🌹Adiba Shakilla Atmarini Rahardian

Adiba adalah anak kedua dari Aditama Rahardian dan Rini Shakilla Nazara, putri semata wayang dari keluarga Rahardian, memiliki Kaka laki laki yang bernama Tama Raharja Rahardian putra semata wayang dari keluarga Rahardian.

Adiba Shakilla Atmarini sering di sapa dengan nama Adiba / Killa berumur 16 tahun berperawakan tinggi, berkulit putih, memiliki rambut berwarna hitam kecoklatan dengan panjang sepinggang, bulu mata lentik, bibir mungil, hidung mancung, terkesan sangat cantik, namun tertutup oleh gaya bad girl nya dan sikapnya yang cuek dan dingin.

Memiliki dua sahabat dari kecil yang sama sama bad girl.

🌹Azkiya Angelina Adelio

Azkiya Angelina Adelio adalah anak semata wayang dari Azka Franky Adelio dan Erlina Angel Azkiya. Azkiya Angelina Adelio sering di sapa Kiya berumur 16 tahun. Memiliki rambut hitam pekat yang panjangnya sepinggang, memiliki bulu mata lentik, hidung mancung, bibir tebal dan lesung pipi.

Azkiya adalah sahabat dari Adiba dan Agita dari kecil, memiliki sifat yang Ramah, Ceria dan Pengertian.

🌹Agita Ramdhani William

Agita Ramdhani William adalah anak semata wayang dari pasangan keluarga Wiliam yang bernama Angga William dan Gita Ramdhani.

Agita Ramdhani William di sapa dengan panggilan Gita, berumur 16 tahun. Memiliki rambut berwarna hitam panjang sepinggang, bulu mata lentik, bermata sipit, hidung mancung, bibir tipis dan memiliki pipi chubby yang membuatnya terkesan imut.

Agita adalah sahabat yang paling manja dengan Adiba dan Azkiya, namun Adiba dan Azkiya tidak mempermasalahkan sikap manja Agita terhadap mereka berdua, justru mereka berdua senang dengan sikap manja Agita kepada mereka, mereka berdua menganggap Agita adalah Ade mereka sendiri. Agita memiliki sifat yang ceria, baik dan juga polos.

Adiba Shakilla Atmarini

Azkiya Angelina Adelio

Agita Ramdhani William

Mereka bertiga berasal dari keluarga terpandang karena orang tua mereka adalah orang terkaya ke 02, 03 dan 04. Namun mereka bertiga tidaklah sombong dan angkuh, mereka bertiga sepakat menutup identitas mereka karena mereka tidak ingin di dekati hanya karena harta orang tua mereka. Mereka bertiga adalah perempuan yang mandiri dan saling menjaga satu sama lain, karena mereka bertiga tumbuh bersama sedari kecil.

❤️ Rendi Chandra Jaxon

Rendi adalah putra semata wayang dari pasangan Reynaldi Jaxon dan Nadia Aurora.

Rendi Chandra Jaxon di sapa Rendi, berperawakan tinggi, kulit putih, rambut hitam, berwajah maskulin, alis tebal, rahang tegas dan memiliki tubuh atletis.

Rendi berumur 16 tahun memiliki sifat yang acuh terhadap sekitar, dingin dan cuek, paling tidak suka dengan cewe yang bar bar.

Memiliki dua sahabat yang selalu bersamanya sejak kecil.

❤️ Adrian Adiwijaya Cahyo

Adrian Adiwijaya Cahyo adalah putra dari Adiwijaya Cahyo dan Adriana Emil.

Adrian Adiwijaya Cahyo di sapa dengan panggilan Rian berumur 16 tahun, memiliki badan atletis, kulit putih, wajah yang tampan, berkulit putih, dan memiliki sifat yang lembut dan hangat.

❤️ Eriko Putra Prayoga

Eriko Putra Prayoga adalah anak dari pasangan Riko Prayoga dan Erika Raveendra.

Eriko Putra Prayoga di panggil Erik berumur 16 tahun, memiliki badan atletis, kulit putih, lesung pipi, tampan dan ideal. Memiliki sifat yang ramah, penyayang, pengertian dan baik.

Rendi Chandra Jaxon

Adrian Adiwijaya Cahyo

Eriko Putra Prayoga

Mereka bertiga adalah laki laki yang tidak pernah sama sekali tertarik dengan perempuan, karena mereka tau setiap ada perempuan yang mendekati mereka itu hanya karena ada maunya, apalagi mereka anak dari keluarga terpandang, terlebih lagi Rendi.

Namun saat mereka bertemu dengan 3 bad girl.

Mereka bertiga justru tertarik dengan 3 perempuan bad girl. Namun tidak dengan Rendi yang selalu menyangkal perasaan nya dan gengsi untuk mengakui perasaannya.

Bagaimana dengan kisah selanjutnya ?

.......

( Bersambung )

Di pagi hari yang cerah, matahari menimbulkan cahayanya, sehingga membangunkan gadis cantik yang masih tertidur pulas.

Belom sempat dia membuka lebar matanya, dia sudah mendengar suara teriakkan abangnya.

" Ade bangun sudah pagi " teriak Abang dari depan pintu kamarnya, dan menggedor gedor pintu kamarnya.

Killa yang kini setengah sadar berjalan gontai ke arah pintu untuk membuka pintu kamarnya, setelah pintu terbuka.

Bruk, Killa jatuh di pelukan Tama, karena dia masih dalam keadaan ngantuk dan baru setengah kesadarannya. Sedangkan Tama dia masih terkejut, untung saja badannya seimbang, jika tidak mereka berdua akan terjatuh.

" Ya ampun Tama, Killa, ngapain kalian pelukan hah, ini sudah jam 7 pagi, apa kalian tidak sekolah, kamu juga Killa, hari ini kan hari pertama kamu ke sekolah baru, kamu mau terlambat " omel Rini Mommy Killa dan Tama.

" Memangnya aku sekolah dimana mom ?" tanya Killa yang masih memejamkan matanya yang berada di dalam pelukan Tama.

" Kamu sekolah di sekolah keluarga kita, di sana juga ada Abang kamu, jadi ada yang jagain kamu, kalo kamu nakal kan bisa aja tu Kaka mu yang menghukum mu " ucap Mommy Rini santai.

" Ah Mommy, kenapa aku sekolah di sekolah keluarga sih, aku ga mau mom " rengek Killa.

" Kenapa kamu ga mau ?" tanya Aditama yang baru saja datang menghampiri mereka ke depan kamar Killa.

" Aku ga mau ada yang tau kalo aku anak dari keluarga Rahardian Daddy " rengek Killa.

" Kenapa kamu tidak mau, apa kamu tidak sayang sama Daddy ?" tanya Aditama sedih.

" Tidak tidak, bukan itu Daddy ku sayang, aku tidak mau karena aku tidak ingin di dekati mereka yang hanya ada maunya saja " ucap Killa.

" Kalo hanya itu alasanmu kenapa kamu sampai tidak mau sekolah di sekolah Daddy ?" tanya Aditama.

" Aku tidak ingin, karena ada bang Tama sekolah di sana, nanti kalo ketahuan aku Ade nya bang Tama gimana ?" tanya Killa polos kepada Tama.

Tama yang gemas dengan Ade nya pun mencubit kedua pipi Killa.

" Nanti di sana kamu bilang aja, kalo kamu pacarnya Abang de " ucap Tama santai.

" Pacar Abang ? ga mau, nanti yang ada aku babak belur di keroyok sama fans Abang atau pacar Abang " jawab Killa cepat.

" Abang tidak punya pacar sayang, bagi Abang pacaran itu ribet, dan lagian juga Abang tidak ada dekat dengan cewek, mereka aja yang selalu mengejar abang, Abang risih banget " curhat Tama.

" Sudah sudah ayo kalian siap siap, setelah itu kalian ke meja makan ya " ucap Rini.

" Abang ga ke sekolah duluan " tanya Killa.

" Abang bareng sama kamu saja de, kan kamu anak baru, tidak masalah terlambat kalo Abang kan ketua OSIS jadi harus mendampingi anak baru dong " ucap Tama sombong.

" Sombong " ketus Killa.

" Biarin " ledek Tama berlalu pergi meninggalkan kamar Killa.

Killa masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri dan bersiap untuk ke sekolah barunya.

Skip ruang makan.

Mereka semua makan dengan hening, dan hanya suara sendok yang bertabrakan dengan piring saja yang terdengar di meja makan mereka.

Setelah mereka selesai makan, Killa bertanya kepada orang tuanya.

" Daddy, sahabat aku bagaiman ? apakah mereka juga sekolah bersamaku ?" tanya Killa penuh harap.

" Mereka berdua sudah Daddy daftarkan, mungkin saja mereka sudah menunggu mu di sekolah " ucap Daddy.

" Terimakasih banyak Daddy,Daddy memang yang terbaik " puji Killa.

" Kalo begitu aku dan Killa pamit dulu ya Mom, Dad " pamit tama mencium kedua tangan orang tuanya, diikuti Killa.

" Hati hati di jalan sayang " ucap Mommy.

" Jangan ngebut bawa mobilnya bang " perintah Daddy.

" Siap Mom, Dad " jawab Tama.

Tama dan Killa pun berangkat ke sekolah mereka dengan menggunakan satu mobil, karena hari ini adalah hari pertama Killa masuk ke sekolah keluarga mereka, jadi dia harus berangkat dengan Abangnya karena perintah dari Mommy dan Daddynya.

🌹 Tama Raharja Rahardian adalah Abang dari Adiba Shakilla Atmarini Rahardian. berumur 18 tahun yang berarti dua tahun lebih tua dari Shakilla, Tama bersekolah di Rahardian Internasional School kelas 12 Mipa 1, sedangkan Killa bersekolah di R.I.S kelas 10 Mipa 1.

.

( Bersambung )

Di perjalanan menuju ke sekolah, Tama dan Killa asik mengobrol sampai sampai mereka berdua tidak menyadari bahwa mereka telah sampai ke sekolah.

" Wah ternyata kita sudah sampai dek " ucap Tama yang baru menyadari bahwa sekarang mereka sudah berada di depan gerbang sekolah.

" Lumayan bang sekolah punya Daddy " ucap Killa yang terus menerus melihat ke sekeliling sekolah barunya.

" Sekolah Daddy tapi bentar lagi akan menjadi sekolah kamu dek " jawab Tama mengelus lembut kepala Killa.

" Tapi aku mohon sama Abang, Abang jangan bilang kesiapa siapa ya kalo aku adalah Adenya Abang, aku mau nyari teman yang benar benar baik, bukan teman yang hanya memandang harta aja, aku juga mau lihat keadaan sekolah yang akan menjadi milikku nanti, apakah di sekolah ini siswa siswi nya baik baik atau bahkan ada yang suka ngebully " ucap Killa memelas dan memasang puppy eyes nya sehingga membuatnya terlihat imut di hadapan Tama.

" Iya sayang Abang ga akan bilang kalo kamu adalah Adenya Abang, tapi kamu harus janji kalo kamu ada apa apa, segera kasih kabar ke Abang " ucap Tama mencium kening Killa

" Siap bos " jawab Killa hormat

" Ya udah yuk kita turun dan Abang akan antar kamu ke ruang kepala sekolah, di sana juga pasti ada teman teman kamu yang sudah menunggumu " Ucap Tama.

" Iya bang " jawab Killa mengangguk.

Tama dan Killa akhirnya turun dari mobil setelah lama mereka berbincang bincang di dalam.

Saat Tama dan Killa sudah turun dari mobil, banyak siswa siswi yang memuji ketampanan Tama karena Tama adalah Ketua OSIS, dan juga ketua basket serta most wanted senior di sekolah Rahardian internasional school.

~ Huaa itu babang Tama sudah datang.

~ Abang Tama ganteng semakin ganteng aja.

~ Siapa tu yang di samping Abang Tama ?

~ Iya siapa ya, mereka kelihatannya cocok banget, yang satu tampan dan yang satu cantik.

~ Cantik juga gue kemana mana.

~ Iri bilang bos.

Begitulah bisikan bisikan yang di dengar Tama dan Killa, namun mereka berdua tidak menghiraukannya, dan terus berjalan menuju ke arah ruangan kepala sekolah.

" Fans Abang banyak banget, apa Abang ga risih ?" tanya Killa.

" Sudah biasa de " jawab Tama tersenyum lembut dan mencium kening Killa di hadapan semua orang.

~ Huaa babang Tama cium cewe itu

~ Babang Tama swettt banget.

~ Gue juga pengen di cium gitu

" Lebay banget sih " kesal Killa

" Ga usah di dengarkan sayang " tegur Tama.

" Iya bang, ayo percepat aja jalannya, biar cepat sampai ke ruang kepala sekolah, telinga ku udah sakit dengerin ucaoa ucapan mereka " kesal Killa dan menarik lengan Tama.

Sesampainya Tama dan Killa di ruangan yang bertulisan Kepala sekolah, Tama membawa Killa masuk ke dalam.

" Uncle " panggil Tama.

" Oh Hay Tama, astaga apakah ini keponakan Uncle yang cantik itu " tanya uncle Adit menatap Killa dengan mata yang berbinar.

" Iya Uncle ini aku Killa " jawab Killa tersenyum imut.

" Astaga Princes kamu imut sekali " ucap Uncle mencubit pipi chubby Killa.

" Sakit uncle " ucap Killa mengerucut kan bibirnya.

" Haha, maaf maafkan uncle ya sayang, habisnya kamu bikin uncle gemas " ucap uncle Adit terkekeh.

" Ehem " dehem dari Kiya dan Gita karena mereka sedari tadi tidak di hiraukan oleh Killa.

" Huaa Sahabat gw " teriak Killa girang.

" Gw kangen banget sama kalian " ucap Killa lagi.

" Gw juga kangen banget sama lo " ucap Kiya dan Gita

" Gw kangen sama Kaka Killa dan Kaka Kiya " ucap Gita polos membuat Killa dan Kiya tersenyum ke arah Gita.

" Kaka Killa dan Kaka Kiya juga kangen sama Gita " jawab Killa dan Kiya berbarengan.

Mereka bertiga berpelukan dan tidak menghiraukan keberadaan uncle Adit dan Abang Tama yang sedari tadi melihat ke arah mereka bertiga dan menggeleng kepala.

" Sudah sudah, nanti aja kalian kangen kangen nya, sekarang kalian ke kelas baru kalian, kamu Tama bisa langsung masuk ke kelas mu " ucap Uncle Adit.

" Baik uncle, Tama titip Killa ya uncle, kalo bisa mereka bertiga satu kelas " ucap Tama.

" Mereka pasti satu kelas Tama kamu tenang saja " jawab Uncle Adit.

" Terimakasih uncle, Tama permisi, De Abang duluan " pamit Tama.

" Iya bang " jawab Killa tersenyum.

" Mari uncle antar kalian ke kelas kalian " ucap Uncle Adit.

" Tapi aku boleh minta sesuatu ga sama uncle ?" tanya Killa.

" Minta apa Killa ?" tanya Uncle Adit lembut.

" Killa mau uncle jangan bilang siapa siapa kalo aku adalah anak dari keluarga Rahardian, aku tidak ingin mereka semua tau " ucap Killa.

" Aku juga uncle " ucap Kiya.

" Aku juga uncle " ucap Gita

" Kenapa " tanya uncle Adit bingung dengan mereka bertiga.

" Karena kami ingin mencari real friend no fake friend " ucap mereka bertiga berbarengan.

" Oh, uncle faham, baiklah jika itu keinginan kalian " ucap Uncle Adit tersenyum.

" Ayok uncle antar kalian ke kelas " ajak Uncle Adit, mereka bertiga hanya mengangguk dan mengikuti uncle Adit dari belakang.

.

( Bersambung )