"clara bangun ini sudah subuh"

panggil ibu nur yang tak lain adalah umi nya clara sambil menggedor pintu Kamar clara.

Sementara di dalam clara masih bergelut dengan mimpi indahnya.

"clara ayo bangun nanti keburu abah yang bangunin" panggil ibu nur lagi,dengan sangat terpaksa clara harus meninggalkan mimpi indahnya,karna jika bila abah nya yang bangunin bisa bisa di dobrak pintunya,

"iya mi"

teriak clara dari dalam dan langsung ke kamar mandi.

Walaupun clara terbilang anak yang pembangkang tapi iya masih mengerjakan kewajibannya sebagai orang islam,walaupun masih bolong bolong.

seperti saat ini,jangan kira clara ke kamar mandi buat ambil wuduk, tapi clara hanya menyiramkan air ke lantai sampai umminya benar benar percaya kalau iya sudah bangun,setelah itu iya melanjutkan mimpinya yang tertunda,

sementara di luar ibu nur sudah pergi karna sudah mendengar air di kamar mandinya clara dan berangkat ke masjid bersama abah nya untuk sholat berjamaah,beda dengan clara yang memang tidak mau sholat ke masjid,abah dan umi nya pun mengiakannya karna dipaksa pun percuma clara akan tetap membatah.

sementara di masjid seorang ustad tampan yang memimpin di depan menjadi imam yang mampu membuat semua orang yang mendengar suaranya ingin terbang.

Ya, selain ganteng,suara farel yang tak mau kalah dengan bilal arab yang mampu membuat semua orang bersemangat untuk sholat berjamaah ke masjid apalagi para cewek2 remaja yang juga sekaligus akan modus pada farel, bisa dibilang mereka berjamaah ke masjid karna ada ustad tampan bukan karna ikhlas tapi ada juga yang memang ikhlas melakukannya.

di rumahnya,clara terbangun dari tidurnya yang sempat tertunda tadi karna ada seseorang yang menelfonnya yang tak lain adalah sahabatnya,novi,

"halo,ra"

"hmm",sahut klara

"coba lho cek kiriman wa gw deh"

"emang ada apa" jawab clara dengan malas

"cepetan buka aja, ini penting"

"hmm,ok"

"ya udah gw tutup dulu, nanti pas buka jangan kaget ya"

"hmm, iya,"

dengan malas dan dengan mata yang masih setengah terpejam clara membuka aplikasi whatsapp nya dan membuka kiriman dari novi yang menampilkan gambar seseorang tengah berpelukan dan saling menyuapi dengan mesranya,sontak clara langsung terbangun dari posisi rebahan ke posisi duduk.

Ya,orang itu adalah pacarnya clara.

Adit,pria tampan,kaya,dan juga menjadi incaran para wanita yang memudahkan iya untuk berganti ganti pasangan,bisa di sebut dia playboy tingkat dewa.

clara dengan di penuhi rasa marah langsung melemparkan teleponnya ke sembarang arah,dia benar benar sangat marah pada adit,tapi clara tidak menangis karna dia tidak benar benar mencintainya,clara memacari adit hanya karna dengan begitu popularitasnya jadi semakin tinggi.

dengan di penuhi marah clara mengambil kembali teleponnya yang dilempar lalu menghubungi novi kembali,tidak selang berapa lama panggilanpun tersambung.

"halo,lho dimana vi"

"gue masih di tempat adit dengan perempuan itu"

"ok kirim alamatnya sekarang gw kesana"

"ok"

clara pun mematikan panggilannya dan setelah dapat kiriman lokasinya clara langsung turun dari kamarnya ke bagasi mengambil motornya biar lebih cepat sampai.

sesampainya di lokasi yang merupakan sebuah restoran yang memang buka 24 jam,clara tidak langsung menghampiri adit melainkan mencari novi karna clara tidak mau membuat keributan di tempat umum,selain itu clara juga tidak terlalu menyukai keributan.

setelah clara menemukan sosok novi, saat dia ingin menghampirinya,langkahnya tertahan karna yang dia lihat novi tidak sendiri melainkan bersama seorang pria yang clara sendiri tidak tau siapa.

tapi saat novi melihat clara,dia melambaikan tangannya mengisyaratkan clara agar mendekat,clara pun mendekati novi sambil bertanya tanya pada dirinya sendiri,ngapain seorang novi yang dikenal sangat ogah dengan seorang pria,ini malah kencan buta,subuh subuh lagi,tapi prianya lumayan juga,batin clara.

"Kamu pasti bertanya tanya kenapa gw bisa ada di sini apalagi sama cowok",terka novi yang tau dengan ekspresi bingung clara.

"ok,jadi dia roni,pacar gw",jelas novi pada clara.

"Oo iya kenalan dulu lah"ujar novi

Clara pun berkenalan dengan roni sambil bersalaman tapi masih sedikit terkejut sekaligus gak nyangka dengan sahabatnya itu,yang tiba tiba udah punya pacar.

"clara"

"roni,salam kenal ya,"balas roni

"iya"balas clara sambil tersenyum

"Lho pasti bingung kan,jadi alasan gue selama ini ogah ogahan sama laki2 yang deketin gw ya karna roni,tukas novi.Jadi gw udah pacaran sama roni itu udh hampir 2 tahunan".

clara yang mendengar pun semakin terkejut dengan usia hubungan novi,

"hhh lho pasti gak nyangka kan,jadi gw jadian sama roni itu sebelum kenal sama lho",

memang novi dan clara kenal belum lama ini, karna gara gara clara nyelametin novi yang di gangguin perampok dan setelah itu mereka jadi sahabat baik.

gw emang belum cerita soal roni ke lho, maaf ya, "lanjut novi menceritakan,jadi alasan kenapa gw subuh subuh kesini,karna roni mau berangkat setelah ini,orang tuanya nyuruh roni lanjutin kuliah di amerika,terus gak sengaja ketemu sama buaya yang di sana",tukas novi sambil menunjuk adit dengan dagu nya.

"gue kan udah bilang dari awal kalo gue ngerasa adit tuh bukan pria baik baik,tapi kamu sih ngeyel kalo di bilangin",lanjut novi pada clara.

"Ya kan gue pikir adit emang cinta beneran sama gue, soalnya nih ya,dia selalu memberi apapun yang gue minta,"jawab clara.

"Ya terus sekarang gimana,apa masih percaya kalau dia cinta beneran sama lho,atau kamu percaya sekarang kalo dia tuh playboy tingkat dewa", tukas novi yang seakan ikut berapi api melihat kelakuan adit.

liat aja nanti setelah dia keluar,jawab clara penuh amarah pada adit.

eh gue nunggu di luar aja ya,gak enak gue sama lho,berasa ganggu kencan orang yang bentar lagi mau ldr,tukas clara sambil merayu novi.

gak papa kali ra,lho tunggu aja disini,kita juga gak papa kan sayang,balas novi sambil bertanya pada roni.

iya gak papa kok,lagian sebentar lagi aku juga mau berangkat,balas roni juga

gak usah, gue nunggu di luar aja,nanti pas adit keluar bisa langsung gue jadikan bubur,balas clara sambil tersenyum

ya udah deh terserah kamu aja,balas novi lagi

ok,

clara pun keluar menunggu di motornya.

Tidak harus nunggu lama karna adit,orang yang di tunggu nya pun keluar sambil menggandeng pinggang perempuan itu,membuat clara yang melihatnya ingin muntah.

Adit membukakan pintu mobilnya pada perempuan tadi,tapi saat adit ingin masuk ke dalam mobilnya,clara langsung mencegahnya dan menjatuhkan tamparan dengan sangat keras di pipi mulus adit.

adit yang digampar pun terkejut dengan kedatangan clara yang tiba tiba,

"kenapa, hah, kenapa, kaget lihat aku disini,"seru clara pada adit.

"clara,kamu ngapain disini jam segini,balas adit yang mencoba mengalihkan pembicaraan.

"heh,harusnya gue yang tanya,lho ngapain disini jam segini,pacaran ya",tukas clara sambil mengejek

"udah lah gue gak suka ribet,jadi kita putus aja,"

"kamu kenapa sih tiba tiba datang langsung minta putus,salah aku apa,"

"emang dasar laki laki ya,udah salah masih tanya kenapa,belagak ***** segala,jelas jelas udah ketauan selingkuh,masih tanya kenapa,"

"siapa yang selingkuh sih,kamu jangan ngaco deh,"

perempuan yang di dalam mobil pun keluar karna melihat adit yang bertengkar dengan clara

"sayang dia siapa..?"panggil perempuan itu.

Clara yang mendengar pun cuma tersenyum miring,sedangkan adit gelagapan di depan clara

"udah lah, semua sudah jelaskan..?" tukas clara dan berlalu meninggalkan adit tapi di cekal oleh adit

"clara tunggu" panggil adit

"gue gak mau putus sama lho,cuma lho yang gue cinta ra"

"udah deh gak usah sok kehilangan gitu,setelah ini anggap aja kita gak pernah kenal" ujar clara lalu pergi meninggalkan adit

sementara perempuan tadi hanya menyaksikan kedua pasangan yang bertengkar itu sambil menahan air matanya,adit pun menoleh padanya,

"sayang ka..."belum menyelesaikan kalimatnya adit malah di lempar pakai highheels milik perempuan tadi sambil berkata,

"dasar laki laki buaya,mulai sekarang jauhi aku jangan pernah temui aku lagi,"ujarnya dan pergi meninggalkan adit.

Adit yang di tinggal pun tidak merasa kehilangan karna perempuan itu hanya mainan bagi adit,tapi beda dengan clara, yang adit benar benar ingin memilikinya.

"clara,aku gak akan biarkan kamu pergi dari hidupku,karna kamu hanya akan menjadi milikku"ujar adit sambil tersenyum picik.

di jalan clara tampak lebih tenang karna sudah menampar adit dengan keras, tapi yang saat ini ada di pikirannya adalah bahwa mungkin sebelum adit jadian dengan clara dia sudah menjalin hubungan dengan banyak wanita,dan sekarangpun mungkin pacarnya sudah berpuluh puluh,batin clara,

dan saat itu juga clara memutuskan tidak akan pacaran lagi sebelum menemukan orang yang benar benar tulus mencintainya dan bukan karna fisiknya ataupun hartanya.

Jam sudah menunjukkan pukul 06.15 dan farel pun meninggalkan masjid karna kegiatannya sudah selesai,mulai dari sholat sampai mengaji,

farel pulang menggunakan motornya tetapi di jalan dia bertemu orang yang berkerumunan di jalan membuat orang yang ingin lewat macet,

farel pun turun untuk mengecek keadaan yang terjadi,dan ternyata di sana ada kecelakaan, sebuah motor yang masuk ke selokan,farel pun ikut membantu korban, dan dari arah yang berlawanan clara juga turun dari motornya untuk mengecek yang terjadi,tetapi clara tidak membantu hanya melihat,dan tanpa sengaja matanya menangkap se seoarang yang membuat jantungnya deg degan,

ya,orang itu adalah farel yang sedang membopong korban untuk dimasukkan ke dalam mobil seseorang yang akan membawanya kerumah sakit,clara yang melihatnya pun tidak mengedipkan matanya dan tanpa sengaja mata mereka bertemu, clara dan farel sempat bertukar pandangan tapi farel langsung memalingkan pandangannya dan berlalu menghampiri motornya lalu pergi meninggalkan keramaian tadi.