Kekaisaran Long adalah yang terbesar dan terkuat di wilayah daratan utama, daratan utama sendiri terdiri dari 5 kekaisaran, yaitu Qin, Ning, Tang dan Wei, serta Long sebagai kekaisaran yang ter besar....
Kaisar Long san mempunyai 2 anak laki laki, Long an dan Long yin yang hanya terpaut 1 tahun, Long an sebagai putra tertua bisa dipastikan akan menjadi putra mahkota di umur 17 tahun.
Tapi dengan keadaan Long an sekarang yang Berumur 8 tahun, Long an sendiri tidak memiliki dasar kultivasi sama sekali.
Sedangkan syarat untuk menjadi penerus kaisar adalah mempunyai dasar kultivasi di atas tingkat Emas sbelum berumur 17 tahun.
dan bisa dipastikan Posisi putra Mahkota saat itu akan jatuh ke tangan adiknya yaitu Long yin.
Adapun dasar kultivasi tersebut ada 8 tingkat, yang di sebut kultivasi tingkat dasar, yaitu...
Tingkat tembaga
Tingkat Tembaga Hitam
3 Tingkat Perunggu
Tingkat Perunggu Hitam
Tingkat Perak
Tingkat Perak Hitam
Tingkat Emas
Tingkat Emas Hitam
Sedangkan kultivasi tingkat lanjut ada 3 tingkatan, yaitu
Tingkat Pendekar
Tingkat Kaisar
Tingkat Dewa
Kultivasi selanjutnya adalah tingkat expert terbagi menjadi 2 tingkat saja, yaitu
Tingkat Anak Abadi
2 Tingkat Abadi
adapun tingkat selanjut nya adalah tingkat Dewa Abadi, yang dalam 1000 tahun hanya 1 orang saja yang berjuluk Kaisar Bintang Timur.
Hanya saja keberadaan pendekar tersebut telah menghilang bagai di telan bumi setelah perang besar antara manusia dan iblis 500 tahun yang lalu.
sedangkan masing masing tahap kultivasi tersebut terdiri dari 3 bagian, awal, lanjut, dan akhir.
Para kultivator bisa meningkat kan kemampuan nya dengan berbagai cara. Salah satunya dengan meminum pil energi Qi, yang harganya tentu tidak murah.
biasanya hanya keluarga bangsawan dan pedagang besar serta pastinya keluarga kerajaan yang mampu membeli nya.
adapun cara yang lain yaitu menyerap energi Qi dari Alam yang kapasitasnya berbeda di setiap tempat.
dan yang terakhir adalah menyerap energi inti dari binatang siluman, yang kapasitas nya tergantung umur binatang siluman tersebut.
100, 1000, 100.000, 1000.0000 tahun, dan yang tertinggi adalah raja siluman, yang keberadaan nya hanya 1 di setiap kelompok.
Didalam Istana.
"An'er, ayo bangun dan berlatihlah kultivasi, adikmu sekarang sudah di tingkat Perunggu awal, dan umurnya 1 tahun lebih muda darimu"
kaisar Long sengaja datang ke kamar Long an untuk membantunya bangun pagi dan berlatih.
"Ayah hanya bisa membanggakan Yin'er saja" sahut Long An
"Ayah kan tahu klo aku bukan orang yang punya bakat jenius seperti Yin'er" tambah Long An
"tapi mau tak mau kamu harus bisa berkultivasi sampai tingkat emas sebelum umurmu 17 tahun" jelas Kaisar Long san
"aku tidak mau menjadi penerus Ayah, aku mau bebas saja" seketika itu LongAn langsung keluar kamar dan pergi meninggalkan ayahnya seorang diri dalam kamarnya....
Kaisar hanya terdiam keheranan melihat tingkah putra sulungnya yang seakan akan acuh dan cuek terhadap masa depannya
Sementara melewati adiknya yg tengah berlatih bersama guru istana Lu Bing di aula, Lu bing sendiri adalah kultivator tingkat emas hitam tahap akhir yang sebentar lagi menerobos ke tingkat lanjut tahap pendekar.
Diam diam adiknya menoleh ke arah Long An dan bergumam "dasar anak payah, tidak berguna"
jelas kalau Long Yin tidak senang dengan sikap Long An yang malas dan Arogan.
bukan tanpa alasan Long yin berfikir demikian, mengingat umur Long yin yang 1 tahun lebih muda dari Long An, tapi tingkat kedewasaannya 2 kali lipat dari kakaknya.
dan Long yin pun telah mengetahui apa yang ada difikiran Ayahnya selama ini.
Selama ini Kaisar Long san sangat memikirkan nasib putra sulungnya yg tidak memiliki bakat dalam berkultivasi, dia memiliki ketakutan bahwa kedepannya Long an tidak bisa menjaga dirinya sendiri.
Untuk itulah Long Yin sangat membenci Long an yang secara tidak langsung menyakiti hati ayahnya.
melihat Long Yin hilang konsentrasi setelah Long An melewati tempat tersebut Lu Bing segera menegur muridnya "yin'er, konsentrasi mu jangan sampai teralihkan oleh apapun" "iya guru" jawab Long Yin cepat.
setelah itu Long Yin kembali meneruskan konsentrasi dalam penyerapan energi dari pil Qi yang diberikan gurunya sebagai hadiah setelah dia menerobos tingkat perunggu.
Long Yin berusaha untuk menambah kapasitas Qi didalam lautan Qi tubuhnya, dan berusaha menekan nya sepadat mungkin, itu semua ia lakukan agar bisa mendapat pondasi yang kuat sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.
Bukit pelarian
di sekitar pinggiran IbuKota ada sebuah sungai yang disebut sungai darah, dinamakan sungai darah tentu bukan tanpa alasan.
500 tahun yang lalu saat perang besar terjadi sungai tersebut berubah menjadi merah darah dan berbau amis karena banyaknya darah yang tumpah mengalir ke sungai saat perang terjadi.
sekarang warna air telah menjadi normal kembali, namun nama sungai darah tetap di pertahankan sampai sekarang untuk mengenang perang tersebut.
Setelah memakai jubah hitam bertudung kepala, Long an keluar dari ibu kota tanpa sepengetahuan para penjaga istana.
dia sendirian menuju bukit di pinggir sungai, yang di sampingnya tumbuh pohon beringin yang agak besar.
disitu lah tempat Long an biasa melarikan diri dari kehidupan istana dan ayah nya.
sementara asik berbaring di bawah pohon dia tak menyadari ada sepasang mata yang mengawasi nya dari atas pohon beringin itu.....
"Aku menjadi sangat tidak berguna untuk keluargaku" fikir Long an sambil berbaring
"Apa yang harus aku lakukan dan perbuat..." berfikir keras pun percuma, mengingat umur Long an yang masih 8 tahun, ditambah sifat manjanya menjadikannya menjadi anak yang tidak pernah memikirkan masalah masalah nya.
baru sekarang ini dia merasakan kebingungan akan nasib dirinya, tiba tiba....
Bruuuaaakkkkkkk.....!!!!
Sebuah batang pohon sebesar paha orang dewasa yang dililit ular besar sepanjang 5 meter jatuh tepat disebelah Long an.
Aaaaaarrrggghhhhh.....
Long an menjerit seraya melompat dari posisi berbaring, ular tersebut merayap hendak menangkap kaki Long an yang bila berhasil maka dipastikan Long an menjadi makan malam ular tersebut.
"ampun tuan ular, dagingku pahit, tolong jangan makan aku." suara Long an hampir tak keluar dari mulutnya karena ketakutan
sssssstttsttttt......
namun ular tersebut tetap merayap mendekat, Long an pun berjalan mundur tanpa melihat dibelakangnya, setelah 6 atau 7 langkah tiba tiba..
jrrreeeebbbbbbb.......
kaki Long an jatuh terperosok di pinggir tebing, Long an kehilangan keseimbangan dan akhirnya jatuh tercebur ke sungai darah.....
note....:
Saya iseng aja buat novel, dan ini novel pertama saya... maaf kalo alur nya belum jelas.. mohon krisar ny... jangan lupa yahhh... 😇😇😇😇😇
Toooollllooooonnggggg.....!!!
Sekuat apapun Long An berteriak minta tolong tetap saja tidak ada yang mendengar, lambat laun semakin jauh Long An terbawa arus sungai dan akhirnya di pingsan.
Sekte Teratai Es
Dipinggiran kekaisaran Qin, didaerah pegunungan terjadi pertempuran antara 2 kubu, masing masing kubu memiliki para kultivator yang cukup kuat. pertarungan yang cukup seimbang 3 lawan 3.
Setelah sekian lama bertarung, salah satu kultivator berjubah putih bercorak bunga es di setiap lengan jubahnya, terpental jatuh membentur batu gunung yang keras
"adik ketiga, kau tidak apa apa..?" teriak Nan Gao pada adik ketiga nya Nan Ming...
uhuuk uhuuukk.... darah segar mengalir melewati celah gigi Nan Ming, segera Nan Gao dan Nan ying melompat mendekati adik ketiganya tersebut.
"kakak pertama, kultivasi musuh sudah menembus ranah pendekat awal, hanya 1 orang yg masih di tingkat emas hitam " Nan Ying berkata dengan memandangi Nan Gao yang tampak sedang menyalurkan energi Qi nya ke punggung Nan Ming.
pandangan Nan Gao beralih ke ketiga musuhnya itu, "laripun bukan solusi untuk sekarang, bertahanpun tampaknya seperti bunuh diri" terang Nan Gao, tampak 3 bersaudara tersebut sudah kewalahan terhadap musuhnya, mengingat kemampuan mereka bertiga masih pada tingkat emas dan emas hitam.
"hahahahaha.. ternyata hanya sebatas ini kemampuan murid sekte sebesar Teratai Es..." teriak salah satu pria bersenjata kapak hitam besar.
mereka bertiga dari sekte kapak hitam, salah satu sekte aliran hitam terbesar setelah sekte Lembah Siluman dan sekte Darah Iblis....
Dan mereka bertiga adalah murid senior dan anak dari tetua Yu Sing dari sekte kapak hitam, Yu Ang dan Yu xiao adalah kultivator tingkat pendekar.
"kakak Ang, kakak xiao ayo kita habisi saja mereka" teriak juniornya, setelahnya mereka bertiga melompat bersama..
Jurus kapak angin
mereka beriga melompat sembil mengayunkan kapak mereka.
melihat 3 musuh menyerah, Nan Gao dan Nan Ying melompat untuk menghadang serangan tersebut, 2 tangan Nan Gao dan 1 tangan Nan Ying beradu di udara dengan ketiga kapak tersebut.
duaaaaarrrrr.... seketika 2 orang kakak beradik tersebut menyusul adik ketiga nya menabrak batu besar hitam itu... Nan Ming sudah tidak mampu untuk bangkit.
Sementara Nan Gao dan Nan Ying berusaha bangkit untuk mengantisipasi serangan musuh berikut nya...
Benar saja tak bertahan lama 2 orang musuh melompat mendekati mereka dengan kapak mereka yg berubah warna menjadi Merah ( jurus kapak darah andalah sekte tersebut bisa mengubah warna dan bobot serangan kapak menjadi berkali kali lipat dari awalnya)
ketika kapak mendekati jarak 3 meter Nan Gao dan Nan Ying mendapati tubuh nya tidak bisa bergerak
hiaaaaaattttttttt
Yu Ang dan Yu Sing tersenyum simpul melihat musuhnya tidak berdaya, dengan keyakinan akan kemenangan, mereka semakin bersemangat akan serangannya...
cetaaaarrrrr duaaaarrrrrr.....
tiba tiba petir menyambar dengan kekuatan sangat besar hingga mementalkan 2 bersaudara kapak hitam hingga 15 meter, junior mereka sangat terkejut, dan mendekati senior nya itu
"aduuhhh lagi lagi terlalu besar energi yang aku pakai" guman orang tua berjubah pengemis.
junior Yu Ang memeriksa keduanya, dan mendapati keduanya sudah mati, tanpa pikir panjang diapun lari ketakutan, kabur kembali ke sektenya.
"terima kasih tuan, kalau tidak ada tuan, hari ini mungkin kami bertiga sudah mati" ucap Nan Gao seraya menangkupkan tangan sebagai tanda hormat...
"ooohhh sudah lah aku juga kebetulan hanya lewat" jawab orang tua tersebut...
"kalau boleh tahu siapakah sebenarnya gerangan nama tuan sakti?" tanya Nan Gao lagi
"panggil saja aku pengemis tua..."
hahahahahhaha hahahahahaha
segera setelah tertawa pengemis tua itu melompat dan menghilang...
"Ayo kita pulang ke sekte, pasti guru sudah menunggu kita untuk membawa tanaman obat ini" ucap Nan Ying.. "iya, ayolah" jawab Nan Gao cepat...
Bocah Berjubah Hitam
Dalam perjalanan pulang sambil bernyanyi nyanyi, pengemis tua nampak terkejut dengan penampakan sosok bocah berjubah hitam tersangkut akar pohon dipinggir sungai.
Segera dia menolong bocah itu dan memeriksa nadi nya, "hmmm masih hidup ternya bocah ini" "entah mujur atau sial sebenarnya bocah ini...?? dan pengemis tua membawanya pulang ke pondoknya.
saat mengganti jubah bocah itu dengan pakaian seadanya, pengemis tua itu sempat terkejut dengan plakat giok yang tergantung pada pinggang bocah itu.
"bukan bocah sembarangan" gumam pengemis tua, "tapi aku tidak merasakan dasar kultivasi dari anak ini, apakah aku salah...??" setelah itu pengemis tua membiarkan bocah itu didalam kamarnya untuk beristirahat sampai bangun dari pingsan.
Istana Kaisar Long
"Sudahkah kau cari di seluruh istana?" tanya kaisar Long pada penjaga istana disaat mencari Long An
"Sudah yang mulia, hamba dan para pengawal lain sudah mencari di seluruh istana dan di sekitar ibu kota namun tetap saja nihil." jawab penjaga setengah takut, takut akan kemarahan sang kaisar, mengingat pangeran kekaisaran telah menghilang selama 2 hari.
Bangun
2 hari setelah ditemukan, Long An terlihat mulai sadar dari pingsanya, "eemm dimana aku sekarang" kata Long An sambil memegangi kepalanya yg masih sakit karena terbentur saat hanyut di sungai
"uhuk uhuk, sudah bangun rupanya kau bocah" rupanya pengemis tua sudah melihat Long An yg telah bangun dan terduduk di tempat tidur sambil memegangi kepalanya.
"minumlah obat ini untuk meredakan sakit kepalamu, nanti malam aku akan memeriksa keadaanmu lagi" tambahnya lagi
"pak tua, siapa kau, dan dimana aku ini" tanya Long An
"kau sebut aku apa? pak tua? dasar bocah bau" "panggil aku pengemis tua, paham kau bocah?"
jawab pengemis tua dengan nada yang tinggi
"apa bedanya pak tua dengan pengemis tua" bantah Long An
"Kau...!! pokoknya panggil aku pengemis tua, titik"
"iya... iya... tapi dimana aku sekarang, dri tadi tuan pengemis belum menjawabnya"
"kau sekarang ada di pondok ku, tempat ini ada di kekaisaran Qin, kau sendiri dari mana?"
"namaku An'er dari kekaisaran Long, aku terseret sungai ketika membantu menggembala kerbau milik ayahku" jawab Long An setengah berbohong
"rupanya dia mentupi identitasnya sebagai keluarga bangsawan, tapi biarlah nanti juga pasti aku akan mengetahuinya" gumam pengemis tua
"hei An'er istirahatlah.. nnti malah akan kulihat lagi keadaan mu..."
"iya" jawab long An pendek
Sekte Kapak Hitam
braaaaakkkkk !!!!!!
"Ba****t siapa yang berani membunuh kedua anakku...!!!???" meja di depan Yu Sing hancur berantakan dengan sekali pukul karena kemarahanya
"Ampun tetua, aku juga tidak mengenalinya, nampak dia memakai pakaian compang camping, dan mempunyai jurus petir yang sangat kuat...." junior nampak menjelaskan dengan ketakutan
"petir.... ??kuat....??" gumam Yu Sing
"Nampaknya dia sudah turun gunung, aku harus membuat perhitungan dengan nya....."
"aku harus memperkuat kultivasiku, dia setidaknya di ranah abadi, aku sekarang di tingkat dewa"
"akan kuperkuat sampai menerobos tingkat anak abadi, dan akan kubawa seluruh anak buahku"
"hahahahahahhahaaaaa"
1000 Bintang
Matahari telah tenggelam... pengemis tua tengah memeriksa Long An dengan menyalurkan energi Qi nya ke tubuh Long An...
1 jam kemudian pengemis tua tersentak agak melompat kebelakang...
"Tubuh 1000 Bintang"
" pantas saja kalau dia tidak punya dasar kultivasi apapun....."
"padahal jaman sekarang anak seumuran bocah ini pada umumnya sudah bisa mencapai tembaga tahap menengah"
"akan kuurus besok sisanya"
"karena tubuh 1000 bintang takan berguna tanpa melepas segelnya terlebih dahulu...."
huaahahahahaa" pengemis tua tertawa
disisi lain Long An hanya terdiam bingung melihat tingkah penyelamatnya itu.
note...:
maaf ya klo berantakan.. masih belajar sih..
hehehehe... 😇😇😇
Sekte Teratai Es
Ketua sekte Teratai Es sedang berbincang dengan tetua sekte, "Tetua Pei, apakah murid muridmu telah kembali..?" tanya ketua sekte xiao Yan
"Belum ketua,... aku juga tidak tau kenapa mereka begitu lama, hanya karena bunga es itu...?" jawab tetua Pei
disaaat mereka tengah berbincang, tiba tiba seorang murid datang melapor...
"lapor ketua, tetua, senior Gao, Ying dan Ming telah kembali.... tapi...,?"
"tapi apa,... cepat katakan apa yang terjadi kepada ketiga muridku" bentak tetua Pei
"mereka terluka cukup parah tetua..."
Dengan segera mereka menemui ketiga murid tersebut di ruang pengobatan...
"Apa yang terjadi pada kalian bertiga hah..?" tetua Pei bertanya..
"kami diserang beberapa orang dari sekte kapak hitam guru..." Nan Gao kemudian menjelaskan rincian kejadian kepada guru dan ketua sektenya
"kau bilang orang tua dengan jurus petir...? kultivator tingkat pendekar langsung mati dengan 1 serangan????" ketua sekte sampai terkejut
"betul ketua" jawab Nan Gao
"baiklah, kalian istirahat pulihkan diri kalian, dan serahkan bunga es ke aula pengobatan"
"siap laksanakan guru" ketiganya mengangguk serempak
setelah kembali ke aula ketua sekte dan para tetua berkumpul di aula utama sekte mereka
"setelah mendengar kejadian dari murid tetua Pei tadi, apakah para tetua ingat akan sesuatu hal....??" tanya ketua sekte
"Wan Dan" guman tetua agung yao
"Wan Dan....????" tanya tetua yang lain
"mungkin ada beberapa kultivator dengan elemen petir, tapi untuk membunuh tingkat pendekar dengan sekali serang, kurasa hanya Wan Dan yang bisa,...." tetua agung menjelaskan
"bisa kah tetua agung memberi info lebih rinci lagi tentang Wan Dan ini....? tanya tetua yang paling muda
"dikatakan dulu 500 tahun yang lalu, saat perang besar terjadi, sekte aliran putih dan netral berperang melawan sekte hitam ,"
"sekte putih dan netral semakin terdesak karena sekte hitam mendapat bantuan dari raja iblis..."
"tapi saat terlihat sekte putih dan netral hampir menemui kekalahan, nampak dilangit seseorang berjubah putih melayang layang..."
"orang tersebut menembaki para kultivator dari sekte hitam dan para iblis dengan petir berwarna kuning keemasan"
"tentu dengan kekuatan yang sangat besar..."
"Sampai pada akhirnya raja iblis bisa di kalahkan, dan kabur dengan luka yang sangat parah..." tetua agung coba menjelaskan panjang lebar...
"kalau benar dia orangnya, setidaknya dia sekarang sudah melampaui tingkat abadi"
"karena manusia yang bisa hidup sampai ratusan tahun hanya yang sudah menerobos dari tingkat abadi...." tambah tetua agung
"Ini hanya pertanda kecil, karena sebelumnya raja iblis hanya dikalahkan dengan luka parah, tapi tidak sampai mati... " ucap tetua agung dengan cemas
"kalau begitu sampaikan berita ini ke seluruh sekte putih dan netral" perintah Ketua Sekte teratai es .
"siap laksanakan" para tetua menjawab serentak.
Pembukaan Segel
sementara itu di depan pondok, di kursi bambu dan meja bambu juga, nampak pengemis tua dan Long An tengah berbincang
"hei bocah, kau tahu kenapa tubuh mu tidak punya dasar kultivasi"
"Sedangkan anak anak sebayamu pada umumnya sudah berada ditingkat tembaga menengah atau akhir....?" tanya pengemis tua
"karena aku hanya kurang berbakat dan tidak punya guru yang bagus..." jawab An'er
"hahahahahahahaha"
"Sungguh bocah yang polos, tapi jawabanmu sangat salah, bahkan salah besar"
An'er hanya memandangi pengemis tua dengan wajah keheranan
"lalu apa yang sebenarnya terjadi hei pengemis bau...?" tanya An'er kesal
"aku akan menjawab, menjelaskan, dan memberimu solusi, dengan 1 syarat..."
"syarat apa itu" An'er semakin bingung, karena selama ini di lingkup istana tidak ada yg bisa memberi solusi atas keadaan tubuhnya yang sangat tidak berbakat....
"kau harus mau menjadi muridku...."
"apa....? jadi murid pengemis busuk? aku tidak mau" jawab An'er
"kau sebut aku apa..??? busuk....?? lihat apa yang akan pengemis busuk ini perbuat..."
dengan jari telunjuknya pengemis tua mengeluarkan energi petir dan langsung menembus pohon seukuran 3 pelukan orang dewasa di samping pondok.
seketika pohon itu hancur dan tumbang.
An'er hanya bisa memandang dengan mulut terbuka lebar....
"hei bocah, sudah cukup, tutup mulut mu, nanti bisa kemasukan kecoa....."
"hahahaha, jadi bagaimana...? masih menolak untuk jadi muridku....???" kekeh pengemis tua
"baiklah, aku mau jadi muridmu dengan 1 syarat pula...." tantang An'er
"Apa itu...?"
"aku akan memanggil mu GURU TUA....." jawab An'er sambil tersenyum
"huahahahaha,,, baiklah terserah kau mau penggil aku apa, yang penting ada kata guru di depanya"
setelah nya Guru tua menjelaskan secara jelas tentang keadaan tubuh An'er...
"1000 Bintang..?? buka segel....?"
"terus apa yang harus aku lakukan selanjutanya..?? tanya An'er sambil mengerutkan kening.
Guru tua menjelaskan pembukaan segel terdiri atas 3 tahapan, untuk sekarang yang bisa di lakukan hanya membuka tahap pertama.
yaitu membuka ruang dalam tubuh An'er untuk membentuk lautan dan di isi dengan energi Qi...
nanti setelah lautan Qi terisi dan bisa menembus tingkat Emas maka bisa dilanjutkan dengan pembukaan Segel ke dua....
pembukaan segel ketiga sendiri.. hanya bisa dilakukan setelah ia menembus tingkat kaisar...
dan itupun hanya bisa dilakukan ketika di mempunyai pendamping Roh yang kuat, untuk membantunya menembus segel ketiga.
pendamping Roh hanya bisa didapat dengan cara kontrak darah dengan binatang siluman yang bersedia mengikutinya sebagai tuan....
"untuk yang pertama bisa kita lakukan sekarang..." ucap Guru Tua
An'er bersiap diatas balai dari kayu dengan posisi bersila seakan akan bersemedi.
guru tua duduk bersila juga menempelkan kedua tangan ke punggung An'er...
tak berapa lama muncul warna putih terang dari tubuh An'er,... semakin terang.... dan semakin terang....
wooooossssssshhhhhh......
seketika ledakan angin keluar dari tubuh An'er, tanda pembukaan segel pertama telah selesai...
"segel yang pertama sudah beres.." ucap guru tua sambil menepuk pundak muridnya
"sekarang kau konsentrasilah... rasakan energi Qi dalam tubuhmu...."
"Olahlah energi Qi itu dalam lautan yang ada dalam tubuh mu"
Perunggu Tahap Awal
1 tahun setelahnya, telah terjadi beberapa kali ledakan didalam lautan Qi milik An'er....
dia sekarang sudah menembus tingat perunggu tahap awal... guru tua melihat dari jauh dan tersenyum puas...
terasa pantas untuk bocah dengan bakat 1000 bintang, hanya dalam 1 tahun dari NOL bisa menembus tingkat perunggu....
"Setelah ini kau pergilah ke hutan kabut darah, dan kumpulkan lah inti energi siluman disana...
disela sela berburu senpatkanlah untuk berkultivasi, sehingga proses penguatan dan pelebaran lautan Qi mu tetap berjalan
"untuk kekuatanmu sekarang kau bisa membunuh binatang siluman 100 tahun dengan mudah...." perintah guru tua dengan nada serius
"sampai kapan aku harus berburu inti energi siluman itu guru tua? tanya An'er
"setelah kau bisa menembus tingkat perak tahap akhir kau bisa kembali kesini.... ikutilah peta ini, dengan berjalan kaki seharus nya kau bisa sampai dalam waktu 2 minggu....
"baik guru tua....." setelahnya pun dia pergi beristirahat untuk kemudian esok harinya berangkat ke hutan kabut darah.....
note....:
ternyata capek juga yah jadi author
harus bisa bagi waktu...
maklum lah pamud...
keluarga
kerja
hobi.... 😇😇😇
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!