

...****************...

...****************...

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

TERIMA KASIH,

KEPADA PARA PEMBACA .

Telah membaca karya saya ini.

Mohon dukungan dari semua pembaca

melalui like, komen, tip dan vote

Dan rate dengan mengklik ⭐⭐⭐⭐⭐ yang ada didepan  dekat profil saya.

Karena itu semua adalah penghargaan yang tertinggi bagi karya saya ini, sekaligus penyemangat  bagi saya untuk  melanjutkan menulis karya ini.

dan saya sangat berterima kasih  yang sebesar besarnya untuk itu semua.

Semoga kita semua diberi umur panjang dan selalu dalam keadaan sehat oleh Allah Subhanahu Wa Ta 'ala

aamiin..

Mohon maaf jika ada salah salah kata ataupun salah ketik dsbnya.

Jangan lupa klik tanda ❤ untuk favorite  ya agar  setiap  kali saya up bab baru akan ada pemberritahuan langsung pada anda.

Satu lagi jangan lupa share karya ini ke teman teman tercintamu ya..

salam manis dari saya,

~~ mak uwo new ~~

sang penulis amatiran

THANKS ALL

LOVE YOU ALL❤

...----------------...

...----------------...

02.episode 02

Emma ,Mini dan Lely sudah stand by didepan pintu rumah kediaman Emma..

Menunggu Yossy untuk nyamperin mereka lalu berangkat kepantai bersama sama untuk liburan melepas penat kebetulan Mini off hari ini.

Yang ditunggu sudah sampai..

"Tin..tin..tiiin.."bunyi klatson mobil pertanda Yossy memanggil mereka semua tuk masuk kedalam mobil.

"Brisik tauuuuua." Cletuk Emma lalu berteriak untuk pamit pada ibunya...dan dikuti oleh suara semua teman temannya berpamitan berbarengan.

Kami berangkat dulu bu... "Ratna ibu dari Emma terlihat sudah berdiri dihadapan mereka semua.

"Ya...ya..hati hati dan jaga diri kalian semua." sahut Ratna.

Itu siMini ingatin jangan ceroboh dan jika siLely bertingkah aneh aneh dipantai buang aja kelaut sekalian ."seru ratna sambil terkekeh.

"Aaahh ibuuu ...kejamnya dikau bu..."rengek Lely sambil menghentak hentakkan kakinya..ke tiga teman Emma tersebut memang sudah dekat hubungannya dengan Ratna.

"Idiiih..kayak anak TK aja kelakuanmu.." lalu ditariknya lengan Lely ke dalam mobil oleh Emma.

"Jangan khawatir bu!!! kami akan menghadiahkan Lely untuk penghuni pantai x yang baru.."

Yossy berteriak dengan kepala keluar dari jendela mobil sambil melambaikan tangan ke arah Ratna.

Dan mobil yang kemudikan Uossy secepat kilat melaju ke arah jalan raya.

Ratna mendengar teriakkan Yossy yang menggoda Lely tersebut hanya tertawa kecil lalu menutup pintu dan masuk kedalam untuk melanjutkan memasak didapur.

"Bangun...bangun... woyy dah sampai nih." suara Yossy membuat mata ketiga temannya Emma,Lely dan Mini terbuka dengan lebarnya terbelalak seperti melihat hantu saja.

"Enak ya kalian... tiduuuur aja sepanjang perjalanan sementara aku kalian biarkan nyetir sendiri nggak ada yang ngajak ngobrol."

"Uuuh sebel !!! "rutuk Yossy dan beranjak ke luar mobil diikuti Emma ,Lely dan Mini seperti anak ayam ngikutin induknya dari belakang sambil mengucek ngucek mata mereka yang masih ada sisa sisa ngantuk di saat masih dalam mobil tadi.

Ketika Yossy tiba tiba menghentikan langkahnya dikarnakan kunci mobil yang ia pegang jatuh kebawah tepat dipasir pantai maka terjengkanglah anak ayam dibelakang itu semuanya kwkwkkk.

"Kayak film Dono Kasino Indro aja lucu liatnya." bisik bisik suara beberapa cowok dan salah satu dari cowok tersebut ngakak tertawa

melihat adegan itu lalu berucap " haiiii jalan tu pakai mata...buahaha ha ha."

Telunjuk cowok itu menunjuk nunjuk ke arah Mini,Lely dan Emma yang sudah terduduk dipasir pantai..."haha..ha..ha." suara cowok itu masih terdengar menertawakan Emma cs

Mini mencoba berdiri dengan susah payah karna terhimpit oleh badan Emma yang lumayan berat..mata mini melotot ke arah segerombolan cowok itu.

"Untung saja kalian pada ganteng...jika tidak sudah ku ulek ulek kayak sambal".dalam hati mini berkata .karna jika terdengar oleh mereka ciut juga nyali Mini kalee bagaimana tidak postur tubuh segerobolan cowok itu seperti Salman Khan...

Setelah puas bermain pasir...berkuda...snorkeling (menikmati terumbu karang dan biota laut yang indah)..bermain layang layang...berjemur...bermain ombak..berselancar...naik delman ( menikmati suasana pantai dan menelusuri bibir pantai dengan naik delman).

Maka Emma, Lely, Mini dan Yossy berkemas untuk melaksakan Sholat Ashar berjamaah di Mesjid yang terdekat dari lokasi mereka sekarang...

Suara azan terdengar itu bertanda sudah masuk waktu sholat.

Setelah Sholat nanti kita lansung pulang ya Lely manatap yang lain minta persetujuan.

"Iya laaah ... masak disini sanpai malam."suara Emma cs menjawab barenfan tanda setuju.

Atau kamu beneran ingin menjadi penghuni pantai ini? tidurlah disini cicit Yossy sekenanya.

"Iiiiihhhh serem ..Lely setengah berlari duluan kesamping mesjid untuk berwudhu

Emma, Yossy dan Mini tertawa melihat tingkah Lely yang selalu saja digoda akan ditinggal dipantai oleh Yossy..

Merekapun menyusul Lely agar tidak telat berjamaah didalam mesjid.

Beberapa menit berlalu sholatpun selesai mereka tunaikan.

Disaat Emma cs memasang sepatu dipelataran mesjid mata mereka semua terpana ke arah pintu masuk mesjid...

Melihat 4 orang cowok ganteng yang menertawan mereka saat terjengkang diatas pasir pantai tadi, keluar dari mesjid dengan cool nya berjalan menuju ke arah Emma cs

Lalu berusaha minta maaf karena sudah menertawakan Emma cs tadi.

"Kami minta maaf ya.." ujar Arman cowok paling ganteng diantara yang ganteng lainnya.

Kami sudah berlaku tidak sopan tertawa saat kalian terjengkang.

"Oh.. yaaa kenalkan aku Arman ..yang ini Gilang.. disamping Gilang itu Ridwan...dan yang sedang berjalan menuju kesini itu Rudy tangan Arman menunjuk ke arah belakang mereka.

Yossy,Lely, Mini dan Emma pun menyambutnya dengan bersahabat.

"Nggak usah dipikirin ..kami semua sudah memaafkan kok dan sudah lupa juga tuh" ujar Yossy cepat .

"Ok ..kami pulang duluan ya sampai ketemu lagi ucap Emma cs .Mereka pun berjalan menuju mobil untuk segera masuk kedalam mobil dan berlalu.

Didalam mobil sepanjang perjalanan menuju rumah yang akan diantar oleh Yossy sampai kerumah masing masing Yossy mewanti wanti tidak ada yang boleh tidur sepanjang perjalanan titah nya dengan tegas.

"Jika kalian tidur lagi semua..aku ikutan tidur nih sambil nyetir ."ancam Yossy.

"Eeh eeh..jangan...dooong.. Yossy

"Ok.. kami tidak akan tidur kok..

ujar Lely dengan milirik Emma dan Mini menandakan mereka setuju tidak tidur.

Sementara itu Mini hanya diam saja ..dia lebih banyak diam dari tadi...

Mini masih teringat akan kejadian diputus ta'arufnya secara sepihak oleh Heru padahal persiapan sudah matang dari kedua belah pihak untuk segera melangsungkan pernikahan.

Dengan herannya Emma lalu bertanya

"Aku perhatikan kamu sepanjang liburan kita hari ini banyak diamnya Mini...apa kamu baik baik saja?"

"Sampai dimana persiapan rencana pernikahanmu?sudah berapa persen?

apa yang bisa kami bantu? "mata Emma mandang ke arah wajah Mini ..yang lainpun ikut ikutan memandang ke arah Mini.

Air mata Mini jatuh dalam diamnya..tidak menjawab satupun pertanyaan yang dilontarkan Emma.

"Mini...apa yang terjadi pada mu.. kenapa kamu malah menangis.. ?bukankah seharusnya kamu bahagia dengan rencana pernikahanmu.. ?sementara kami semua masih ngejomblo saja sampai saat ini."

"Kamu sangat beruntung Mi--"

Belum selesai Emma berkata.. Mini menjawabnya dengan lirih.."Semua batal."

"Tapi kenapa Mini ?"tanya Yossy..

"Aku sendiri tidak tahu alasan apa dibalik semua ini karena Heru tidak memberikan alasan apapun kenapa dia menghentikan ta'aruf ini dan tidak melanjutkan sampai ke pernikahan yang sudah kami sepakati sebelumnya.."Mini masih menangis kali ini tangisannya mengeluarkan isak..

"Yang sabar ya mini .."Emma merangkul Mini kepelukkannya dan berusaha menenangkan Mini.

"Udahlah Mini nggak usah dipikirin cowok kayak gitu..berarti ALLAH memberikan pesan padamu bahwa dia bukan jodohmu."

"Masih banyak cowok dimuka bumi ini..jika saatnya sudah tepat menurut ALLAH.."

"Maka datanglah laki laki yang akan menikahi dan mencintaimu dengan segala kekuranganmu bukan dengan segala kelebihanmu .."Yossy dengan emosi bicara.

"Benar itu.." timpal Lely..

Beberapa jam kemudian mereka berempat sudah sampai dirumah masing masing.

BERSAMBUNG...🌻🌻🌻

...----------------...

...----------------...

***Apakah dalil yang mewajibkan shalat?

Jawaban:

Dari al-Qur’an:

وَمَا أُمِ وا إِلَّالا لِيَػعْبُدُوا الللَّاوَ تُؼْلِصِ لَوُ الدِّد نَ نَػفَاءَ وَ يمُوا ال لَّا صلَاةَ وَ ػ تُوا اللَّال اةَ وَذَلِكَ دِ نُ الْ يدِّمَةِ

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada- Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus”. (Qs. al-Bayyinah [98]: 5).

Ayat:

فَ قِيمُوا ال لَّا صلَاةَ وَآَتُوا اللَّال اةَ وَاعْتَصِمُوا بِالللَّاوِ ىُوَ مَوْلَا مْ فَنِعْمَ الْمَوْلَذ وَ عْمَ النلَّاصِير “...,

maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, Maka Dialah Sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong”. (Qs. Al-Hajj [22]: 78).

Dan banyak ayat-ayat lainnya.

Dalil hadits Rasulullah Saw:

بُنَِِ الإِسْلاَُ عَلَى تسَْسَةٍ عَلَى أَفْ ػوَُلَّا دَ الللَّاوُ وَإِقَاِ ال لَّا صلاَةِ وَإِ تَاءِ اللَّال اةِ وَصِيَاِ « عَنِ ابْنِ عُمَ عَنِ النلَّا دِِّ بِ -صلى الله عليو وسلم- قَاؿَ .» رَمَضَافَ وَاتضَْ دِّ ج

Dari Abdullah bin Umar, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda: “Agama Islam itu dibangun atas lima perkara: agar mentauhidkan Allah, mendirikan shalat,***

...****************...

...****************...

TERIMA KASIH,

KEPADA PARA PEMBACA .

Sudah membaca karya saya ini.

Mohon dukungan dari semua pembaca

melalui like, komen, tip dan vote

Dan rate dengan mengklik ⭐⭐⭐⭐⭐ yang ada didepan  dekat profil saya.

Karena itu semua adalah penghargaan yang tertinggi bagi karya saya ini, sekaligus penyemangat  bagi saya untuk  melanjutkan menulis karya ini.

dan saya sangat berterima kasih  yang sebesar besarnya untuk itu semua.

Semoga kita semua diberi umur panjang dan selalu dalam keadaan sehat oleh Allah Subhanahu Wa Ta 'ala

aamiin..

Mohon maaf jika ada salah salah kata ataupun salah ketik dsbnya.

Jangan lupa klik tanda ❤ untuk favorite  ya agar  setiap  kali saya up bab baru akan ada pemberritahuan langsung pada anda.

Satu lagi jangan lupa share karya ini ke teman teman tercintamu ya..

salam manis dari saya,

~~ mak uwo new ~~

sang penulis amatiran

THANKS ALL

LOVE YOU ALL❤

...----------------...

...----------------...

03. episode 03

Emma berlari sekencang kencangnya agar bisa menghindar dari laki laki yang mengejarnya sedari tadi..

"Bagaimana ini ...huuh..huuh.."nafas Emma terengah engah.

"Aku udah kehabisan nafas nih ..kenapa pria itu tidak berhenti mengejar ku ya ?"tanya Emma dalam hati.

"Aku harus ngumpet dimana ya..huuuh ."nafas Emma udah ngos ngosan bercampur sesak didadanya.."YA ALLAH ..tolong akuuuu..."

Emma bingung mau ngumpet dimana sambil berlari kesana kemari dan kemudian berdiri terpaku dengan bingungnya.

Bibir Emma tak henti hentinya melantunkan AYAT KURSI memohon perlindungan kepada ALLAH.

Tiba tiba seseorang menarik tangan Emma dari samping dan membawanya untuk bersembunyi dibalik dinding

"Huwaaawww.. huwaaawww..."teriak Emma ketakutan.. reflek tangan seseorang itu membekab mulut Emma agar tidak terdengar oleh laki laki yang sedang mengejar Emma.

"Siapa kau!!! ujar Emma

berani beraninya kau pegang pegang aku."

"Jauhkan tanganmu ".ucap Emma yang mulutnya masih dibekab seseorang itu

Dirasa sudah agak aman maka seseorang tersebut barulah melepaskan tangannya dari mulut Emma yang dibekabnya tadi.

Emma menatap tajam pada seseorang itu sambil mengingat ingat siapa orang ini.

Arman!!!

kamu Arman kan yang tempo hari kita jumpa di pantai x?

Kenapa kamu bisa berada disini?apa kamu tinggal dilingkungan sekitar sini?tanya Emma pada Arman.

"Nggak usah banyak tanya deh jawab Arman.."

"Kau harus jawab Emma.."Arman menatap Emma serius .."Ada masalah apa kamu dengan laki laki itu?"

"Ak ..akuuu...tidak sengaja sudah menyaksikan pria itu merampas kalung milik ibu ibu yang berdiri di hal** itu.."

Emma bicara masih terbata bata karena masih dihinggapi rasa takut jika tertangkap tiba tiba oleh pria yang mengejarnya itu..

"Pri- pria itu melukai ibu ibu tersebut hingga terjatuh dan bersimbah darah..ha-..hanya aku yang berada paling dekat dilokasi kejadian tersebut...

"2 orang perempuan yang juga menyaksikan kejadian tersebut berada agak jauh sehingga pria itu tidak melihat keberadaan mereka berdua."

"La- la-lalu aku berteriak spontan karena terkejut dan takut.. Disaat aku membaca pergerakan pria itu akan mengejarku lalu aku berlari sekencang mungkin." Emma berusaha untuk menjelaskan pada Arman apa yang sudah terjadi..dengan nafas yang terengah engah

"Tahukah kamu Rmma ?bahwa pria yang mengejarmu tadi sangat berbahaya Emma!!!" bentak Arman... "Dia preman yang sering menjambret disini dia tidak segan segan menghabisi mangsanya.

"Huwaa..huwaa..Emma menangis ketakutan mendengar penjelasan Arman barusan.

"Loh nangisnya jangan teriak teriak dong Emma ! siapa tau pria itu masih berada disekitar sini lalu menghabisimu!!!"

Arman malah menakut nakuti Emma..bukannya berusaha membuat Emma tenang aduuh Arman ..Arman...

"Ahh saya kabur aja seloroh arman..nanti malah aku pula yang jadi sasaran". pria itu ujar Arman.

Belum sempat Arman beranjak dari persembunyian mereka ..Arman mendengar langkah kaki mendekat.

Rupanya pria itu berada tidak jauh dari persembunyian Emma dan Arman dan ternyata pria itupun mendengar teriakkan Emma yang menangis ketakutan setelah mendengar penjelasan Arman tentang pria itu tadi.

Arman memandang Emma dan meletakkan jari telunjuknya kebibir milik Arman...ssssttt ucap Arman

Kemudian dengan cekatan Arman menarik tangan Emma.

Tapi..sayangnya pria itu bisa meraih baju Emma dan tertawa tawa mengerikan membuat bulu kuduk Emma berdiri..

Emma menjerit tapi tidak mampu mengeluarkan suara jeritannya tertahan karena ketakutan...

Rupanya tangan pria itu bisa menjangkau baju yang dipakai Emma dan pria itu menarik dengan cengraman yang sangat kuat melalui lobang kecil yang ada didinding tempat persembunyian Arman dan Emma.

Melihat tangan pria itu semakin kuat mecengkram baju Emma tanpa pikir panjang lagi Arman menendang tangan itu sekuat tenaga dan terlepaslah cengkraman itu.

"Ayo kita pergi dari sini.. ujar Arman menarik tangan Emma lari menjauh..

*B**erhenti*!!!

Suara itu berat dan tegas menakutkan

sejurus kemudian suara tembakan meletus ke atas langit satu kali tembakan

dan tembakan yang ke dua kalinya tepat di betis pria penjampret ,

karena pria itu masih berusaha untuk melarikan diri.

Sementara itu Arman yang mendengar suara tembakan peringatan , spontan menarik tangan Emma ke bawah untuk tiarap seperti yang Arman lakukan.

"Uuuuff........Alhamdulillaah ....Alhamdulillaah.....terimaksih YA ALLAH..."Arman dan Emma berbarengan mengucap syukur.

Arman dan Emma menghempaskan nafasnya kuat kuat...terduduk lemas memandang ke arah belakang mereka berdua..

Kedepannya kamu harus lebih berhati hati lagi Emma saran Arman.

"Iya..terimakasih..jawab Emma

"Ini do'a yang bagus untuk kamu amalkan setiap hari .."ujar Arman

doa agar kita selalu mendapat perlindungan dari Allah.

"Iya ..coba kamu bacakan do'a tersebut Arman agar aku bisa menyimaknya jawab Emma.."

Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin

"Artinya apa Arman ?"tanya Emma..

"Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun dan dari pengaruh 'ain yang buruk."

Amalkan doa ini setiap hari, agar terhindar dari santet dan kezaliman orang yang tidak suka dengan keadaan dan posisi kita. Doa ini juga bisa dibaca untuk mengusir gangguan setan atau jin

Terimakasih Arman..in sya Allah aku akan mengamalkan do'a ini

Mereka berdua baru saja terbebas dari kejaran pria penjambret karena sudah dilumpuhkan oleh pihak yang berwenang untuk menangkapnya dan menjebloskannya ke penjara.

Entah datang darimana dan bagaimana caranya orang orang sudah terlihat berkerumun dilokasi penangkapan penjambret kejam itu.

Orang orang yang sudah semakin menyemut dan berbisik bisik dibubarkan oleh datangnya mobil polisi yang akan membawa pria itu ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Ayo..aku antar kamu pulang.."ajak Arman

"tidak usah ".jawab Emma..

"Terimakasih ya..Arman... kamu sudah mau bersusah payah membawaku bersembunyi dari kejaran pria itu.."emma berjalan hendak menghentikan angkot.

Emma jangan tolak keinginku untuk mengantarmu selamat sampai dirumahmu ucap Arman

Dengan bibirnya yang menyeringai dalam hati Arman berucap "Biar aku tahu dimana sebenarnya tempat tinggal emma dan aku bisa bertamu di lain waktu."

"arman!!!"

"Kamu mau kemana? aku ikut ya.. "teriak suara seorang wanita cantik mendekati Arman yang berdiri berhadap hadapan dengan Emma

Setelah berada disamping Arman kemudian wanita cantik itu memegang lengan Arman dengan manja.

Jika dilihat dengan teliti sebenarnya Emma nggak kalah cantik kok dari wanita ini.

"Lepaskan lenganku Marissa!!! "ujar Arman menghentakkan tangannya ke udara dengan kasar..

Aku mau mengatar Emma pulang..buat apa kamu ikut.. dan lagian ada apa kamu berada disini mengganggu aja rutuk Arman

"Kok kamu kasar sih sayaaang.." ucap Marissa mengelus pipi Arman manja dan mata Marissa melirik tajam ke arah Emma yang berdiri mematung entah apa yang dipikirkannya sehingga Emma terlihat seperti patung pancoran terpaku tak bergerak.

"Siapa wanita ini ?"tiba tiba datang bermanja manja pada Arman...dalam hatinya Emma menerka nerka.

"Aku dengar Arman memanggilnya dengan nama siska...ada hubungan apa antara Arman dengan Marissa ..?"

"Yaaa..sudah lah mungkin pacarnya atau istrinya".

"Lebih baik aku pulang sekarang.."

Emma mulai melangkahkan kakinya menjauh dari sana.."Biarkanlah mereka bicara mungkin ada yang ingin dibahas berdua.. aku kan bukan siapa siapanya arman .."

Emma masih bicara dalam hatinya

Emma ...tunggu aku ...aku akan mengantarmu pulang teriak Arman

Emma membalikkan wajahnya kebelakang

Terimakasih ..dan sampai jumpa lagi dilain waktu teriak Emma melambaikan tangannya pada Arman.

Emma setengah berlari menuju angkot yang sudah berhenti menunggu penumpang di ujung jalan

shit !!!

Gagal deh rutuk Arman sambil menendang ke udara.

BERSAMBUNG ...🌻🌻🌻

...---------------...

...----------------...

***Bilakah Shalat diwajibkan?

Jawaban:

Shalat diwajibkan lima waktu sehari semalam sejak peristiwa Isra’ dan Mu’raj Rasulullah Saw berdasarkan hadits:

عَنْ أَ سِ بْنِ مَالِكٍ قَاؿَ فُ ضَتْ عَلَى النلَّا دِِّ بِ -صلى الله عليو وسلم- لَيْػلَةَ أُسْ ىَ بِوِ ال لَّا صلَوَاتُ تسَْسِ ثُُلَّا صَتْ لَّاتَّ جُعِلَتْ تسَْسًا ثُُلَّا ودِىَ ا تُػَ لَّا مدُ إِ لَّاوُ لاَ ػبَُلَّادؿُ الْ وْؿُ لَدَ لَّا ى وَإِ لَّا ف لَكَ هِ اتطَْمْسِ تسَْسِ .

Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Shalat diwajibkan kepada Rasulullah Saw pada malam ia di-Isra’-kan, shalat itu ada lima puluh, kemudian dikurangi hingga dijadikan lima, kemudian Rasulullah Saw dipanggil:

“Wahai Muhammad, sesungguhnya kata yang ada pada-Ku tidak diganti, sesungguhnya untukmu dengan lima shalat ini ada lima puluh”. (HR. At-Tirmidzi, Imam at-Tirmidzi berkata: “Hadits Hasan Shahih”).***

...****************...

...****************...

TERIMA KASIH,

KEPADA PARA PEMBACA .

Sudah membaca karya saya ini.

Mohon dukungan dari semua pembaca

melalui like, komen, tip dan vote

Dan rate dengan mengklik ⭐⭐⭐⭐⭐ yang ada didepan  dekat profil saya.

Karena itu semua adalah penghargaan yang tertinggi bagi karya saya ini, sekaligus penyemangat  bagi saya untuk  melanjutkan menulis karya ini.

dan saya sangat berterima kasih  yang sebesar besarnya untuk itu semua.

Semoga kita semua diberi umur panjang dan selalu dalam keadaan sehat oleh Allah Subhanahu Wa Ta 'ala

aamiin..

Mohon maaf jika ada salah salah kata ataupun salah ketik dsbnya.

Jangan lupa klik tanda ❤ untuk favorite  ya agar  setiap  kali saya up bab baru akan ada pemberritahuan langsung pada anda.

Satu lagi jangan lupa share karya ini ke teman teman tercintamu ya..

salam manis dari saya,

~~ mak uwo new ~~

sang penulis amatiran

THANKS ALL

LOVE YOU ALL❤

...----------------...

...----------------...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!