Namanya Alice dia adalah Malaikat. dia tinggal di istana yang sangat besar, indah, bercahaya dan berkilau, di samping istananya terpampang lautan yang sangat luas dan air terjun yang mengalir, banyak pepohonan hijau dan banyak malaikat-malaikat seperti dirinya terbang kesana-kemari.
Ayah dan ibunya adalah seorang raja dan ratu dari para malaikat dan tentunya dia menjadi seorang putri, Alice anak yang manja dan punya rasa penasaran yang tinggi, dia selalu melakukan apapun yang dia mau.
Alice juga sering di marahi ibunya karena dia pergi terlalu jauh, ibunya selalu khawatir karena di seberang kerajaannya ada kerajaan juga, namanya kerajaan Iblis.
Siapapun yang kesana tentunya tidak akan pernah bisa kembali, mereka terkenal sangat kejam dan suka menyiksa para malaikat jika mereka berhasil menangkapnya, itulah mengapa para malaikat di larang keras untuk keluar perbatasan.
Umur Alice sekarang masih 12 tahun dan dia mempunyai adik perempuan bernama Bella.
" Pelayan apa kamu tau dimana Alice..?"
" saya tidak tahu ibu ratu " jawab pelayan itu
Di sisi lain.
" AAAhahahhahh...ahhahaha hu... yaah....!!! "
Sayap Alice mengepak kesana kemari dia suka terbang seperti menari di atas langit, dia terus terbang dan terbang, lalu mencoba menukik sambil memejamkan matanya merasakan angin yang menerpanya.
Tanpa dia sadari ketika dia membuka matanya.
" Aakkkkkhhhhh.....!!!"
Alice menabrak pohon besar dan terjatuh, kaki dan sayapnya cedera, dia coba untuk terbang lagi tapi tidak bisa.
Seketika Alice sangat panik karena dia tidak tau dimana saat ini dia berada, dia sadar jika sudah terbang terlalu jauh.
Akhirnya Alice mencoba berjalan sampai dia kelelahan, yang terlihat di matanya hanyalah pohon-pohon yang sangat besar dan lebat.
Hari mulai akan gelap, Alice pun semakin panik, lalu ketika dia melihat sekelilingnya terlihat dari kejauhan seperti ada seorang laki-laki, sepertinya dia seumuran dengannya, laki-laki itu tertidur pulas di bawah pohon yang rindang.
Alice pandangi anak itu, dia punya wajah yang sangat tampan, rambut hitam pekat dan tiba-tiba sesuatu mengejutkan Alice.
Setelah Alice tau anak laki-laki itu mempunyai tanduk di kepalanya, sayapnya pun hitam pekat dan mempunyai ekor yang melingkar di sampingnya.
Alice sangat yakin jika anak laki-laki yang dia lihat barusan adalah seorang iblis.
Alice sangat kaget dan takut, dia takut jika iblis itu akan membunuhnya, sekuat tenaga dia mencoba kabur.
" aauuu..." karena panik kaki Alice tersandung ranting pohon yang besar dan dia pun terjatuh.
Alice menahan sakit, dia mencoba duduk dan sekilas berbalik ke arah iblis itu tapi dia sangat terkejut.
" hah kemana dia.. ??? " ucap Alice dengan bingung.
Lalu tiba-tiba ada bayangan yang menutupi tubuhnya dari belakang, alice sangat takut, dia mencoba menengok dan ternyata.
" aaaaakkkhhh tidak...!! tidak..!! kumohon jangan sakiti aku.." teriak Alice dengan kencang.
Ternyata anak laki-laki yang dia lihat tadi sudah berada di belakangnya.
Alice langsung menangis badannya bergetar hebat, tapi anehnya iblis itu diam saja dan perlahan berjalan mendekat, mengetahui itu Alice tak berani membuka matanya.
" kenapa malaikat sepertimu bisa sampai kesini..?? " suara itu tepat di depan wajah Alice.
Alice kaget dan langsung membuka matanya, badannya langsung kaku melihat anak itu jongkok tepat di depannya.
Alice pandangi matanya, setiap detail wajahnya, tanduk hitamnya dan sayapnya, ekor nya bergerak kesana kemari.
" hei...!! " ucap anak itu.
Alice masih memandanginya ada tering kecil di giginya terlihat ketika dia bicara.
" heei...!! " bentak anak laki-laki itu.
" aaa... aku.. aku.." sontak Alice tersadar dari lamunannya.
Anak itu berdiri dan menjulurkan tangannya mencoba membantu Alice untuk berdiri, dengan sedikit ragu Alice meraih tangannya, karena merasa anak itu tidak berbuat jahat padanya perlahan Alice mulai tidak gemetar lagi.
" apa kau tersesat ?? " tanya anak itu.
" eemmm iya, aku tadi terjatuh " jawab Alice sambil menundukkan kepalanya.
" ayo ikut aku biar ku tunjukkan jalan keluar, apa kau bisa tebang..?"
" tidak "
" baiklah ikuti aku jangan sampai ketinggalan..."
Alice mengikutinya karena dia tidak punya pilihan lain dan anak itu benar-benar menuntun Alice keluar dari hutan.
Setelah beberapa saat berjalan mereka berdua pun sampai di perbatasan antar Kerajaan mereka.
" aku hanya bisa mengantarmu sampai sini saja " ucap anak itu.
" terimakasih " ucap Alice.
Anak itu tidak menjawab dan memutar badannya.
" eemm tunggu..!! namaku Alice, siapa nama mu ? "
Anak itu diam sesaat lalu menjawab, " Aku Cloud "
Lalu anak itu merentangkan sayapnya dan akhirnya dia terbang kembali, Alice melihatnya dan tersenyum hingga anak itu tak terlihat lagi dimatanya.
Alice tidak menyangka jika ada seorang iblis yang sangat baik, dia pikir tadi adalah akhir hidupnya.
" putri Alice! putri...!! Putri Alice! "
Sepertinya aku mendengar seseorang memanggil namaku.
" lihat itu dia...!!! " ucap salah satu dari malaikat.
Alice menengok kebelakang dan betapa terkejutnya dia banyak sekali malaikat-malaikat berterbangan menghampirinya.
" putri Alice apa kau tidak apa-apa...?? putri kemana saja..? kami semua mencari putri ke seluruh pelosok negeri.."
Pelayan itu mendekap Alice sambil menangis.
"Alice....!!! " ibu dan ayah Alice pun juga datang.
" ke mana saja kamu..?!" kali ini ibu benar-benar marah.
" harus bagaimana lagi ibu mengurus mu !! dan bagaimana bisa kamu sampai disini.. ?! apa kamu tidak tahu kami semua sangat khawatir..." ucap ibu Alice dengan marah bercampur panik.
"maafkan Alice ibu, tadi Alice hanya ingin terbang bersenang-senang saja tapi tanpa Alice tau ternyata Alice sudah terbang terlalu jauh dan menabrak pohon hingga kaki dan sayap alice terluka.."
Sang ibu langsung memeluk Alice sambil menangis, Alice pun ikut menangis di dekapan ibunya.
Ayah menghampiri Alice.
" Alice ayah harap kamu tidak mengulanginya lagi, semua malaikat di negeri ini tau bahwa siapapun tidak boleh melewati perbatasan, hutan ini adalah perbatasan antara negeri malaikat dan negeri iblis dan itu sudah menjadi hukum di sini..."
Alice mengangguk perlahan.
" kamu tau apa konsekuensinya jika ada yang melanggar alice..?" ucap Ayah Alice.
"tidak tau Ayah " jawab Alice.
" siapapun yang melewati perbatasan ini maka akan di turun kan ke bumi "
" entah itu malaikat ataupun iblis, itu sudah menjadi perjanjian sejak jaman dahulu dari nenek moyang kita dari kaum malaikat ataupun iblis ".
"Baik ayah alice lain kali akan berhati-hati, maafin Alice ayah sudah membuat semuanya khawatir."
Ayah Pun memeluk Alice dan begitu juga Bella yang tadi juga ikut mencari.
" kak Alice ayo kita pulang..." ucap Bella.
" eemm.. " Alice mengangguk
Mereka semua kembali dengan perasaan lega karena Alice yang mereka cari sudah ketemu, Bella menggandeng tangan Alice.
Setelah sampai di istana.
" terimakasih semuanya telah membantu mencari putri ku.." ucap ayah Alice kepada seluruh kaumnya.
Semuanya pun mengangguk dan mulai pergi.
...****************...
Sudah sepuluh tahun berlalu, entah ada apa dengan Alice.
Alice merenung di depan jendela sambil menutup mataku, masih terbayang wajah itu, mata itu, dan tatapan itu, suara angin laut menghanyutkannya.
Semenjak kejadian itu Alice selalu memikirkannya, wajah nya selalu terbayang bahkan selama 10 tahun ini, mata itu dan tatapan itu membuat dia bisa senyum-senyum sendiri, Alice sungguh ingin bertemu dengannya lagi.
"Sebenarnya ada apa dengan ku.." ucap Alice dengan perasaan bingung.
Ingin Alice kembali ke hutan itu tapi itu jelas tidak mungkin, karena itu di larang di negerinya.
" tuan putri ibu ratu memanggil anda untuk turun kebawah.." ucap seorang pelayan.
Pelayan itu berdiri di pintu kamar Alice.
"iya nanti aku turun.." jawab Alice.
Hari ini adalah hari sepesial yang mana seluruh malaikat di negeri itu berkumpul di istana, untuk acara memeriahkan hari kejayaan negeri mereka, memang dalam 20 tahun sekali selalu di adakan acara itu, mereka bersenang-senang dan bercanda gurau.
Tapi Alice benar-binar tidak tertarik untuk mengikutinya, baginya acara itu sangat membosankan tapi karena tuntutan orang tuanya akhirnya dia terpaksa menghadirinya.
Alice bersiap-siap untuk turun ke bawah.
Kenapa semua melihat ku ??!
"Alice kesini sayang.." panggil ibu Alice.
Alice pun menghampiri ibunya, di mana ibu dan ayahnya sedang berbincang dengan seseorang.
" ini Alice anak pertama kami " ibu memperkenalkan Alice.
Orang itu tersenyum kepada Alice tapi Alice hanya terdiam.
" Alice ini Breand, dia adalah pemimpin dari pasukan perang malaikat di bagian utara dan selatan dan kabarnya sebentar lagi dia akan di angkat menjadi panglima kita untuk menjaga kaum kerajaan.. " ucap ibu Alice.
" tuan putri sangat cantik hari ini.." ucap Breand sambil mengulurkan tangannya kepada Alice.
Alice meraih tangannya dan dia mencium tangan Alice, Breand memang lumayan tampan dan gagah, rambutnya kuning ke emasan, matanya biru dan punya senyum yang manis.
" kami tinggal dulu, silahkan kalian nikmati pestanya " ucap ibu Alice.
Ibu dan ayah Alice meninggalkan mereka berdua, itu membuat Alice canggung bersama Breand, karena mereka belum saling kenal sebelumnya.
Ayah dan ibu Alice pergi untuk menyambut para tamu yang baru datang, sedangkan Alice mulai mencoba berbincang-bincang dengan Breand.
"Nona Alice boleh kah temani saya untuk berkeliling melihat istana...??" ucap Breand.
" eemm baiklah..."
Mereka pun berjalan-jalan sambil berbincang-bincang, sekali-kali di iringi tertawa bersama.
Dia asik juga di ajak ngobrol.
Alice memandangi bulan yang begitu bulat dan indah, terlihat besar seakan bulan itu akan jatuh.
" Alice "
Suara itu mengagetkan Alice dan ternyata itu adalah ibunya yang masuk ke kamar.
" Ada apa bu ??" tanya Alice.
Ibu berjalan menghampiri Alice.
" ibu ingin bicara kepada mu " ucap ibu dengan wajah yang serius.
" iya bu ada apa ? "
" ibu dan ayah berencana menjodohkan mu dengan Breand "
" apa....!!"
"ibu jangan bercanda, aku bahkan dan Breand kenal baru 2 hari yang lalu..!! ibu jangan main memutuskan saja.!! "
Alice benar-benar tak percaya dengan apa yang dia dengar.
" Breand adalah orang yang tepat untuk kamu Alice, sudah kewajiban kamu untuk memberikan keturunan yang baik dan itu akan menjadi pengganti ayah kamu kelak dan kami sudah memutuskan Breand adalah orang nya.. "
" tapi bu.!! "
" tidak ada tapi- tapian itu sudah menjadi keputusan keluarga..!!"
" Tidak..!! aku tidak mau....!! Aku tidak mencintai dia, aku tidak mengenal dia, kami hanya sekali bertemu dan ibu langsung memintaku menikah dengannya....??!! Tidak..!! aku tidak mau..!! "
" jalani dulu dan setelah menikah dengannya kau akan merasakan cinta itu "
" lalu bagaimana jika aku menikah dan ternyata aku tetap tidak cinta padanya...??!"
Ibu sudah mulai geram.
" Alice kau tidak bisa menolak! besok dia akan datang dan kau harus sudah siap menikah besok "
Ibu berjalan keluar kamar.
"AAaaaaakkkhhhhh....!!!!! kenapa bisa seperti ini, mana mungkin aku menikah dengan orang yang aku bahkan tidak punya perasaan apa-apa padanya "
...****************...
Ke keesokan harinya.
"Alice.... Alice...! " ibu meneriaki Alice di balik pintu.
Karena tak ada jawaban ibu langsung membuka pintu kamar Alice dan mendapati dia tak ada di kamar, ibu pun langsung berlari turun tangga.
" Suami ku, Alice.. dia kabur !! " ucap ibu dengan panik.
" Apa...?! "
...****************...
Di sisi lain.
" aku harus kabur aku tak mau menikah..!! "
Matahari terbit dan cahayanya menerpa kepakan sayap Alice, dia terus terbang dan sejujurnya dia bingung mau kemana yang ada di benaknya hanyalah terus terbang menjauhi istana.
Tanpa dia sadari telah terbang terlalu jauh hingga sampai di perbatasan, perlahan Alice pun turun.
"ini... aku ingat ini adalah hutan yang dulu aku bertemu dengannya " ucap Alice dengan melihat sekelilingnya.
Alice ragu untuk masuk kedalam tapi entah mengapa kakinya terus berjalan dan akhirnya dia pun masuk ke hutan itu, kejadian sepuluh tahun yang lalu dimana dia tersesat di sana masih terekam jelas di benaknya.
Wuuuussss... Wuuussss
Tiba-tiba terdengar kepakan sayap ke arahnya.
" AAAaaaakkkk tidak jangan mendekat..!! " teriak Alice.
Alice syok karena ada beberapa iblis yang menghampirinya.
" Hahaha..hahahaha...hahaha...!! tak ku sangka masih ada malaikat yang berani datang kesini..!!"
Iblis-iblis itu mengepung Alice sembari tertawa jahat, sehingga Alice tidak bisa kabur.
" hahahaha... haaaa..!! kami akan merobek-robek tubuh mu dan memakan daging mu..!! hahaha... hahahaaaa...!! " ucap salah satu iblis.
"Tidak...!! jangan, aku mohon jangan...!!" ucap Alice dengan ketakutan.
Alice sangat takut tubuhnya lemas, hingga dia tak bisa bergerak. Alice menangis sejadi-jadinya, dia sangat takut karena begitu banyak iblis yang menghampirinya dan mereka tertawa sambil meneteskan air liurnya, mata mereka melotot ke arah Alice.
Lalu tiba- tiba dari arah belakang, muncul bayangan terbang ke atas mereka.
Sayap nya sangat besar hingga sinar matahari pun tertutup olehnya, sayapnya terbentang begitu panjang dan kuat, dia pun turun kebawah secara perlahan tepat di depan Alice.
Iblis itu melihat ke arah Alice dan terdiam, mereka pun saling bertatapan.
" mata itu? tatapan itu? " ucap Alice dengan terpaku, dia seperti mengingat seseorang.
Alice benar-benar seperti berubah jadi batu, tatapan iblis itu membuat tubuhnya tak bisa berbuat apa-apa. bahkan berkata pun dia tak bisa.
Badannya tegap dan tinggi, rambutnya hitam lurus, mata hitam pekat dan sangat tajam memandang Alice. Wajahnya sangat tampan dan terlihat jelas otot-otot di tubuhnya, lengannya berotot dan perutnya yang sixpack, otot-otot perutnya sangat terlihat menonjol. Jujur Alice sangat tergiur melihat badannya.
Dia berjalan menghampiri Alice, iblis yang lain yang tadinya tertawa terdiam seketika.
Mereka tiba-tiba turun dan membungkukkan badan mereka memberi hormat kepadanya, dia terus berjalan ke arah Alice, sayapnya besar dan hitam sangking besarnya sampai terseret ketika dia berjalan.
" jangan.. jangan.. mendekat...!! " ucap Alice dengan panik.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!