NovelToon NovelToon

Istri Yang Di Hianati

Bab 1 kebingungan Adelia

ADELIA PUTRI KARISMA

Di suatu perdesaan ada seorang gadis yang bernama ADELIA PUTRI KARISMA.Dia seorang gadis yang ramah dan ceria.

selain parasnya yang cantik dia juga seorang yang pekerja keras. umur dia 20 tahun. Dan ayahnya bernama TOMI KRISTIAN. Dan dia memiliki adik yang bernama DANIA KRISTIA PUTRI. Dan ibunya bernama DELA KARISMA.

Pas setahun yang lalu ayahnya meninggal dunia krna kecelakan sepada motor

Dan suatu ketika dia di permasalahkan karena terlilit utang yang sangat tidak sedikit. dalam permasalahan itu dia bingung harus membayar hutang itu gimana. dia terpaksa meminjam uang kepada rentenir untuk membiayai oprasi ibunya yang gagal ginjal.

Dan pada malam harinya di rumah Adelia

" Nak maafkan ibu yang selalu ngerepotin kamu. ibu cuman jadi beban buat kamu. harusnya ibu yang kerja bukan kamu " Ucap ibunya yang tidak enak hanya membebani anaknya.

" ibu ngmong apaan sih? itukan udah jadi kewajiban Delia sebagai anak. ibu gk usah mikirin itu. yang terpenting ibu harus cepet sembuh.. " Ucapnya Adeli tersenyum sambil menggenggam tangan ibunya untuk meyakinkan ibunya.

" Ya udah mending ibu istirahat. jangan terlalu banyak pikiran. " Ucapnya Adelia

Delia membantu membaringkan ibunya dan menyelimutinya.

" Delia kekamar dulu ya bu?.... kalo ada apa-apa panggil delia saja " Ucapnya Adelia.

ibunya cuman mengangguk tanda mengiyahkannya.

Adelia keluar dari kamar ibunya dan menuju kamarnya dia termenung duduk di atas tempat tidur memikirkan hutang yang harus di bayarnya.

" Gimana ya aku harus membayar hutang-hutang itu " Ucap Adelia bingung.

" Haruskah aku pergi kekota untuk cari kerjan?..tpi gmna sma ibu dan ade?. aku gk bisa ninggalin mereka? "Ucap Adelia.

Selama ini Adelia kerja cuma cuci gosok ke tetangga-tetangga. dan jualan kue keliling itupun penghasilan cuman cukup untuk makan sehari-hari saja.

" Apa aku tanya sama tasya aja ya?.. siapa tau ada kerjaan? " Ucap Adelia

Tasya adalah teman masa kecilnya yang selalu bersama dan pas lulus sekolah akhir. tasya pergi merantau kekota untuk mencari kerja di jakarta. dan saat itu mereka jarang bersama. tapi mereka sering memberi kabar walapun lewat telpon saja.

" Lebih baik aku telpon tasya aja deh. kangen juga tuh sama cecunguk itu. " Ucap Adelia sambil terkekeh mengingat teman nya Yang konyol itu.

Adelia pun menekan nomor tasya Dan menghubunginya.

Tut.. Tut.. Tut.. bunyi sambungan telpon.

Dan sekian Lama menunggu akhirnya telponpun tersambungkan.

" Hallo " Ucapnya di seberang Sana.

" Assalamualikum sya " Ucapnya Adelia.

" Walaikumsalam. tumben kmu nelpon, biasanya aku mulu Yang nlpon kmu duluan " Ucap tasya.

iyah selama ini tasya Yang memberi kabar duluan pada adelia, karna adelia jarang megang hp Dan jarang juga punya pulsa.

Dan sipat tasya emng sering bercanda dan sering bertingkah konyol.

" He.. he iya lagi Ada pulsa dan kangen juga sama cecunguk aku " Ucap Adelia sambil terkekeh.

" huh kmu mah ganti-ganti nama orang aja. nama bagus-bagus di ganti sama cecunguk " Ucap Tasya pura-pura ngambek, sebenernya tasya gk keberatan mau d panggil Kaya gimanapun asalkan itu baik.

" Panggilan Sayang aku tuh buat kamu He he. " Ucap Adelia.

" Ada apa kmu nlpon Adel tekudel kudel?.. " Ucap Tasya membalas memanggil asal sambil terkekeh.

" ceritanya ngebales nih manggilnya? " Ucap Adelia.

" Ha Ha. Ada apa nelpon tumben banget? " Ucap Tasya.

" Aku mau nanya sma kamu?.. hm masih Ada kerjaan gk di tempat kamu.? " Ucap Adelia.

" Kenapa emng? kamu mau kerja? " Ucap Tasya.

" iya aku pengen kerja. tapi bingung...? " Adelia tidak menerusi ucapanya.

" bingung knpa.? " Ucap Tasnya.

" bingung karna gk tega ninggalin ibu sama ade aku. " Ucap Adelia bingung.

" Tapi gimana sama hutang-hutan kamu itu.? "Ucap Tasya.

Adelia selama ini sering cerita tentang masalahnya kepada tasya walapun tidak semuanya di ceritakan. dan sebaliknya tasya juga sering cerita tentang masalahnya kepada Adelia.

" Nah itu juga Yang jadi permasalahannya. gimana aku bayar hutangnya. di sisi lain aku gk tega ninggalin mereka. Dan di sisi lain hutang Yang harus di bayar " Ucapnya Adelia bingung.

" Hm gimna klo jaga lilin?.. aku Yang jaga lilin kamu Yang keliling kan lumayan hasilnya bisa bagi dua." Ucap Tasya terkekeh sendri. emng tasya kalo bercanda gk pada waktunya lgi serius malah di ajak bercanda.

" Ah kmu mh sya. orang lgi serius jga di ajak bercanda. " Ucap Adelia heran dengan tingkah temannya ini.

" He he Sory. biar gk tegang ajh, ya udah kli ini serius " Ucapnya tasya mulai serius.

" hm aku bingung nih" Ucap Adelia serius.

" Maaf ya Del. aku gk bisa Bantu di saat-saat kmu lgi susah Kaya gini. " Ucap Tasya.

" iyah gk ppa ko. kamu juga kerja buat keluarga kamu kan. " Ucap Adelia Yang memahami keadaan tasya.

" iya sih, Nanti deh aku Tanya sama bos aku kalo Ada kerjaan,nanti aku kabarin kamu lgi. " Ucap Tasya.

" Ya udah, udah malem juga aku tutup telponnya ya. maaf loh udah ganggu. " Ucap Adelia. karna keasik telponan tidak terasa jam hampir menunjukan pukul 22:30.

" Iyah, gk ganggu Ko biasanya juga tlponan kan,ya udah aku juga udah lelah nih pengen tidur besok kerja pagi. " Ucap Tasya.

" Semangat buat Kerjanya Cecungukku He He. Assalamualaikum." Ucap Adelia Terkekeh sendri.

" Huh Dasar Adel tekudel kudel. Walaikumsalam. " Ucap Tasya terkekeh juga dengan tikah temannya.

Dan mereka pun saling memuputuskan hubungan telponnya.

karen Hari sudah larut mlm Adelia pun mulai membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur dan mulai memejamkan matanya.

**********

Di tempat lain.

Ada seorang dua laki-laki Yang sedang mengobrol lewat telpon.

Yang satu bawahan dan Yang satunya lagi bosnya.

" Hey kmu kapan mau bayar hutang,hutang-hutang kamu sudah sangat banyak ." Kata Bosnya.

" Iiiya bos nanti jga saya bayar KO " kata laki-laki satunya lagi.

ternyata Yang di tagih hutang itu si rentenir Yang meminjamkan uang kepada adelia, ternyata si rentenir INI juga punya hutang kepada bosnya karna kalah judi.

Dan Si rentenir INI memikirkan sesuatu gimna caranya hutang- hutangnya itu Lunas. terbesit lh rencana licik Dari si rentenir itu.

"Gwekan masih punya uang Yang di pinjamkan sama si Adel itu tpi hutang dia Ke gwe pasti tidak cukup untuk bayar hutang gwe, apa aku manfaatin aja ya tuh s Adel, kalo gk bisa bayar hutang Ke gwe kan gampang bisa negosiasi atau...? " Dalam hati si rentenir itu

" Hey malah diem, mau niatan bayar hutang gk " Ucap bosnya membentaknya karna Yang di tagih diem ajh.

" iiiya bos nanti secepatnya saya akan lunasin hutang-hutangnya " Ucap si rentenir itu gugup karna di bentak.

" OK klo kmu gk bisa bayar, anak buah saya Yang akan turun tangan " Ucap bosnya.

Sambil menutup panggilan secara sepihak tanpa menunggu lawan bicaranya menjawab.

" cih bisanya ngancam "kata si rentenir itu.

" OK besok gwe akan nagih uang itu Ke si Adel " Ucapnya.

Bab 2 Leon Karasta putra

awal pagi Yang cerah di suatu perkotaan di jakarta.

LEON KARASTA PUTRA

LEON KARASTA PUTRA, seorang lelaki tampan berkulit putih, hidung Yang mancung, tinggi badan 185 cm, umur 27 tahun, dan memiliki postur tubuh Yang ideal, bisa di katakan idaman semua wanita, karna sipatnya Yang arogan, kaku, dingin dan cuek, wanita takut untuk mendekatinya.

LEON pernah miliki masa lalu bersama mantan pacarnya, dan LEON enggan untuk mendekati wanita, karna sipat dingin dan cueknya bisa di ktakan karna masa lalunya bersama mantan kekasihnya.

LEON seorang CEO Yang memimpin perusahaan milik ayahnya, Ayahnya bernama PUTRA KARASTA, dan mamahnya bernama RITA.

Di sebuah rumah besar di kota itu Ada seorang laki-laki Yang masih terbaring nyenyak dalan tidurnya, entah apa Yang Ada di mimpinya smpe laki-laik itu enggan untuk membuka matanya walau matahari sudah memunculkan cahayanya lewat sela-sela jendela kamar.

Masuklah wanita paru baya Yang masih terlihat cantik walapun sudah termakan usia tpi kecantikanya tetap terpancar Dari raut wajahnya.

" Sayang Ayo bangun, udah pagi loh, emng kamu gk kerja " Ucapnya membangunkan anaknya Yang masih tidur.

wanita paru baya itu membuka tirai senjela agar cahaya masuk dalam kamar itu

" Ah mamah masih pagi juga, Leon masih ngantuk mah " Ucapnya leon Yang masih enggan untuk beranjak bangun Dari tempat tidurnya.

" katanya kamu Ada mitting di kantor, udah jam 7 loh, emng kamu gk takut terlambat "Ucap Mamahnya.

" Buat apa takut terlambat leonkan bosnya, jadi gk ppa terlambat juga " Ucap leon Yang sudah membuka matanya dan beranjak duduk

" dasarnya kamu seenaknya aja... Ya udah cepetan kamu mandi, mamah udah siapin sarapan buat kamu, mamah tunggu di bawah ya?..."Ucap mamahnya.

" Hmm " Ucap leon sekenanya.

Mamahnya cuman menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya.

mamahnya keluar Dari dalam kamar anaknya menuju meja makan

Dan setelah mamahnya keluar Dari dalam kamar Leon beranjak berdiri dan menuju kamar Mandi.

seletelah 20 menit leon keluar Dari kamar Mandi, hanya membalutkan tubuhnya dengan handuk di pinggangnya.

leon membuka lemari pakaiannya dan, memakai perlengkapan kantor, kemeja putih celana hitam, di padukan dengan dasi berwarna biru, dan jangan lupa Jas berwarna hitam Yang senada dengan celananya.

setelah berpakaian, leon berpindah kedepan cermin untuk merapihkan rambutnya, di rasa cukup rapih leon menyemprotkan parfum Ke bajunya, wangi maskulin menambah Daya tarik tersendiri bagi leon untuk para wanita Yang mendekatinya.

Setelah sudah cukup rapih leon mengambil tas kerjanya dan keluar kamar menuju tempat meja makan.

" Selamat pagi semua " Ucap leon

" Pagi sayang " Ucap Mamah Rita

" Pagi " Ucap Papah

" Ayo sayang duduk kita sarapan dulu " Ucap mamah Rita

Leon pun duduk di meja makan berhadapan dengan orang tuanya

" Mau makan apa? biar mamah Yang ambilin? " Ucap mamah Rita

" Roti aja mah pake selai coklat " Ucap Leon

Mamah Rita pun mengambilkan roti dan mengolisi selai coklat Ke rotinya, dan memberikannya pada leon.

"Ini nak"Ucap mamah Rita

" Makasih mah " Ucap leon

leon pun memakan sarapannya.

Hening seketika di meja makan itu.

Mamah Rita Membuka Suaranya.

" Leon, kapan kamu akan memberikan mamah cucu nak? "Ucap Mamah Rita

Leon terbatuk-batuk mendengar omongan mamahnya itu.

Uhuk..... Uhuk.

" Nih minum, Kalo makan tuh hati-hati dong leon jangan terburu-buru " Ucap Mama Rita.

" Apaan sih Mamah!.. Minta cucu Ke leon, leonnya aja masih sendri "Ucap Leon Kaget dengan omongan mamahnya

" Makanya jangan terlalu berlarut-larut dalam masa lalu, Sape sekarang masih sendri ajh " Ucap mamah Rita Yang meledek anaknya.

" Iyah leon bakal cari istri buat mamah "Ucap leon sekenanya

"Apanya buat mamah itu! ..Ya buat kamu lh, emngnya mamah Yang mau nikah " Ucap Mamah Rita.

" Mamah gk mau tau ya! kamu secepatnya harus menikah atau mamah Yang akan menjodohkan kamu " Ucap ibuhnya Mamah Rita.

"mamah Ada-ada aja deh kemauannya, boro-boro cari istri cewe aja gk punya, gimnanya? Ah iyah nanti deh aku bakal tanyain Ke si udin, buat Tanya cewe Yang bisa di ajak kerjasama... "Ucap leon dalam hati

ternyata leon bos Dari rentenir Yang bernama udin itu, udin seorang Yang bekerja jadi boudygardnya, di kampung udin sering main Judi dan seorang rentenir dadakan kalo Ada Yang meminta pinjam uang kepadanya.

"Mah leon gk mau di jodohin sma anak temen mamah itu, Lagian leon kan bisa cari sendiri "Ucap Leon

" Yaudah klo kmu bisa cari sendri, mamah akan tunggu calon mantu mamah itu " Ucap Mamah Rita

Papah leon cuman menyimak percakapan istri dan anaknya itu.

" Leon Ayo berangkat, kita Ada Mitting Hari ini " Ucap papanya. beranjak berdiri Dari duduknya.

" iyah pa "Ucap leon. Mengikuti papanya.

leon dan papahnya meneteng tas kantor mereka masing-masih dan berpamitan dengan mamah rita.

Leon dan papah putra pun berangkat menuju kantor Grup Karasta putra.

*********

Di rumah Adelia

Adelia sedang memasak kue untuk jualan kelilingnya, dan sambil menata makanan di meja makan untuk sarapan paginya.

" Ah akhirnya selesai juga "Ucap Adelia menatap masakannya.

" Kue-kue udah siap tinggal keliling ajh deh " Ucap Adelia.

" mendingan aku panggil IBU sama Ade buat sarapan " Ucap Adelia.

Adelia memanggil IBU dan adiknya untuk sarapan.

Dan semua sudah kumpul di meja makan.

" Ka apa aku boleh bawa kue-kue itu sebagian untuk di jual di sekolah " Ucap adiknya.

" Boleh KO deh " Ucap Adelia

Selama ini adiknya sering membantunya berjualan di sekolahnya, kalo Adelia keliling untuk berjualan.

" Ya udah mending kita sarapan dulu " Ucap Adelia.

Merekapun menyantap sarapnnya, walaupun makanan sederhana.

dan setelah selesai sarapan Adiknya berpamitan berangkat sekolah kepada IBU dan kakanya.

" Ka,ibu Dania berangkat sekolah dulunya " Ucap dania adik Adelia. sambil menyalami tangan ibu dan kakanya.

" Assalamualaikum "ucap Dania.

" Walaikumsalam " Serempak Adelia dan ibunya.

Setelah itu mereka menuju ruang tamu.

" Bu aku berangkat jualan dulu ya, nanti siang aku mau cuci gosok Ke rumahnya Bu Retno, dan Jangan lupa obatnya di minum ya Bu? " Ucap Adelia.

" Emng kamu gk cape abis jualan langsung Ke rumah Bu retno nak " Ucap ibunya.

" Gk KO Bu, aku kan udah biasa " Ucapnya Adelia.

" Jangan lupa di minum obatnya ya bu, aku pamit dulu, Assalamualaikum " Ucap adelia sambul menyalimi tangan ibunya. dan berpamitan.

" Walaikumsalam " Ucap ibunya.

Adeliapun keluar rumahnya untuk berjualan kue keliling, pas melangkah keluar adelia di hadang oleh bang udin si rentenir dadakan itu.

" Et Mau kemna kamu " Ucap Udin.

" Bang udin " Ucap Adelia.

" Gimana Hutang-hutangnya, mau bayarkapan hah "Ucap udin sambil membentak adelia.

" Aku.. aku belum punya uangnya bang " Ucap adelia gugup.

" Gwe gk mau tau klo kamu gk bayar hutangnya gwe bakal sita rumahnya "Ucap Udin.

" Jangan bang nanti kita bakal tinggal di mana klo rumah kita di sita " Ucap Adelia.

" itu bukan urusan gwe, Yang terpenting bayar hutangnya " Ucap Udin

Di pertengahan percakapan dering ponsel Udin berbunyi bertanda telpon masuk.

Derrt... Derrtt... Derrtt..

" Hah si bos Nelpon, Ada apa ya? apa mau nagih uangnya ya? "Ucap Udin

Udin pulang kapung karna cuti alasan ibunya sakit padahal dia di kapung cuman main Judi berpoyah-poyah.maka Dari itu Udin meminjam uang dengan beralasan ibunya sakit.

" eh kamu tugu di sini, gwe belum selesai bicara sama kamu " Ucap udin. kepada Adelia Yang berdiri berhadapan denganya

udinpun mengangkat telponnya dan tersambung dengan leon di sebrang Sana.

"Ey udin lu lama amat ngangkat telponnya " Ucap leon.

" Eh mf bos " Ucap udin.

" Gwe Ada tugas buat Lu, kalo Lu bisa dapetin cwe Yang bisa kerja sma, gwe bakal anggep Hutang-hutang lu lunas " Ucap leon

" Yang bener bos " Ucap Udin Yang tidak percya dengan bosnya itu.

" Yap Tpi dengan waktu satu Hari, klo Lu udah nemu cwenya lu bisa temui gwe " Ucap Leon menegaskan.

Bab 3 pergi kekota jakarta

" Yap kalo lu besok udah dapet cwenya lu bisa bawa Ke gwe " Ucap Leon.

" Tapi bos di kotakan cwe-cewenya cantik-cantik, kenapa harus cari di kampung " Ucap Udin bingung pada bosnya

padahal di kota cwenya cantik-cantik dan seksi-seksi lgi kenapa harus milih cwe kampung coba.

" udah nurut aja sih, tinggal cari aja banyak Tanya " Ucap Leon.

" baik bos besok saya akan bawa gadis desa Ke kota " Ucap Udin.

" Dan jangan lupa harus cantik, jangan terlalu jelek-jelek amat " Ucap Leon.

" iya bos " Ucap Udin.

merekapun menyudahi telponnya.

" Aneh si bos mah padahal ya, cewe di kota itu cantik-cantik dan seksi-seksi kenpa harus cari cewe di desa coba? "Ucap Udin menggerutu dengan tingkah bosnya.

sambil menggaruk kepalanya Yang tidak gatal.

kembali lgi Ke adelia, dia masih berdiam diri sambil memperhatikan Udin.

" Hey kamu! aku punya tawaran buat kamu " Ucap udin menawarkan sesuatu kepada Adelia.

" Tawaran apa bang? " Ucap Adelia Bingung

" Kalo kamu pengen cepet Lunas hutang-hutang kamu, kamu harus ikut sma sya Ke kota " Ucap Udin.

" Ke kota buat apa bang? "Ucap Adelia Makin bingung.

" Buat bertemu orang Yang telah membayar hutang-hutang kamu " Ucap Udin.

" Tapi bang KO bisa orang itu Yang membayar hutang-hutang aku " Ucap Adelia

" Ya bisa lh, karna orang itu bos gwe, dan kalo kamu gk mau nemuin bos gwe lu akan d laporin Ke polisi karna pemerasaan sama bos gwe, mau loh"Ucap Udin mengancam Adelia Agar mau ikut dengannya besok.

" Tapi bang, aku takut di apa-apain atau aku mau di jual di sana! aku gk mau bang "Ucap Adelia Gelisah.

" ha hah padahal gwe yg jual dia karna untuk lunasin hutang-hutang gwe " Ucap Udin dalam hati

" Tenang gk bakal di apa-apain KO "Ucap Udin meyakinkan Adelia.

" Tapi bang gimna sama ibu dan Ade, aku gk tega ninggalin merek? " Ucap Adelia.

" Tenang,bilang aja kamu mau kerja di Sana, dan katanya kamu juga sekalian mau cari kerja kan, ya udh sekalian ajh "Ucap Udin

" Iyah sih,tapi...... "Ucap Adel menggantung omongannya

" tapi apa lagi del, masa iya hidup kamu gini-gini mulu, lgian ibu kamu juga masih sakit kan, emng mau biaya Dari mna lgi?..nanti deh gwe bakal cariin kmu kos'an dan Bantu cari kerja juga di sana, gimna? "Ucapa Udin menawarkan.

" Ya udah aku bakal Ke sana "Ucap Adelia Akhirnya mau ikut untuk Ke kota.

" gitu dong, ya udah besok nanti gwe akan jemput kmu di pingir jalan pasar, gwe cabut dulu. " Ucap Udin.

" Baiklah bang " Ucap Adelia.

Udinpun meninggalkan Adelia. Dan adelia melanjutkan keliling jualan kuenya.

dan sekian cukup Lama berkeliling untuk berjualan dan Hari semakin siang, adelia kembali Dari jualan kelilingnya, dan menuju rumahnya.

"huh akhirnya habis juga " Ucap Adelia

" Assalamualaikum " Ucap Adelia memberi salam dan membuka pintu rumah dan masuk Ke rumah menemui ibunya Yang Ada di kamar. ibunya sedang berbaring menyandarkan kepalanya.

" Bu.. ibu udah makan siang dan apa udah minum obat? " Ucap Adelia

" Udah KO nak, kamu sudah pulang? apa jualanya udah habis? " Ucap Ibunya.

" Udah Bu semuanya udah habis, dan Sekarang Delia mau Ke rumah Bu retno " Ucap Adelia.

" kamu gk makan siang dulu "Ucap ibunya.

" Gk deh bu, Dania belum pulang bu "Ucap Adelia.

" Belum, paling bentar lagi juga pulang " Ucap ibunya.

sekian menit Yang di omongin akhirnya Dania pulang Dari sekolahnya.

" Assalamualaikum "Ucap Dania Adik Dari Adelia.

" Walaikumsalam " Ucap ibu dan Adelia.

" udah pulang dek " ucap Adelia.

" Udah ka, dan ini duit jualanya, kuenya habis semua. " Ucap Diana.

" Ya udah kamu ganti baju gih, setelah itu makan siang, kka mau Ke rumah bu retno dulu, kamu jagain ibunya. " Ucap Adelia.

"iyah ka " ucap Dania.

setelah berpamitan adelia pergi kerumah bu retno untuk bekerja, cuci gosok baju..

detik berganti dengan menit, menit berganti dengan jam.

siangpun menjelang sore dan adeliapun sudah kembali lgi kerumahnya.

memberskan rumah dan menyiapkan makan untuk makan mlm, dan setelah selesai makan malam adelia berniat ingin memberi tahu kepada ibunya bahwa dia akan Ke kota besok

Adelia menemui ibunya di dalam kamarnya.

" Bu.. ibu mau istirahat? "ucap Delia.

" iyah nak, Ada apa? apa kamu Ada masalah nak " Ucap Ibunya

"hm... Delia mau minta ijin kepada ibu "ucap Adelia.

" Ijin kemana nak "Ucap ibunya.

" Mau ijin kejakarta buat cari kerja bu, delia bingung mau bayar hutang gimana lgi, sedangkan penghasilan delia, cukup buat makan sehari-hari doang "Ucap delia menatap ibunya.

" maafkan ibu ya nak ibu hanya...? Ucap ibunya Yang tak bisa menerusi ucapannya karna menangis, tidak tega melihat anaknya banting tulang untuk membiayai hutang- hutang dan kehidupanya.

" Ibu gk usah sedih, delia bakal baik-baik saja ko di sana, ibu gk usah terbebani kya gitu, ini sudah jadi kewajiban delia bu, Yang penting ibu harus cepet sembuh dan sekalian kita bakal ngontrak di sana supayah kita gk jauhan, tpi setelah lulus sekolah dania " Ucap Adelia mengenggam tangan ibunya dan memeluknya.

"baiklah ibu ngijinin kamu nak, tpi di Sana nanti kamu sama sipa nak, pasti kamu sendirian, dan nanti kamu bakal kerja apa nak? " ucap ibunya mencemaskan anaknya.

" ibu gk usah kawatir, di sana nanti aku sama tasya, dan di antar sama bang udin juga, kalo soal kerjan aku nanya sama tasya bu di kota, jadi ibu gk udah kawatirnya bu" ucap Adelia.

melepas pelukan ibunya dan menatap ibunya Yang berlinangkan air Mata di pipinya, adelia menghapus air Mata Yang di pipi ibunya dengan jemari-jemarinya.

" ibu gk usah sedih ya, delia bakal baik-baik aja ko di sana, dan besok delia bakal berangkat Ke kota, ibu dan dania di sni baik-baik ya, jangan lupa minum obat juga biar cepet sembuh " Ucap Adelia sambil tersenyum menguatkan dirinya agar bisa meyakinkan ibunya bahwa dia bakal baik-baik saja.

" baik lah ibu juga akan baik-baik aja di sini, kalo kmu di Sana jangan lupa kabarin ibu ya" ucap ibunya

" iya bu pasti, y udah mending ibu istirahat, delia kekamar dulu mau mempersiakan buat besok " ucap Adelia.

Adelia keluar Dari kamar ibunya dan duduk di atas tempat tidur dia menangis tidak bisa menahannya anatara tidak tega meninggalkan ibunya dan adenya tpi ini jalan satu-satunya agar dia bisa membayar hutang itu..

******

Ke esokan harinya adelia sudah bersiap-siap untuk pergi menemu bang udin, dan juga sudah berpamitan kepada ibu dan adiknya.

Adelia menju jalan pasar dan menemui bang udin Yang sudah menungguinya. mereka berangkat Ke kota naik bis menuju kota jakarta.

Di sepanjang perjalanan Adelia hanya terdiam dan melamun.

" Del.. " ucap Udin Yang duduk bersebelahan dengan Adelia. dan memanggil-manggil adelia beberapa kali tapi adelia masih terdiam dan melamun.

untuk kesekian kalinya udin memanggil Adelia lgi,dan adelia tersentak saat suara memanggil nama ya.

" Eh.. iya bang Ada apa " ucap adelia tersadar dari lamunannya.

" hm gwe mau jujur? sebenernya bos nyuruh kamu buat ketemu sama dia agar kamu mau menjadi pacar pura-puranya dan menikah sama bos gwe " Ucap udin sambil menundukan pandanganya agar tak melihat Adelia marah nanti.

" Apa pacar pura-pura! dan nikah sama bos kamu bang! "Ucap Adelia kaget dengan ucapan udin tadi

" Iiyah, tpi kamu tenang aja ko bos gwe itu bakal ngejamin hidup kamu, dan masa kamu nolak dia kan Yang udah Bantu kamu bayar hutang-hutang kamu Ke aku.

" Kenapa bang udin gk terus terang bang sama delia, kalo Kaya gini kan Adel jadi bingung mesti gimana " Ucap Adelia. Dia juga bingung harus gimana, masa iya dia harus ngorbanin hidupnya dan pura-pura nikah, nikah kan bukan buat mainan. nikah cuman hanya akan adelia lakukan sama orang Yang dia cintainya dan hidup bahagia sma orang Yang dia syang.

Udin di kirim SMS sma leon mksd dirinya mencari gadis di desa kemarin malem.

Adelia terdiam sejenak memikirkan gimna nantinya.

dan sekian Lama adelia diam, delia membuka suaranya kembali.

" Baiklah aku bakal terima kenyatan ini "Ucapnya Delia

Sekian lama mengobrol dalam beberapa perjalanan akhirnya mereka sampe juga di jakarta. Udin terlebih dulu mencarikan Adelia kontrakan untuk tempat tinggal adelia.

sekian Lama mencari akhirnya udin dan adelia dapetin kontrakan itu jga, ya lumayan walapun tidak terlalu besar tpi sengganya nyaman untuk di tempati.

" Del kamu istirahatlah dulu, pasti kamu capekan, nanti besok abang anter kmu buat ketemu bos abang" Ucap Udin.

" Iya bang " Ucap Adelia.

"ya udah abang pergi dulu, nanti abang akan jemput kamu " Ucap Udin.

Udinpun pergi meninggalkan Adelia. setelah kepergian udin adelia membereskan kontrakanya,merapihkan pakainnya dan bergegas untuk Mandi, makan malem Dengan membeli nasi goreng deket kontrakannya, setelah makan malem Adelia membaringkan tubuhnya Yang lelah akibat perjalanan jauh Dari desa Ke kota.

Adelia menatap atap kamar melamuni nasibnya, setelah Lama melamun Adelia pun terlelap dalam tidurnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!