NovelToon NovelToon

Kindaru ( The Lost Empire )

Blurb

Elliya Serafin wanita lajang, mapan dipertengahan umur tiga puluhan, begitu menitmati hidupnya, kebebasannya, hidup dijaman modern yang sudah sangat maju dan individual, tiba- tiba mengalami perjalanan waktu kemasa lalu sekitar abad ke- 14, terbangun dalam tubuh gadis kecil bernama Kindaru berusia kisaran tiga belas tahun, tentu saja itu hanya perkiraan karena masa itu belum ada akta kelahiran, hidup dalam 'belenggu', mampukah Eliya sebagai Kindaru hidup sebagai seorang 'wanita pengabdi' yang memang seperti itu massanya atau merubah garis hidup sang abdi menjadi seperti Elliya dimasa kini, atau justru Kindaru mambu membuat cerita berbeda setelah segala intrik yang menjerat dan mengenal cinta untuk pertama kalinya.

1. Elliya

"Neng bangun ... Matahari sudah terbit". Suara seorang wanita dari balik pintu menarik Elliya kealam sadar.

Elliya berdecak malas bertahun- tahun dilewati setelah keluar dari panti asuhan tempatnya dibesarkan tidak pernah ada orang yang membangunkanya lagi untuk menjalani rutinitas pagi, terkecuali ketika Elliya melewatkan malam dengan teman kencan atau pria yang dibayarnya untuk sekedar melepas hasratnya.

Kehidupan Elliya memang bebas bahkan bisa dibilang cukup liar, masa kecil tanpa kasih sayang orang tua, meski ada ibu panti yang menyayanginya tapi tetap Elliya kecil harus berbagi kasih sayang dengan puluhan saudara panti yang lain.

Elliya remaja pernah tertarik dengan lawan jenis, sayangnya tidak pernah Elliya ungkapkan, sosok laki- laki yang diam- diam Elliya sukai justru sering membulinya. Elliya hanya memiliki satu sahabat mirisnya sang sahabatlah yang memperkenalkan Elliya pada dunia prostitusi. Cindy sahabat Elliya hidup hanya bersama seorang ibu yang berprofesi sebagai seorang mucikari tidak heran Cindy familier dengan dunia malam.

Dengan bergelut didunia prostitusi Elliya bisa membiayai pendidikan dan mampu membeli seebuah apartement type studio dikawasan elit pusat kota. Elliya bahkan memberikan menjual keperawanannya pada lelaki tua seorang pengusaha yang terkenal memiliki banyak istri setelah acara lelang keperawanan yang dimenangkan lelaki itu.

Roda kehidupan memang berputar, dengan berbekal ijazah perguruan tinggi miliknya, Elliya mampu mendapatkan pekerjaan disalah satu perusahaan bonafide kenamaan dengan penghasilan tinggi yang menjamin kehidupannya.

Elliya memang berhenti berkecimpung didunia prostitusi setelah penghasilannya stabil, tapi bukan berarti dirinya bisa sepenuhnya lepas, Elliya tetap manusia normal yang memiliki hasrat yang harus dipenuhi, tidak heran dalam satu bulan Elliya bisa beberapa kali melewatkan malam panasnya dengan beberapa pria random.

Kebanyakan para pria itu sudah mengenal Elliya, terkadang Elliya juga menggunakan jasa gigolo sekedar variasi atau menghindar dari pria yang justru mengejar Elliya setelah melewatkan malam bersamanya.

Elliya tidak mau berkomitmen, mengedepankan logika dan tidak pernah menggunakan hati dalam memutuskan jalan hidupnya. Elliya membangun dinding yang tinggi agar tidak tersentuh cinta.

DOK dok dok...

gedoran lebih keras terdengar.

"Neng..."

"Ya...". Potong Elliya sebelum siapapun yang berada dibalik pintu sana membuat ketibutan lain.

Tertegun dengan suara yang dikeluarkan pita suaranya terdengar asing ditelinganya sendiri, Elliya merasa sangat asing. Ketika mencoba membuka mata pemandangan asing menyambut. Elliya tertegun penuh kekagetan dan tanda tanya.

Rasa pening menyerang ketika memori elliya berusaha mengumpulkan ingatan yang tercecer belum terloading sempurna.

Rentetan kejadian beberapa bulan terakhir sebelum peristiwa naas itu terjadi menyapa ingatan Elliya. Menghindar dari laki- laki bernama Andreas, lelaki yang lebih muda delapan tahun ini mengejar cinta Elliya tanpa lelah, hanya karena pernah beberapa kali melewatkan malam bersama Elliya.

Andreas hanya salah satu pria yang penasaran dengan dirinya itu adalah asumsi awal Elliya seperti para pria sebelumnya. Nyatanya kegilaan Andreas tidak berhenti berbulan- bulan berikutnya, puluhan hadiah yang menumpuk di apartement bahkan diloker tempat kerja Elliya tidak pernah digubrisnya, buket karangan bunga setiap hari akan berakhir ditempat sampah, bahkan menguntit segala aktifitas Elliya.

Orang tua Andreas serta calon istrinya secara pribadi menemui Elliya. Masih segar dalam ingatan Elliya bagaimana perempuan itu memohon untuk melepaskan Andreas, tentu saja Elliya tambah merasa tidak suka bahkan jijik pada sikap Andreas.

Flashback on

"Mbak Aku Reina, calon istri Andreas", ucap seorang perempuan terlihat begitu muda mungkin berumur dikisaran awal dua puluhan.

Seorang perempuan setengah baya duduk tidak jauh dari meja mereka tampak menatap mereka lekat.

"Aku dan Andreas tidak ada hubungan apa- apa", Ucap Elliya dingin matanya menatap gedung perkantoran dihadapannya.

"Aku turut senang bila Kamu bisa menjauhkan Andreas dariku", sambung Elliya.

"Kami menjalin hubungan sejak Aku masih kuliah Mbak, Dia senior dikampus dulu tiga tahun bersama Dia bukan sosok lelaki yang suka berbuat ulah bahkan hubungan Kami benar- benar murni tidak hal intim". Reina wanita yang mengaku calon istri dari Andreas menarik nafas berat.

"Setelah wisuda Andreas mulai membantu pekerjaan Papahnya semua baik- baik saja awalnya, lalu Dia mulai bercerita tentang pertemuan dengan wanita dewasa yang mandiri, pekerja keras, dan banyak hal lainnya." Butiran bening mulai menetes diwajah cantik gadis muda dihadapan Elliya, namun Elliya enggan bersimpati dirinya tetap diam.

"Suatu hari Dia berkata ingin mengakhiri segala yang kami jalin karena dirinya telah mencintai orang lain, Aku mempersilahkan Andreas mengakhiri semua kisah Kami dan menyuruhnya menyampaikan keinginannya itu pada orang tua Kami juga karena memang setelah mendapat gelarku tahun ini berencana kejenjang lebih serius, pernikahan". Wanita dengan outfit jumsuit berwarna krem itu menyesap minuman yang sebelumnya sudah dipesannya.

"Nyatanya Andreas terlalu pengecut untuk mengakui bila dirinya telah bermain hati pada orang tua Kami, Dia masih datang keapartementku sekedar menceritakan apa yang telah Kalian lakukan dan banyak hal lainnya yang menyakitiku, Dia berharap Aku yang membatalkan ikatan itu pada orang tua Kami, tapi Aku tetap bungkam juga".

Elliya mengecek notifikasi diponselnya yang terus berbunyi membuat Reina menghentikan kalimat berikutnya.

"Puncaknya malam itu dua bulan lalu Dia datang padaku dalam kondisi mabuk dia melakukannya dengan memaksa bahkan memukul, belakangan Aku tahu bila Mbak menolaknya berkali- kali, sayangnya esok paginya orang tuaku memergoki tindakan Abdreas padaku, akhirnya pernikahan dianggap solusi terbaik oleh orang tua Kami tapi justru Andreas semakin menjadi".

Elliya mendengus lelah dan berharap semua segera berakhir.

"Buah dari kejadian malam itu sekarang Aku hamil, Bisakah Mbak membantuku berbicara secara baik- baik pada Andreas dan menyuruhnya menikahiku agar bayiku memiliki legalitas yang jelas, bukan untukku hanya untuk bayiku", ucap Reina sarat akan permohonan.

"Aku tidak punya kewajiban untuk menolongmu, bisa jadi mimpi buruk berbicara dengan laki- laki 'sakit' seperti Andreas, apa lagi setelah orang tuanya melempar satu koper uang depan mataku agar Aku menjauhi anaknya".

Flashback off

Puncaknya malam itu Andreas nekat menculik Elliya dari tempat parkir kantor Elliya bekerja. Elliya berusaha melawan namun apa dayanya tetap saja Elliya tidak berkutik ketika diringkus oleh Andreas yang sudah kehilangan akal untuk menaklukkan Elliya.

Elliya hanya bisa pasrah di kursi penumpang belakang kemudi yang di kendarai Andreas dengan tangan, kaki terikat serta mulut tersumpal. Setelah satu setengah Atau dua jam perjalanan kearah selatan ibu kota, Andreas membuka kain yang digunakan untuk menyumpal mulut Elliya, berharap Elliya ketakutan dan luluh mengikuti kenginan Andreas.

Harapan tinggal harapan justru Elliya berteriak minta tolong memaki membabi buta membuat Andreas kalap memacu mobil dengan kecepatan gila- gilaan, sehingga mobil tidak terkendali ditambah kondisi jalan yang licin setelah hujan serta medan yang sulit dan curam tentu saja hasilnya adalah tragis. Kendaraan yang dikendarai Andreas terpelanting melewati batas jalan, jatuh kedalam jurang diakhiri ledakan setelah beberapa saat mobil menyentuh dasar jurang.

Ingatan kecelakaan itu terlintas dibenak Elliya, membuat dirinya bergetar menggigil, keringat dingin bercucuran.

Brak...

Pintu terbuka samar- samar sosok perempuan setengah baya masuk, dan sebuah sentuhan lembut didahi masih dapat dirasakan Elliya.

"Kamu panas sekali Neng...". Kalimat terakhir yang mampu Elliya dengar sebelum kegelapan menarik Elliya kedalamnya.

2. Kindaru

Kindaru nama yang cukup unik, biasanya para orang tua hanya memberi nama agar mudah diingat apalagi untuk kalangan rakyat jelata seperti keluarga Kindaru, contohnya seperti Waru kakak laki- laki Kindaru yang biasa dipanggil Kang Waru, konon menurut cerita Emak lahir dibawah pohon Waru maka diberi nama Waru. Teh Eurih kakak perempuan Kindaru, diberi nama itu karena saat utusan yang membawa kabar bahwa Emak melahirkan saat itu Bapa lagi menyabit 'eurih' (tanaman alang- alang) untuk pakan ternak Bapa. Lalu untuk Kindaru sendiri Bapa hanya asal menyebut saja tidak adaarti lebih, tapi Kindaru begitu menyukai namanya sendiri.

Bapa sendiri sebenarnya hanya petani biasa dengan lahan tidak begitu luas yang terletak dibagian utara desa, Bapa yang ringan tangan dalam membantu warga membuat warga mempercayai sosok lelaki kesayangan Kindaru itu, akhirnya warga mendaulat Bapa sebagai 'Kuwu' (kepala desa), setelah Kuwu sebelumnya tewas dalam perampokan misterius, semua warga mengatakan ini adalah perampokan yang aneh karena dinyatakan tidak ada satupun barang berharga yang hilang tapi pihak berwenang mengatakan kejadian itu perampokan, maka orang- orang berspekulasi kejadian itu adalah pembantaian berkedok perampokan, bagai mana tidak seluruh keluarga tewas dalam satu malam tidak menyisakan satu orangpun, entah pihak berkuasa mana yang sudah disinggung sang Kuwu sehingga berakhir tragis seperti itu.

Bapa hanya pejabat kecil yang dipilih warga, keluarga Kindaru tidak memiliki garis keturunan bangsawan ataupun memiliki keterikatan dengan pihak kerajaan itu yang Kindaru ketahui. Keluarga Kindaru tidak pernah menghadiri acara para bangsawan selain acara yang diadakan oleh 'Kuwu Agung' (Bupati/ pemimpin Kabupaten). Satu Kuwu Agung/ Bupati biasanya membawahi 8- 12 Kuwu tergantung berapa luas Kabupaten.

Setiap acara biasanya hanya dihadiri oleh Bapa, terlebih setelah kejadian hampir empat tahun lalu. Ketika itu Teh Eurih Kakak perempuan Kindaru baru berumur dua belas tahun danbaru beberapa bulan saja 'naek gadis' (mendapat menstruasi pertama).

Hari itu keluarga Kindaru menghadiri acara 'Tepung kaul Desa' (sejenis acara syukuran desa yang biasa diadakan setelah panen raya). Biasanya setelah serangkaian acara inti selesai dilakukan beberapa orang akan menunjukan kebisaannya yang diadakan pada malam puncak acara baik itu dalam seni kanuragan, seni tari ataupun seni 'kawih' (bernyanyi), tidak jarang acara seperti ini dijadikan ajang mencari jodoh.

Waktu itu Teh Eurih turut menampilkan kebolehannya dalam seni kawih, memang Teh Eurih memiliki kemampuan metembang yang lumayan baik ditambah dirinya rajin berlatih di 'padepokan Genta Maya' (sejenis sanggar seni) yang terletak tidak begitu jauh dari desa, kira- kira hanya menghabiskan waktu 'sama besar bayangan asli' (perhitungan waktu menggunakan bayangan matahari sekitar jam tujuh pagi) bila berangkat ketika matahari terbit.

Banyak pemuda yang terpikat dengan suara merdu Teh Eurihbahkan beberapa utusan dari 'Kadipaten' (tingkatan lebih tinggi dari Kabupaten seperti Provinsi sekarang) sempat bertanya identitas gadis cantik bersuara merdu yang tak lain Teh Eurih, sayangnya pernyataan Kuwu Agung yang mengatakan bila Teh Eurih adalah calon Selir keempatnya membuat para saingannya mundur teratur.

Keluarga Kindaru awalnya tidak menyangka bila ucapan Kuwu Agung serius, bahkan Teh Eurih menganggap kalimat yang dilontarkan Kuwu Agung hanya untuk melindungi dirinya apalagi hampir semua warga desa tahubila Teh Eurih memiliki kedekatan dengan Kang Sebum putra pemilik Padepo kan Genta Maya yang juga masih memiliki terikatan kekeluargaan dengan Kuwu Agung. Kang Sebum sendiri telah mengutarakan niatnya untuk memperistri Teh Eurih, hanya saja entah kenapa lamaran resmi tak kunjung datang.

Justru beberapahari setelah acara Tepung Kaul Desa, utusan dari Kuwu Agung datang untuk meminta secara resmi Teh Eurih agar bersedia menjadi selir keempat Kuwu Agung Kabupaten Klambang Kuwu Agung Gardi, tentu saja hal ini membuat seisi rumah menjadi geger, ditambah penolakan Teh Eurih meski tidak disampaikan secara langsung.

Ancaman yang dilontarkan Kuwu Agung pada Teh Eurih bila menolak pinangannya yang mungkin saja akan berakhir di 'Pondok Kembang' (rumah pelacuran) membungkam Teh Eurih dan keluarga. Maka satu minggu setelah acara Tepung Kaul Desa Teh Eurih diboyong ke 'Natah' (halaman) Kuwu Agung Gardi sebagai selir keempat, meski hampir setiap malam setelah utusan yang melamar datang Teh Eurih akan menangis setiap malam.

Secara hierarki Kuwu Agung telah memiliki satu 'Garwa' (istri sah), dan tiga orang selir. Masyarakat memandang itu tidak buruk menjadi selir keempat sebagai kesempatan panjat strata sosial, pada kasus Teh Eurih yang sudah memiliki tambatan hati itu menjadi hal yang sulit, ditambah harus mengabdi pada lelaki seumuran Bapa serta harus berbagi suami. Mungkin di kediaman Kuwu Agung sekarang hanya memiliki empat orang Istri dan Teh Eurih menjadi yang kelima, lalu berapa gundik yang dimiliki Kuwu Agung diluaran sana, bagi lekaki yang memiliki status dan harta yang berlimpah hal itu sudah menjadi toleransi yang mendarah daging dimasyarakat.

Pertama kalinya setelah empat tahun berlalu Kindaru akhirnya menghadiri syukuran satu bulanan putra pertama Teh Eurih dan Kuwu Agung Gardi, Araca diadakan besar- besaran di alun- alun Kabupatenyang digadang- gadang mengundang para bangsawan dan saudagar kaya kerajaan, bahkan rumor mengatakan utusan dari kota raja diwakili orang penting.

Kuwu Agung Gardi memang sudah memiliki delapan orang putri tapi belum memiliki satu putra pun, lalu ketika Teh Eurihmelahirkan seorang putra yang akan menjadi pewarisnya, itu menjadi kebahagiaan luar biasa, tak heran acara ini diadakan dengan akbar ditambah usia Kuwu Agung sendiri yang sudah lebih dari setengah abad. Bahkan Bapa mendapat hadiah melimpah dari Kuwu Agung dari kepeng emas dan perak, hewan ternak tentu saja beberapa bidang tanah.

###

Acara berlangsung sangat meriah, benar saja banyak orang penting hadir, Raden Wesiangra bersama Garwanya yang cantik jelita Nyi Mas Muntira adalah utusan dari Kota Raja, juga Raden Abisaka ada diantara mereka, Raden Abisaka memang sangat terkenal paling rupawan diantara kelima putra raja yang lain, pesona ketampanannya membius para gadis sayangnya putra raja ini juga dikenal flamboyan wajah datar dan tutur kata yang dingin menjadi magnet tersendiri. Desas desus yang beredar pun mengatakan bila Raden Abisaka memiliki lebih dari lima belas selir dan puluhan gundik yang tersebar diluaran sana.

Raden Wesiangra adalah putra tertua dari Maha Raja yang berkuasa saat ini. banyak yang berspekulasi bila Raden Wesiangra Akan menjadi Raja berikutnya. Bibi dari Kuwu Agung, Markinah yang biasa disapa Mbok Kinah adalahorang Yang Merawat Raden Wesiangra semenjak 'Biang' (ibu untuk orang berkasta tinggi) dari sang Raden 'mangkat' (meninggal) saat melahirkan. Pengabdian Mbok Markinah begitu tulus bahkan mengabaikan masa mudanya. Mbok Kinah sudah seperti Ibu pengganti bagi Raden Wesiangra yang awalnya hanya seorang 'emban' (pelayan, asal kata dari pengemban) dari ibu kandung Raden Wesiangra, mungkin itu juga yang membuat hubungan Raden wesiangra dan Kuwu Agung Gardi sangat dekat.

Begitu pula hubungan persaudaraan antara dua putra raja Raden Wesiangra dan Raden Abisaka sangat dekat, Mereka diasuh dibawah bimbingan Ratu Paswita Ibunda raden Abisaka, dimana Raden Wesiangra berada maka RadenAbisakapun pasti siaga, bkan hanya sekali Raden Abisaka menjadi tameng hidup bagi Raden Wesiangra.

Satu hal keistimewaan Raden Wesiangra adalah toleransi Ayahanda Raja mereka atas segala kesalahan dan keinginan Raden Wesiangra diluar batas, karena Raden Wesiangra adalah putra yang lahir dari wanita yang begitu dicintai sang Raja, tentu saja hal ini menimbulkan kecemburuan diantara putra Raja namun seolah tidak berlaku untuk Raden Abisaka.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!