" yuna bangun sayang ini udah siang kamu ngak kuliah hari ini? " seru suara lelaki paruh baya dari lantai bawah.

Dan yang di pangil masih ngorok di kasur sambil meluk guling bergambar Lukas NCT. Di dalam tidurnya Yuna bermimpi lagi makan es cream di lestoran bareng Lukas. Entah kenapa wajah Yuna seperti terciprat air, yuna hanya tersenyum ke arah Lukas dan di balas senyuman pula sama Lukas. Dan cipratan air itu jadi guyuran air dingin di wajah Yuna, akhirnya Yuna bangun dari mimpinya dengan terengah-engah, batuk dan glagepen.

" Ayahhhhhhh " teriak Yuna

" kuliah sana, ngak usah drama ! " kata Ayah Yuna santai sambil nenteng ember pink keluar dari kamar putri semata wayangnya itu.

" ya tuhan ada ya Ayah begituan di dunia ini " Yuna hanya bisa teriak di dalam hati. Karena seberapa dia keras berteriak Ayahnya ngak akan bisa berubah lemah lembut lagi padanya.

Sesampainya di kampus Yuna hanya tidur, sama sekali tak memperhatikan dosen megajar. Saat kelas selesai Tina sahabatnya mendekati Yuna untuk membangunkannya.

" eh babi bagun " bentak Tina

" apaan sih gua masih ngantuk " jawab Yuna malas

" loe ngak denger dosen ngasih tugas ! "

" emang gua pikirin !"gumam Yuna

" elo ngak perlu mikir, cukup ikut ke jogja !"

Yuna langsung bangun dan semangat " yeeeee liburannnn !"

Ayah Yuna lagi sibuk melayani pembeli di toko roti miliknya sendiri.Tiba-tiba ada seorang wanita paruh baya masuk toko dan langsung menghampiri Ayah Yuna.

" ehhhh bapak Yuna " pangil wanita itu antusias.

" ya " jawab Ayah Yuna datar

" Besok arisan RT lho jangan lupa ! "

" ya bu "

" bapak Yuna ini masih muda lho, masih gagah.Kenapa ngak nikah lagi ?"

Ayah Yuna hanya diam saja. Bu Rt setiap hari yang di tanyain itu terus, di jawab juga hari ini, besok juga nanyain hal yang sama juga.

" apa mungkin bapak Yuna itu ya....?" tanya bu RT selidik

" maksut ibu apa ?" tanya Ayah Yuna masih sopan.

" mungkin Bapak punya penyakit gitu hihihihihi "

" ini pesanan ibu RT " kata Ayah Yuna sambil menyodorkan kantung plastik berisi roti tawar pesanan bu RT.

"ohhhh makasih ya pak, kalo Bapak punya niatan nikah lagi saya punya keponakan dia Dokter lho pak cantik,sopan...."

" iya buk pelangan lain mau beli juga ! " seru joko kariawan Ayah Yuna

" pokoknya minggu depan saya ajak kesini ya keponakan ku itu ! "

Ayah Yuna hanya menganguk pelan. Sedangkan bu Rt di giring sama joko ke pintu keluar.

Joko kembali ke dalam toko melayani pembeli. Setelah sepi Ayah Yuna duduk di meja depan, tak lama joko menyusul sambil membawa nampan di atasnya ada satu gelas kopi untuk bosnya itu.

" bos emang harusnya bos itu nikah deh, biar ada yang bantu ngurus Yuna " kata joko

" entah lah joko rasanya ngak mudah jatuh cinta lagi, setiap aku dekat dengan wanita yang ku pikirkan hanya Wanita itu, aku benar-benar bersalah padanya " jawab ayah Yuna sambil menatap langit yang begitu cerah.

" sepertinya Yuna juga belum siap ada angota baru di keluarga ini " lanjut Ayah Yuna

" emang iya tuan putri satu itu manjanya kebabgetan, sampai-sampai ayahnya mau deketin cewek ngak bisa lho ! " gumam joko

" Ya aku terlalu memanjakan anak itu " desah Ayah Yuna sambil menarik nafas berat. Menandakan dia merasa lelah dengan putri semata wayangnya yang tak bisa hidup mandiri meski sudah 21 tahun usia nya.

Ayah Yuna bernama Andika josua dia berumur 46 tahun sedangkan armarhum ibunya Yuna bernama Mentari Sofia usianya 43 tahun.

Yuna Sofia josua berumur 21 tahun,golongan darah B , kuliah di Unifersitas biasa saja jurusan Sejarah. Bodoh, Manja , Teledor ,pokonya sifatnya bener- bener jelek.

Dia tumbuh dengan dihujani kasih sayang oleh Ayah dan juga kakek nenek nya. Dia gadis yang sangat beruntung bahkan kakek dan neneknya selalu memangilnya dengan sebutan Tuan putri.

Apapun yang di inginkan selalu di penuhi oleh keluarganya dan hal buruknya Yuna tumbuh menjadi gadis seperti sekarang yang tidak menghargai apapun yang dia miliki, bertindak semaunya, bahkan tak pernah bilang kata maaf.

Baru setahun terakhir Ayah Yuna memutuskan untuk merubah Yuna, tapi nasi sudah jadi bubur susah sekali merubah sifat anaknya itu. Ayah Yuna hanya bisa berdoa saja sekarang, karena apa pun yang dia lakukan sudah tidak berguna lagi.

Jam sudah menunjukan jam 11 malam dan Yuna belum pulang juga Ayah Yuna sangat khawatir jadi dia memutuskan untuk mencari Yuna. Ayah Yuna pergi ke rumah Tina dan Tina menjelaskan bahwa Yuna pergi dengan Tomy playboy di kampus mereka ke klub malam. Seketika Ayah Yuna meluncur mencari Yuna di daerah yang banyak klub nya.

Tak lama Ayah Yuna menemukan Yuna duduk jongkok di trotoar jalan sambil menangis kelihatannya dia seperti sedang ketakutan. Ayah Yuna langsung membuka mobilnya dan menyuruh Yuna Masuk. Yuna hanya bisa memeluk Ayahnya dan menagis histeris setelah masuk ke dalam mobil ayahnya.

" kamu tenang ya ada Ayah di sini, kita pulang ya sayang !" kata Ayah Yuna sambil mengelus -elus pungung Yuna hanya menganguk sambil menahan isak tangis nya.

Ternyata Yuna mau di ajak ke klub asal jam 10 malam bisa di antar pulang. Tapi Tomy malah mengajak dia ke klub yang lebih besar dan di paksa minum minuman keras.

Yuna menolak dan ijin ke kamar mandi lalu kabur lewat jendela kamar mandi, eh naas malah ketemu rombongan orang yang lagi ngak tau ngapain di gang sempit. Ujung-ujungnya jadi kejar-kejaran tapi untung orang-orang itu ngak ada niat jahat sama Yuna jadi di biarkan lari.

Tapi ya Yuna yang manja itu keburuan ketakutan dia pun lari tanpa arah dan akhirnya sampailah di pingir jalan bertemu dengan Ayahnya yang mencarinya.

Sesampainya di rumah Ayah Yuna mana tega marahin putrinya yang ketakutan itu.

" Kamu bener ngak ada luka ?" tanya Ayah Yuna khawatir

" engak kok yah "

" Ya udah mandi sana, laper ngak?" tanya Ayah Yuna sambil meneliti mimik wajah Yuna yang udah ngak setakut tadi tapi masih terlihat sedih.

" Iya aku lapar " kata Yuna lirih.

" Kamu mandi ayah akan masak buat kamu ok "

" Ok ayah "

Ayah Yuna pun pergi ke dapur dan Yuna pergi ke kamarnya untuk mandi. Setelah selesai mandi Yuna turun dan makanan sudah tersaji di meja makan. Yuna hanya kegirangan di masakin Ayah nya indomi rebus pake telor 2 Yuna tak henti tersenyum. Ayah Yuna pun juga merasa bahgia anaknya ngak trauma karna kejadian tadi.

" oh iya yah besok ada tugas kuliah untuk meneliti candi prambanan jadi aku harus ke Jogja !" kata Yuna sambil menikmati mie rebusnya

" Ayah udah denger dari Tina "kata Ayah Yuna yang emang udah di kasih tau sama Tina

" Cuma sehari kok yah sorenya balik !"

" ok kamu mau bawa bekal ngak ?"

" Ya ampun ayah aku ini udah kuliah bukan anak Tk sih "

" Ya udah ayah bikinin arem-arem aja !"

Yuna hanya bisa pasrah.

a

Lukas NCT😍😍😍

Keesokan paginya ritual siraman ember pink ngak terjadi karena sebelum Ayah Yuna selesai menyiapakan bekal dan sarapan untuk Yuna, Yuna sudah bangun. Yuna terlalu girang bisa pergi ke Jogja karena memang pemandangan kota itu sangat indah dan khas. Oh iya Yuna tingal di Solo, lahir di Solo dan besar di Solo. Untuk perjalanannya ke Jogja hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam saja.

Di kamarnya Yuna sibuk menyiapkan semua hal yang akan di bawa, Yuna adalah selebgram yang udah 1 juta folowers. Yuna memang mempunyai paras yang begitu cantik banyak yang bilang mirip sama Jisoo blackpink,dia juga kurus dan mempunyai kulit putih bersih yahhhh Ayahnya kan keturuna orang Cina.Yuna mempunyai tinggi 168 cm tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek juga. Dengan karisma se demikian itu membuat siapapun yang melihatnya akan jatuh cinta padanya. Tapi yang jelek itu sifatnya, makanya dia ngak pernah punya pacar kecuali Tomy si playboy kampus yang hanya ingin memanfaatkan kepolosan Yuna.

Yuna mempunyai sahabat dari kecil namanya Sean jupiter Alexsander sering di pangil Yuna Diler Motor karena jika orang jawa yg melafalkan nama Sean terdengar seperti " sen jupiter ". Sean adalah laki-laki tampan keturunan cina jawa juga tapi kulitnya agak coklat karena hobinya main sepakbola.Tubuhnya atletis wajahnya oriental matanya ngak terlalu sipit dan senyumnya itu lhooooo😄 selalu bikin semua orang klepek- klepek ya kecuali si kampret Yuna. Tina mendekati Yuna awalnya juga mau pdkt sama si Sean tapi Sean itu orangnya ngak sensitif sama sekali, Sean pria tampan yang sedingin kutub, tapi akan berubah hangat jika di samping Yuna. Karena Sean sudah mengangap Yuna adalah saudaranya. Ayah Yuna dan Ayah Sean adalah sahabat sejak kecil dan rumah keduanya tidak terpaut jauh.

Yuna sudah selesai beres- beres lalu turun ke bawah karena sudah sedari tadi Ayahnya teriak-teriak menyuruh Yuna bergegas.Yuna menuruni anak tanga dengan sangat susah karen dia membawa koper yg cukup besar dan berat.

" itu apa ? " Tanya Ayah Yuna kaget melihat anaknya yang katanya mau pergi sehari, tapi udah kayak orang pindahan.

" koper Ayah "

" isinya "

" ya baju, tas sepatu buat foto " jawab Yuna sambil cengar-cengir

" di tingal kopernya ! "kata Ayah Yuna tegas

" Ayah mah gitu.......udah capek-capek aku beresin ngak boleh di bawa !" kata Yuna lemes.

" hoyyyyy kampret siap belum ?" tiba-tiba suara itu ya suara si yamaha jupiter mx

" ngapain tu diler motor pagi-pagi udah teriak-teriak depan rumah orang !" kataku ngak ada semangat-semamgatnya. Aku menuju pintu depan dan ku buka, udah nyengir aja si Sean di sana.

" Apa " tanyaku ketus

" galak amat lu ! " kata Sean sambil njitak kepalaku langsung nyerobot masuk.

Bener-bener ngak ada akhlak tu diler motor .Mau ku bales tapi pasti dia dengan mudah menangkis tangan ku. Jadi aku hanya menahan emosi yang hampir meledak ini.

" hay Om masak apa om aku laper mama aku ngak masak om hari ini !" kata Sean sambil mendekat arah dapur dan aku pun mengikutinya, karena memang mau sarapan.

" emang mama mu pernah masak ?"sahut ku ketus

" engak pernah !" Jawab Sean dengan senyum di buat-buat.

Dan itu jawaban yang selalu di berikan nya. Hampir setiap hari Sean sarapan di rumah kami jadi udah biasa denger ocehannya saat sarapan. Usia ku dan Sean cuma terpaut 1 tahun tapi Sean sudah hampir selesai merampungkan setudi S1 nya sementara aku baru masuk kuliah menjadi mahasiswa baru. Di balik sifat selengekannya di mempunyai otak yang pintar.

Sedangkan aku apapun yang aku berusaha pelajari itu sama sekali ngak bisa masuk ke otak, atau mungkin di tengkorak ku ini ngak ada otak nya hemmmmm aku bener- bener pengen jadi orang yang pinter, se engaknya bisa langsung nyambung ketika di ajak ngobrol orang.

"mau ke mana lu, dandan kayak nyai loro kidul ?" tanya Sean.

" Mata lu ya, nyai loro kidul ! " jawabku ketus memang hari ini aku memakai celana jins panjang putih polos dengan kaus ketat ijo, jaket ijo sendal flat ijo dan bandana ijo.

" ijo-ijo gitu " Sean masih saja mengolok-olok ku.

" ke prambanan ada tugas "

" nanti aku susul deh,aku kan kuliah siang aja !"

" ngak perlu !"

Ayah sibuk menata nasi goreng di piring kami berdua,Sean nyemilin krupuk di toples.

" udah donk nyemilin krupuknya, nanti habis buat nasi goreng !" ku rebut toples dari tangan Sean.

" ya elah cumak krupuk itu " Sean berusaha merebutnya kembali.

" Jangan ribut terus, jangan lupa itu arem-arem buat bekal !" Ayah menunjuk toples hijau kecil di ujung meja makan dan aku hanya menganguk.

"kalian cepat makan .....ayah ke toko dulu !"Ayah melepas celemeknya dan pergi

" eh semalem aku ke club Y , aku lihat Anisa di sana ! " kataku sedikit berbisik ke Sean.

" Anisa siapa ? "

" Anisa anak pak Rt yang masih SMA itu !"

"Oh !"

" kok oh sih, kagek kek apa gimana gitu !"

" aku juga pernah lihat Anisa di club X !" jawaban Sean membuatku kapet

"shincha....,ngapain anak SMA main ke club ? " tanyaku

" mana ku tau, cepet sarapan nya aku antar sekalian !"

Kami buru-buru menghabiskan nasi gorengnya dan berangkat dengan mobil Honda Jeez Sean menuju terminal Tertonadi karena Tina sudah menungu di sana, Tina juga sudah membelikan ku tiket bus.

" nanti kalo udah selesai telfon aku !" kata Sean saat aku mau keluar dari mobil.

"kalo ngak lupa !" jawab ku, aku pun keluar dan ku tutup pintu mobil merah itu, tak lama jendela mobil di turunkan.

"pokoknya sore nanti aku jemput !"

"ok ok !" jawabku dan Sean pun pergi.

Aku melihat di sebelah bis ada Tina yang melambaikan tangan nya bahgia. Dia dulunya mau berteman sama aku karena mau ndeket in Sean tapi sekarang dia seperti ngak ada pamrih jadi temen ku. Bahkan hanya dia yang bisa bertahan temenan sama aku yang sombong ini.

" itu dananan udah kayak artis naik jet pribadi, padahal kita cumak mau naik bis Yuna !" Tina udah geleng-geleng melihat ku.

" aku kan selebgram 1 juta folowes kemanapun harus tampil cantik donk !" kataku dengan nada ku buat-buat.

" terserah eloh deh tuan putri !" kami tertawa bersama dan naik bis

aku duduk di sebelah jendela dan Tina di sebelah ku kami ngak banyak ngobrol selama di perjalanan soalnya aku molor dan Tina sibuk dengan buku- buku nya.

SEAN JUPITER MX

di peran kan oleh Lee Jae Wook

kita menghayal setingi" nya👍👍👍

Setelah kurang lebih satu jam Yuna dan Tina sampai di tempat tujuan.Mereka turun dari bis di depan kompleks Candi Prambanan.

" Yun tadi kak Sean mau jemput jadi ngak ya ?" tanya Tina sambil tersenyum penuh harapan.

" emang pernah si diler motor itu ngak nepatin janji sama aku ? "

Tina pun tersenyum lebar, dia tau Sean ngak pernah berbohong sama aku.

" kalo gitu kita langsung selesaiin tugas, nanti kalo kak Sean udah sampai sini tingal kita ajak jalan-jalan "

"kok kamu bisa punya ide brilian gitu Tina !" jawabku bahagia karena dari tadi aku sedang berfikir gimana catanya aku bisa jalan-jalan eh untung ada Tina yang pinter.

" dasar telmi, anak tk juga bisa mikir kayak gitu aja " Tina benar-benar tau q telmi😁

Kami pun memasuki kompleks Candi dan mulai melihat-lihat.Tina deh yang melihat-lihat q cumak selfiy"

Setelah capek aku baru ngeh kalo ngak ada Tina di dekat ku.

" kemana Tina ?" tanya ku dalam hati.

Saat aku akan melangkah aku mendengar ada suara riuh di kolam pemandian.Aku pun menghampirinya dan aku melihat pemandangan yang menajubkan.Ada banyak sekali orang sedang bersenda gurau sambil main air,yang mencuri perhatian ku adalah seorang wanita cantik dengan mahkota di kepalanya.Wanita itu begitu cantik dan sangat angun, aku pun mengangkat hp ku mau ku foto.Alangkah kagetnya aku karena di layar hp ku tidak ada apapun.

"apa-apaan ini " gumamku panik ku pikir hp ku rusak.

"mungkin bukan hp ku yang rusak, mereka itu hantu " kataku dalam hati.Aku menoleh lagi ke arah kolam dan mereka semua memandangi ku marah.Tanpa pikir panjang aku pun lari tanpa memperhatikan jalan sehinga aku terjatuh dari tempat yang lumayan tinggi hingga pingsan.

Tina mencari-cari Yuna dia bertanya pada setiap orang yang ada di sana,tapi tak ada yang melihatnya.Tina pun mulai panik tapi dia menenagkan dirinya dengan menarik nafas teratur.

" Ngak terjadi apa-apa sama Yuna aku yakin " katanya sambil menarik nafas

Tak lama ada pemuda tinggi berambut hitam membopong wanita di depan Tina.Tina langsung menghentikan langkah lelaki itu.

" mas itu kenapa? " tanya Tina

" jatuh kali mbak,waktu aku nemuin udah pingsan " kata laki-laki itu.

"ini Yuna mas sahabat saya dia kesini sama saya !" kata Tina panik

" mas tolong ya bantu in ke rumah sakit !" pinta Tina

" iya mbak "

Mereka pun menuju parkiran, untung masnya bawa mobil jadi bisa cepat ke rumah sakit. Di mobil hp Yuna yang dia gegam berbunyi.

" mas kok tubuh temenku kaku gini ya ! " Tina merasa aneh kenapa susah sekali melepas Hp dari tangan Yuna.

" engak tau mbak ! " jawab masnya sambil nyetir ngebut ke rumah sakit.

akhirnya Hp bisa di ambil alih Tina dan yang menelfon tadi nelfon lagi.pucuk di cinta ulam pun tiba, Yang telfon Sean.Segera Tina mengangkatnya.

" ini aku udah berangkat dari solo, kamu di mana? "

"Kak Yuna pingsan ini aku lagi bawa dia ke rumah sakit " jelas Tina sambil gemetaran karena takut kalo ada apa-apa sama sahabatnya ini.

"kok bisa ? "tanya Sean curiga

" mau ngeprank ya, ngak bakal kena gua " lanjutnya sambil tertawa.

" kak aku serius kalo ngak percaya aku kirim fotonya " kata Tina

Sean pun menutup telfonnya dan merasa itu bukan prank, Tina ngak bisa bohong.

kluntiangggg

Tina menirim foto Yuna yang tergeletak di dalam mobil bersamanya.

" beneran si kampret, ngapain bisa pingsan pasti telat makan siang "gumamnya sambil melajukan mobilnya lebih cepat.

" Aikk " pekik ku

" Palakku pusing banget" aku masih memegangi kepalaku, aku pun mencoba bangun meski rasanya tubuhku ini rasanya remuk aku pun memaksakan nya.Setelah duduk dengan pandangan berkunang-kunang aku melihat hutan belantara.

" hutan ! " pekik ku kaget.

" kok bisa di hutan " pikirku

" aku tadi di candi ini di hutan, mana udah mulai gelap lagi, ya Tuhan cobaan apa yang engkau berikan pada hambamu ini ? " gumamku kesal.Dengan sisa- sisa tenaga yang ada aku mencoba bagkit jika benar-benar gelap nanti aku ngak akan bisa melihat apa-apa.Aku mulai berjalan dengan memegang hp di tangan kiriku dan kepala dengan tangan kananku.Aku mencoba nengecek Hp ku dan mati.

" sial " teriak ku.

Aku seperti mendengar suara auman hewan buas di semak" tak jauh dari tempat ku berdiri sekarang.Sedetik kemudian muncul Harimau loreng setinggi pingangku,

" harimau di Jogja, aku bodoh tapi aku tau di Jogja ngak akan ada harimau liar.Lari pasti ke tangkep aku ngak bisa lari cepat, diem pasti di makan.....gimana donkkkk " teriakku dalam hati.

Dengan perlahan Harimau itu mendekati ku.aku hanya bisa merasakan sekujur tubuhku membeku.

" Ya Tuhan jika ini akhir hidup ku tolong jaga Ayah ku, tolong kalo harimau itu mengigitku jangan sakit-sakit amat ya.Jangan di koyak-koyak langsung telen ya," gumamku pasrah.

Harimau itu seperti menertawakan mangsanya yang udah tidak berdaya sama sekali dia bener- bener menikmati melihat aku ketakutan sampai mau ngompol.untung ngak lagi pegen pipis kalo engak udah bener-bener ngompol aku.

Harimau itu siap mengambil ancang-ancang mau menerkam ku.Aku melihat dia melayang ke arah ku.Aku pun memejamkan mataku sambil menangis.Karena tidak terjadi apa-apa aku membuka mata ku.Harimau itu sudah tak bernyawa di depan ku dengan kayu panjang menancap di lehernya.Seketika aku lemas dan terduduk,entah aku harus menangis bahagia apa gimana aku bingung.

" kamu tidak apa-apa?" tanya seseorang suaranya berat penuh wibawa, Yuna pun menoleh ke arah suara itu.ya dia seorang laki-laki bertubuh tinggi berambut hitam panjang yang di ikat ke atas pakaiannya aneh seperti orang jaman dulu,tanpa pikir panjang Yuna berdiri dan memeluk laki-laki itu sambil menangis sekeras-kerasnya.