NovelToon NovelToon

Suami Pilihan Ayah

Perkenalan

Di pagi hari, Wangi masakan mba Gita membangunkan ku dari tidur, Aku langsung mandi dan pergi ke dapur karena ayah sudah memanggilku hampir ratusan kali.

"Pagi ayah. " sapa Adara

"Pagi sayang. " jawab Wisnu

"ayah, aku mau ketemu sama mami. " Adara memelas

"Yaudah pergi sana, tapi ayah ga bisa nganter."

"gapapa aku bisa pergi sendiri yah, yaudah kita makan dulu yah. " sahut Adara.

Selesai makan, Adara dan wisnu berangkat dengan mobil yang berbeda, Wisnu kekantor sedangkan Adara pergi untuk ketemu Mami, nya karena sudah lama tidak bertemu.

 

Dirumah Ranti

 

Tercium Aroma masakan yang sangat Adara rindukan, bagaimana tidak sudah setahun berlalu Ranti dan Wisnu berpisah, Ranti menikah kembali sehingga Adara memilih untuk Kuliah Di Australia.

"mamiii. " teriak Adara.

"sayang kamu kok ga bilang bilang mau kesini." ujar Ranti.

"kan suprise mi, aku kangenn mami." manja Adara kembali.

" mami juga kangen kamu sayang." Ranti memeluk Adara.

"mami masak apa." tanya Adara.

" mami masak capcay sayang, " ucap Ranti.

" pasti bawaan dede bayi yaa." canda Adara.

"doain aja sayang. " ucap ranti sambil tersenyum.

Adara merestui pernikahan ibunya, karena dia tidak mau egois untuk terus mempertahankan rumah tangga orang tuanya karena semua itu harus dengan kebahagian mereka sendiri, Adara berfikir mungkin mereka memang bukan jodoh, kalo suatu saat nanti mereka berjodoh pasti akan kembali hidup bersama.

setelah seharian bersama ibunya Adara akhirnya pulang karena ada janji bersama Aditya.

Aditya adalah teman dekat Adara, mereka memang saling menyayangi namun Adara menyayangi Aditya hanya sebatas sahabat dengan sedikit Cinta, Sedangkan Aditya sayang dengan tulus sayangnya seorang kekasih.

Di cafe, Aditya telah menunggunya.

"hey dit, lama nunggunya? " sapa Adara

"nggak kok, tapi aku udah pesen makanan jadi nunggu kamu sama makanannya." Sahut Aditya.

"oh gtu, eh kamu apa kabar. " tanya Adara

"baik ra, cuman hati aku aja yang ga baik." canda Adit.

"loh kenapa." tanya adara.

" terlalu lama terbebani rindu, " Aditya bicara dengan kepala tertunduk.

"hah rindu? rindu siapa ?. tanya heran Adara.

"iyaa, rindu kamu." sambil tersenyum.

"dih sok sok'an puitis banget hahahaa," Adara tertawa keras sampai pria yang tengah duduk di sebelah meja nya menggebrak meja.

"woy, bisa diem gak ini cafe bukan rumah lo, " teriak cowok tersebut dan teman temannya hanya tersenyum.

Adara hanya menutup mukanya dengan buku menu.

"cupu lo, " ujar temen cowok tersebut.

" lo beraninya ngebentak cewek, temen lo yang cupu. " balas Adit

"dit udah dit, mending kita pergi ajaa. " ajak Adara.

Adara menarik tangan Aditya dan berlari ke kasir. Untuk meminta makanan yang mereka pesan di cancel.

Gevano sumendra perwira, Cowok Ganteng namun kasar yang sukanya minum minum, nongkrong di club, one night stand dengan cewek cewek yang nakal. Namun dalam hal bisnis dan pekerjaan dia memang ulet, dan sangat fokus.

Excel Chaniago, 11 12 sama Gevano.

Brian Saputra, dia beda dengan Gevano dan Excel. dia lebih kalem dan tidak neko neko, hanya sebatas minum minum saja.

Gevano dan teman temannya mengikuti mobil Adara. "Gue kejar lo sampe dapet. " gumam Gevano.

"Ge lo mau ngapain ngejar tuh cewek, " tanya Excel. Gevano tau kalo Adara mengendarai mobilnya sendiri, dia melihat di jendela cafe, Adara dan Aditya pergi dengan mobil yang berbeda.

"udahlah buang buang waktu aja si, "ucap Brian, karena brian memang cuek urusan soal cewek.

"udah lo diem aja, biar gue yang ngejar tuh cewek," saut Gevano.

jangan lupa klik tombol sukaa ya reader, Tolong bantu agar cerita ini berkembang dan jangan lupa untuk komentari, ❤️❤️❤️

Perjodohan

Dijalan, Mobil Adara di cegat oleh mobil berwarna biru dan itu ialah mobil Gevano.

"mau kemana lo, " Gevano menghampiri mobil Adara.

"mau lo apa sih, gue cuma ketawa aja di cafe dan itu juga cuma keceplosan. " tanya Adara.

"lo ganggu mood gue," ucap Gevano.

Excel Dan Brian hanya diam di luar mobil.

"lo harus ganti rugi," ujar Gevano

"dih, ogahh.... ganti rugi apaan coba, gue gak ngerusakin mobil lo atau apapun itu." Ucap Adara dengan penuh menekanan.

"udah jangan banyak ngomong, nanti malem lo harus dateng ke tempat gue. dan lo harus dinner bareng gw. " ucap Gevano.

"whattt." teriak Adara.

"mana nomer lo. " pinta Gevano

Tanpa basa basi Gevano mengambil hp milik Adara yang sedang dipegang oleh Adara.

Setelah itu mereka pergi.

"Gila apa tuh orang, " gumam Adara.

Setelah pulang, Adara di kejutkn dengan kenyataan bahwa dia akan di jodohkan ayahnya.

"Sayang nanti keluarga temen Ayah mau kesini, kamu dandan yang cantik yaa." Ucap Wisnu.

"mau ngapaain yah" tanya adara

" ayah mau jodohin kamu sama dia." ucap Wisnu

"What? no dad. "

"why don't you get old enough to get married." Ujar Wisnu. "

"but dad , I can find my future husband whom I love" ucap Adara sambil duduk di sofa, dan memegang kepalanya.

" pokoknya ayah sudah bulat untuk menjodohkan kamu sama anak temen Ayah. " Wisnu meninggalkan Adara.

Adara menelpon ibunya untuk meminta solusi, dan apa yang ibunya katakan sama sekali tidak membantu.

"Hallo mi?"

"Hallo sayang, ada apa?

"mi, aku mau di jodohin sama ayah,"

"apaa?, kamu si jodohkan.? Sama siapa sayang."

"katanya temen bisnis ayah mi, " Adara menangis.

"sudah sayang jangn menangis, kamu lebih baik turutin apa mau ayah kamu, karena keputuasan dia gak bisa diganggu gugat." ujar Ranti

"tapi mi, aku masih ingin kuliah dan cita citaku blom tercapai," saut Adara.

"pilihan orang tua itu pasti yang terbaik sayang." Ranti meyakinkn Adara untuk setuju dengan perjodohan ini.

" iya mi iya, aku coba." Adara menutup teleponnya tanpa mengucapkan salam.

Adara akhirnya mempercantik dirinya, karena dia tidak ingin menentang orang tuanya dan membuatnya kecewa.

Hp Adara berdering. dan itu telepon dari Gevano.

"hallo, siapa yaa?." tanya Adara karena nomer baru menelponnya.

"lo lupa sama cowok ganteng yang tadi di cafe." ucap Gevano.

"iya ada apa? kita janjian kapan kali aja, gue sekarang ada urusan." kata adara.

" baru aja gue mau ngomong sekarang di cancel aja, gue juga ada urusan mendadak." kata Gevano.

"yaa syukur deh, nggak juga gapapa." jawab Adara.

"eisssst ga bisa, " ujar Gevano

" lo siapanya gue, berani beraninya lo ngatur gue. " ucap Adara dengan nada kesal.

"halah udah lah, gue tutup dulu teleponnya. "

**tut tut tut

Adara menatap layar ponsel nyaa, dengan walpaper keluarga kecilnya dulu, "coba aja mami sama ayah, masih bersatu pasti seru " gumam Adara.

tak lama kemudian Adara dipanggil bi gita, asisten rumah tangga nya untuk menyuruh Adara ke bawah karena sudah ada k

keluarga dari teman kerjanya wisnu,

tuk, tuk, tuk

suara sepatu hak milik Adara, saat turun dari tangga kamarnya.

saat sampai dibawah.

"Cantik ya pah, " ucap anggita

"iyah mah, cocok buat gevan. " balas Bimo

"hah, apa gue gak salah lihat, itu cewek yang tadi kan. " gumam Gevano dalam hati.

"ini anak saya satu satunya bim." ujar Wisnu

"hallo om, hallo tante. " Adara bersalaman dengan orang tua gevano.

" hallo," Adara menyalami gevano, dan berpura pura lupa kalo mereka pernah ketemu sebelumnya.

" hai."gevano membalas salam Adara.

Hai reader, bantu like dan komen yaa biar Author lebih rajin lagi untuk updet. Salam santun❤️❤️ selamat membaca❤️❤️

Kesepakatan

"kalian ngobrol ngobrol dulu aja di taman," wisnu menyarankan mereka untuk ngobrol diluar.

" baik pak, " balas Gevano.

Adara hanya mengangguk, Gevano dibawa ke taman dibelakang rumahnya Adara..

"sini ikutin gue. " ucap Adara

"siap buk. " saur Gevano dari belakang.

Saat Adara ketaman ternyata sudah dipasang lampu lampu tumblr yang cantik.

"lo nyiapin ini untuk kedatangan gue." tanya Gevano.

"sotoy, gue juga gak tau ini siapa yang buat." ujar Adara.

"gini deh, lo emang mau dijodohin sama gue? tanya Adara.

"gamau lo jelek." balas Gevano

" nah kalo gitu mending kita batalin aja gimana?

" gak bisa, ini udah keputusan mereka gue gak mau kehilangan harta warisan gue." ucap Gevano.

"tapi gue gak mau Van gue belom siap." balas Adara

"Adara yang manis, kamu harus mau yaa ini demi harta warisan gue." kata Gevano

**FLASHBACK Off..

"**Gevan, sini duduk nak." panggil Anggita ibunya Gevano.

"ada apa mah, " tanya Gevano.

"nanti malem kita kerumah Om Wisnu yaa." ajak Anggita.

"siapa mah? tanya Gevano

" itu loh Temen bisnis papah kamu. " ujar Anggita.

"Ah elah, mau ngapain sih mah, Gevan sibuk. "

"sibuk apa van, kamu kerjanya cuman keluyuran ga jelas."

"iya emang mau ngapain ke rumah Om Wisnu?

"mamah mau jodohin kamu sama Anak sulung Om wisnu. " ucap Anggita membuat Gevano melongo.

"Apaaa? mah, mamah bercanda kan?

" van umur kamu udah cukup untuk menikah, kamu anak mamah satu satunya.. Hanya kamu yang bisa mamah andalkan. " ucap Anggita.

"gak mau. " balas Gevano.

"Oke kalo kamu gak mau menikah dengan Anaknya Wisnu, kamu gak akan mendapatkan sepeserpun warisan dari papah. "Ancam Bimo untuk Gevano.

"pah, jangan gitu dong." ucap gevano.

"gevan udah kamu terima aja yaa, ini juga untuk kebaikan kamu. " saut Anggita.

"Oke," Gevano langsung meninggalkan ruang tamu dan menuju kamarnya.

**FLASHBACK ON.

"*Oke, tapi lo juga harus biarin gue kuliah di Australia." ucap Adara.

"itu sih terserah lo, dan inget satu hal lagi.. "kata Gevano.

"apaan? tanya Adara.

"gue punya pacar, jadi lo ga udah larang larang gue buat pacaran." kata Gevano.

"oke asalkan cewek lo ga usah dibawa kerumah." ucap Adara tak mau kalah.

"oke deal yaa... "

"oke deal. "

"Apanya 5 deal? tanya Bimo.

"itu pah kita sepakat untuk dijodohkan." ucao Gevano.

"bagus." timpal Anggita.

"kira kira kapan acaranya," pungkas Wisnu.

"Secepatnya saja. " ujar anggita.

"apaaa? ucap Adara dan Gevano bersamaan sambil melihat satu sama lain.

"kalian kenapa? Tanya bimo.

"nggak kok yah, Kita seneng iya kan Dara?

"hehe iya iya kita seneng akhirnyaa kita akan segera menikah." ujar Adara

Akhinya keluarga gevano pulang, Dan mereka berencana minggu depan akan menentukan acara pernikahan.

Diperjalanan****

"pah, kenapa gak acara lamaran dulu, baru beberapa bulan lagi menikah," ucap Gevano

"benar juga pah, " jawab Anggita.

"Gak bisa mah, mamah kan tau gevan orangnya gimana suka gonta ganti pacar nanti kalo tiba tiba Ada Yang ngaku hamil gimana?. ucap Bimo.

"iyaa tuh dengerin kata papah kamu " ucap anggita.

"yaudah terserah kalian deh." ucap Gevano yang sedang menyetir.

Keesokan Harinya...

Gevano mengajak teman temannya, ke cafe yang kemarin ada Adara.

.

.

.

.

Hai reader tolong bantu yaa like dan komentarnya.. biar author tambah rajing upnya.. ❤️❤️❤️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!