Hai semuanya,Perkenalkan nama saya Yuni Pratiwi Hutasoit,asal saya dari medan.Saya sekarang sedang menginjak masa kuliah semester 3.Saya sebagai author yang menjalankan cerita ini.Dan gimana pun ceritanya itu urusan author😁
Author jadi Tuhannya novel ini🤣
Dan berikutnya Tokoh Visualnya
.
.
Nama saya RATIH AVEROLY QUIROS
Saya adalah anak tunggal dari pemilik toko roti sederhana bernama ATI BAKERY dan sekarang saya seorang anak yatim piatu.Kedua orang tua saya meninggal akibat kecelakaan mobil saat saya berumur 10 Tahun.Saya tinggal bersama bibi saya yaitu kakak dari papa saya selama 10 tahun.Setelah saya berumur 20 tahun,bibi saya meninggal akibat serangan jantung yang telah dialaminya selama 2 tahun. saya sudah tinggal sendirian selama 5 tahun karna saya sudah tidak memiliki sanak saudara.Saat ini saya sudah berumur 25 tahun dan saya memiliki kekasih bernama Davlan,saya panggil Iyan karna itu panggilan khusus dariku untuknya.Kami sudah berpacaran selama 3 tahun.Aku sangat mencintainya.
.
Btw,Kenapa Author pilih dia jadi tokoh visualnya karna dia itu artis korea yang pertama author favoritkan loh😁
.
.
Nama saya DAVLAN GHIYAN YOVANO
Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara,Saat ini saya berumur 28 tahun,Saya adalah Direktur di perusahaan YOVANO CORP yaitu perusahaan yang didirikan keluarga saya selama 89 tahun.Namun saya memegang di cabang 1 karena saya ingin mengembangkan cabang 1 dengan usaha saya sendiri.Mengapa tidak di pusat? karena papa saya masih hidup dan ia ingin dia saja yang memegang bagian pusat sampai ia meninggal kelak.Saya memiliki adik perempuan yang bernama DAVIAH JANETTHA YOVANO yang masih berumur 20 tahun.Saya memiliki kekasih bernama Ratih,saya memanggilnya dengan sebutan Ave karna itu juga panggilan khususku untuk kekasihku.Kami sudah 3 tahun pacaran dan aku juga sangat mencintainya.
.
Author juga pilih dia karna hal yang sama seperti Tokoh Visual yang pertama
Dan itu pertama kalinya author tonton drakor. pokoknya semua serba pertama
.
.
Nama saya DAVIAH JANETTHA YOVANO,Umur saya 20 tahun dan saya sudah menginjak kuliah semester 5.Saya anak bungsu dan saya adik kesayangan dari kak DAVLAN.Saya manja banget ke kak Davlan karna kedua orang tua kami sudah biasa jarang dirumah.Itu sebabnya saya manja ke kak Davlan😁Tapi setelah adanya kak Ratih,aku juga melampiaskan manjaku kepada kak Ratih.Dan kak Ratih menerimanya karna kak Ratih tidak memiliki adik sehingga ia menjadikanku adiknya (Padahal kan kakak Davlan akan menikahi kak Ratih yah otomatis aku jadi adik kak ratih juga)
.
.
.
Nama saya AYU SARI DOMONI,saya adalah sahabat Ratih sejak SMP kelas 1.Orang tua saya tinggal diluar negeri jadi saya hanya tinggal sendiri sejak SMA kelas 3.Saya belum memiliki pacar karna sikap saya yang terlalu barbar terlalu cerewet jadi cowok susah dekat ke saya😁
.
.
.
.
Nama saya
Nama saya BINA ASANTY BARIK,Saya juga sahabat Ratih dan Ayu sejak SMP kelas 1. Orang tua saya sudah lama bercerai ketika saya kelas 1 SMP dan saya telah menjadi anak broken home sudah 12 tahun.Dan kedua orang tua saya sudah tidak memperdulikan saya,ketika mereka bercerai mereka langsung meninggalkan saya tanpa memperdulikan bagaimana keadaan saya.Karna kejadian tersebut saya menjadi orang pendiam seperti tidak memiliki kehidupan.Tetapi semenjak Ratih muncul dalam kehidupan saya,saya menjadi lebih bersemangat,mulai mau tersenyum walaupun hanya kepada orang tertentu.Saya masih jomblo dan kalian pasti tau kenapa saya jomblo.Saya pendiam dan terkesan cuek kepada seseorang yang baru dikenal terutama kepada cowok.Itulah sebabnya cowok tidak atau jarang mau dekat pada saya.
.
.
Sekian perkenalan tokoh visualnya
nanti kalo masuk tokoh-tokoh lainnya
author kenalkan dan kasih lagi deh fotonya😁
.
.
Jangan lupa vote dan like nya😘
Suatu hari,hiduplah seorang wanita cantik,berambut panjang dan mata sedikit sipit bernama Ratih yang sedang bekerja di toko roti milik keluarganya.Ia telah mulai mengoperasikan toko roti itu sendiri bersama 2 sahabatnya selama 5 tahun sejak bibinya Ratih pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
.
.
"Sudah jam 8,sudah waktunya toko buka"kata Ratih sambil melihat jam dinding.
Ratih pun berjalan kearah pintu lalu membalikkan papan bertuliskan Tutup menjadi kata Buka.
Ketika ia ingin kembali ke tempat penerima pesanan,Berbunyilah lonceng dari arah pintu yang menandakan bahwa ada pelanggan.
.
.
.
"Selamat pagi Ave"kata tamu berwajah tampan dan memiliki tubuh tinggi dan senyuman manis yang baru membuka pintu.
"Selamat pagi juga Iyan"kata Ratih sambil tersenyum.
Ia adalah kekasih Ratih yaitu Davlan,orang yang selalu berkunjung ke toko rotinya setiap hari sebagai pelanggan lalu lama kelamaan berubah menjadi kekasihnya.
"Seperti biasa ya mbak"kata Davlan sambil tersenyum.
"Baik pak tunggu sebentar ya"kata Ratih sambil terkekeh.karna itu panggilan mereka ketika Davlan menjadi pelanggan setianya.
.
.
Lalu Ratih membawa secangkir cappucino dan beberapa kue kering untuk pelanggan tercintanya.
Toko milik Ratih juga memiliki berbagai macam minuman untuk menemani roti yang disajikan.
.
.
.
"Ini pesanannya pak,Silahkan dinikmati"kata ratih sambil menaruh nampan berisi secangkir cappucino beserta sepiring kue ke meja yang telah ditempati oleh pria tampan tersebut.
"Terima kasih mbak"Jawab Davlan sambil terkekeh.Lalu meminum cappucino tersebut sambil menatap Ratih dengan penuh cinta.
Ratih yang ditatap seperti itu tersipu malu.
"Kenapa natap aku terus? Apa ada sesuatu di wajahku? dan sepertinya kamu bahagia sekali,Ada apa?".kata Ratih.
"Hei kenapa pertanyaanmu banyak begitu? Tanyanya satu2 dong.Tapi karna kamu sudah bertanya banyak aku juga akan menjawab satu persatu.Aku natap kamu itu karna aku merasa kamu makin cantik.Tidak ada yang buruk di wajahmu.Dan terakhir aku ingin mengajakmu ke suatu tempat.kata Davlan.
"Kemana?".kata Ratih
"Ada deh".kata Davlan sambil tersenyum ketika melihat wajah cemberut kekasihnya tersebut.
Sambil cemberut Ratih pun bertanya
"Kapan?".
"Nanti sore setelah pekerjaan kita sama2 selesai.Aku akan menjemputmu dirumah jam 7 malam.Bagaimana?".kata Davlan
"Baiklah".kata Ratih sambil tersenyum.
.
.
Setelah Davlan selesai menyantap pesanannya tersebut dia berpamita kepada kekasihnya tersebut sambil mencium kening sang kekasih dengan lembut.
Lalu ia pergi meninggalkan toko tersebut untuk pergi kekantornya.Dan Ratih pun kembali ke tempat pemesanan untuk melanjutkan pekerjaannya.
.
.
Setelah sampai ia menemukan kedua sahabatnya sedang menggodanya hingga Ratih tersipu malu.
"Sepertinya teman kita ini akan pergi berkencan dengan sang pangerannya".kata Bina sambil terkekeh.
"Apa perlu saya sediakan kuda putihnya tuan putri"kata Ayu Sari Domoni sambil membungkukkan badannya dan menggerakkan tangannya seperti mempersilahkan seseorang untuk lewat
"Apa sih,udah lanjut kerja sana".kata Ratih yang sudha tersipu mali sambil menggerakkan tangannya seperti mengusir.
"Baik tuan putri Ratih".kata mereka serentak sambil berlari pergi kebelakang untuk melakukan pekerjaan mereka dan sambil tertawa bahwa mereka merasa berhasil menggoda Ratih sahabat mereka.
"Untung sahabat ku".kata Ratih tersenyum.Lalu ia pun balik ketempat pemesanan karna ia sudah mendengar lonceng pintu menandakan pelanggan sudah datang.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf sedikit para readers,dan maaf juga kalau banyak perkataannya tidak sesuai.
Author akan berusaha membuat novel ini berakhir menyenangkan.Sehingga para readers semua tidak kecewa.
Waktu pun telah berlalu,tanpa terasa hari sudah sore.Ratih pun telah menyelesaikan pekerjaannya ia segera membereskan tokonya dan segera pulang untuk bersiap2 pergi bersama kekasihnya,Davlan.
"Akhirnya selesai,waktunya toko tutup".Kata Ratih setelah selesai membersihkan meja.
Lalu tak berapa lama kedua sahabat Ratih menghampiri Ratih yang sedang membalikkan papan tanda buka menjadi tutup.
"Ratih, kita duluan ya,soalnya kita udah capek banget nih,mau langsung rebahan".kata Ayu
"Yaudah kalian pulanglah biar yang sisanya aku yang bereskan".kata Ratih
"Yasudah,bye.Semoga Lancar kencannya malam ini ya".kata Bina
"Iya,Thanks ya"kata ratih sambil tersenyum
"Sama2,dah".kata Bina dan Ayu sambil melambaikan tangan dan berjalan keluar dari toko.
"Dah,Hati2 ya !!".teriak Ratih.
"Ashiap".kata Ayu.
.
.
.
Setelah kedua sahabatnya pergi Ratih pun kembali membereskan toko.
.
.
Setelah selesai Ratih pun membereskan barang2nya untuk di bawa pulang lalu ia keluar toko dan menghampiri sepeda motornya dan berjalan kerumahnya.
.
.
.
Setelah sampai dirumahnya yang tidak terlalu besar dan hanya dengan tampilan sederhana,Ratih melihat ada sebuah kotak tergeletak di depan pintu rumahnya.Ia pun turun dari motornya lalu menghampiri kotak tersebut dan membawanya masuk kerumahnya.
Setelah sampai diruang tamu ia pun membuka kotak tersebut.Ternyata isi kotak tersebut adalah sebuah gaun putih panjang tidak berlengan,sepasang anting anting putih,sepasang sepatu high hells berwarna putih,1 buah tas hitam, dan selembar kertas berisi kata
"Pakai pakaian yang kukirim ini untuk pertemuan kita malam ini dan berdandanlah secantik mungkin.aku akan menjemputmu jam 7 nanti malam.Dari yang tercinta Iyan ❤."
Ratih terkagum melihat isi kotak tersebut yang menampilkan pakaian beserta pernak perniknya yang indah dan ia tersenyum setelah tahu yang mengirim kotak itu adalah dari kekasihnya Davlan.
Namun ia heran dan berkata "Kan hanya kencan,kenapa harus memakai gaun seindah ini?.Ia tidak memberitahukan aku mau pergi kemana."
Walaupun ia dipenuhi rasa penasaran terhadap kekasihnya itu,ia tetap segera pergi bersiap siap karna sebentar lagi kekasihnya tersebut akan menjemputnya sebentar lagi.
Ia pun segera pergi kekamarnya untuk bersiap siap mandi dan berdandan secantik mungkin namun pastinya tidak menor dan tidak terlihat norak.Ia berdandan secara natural.Ia pun memakai gaun, anting2, dan sepatu dari kotak yang dikirim oleh kekasihnya tersebut.
Setelah selesai Ratih pun mengambil tas hitam yang telah dikirim oleh kekasihnya itu dan mengisinya dengan hal hal penting untuk dibawa Ratih.
Tak berapa lama pun terdengarlah suara klakson mobil yang ternyata itu ada Davlan kekasih Ratih.
Ratih pun kembali memeriksa bahwa penampilannya baik baik saja.Ia pun pergi ke arah pintu untuk menghampiri Davlan.
Setelah Ratih membuka pintu ia telah melihat Davlan telah berdiri di samping mobilnya sambil menatapnya.
Ratih tersipu malu karna diperhatiin Davlan dan ia juga kagum melihat ketampanan Davlan yang memakai kemeja hitam tersebut.
Davlan pun mengambil bunga dari mobilnya lalu mendekati Ratih dan memberikan bunga itu kepada Ratih dan berkata "Kamu cantik sekali."
Ratih tersipu sambil mengambil bunga yang diberikan Ratih kepadanya.
"Terima kasih,kamu juga sangat tampan".
.
.
Setelah acara saling memuji penampilan selesai.Mereka pun naik ke mobil Davlan lalu beranjak dari rumah Ratih.
.
Selama di perjalanan mereka berdua hanya diam sampai Ratih pun bertanya pertanyaan yang sangat ia bingungkan.
"Emang kita mau kemana?,kenapa penampilan kita seperti ini?.Katamu kita cuma mau berkencan saja".Dan kenapa kamu kirim gaun ini?.Apa kita mau ke suatu pesta?. kata Ratih yang mengeluarkan semua rasa penasarannya terhadap Davlan.
Davlan terkekeh mendengar banyak pertanyaan kekasihnya ini yang penasaran "Kamu akan tahu ketika kita sudah sampai disana".kata Davlan sambil tersenyum
Ratih yang mendengar jawaban dari Davlan jadi cemberut karna ia tidak mendapatkan jawaban yang benar atas pertanyaannya tersebut.Tapi ia hanya bisa pasrah.
.
.
.
.
Davlan pun menghentikan mobilnya ke suatu tempat yang sangat gelap, tak ada lampu yang menghiasi tempat tersebut.membuat Ratih heran dan ingin bertanya kepada Davlan,tetapi Davlan malah keluar dari mobilnya lalu menuntun Ratih untuk keluar dari mobilnya.
.
.
.
Setelah Ratih keluar dia pun langsung bertanya,"Kita ini ada dimana? Kenapa disini gelap sekali? Kamu gak berniat meninggalkan aku ditempat gelap seperti ini kan Iyan?" Kata Ratih sambil memperlihatkan wajahnya yang khawatir dan ketakutan.
Davlan terkekeh tapi ia tidka menjawab pertanyaan Ratih yang kelewat banyaknya.
"Kamu tunggu disini ya,Aku mau parkir mobil dulu."Kata Davlan
"Tapi aku takut,kalo kamu ninggalin aku gimana? Aku gak tau tempat ini dimana"kata Ratih dengan panik.
"Kamu tenang aja,aku gak akan tinggalin kamu kok.Aku sebentar saja nanti aku balik lagi ya?"kata Davlan meyakinkan Ratih.
"Benar ya? kamu jangan tinggalkan aku.Awas kalau kamu tinggalin aku.Udah tahu tempatnya gelap banget,malah sepi lagi".kata Ratih sambil memperhatikan tempat tersebut.
"Iya aku janji,aku akan balik lagi kok.Emang aku pernah ingkar janji? apalagi sama kamu?"
"Tidak sih"
"Itu tahu,ya sudah aku parkir mobil dulu ya.Jangan kemana mana,tetap berdiri disini,Oke?"
"Iya,Cepat ya"
.
"Iya sayang"kata Davlan sambil mencium kening Ratih.
.
.
Davlan pun masuk ke mobilnya dan menjalankan mobilnya pergi dari tempat tersebut.
.
.
.
Ini tampilan Ratih
Ini Tampilan Davlan sambil memberikan bunga kepada Ratih.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan like dan komennya
Terima kasih.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!