Alexa merupakan salah satu pewaris tunggal Perusahaan Cosmetic terbesar di Asia, hidup yang bergelimang harta membuat dia bersikap arogan dan semena mena. dan berfoya-foya menghambur-hamburkan uangnya.

Pagi ini Alexa masih meringkuk dikasur empuk , dengan kamar yang luas dan mewah, hidup nya memang indah bak putri Rapunzel dari negeri dongeng. beberapa orang pelayan wanita yang seumuran nya masuk mereka sibuk mengurus keperluan Alexa yang pagi ini atas bujukan Kakek dia mau menyetujui menjadi model kecantikan dari produk baru cosmetic mereka.

Semenjak kedua orang tua nya meninggal dunia, Alexa sedari kecil diasuh Kakek dengan manja, semua kemauan dituruti Kakek, bahkan Kakek telah mewariskan semua aset kekayaan nya termasuk beberapa Perusahaan nya atas nama Alexa cucu tunggal nya.

Kecantikan dan kemulusan kulit Alexa, membuat Perusahaan nya yang bergerak di bidang cosmetic itu tidak perlu repot-repot mendatang kan model ternama sekalipun, karena kecantikan dan pesona Alexa tidak ada yang mampu menandingi.

"Nona Alexa mari kami bantu bersiap" ucap salah seorang pelayan menunduk hormat

"Minggir aku bisa mandi sendiri" Alexa berdiri berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya

Sementara para pelayan mulai sibuk menyiapkan pakaian Alexa, tidak berapa lama Alexa keluar dan mereka membantu mengeringkan rambut memasang kan baju dan menandani secantik mungkin. mereka yang dipekerjakan bukan orang sembarangan tapi orang yang terpilih dan memiliki keterampilan khusus.

Alexa tidak segan-segan memecat pelayan nya langsung jika melakukan kesalahan, sekecil apapun itu termasuk Asisten pribadi yang entah No kesekian kalinya. Alexa paling tidak suka mengulangi setiap perintah dan perkataan nya, sehingga membuat para pelayan dan asisten nya harus siap setiap waktu terutama mempertajam pendengaran mereka.

Dengan langkah anggun Alexa memasuki gedung Perusahaan. membuat para karyawan mereka berdiri memberi hormat dan berdecak kagum dengan kecantikan nya itu.

"Uh dasar orang-orang rendahan dan penjilat semua" ucap Alexa berjalan angkuh.

Setelah sesi pemotretan selesai, Alexa langsung pergi meninggalkan Perusahaan dan bersenang-senang dengan teman-teman nya, yang kebanyakan dari mereka lebih mengincar harta nya dan numpang foya foya gratis dari traktiran Alexa.

Kesenangan Alexa terhenti, ketika Kakek satu satunya keluarga yang dia punya menyuruh datang kesalah satu Restoran terbesar disana yang merupakan kepunyaannya mereka.

"Kakek menyuruh ku kesana pasti ingin menjodohkan aku kembali, dengan salah satu anak Rekan bisnis nya" Alexa melongos kesal

"Aku punya ide" ucap bunga teman baik Alexa. dan membisikkan sesuatu ke telinga Alexa

Membuat Alexa tertawa senang dengan ide teman nya itu " Kalau begitu ku akan temui kakek segera" ucap nya percaya diri dan melajukan mobilnya.

Alexa memasuki sebuah ruangan exlusif khusus pemilik restoran nampak disana sudah menunggu kakek dan sepasang suami-istri dan seorang pemuda yang gaya sok cooll dan tampan.

Alexa duduk di sebelah Kakek dengan tingkah cuek dan tidak memperhatikan mereka. " Tuan Handoko ini Alexa cucu kesayangan ku, dia itu gadis yang pintar dan tentu nya sangat cantik" ucap Kakek tertawa dan membelai sayang kepala Alexa.

"Iya Tuan, kami sekeluarga juga merasa senang dan terhormat kalau kita bisa berbesanan" yang merupakan ibu dari pria itu

"Usia saya sudah senja, dan saya ingin seseorang yang bisa menjaga dan menyayangi Alexa dan dapat merubahnya menhlebihbaik lagi, termasuk membantu nya mengurus seluruh perusahaan saya" ucap Kakek

"Okey" ucap Alexa yang paham arah pembicaraan mereka, sebelum bertunangan dengan ku, "kamu" ucap Alexa menunjuk pemuda yang tengah tersenyum kearah nya " harus mengenal ku lebih jauh lagi, seperti gosip yang beredar mengatakan aku suka kumpul kebo dengan bule itu benar, dan aku sebenarnya tidak suka produk lokal. karena ukuran mereka tidak sesuai selera ku. tapi kalau Kakek lebih memilih kamu dengan terpaksa aku menyetujui nya. lagian untuk apa masa lalu ku" ucap Alexa langsung berdiri tanpa mempedulikan kemarahan Kakek yang sudah mengepalkan tangannya.

Alexa berlari menuju mobilnya, dan melajukan dengan kecepatan tinggi, tidak menghiraukan Asisten kakek yang mengejarnya dari belakang.

Kakek selalu mengawasi setiap gerak gerik Alexa melalui para Bodyguard yang disewa khusus untuk menjaga Alexa dari jarak jauh. karena Alexa tidak suka diawasi bahkan mengamuk bila mendapati para Bodyguard ikut campur dengan kegiatan nya minum minuman beralkohol dengan beberapa teman pria dan wanitanya.

Malam ini Alexa minum banyak sehingga oleng, dan memaksakan dirinya menyetir mobil mewah keluaran terbaru itu " Bbbrrruukkkkggh " dia menghantam sebuah mobil pickup didepan nya, yang membuat kaca depan mobil pecah dan benyok. tiga orang lelaki yang sedang memuat sayuran segar pun ikut terpelanting jatuh kebawah dan sayuran mereka pun berserakan di tepi pasar tradisional itu.

Lee sang sopir turun dan menghampiri sang pemilik mobil seorang wanita cantik yang sangat angkuh melemparkan segepok uang pada wajah Lee.

"Hey turun kamu" ucap Lee menggedor pintu mobil wanita itu

"Pria miskin ambil uang itu dan jangan mengganggu ku lagi" bentak Alexa

Lee yang tidak terima perlakuan wanita itu tetap bersikukuh ingin menuntut nya, dan melemparkan balik uang itu keubuh Alexa, para Bodyguard yang menjaga pun turun tangan.

"Bung, kami perwakilan dari perempuan tadi mengajak bekerja sama dengan Anda, dan jangan diperpanjang lagi masalah ini" ucap mereka memberikan sebuah cek ketangan Lee.

Lee bersikeras dengan prinsip nya, ditambah dengan kedatangan petugas kepolisian ketempat itu. sehingga merasa akan mendapatkan dukungan. apalagi melihat kerumunan orang yang semakin bertambah.

Para Bodyguard itu kembali memberikan pertimbangan dengan mengajak Lee kekantor polisi terdekat, sampai nya dikantor polisi pun bukan nya mendapatkan dukungan malah mereka juga mendukung perempuan itu.

"Sudahlah kamu terima saja uang itu, dan lagian mobil atasan mu juga sudah dibawanya ke bengkel terdekat, kamu tidak akan mampu melawan mereka Lee. dia adalah pewaris tunggal perusahaan cosmetic dan bermacam-macam Perusahaan lainnya.dan merupakan orang terkaya di negara kita ini. mereka punya banyak uang dan mampu melakukan apapun dengan uang mereka" ucap polisi itu.

Dengan ragu Lee mempertimbangkan keputusan nya, mengingat dia juga sang membutuhkan uang saat ini.

Tiba-tiba Alexa membuka suara " kamu jujur saja, orang seperti kamu ini sudah biasa melakukan hal semacam pemerasan ini kan"

Membuat Lee emosi dan mengurungkan niatnya untuk berdamai kembali " dasar wanita brengxxxx jelas jelas kamu yang menabrak ku" bentak Lee berlalu pergi dari hadapan mereka sambil merobek-robek cek lima ratus juta itu dan melemparkan nya kewajah Alexa.

Dengan langkah gontai Lee berjalan kerumah memikirkan bagaimana mengganti semua kerusakan ini, termasuk bahan makanan dan sayuran yang berserakan dan tidak bisa untuk digunakan lagi.

Minnie berlari menghampiri Lee " Kak Lee harus sabar ya " bergelayut manja mengiring kemeja makan yang telah disediakan bibi Uty.

"Yuk nak Lee kita makan dulu ! ajak bi Uty sambil menyendokan nasi dan lauk dan menyerahkan ke Lee.

"Iya bi aku memang sudah lapar sekali, sambil lanjut makan bersama dirumah kecil sederhana itu.

"Pak de mana bi ? tanya Lee

"Pak de sebentar lagi sampai di rumah, dia mengurus kerusakan

mobil mu, sewaktu kamu sibuk dikantor polisi. dan masalah kerusakan beberapa sayuran, gaji mu akan dipotong oleh majikan mu itu" bibi menatap iba pada Lee

"Maaf kan aku bibi, bar beberapa hari bekerja sudah dapat masalah" dengan nada bersalah, Lee menatap bi Uty yang sudah dianggap seperti ibunya sendiri.

"Kamu tidak salah nak, bibi dan pak de sudah mendengar dari orang-orang yang dipasar. bahwa wanita itu yang sudah menabrak mu, jadi kamu tidak perlu merasa bersalah"

Lee lega mendengar penuturan bibinya "tapi aku masih tidak terima perlakuan wanita itu" ucap Lee geram

"Ibu, kak Lee lihat berita heboh di Televisi " Minnie berteriak

Mereka bertiga pun menyaksikan berita heboh yang menjadi tren topik itu "Alexa wanita cantik pewaris kekayaan Juang, membuat ulah Lagi, kemaren malam dengan keadaan mabuk dia menabrakan mobil mewah keluaran terbaru nya kesebuah mobil yang sedang memuat sayuran, dia merupakan wanita yang arogan dan sombong, menggap semua bisa ditukar dengan uang. Menayang kan Vidio dimana Alexa melemparkan segepok uang kewajah Lee"

"Waw....,, Lee tertawa puas,, rasain lo.. cewek sombong, nama mu semakin buruk di mata masyarakat sekarang" ucap Lee dan menatap bibi dan Minnie seakan tidak percaya bahwa Alexa sebegitu berpengaruh nya. sehingga segala aktivitas nya dipantau media.

Bibi Uty merupakan tetangga Lee dikampung dulu. dan semenjak kedua orang tua nya meninggal, Lee pergi ke kota dan hidup terlantar dijalanan, karena ketampanan Lee hidung mancung, kulit putih serta kedua alis lebat, sesuai dengan bentuk tubuhnya yang ideal sehingga seorang wanita pemilik Club memperkerjakanya.

Namun naas baru beberapa bulan bekerja Lee terlibat perkelahian dengan pengunjung yang cemburu akan ketampanan nya, karena melihat sang pacar lebih tertarik dengan Lee dari pada dirinya, dia menghina Lee. dengan emosi Lee menghajar orang itu, dengan ilmu keahlian beladiri yang dimiliki Lee. sehingga mengakibatkan kerusakan beberapa minuman dan peralatan Club. Lee dituntut harus membayar 150 juta.

Lee kabur dari Club Malam itu, dan tertidur di teras Rumah kecil yang sederhana. Untung nya sang pemilik Rumah orang baik dia tmengusir Lee, dan menantinya sampai terbangun.

Lee terbangun karena silau cahaya matahari mengenai wajah nya, dan mengucek mata, melihat sekeliling keberadaan nya, Lee kaget dua orang wanita yang seperti ibu dan anak sedang dan seorang laki-laki tengah memuat sayuran segar kedalam mobilnya. Lee tercekat seperti mengenal mereka.

"Bibi Uty dan pakde" ucap Lee spontan

Mereka yang mendengar langsung menoleh " Kamu Lee kan ? ucap mereka dan saling berpelukan.

"Kapan kamu kesini dan bagaimana ibumu. ? tanya bi uty

Lee menceritakan kisah hidupnya, hingga dia sampai ketiduran di teras bi Uty.

"Jadi kamu harus mengganti sebanyak itu Lee" jawab pakde

"Iya pak de, dan mereka selalu menemukan tempat persembunyian ku" sambil tertunduk lesu

"Mulai besok kamu kerja bareng pakde, masih ada satu mobil majikan pakde yang butuh sopir, untuk menjemput sayuran ke pasar tradisional dan mengantar ke tempat pesanan"

"Tinggal lah disini nak, masih ada satu kamar tidur" ucap bi Uty dan menyuruh Minnie mengantar Lee ke kamar nya. Minnie bengong seperti terhipnotis oleh ketampanan Lee.

Kakek Juang sangat marah sekali dan melemparkan surat kabar yang baru saja dibaca nya asal, hingga hampir mengenai wajah Asisten pribadi nya Yudha.

"Alexa...,, ujar Kakek geram

"Cepat panggil dia, dan suruh menghadap ku segera !!! perintah Kakek yang membuat para pelayan terlonjak kaget.

Alexa masih meringkuk tidur, dan semakin membenamkan wajahnya kedalam bantal ketika mendengar pintu kamar nya diketuk pelayan. dia sudah yakin itu pasti suruhan Kakek nya, kalau tidak mana berani mereka melakukan itu.

"Nona Alexa, apa Nona sudah bangun ? boleh kami masuk ? tanya mereka dengan cemas dan takut Alexa akan mengamuk pada mereka karena mengganggu tidurnya.

Alexa semakin kesal karena pelayan itu belum juga pergi dari pintu kamar nya, dan masih melakukan hal yang sama. dengan kesal Alexa membuka pintu dan menyiram wajah pelayan itu dengan segelas minuman yang terdapat di Nakas.

Ternyata Kakek memperbaiki hal itu dan bertambah marah " Alexa " teriak Kakek, yang membuat Alexa terlonjak.

"Cepat kamu keruang kerja Kakek sekarang !!

Alexa mengikuti Kakek dari belakang, dan duduk disofa depan Kakek. disamping Kakek telah berdiri dengan setia Asisten Yudha memegang sebuah surat kabar, Kakek merampasnya.

"Baca ini ! ujar Kakek sambil melemparkan surat kabar itu kewajah Alexa.

Mata Alexa membulat membaca berita utama surat kabar itu, termasuk media sosial, yang heboh dengan makian para netizens. Alexa meremas-remas surat kabar itu "Brengxxxx mereka semua..." teriak nya.

"Kakek akan menghukum mu,, mulai sekarang lakukanlah kegiatan sosial, yang diliput media. termasuk mengunjungi pasar tradisional itu, kembalikan nama baikmu, kalau tidak dengan berat hati Kakek akan menghibahkan seluruh aset kekayaan Kakek pada yayasan sosial, dan Kakek tidak main-main dengan ucapan Kakek" berjalan meninggalkan Alexa yang masih syok dengan keadaan nya sekarang.

Alexa mengadakan konversi pers, dengan mengundang beberapa media untuk meliput kegiatan nya, dia merasa menyesal dan akan merubah kebiasaan buruknya itu, dan akan lebih mendekatkan dirinya kehal yang positif serta kegiatan sosial.

Dengan mengenakan pakaian yang paling sederhana, dan penampilan seperti wanita kalangan bawah, bersama Asisten yuda beberapa orang Bodyguard Alexa mengunjungi pasar tradisional yang kumuh dan bau.

mereka membersihkan nya, dibantu warga lain yang sebenarnya hanya ingin diliput dan melihat wajah cantik Alexa dari dekat.

"Kalau saja bukan karena ancaman dari Kakek, tidak akan Sudi aku melakukan ini" gerutu Alexa

Lee yang saat itu tengah menunggu orang memuat sayuran, berjalan mendekati Alexa untuk memastikan penglihatan nya "Hey... kenapa kau mendekati ku ? ingin menertawai atau mengejek ku" bentak Alexa

"Ha...ha..ha..,, ternyata benar kamu, wanita sombong dan angkuh itu ya" ujar Lee menghentikan tawanya sambil memegang perutnya.

"Lelaki brengxxxx Alexa melayang kan sapunya ke arah Lee, namun dia kehilangan keseimbangan karena kondisi pasar yang licin dan kotor, Lee yang melihat bukan nya menolong malah berlalu pergi meninggalkan nya.

bruuuaggkk,, Alexa jatuh dan tubuh cantik mulus nya kotor dengan rambut yang acak-acakan, dia berteriak-teriak histeris tak kala orang-orang disana menertawakan nya.

Para pelayan dan asisten nya membantu berdiri dan mengajak Alexa pulang kembali kerumah.

Seminggu setelah kejadian itu, Alexa mengurung diri dirumah, termasuk mengnonaktifkan media sosial dan yang lainnya. dia begitu malu dan syok dengan kejadian ke dua kalinya, yang masih ditempat yang sama.