hey.. aku Amel umur ku 19 tahun nama asli ku Amelia Putri,bagus kan nama asli ku ibu selalu panggil aku Amel, tapi teman teman di sekolah ku gak pernah panggil aku dengan nama ku, karena badan ku bulat dan pendek mereka selalu manggil akusi gendut, hidung jambu, kulkas dua pintu, buntat dan lain lain, aku memiliki berat badan 80 kg dan tinggi 155 cm . bisa di bayangin sendiri kan bagaimana bulat nya badan aku.
aku sering banget niat untuk diet tapi kalo liat makanan ibu niat itu langsung hilang seketika dan ibu selalu gak mau kalo aku diet karena aku pernah jatuh sakit karena diet, karena aku pengen bnget cepat kurus jadi kemaren aku gak makan sama sekali bukan nya kurus aku malah sakit maka nya ibu gak suka aku diet diet ibu selalu masak masakan enak buat aku .
dan hari ini hari pertama aku masuk kuliah hari ini aku menjalani ospek di kampus yah semoga menjadi hari terbaik buat aku dan aku bisa mendapatkan teman baru yang baik. karena hari ini aku ospek aku harus mengenakan baju SMA dan Rambut di kepang dua pakai pita warna ungu. aku mulai sekarang udah mulai belajar dandan. dulu waktu SMA aku gak bisa dandan sama sekali cuman pakai bedak aja, tapi mulai sekarang aku belajar dandan aku ingin merubah hidup ku, menurut ku sih penampilan ku pagi ini udah bagus dan cantik, tapi ini menurut aku ya gak tau menurut orng apa aku tetap jadi kulkas dua pintu ?
" Mel... cepat sarapan nanti kamu terlambat"
oh iya itu suara ibu ku. kami hanya hidup berdua di rumah ini bapak sudah lama meninggalkan kami. ibu lah jadi tulang punggung keluarga. ibu mempunyai rumah makan di dekat komplek setiap pulang sekolah dulu aku selalu bantu ibu di warung makan . makan. nya itu lah jadi alasan aku sudsah untuk diet, untuk z
" ibu... aku cantik gak?" tanya Amel sambil memutarkan badan nya
" cantik... kamu selalu cantik tapi hanya lipstik kamu aja yang kemerahan "
hanya ibu yang selalu bilang aku cantik
" hah benar kah, tunggu dulu aku hapus lipstik dulu"
" kamu sarapan dulu, kalo kamu sarapan lipstik kamu juga akan hilang"
" ibu masak apa?"
" ibu masak nasi goreng kesukaan kamu"
"nasi goreng... tapi kan itu berlemak ibu"
" iya ibu tahu itu berlemak tapi kan ibu buatin nya khusus buat kamu, kenapa kamu mau diet lagi?" tanya ibu nya mulai penasaran
" kenapa kamu malu dengan badan kamu atau kamu lagi suka sama seseorang?, kalo jodoh ibu gak memandang pisik kita jodoh itu pasti bisa terima kita apa ada nya"
ibu benar benar hapal dengan pikiran aku, ibu tahu kalo aku diet itu arti nya aku lagi naksir seseorang tapi kali ini aku diet bukan untuk seseorang .
" aku gak naksir orng Bu"
" terus apa hmm? kamu itu masih masa pertumbuhan, usia kamu masih di bawah 20 tahun dan kamu masih kuliah kamu harus punya banyak tenaga untuk belajar jadi kamu itu gak usah diet diet, kalo kamu menikah nanti dan punya anak kamu pasti nanti juga bakalan kurus tanpa harus diet"
hhmmm... itu lah yang selalu ibu ucapkan kalo membahas masalah diet.
" jadi gimana? kamu mau sarapan atau gak kalo gak biar ibu aja yang makan nya" ucap ibu nya mau meraih piring Amel
" jangan Bu... ini kan kesukaan aku" ucao Amel sambil tersenyum
" hhm udah ibu bilang kamu itu gak bisa lupain masakkan ibu"
" udh cepatan makan nya nanti kamu terlambat "
"ibu Bu..."
Amel pun langsung menyantap sarapan nya . dan ibu nya kembali ke dapur menyiapkan untuk jualan
" ibu.. Amel mau berangkat " teriak Amel nya
" kamu itu kebiasaan teriak teriak terus gak mau temui ibu di dapur " omel ibu nya Amel
"maaf Bu... aku berangkat ya"
" iyA hati hati di jalan"
Amel pun langsung keluar rumah nya.
" oh iya aku lupa kenalin kalian dengan kesayangan ku, ini nama nya si manis , motor aku yang setia kemana mana bersama aku setia mengantar aku kemana mana dan tetap sabar menahan beban aku hehe"
" eh amel... kuliah juga ya? kok tumben kamu menor,. kamu menor begitu kaya badut Mel " ucap ibu ibu
" sabar... " ucap Amel sambil mengelus dada
" iya Bu... aku kuliah. aku berangkat dulu ya, mari Bu" ucap Amel sambil senyum terpaksa
" itu ibu Lilis dia mamah nya teman aku dia selalu beda beda kan aku dan anak nya dia selalu bilang kalo anak nya yang paling cantik, benar sih anak nya memang cantik tapi kan gak harus juga banding banding kan aku sama anak nya. tapi ya sudah lah diamin aja"
saat asik di perjalanan Amel kecipratan air karena mobil yang lewat dengan cepat . karena musim hujan jadi air banyak yang menggenang di jalan.
" aww... " rintih Amel memberhentikan motor nya " yah kotor" ucap Amel sambil membersihkan rok nya. namun tak di sangka mobil nya tadi nya lewat perlahan lahn mundur dan membuka kaca mobil nya .
" mba saya minta maaf ya" ucap lelaki tampan. dan gagah itu, membuat Amel terbengong oleh nya
" wiihh aku kaya di sinetron sinetron aja ketemu lelaki ganteng di jalan" ucap Amel dalam lamunan nya
" mba... " panggil lelaki itu yang malah turun dari mobil nya " mba gak papa? aku minta maaf nya " ucap lelaki sambil menepuk nepuk tangan nya untuk menyadarkan Amel
" eh... ada apa?" tanya Amel yang terlihat bingung
" saya minta maaf tadi gak sengaja kecipratan , soal nya saya udah telat"
" eh iya mas gak papa cuman sedikit kotor aja"
" saya minta maaf ya tapi sekarang saya benar benar telat, sorry ya"
" iya.. " ucap Amel dengan tatapan yang terus ke wajah lelaki itu
" kalo begitu saya duluan" lelaki itu pun langsung meninggalkan Amel
Amel pun melanjutkan perjalan nya sambil menggagalkan wajah lelaki tadi
" aduh ganteng banget lelaki tadi, andai aja aku bisa punya suami seperti itu" ucap Amel dalam hati
" Mel sadar sadar.. bagaimana keadaan kamu mana mungkin dia mau sama kamu dan gak mungkin juga lelaki seganteng dia gak punya pacar, dia pasti punya pacar yang juga selepel dengan nya " ucap Amel yang menyadarkan diri bagaimana keadaan nya , dia sadar lelaki itu tidak mungkin suka sama dia tapi dia cuman penasarab siapa nama nya dan kerja atau dia kuliah?
bersambung,....
tiba nya Amel di kampus, sudah terlihat semua murid baru pada berhambur di tengah lapangan . Amel mulai berjalan kebingungan mencar kelas atau kelompok nya , karena saking bnyak nya Murib baru membuat Amel tambah susah mencari lain lagi Amel tidak ada yang dia kenal.
" eh hidung jambu.."Amel sangat kaget setelah mendengar suara cewe yang memanggil dia dengan panggilan di SMA dulu
" aduh.. siapa yang kenal sama aku, dan kenapa masih di panggil hidung jambu" ucap Amel dalam hati, dia sambil menglihat kiri kanan apa ada orang lain yang mendengar.
" hidung jambu..." sekali lagi cewe itu memanggil nya Amel menarik napas panjang untuk memberanikan diri berbalik ke arah suara cewe itu
" hallo..." sapa Amel sambil tersenyum
" hahah...." ketiga cewe itu tertawa, ketiga cewe itu bernama Tere, Ester dan melly. mereka adalah orang yang paling di benci karena mereka selalu membuly Amel..
" kenapa kalian ketawa?" awel mulai bertanya " apa ada yang lucu ?"
" haha dia gak sadar " ucap Ester ketua geng itu
" kamu gak ngaca bagaimana dandanan kamu? bukan nya cantik malah kaya dakocan.."
" hahah.. " tawa mereka bahkan orang nya di samping Amel pun ikut tertawa mendengar ucapan mereka
" kalian memang keterlaluan, gak di SMA gak di sini kalian terus terusan hina aku" ucap Amel kesal
saat Amel ingin menglawan mereka ternyata bel kampus itu berbunyi pertanda acara pembukaan segera di mulai. semua murid baru segera mengisi barisan.
" semua nya baris yang rapi.." teriak ketua BEM di kampus itu. para panitia acara juga mulai memasuki lapangan, semua murid baru langsung mulai kagum dengan ketampanan dan ke cantikan para panitia.
" perkenalkan nama saya Kelvin saya ketua BEM dan sekaligus kakak senior kalian saya dari fakultas teknik, kami di sini bertugas untuk memberi arahan pada kalian semua agar kalian tetap di siplin dan mematuhi aturan di universitas ini saya berharap bisa berkerja sama yang penuh kepada kalian semua, dan apakah kalian semua juga ingin kenal kenal dengan senior yang lain ?"
" IYA.." teriak semua murid. baru
" baik silahkan kalian semua perkenalkan diri" ucap Kelvin kepada rekan rekan nya " dan untuk murid baru kalian harus memiliki 500 tanda tangan senior dalam tiga hari, kalian mengerti?"
semua mahasiswa pun mulai kebingungan
" apa ada masalah?" teriak Kelvin
salah satu murid baru pun mengangkat tangan nya
" ada apa"
" saya haris dari fakultas hukum .. menurut saya minta 500 tanda tangan dalam tida hari itu waktu nya terlalu mepet, apakah bisa di undur satu Minggu"
" kalian bilang itu terlalu mepet? kalian belum mencoba nya apa itu bisa atau tidak tapi kalian sudah menyerah duluan"
" tapi seansai nya kakak jadi kami apa kakak sanggup?"
" itu sudah peraturan nya, siapa yang tidak terima bisa angkat tangan sekarang.. "teriak Kelvin . semua siswa baru pun terdiam tidak ada yang berani bicara
Kelvin dan rekan rekan nya meninggalkan lapangan dan acara di ganti oleh rekan cewe cewe untuk membagikan buku kepada murid baru, buku yang brisi nama nama kakak tingkat nya .
" bagaimana aku cari tanda tangan nya.." ucap Amel mengeluh setelah melihat nama nama nya sambil berjalan
"hey... kamu udah dapat tanda tangan ?" tanya cewe yang juga murid baru dan Amel pun juga tidak mengenali nya
" aku belum ada tanda tangan satu pun " ucap Amel sambil menggeleng kan kepalanya
" bagaimana kalo kita minta nya bareng bareng aja"
" ayokk. " Amel senang akhirnya dia punya teman baru
'' oh iya aku belum kenalan nama ku citra nama kamu siapa?"
" nama ku Amel "
" oh ya udah kita kesana " ucap cinta .
citra orang nya cantik dan ramah juga tidak kalah cantik nya dengan Ester .
semua murid baru berkeliaran untuk meminta tanda tangan para senior nya
" kak boleh minta tanda tangan?" ucap Amel kepada senior nya
" boleh " dengan baik hati senior nya memberika tanda tangan di buku Amel dan juga citra
" makasih kak" ucap citra senang
" iya.. oh iya kamu lebih baik minta tanda tangan yang ini dulu" ucap cinta menunjuk tulisan di bawah ketua BEM yang bernama Dava Mahendra dari fakultas hukum yah dia wakil ketua BEM
" kalo boleh tahu orang nya yang mana ya kak?"
" nah itu yang jadi masalh dia itu paling susah di cari dan paling gak mau kalo di minta tanda tangan "
" ciri ciri nya aja gimana?"
" oh ciri ciri nya... orang nya tinggi, putih, dan ganteng, banyak cewe cewe yang mengagumi nya di tambah lagi dia dari fakultas hukum"
di kampus itu fakultas hukum itu kalangan orang berkelas mereka semua pakai mobil mewah dan juga ganteng ganteng dan cantik cantik, mereka paling di kagumi dari fakultas yang lain nya
" ya udah makasih ya kak" ucap Amel
"iya sama sama "
Amel dan teman teman nya pun langsung melanjutkan aktivitas nya saat mereka ingin menemui ketua BEM dengan rekan rekan nya geng Ester lebih duluan datang untuk meminta tanda tangan.
saat mahasiswa baru datang ada seorang laki laki yang memalingkan wajah nya dan pergi menjauh .
" kak boleh minta tanda tangan nya" ucap Ester dengan gaya centil nya
" oh boleh dengan senang hati" ucap salah satu dari senior nya
" kalo kami beri tanda tangan apa kalian beri nomor hp?" ucap Rais
" hhm boleh " sahut Melly
" udah gak usha rayu mereka " ucap Kelvin judes
mereka pun langsung memberikan tanda tangan Amel yang melihat nya juga mengasihkan buku nya.
" eh tunggu sebentar ini punya siapa?" tanya Kelvin
" punya aku kak, " Amel mengacungkan jari telunjuk nya " aku juga minta tanda tangan nya "
" oh ikut ikutan minta tanda tangan si hidung jambu" ucap Ester
semua orang di tempat itu langsung tertawa mendengar ucapan Ester
" kita mau beri tanda tangan tapi ada syarat nya " ucap herman. Herman terkenal paling jahil di antara geng itu orang nya padahal ganteng tapi jahil nya tidak ketulungan
" apa syarat nya?" tanya citra
" hhm harus berdiri di atas meja itu " ucap Kelvin
" buat apa kak?" tanya Amel
" udah naik aja" ucap herman
Amel dan citra pun berjalan menuju meja yang di perintah kan .
" eh. tunggu " panggil Herman
Amel dan citra pun membalikkan badan nya
" yang gue mau naik ke atas meja itu yang gendut itu bukan Lo" ucap herman menunjuk citra
" Mel gak usah deh kita minta tanda tangan gue gak mau kamu di bikin malu di sini " ucap citra
amel pun berdiri di atas kursi
" woy hati hati ambruk " teriak seorang mahasiswa yang gak tau dari mana arah suara itu
citra benar benar geram melihat perlakuan mereka kepada amel.
" kamu harus teriak aku cewe jelek" ucap kelvin dan teman teman nya
amel hanya menurutin kemauan nya.
"aku cewe jelek.. aku cewe jelek,, aku cewek jelek.. " ucap amel sambil berteriak
sedangkan citra benar benar gelisah meminta amel untuk turun dan tidak melakukan hal sebodoh itu.
" Mel udah turun... " ucap citra namun amel terus berdiri di situ. citra benar benar kesal dengan orang orang yang mentertawakan amel
"cukup.... " teriak citra
" sudah puas kalian mentertawakan nya?
" eh ada yang belain" teriak kelvin
citra benar benar merasa kesal di buat nya, dia pun mendekati kelvin
" jabatan kamu di sini sebagai ketua BEM tapi perilaku kamu tak sehormat-hormatnya dengan jabatan kamu" ucap citra kesal " dan lo jangan sok kecantikan jadi cewe. " citra menunjuk wajah nya ester
" eh benar berani nya lo bilang begitu sama gue" kelvin tak kalah geram dengan ucapan citra
" kenapa? aku gak takut sama kamu walau kamu terhormat di sini"
sexual nya pun language terdiam mendengan ucapan citra yang begins berani Dan citra pun langsung menghampiri amel Dan menarik nya
" turun Mel" ucapan citra dengan muka marah nya . amel pun menurut aja.
" kenapa sih kamu mau mau nya nurutin kemauan mereka "
" aku kan ingin kita dapat tanda tangan mereka cit"
" gak kayak gitu cara nya.. itu sama aja bikin malu diri kamu sendiri, jangan mau harga diri kamu di injak injak mereka " ucap citra yang begitu kesal
" jadi gimana dengan buku ini " amel menunjukkan buku tanda tangan yang masih belum banyak berisi
" yah gak papa kalo gak di isi, mereka yang gak mau kasih tanda tangan masa harus di paksa " citra bicara seenak nya seakan akan tidak mikir nanti nya akan di hukum " kamu jangan takut di hukum awas aja kalo mereka berani menghukum kita "
" hah maksud kamu gimana? " amel tidak mengerti dengan ucapan citra
" gak papah gak usah di bahas " citra pun berjalan mendahului amel. sedangkan amel masih memikirkan dengan ucapan citra
" cit tunggu.. " amel berlari melan mengejar citra yang lumayan jauh dari dia
beberapa menit kemudian..
" semua siswa baris " teriak kelvin menggunakan pengeras suara
semua siswa dan anggota BEM pun langsung berbaris ke lapangan .
amel langsung kaget setelah melihat laki laki yang berdiri di samping kelvin
" itu kan laki laki yang tadi" ucap amel pelan namun citra tetap mendengar nya
" siapa Mel? " tanya citra
" hah gak papa" ucap amel
" ooh "
" sebelum melanjutkan acara ada rekan saya yang belum memperkenalkan diri " teriak kelvin dan laki laki di belakang nya berjalan maju menggantikan posisinya kelvin. semua cewe cewe langsung berteriak karena terpesona melihat ketampanan kelvin
" perkenalkan nama saya dava mahendra saya dari fakultas hukum dan posisi saya sebagai wakil ketua " ucap nya
semua cewe langsung histeris dia buat nya, sudah ganteng, dan pasti kaya sudah terlihat dari penampilan nya yang rapi dan juga fakultas hukum kan kumpulan anak orang kaya
" ooh nama nya dava.. pasti dia anak orang kaya mobil nya aja bagus banget " ucap amel
" kamu kenal dengan dia Mel? " tanya citra lagi
" tadi aku ketemu di jalan, aku kecipratan mobil nya "
" oh itu arti nya kita bisa lebih gampang minta tanda tangan dia " ucap citra sambil tersenyum
" hmm gak tau kita liat nanti aja "
" baik kalian kan sudah tau siapa nama pangeran yang paling tampan di kampus ini" ucap kelvin
" sudah... " teriak semua murid baru
" ok kalo begitu kalian bikin lingkaran kita mengadakan game "
" hah game.. game apa? " tanya semua siswa masing masing
semua nya pun menurut dengan perintah nya kelvin dan mereka sudah membentuk lingkaran besar di mana kelvin yang berdiri di dalam lingkaran.
" semua anggota BEM dan panitia lain juga ikut dalam permainan ini" teriak kelvin
dengan muka datar nya dava menolak ikut
" aku gak mau ikut " ucap dava yang ingin melarikan diri namun di cegat oleh teman teman nya
" kamu mau kemana lagi? kamu itu wakil ketua jadi kamu harus ikut main bareng kita kita " cegah rangga
" tapi aku ada pekerjaan lain " dava terus berusaha melarikan diri namun tetap gak bisa karena teman teman nya banyak
" dava.. kamu harus ikut game ini" teriak kelvin
" hhmm... " dava menarik napas panjang nya dengan muka datar di duduk juga
" orang ganteng tapi nyeremin ya" ucap salah satu siswa
" iya tapi kalo jadi pacar aku aku mau kok... " ucap teman nya sambil menggigit jari karena terpesona dengan ketampanan dava yang duduk di samping nya
" ok kalian siap semua, aturan nya begini,.. kita main perputaran stick dengan di main kan musik, nanti kamu musik nya berhenti dan siapa yang megang stick dia harus menembak seseorang kalo para panitia yang memegang panitia itu harus menembak siswa baru, bagaimana sudah jelas sekarang??? "
" sudah... " teriak semua orang yang berada di situ
musik pun mulai di mainkan semua orang bergegas memindahkan stik ke tangan yang lain yang melempar stik nya dan kelvin mengetahui dan langsung memberhentikan musik nya.
" yang melempar stik tadi berdiri dan maju ke tengah" ucap kelvin tegas
cewe itu pun berdiri dan berjalan ke tengah mendekati kelvin
" silahkan perkenalkan nama kamu terus pilih salah satu orang antar pania atau mahasiswa baru "
" hhmm.. nama saya indah " ucap cewe itu dengan gugup dan menahan malu karena di lihat semua orang
" kamu mau menembak siapa? "
cewe itu bingung harus memilih siapa dan seketika dia melirik kelvin yang di sebelah nya.
" tembak kelvin aja" terdengar suara yang gak tau dari mana asal nya. memang kelvin juga tidak kalah tampan nya dengan dava
" iya. " ucap indah
" iya apa? " tanya kelvin bingung
" aku mau menembak kakak"
kelvin langsung kaget mendengar ucapan cewe itu
" kamu serius? kenapa harus aku? coba kamu lihat masih banyak tuh laki laki tampan " kelvin menunjuk ke arah teman teman nya ya bisa di bilang dia ingin menolak dengan cara halus
indah langsung merasa bingung di buat nya
" tembak.. tembak... tembak... " sorak semua orang
" ****** loe kena getah nya sendiri kan" teriak rangga, kelvin yang mendengar nya langsung kesal dan menarik napas panjang
" ok saya harus jadi profesional, silahkan kalo kamu mau nembak saya"
teman teman nya kelvin langsung begitu bahagia melihat kelvin yang begitu malu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!