Rika seorang gadis yatim piatu, berumur 23 tahun, polos dan sangat penurut. Rika tinggal di sebuah kampung Kenduri yang terbilang jauh dari perkotaan.

Semasa orang tua nya masih hidup, Rika tidak di izinkan oleh kedua orang tua nya untuk bekerja,karena orang tua nya memiliki trauma yang begitu besar, hingga sampai Rika berumur 23 tahun, Rika hanya di rumah.

Sebelum Rika ada di rahim ibu nya, Rika memiliki seorang saudara laki laki yang di beri nama Richard. Kedua orang tua nya bersyukur memiliki anak laki laki yang akan menjadi penerus mereka kelak. Tetapi ketika Richard berusia 8 tahun, dia mengalami musibah tepat di depan rumah nya.

Richard yang hendak mengambil bola ke jalan raya, tidak melihat mobil yang dari datang dari atas dengan kecepatan tinggi, sehingga kecelakaan itu tidak bisa di elakkan, Richard terpental sejauh 200 m.

Orang tua nya yang mendengar suara yang sangat besar, keluar dari dalam rumah dan melihat kerumunan orang orang.

Ayah dan Ibu Rika yang melihat anak nya sudah berlumuran darah, langsung syok tidak percaya. Dengan kaki yang lemas dan tangan yang gemetaran ayah nya mengangkat Richard dan memeluk nya, sementara orang orang yang ada di situ membuka jalan dan mengantarkan ayah Rika ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Dokter langsung memeriksa kondisi Richard. Setelah pemeriksaan di lakukan, dokter mengatakan bahwa Richard sudah kembali ke penciptanya.

Ibu Rika yang mendengar itu langsung terjatuh pingsan, sementara ayah nya Rika terdiam syok mendengar nya.

Sejak saat itu lah, kemana pun Rika pergi selalu di antar dan di jemput oleh ayah nya, tidak peduli bahwa anak nya sudah besar, kedua orang tua nya selalu memanjakan nya, dia di jadikan bagaikan ratu di dalam rumah nya, tetapi itu tidak membuat Rika menjadi anak yang manja dan tidak tau diri.

Pernah sekali setelah tamat SMA, Rika meminta izin kepada orang tua nya untuk bekerja di kota, tetapi dengan tegas ayah dan ibu nya menolak.

Segala rayuan dan bujukan sudah di keluarkan oleh Rika supaya orang tua nya mengijinkan dia bekerja, tetapi tetap saja orang tua nya menolak, mereka tidak mau kehilangan lagi anak semata wayang mereka, cukup lah kelalaian yang dilakukan mereka dulu terhadap anak nya Richard.

Biarlah mereka hidup dengan sangat sederhana,serba kekurangan daripada jauh dari anak satu satu nya. Mereka tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi di luar sana apabila anak semata wayang nya, anak gadis mereja jauh dari pantauan mereka. Terlalu dalam trauma di masa lalu, sehingga sampai saat ini, apapun yang Rika perbuat selalu dalam pantauan orang tua nya.

Terkadang Rika membantu kedua orang tua nya yang berjualan pecel di depan rumah nya. Kedua orang tua nya sudah melarang Rika untuk membantu, tetapi Rika tidak bisa berdiam saja di rumah, apalagi melihat kondisi ayah nya yang sudah mulai sakit sakitan.

Semenjak kedua orang tua Rika meninggal, dimana ayah nya meninggal karena sakit, dan selang beberapa bulan kemudian ibu nya menyusul ayah nya.Semenjak itulah Rika tinggal bersama tante dan keponakan nya.

Rika hanya bisa mengecap bangku sekolah sampai SMA, di karenakan tidak ada biaya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, padahal Rika anak yang pintar dan selalu mendapatkan ranking di kelas nya.

Tante dan keponakan nya tidak suka melihat Rika, di karenakan Rika memiliki kulit yang bersih, putih, hidung yang mancung, rambut panjang berwarna hitam, dan memiliki paras yang cantik.Tante tiri nya mengganggap Rika sebagai pembantu di rumah tersebut, semua keperluan mereka Rika lah yang selalu memenuhi nya, mulai dari memasak, membersihkan rumah, sampai mencari bahan bahan dapur ke pasar bahkan sampai ke hutan yang jarang di jangkau masyarakat kampung tersebut, tetapi Rika tidak pernah takut.

Suatu hari, beberapa orang laki laki datang ke kediaman Rika, membawa beberapa map yang berisikan kertas yang berisikan utang piutang orang tua Rika selama hidup dan juga utang tante tiri nya.

Rika sangat bingung dari mana dia harus mendapatkan uang sebesar 55 juta untuk membayar utang tersebut, sementara tante dan anak nya sudah kabur terlebih dahulu meninggalkan Rika sendirian di rumah.

Rika meminta sedikit waktu kepada laki laki tersebut untuk melunasi utang nya, dan di beri waktu 2 minggu untuk melunasi nya. Rika menangis memikirkan nasib yang sedang menimpanya, dia terus memikir kan bagaimana cara mendapatkan uang sebanyak itu.

Waktu terus berjalan, tinggal 4 hari lagi waktu yang tersisa untuk mendapatkan uang untuk melunasi utang nya. Akhir nya Rika menghubungi saudara dari ayah nya yang tinggal di kota, Rika menceritakan semua nya kepada paman nya sambil menangis, dan paman nya pun terlihat sangat sedih mendengar masalah yang menimpa keponakan nya itu.

Setelah selesai menghubungi paman nya, Rika membereskan semua pakaian nya ke dalam tas yang akan di bawa nya ke Jakarta untuk bertemu dengan paman nya, karena paman nya berjanji akan mencari solusi untuk membayar kan utang utang nya.

Keesokan pagi nya Rika diam diam pergi meninggal kan kampung halaman nya menuju ke bus yang akan mengantarkan nya ke Jakarta. Selama 1 hari 1 malam Rika di dalam bus tersebut dengan perasaan yang sedih, dia harus meninggalkan kampung dan tanah kelahiran nya, dan yang paling membuat dia sedih adalah harus meninggalkan rumah yang selama ini dia tinggali, rumah yang penuh kenangan bersama kedua orang tua nya semasa hidup.

Dia sangat takut tertangkap oleh laki laki yang menangih utang kepada nya. Di dalam bus dia terus memejamkan mata nya sembari berdoa supaya di berikan kemudahan untuk berjumpa dengan paman nya di Jakarta.

Setelah tiba di Jakarta, Rika menghubungi paman nya untuk memberitahukan bahwa di sudah sampai di jakarta.

Tut..Tut..Tut..

"Hallo paman, Saya sudah sampai di Jakarta paman, bisa kah paman menjemput saya..ucap Rika."

"Baik lah, tunggu paman di situ jangan kemana mana ya nak...ucap paman."

"Iya paman, cepat lah ke sini paman karena saya sangat takut sendiri di sini,banyak laki laki yang memperhatikan aku paman, aku takut mereka orang orang suruhan dari laki laki yang di kampung paman."

"Iya nak, jangan takut mereka tidak akan mengganggumu, jangan berdiri di tempat yang sepi, pergilah ke tempat khalayak ramai, atau ke warung yang ada di situ, paman akan segera datang."

"Baiklah paman, Rika tunggu ya paman, paman hati hati ya."

Tut..Tut..Tut

Setelah 30 menit kemudian, akhir nya paman nya pun sampai di terminal bus tempat Rika.

Setelah paman sampai di stasiun tempat Rika menunggu, dia langsung menemui Rika.

Rika melihat paman nya dan langsung berlari kecil untuk memeluk paman nya.

"Paman..Aku sangat rindu dengan paman, aku takut paman..ucap Rika

"Tenang lah Rika, ada paman di sini, kamu tidak usah takut, sambil mengelus kepala Rika dengan lembut.

"Paman, boleh kah Rika tinggal dengan paman di sini??...ucap Rika dengan sendu

"Tentu boleh nak, kamu akan tinggal bersama paman. Paman akan menelfon bibi mu dulu supaya mempersiapkan kamar buat mu..ucap paman

"Terima kasih paman, aku akan mencari pekerjaan dan bekerja dengan keras supaya tidak mengecewakan paman dan bibi...ucap Rika

"Kamu tidak usah bekerja nak, kamu di rumah saja, biar paman dan bibi mu saja yang bekerja..ucap paman

"Tidak paman, aku harus bekerja paman, aku tidak mau menambah beban buat paman dan bibi. Aku juga harus membayar utang peninggalan Bapak dan Tante di kampung..ucap Rika

"Baiklah, jika memang itu kemauan mu nak, paman tidak akan memaksa..Ayo sekarang kita pulang, sebentar lagi akan gelap..ucap paman

Setelah 30 menit, mereka sampai di rumah kecil tempat paman dan bibi nya.

Tok..tok..tok

Ceklek...

"Bibi, aku sangat rindu dengan bibi..hiks..hikss..Ucap Rika sambil memeluk bibi nya

"bibi juga sangat rindu dengan mu nak, jangan menangis lagi..ucap bibi

"Ayo masuk nak, duduk lah bibi akan menyiapkan makan malam kita, kamu pasti sudah lapar kan?...Ucap bibi

"Iya bi, terima kasih..bolehkan aku bantu bibi?..ucap Rika

"Tidak usah nak, kamu pasti capek, lain kali saja ya kamu bantu bibi...ucap bibi sambil tersenyum lembut

"baiklah bi, terima kasih sudah menerima ku dengan baik di sini..ucap Rika

"Jangan berbicara seperti itu nak, kami adalah keluarga mu, dan kami sudah menganggap kamu seperti anak kami sendiri, jangan sungkan, dan jangan terus berterima kasih...ucap bibi

"iya bi, aku sangat beruntung memiliki paman dan bibi seperti kalian, aku berdoa supaya bibi dan paman umur panjang dan banyak rezeki...ucap Rika

"Aminn...ucap bibi dan paman

Setelah selesai makan, paman dan bibi mengajak Rika untuk duduk di ruang tamu yang hanya bisa muat 4 orang saja..

mereka membicarakan solusi untuk utang yang di tinggal kan Rika di kampung.

"Nak, apakah kamu serius untuj mencari pekerjaan?..ucap bibi

"iya bi, aku akan mencari pekerjaan supaya bisa melunasi utang di kampung, aku ga mau bi di kejar kejar sama laki laki itu bi...ucap Rika

" Baiklah kalau begitu, besok bibi akan menanyakan kepada majikan bibi dan paman, apakah masih ada kerjaan buat kamu...ucap bibi

keesokan hari nya, paman bibi dan Rika pergi ke rumah majikan nya..Rika menunggu di teras depan, sementara paman dan bibj nya sudah mulai melakukan tugas nya masing masing..

"Selamat pagi Tuan, sarapan nya sudah siap tuan..ucap bibi

"Terima kasih bi, silahkan lanjut pekerjaan bibi..ucap Sanjaya

"Tuan apakah saya boleh bertanya? ...ucap bibi

"hmmm, silahkan..ucap Sanjaya

"Apakah masih ada pekerjaan yang kosong di sini tuan, keponakan saya mencari pekerjaan tuan.Dia bisa melakukan apapun tuan..

ucap bibi

"apakah saya bisa bertemu dengan keponakan mu..ucap Sanjaya

"bisa tuan, sebentar tuan , dia ada di teras depan menunggu..ucap bibi

"ini tuan perkenalkan keponakan saya Rika, dia datang dri kampung...ucap bibi

Kemudian Sanjaya melihat keponakan pembantu nya itu, dia melihat dari atas ke bawah..

"cantik juga....ucap Sanjaya dalam hati

"siapa nama mu...ucap Sanjaya

"Saya Rika tuan...ucap Rika sambil tertunduk

"apakah kau bisa bekerja, saya merasa tidak yakin kau bisa bekerja dengan baik....ucap Sanjaya

"saya bisa bisa melakukan semua tuan, saya terbiasa membersihkan rumah dan memasak di kampung tuan, saya mohon tuan tolong berikan saya pekerjaan, saya janji akan bekerja dengan baik...ucap Rika sendu

"baiklah, aku akan memberikan pekerjaan kepada mu, dengan 1 syarat...ucap Sanjaya

"1 syarat? maksud tuan apa, saya tidak mengerti tuan....ucap Rika

"kau boleh boleh bekerja di sini, tetapi kau juga harus tinggal di sini, bagaimana?apa kau mau?jika tidak, silahkan angkat kaki dari rumah ku...ucap Sanjaya

Rika pun tampak berpikir, jika dia menerima pekerjaan ini, dia takut kepada laki laki yang di hadapan nya sekarang bisa berbuat sesuka hati nya kepada nya, tetapi jika dia menolak pekerjaan ini, dia tidak mau merepotkan bibi dan paman nya..

"bagaimana??...ucap Sanjaya

Rika pun melihat bibi dan paman nya seakan meminta persetujuan mereka. Bibi dan paman nya mengangguk dan tersenyum.

"Baiklah saya mau tuan...ucap Rika

"pulanglah kemasi barang barang mu, besok kau kemari dan mulai bekerja...ucap Sanjaya

FLASHBACK

Sesudah Rika menelfon paman nya dan menceritakan semua kondisi nya, paman nya segera nya menelfon majikan nya yaitu SANJAYA PRATAMA.

Paman nya meminta izin kepada Sanjaya untuk menjemput keponakan nya besok.

tut..tut..tut..

"Hallo tuan, maaf saya mengganggu tuan, saya mau meminta izin besok tuan, karena saya tidak bisa bekerja ingin menjemput keponakan saya di stasiun..ucap paman

"keponakan??...ucap Sanjaya

"iya tuan, dia keponakan saya yang pernah saya ceritakan kepada tuan beberapa bulan kemarin tuan, dia datang ke jakarta, karena dia di kejar kejar laki laki untuk menagih utang yang di tinggalkan mendiang kakak saya dan tante tiri dari keponakan saya tuan, dia sama sekali tidak punya uang tuan, dia bingung harus kemana, makanya saya suruh datang ke jakarta tuan...ucap paman

"berapa banyak utang yang dia tinggalkan di sana....ucap Sanjaya datar

" banyak tuan sebesar 55 juta tuan...ucap paman

" baiklah, saya akan memberikan kamu izin, saya akan melunasi utang dari keponakan mu itu tapi dengan 1 syarat,bagaimana??..ucap Sanjaya

"syarat apa tuan?..ucap paman dengan sendu

" Sanjaya lalu menceritakan rencana perjodohan yang akan di lakukan oleh orang tua nya kepada salah 1 anak kolega dari bisnis nya jika saja Sanjaya tidak memiliki istri dalam waktu 2 bulan, dia harus mau di jodohkan oleh orang tua nya. Aku akan menjadikan keponakan mu sebagai istri bayaran ku selama 6 bulan, dan aku berjanji tidak akan melukai atau menyentuh dia sama sekali, bagaimana?? ...ucap Sanjaya

"Baiklah tuan, saya percaya tuan orang baik, terima kasih tuan...ucap paman

"besok bawa lah dia ke rumah ku..ucap Sanjaya

"baik tuan....ucap paman

SANJAYA POV

Sanjaya adalah seorang pengusaha sukses di jakarta. Dia mempunyai banyak perusahaan bukan hanya di dalam negeri, bahkan ke luar negeri pun dia memiliki beberapa anak perusahaan.

SANJAYA .CORP adalah nama perusahaan yang di rintis oleh Sanjaya sejak dia berumur 17 tahun, dia bekerja keras untuk mendirikan perusahaan yang awal nya kecil, tetapi karena semangat dan kerja keras nya dia dapat membangun perusahaan seperti sekarang.

Sanjaya berumur 32 tahun, selama hidup nya dia hanya mencintai 1 perempuan yang mengubah hidup nya menjadi lebih tertutup, dingin, egois dan kejam yaitu Amora.

Mereka berpacaran kurang lebih hampir 3 tahun, apa yang di minta oleh Amora selalu dia berikan, tetapi dengan kebaikan Sanjaya dia di bodohi oleh Amora..Ya, Amora hanya menginginkan harta nya saja bukan mencintai Sanjaya dengan tulus, bahkan Amora berselingkuh dengan ayah dari Sanjaya sendiri. Ketika Sanjaya mengetahui bahwa Amora berselingkuh, dia sangat marah, dia mencari Amora untuk meminta penjelasan dari nya, tetapi Amora tidak menggubris nya sama sekali. Sejak saat itu dia selalu tertutup kepada semua wanita, bahkan dia benci melihat perempuan yang sengaja menggoda dia dengan memakai baju yang sangat seksi, karena di pikiran Sanjaya bahwa semua wanita hanya menginginkan uang nya saja.