Rania

Nama gue rania gue sekolah di SMA 1 Mejobo dan gue udah kelas 11 gue ini perempuan yang sangat lemah ,kalo gue dibentak langsung nangis dan gue kalo patah hati sembuhnya berbulan bulan dan gue cuma punya 2 sahabat , temen gue sih banyak tapi yang bisa ngertiin gue cuma 2 orang doang dan inilah kisah hidup gue.

Gue tuh suka sama cowo yang bernama Vanes dia satu sekolah dengan gue tapi beda jurusan dia mipa gue ips tapi sayang nya dia udah punya pacar , karna gue gak mau dibilang pelakor jadi gue mundur aja deh.

Waktu itu selesai pelajaran gue duduk di taman sambil nunggu jemputan , tiba tiba krisna temen gue nyamperin gue

Di Taman sekolah

"kenapa Lo? tumben sendirian?" kata krisna pada gue

"gapapa cuma lagi pengen sendiri" ujar gue

"pulang bareng gue yuk" kata krisna ajak gue

"nanti ada yang marah gak?" tanya gue pada krisna

"hmmm , udah lah gampang , ayok pulang" kata krisna

"ok" ujar gue

Gue sama krisna sudah bersahabat sangat lama , krisna selalu marah jika gue disakiti cowo , krisna cuma satu-satunya teman cerita gue. Gue memang banyak teman tapi hanya krisna dan nafis yang bisa memahami gue.

Dijalan

"mau makan dulu nggak?" kata krisna bertanya pada gue

"terserah" ujar gue

"ya udah mau makan apa?" kata krisna

"yang penting enak , hehehe" ujar gue

"ok , mie ayam mau?" kata krisna

"iya mau" ujar gue

"siap" kata krisna

Krisna pun langsung menuju ke tempat mie ayam , sesampainya ditempat makan , muka gue lagi cemberut karna masih sakit hati karna cowo itu , krisna pun bertanya pada gue

"dari tadi Lo kenapa sih?" tanya krisna pada gue

"sakit hati" ujar gue dengan wajah sedih

"sama siapa lagi?" kata krisna bertanya

"Vanes anak mipa" ujar gue

"kalo gak ngerti cinta gak usah main sama cinta deh , kasian tuh hati Lo disakitin cowo mulu" kata krisna menasehati gue

"dia tuh baik na , makanya gue suka sama dia" ujar gue

"terus?" kata krisna

"terus dia bilang kalo dia sudah punya pacar" ujar gue dengan wajah sedih

"kasian banget sih Lo" kata krisna

"kasih solusi kek biar gak sakit lagi nih hati" kata gue

"udahlah dipikir ntar aja , makan dulu laper nih perut gue" ujar krisna

"iya iya bawel" kata gue

Gue dan krisna pun makan mie ayam itu , setelah gue dan krisna makan gue sama krisna langsung pulang

"langsung pulang?" kata krisna bertanya pada gue

"iya lah mau kemana lagi?" ujar gue

"katanya minta solusi biar gak sakit hati lagi" kata krisna

"besok aja deh" ujar gue

"ya udah besok gue jemput jam 8" kata krisna

"kemana?" ujar gue bertanya

"udah deh gak usah nanya-nanya ,mau pulang gak?" kat krisna

"iya ayok" ujar gue

Krisna pun langsung nganterin gue pulang ke rumah. Sesampainya di rumah gue , krisna langsung berpamit untuk pulang dan gue pun masuk ke rumah.

Waktu gue masuk rumah ada ibu gue sama ayah gue dan mereka pun langsung bertanya.

Didalam rumah

"baru pulang ran?" kata ibu gue

"iya buk , tadi makan dulu sama krisna" ujar gue

"krisna mulu dari dulu , udah jadian?" kata ayah gue

"ayah nih apaan sih , rania sama krisna kan udah sahabatan lama banget , ya nggak mungkin lah rania suka sama krisna" ujar gue

"iya deh , awas ya kalo ntar jatuh cinta" kata ayah gue

"gak bakal ayah , ya udah rania mau mandi dulu" ujar gue sambil membuka pintu kamar gue

"iya" kata ibu gue

Gue pun langsung masuk kamar dan langsung mandi , setelah gue mandi gue melihat hp dan ternyata ada wa dari temen gue yang bernama nafis , dia bertanya tadi gue kemana sama krisna karna nafis melihat gue pergi sama krisna

Isi chat gue sama nafis

"ran loe tadi kemana sama krisna?" kata nafis bertanya

"tadi gue pulang bareng sama krisna" ujar gue

"tumben , hahaha" kata nafis

"emangnya kenapa?" ujar gue bertanya

"ya gapapa sih , kan biasanya Lo berantem terus kalo sama krisna , wkwk , udah akur ran?" kata nafis

"iya udah akur , wkwk" ujar gue

"gue tunggu kabar jadian Lo sama krisna , wkwk" kata nafis

"ih apaan sih , oh iya besok gue mau pergi sama krisna tapi dia gak bilang mau kemana" kata gue bercerita pada nafis

"wah parah , hati-hati ya , wkwk" ujar nafis

"hati-hati kenapa?" ujar gue bertanya

"hati-hati kalo nanti Lo ada rasa sama krisna" kata nafis

"gak bakal , udah deh ya stop" ujar gue

"iya iya" kata nafis

Setelah itu gue keluar kamar dan ternyata ada adek gue di halaman , gue pun nyamperin adek gue

"kamu kenapa dek?" kata gue bertanya

"gapapa kak , cuma lagi bingung aja" ujar adek gue

"bingung kenapa?" kata gue bertanya lagi

"aku bingung karna besok aku ada ulangan matematika" ujar adek gue

"kirain ada apaan dek" kata gue

"aku bingung kak " ujar adek gue

"belajar dong" kata gue memberi saran

"udah kak tapi aku gak faham , kak minta tolong dong" pinta adek gue

"waduh , kakak kan gak bisa mtk" kata gue

"bukan itu , tapi panggilin kak krisna ya, kan biasanya aku dibantuin dia" ujar adek gue

"haduh dek dek , ya udah nanti habis maghrib kakak anterin ke rumahnya krisna" kata gue

"bener kak?" ujar adek gue

"iya" kata gue

"ya udah aku siap-siap dulu kak" kata adek gue

"ok" ujar gue

Fakhri pun masuk rumah dan mempersiapkan apa saja yang akan dibawanya nanti.

Fakhri itu adek gue satu-satunya dia udah sekolah di smp 1 mejobo ,dan dia udah kelas 8 , fakhri tuh anak nya pinter tapi dia paling gak suka sama mapel mtk , makannya setiap ada tugas mtk dia diajarin sama krisna karna krisna tuh pinter banget sama mapel mtk

Author

Pengenalan tokoh di chapter 1

M.Krisna Mahardika

Krisna adalah sahabatnya rania dan krisna juga bakal jadi teman hidupnya rania , krisna sudah bisa mengubah kehidupannya rania, dari saat rania bodoh soal cinta kini rania pandai menaruh harapan pada orang.

Rania putri maharani

Ini rania dia seorang pelajar yang hobinya menulis puisi , dia baik , ramah dan rania juga pinter masak ,tapi rania bodoh kalo berhadapan dengan yang namanya cinta.

M.Fakhri Dwi Pangestu

Fakhri ini adiknya rania dia pinter dan dia sama seperti rania yaitu tidak bisa mtk ,fakhri selalu dipanggil dengan sebutan ari , ari sudah akrab banget sama krisna.

Setelah sholat magrib , adek gue buru buru ke kamar gue.

"kak ayok nanti keburu kemalaman" adek gue ngegas dong masuk kamar gue

"iya bentar" jawab gue singkat

"aku tunggu di depan" ucapnya sambil berjalan keluar rumah

Gue pun langsung keluar rumah dan ternyata adek gue udah naik motor duluan , ya udah deh gue juga langsung naik ,hehehe.

Sesampainya dirumah krisna ada motor didepan rumahnya , kalo gak salah itu pacarnya krisna.

Gue pun langsung turun dari motor dan gue ngetok pintu.

Didepan pintu

"assalamualaikum" ucap gue memberi salam

krisna pun keluar rumah dan membalas salam gue

"waalaikumsalam , ada apa?" jawab krisna bertanya

"nganterin adek gue , dia besok ulangan mtk dia minta tolong sama loe , bisa gak? kalo gak bisa ya udah gue pulang aja" jawab gue tanpa jeda

Tiba-tiba pacarnya krisna ikut keluar

"gak bisa , krisna mau pergi sama gue" pacarnya krisna menjawab ucapan gue dengan nada sinis

"gue gak ngomong sama loe" ucap gue dengan nada ngegas

Tiba-tiba ibunya krisna keluar

Tante Risma (mamanya krisna)

"eh ada rania" kata mamanya krisna memanggil gue

"iya tante" jawab gue singkat

"masuk atuh kenapa diluar?" ucapnya sambil menyuruh gue masuk

"gak usah tante krisna kan mau pergi sama pacarnya" jawab gue menjelaskan

"ya udah besok kesini lagi ya" jawabnya sekaligus nyuruh gue dateng lagi kesini

"iya tante siap" jawab gue singkat

"ya udah tan rania pamit pulang ya" kata gue lagi

"iya , hati-hati ya" jawabnya singkat

Gue pun langsung pulang tanpa pamitan sama krisna.

Dan adek gue terpaksa harus belajar sendiri deh. Sesampainya gue dirumah , gue kesel banget tuh sama krisna.

Didalam kamar.

"kesel banget dah gue sama dia"(gue ngedumel didalam kamar) dan gue pun chatan dong sama nafis gue bilang

"woy fis , loe tau gak sih sebel gue sama krisna , gue tadi kan kerumahnya eh ternyata ada pacarnya , dan loe tau gak pacarnya tuh ngeselin banget" ucap gue menceritakan kejadian tadi

"loe ngapain kerumahnya krisna?" jawabnya bertanya pada gue

"nganterin adek gue , adek gue mau minta tolong sama krisna untuk diajarin mtk" jawab gue menjelaskan

"owh , ya udah sih ngapain loe kesel?" jawabnya kembali bertanya pada gue

"ya gakpapa sih , cuma sebel aja gitu sama mereka" jawab gue pada nafis

"ya udah biarin aja mereka" jawab nafis pada gue

"hmmm , ok deh" jawab gue singkat

"nah gitu dong , wkwkwk" ucap nafis pada gue

"btw gimana lomba loe?" nafis kembali bertanya soal lomba gue

"masih nunggu pengumuman , semoga aja menang" jawab gue menjelaskan

"amin" jawab nafis singkat

"makasih ya fis" jawab gue pada nafis

"iyaiya ,kaya sama siapa aja loe" jawab nya pada gue

"hehehe iya" jawab gue singkat

Setelah chatan sama nafis gue sholat isya' dan setelah itu gue nulis-nulis di meja belajar gue ,gue nulis puisi karna gue emang hobi nulis puisi tapi aneh nya gue gak bisa membaca puisi ,kalo membaca formal sih bisa tapi kalo harus mendalami gue belum bisa.

Dan di kelas 11 ini gue udah ikut beberapa event lomba , dari mulai festival didesa gue dan gue mau mencoba hal baru yaitu ikut lomba tingkat nasional ,emang sih awalnya gue takut , takut kalo gak menang , berani gak berani gue harus berani dan harus ikut lomba itu. Akhirnya gue memutuskan ikut lomba , gue ikut 3 lomba ,dilomba yang pertama gue kasih puisi berjudul "ayah" dan lomba yang ke-dua gue kasih puisi yang berjudul "Yang muda Yang berkarya" dan dilomba yang ke-3 gue kasih puisi berjudul "terlanjur mencinta" dan semua puisi itu gue sendiri yang buat dan motivasinya adalah krisna.

Setelah gue menulis menulis di meja belajar , gue langsung tidur sebelum tidur gue ngecek hp dulu dan ternyata ada chat dari krisna , dalam hati gue berkata "kenapa sih dia ngechat gue lagi"

"ran gue minta maaf ya tadi" ucap krisna meminta maaf pada gue

"hmm" jawab gue singkat

"besok jadi kan?" kata krisna bertanya

"gak ,gue udah males" ujar gue

"kan nyokap gue minta loe dateng kerumah gue lagi" kata krisna

dalam hati gue bilang (waduh , iya ya gue lupa) terus gue bilang sama krisna

"emngnya ada apa sih , kok gue disuruh datang? ada hal penting?" tanya gue pada krisna

"gak tau , udah deh besok gue jemput" jawabnya memaksa gue

"kalo bukan karna nyokap loe gue gak bakal mau ya" jawab gue

"lah emangnya kenapa?" kata krisna bertanya

"ya gue gak mau lah dianggap pelakor sama pacar loe" ujar gue menjelaskan

"ya elah loe ran sensi banget sih" kata krisna

"gue bukan sensi tapi gue gak mau aja di cap sebagai pelakor" ujar gue

"gak bakal lah kan loe sahabat gue" kata krisna

"hmm , udah ya gue mau tidur , bye" ujar gue

"dasar kebo(kerbau) ,jam segini udah tidur" kata krisna mengejek gue

"biarin aja , daripada loe buaya" ujar gue membalas hinaannya

"buaya lagi , gue tuh gak buaya RANIA" kata krisna membela dirinya

"terus kalo gak buaya apa namanya KRISNA?" kata gue ngegas

"ya intinya gue bukan buaya" kata krisna membela dirinya lagi

"ya udah serah , bye." kata gue pasrah

Gue pun langsung tidur karna hari ini sangat melelahkan.

Pagi ini gue bangun jam 04.00 dan gue gabut dong , ya udah deh gue nulis aja , tanpa gue sadari jam sudah menunjukan pukul 05.00. Gue langsung bergegas sholat subuh habis sholat subuh gue bantuin ibu gue nyiapin sarapan ,dan tepat pukul 06.00 gue sama keluarga gue sarapan , setelah gue makan dan minum teh , gue langsung masuk kamar dan siap siap untuk pergi. Hari ini hari sabtu , gue libur dan adek gue masih berangkat sekolah. Waktu gue mau benerin jilbab tiba-tiba krisna dateng , gue bingung sama tuh anak , bilangnya jam 8 ini kan baru jam 7. Ya udah deh gue harus buru buru benerin nih jilbab deh ,setelah itu gue berlari ke depan rumah terus gue lihat krisna berada di halaman rumah gue.

Didepan rumah gue

"pagi banget sih" kata gue pada krisna

"disuruh nyokap" ujar krisna

"ok" jawab gue

"masih marah loe ran?" tanya krisna pada gue

"engga" kata gue

"keliatan tuh muka loe" ujar krisna

"apaan sih , ya udah ayok buruan" kata gue

"iyaiya bawel banget sih" ujar krisna

Gue gak nyautin omangannya krisna dan langsung aja gue naik motornya krisna.

Mau tau kisah selanjutnya? lanjut bab 3 guys

Dijalan

Disepanjang perjalanan tidak ada yang bicara. Dan sesampainya di rumah krisna ,gue langsung masuk aja dan nyari tante risma(mamanya krisna)

Dirumahnya krisna

"assalamualaikum tan" kata gue pada tante risma

"waalaikumsalam cantik" ujar tante risma

"hari ini temenin krisna tugas ya" pinta tante risma pada gue

"krisna?" ujar gue bertanya

"iya katanya dia disuruh menganalisis apa gitu" ujarnya

"iya tan disuruh menganalisis suatu tempat" kata gue

Disisi lain krisna sedang ada dikamar, dia ganti baju dan bergegas keluar menemui gue sama mamanya.

"maaf ya ran" kata krisna tiba-tiba

"hmm" kata gue

"Ya udah kita berangkat sekarang aja" kata krisna

"kemana?" ujar gue

"sreni" kata krisna

"hah?" kata gue terkejut

"kenapa?" tanya krisna

"disitu kan banyak yang pacaran krisna" ujar gue

"ya emang kenapa? tempatnya kan emang bagus" katanya membujuk gue

"ya udah iya tapi gue menganalisis pantai teluk awur Jepara aja." ujar gue

"ok" kata krisna

Tiba-tiba mamanya krisna datang.

"udah udah kalian ini kalau gak berantem sehari aja gak bisa apa?" kata tante risma tiba-tiba

"ini nih tan krisna" ujar gue menyalahkan krisna

"lah kok gue" ujar krisna mencari kebenaran

"ini mau ngerjain tugas atau mau berantem terus?" kata tante risma

"iya mah , krisna sama rania pergi dulu ya" kata krisna

"iya hati-hati" ujar tante risma

"rania pamit ya tan , assalamualaikum" kata gue

"waalaikumsalam cantik" ujar tante risma

Didepan rumah krisna

"buruan" ujar gue pada krisna

"iya bawel" ujar Krisna

Krisna pun langsung menyalakan motornya dan gue langsung naik. Sampai di sreni krisna langsung membeli tiket masuk, dan gue kaget dong , di sreni banyak yang pacaran

Di hutan sreni jepara

"Lo sengaja ngajak gue ketempat kaya gini?mau bikin gue sakit hati lagi?" kata gue sambil menatap krisna

"apaan sih , masih sakit hati Lo?" ujarnya

"iya lah" kata gue

"cowo tuh gak cuma 1 ran kalo dia pergi ya Lo ikut pergi dong" kata krisna memberi saran

"gue masih kecewa sama Vanes" ujar gue

"cowo kaya gitu masih Lo pertahankan?" kata krisna bertanya

"engga lah , gue lagi belajar merelakan dia" ujar gue

"nah gitu bagus , jangan berlarut dalam kesedihan , ntar Lo bisa gila" ujar krisna

"apaan sih , buruan lo mau menganalisis yang dimana" kata gue

"ikut gue" kata krisna sambil menggandeng tangan gue

"hmm" ujar gue

Saat gue jalan sama krisna , gue sama krisna ketemu sama eca. Eca itu dulu sahabat gue karna dulu dia pernah ngambil cowo gue , ya udah gue gak mau sahabatan sama dia lagi , mungkin gue egois tapi gue gak terima ditikung sahabat sendiri ,kaya gak ada cowo lain. Eca memanggilku , dia di sana sama temennya.

"hay ran" kata eca

"apa?" ujar gue

"ga papa , cuma manggil doang , Lo jadian sama krisna" kata eca bertanya

"kenapa?" ujar gue

"ya kan Lo tau sendiri krisna tuh buaya darat" kata eca

"kata siapa?" ujar gue bertanya lagi

"Lo lupa waktu di smp?" kata eca

"iya nih gue lupa , lupa ingatan" ujar gue

Tiba-tiba krisna datang menghampiri gue sama eca

"Eca" kata krisna

"iya na" ujar eca

"Lo kok ada disini" kata krisna

"Iya janjian sama doi" ujarnya singkat

"owh" kata krisna

Gue pun langsung menarik tangan nya krisna dan menjauh dari eca ,gue bilang sama krisna.

"tadi eca nanya gue jadian sama Lo apa engga" kata gue menejelaskan

"terus?" ujar krisna bertanya

"ya nanti Lo bilang aja sama eca kalau Lo tuh udah jadian sama gue" kata gue menjelaskan lagi

"okok gampang lah nanti , asal Lo jangan marah lagi sama gue" ujarnya

"gue tuh gak marah sama Lo cuma gue kesel aja sama Lo" kata gue

"ya udah kita kesana lagi aja" ujar krisna

Tiba-tiba eca bilang

"kalian jadiannya kapan?" kata eca bertanya

"bulan lalu" ujar krisna

"semoga langgeng ya" kata eca

"ya bakal langgeng dong , ya kan kris?" ujar gue

"iya lah , kan kita gak ada pengganggunya" kata krisna

"iya bener" ujar gue

"ya udah gue duluan ya" kata eca

"ya" ujar gue

Krisna pun ngelanjutin tugasnya , dia melihat-lihat tempat itu dengan detail dan dia juga memfoto tempat itu dan gue yang dari tadi diem aja udah mulai bosan

"katanya mau ngehibur gue, karna gue masih

sakit hati" kata gue pada krisna

"iya deh iya, kita ke pantai nanti sore aja ya" ujar krisna

"hah?" ujar gue

"udah gak usah protes" kata krisna memaksa

"iya bawel" ujar gue

Setelah itu krisna ngajak gue untuk makan batagor karna dia tau banget kalo gue suka sama makanan batagor, ya udah deh kita pergi makan batagor, saat mau perjalanan pulang gue lihat vanes sama pacarnya dan gue langsung nangis sambil megang tangannya krisna sangat kuat, karna gue melihat vanes menggandeng tangan nya eca

"udah gak usah ditangisin, cowo kaya gitu gak pantes loe tangisin" kata krisna mencoba nenangin gue

"kenapa harus ada dia disini sih" ujar gue dengan wajah sedih

"ini kan tempat umum ran siapa aja bisa kesinilah ,btw tangan gue ran sakit" kata krisna

"eh iyaiya maap ,gue emosi tadi" uajr gue

"iya gue tau kok" kata krisna

"jadi makan batagor gak?" kata krisna bertanya pada gue

"jadi , ayok buruan pergi dari sini, panas gue liat mereka berdua." ujar gue

Sebenernya gue gak emosi tapi karna gue lihat vanes sama eca makanya gue emosi, bisa-bisanya eca merebut cowo yang gue suka lagi, apa dulu kurang puas? dan sekarang dia merebutnya lagi.

Ditempat batagor

"makan sini 2 ya pak" kata gue pesen batagor

"iya mba ditunggu ya" ujar pak batagor

"iya pak" ujar gue

Saat gue duduk didepannya krisna, krisna pun bertanya sama gue.

AUTHOR

Pengenalan tokoh di chapter 3

Eca mardianah

Eca ini selalu merebut kebahagiaan rania,

eca ini adalah orang yang selalu merusak kebahagiaannya rania , setiap rania dekat dengan cowo pasti si eca bisa ngambil cowo itu dari rania. Entah apa motivasinya , rania juga tidak suka dengan sikap eca , eca selalu membuat rania kecewa , maka dari itu rania memutuskan untuk pergi dari genk nya.

Vanes agustian

Vanes ini adalah orang yang disukai rania, rania bisa suka sama vanes karna vanes selalu ngechat rania dan vanes selalu bercerita tentang eca kepada rania tapi rania tidak tau kalau yang dimaksud vanes itu adalah eca karana setiap vanes bercerita vanes tidak menyebutkan namanya.

Lanjut bab 4 guys