London,Inggris

Dorr

Dorr

Dorr

Yap, tiga kali tembakan berturut turut mengenai sasaran dengan sempurna. Seorang gadis cantik keturunan inggris-indo itu tidak hanya memiliki paras yang sempurna tetapi juga memiliki IQ yang tinggi dan keahlian menembak yang sangat bagus. Ya itulah Keyla Castilya Enstein ,anak kedua dari Tuan Alferdo Castilo Enstein dan istrinya Zahra Castilya Enstein. Gadis berumur 20 tahun yang terkenal dengan sifat dinginnya itu memilih melatih bela diri ,merakit senjata dan memanah dari pada membantu orang tuanya dalam mengurusi perusahaan yang kini sudah merambat ke ke berbagai negara besar didunia. Gadis pintar yang sudah menamatkan S2 nya diumur 19 tahun itu tidak tahu menahu akan hal itu, dia lebih memilih hidup bebas layaknya remaja dari pada harus berkutik dengan kertas bertumpuk yang akan membuatnya pusing. Meskipun begitu, dia tetap bisa menamatkan kuliah nya dijurusan bisnis dengan IP 9,8. Menakjubkan bukan?

Prokk prookk prokk

Suara tepuk tangan dari belakang spontan membuat Keyla menoleh

"Kau memang hebat Key, kakak sangat kagum padamu." ucap Satrya yang tidak lain adalah kakak Keyla, putra pertama keluarga Enstein.

"Pujianmu tidak akan membuat telinga ku terbang kak." jawab Keyla dengan datar ,sambil membidik kembali pistolnya mengarah tangkai mangga yang bergantung apik di pohonnya.

Dorr ,bughhh. Yaps buah mangga yang sudah matang itu mendarat dengan apik di rerumputan.

"Keyla ,ini sudah sore sebaiknya kau mandi dan menghubungi Daddy, dia ingin berbicara penting denganmu," sahut Satrya yang masih setia berdiri dengan tangan dilipat didada.

"I know " ucap Keyla singkat ,dan masuk kedalam rumah besar meninggalkan satria yang kini menghela nafas. Dia tau adiknya pasti akan kesal karena apabila berbincang dg orang tua nya pasti akan membahas pernikahan.

****

(Rumah sakit Healty, Inggris)

"Rangga, apa kau tau tadi aku melihat seekor ikan yang sangat lucu, aku ingin membelikan mu .Aku tau kau pasti sangat menyukai ikan bukan?"ucap gadis cantik yang kini tengah menyamakan langkahnya dengan seseorang yang paling ia cintai, dia Clara Shycey Agatha. Seorang model internasional yang kecantikannya tidak diragukan lagi , ditambah dia bagian dari keluarga Agatha, yang dulu menjadi keluarga termakmur no 1 didunia.

"Aku tidak menyukai ikan" ucapnya dingin , dia adalah Rangga Alexander. Seorang Dokter yang namanya sudah mendunia, bagaimana tidak. Selain memiliki wajah yang sngat tampan bak seorang pangeran dari langit, dia juga merupakan putra pertama keluarga Alexander yang kini menjabat sebagai keluarga termakmur no2 didunia setelah keluarga Enstein.

"Come on honey ,sampai kapan kau harus bersikap dingin padaku, "ucap gadis itu yang kini telah berhasil menyamakan langkahnya

Langkah Rangga terhenti.

"Kau bertanya sampai kapan?" tanya rangga kembali yang kini telah menghadap Clara dengan tatapan tajam mematikannya

Clara yang bergidik ngeri dengan tatapan tajam lelaki didepannya ini ,hanya mengangguk singkat

"Sampai kau sadar, kalau aku tidak akan pernah mencintaimu kembali" tegas Rangga yang langsung memasuki ruangan operasi, meninggalkan clara yang kini tengah menangis .Menyesali perbuatan bodoh nya dimasa lalu ,yang memilih seorang anak dari perusahaan modelnya .Menganggap bahwa dia akan membuat nya terkenal ,dan memilih meninggalkan Rangga , seorang yang ia pikir hanya memiliki ketampanan tanpa kekuasaan.Ya, Rangga memang menyembunyikan identitasnya sebagai anak pertama keluarga Alexander. Hanya teman dekat dan saudaranya yang tahu tentang hal itu.

"Aku tidak akan menyerah,aku yakin Rangga pasti akan kembali ke pelukan ku," ucap Clara lirih, mengusap air matanya dengan kasar dan berlalu pergi.

*****

tok tok tok

"Keylaa,apakah kau ada didalam kamar?" teriak satrya yang kini tengah membawa ponsel mahalnya

"Yes ,I'm here" teriak Keyla yang kini tengah memainkan laptopnya

Ceklek

Pintu terbuka terlihatlah keyla yang tengah menatap serius laptopnya ,headset ditelinganya ,dengan mulut yang kini tengah mengunyah snack

"Ada apa kak?" tanya Keyla pada kakanya yang kini sudah duduk di sofa kamarnya

"Bukankah sudah kukatakan tadi ,Daddy ingin berbicara penting padamu" ucap Satrya tanpa melihat wajah Keyla yang kini sudah menahan kesal.Satrya sudah menduga adiknya itu akan kesal jika berbicara dengan Daddy mereka yang terus menerus membahas tentang pernikahan.

"Hey adiikku sayang ,jika kau terus seperti ini maka mommy dan daddy pasti akan segera menikahkan mu "ucap Satrya

"Lalu aku harus apa?,aku masih muda aku tidak ingin menikah" jawab Keyla dengan memanyunkan bibirnya ,merubah posisi tengkurapnya menjadi duduk sambil memeluk boneka koala besarnya

"Sebaiknya kau berbicara dulu pada Daddy dan Mommy" sahut Satrya yang kini tengah mengotak atik sesuatu di ponsel canggihnya

Sementara Keyla hanya mengangguk lemah.Tidak lama terdengar suara serak laki laki yang paling disayangi kedua bersaudara itu ,yang tak lain adalah Alferdo ,Daddy mereka.

"Hallo sayang" terdengar suara diseberang sana

"Hallo Daddy , maaf kalau Satrya mengganggu istirahat daddy" ucap Satrya .Dia tahu perbedaan waktu di indonesia dan di London .Jika di London sekarang jam 7 malam maka di Indonesia sudah jam 1 dini hari.

"Tidak apa apa sayang ,oh iya apakah kau menghubungi daddy karena Keyla?" tanya daddy lembut

"Yes Daddy ,Keyla ingin berbicara dengan Daddy" sahut Satrya dg menaruh ponsel di telapak tangannya agar Keyla bisa mendengar

"Hallo Daddy ,ini Keyla" jawab Keyla disela sela basa basi mereka

"Hallo sayang ,apa kabar mu nak? Daddy dan Mommy sangat merindukan mu"

"Keyla baik baik saja Dad ,bagaimana dengan Daddy dan Mommy?"tanya Keyla kembali

"Kami baik baik saja nak .Oh iya Daddy ingin berbicara penting dengan mu" sahut Alferdo yang kini mulai serius

keyla membuang nafas kasar

"Ya Daddy ,bicaralah" jawab Keyla

"Apa kau sudah bersedia untuk menikah sayang ,kau tau ,kita adalah keluarga yang sangat disegani daddy takut akan terjadi sesuatu padamu .Jika kau menikah maka akan ada yang akan menjagamu sayang "jelas Alferdo dengan lembut tapi tegas

*T*enang key ,masih ada kak Satrya .Batin Keyla yang berusaha menyemangati diri sendiri

"Satrya tidak bisa menjagamu lagi ,dia sudah memiliki tanggung jawab besar ,dia akan meneruskan perusahaan Enstein grup di Amerika"lanjut Alferdo seolah tau kemana arah pikiran Keyla

"Tapi Daddy ,Keyla masih muda ,lagi pula Keyla masih bisa menjaga diri Keyla sendiri"

"Daddy tidak akan memaksamu nak jika kamu tidak mau ,tapi Daddy ingin kamu pulang ke Indonesia ,agar kami bisa menjaga mu disini .Lagipula lusa kakakmu akan terbang ke Amerika" jawab Alferdo

Keyla yang mendengar ucapan daddynya merasa lega karena dia tidak jadi dijodohkan namun disisi lain ,dia merasa kesal jika harus pindah ke indonesia .Meskipun Indonesia terkenal dengan keindahan alam nya ,tetap saja Keyla tidak mau .Karena dengan itu dia akan dekat orang tuanya dan juga dengan para penjilat bermuka dua

"Tapi Daddy ,jika Keyla kembali ke Indonesia ,pasti Keyla akan diserumbungi para penjilat.Sedangkan berjauhan saja Keyla sudah seperti gula yang akan siap disantap semut apalagi jika dekat dengan Daddy dan Mommy"

Sedangkan Alferdo hanya terkekeh , mendengar tuturan putri kesyangannya itu

"Kita akan mencari jalan keluarnya disini sayang, yang terpenting sekarang kau harus pulang ke Indonesia besok"

"Besok Dad? apa tidak terlalu terburu buru"sahut Keyla mengerutkan dahi

"Iya sayang ,karena lusa kakakmu akan segera berangkat ke Amerika"

"Ya baiklah Dad" sahut keyla pasrah .

"Baiklah kalau begitu kita sudahi perbincangan kita ,segeralah makan malam syang , dan merapikan pakaian mu . Dan besok jam 1 siang pesawat jet pribadi kita akan take off,bawalah barang seadanya .Jangan lupa menghubungi Daddy saat kau sudah mendarat. Daddy dan Mommy akan menjemputmu di bandara Indonesia" tutur Alferdo panjang lebar

"Dan kamu Satrya , Daddy percaya padamu .Jangan lupa untuk mengantar adik mu ke bandara besok"sambung Alfredo

"Baik Dad" jawab Keyla dan Satrya serentak

Dan kemudian Satrya mematikan panggilan telepon mereka .

"Key ,sebaiknya kita makan malam terlebih dahulu ,setelah itu kakak akan membantumu merapikan pakaian"

Keyla mengangguk dan beranjak dari kasur empuknya mengikuti kakak kesayangannya itu menuju meja makan.

****

jangan lupa like ya teman teman🤗🤗🤗

Disalah satu rumah elit dilondon , terlihatlah seorang pria tampan yang baru keluar dari mobil sedan hitam nya ,dengan setelan kemeja biru muda yang terlihat sedikit kusut dan jas putih yang terlampir ditangannya.

Saat memasuki kediamaan elit tersebut , semua pelayan dan bodyguard terlihat menunduk dan memberi hormat dengan menyilangkan salah satu tangan mereka di dada .

Pria itu adalah Rangga Alexander, pria keturunan indo-amerika itu terlihat sangat lelah. Kemudian Memasuki kamarnya ,mengambil handuk dan membersihkan diri dibawah shower ,berharap air dingin itu sedikit mengurangi rasa lelahnya .

Setelah 30 menit , dia keluar dri kamar menuju meja makan dengan stelan santai nya . Melakukan makan malam seorang diri. Ya karena kedua orang tuanya berada di Indonesia beserta adik perempuannya .Hanya suara dentingan sendok yang kini terdengar ,hidup seorang diri di negara orang bukanlah hal yang mudah ,tapi tidak bisa dipungkiri , Rangga menikmati kesendirian dan kebebasannya sebelum nanti dia akan dijodohkan oleh kedua orang tuanya.

Setelah selesai makan ,Rangga melanjutkan istirahatnya di dalam kamar .Hari ini cukup melelahkan baginya ,karena banyak pasien yang melakukan operasi.

tiitt tiiittt tiiitt

Saat hendak memejamkan mata ,tiba tiba ponselnya berdering dngan keras ,membuatnya mendengus kesal.Tapi wajahnya berubah menjadi ceria ketika melihat nama siapa yang tertera di layar ponsel miliknya

"Hallo ma" jawab Rangga dengan semangat

"Hallo sayang ,bagaimana kabarmu nak?" tanya lembut seorang disebrang sana

"Kabar ku baik ma ,lalu bagaimana dengan Mama dan Papa .Apakah kalian baik baik saja?"tanya Rangga kembali

"Kami baik baik saja .Hmm sayang kami ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting denganmu" tutur Ratna Alexander langsung

"Apakah mama akan membicarakan tentang perjodohan itu? ,maaf ma untuk saat ini Rangga masih ingin bebas" jawab Rangga dengan nada yang sangat lembut agar Mamanya tidak kecewa

"Mama tau sayang ,kami tidak akan memaksamu ,bukankah kami hanya meminta mu untuk memikirkannya saja . Dan lagipula mama menelpon mu bukan untuk membicarakan perjodohan mu nak" tutur Ratna

Rangga mengernyitkan dahinya

"lalu?"

"Mama ingin kamu pulang ke Indonesia sayang . Papa membutuhkan bantuanmu untuk mengelola perusahaan Alexander grup.Apa kau tidak kasihan melihat Papamu yang semakin tua hemm??" tanya Ratna dengan penuh kasih sayang

Sebenarnya bukan itu alasan Ratna Menyuruh putra kesayangannya untuk pulang ,melainkan memiliki rencana dengan calon besannya yang tidak lain adalah sahabatnya .Yaitu mempertemukan mereka berdua agar perjodohan ini dapat berjalan lancar tanpa adanya paksaaan.

Rangga hanya mengacak ngacak rambutnya ,disatu sisi dia tidak mungkin membiarkan Papa nya mengelola sendiri perusahaan besar itu .Di sisi lain ,dia juga tidak bisa meninggalkan pasien pasien nya yang pasti membutuhkan perawatan darinya.

"Baiklah ma ,Rangga akan pulang ke Indonesia"

Bagaimanapun,kedua orang tuaku adalah segalanya .Lagipula di sini terdapat banyak dokter yang bisa membantu.Batin Rangga

" Mama bahagia mendengarnya,baiklah Mama harap lusa kamu sudah berangkat nak . Karena pesawat jet keluarga kita akan mendarat dilondon besok" Rangga mendengar jelas ,mamanya berbicara dengan sangat bahagia membuat Rangga tersenyum

"Baiklah Ma .sebaiknya Mama tidur di sana pasti sudah sangat larut bukan?"

"Baiklah sayang ,GoodNight .Have a nice dream .We love you .Byeee"

"Too Mama ,byee"

Rangga mengakhiri telponnya dan segera tidur ,ia harus mempersiapkan semuanya mengingat dirinya di Indonesia pasti akan lama.

********

Keesokan harinya di kediaman Enstein (Jakarta,Indonesia)

Di sebuah rumah besar dan mewah dengan gaya Eropa berwarna putih tulang ,terlihat dua keluarga besar yang namanya sudah terkenal di manca negara sedang bercengkrama dengan bahagia .Yaps dia adalah keluarga Alexander dan Enstein.

"Apakah akan baik baik saja kalau kita membawa kembali putra putri kita, disatu sisi aku merasa takut .Meskipun keluarga Agatha belum mengetahui siapa dalang menurunnya perusahaaan mereka ke peringkat 5 ,tetap saja ada kemungkinan besar mereka mencari tahu tentang perusahaaan yang ada diperingkat satu dan dua bukan?"Ujar Zahra yang kini menatap satu persatu dari mereka yang tengah menyeruput kopi dan teh masing masing

"Meskipun begitu kita juga harus mempercepat perjodohan ini , Aku yakin ketika kita sudah menjadi satu kesatuan yang utuh maka akan mudah menghancurkan keluarga Agatha dan keluarga Wiliam" sambung Henry

"Ya benar ,lihatlah kita hanya bisa menurunkan peringkat mereka sampai 5 dan 7 ,padahal kita sudah menyatukan kedua perusahaan besar ini." lanjut Ratna yang kini tengah menuang kembali tehnya yang sudah habis

"Meskipun kita juga sudah bersatu tetap saja tidak bisa menjatuhkan mereka ,mengingat mereka bekerja dengan dunia bawah.Tapi jika kita berhasil melakukan perjodohan ini ,bukan hanya tujuan menyatukan keluarga kita saja yang akan tercapai ,juga menjatuhkan keluarga Agatha dan Wiliam yang" tutur Alfredo

"Ya kau benar Alfredo ,bukankah Keyla adalah pemimpin dari Red Devil , yang merupakan organisasi mafia yang kini sudah menjdi urutan kedua di dunia dan putra ku Rangga juga menjadi King dari Black Lion yang kini menjadi urutan pertama di dunia"

lanjut Henry yang sembari meletakkan cangkir kopi yang tengah ia minum ke atas meja

"Aku tidak sabar menunggu kehancuran mereka ,mengingat apa yang telah mereka lakukan dimasa lalu" lanjut Ratna

"Dan oleh karena itu maka kita harus mempercepat perjodohan ini ,sebelum mereka mengetahui segalanya"sambung Ratna

"Ya kau benar sayang "ucap Henry merangkul istrinya

"Tapi aku tetap saja khawatir kepada putra putri kita .Keluarga Agatha dan keluarga Wiliam bukanlah keluarga biasa ,mereka memiliki koneksi diberbagai negara maju" Tutur Zahra dengan wajah khawatirnya

"Hey honey ,apa kau juga meragukan kemampuan dan kekuasaan keluarga kita? kau harus ingat kita itu berada di tiga besar didunia .Jadi kita tidak perlu takut" ucap Alferdo menarik istrinya itu kedalam pelukannya

"Iya ,lagipula kita sudah melatih mereka dengan baik bukan? Aku yakin mereka akan melakukan yang terbaik ,tidak perlu cemas Zahra " ujar Ratna menenangkan

"Iya ,dan aku sangat yakin honey Rangga pasti akan menjaga putri kita dengan baik" sahut Alfredo mengecup puncak kepala istrinya dengan lembut.

"Ya baiklah" lirih Zahra

Mereka berbincang sekian lama ,membahas bagaimana rencana dan tindakan selanjutnya .

Merasa memiliki nasib yang sama ,keluarga Alexander dan keluarga Enstein berkerja sama untuk menghancurkan mereka yang sudah menganiaya , menyiksa ,dan mengusir dari keluarga mereka sendiri atas kesalahan yang tidak mereka perbuat .

*******

Ini karya author pertama ya kak.Maaf kalau banyak typo dan tanda baca yang salah .Silahkan kasih saran dikolom komentar ya .Jangan lupa di like ,supaya author tambah semangat up nya .

Terima kasih kakak🤗🤗🤗🤗

Happy reading yaaaaaaa🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗

To be Continue