Hari ini adalah hari kejayaan bagi seorang gadis berparas cantik dan luar biasa. Gadis yang pada saat ini tepat berusia 18 tahun .

Dia adalah Zoya Admaja, saat ini ia resmi menyandang predikat Ratu Kecantikan Dunia dan selain itu dia di angkat serta mewarisi tahta tertinggi di perusahaan PT.Admaja.Giant.

Karena Zoya sendiri merupakan anak semata wayang seorang Tuan Admaja. Seorang konglomerat tersohor dan tekaya No.1 di dunia.

Kantor Pusat PT. Admaja. Giant

"Zoya Admaja selamat Nona atas keberhasilan anda.." ujar Sekretaris sang ayah, Hans namanya sambil mengulurkan tangannya

"hmm..." dengan ekspresi berwibawa dan datar, Zoya mengangguk dan menjabat tangan Sekretaris terssebut.

" Silahkan Nona, anda sudah di tunggu tuan Admaja di dalam.." Hans sambil membungkuk hormat kepada Nona atasannya itu.

"Baiklah.." Zoya pun memasuki ruangan tersebut dengan langkah kaki bak seorang pemimpin, akan tetapi tetap tidak meninggal kan kesan anggun dan elegant.nya. Sehingga membuat siapa saja akan terpanah saat melihat.nya

"Zoya anakku kemarilah!" perintah sang Ayah Admaja.

"Ayah , ,,, !" Zoya memasang wajah cemberut.nya.

" Hahaha ,, baiklah sayang, !" Ayah tersenyum melihat ekspresi putri.nya itu. seakan Zoya lupa bahawa ia adalah penerus perusahaan masa depan Admaja.Giant

" Anakku, ayah bangga, kau sudah berhasil terpilih menjadi Ratu kecantikan di seluruh dunia, semua itu berkat kerja kerasmu sendiri.." ucap Ayahnya yang berbinar bahagia atas prestasi yang di raih putri tercinta.nya itu.

"Terimakasih Ayah, tapi aku " ucapan Zoya terputus ketika Ayah memotong pembicaraannya dgn cepat.

"Kau adalah segala-galanya. Sekarang umur Ayah sudah tua kini Ayah percayakan semuanya kepadamu, semoga kau tidak mengecewakan Ayahmu yang sudah tua ini. Ayah percaya kau sudah cukup mengerti dengan semua ini. Karena ke geniusan dan tingkat kepintaranmu, sudah tidak di ragukan lagi. Maka Ayah akan serahkan Perusahaan ini semuanya ke padamu ! ucap sang Ayah dengan bangga "Akan tetapi masih atas naungan Ayah" lanjut sang Ayah dengan seutas senyum.

"Baiklah ayah, Zoya tidak akan mengecewakanmu !" ia berjalan menghampiri sang Ayah dan memeluk nya. Walaupun begitu berat, sebenar.nya ia tidak ingin mengecewakan Ayahnya

1 TAHUN KEMUDIAN !

Tepat.nya di sebuah ruangan pertemuan.

"Selamat siang, hari ini Saya akan melakukan perjalanan ke kota B, Saya harap selama sepeninggalan Saya kalian semua harus bekerja dengan sangat baik !" kata sang Pemimpin perusahaan yang tak lain adalah Zoya Admaja.

"Hari ini saya percayakan semua.nya kepada Hans , selaku sekretaris dan Assisten pribadi Ayah Saya. Kalo ada yang tidak di mengerti atau ada masalah, kalian bisa menghubunginya langsung.Terimakasih " sambung Zoya dengan ketegasan memimpinnya, yang tidak menghilangkan kesan anggun dan elegannya. Sehingga membuat siapa saja terhipnotis atas setiap ucapannya, apa lagi kaum laki laki berhasil membuat semua lawannya segan. Walaupun ia sekarang baru menginjak usia 19 tahun saat ini. Tapi pola pikir yg begitu dewasa, membuat siapa saja kagum.

Saat popularitas.nya sedang meroket tinggi, dan di agung agungkan serta di kagumi bahkan di segani semua orang.

TIBA TIBA !!

Ada sesuatu yang melesat jatuh , dan membentuk sebuah lingkaran hitam.

Dalam sebuah kendaraan , yang melaju begitu kencang , Zoya membawa mobil itu sendiri. Ia tidak membawa pengawal pribadi ataupun sopir yang menemaninya.

"Akhir.nya aku bebas, huuuuhhhhhhhh....! " teriak Zoya yang begitu kencang dan sumringah sakin bahagianya. Di temani musik yang begitu kencang.

" Aku sangat bosan, terus berkutat dengan dokumen ." lirihnnya

Zoya sengaja mengambil cuti kerja.nya ke luar kota. Untuk mengalihkan kepenatannya selama ini.

Ia sangat menghargai Ayahnya selama beberapa tahun ini, ia sengaja serius dlm bekerja.

Dan saat semuanya aman terkendali, ia ingin lepas dan bebas untuk sementara waktu.

Tiba-Tiba saja Zoya sangat terkejut dengan apa yang melintas di depan mobil.nya....

Sehingga ia tidak sempat mengelak lagi. Karena kecepatan mobil dan lintasan cahaya itu dalam hitungan persekian detik..

dan...

BRUUUKHHHH.......!!!

#

Jangan lupa LIKE, COMENT, DAN VOTE NYA , yah !

Terimakasih .

**BRUKHHHH !!!!

"argghhhhh.....!!!" teriakan Zoya begitu histeriss dan

Seketika mobil.nya menghantam pembatas jalan, dan terjun kejurang yang sangat dalam dan tinggi.

Sehingga membuat mobil yang di kendaraainya pun meledak dan hancur berkeping2

*CAHAYA HITAM PUN MELESAT MELINTASI PUING PUING MOBIL YANG BERTERBANGAN.

dan seketika menghilang dengan cepat*.

"Zoyaaaaaaa......!" Teriakan Histeris Ayah Admaja yang saat itu begitu terpukul dan tepuruk saat mendengar kabar sang anak mengalami kecelakaan.

Lalumeninggal dunia.

**SEMENTARA ITU !!

Di dimensi yang berbeda

"Arghhh.. kepalaku sakit sekali !" rintih seorang gadis yang tak lain adalah Zoya Admaja.

"Di..di mana ini.... Kenapa aku berada di ruangan yang sangat kuno seperti ini..?" Zoya celingak celinguk melihat dan memperhatikan ruangan sekitarnya. Sambil memijit kepalannya yang begitu sakit dan berat.

Sampai suatu ketika, terdengar suara pintu yang mulai terbuka

krieekkk !!!

,"Tu..Tuaannnn Putri... Anda sudah sadar...!" ucap seseorang perempuan yang memakai pakaian kuno dengan balutan sederhana.

"Siapa kau..?" Zoya begitu kaget dan tentu sangat terkejut, memberikan tatapan dan pandangan tajamnya

" Saya Yuri pelayan setia Tuan Putri...!" ucapnya yang begitu terharu dan berkaca kaca sambil berlutut

Ia sangat bahagia, nyonya.nya yang selama ini pingsan dan tak sadarkan diri akhirnya bisa membuka mata.nya kembali.

Walau ia sempat frustasi saat nyonyanya terbujur kaku dan pucat bak mayat hidup sangat sangat sekarat, tak mampu menyembuhkannya, karena nasib yang buruk yang menimpa status tuan Putri tersebut, sehingga minimnya pengobatan yg di dapatkannya.

"Ahh...maafkan aku !! kepalaku pusing sekali, bisakah kau ceritakan ini abad berapa dan aku ini siapa ? " ucap Zoya dengan pelayan tersebut

Dan jujur ia ingat apa yang di alaminya dulu, sebelum ia terlempar di dimensi ini.

Sehingga merenggut nyawanya dan masuk kedunia yang berbeda dari kata modern seperti di dunianya dulu

"Tuan putri ini abad ke 17. Anda adalah Tuan Putri Mahkota yang bernama Irish Azoya.. Yang terlahir dari seorang Permaisuri Ziyah , dan Kaisar Arlong.

"Kini Tuan Putri telah di asingkah oleh Kaisar , Ayahanda Tuan Putri sendiri, atas perintah Selir Dora, yang kini telah menjabat sebagai Selir Agung kerajaan, setelah ibunda Permaisuri Tuan Putri meninggal, dan dilarang menampakan diri di depan semua orang serta tamu agung lainya"

"dan...!!" penjelasannya pun terputus. karena Zoya langsung memotong perkataan pelayan yuri tersebut...

" dan aku ini jelek, tidak bisa apa apa, kerena pembawa sial bagi kerajaan...!" seketika pelayan itu pun terkejut dan meminta maaf bukan maksud.nya seperti itu.

"Aku sudah tau, karena sekelebat ingatanku sudah pulih kembali.. !" jawab Zoya dingin dan dengan hati yang begitu menggebu dan terluka, sangat prihatin dengan nasib tubuh yang di tempatinya sendiri...

"haish... sudahlah, Aku ingin mandi.. !" titah Irish Azoya itu kepada pelayan setia.nya

"Baik Tuan Putri, saya akan menyiapkan.nya..!"

Pelayan itupun berlalu pergi

dan sesaat kemudian,

" Silahkan Tuan Putri !" kata pelayan tersebut.

"hmm. . satu lagi, jgn panggil aku tuan, aku tidak suka itu. mulai sekarang panggil aku Nona !" jawan Zoya tegas dan memancarkan aura dinginnya.

" Aku memang Tuan Putri di abad ini. Kata Tuan? ah.. Tidak.. tidak.. memangnya aku gila penghormatan" Gumam Zoya dalam hati.

"BA..baik Nona." kata Pelayan tersebut,

"ahh Aku gugub sekali. Kenapa Tuan Putri begitu menyeramkan. Tetapi aku suka tuan Putri yang seperti ini. !" gumam Yuri dalam hati dan tersenyum.

Saat sedang merendamkan dirinya dalam air,

pikirannya berkecamuk.

" huh. . Sungguh nasib gadis yang malang ! " gumam Zoya dalam hati.

" baiklah.. Aku akan membuat tubuh ini menjadi berguna dan membalas semua apa yang telah terjadi. Bagi pemilik asli tubuh ini, semoga kau bisa tenang di alam mana pun kau berada" seulas senyum licik Zoya pun terlintas memikirkan rencananya.

Selesai berendam , Zoya melangkahkan kakinya keluar dari tempat pemandian.

"Yuri, tolong persiapkan pakaianku..!"

"Baik nona,, !" setelah beberapa saat.. " ini pakaian anda nona..!" Kata pelayan Yuri sambil menundukan kepalanya. dan menyiapkan baju biru yang begitu cantik dan ada motif bunga pink di sekitar dada.nya.

"Bantu aku memakai.nya..! dalam hati, Zoya tidak mengerti atas pakaian yang ada di depannya ini, terlalu banyak perhiasan.

Pelayan Yuri pun membantu memakaikan pakaian tersebut. Walau ada rasa sedikit canggung di hatinya. Tapi mau bagaimana lagi, ia tidak bisa memakai baju yang terlihat asing di matanya tersebut namun cantik.

" hmm Yuri, kau jangan begitu formal terhadapku" ucap Zoya kepada pelayan setianya itu, yang sedikit agak canggung juga terhadap tuannya. Karena karakter Azoya sebelumnya berubah drastis 180 derajat,

"Ba..baik Nona, Sa saya hanya begitu terkejut dan sangat bahagia, Nona Azoya sekarang telah sadar, dan jadi pembrani dan tegas sekarang..!" ucap pelayan Yuri yg berkaca kaca

" dulu nona Azoya sangat pendiam, dan lemah, selalu bersedih dan hanya saya yang selalu menjadi pendengar setia nona. Karena nona Azoya selalu di tindas oleh kedua ular itu...!! " ucap pelayan yuri menggebu dan sangat kesal karena tuannya diperlakukan dengan sangat tidak baik di belakang kaisar.

Selalu di fitnah, dan terkucilkan dari istana .

" Tapi sekarang Yuri bahagia. Nona Azoya tidak selemah dulu, dan begitu tegas sekarang, " ucap Yuri panjang lebar, "Walaupun ekspresi Nona sekarang datar, dingin , serta menyeramkan... Tapi terlihat begitu anggun !" gumam Yuri dalam hati, dan tersenyum kecil.

" Tunggu... tadi kau sebut apa ? dua wanita ular ? yang kau maksud itu siapa ? maksud mu selir Dora dan Putrinya Edura ?" Azoya memicingkan mata.nya dan sambil mengingat-ngingat.

" Iya nona.. Mereka itu kejam sekali, bahkan melebihi iblis sekalipun , bahkan ia tega menindas Nona sampai sekarat seperti ini..l Di depan Kaisar sekalipun mereka menyalahkan anda, seperti pembawa aib dan hanya pembuat malu. Mereka begitu keji sampai memfitnah Nona selerti itu.. !" ucap Yuri begitu marah...

" Aku ingat sekarang,,, mereka lah yang memberikan racun mematikan kepadaku, dan membuat tubuh ini lemah tak berdaya, serta menjadikanku sangat jelek dengan ramuan yang mereka buat sendiri.!" ucap Azoya dengan memancarkan aura kekesalan.nya.

"Bagaiman nona tau kalo Nona sedang di racuni ?" ucap pelayan Yuri begitu terkejut

"Saat aku sekarat, mereka berbicara blak-blakan di depanku, dengan tubuhku yang sangat pucat, dan hanya mampu mendengar. mungkin mereka mengira aku sudah tidak akan bisa di selamatkan lagi.."

"huh...!! mereka salah terhadapku, jangan harap bisa lolos dari genggamanku !" ucap Azoya mengintimidasi.

"Aku Irish Azoya! Bukan lagibgadis yang lemah dan mudah di tindas..!! Aku akan tunjukan diriku yang sebenarnya...!" gumam.nya dalam hati menggebu yang penuh amarah.

"Yuri, mulai sekarang aku ingin melakukan perawatan terhadap tubuh dan wajahku ini. Jangan biarkan siapapun menggangguku untuk beberapa hari !"

"Baiklah nona, hamba akan berjaga di kediaman anggrek ini !"

Sebenarnya di kerajaan Kediaman Kaisar Arlong.

ada beberapa kediaman utama.

Info :

KEDIAMAN NAGA :

DI TEMPAT.I OLEH KAISAR DAN PEMAISURI

KEDIAMAN PHONIK :

TEMPAT PUTRI MAHKOTA , YAITU PUTRI IRISH AZOYA ITU SENDIRI.

DAN KARENA DIRI.NYA BEGITU RENDAH DI PANDANG, MAKA IA TERASINGKAN DAN menempati sudut belakang istana.

KEDIAMAN TULIP :

DI TEMPAT.I SELIR SELIR KERAJAAN.

DI DALAM KEDIAMAN TULIP, BEGITU BESAR DAN BANYAK RUANG, BAGI PARA SELIR.

YANG MERUPAKAN HAREM KERAJAAN.

TERMASUK KEDIAMAN SELIR AGUNG DORA.

KEDIAMAN MELATI :

TEMPAT PUTRI SELIR , TERMASUK EDURA. DAN DI KEDIAMAN MELATI INI ADA BEBERAPA RUANGAN.

EDURA SENDIRI, MENEMPATI KEDIAMAN UTAMA MELATI 1. DARI 20 KAMAR YANG ADA. AKAN TETAPI IA LEBIH MEMILIH INGIN TINGGAL DI KEDIAMAN PHONIK, DAN MEREBUT.NYA DARI AZOYA, SEHINGGA AZOYA TERSINGKIRKAN, DAN TERKUCILKAN, AKIBAT ULAH JAHAT DAN FITNAH KEJI YANG DI LAKUKAN OLEH SELIR DORA, DAN PUTRI.NYA EDURA ITU SENDIRI.

KEDIAMAN ANGGREK :

Dimana saat ini PUTRI MAHKOTA ITU SENDIRI BERADA, IRISH AZOYA. Dan kediaman ini begitu terpencil dan sangat tidak ketat penjagaan. Di kediaman ini lah Azoya menjalani kesulitannya selama ini.

hidup bak putri terbuang . Dan tidak pernah di perhatikan, termasuk Kaisar itu sendiri.l