NovelToon NovelToon

Gara-gara Ciuman Pertama

Pekenalan Tokoh

Pengumuman Perpisahan akan di adakan di Gedung X dan semoga kalian menghadirinya.

" Perpisahan sekolah sebentar lagi?" bingung. " Alexa, cepat turun kita sarapan?" Ucap Ibunya.

" Baik!". (Plak plak plak). menuruni anak tangga.

" Besok hari perpisahan di sekolah, diadakan nanti malam pukul 19.00 sampai selesai aku akan pergi?".

" Iyah kamu hati-hati!".

Acara Perpisahan Tiba

semua murid-murid menghadirinya termasuk Aku Alexa.

" Alexa kamu datang?" teman sekelas.

" Iyah!" tersenyum terpaksa.

Mereka menikmati acaranya dan.

" Bagaimana kalau kita minum ini,( Alkohol)?" menunjukan ke semua orang.

" Apa boleh?" celingak-celingukan.

" Boleh dong, karena kita kan sudah Lulus ?" tertawa.

Mereka meminumkannya dan cuman aku dan Lion Lambert yang tidak meminumnya.

Lion Lambert adalah Tuan Muda Keluarga Lambert dia tampan tinggi dan sangat keren banyak wanita yang memujanya termasuk aku. Aku sangat menyukainya kala itu.

" Kita main tantangan dan Kejujuran?" Jacob William.

" Baik!" teman sekelas. " Mari kita putar?" Uacp Jacob dengan penuh semangat.

Dan kebetulan botol nya menunjuk ke padaku semua orang ingin memberikan Tantangan atau Kejujuran kepadaku

" Aku yang nantang Alexa, mencium Lion?" Ujar Jacob menunjuk ke arah Lion yang sedang berdiri

" Uhhh!" semua orang

Aku melihatnya dia sedang berdiri sendirian dia tidak mengikuti apa yang kami mainkan karena menurutnya itu ke kanak-kanakan

" Ayo cium?" bisik-bisik suara Jacob

" Apa dia bisa melakukannya?" semua orang membicarakan ku.

" Mmmuachhh!" aku meminta maaf dan pergi berlari menjauh dari nya

" Wahhh!" semua orang terkejut.

Aku sangat malu sekali, ingin rasanya aku membuang wajahku ini atau aku ingin Operasi Plastik karena malu dengan wajahku ini yang berani Mencium Tuan Muda Lambert.

Lion pergi, dia meninggalkan acara perpisahannya dengan tatapan tajam seperti dia ingin menelan utuh diriku. Itu membuatku Frustasi.

Aku terus minum sebanyak 1 gelas membuatku mabuk kepayang.

" Payah!" bibirnya cemberut.

" Aku mual aku pulang duluan Yah?" pergi sempoyongan.

Aku berjalan di trotoar dengan mabuk berat. mataku berkunang-kunang.

" Mmmm, Uooo?" memegang perut sambil menutup mulut. (Glepak) pingsan.

" Tuan ada seseorang pingsan di trotoar!" berhenti.

Turun dari mobil, " Dia wanita Tuan?".

" Dia bukan pingsan, dia mabuk!" Ucap sopirnya.

Lion melihat dan langsung menggendong masuk ke dalam mobil.

" Anda kenal wanita ini!" melihat di kaca mobil. " Tidak, Fokus menyetir!" mengalihkan.

Lion terus melihat Alexa, yang tertidur sambil merapihkan rambutnya.

Paginya.

" Mmm, pusing. Uooo?" pergi ke kamar mandi

" Uooo, Uoooo,?".

(Srakkk). suara air mengalir. (Byurrr byurrr).

" Ahh segarnya?".

" Segar katamu. Kamu semalaman mabuk dan entah siapa yang mengantarkan mu pakai mobil bahkan kamu muntah di orang itu?" menyiapkan Makanan.

" Apa siapa, mati aku!" membenturkan kepalanya ke meja makan

(Drakk).

" Dia tidak menyebutkan namanya dia langsung pergi begitu saja. Apa dia kekasihmu?" mendekat dan mengangkat alisnya

" Ibu apa sih, aku gak tau dia siapa kan aku mabuk?"

" Benar juga kamu kan payah!" tertawa terbahak-bahak

" Ibu!" cemberut

****

Nama Alexandria

Usia 28 tahun

mencintai Lion sejak SMA dan bekerja di Altad bersama Mine Banner

Nama Lion Lambert

Tuan Muda Keluarga Lambert sekaligus pemegang perusahaan Altad

Usia 28

Nama Mine Banner teman Alexasandria

Usia 27 tahun

Bekerja di Perusahaan Altad

Nama Teo Chew

Usia 30 tahun

Pemegang perusahaan Triki dan Klien perusahaan Altad

Nama Jacob William teman Lion Lambert

Usia 28 Tuhan

Muda Keluarga William

Nama Ivy Kheni menyukai Lion Lambert

Usia 27 Tahun

Putri Tunggal Keluarga Kheni

Episode 1

7 tahun kemudian

" Mine Banner?" Berteriak memanggilnya untuk menghadap dan memberikan hasil kerjanya.

" Aku pergi!" Bisik-bisik ke Alexa sambil tersenyum melihat ke arahnya, " Alexasandria?" memanggil.

" Iyah, Huchhh!" Menghela nafas dan merapihkan pakaian, berjalan menghampirinya (Tap,,tap,,tap,,).

Membuka pintu (Klakk,,,) menghampir Madam Carrent yang memegang bagian pemasaran yang dikenal tegas dan kejam dalam pekerjaannya.

Menyerahkan hasil kerjanya. Madam Carrent membukanya (Srakkk,,,Srakkk,,) membacanya hasilnya " mmmm,,,,, Good Jod Alexa?" Tersenyum.

" Terimakasih Madam!" Membungkuk pergi, Alexa menutup pintu di luar Alexa memegang dadanya.

Mine bertiak pelan-pelan " Gimana?" Celingak-celinguk.

Alexa mengacungkan jempol, mine berteriak " Ahhhh!" Memelukku. " Mine 3 tahun bekerja di perusahaan Altad dia sudah berpengalaman jauh sedangkan aku baru 1 tahun kerja jadi masih butuh belajar.

" Alexa pertahankan kinerja mu?" Ucap Madam Carrent melihat ke arah Alexa lalu pergi.

" Baik!" Menyiapkan diri, Mine kagum denganku anak baru manggang meski dia umumnya lebih muda dariku tapi dia seperti orang lebih dewasa meski kadang-kadang sangat bodoh tapi aku senang dia menjadi temanku.

Waktu istirahat.

" Kamu makan apa?" melihat ke makan Alexa, lalu menaruh makan dia memberikannya ke Alexa sebagai peningkatan kinerjanya.

" Apa ini!" melihat ke arah Mine, Mine tersenyum. Alexa memeluknya dia seperti mempunyai saudara.

Waktu kerja.

( ketika,,ketik,,) Alexa fokus dengan pekerjaan yang diberikan Madam Carrent. Mine mengajaknya mengobrol dan di ketahui Madam Carrent.

" Mine. Fokus,,?" tangannya menunjuk ke Mine lalu ke matanya sendiri.

Mine melihat ke arahnya langsung menundukkan kepalanya " Baik Madam,,?". menghela nafasnya dia cengengesan.

" Madam ini, sudah selesai?" menyerahkan.

" bagus Alexa. Buat semuanya nanti kita akan ke datangan Pemegang saham yang baru Beliau akan datang besok jadi kalian mempersiapkan diri masing-masing jangan membuatku malu dan Presdir kecewa?" berbicara di depan karyawannya.

" Baik!" serentak suara karyawan.

Waktu pulang.

Mine dan aku pulang bareng karena kita se-arah meski lebih jauh Rumahku.

" Alexa menurut mu siapa Presdir kita yang baru?" melihat ke arah Alexa

" Itu tidak penting Mine, yang penting kita harus berusaha yang terbaik buat Madam Carrent?" mengepalkan tangan membuat mine semangat " Mmmm,,,".

" Baiklah-Baiklah Alexa, kamu memang benar!" menepuk-nepuk pundak Alexa.

" Hahahah" tertawa terbahak-bahak.

" Aku duluan Alexa, persiapkan dirimu?" melambaikan tangannya " Sampai,,,Jumpa?".

" Dahh,,,!" tersenyum. " Bekerja memang sangat lelah tapi aku harus semangat karena tidak mungkin Nenek terus-menerus menanggung beban?" melihat situasi di luar Bus di jendela, melihat orang-orang yang baru pulang bekerja, ada yang masih. Alexsa hanya tersenyum melihatnya " Cahhh,,, aku harus semangat?" menegaskan dirinya.

" Aku pulang Nenek!" membuka pintu (Klakk,,). membawa makanan untuk makan malam bersama Neneknya.

" Nenek dimana!", Alexsa mencarinya di sekeliling Rumah. " Nenek pulang?" masuk ke dalam Rumah.

Alexa menghampiri dan memapahnya, " Nenek dari mana?" melihat dengan rasa khawatirnya. " Nenek membantu tetangga membuat kebun, dan Nenek di kasih uang dan makanan yang kamu suka?" memperlihatkannya ke Alexa. Alexa merasa bersalah Neneknya harus berkerja untuknya.

Alexsa memegang tangan Nenek mengelus-elus nya, " Nenek aku sudah bekerja meski masih Magang tapi aku sudah dapat uang jadi nenek tidak usah berkerja lagi, cukup istirahat dan menunggu aku pulang. Yah,,,?" melihat dan mengarahkannya.

" Baik!" Nenek tersenyum. " aku bangga punya nenek yang yang sangat baik ?" Alexa memeluk Neneknya.

" Besok aku kedatangan Presdir, aku harus bisa terkesan baik!" tersenyum, nenek mengelus-elus rambutnya.

Episode 2

ke esokan paginya

" Ahhh,, aku terlambat,,,,?" Berlari ke menuju halte busway, Alexa sampai di Halte dengan ngos-ngosan " hampir saja aku ke tinggalan bus" menaiki bus dan duduk di kursi tengah.

Alexsa melihat jam tangannya " masih banyak waktu".

Di jalan.

" Presdir mobilnya mogog?" Menengok ke dalam mobil.

" Cari kendaraan umum saja?" Melihat jam dan turun dari mobilnya, Lion melihat Halte dia pergi kesana dia menunggu Busway.

(Cekitttt,,,,) bus datang Lion menaiki mobil bersama Assisten Damer.

Alexsa melihat Lion. " Lion teman sekelas ku dulu"? Menutupi wajahnya dengan tasnya, dia mengintip Lion duduk dimana " Mati aku,,,?".

" Siapa yang mati,,,?" Ucap Ibu-ibu di sebelah Alexa. Alexa cengengesan " Hehehe,,, bukan maksudku hp aku yang mati?" Menggaruk-garuk kepalanya.

" Ada-ada saja!" Cemberut, Alexsa merasa malu

( Kashhh,,,) pintu bus terbuka artinya sudah sampai Alexsa tergesa-gesa turun dari busnya karena takut Lion melihatnya.

" Nona tunggu, kartu pengenal mu jatuh?" Memberikannya, Alexa mengambilnya dengan cepat lalu membungkuk " terimakasih" dia langsung pergi.

" Wanita aneh, tapi wajahnya tampak tidak asing?" Melihat ke arah Lion. " Alexa,,, itukah kamu?" Melihatnya terus menerus.

Assisten nya melihat ke Lion sebentar melihat ke Alexa celingak-celinguk " Presdir kamu mengenalnya?". Lion menghiraukannya lalu pergi berjalan menuju ke kantor. Assisten nya menggaruk-garuk kepalanya terheran-heran dengan sikap Lion seperti masa dulu saat perpisahan SMA nya.

" Alexa kamu telat?" Ucap mine, menghampirinya " Ayo,, Madam Carrent sudah menunggu di depan pintu utama?" Pergi bersama ke pintu utama menunggu ke datangan Presdir Altad.

" Mobil Presdir datang?" melihat ke arah luar bersiap-siap menyambutnya.

" Madam kok belum masuk Presdirnya?" semua orang membungkuk. " Mine diam?" marah, Mine cemberut Alexa melihatnya dia hanya tersenyum sambil memegang tangan Mine.

Madam Carrent menoleh ke arah luar lalu dia berdiri tegak semua orang mengikutinya. " Kemana Presdirnya?" celingak-celinguk mencari

" Presdir jalan kaki?" ucap mine. Alexsa menepuk pundak Mine untuk menundukkan kepalanya memberi hormat kepada Presdir

" Selamat datang Presdir ?" semua orang serentak ketika semua orang mengangkat kepalanya Alexa melihat Lion, dan Lion adalah Presdir di perusahan tempat dia berkerja.

Alexa jatuh pingsan, membuat semua orang panik termasuk Lion.

" Biar saya atasannya mengurus dia, Presdir?" membungkuk pergi menyusul Alexa yang pingsan dibawa ke UKS di kantor.

" Bagaimana keadaan nya?" melihat ke Alexa yang pingsan. " Masih belum sadar Presdir?". memegang tangan Alexa.

" Biarkan dia istirahat dulu?" pergi meninggalkan mereka. " baik!" Madam Carrent juga ikut pergi meninggalkan Alexa sendiri.

2 jam kemudian

" Ahh,,kepalaku!" memegangnya. " Lion?" seketika langsung bangun.

" kamu sudah sadar, Lion bukanya dia Presdir kita yang baru kamu mengenalnya?" melihat Alexa dengan dekat.

" Apa sih, enggak aku tidak mengenalnya, banana baru sekarang aku melihatnya?" gagap, Mine melihatnya dengan penuh curiga.

" Baiklah kita bekerja lagi?" pergi keluar UKS dan mulai bekerja

" Oh,,,Alexa kamu sudah siuman apakah kamu baik-baik saja?" melihat kondisi tubuhnya.

" Aku baik-baik saja Madam?" tersenyum duduk di tempat dia bekerja. " Oh Iyah nanti kamu menghadap ke Presdir?" pergi ke Ruangannya. " Hahhh,, apa Mati aku?" lemas sekujur tubuhnya.

" Alexa jangan pingsan lagi?" memegang bahunya " Nanti siapa yang akan mengendong mu ke UKS?" cemberut.

" Tenang saja?" memegang tangannya yang menempel di pundak Alexsa

Alexsa pergi menuju ke Ruangan Presdir Lion membawa rekapitulasi hasil kerjanya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!