Raina Agestia, seorang wanita yang cantik, cerdas, mandiri, penyayang, selalu bersikap sopan kepada orang lain. tapi diumurnya yang masih muda sudah harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Raka Putra Wijaya, seorang pria yang tampan dan mapan. merupakan pria yang suka mematahkan hati wanita dengan kharismanya, terkenal playboy yang suka berganti-ganti wanita.
☆☆☆☆☆☆
Hidup seorang diri di ibukota bukanlah hal yang mudah. pekerjaan dan tempat tinggal merupakan hal yang utama.
Raina tinggal di sebuah kontrakan kecil dengan sahabatnya. demi ibunya yang sakit-sakitan dan adiknya yang masih duduk di bangku SMP, tentu Raina harus bekerja keras membantu keluarganya. bukannya tidak mau melanjutkan kuliah tapi memang kondisi keuangan yang memprihatinkan yang menyebabkannya harus bekerja diusia muda.
Terdengar ketukan dibalik pintu kontrakan. ternyata mela sahabat Raina yang baru pulang kerja.
"Tok tok tok " Rai bukain pintunya." teriak Mela dari luar pintu kontrakan.
"Sebentar" sahut Raina sambil berlari dari arah kamarnya.
cklek
Mela berjalan masuk mengikuti Raina dan duduk di sofa ruang tamu.
"Bagaimana kerjaan kamu? lancar kan?" tanya Raina
"Lancar kok, tapi cape banget badanku pegel-pegel semua." ucap Mela sambil mendudukan diri di sofa.
"Surat lamaranmu sudah aku kasih ke bagian HRD. tinggal nunggu panggilan, baru masuk kerja." ujar Mela
"Siap" sambil mengacungkan kedua jempolnya.
Terimakasih sahabatku." lalu Raina memeluk Mela.
Mela merupakan teman Raina yang menawarkan pekerjaan di perusahaan tempat dia kerja. Mela juga tetangga rumah Raina yang sudah bekerja sekitar satu tahun di jakarta.
"Aku mau keluar sebentar." Raina berpamitan kepada sahabatnya.
"Kemana?" tanya Mela
"Ke supermarket di depan sana."
"Mau di temenin tidak?" tanyanya lagi
"Tidak usah, deket inih." jawabku sambil memakai tas slempang dan bersiap untuk keluar.
"Ya sudah hati-hati" ucap Mela
Raina segera bergegas keluar rumah menuju supermarket dengan berjalan kaki. karena jaraknya yang memang dekat. kebetulan Mela memilih kontrakan tersebut juga karena dekat dengan tempat kerjanya dan dekat keramaian sehingga tidak sulit mencari sesuatu yang dibutuhkan.
Setiba di supermarket Raina langsung memilih-milih barang yang dibutuhkannya. tapi tiba-tiba seorang pria tampan dengan setelan jas yang sangat pas ditubuhnya menabrak Raina hingga barang belanjaannya berserakan jatuh kelantai.
"Maaf" ucap pria tampan itu sambil ikut berjongkok dan memunguti belanjaan.
"Iya tidak masalah" jawabku sambil tersenyum ramah.
Raina langsung menuju kasir untuk membayar barang belanjaannya.
☆☆☆☆☆
Ayah harap kamu segera menikah. ayah dan ibumu sudah tidak muda lagi. kita sudah menginginkan seorang cucu." ucap Pak Wijaya sambil menyeruput kopi hitamnya.
"Raka masih ingin sendiri yah." kata Raka yang masih ingin bersenang-senang dengan dunianya.
"Tapi umurmu udah cukup untuk menikah Nak." sahut Bu Sandra yang duduk di sebelah Pak Wijaya.
"Ayah harap kamu segera tinggalkan wanita-wanitamu yang tidak berpendidikan itu." ujar Pak Wijaya kepada anaknya.
"Dan segeralah menikah! atau ayah jodohkan dengan anak pak Wibowo." ucapnya lagi
"Terserah kalian" jawab Raka yang langsung meninggalkan kedua orang tuanya.
Raka pergi dengan mengendarai mobil sport mewahnya menuju club langganannya.
"Loe datang bro, kenapa tuh muka kusut amat?" tanya Reno sahabat Raka.
"Gue disuruh nikah" kata Raka sambil menuangkan vodka ke dalam gelas dan langsung meneguknya.
"Ha ha ha... gila bro loe disuruh nikah? emang bakalan betah tuh bertahan dengan satu wanita?" ucap Reno sambil tertawa
"Sudah, untuk saat ini lupakan tentang pernikahan mending sekarang kita bersenang-senang." Reno mengajak Raka bersenang-senang seperti biasanya.
"Loe mau pakai yang biasa apa mau yang lain?" tanya Reno sambil menawarkan beberapa wanita yang sedang duduk di dekatnya.
"Udahlah gue pulang lagi tidak mood."ucap Raka sambil bangkit dari duduknya dan segera meninggalkan Reno dengan wanitanya.
"Tidak asyik sih loe, ini barang bagus bro." teriak Reno sambil merangkul kedua wanita disampingnya.
"Kirim satu ke apartemen!" ucap Raka dari kejauhan
🍂🍂🍂🍂
Jangan lupa dukungannya gaes....
LIKE
KOMEN
VOTE
Ting tong..
Terdengar bunyi bel dari luar Apartemen. Raka membuka pintu hanya dengan menggunakan handuk untuk menutupi pinggangnya. karena ketika mendengar bel berbunyi Raka baru selesai keluar dari kamar mandi.
Cklek
"Malam tuan"ucap wanita cantik yang baru memasuki Apartemen Raka.
Kemudian wanita itu mengekor Raka menuju kamarnya. berjalan menuju sofa panjang dan menyuruh Raka tiduran tengkurap disana lalu dia memulai melakukan aksinya.
"Kaki sebelah kanan Nona." pinta Raka lalu wanita itu mulai memijat kaki Raka yang sebelah kanan.
Tiba-tiba ponselnya yang berada diatas meja berbunyi. tertera nama Leo Asisten pribadi Raka.
📞"Hallo" ucap Raka dari balik telepon.
📞"Hallo Tuan, tadi Tuan besar mengabari saya untuk mengatur waktu pertemuan anda dengan putri Pak Wibowo." ujar Leo dari seberang sana
📞"Kalau begitu kamu saja yang mengatur waktunya." pinta Raka
📞"Saya rasa besok tuan ada waktu luang, jadi saya tentukan waktunya besok di cafe dekat kantor pukul 12 siang." ucap Leo dari seberang sana.
"Terserah kamu dan jangan lupa cari biodata lengkap putri pak Wibowo lalu kirimkan lewat email ke saya. saya ingin tahu seperti apa sosok wanita yang akan di jodohkan dengan saya itu." perintah Raka kepada asistennya.
📞"Siap tuan, apakah ada lagi yang tuan perlukan?" tanya Leo
"Aww sakit pelan-pelan dong." Raka berucap kepada wanita itu.
"Baik tuan, maafkan saya." lalu wanita itu kembali memijat kaki Raka.
📞"Eh tadi kamu bicara apa Leo? maaf saya tidak mendengarnya." Raka memang tidak mendengarkan ucapan Leo tadi karena dia sempat mengaduh kesakitan saat di pijat.
📞"Tadi saya bertanya apakah ada lagi yang tuan perlukan." Leo mengulang lagi perkataannya.
📞"Ah tidak ada, ya sudah kalau begitu saya matikan." lalu Raka mematikan panggilan teleponnya.
Enak bener jadi bos mainnya di ranjang terus." gumam Leo sehabis mematikan panggilannya.
Kemudian Raka menyuruh wanita itu berhenti dengan kegiatannya.
"Sudah cukup Nona! badanku sudah enakan." ucap Raka dan langsung beralih duduk disofa
"Pijatannya enak lain kali saya ingin dipijat kamu lagi, ini bayaran dan tips nya." sambil memberikan 10 lembar uang ratus ribuan.
"Apakah Anda tidak membutuhkan pelayanan yang lainnya tuan?" tanya perempuan itu sambil mengedipkan satu matanya.
"Untuk saat ini saya ingin beristirahat saja.
kamu pergilah!" perintahnya kepada wanita itu.
Lalu wanita itu keluar apartemen dan kembali ke club malam tadi.
☆☆☆
Setelah satu minggu Raina memasukan surat lamaran, akhirnya diterima juga.
hari ini adalah hari pertama Raina pergi bekerja. walaupun hanya sebagai office girl tapi itu tidak mengurangi semangatnya.
"Sudah siap Rai?" tanya Mela yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Sudah tapi ko office girl pake rok terus pendek lagi " ucap Raina sambil memperhatikan penampilannya yang sedikit risih.
"Itu udah peraturan perusahaan Rai." jawab Mela
"Ya sudah ayo berangkat, jangan sampai telat dihari pertama loh." ujar Mela
Raina dan Mela berangkat bekerja dengan berjalan kaki. karena jaraknya yang memang dekat, hanya 15 menit sudah sampai di tempat kerjanya.
Raina memakai seragam kerja warna biru muda dan dipadukan rok hitam polos diatas lutut. tentu semakin terlihat cantik dan sexy dari biasanya. selama dikampung nya Raina selalu memakai celana panjang bila bepergian, jadi agak sedikit risih karena belum terbiasa.
"Wahh bagus banget bangunannya." ucap Raina yang masih berdiri mendongkak ke atas di depan tempat kerjanya.
"Namanya juga perusahaan besar." jawab Mela dan langsung merangkul bahu Raina untuk mengajaknya masuk.
Tidak lupa Mela mengeluarkan ID Card nya karena biar bisa keluar masuk perusahaan dengan mudah.
"Selamat siang Kak Ana, ini Raina teman saya yang mau bergabung dengan kita. "ucap Mela kepada Ana kepala OG di perusahaan ini.
"Siang" jawabnya cuek
Gila cantik bener nihh cewek. tidak bisa dibiarin, bisa-bisa posisi gue di ranjang bos tergeser sama dia." gumam Ana dalam hati sambil memperhatikan penampilan Raina dari atas sampai bawah.
Ana yang merupakan kepala OG diperusahaan ini, mempunyai paras yang lumayan cantik, rambut pirang pendek, dan sexy. (tapi masih cantikan Raina gaess wkwk)
"Hey kamu anak baru, cepat bersihkan semua toilet yang ada di lantai 1!" perintah Ana kepada Raina
"Biar saya yang bantuin kak." ujar Mela yang merasa kasihan.
"Jangan beraninya kamu bantuin dia, kerjakan bagianmu sendiri!" ucapnya sinis dengan nada peringatan. lalu Ana segera pergi meninggalkan mereka berdua.
"Sudah, aku tidak masalah kok Mel kalau harus mengerjakannya sendiri."ucap Raina meyakinkan.
"Tapi kamu anak baru loh, dulu aku waktu masih baru kerjanya tidak sendiri, cuma bantu-bantu senior sesuai arahannya." kata Mela
"Iya, tapi mungkin sekarang beda." ucap Raina
"Yang penting nanti kamu arahin aku yah harus ngapain-ngapainnya." pinta Raina
"Ya udah, nanti sehabis bersihin toilet kamu ke sini saja, kita lap kaca berdua." ujar Mela
Raina mengambil alat kebersihan digudang sebelah ruangan OG. butuh waktu 20 menit untuk Raina membersihkan semua toilet.
"Mel" Raina memanggil sahabatnya.
"Sini bantuin aku, kita lap kaca sama-sama. " ucap Mela sambil menengok ke arah Raina yang sedang berjalan ke arahnya.
"Ayo kita lap di bagian depan kantor." ajak Mela
Raina mengekor di belakang Mela, sesampainya di depan ruang Resepsionis sudah banyak karyawan yang berlalu lalang memasuki gedung tersebut. rupanya sekarang sudah mendekati jam kerja. jadi wajar kalau sudah banyak yang berangkat.
Sedang asyiknya mengelap kaca, tiba-tiba dari pintu masuk datanglah seorang lelaki berparas tampan dengan balutan jas hitam yang senada dengan warna celananya.
Mela membungkukan badan dan diikuti Raina, seraya memberi hormat kepadanya
"Pangeran kita sudah datang." ucap karyawan wanita kepada temannya ketika melihat kedatangan bos mereka.
"Calon suamiku tampan sekali." puji karyawati lainnya
"Pesonanya melelehkan hatiku." sahut karyawati lainnya juga.
Begitulah pesona seorang CEO muda yang membuat banyak wanita terpana.
Raka yang diikuti Leo di belakangnya memasuki lift khusus CEO.
"Tugas dari saya sudah kamu kerjakan?"tanya Raka kepada asistennya.
"Sudah tuan, sudah saya kirim lewat email." jawab Leo
Ting..
Pintu lift terbuka, Raka dan Leo berjalan keruangan masing-masing.
Raka langsung duduk dikursi kebesarannya, sambil menghidupkan laptop nya. dia langsung membaca email yang dikirim Leo.
Olivia wibowo,umur 25thn , putri bungsu dari Wibowo Kusuma. berpacaran dengan Reyhart yang merupakan model pendatang baru yang sedang naik daun. sudah tidak perawan semenjak SMA. lelaki yang pertama menidurinya Gerry mahendra yang merupakan teman bisnis anda sekaligus teman sekolah anda dulu di inggris.
Begitulah sekiranya isi email yang dikirimkan asisten Leo gaess..he he
Cih model beginian mau dijadiin istri. "gumam Raka
Toktok
Terdengar ketukan pintu dari ruang kerja Raka. masuklah Imel sekretaris Raka ke dalam ruangan itu.
"Maaf Pak, saya membawa berkas penting untuk Bapak tanda tangani." ucap Imel Sekretaris Raka. dia langsung menaruh berkasnya di atas meja.
"Tunggu sebentar!" perintah Raka yang masih sibuk dengan laptopnya.
"Duduklah dulu!" perintahnya untuk duduk di kursi depannya.
"Bacakan jadwal saya setelah jam istirahat!" perintahnya lagi
"Pukul 1 siang ada pertemuan dengan bapak Santoso dari HM Group, pukul 4 sore pertemuan dengan Nona Michele yang akan menjadi model untuk promosi produk terbaru kita." jelas Imel
"Michele angela kah? "tanya Raka
"Iya pak" jawabnya
"Bisakah jadwal pertemuan dengan Pak Santoso diundur pukul 5 dan Nona Michele pukul 8 malam?" tanya Raka
"Nanti saya konfirmasi dulu." ucap Imel sambil mengambil berkas yang sudah ditanda tangani.
"Saya permisi dulu." ucapnya lagi sambil berdiri dan segera keluar ruangan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!