NovelToon NovelToon

SUAMIKU DAN MANTANNYA

PERKENALAN

Lia adalah sosok yang periang. Ia seorang desainer profesional. Dari masa kuliahnya ia orang yang sangat mandiri. Berasal dari keluarga kaya tapi tidak membuatnya sombong. Ia selalu tampil sederhana. Tidak mau banyak merepotkan orang lain, selama ia masih bisa sendiri melakukannya. Itulah pribadinya.

Papanya selalu memanjakannya. Selalu menawarkan barang-barang mewah kepadanya. Tapi sangat jarang ia menerima tawaran sang papa. Ia memilih membeli segala sesuatu yang di rasa penting menurutnya.

Selama lulus dan menjadi sarjana ia memilih pindah ke apartemen miliknya. Yang di beli dari hasil jerih payahnya sendiri sebagai desainer. Beberapa kali mamanya membujuknya untuk pulang atau sekedar mengirimkan pelayan ke apartemennya namun beberapa kali juga ia menolaknya. Ia tidak mau menjadi wanita manja seperti kebanyakan anak orang kaya di luar sana. Yang sering berfoya-foya membeli barang branded dengan uang orang tuanya.

Dengan kegigihan dan kerja kerasnya, ia berhasil membangun sebuah butik. Merupakan impian dan cita-citanya sedari dulu. Meskipun butik itu tidak terlalu besar. Tapi Lia cukup puas dengan hasil yang di diperolehnya.

Ia sengaja tidak memeberitahukan pada papa dan mamanya atau sekedar untuk meminta pendapat. Lia sudah dapat menarik kesimpulan pasti papanya akan tidak setuju dengan pilihannya dan membangunkan butik yang lebih besar lagi untuknya.

Di usianya saat ini papa mamanya menyuruhnya untuk segera menikah. Mamanya juga sering membawanya bertemu dengan teman-teman sosialitanya. Memperkenalkan ia dengan beberapa anak teman arisannya. Namun tidak ada satupun yang dianggap serius oleh Lia. Ia masih ingin mengejar karirnya menikmati masa mudanya.

Lia adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ia memiliki adik laki-laki bernama Kevin. Saat ini tengah kuliah semester empat.

Papanya adalah seorang pengusaha properti yang sangat sukses. Tak heran ia sangat terkenal di kotanya karena status sosialnya.Sifat Kevin berbanding terbalik dengan Lia. Ia anak mommy, suka berfoya-foya dan suka mengoleksi mobil sport. Apa yang menjadi keinginannya selalu dengan mudah terpenuhi oleh kedua orang tuanya.

***

Lia membawa beberapa paper bag masuk ke dalam lift. Ia baru saja pulang dari butiknya. Hari ini adalah hari pertama ia bekerja di butik. Brugg!!! Ada seseorang yang telah menabraknya mendesak ikut masuk ke dalam lift. Seketika barang-barang yang dibawa oleh Lia terjatuh berhamburan di lantai.

"Ah, maafkan saya, saya terlalu terburu-buru hingga menabrak Anda", ucap pria paruh baya yang membantu memungut paper bag milik Lia yang terjatuh.

"Tidak apa-apa, Bapak tidak sengaja, biar saya saja yang mengambilnya", Lia tengah sibuk mengumpulkan paper bagnya.

"Perkenalkan, nama saya Jeremy!", ucap pria itu sambil memberikan kartu namanya.

"Nama saya Camelia, panggil saya Lia, senang bertemu dengan Anda!", Via menerima kartu nama itu.

Pria itu tersenyum. "Wanita yang sangat sopan, cocok sebagai pendamping hidup Leon", ucap pria paruh baya itu dalam hati dan berlalu pergi karena pintu lift telah terbuka tepat di lantai sebelas.

Tak lama kemudian Lia juga keluar dari lift. Kebetulan ia tinggal di kamar nomer 202 lantai dua belas. Ia segera membuka pintu apartemen dengan kata sandinya. Ia meletakkan paper bagnya di sofa. Meraih handuknya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Ini merupakan karya kedua author ya. Jangan lupa like komen dan votenya. Jangan lupa mampir juga ke karya pertamaku. Terimakasih dan selamat membaca...

BANG TOHIR

Suara gemericik air mengalir dari shower kamar mandi. Lia sangat menikmati waktu mandinya. Menghilangkan rasa lelah yang bersarang di tubuhnya seharian ini. Sesekali memejamkan matanya membiarkan air mengalir dari atas rambutnya sampai ke ujung kaki. Membasahi seluruh bagian tubuhnya yang putih mulus.

Ia mengenakan bath robes untuk menutupi seluruh tubuhnya. Mengibaskan rambut panjangnya keluar dari kamar mandi dengan membawa bath towel di tangan sebelah kirinya untuk mengeringkan rambutnya yang masih basah. Dan segera mengganti pakaiannya di ruang ganti.

Saat ini ia tengah duduk di depan cermin memoles wajahnya dengan skincare. Ia orang yang sangat cinta perawatan. Terlebih bawaan mamanya yang sering membawanya ke salon. Meskipun di awal ia tak suka, tapi lambat laun ia menyadari bahwa itu merupakan hal penting yang harus di lakukan oleh wanita.

Ting tong...

Bunyi bel apartemen membuatnya beranjak dari tempat duduknya. Lia segera membuks pintu apartemennya.

"Hallo sayang, Bang Tohir bawakan pizza untuk Lia tercinta", pria yang berumur empat puluh tahunan sedang berdiri di depannya membawa kotak pizza.

Bang Tohir adalah pria berumur yang tergila -gila padanya sejak ia SMA. Rumahnya hanya berjarak tiga ratus meter dari rumah orang tua Lia. Ia duda kaya beranak satu yang mengejar cinta Lia. Tak hanya satu kali dua kali bahkan puluan kali ia meminta Lia untuk menerima lamarannya. Namun tidak sekalipun ia menerima cinta Bang Tohir.

Lia memilih menganggapnya sebagai sahabat sekaligus omnya. Karena memang usinya yang terpaut dua puluh tahun lebih tua darinya.

"Darimana Abang tahu apartemen Lia?", Lia mulai bertanya karena ia tidak pernah memberitahukan kepada Bang Tohir kalau dirinya sekarang tinggal di apartemen.

"Apa yang Abang tak tahu darimu sayang? Semuanya Abang tahu!".

"Terimakasih pizzanya Bang", mengambil kotak pizza yang sedari tadi di sodorkan Bang Tohir.

"Apa kau tega tidak menyuruh Abangmu ini masuk sayang?".

"Bang, aku sangat lelah. Lebih baik Abang pulang!", Lia mengusir Bang Tohir secara halus dengan alasan ia terlalu lelah hari ini.

"Baiklah, Abang tidak akan memaksamu. Abang permisi dulu sayang".

Lia kembali menutup pintu apartemen tanpa membalas lambaian tangan dari Bang Tohir. Rasanya mau muntah mendengar Bang Tohir terus memanggilnya dengan panggilan sayang.

Lia masuk ke dalam kamar mengambil tas dan ponselnya. Melihat Bang Tohir barusan membuatnya enggan memakan pizza pemberiannya. Bukan tidak menghargai pemberian seseorang. Tapi ia hanya takut kalau Bang Tohir memberinya guna-guna lewat pizza itu. (lebay authornya). Ia memilih memberikan pizza itu kepada cleaning service di lantai bawah.

Lia keluar dari kamar apartemennya. Kali ini ia memutuskan untuk makan di restoran yang terletak di lantai dua. Biasanya ia sering memasak untuknya. Tapi kali ini sepertinya ia ingin sekali mencicipi menu andalan yang ada di restoran itu.

Lia memasuki lift. Sambil membawa kotak pizza dari Bang Tohir. Sebelum menuju restoran ia singgah sebentar menemui cleaning service yang biasa ia berikan makanan pemberian dari Bang Tohir. Setidaknya makanan itu tidak terbuang sia-sia. Masih ada orang yang dengan sukarela menerima. Bahkan mereka sangat senang karena makanan yang mereka terima selalu enak.

 

Terimakasih yang udah mampir . Di tunggu like komennya ya, jangan lupa vote buat author. Biar tambah semangat nulisnya...Terimakasih dan selamat membaca.

 

 

 

VISUAL CAST

1. CAMELIA

Nama panggilan Lia. Cantik,

anggun, mandiri, periang, anak dari

pengusaha kaya bernama Alexander.

2. LEONARDO

Nama panggilan Leon. Pekerja keras,

cool, dingin, tampan, anak pengusaha kaya

bernama Jeremy.

3. KEVIN ALIANDO

Nama panggilan Kevin. Cool, tampan,

suka mobil sport, anak mommy, adik Lia.

4. JEREMY

Pengusaha kaya, duda beranak dua,

papa yang baik, papa Leon.

5. AMANDA

Periang, cerewet, cantik, manja, adik Leon.

6. ALEXANDER

Nama panggilan Xander. Pekerja keras,

pengusaha terkaya, tanggung jawab,

papa yang baik, papa Kevin dan Lia.

7. KIRANA

Sosialita, penyayang, baik, mama yang

baik, wanita karir, mama Kevin dan Lia.

8. CACA

Cantik, mantan primadona kampus,

manja, seksi, mantan Leon.

9. BANG TOHIR

Duda kaya, tergila-gila dengan Lia.

Maaf kalau visualnya gak sesuai dengan yang diharapkan ya,😄😄😄

Tx buat yang udah selalu setia. Dukungan kalian semangatnya akuhh...😘😘😗

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!