NovelToon NovelToon

My Cool Presdir

Perkenalan

1.Elang Pranama.

~Pemuda tampan umur 23 tahun lulusan S2 di Harvard Univercity yg merangkak menjadi Presdir di perusahaan milik ayah nya,Anak pertama dari keluarga Pranama,Kulit putih bersih,Dingin,Cuek,Kejam,irit bicara,dan tak pernah senyum bahkan dengan keluarga,Meski bersifat Dingin Elang tetap menjadi incaran para Wanita.

2.Dara Fransisca Skylar.

~Gadis belia Cantik berusia 18 tahun,Pelajar dari Clay Internasional High School (CIHS),Anak kedua dari keluarga Skylar, Pintar,Cantik,Polos, Nyebelin,Lemot,Nakal,Manis,Kulit seputih salju,Rambut panjang,Body goals,Mungil,Imut, Cerewet,Cempreng, Manja,Bawel,dan Bermulut Pedas.

3.Egarld Pranama.

~Pemuda Tampan,Manis,Kulit putih,Humoris,Cuek sama org yg tdk di kenal nya,Jahil,Sahabat Dara,Anak kedua dari keluarga Pranama lebih tepat nya Adik Elang,Pelajar Di Clay Internasional High School (CIHS),Ketua tim basket,Pintar,Tak suka jika sahabat nya diganggu.

4.Darrel Franhisco Skylar.

~Seorang CEO Muda 24 tahun, Tampan, Manis,Kakak dari Dara,Anak pertama keluarga Skylar,Berkulit putih,Dingin, Tegas, Protectif sama Dara.

5.Albyano Abercio.

~Pemuda tampan dan manis,Sahabat Dara dan Egarld,Pelajar CIHS,Ramah, Humoris,Jahil,Otak gesrek,Tengil,Putra tunggal keluarga Abercio.

6.Liza Anatasya.

~Gadis Manis berambut sebahu,Mendapat beasiswa menjadi Pelajar CIHS karena kepandaian nya,Tak kaya tak miskin,Liza cuma anak dari karyawan kantor milik keluarga Dara, Hobi merias kuku,Galak plus Judes.

7.Elvan Melviano

~Asisten Pribadi Elang, Tegas, Receh, Setia,Umur 27 tahun,dan Pandai.

10.Frans Cloudsav Skylar.

~Ayah Dara dan Darrel, Tegas, Berwibawa, Bijaksana,Sayang Keluarga, Pemilik Skylar Group.

11.Sisca Lavenia Andara(Skylar).

~Nyonya Frans Skylar,Ibu dari Dara dan Derrel,Lembut,Penyayang,Keras Kepala, Mantan Badgirl dengan Prinsip "Nakal Boleh,Bodoh Jangan", Sayang keluarga, Gaul on Sosialita,Mantan Dokter spesialis bedah.

_____♥_____

Bersambung!

Eps.02

Terlihat seorang Gadis yg masih terjaga dari tidur nya diatas kasur Queen size milik nya hingga suara sang ibu negara membangunkan Gadis itu.

“Bangun Dara!!,Anak Gadis Harus bangun pagi bantuin Mami nya.”Nampak Gadis itu masih tak bergeming

"DARA!! BANGUN ATAU MAMI SURUH KAKAK KAMU YG BANGUNIN"Teriak Mami Sisca.

"JANGAAAAAAN!!!"Teriak Dara karena takut akan ancaman Mami nya,Segera dia menyambar handuk lalu masuk ke kamar mandi dengan menutup pintu dengan keras.

Brakk

"Astaga...Anakku bukan sih"Gerutu Sisca lalu keluar dari kamar anak Gadis nya.

"MORNING EVERYONE ALL"Teriak Dara menuruni tangga.

"GAUSAH TERIAK-TERIAK KALI'."Teriak Mami Sisca menatap Anak Bungsu nya.

Istri dan anak sama aja~Frans

"Morning Sayang"Jawab Papi Frans dan Darrel kompak.

"Mami juga teriak"Ucap Dara tak mau kalah.

"Masa sih"Ucap Mami Sisca sewot.

"Dihh..Lupa, Faktor U tuh hahhaha"Ucap Dara duduk di kursi sebelah Darrel sambil terkikik.

"Heh! kamu bilang apa?"Ucap Sisca melotot ke arah Dara.

"Gak Ada,Iya kan Kak!?"Ucap Dara acuh meminta persetujuan Darrel.

"DIAM!! sekarang sarapan gak usah ribut."Ucap Frans tegas.

"Iya Pih"Jawab Mami Sisca dan Dara kompak memulai sarapan nya.

Ditengah-tengah sarapan Dara ingin mengambil sosis goreng kesukaan nya.Saat ingin menusukkan Garpu nya, Rupa nya ada Garpu lain yg mencoba berebut dengan nya.

"PUNYA MAMI"Ucap Sisca mulai lagi.

"PUNYA DARA"Ucap Dara meladeni.

"INI PUNYA MAMI..DARA"Ucap Sisca tak mau kalah.

"INI PUNYA DARA... MAMI"Ucap Dara keukeh.

"MAMI!!!"

"DARA!!!"

"DIAM!!!"Bentak Papi Frans yg sudah jengah dengan perdebatan Istri dan Anak nya itu.Sisca dan Dara pun diam dan melanjutkan sarapan nya dengan saling melemparkan tatapan tajam.

Frans dan Darrel pun hanya menggelengkan kepala melihat 2 perempuan yg berubah-ubah itu.Kadang Akur dan saling menyayangi,Terkadang berdebat hanya karena masalah kecil.

"Mami,Papi,Aku ke kantor dulu yah.Dek mau ikut gak?"Ucap Darrel.

"Iya hati-hati son"Kompak Sisca dan Frans.

"Kakak Duluan aja,Dara mau mampir ke Mall dulu hehe"Jawab Dara.

"Yaudah Hati hati yah,Kakak Duluan Bye"Ucap Darrel mencium kening Dara lalu masuk ke mobil nya.

"Bye kak...Hmm Mih?? Mau temenin Dara nggak?"Tanya Dara pada Sisca.

"Temen kamu nggak bisa emang?"Tanya Sisca.

"Nggak bisaa"Ucap Dara cemberut.

"Yaudah Mami ikut,Kita habisin duit papi"Ucap Sisca menyambar kunci mobil lalu berjalan merangkul Dara.

"Let's Go..Bye Bye Papi"Ucap Dara.

"Akur lagi"Gumam Frans geleng geleng kepala lalu menghabiskan kopi nya kemudian berangkat ke Perusahaan nya.

***

"Mih,Dara ke toilet dulu yah.Jangan kemana-mana"Ucap Dara.

"Iya,Mami tunggu disini"Ucap Sisca diangguki Dara lalu ngacir berlari ke toilet.

"Huh! Lega.."Gumam Dara lalu mencuci tangan nya.

Setelah selesai Dara keluar dari toilet berjalan menuju tempat dimana ia meninggalkan Mami nya itu.

Brukk

"Aws-Tembok nya keras banget"Ringis Dara saat badan nya menubruk dada kekar seseorang(Bukan tembok).

"Ehh Om,Kalau Liat jalan-jalan dong" Gerutu Dara kesal sambil berdiri.

"Badan mu saja yg kecil,Ngomong aja salah"Cibir Orang itu"Dan lagi,Apa saya setua itu kamu panggil Om?"Tanya Orang itu datar.

Sedangkan orang disamping nya nampak terkejut karena selama ini Bos nya tak pernah menanggapi ocehan orang lain.

"Terserah"Sinis Dara kemudian berjalan pergi meninggalkan Elang dan Asisten nya.

Menarik~Batin Elang terus menatap punggung Dara yg semakin menjauh.

Baru kali ini ada seseorang yg mengabaikan mu tuan,sepertinya pesonamu tak berlaku bagi gadis itu~Elvan.

***

Dari kejauhan Sisca Melihat Putri nya berjalan menghentak hentak kan kaki nya dengan wajah yg cemberut.Sungguh Dara sangat imut dengan wajah seperti itu,Sisca pun mengakui keimutan anak Gadis nya.

"Mamiiii"Manja Dara setelah sampai ditempat Sisca menunggu.

"Ada Apa Girl? Kok cemberut?"Tanya Sisca lembut,karena mode Bar-bar tak berlaku jika anak nya sedang kesal.

"Tadi Dara nabrak orang..Dara kira itu tembok soal nya dada orang itu keras banget"Ucap Dara.

"Husst,Gak boleh bilang gitu"Tegur Sisca.

"Yaudah ini belanjaan nya udah banyak,Pulang yuk"Lanjut Sisca berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Yuk"Ucap Dara mengambil belanjaan nya.

Merekapun berjalan beriringan dengan kedua tangan menenteng paperbag berisi belanjaan masing masing.

"Emm Sayang,Mami pulang nya naik taksi aja yah.Kamu langsung ke Kantor nya kakak kamu aja"Ucap Sisca.

"Iya Mih,Hati-hati"Jwab Dara segera masuk kedalam mobilnya.

•SK'R Company•

Sesampai di perusahaan milik keluarga nya,Dara segera memarkirkan mobil nya lalu turun bergegas masuk kedalam. Saat ingin sampai ke Ruangan Presdir, Resepsionis bermake-up tebal menghentikan nya. Sepertinya dia karyawan baru,Jadi tak mengenalku..Pikir Dara.

"Ada apa mbak?"Tanya Dara.

"Anda ingin kemana Nona?"Tanya Resepsionis itu sopan,Namun Dara dapat melihat ketidak sukaan dari Resepsionis ber-NameTag Lili itu.Apalagi Lili memperhatikan tubuh Dara dari atas sampai bawah.

"Aku ingin bertemu Presdir"Jawab Dara datar.

"Apa anda sudah membuat janji?"

"Tidak"

"Apa anda keluarga nya? atau teman nya?"Tanya Resepsionis itu tak berniat menyebuk 'kekasih nya'.

"Keluarga"Malas Dara,Rasa nya kaki Dara sudah kesemutan menjawab berbagai pertanyaan Resepsionis.

"Apanya Nona?Adik nya?Sepupu nya?Ponakan nya?"

"Heyy!!! Astaga....Kenapa pertanyaan mu tak ada habis nya"Kesal Dara sambil mengeluarkan ponsel nya berniat menelfon Darrel.Rupanya Lili sang Resepsionis lagi lagi memperhatikan ponsel mahal milik Dara.

"TUAN DARRELL"Teriak Dara saat telfon nya tersambung.

"Ada Apa dek? Kenapa Teriak? Lalu kau kemana? Masih di Mall?"Tanya Darrel beruntun.

"Aku Di Kantor Mu Tuan,Keluarlah..Kaki ku sudah remuk berdiri disini"Kesal Dara mematikan telfon nya.

Tak lama kemudian Darrel berjalan menghampiri Dara dengan tergesa-gesa.

"Ada apa dek? kenapa tak langsung masuk?"Tanya Darrel.Nampak Resepsionis itu membulatkan mata nya terkejut.

"Menurutmu Tuan?"Sinis Dara yg rupa nya masih kesal dengan kejadian di Mall ditambah lagi Resepsionis bacot itu.

"Apa dia mempersulit kamu masuk?"Tanya Darrel menatap tajam ke arah lili.

"Maaf tuan,Saya tak tau kalau dia adik anda"Jawab Lili dengan gaya genit nya.Dara memandang Lili sinis,Lalu menarik Darrel pergi dari sana.

~

"Huh!! Benar benar menyebalkan"Gerutu Dara mencengkram kuat sesuatu yg ada di genggaman nya,Naas tangan Darrel lah yg ada di genggaman Dara.

"Ada apa dek?Masih kesal hemm?"Ucap Darrel lembut mencoba mengabaikan tangan nya yg jadi pelampiasan.

"Dara kesselllll banggggggggeetttt"

Greget Dara membanting tubuh mungil nya di sofa ruangan Darrel.

"Apa yg membuat Princess kakak kesal hmm? Resepsionis baru itu?Tenang.. Nanti Kakak urus"Ucap Darrel mengelus sayang kepala Dara.

"Itu salah satu nya,Tadi di Mall Dara nabrak orang tapi tembok!"Jelas Dara menggigit gemas bantal sofa ditangan nya.

Darrel mengeryit bingung,Bagaimana bisa ada 'orang tapi tembok'.Tapi Darrel tak ingin membuat Dara Badmood jika dia bertanya.

"Jangan cemberut gitu dong,Nanti kita makan EsCream deh"Bujuk Darrel pada adik mungil nya itu.

"Benerr!!??"Binar Dara antusias.

"Iya,Kakak suruh Ken membawakan EsCream kesukaanmu.Kakak mau lanjut kerja kamu main disini aja,Kalau capek masuk ke kamar aja"Ucap Darrel mencium kening adik nya.

Cup!

"Semangat!! Biar duit nya banyak.. Dara bisa beli Eskrim banyak juga!!"Ucap Dara mencium pipi kiri Darrel.

"Hahhaha Iya iya"Ucap Darrel tertawa. Senang dan makin semangat karena mendapat semangat dan ciuman dari adik nya.Gemas karena Adik nya itu boros tapi dalam hal makanan,bukan barang barang branded dan Make-up.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

_____♥_____

Bersambung!

Eps.03

Kini Dara berbaring disofa sambil memainkan ponsel Darrel,Sedangkan Darrel sendiri fokus di meja kerja nya menyelesaikan pekerjaan nya.

"Kakak...EsKrim nya kenapa lama banget" Gerutu Dara.

"Sabar dek,tadi Ken bilang jalanan nya macet"Ucap Darrel tanpa mengalihkan pandangan nya.

Tok..tok..tok

"ICE CREAM"Pekik Dara Girang segera keluar membuka kan pintu,Darrel hanya Geleng-geleng kepala melihat tingkah childish adik nya.

"EsKrim..Mana Eskrim...Loh Kak Ken..Eskrim nya mana"Ucap Dara tanpa melihat siapa yg datang.

Dara terus mengelilingi orang itu mencoba mencari pesanan nya,Sedangkan orang itu hanya bisa memandang Dara dengan tatapan bingung.

"Anda mencari apa Nona?"Tanya orang itu Datar.Merasa ada yg aneh dengan suara nya Dara pun mendongak menatap orang itu yg jauh lebih tinggi dari nya.

Dia?~(...)

"Aaaaaaaaaa"Teriak Dara dengan suara cempreng khas nya membuat orang itu reflek menutup telinga nya.

"Om Tembok"Pekik Dara ngacir masuk kedalam ruangan lalu menutup pintu dengan amat sangat keras membuat Darrel yg berada didalam ruangan dan orang itu yg berada tepat di depan ruangan terlonjak kaget.

"Dara ada apa dek?,Kenapa banting pintu?Eskrim nya mana?"Tanya Darrel mengelus dada nya.

"Yg datang bukam Eskrim kak,Yg datang orang tapi tembok,Liat sendiri gih"Ucap Dara menarik lengan Darrel untuk keluar.

Tok..tok..tok

"Keluar kak,Kalau Eskrim nya datang Dara dikamar ya!"Ucap Dara mendorong Darrel lalu berlari memasuki kamar.

Darrel pun hanya pasrah disuruh adik nya untuk keluar,Tapi ada rasa penasaran juga di Hati Darrel.Siapa 'Orang tapi Tembok' yg dimaksud adik nya.

Cklek

"Pfftt...Ahahhhaa"Tawa Darrel pecah melihat orang di depan nya.

"Napa lu?"Tanya orang itu menyelonong masuk.

"Ehh nggak sopan banget sih"Ucap Darrel mencibir melihat Rekan kerja sekaligus sahabat nya itu.

"Bodo"Singkat Elang acuh mendudukkan badan nya disofa disusul oleh Darrel.

"Ada apa kesini?Tumben?"Tanya Darrel tanpa menatap Elang.

"Cuma mau ngasih ini"Ucap Elang datar menyodorkan sebuah undangan.

"Wihh mau nikah luh?Sama siapa?Kok bisa?Kapan?Dimana?..Jawab oyy"Tanya Darrel beruntun tanpa membaca undangan nya.

"Sembarangan lu,Baca dulu tuh!"Ucap Elang kesal.

Darrel tak menjawab dia hanya menurut saja lalu membaca undangan nga.Sedetik kemudian Darrel menatap Elang sambil cengengesan.

"Apa!?"Ucap Elang ngegas.

"Damai bro Damai"Ucap Darrel nyengir.Mereka berdua memang dingin,Tapi jika bersama sahabat nya mereka sedikit mencair.

Tok..tok..tok

"Masuk"Sahut Darrel.

"Ini IceCream nya Tuan"Ucap Ken meletakkan sekantong IceCream di atas meja depan sofa.

"Iya"Singkat Darrel.Sedangkan Elang,Pemuda itu menatap Darrel intens.Darrel makan Eskrim? Pikir Elang.

"Dara?...Sayaang..Eskrim nya udah datang"Teriak Darrel.

Elang terpaku,Ingatan nya berputar mengingat kejadian beberapa menit lalu,Dimana Gadis yg berhasil mencuri hati nya mengelilingi dirinya mencari Eskrim.

"Dara?Siapa dia?"Tanya Elang.

"KAKAK!!!..Yeay Eskrim"Ucap Dara girang tanpa memperhatikan orang yg bersama kakak nya.

"Dia Adik Gue"Ucap Darrel mengelus kepala Dara yg asik memakan IceCream nya.

Ternyata gadis kecil itu adik nya Darrel..~Elang

"Pelan pelan dek,Kamu udah 18 tahun loh.Kok makan nya masih kayak anak kecil"Tegur Darrel membersihkan sisa IceCream di bibir ranum Dara.

"Ehhem"Dehem Elang yg merasa diabaikan.

"Dek,Yg kamu bilang Orang tapi tembok dia kan?"Tanya Darrel.

"Hu'um"Ujar Dara mengangguk polos.

"Dia sahabat kakak loh dek,Masa dikatain tembok"

"Abisnya yg Dara tubruk keras banget kek tembok"Ucap Dara acuh mengambil Ice Cream yg kedua.

"Gadis kecil,kita bertemu lagi"Ucap Elang membuat Darrel ternganga,Elang kan?..Iya!,Elang kan?..Iya,Elang kan?..Iya!,Elang kan?..Iya Anjirrr!!.

ViaWhatsApp.

Darrel:Jangan bilang lu naksir ma adek gue!?

Elang: Emng Knp?

Darrel: Lu bercanda kan!...iya kan!

Elang: G!

(Read)

√Lah Anjirr Singkat Banget.

Drrt..drtt..

Dara:Apa!! Ucap Dara judes.

Ega:Galak amat mbak!

Dara:Tdp ga! Ara lagi makan Ice Cream.

Ega:Bantuin gw kerja tugas dong ra!

Dara:Tugas? Yg mana ga?

Ega:Tugas ngelukis ra,dari bu titin!

Dara:Amsyoooong! Ara juga belum ga,gimana dong?

Ega:Kita kerja bareng.Dirumah lu atau rumah gw?

Dara:Emm bentar²

"Kak! boleh gak Ara ke rumah nya Ega?"Tanya Dara.Elang melotot,Ega nama cowok kan!

"Mau ngapain?"Tanya Darrel menyelidik.

"Kerja tugas,boleh gak? kalau gak boleh Ega yg kerumah"Ucap Dara.

"Emm,Mami Papi ke london.Kakak pasti sibuk diruang kerja..Nanti kalian berdua'an lagi"Ucap Darrel menimbang nimbang.Ucapan Darrel membuat Elang melotot tak terima.Tidak Dara milik nya,tak ada yg boleh mengambil Gadis nya.

Aku harus cepat membuat nya jatuh cinta pada ku~Elang.

"Dara boleh kerumah nya,Disana pasti ada Mama nya Ega kan"Ucap Darrel.

"Iya ada kok,jadi boleh yah"Ucap Dara,Darrel pun hanya mengangguk.

Dara:Ega?..Ega!!!

(TernyataUdahMati)

"Egarld Sialaaan!!"Umpat Dara kesal.

"Hust! Mulut nya Dara gak boleh ngomong kasar"Dingin Darrel.

Elang merasa tak asing dengan nama itu,Tapi lamunan nya terhenti ketika ponsel nya berdering.

Elang:Hm?

"……"

tutt..tut

Begitu menutup ponsel nya,Elang disuguhkan dengan pemandangan yg membuat nya panas,Meskipun Darrel kakak nya.

"Maaf,Gak lagi.Kelepasan tadi"Ucap Dara menunduk tak berani menatap mata tajam kakak nya.

"Gak boleh kelepasan lagi"Ucap Darrel segera memeluk Dara erat.Hareudang mas pikir Elang mendelik.

"Bro,Gw duluan ada urusan lain"Ucap Elang datar.

"Heart-Heart"Ucap Darrel melepas pelukan nya.

"Tunggu!"Seru Dara membuat Elang menghentikan langkah nya.

"Ada apa gadis kecil?"Tanya Elang tersenyum tipis nyaris tak terlihat.

"Nama om siapa?"Tanya Dara polos.

"Elang!"Jawab Elang senang tapi itu tak bertahan lama sampai dia sadar Dara memanggil nya 'Om'.

"Saya lebih muda dari kakak kamu,jadi jangan panggil saya om"Ketus Elang mendelik pada Darrel yg terkekeh dibelakang Dara.

"Oke om! Ehh Kak El"Ucap Dara ikut terkekeh.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.JanLupaLike,Komen,Vote,&FollowYah♥!

.Like Banyak,Up Banyak♥!

.To Be Continue♥!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!