Ayah Yin He berlari dengan sekuat tenaga, dia terus berlari menjauh dari desa menuju lembah angin.

Dengan segala kemampuanya dia terus berlari untuk menyelamatkan anaknya yang sedang terlelap dalam gendongan.

Hosh..Hosh..

Dengan nafas yang terengah-engah Yin Sin menoleh kearah desanya.

Dia melihat desanya sebagian sudah hancur oleh api yang berkobar dengan sangat besar.

"Istriku, Paman, maafkan aku."

"Aku janji akan membesarkan anak dan cucumu, akan kudidik dia agar kelak bisa menjadi lelaki yang hebat."

Yin Sin berlari sambil mengusap air

matanya, dan terus berlari menuju puncak lembah angin.

Sementara itu depan rumah Yin Sin, sudah berkumpul sekitar ratusan orang

dari aliansi aliran Hitam, mereka berkumpul dan mengepung dari segala penjuru rumah Yin Sin.

"Xue Zhao, Keluar kau, serahkan anak itu kepada kami atau!"

Arrgh...

Belum sempat meneruskan kata katanya, sebuah hembusan angin dari dalam rumah memisahkan kepala lelaki tersebut dari badanya.

"Ada yang mau bernasib sama dengan lelaki tersebut? Jika tidak mau bernasib sama, pergi kalian, sebelum fikiran ku berubah."

Teriak seorang lelaki dari dalam rumah tersebut.

"hahahahahahaa...!!

Terdengar suara tawa dari.kejauhan yang memekakan telinga.

Dari kejauhan sudah sangat kuat, semua orang yang berada disana mulai berjatuhan karena tidak kuat menahan kekuatan suara yang memekakan telinga tersebut.

"Hanya seorang pendekar yang mencapai tahab pertapa yang bisa melakukan hal ini." Bathin Xue Zhao yang berada didalam rumah bersama Xue Lin.

Xue Zhao..segara membuat aura pelindung di sekitar rumah tersebut agar Xue Lin mengalami hal yang tidak inginkan.

"Ayah..siapa mereka sebenernya?" tanya Xue Lin lirih.

Xue Lin yang habis melahirkan sehingga hanya bisa berbaring karena tenaganya masih belum pulih.

"Lin'er, mereka adalah para tetua dan pengikut dari berbagai aliansi aliran hitam tujuan mereka adalah Yin He putramu,

karena Yin He adalah anak yang istimewa, yang hanya terlahir kembali setiap 1000 tahun."

Xue Zhao mengambil nafas dalam dalam san mengeluarkanya, seolah olah ingin mengeluarkan segala beban pikiranya, Xue Zhao pun melanjutkan ceritanya.

"Anak dengan kekuatan langit dan jiwa Naga, dimana setiap orang yang mempunyai jiwa

naga sejati bisa mengendalikan 4 ungsur elemen alam secara bersamaan. Sebab itulah mereka kesini untuk mengambil Yin He."

Ujar Xue Zhao sambil mengelus rambut putrinya.

"Xue Zhao..segera serahkan bayi itu..kalo tidak aku akan ratakan desa ini."

Tiba tiba sesosok bayangan muncul di depan para tetua sekte aliran hitam yang sedari dari mengepung rumah Yin Sin.

"Bukankah itu pendekar Xiao Hu? Kenapa dia bisa muncul disini?" Bisik para tetua yang lainnya

Tiba tiba pintu rumah terbuka, Xue Zhao berjalan dengan wibaya yang amat tinggi, semua orang yang ada disitu bisa merasakan aura cakra pembunuh yang sangatlah kuat.

Bahkan bahkan pendekar di tingkat pendekar emas tidak mampu menahan aura pembunuh tersebut.

Sehingga mereka langsung tewas dengan pendarahan yang keluar dari hidung dan telinga mereka.

Sedangkan para tetua dan pendekar dengan tingkat Jendral Petarung segera mengalirkan tenaga dalam mereka untuk melindungi dirinnya masing masing dari aura pembunuh yang dikeluarkan oleh Xue Zhao.

"Selamat malam tuan-tuan, ada apa gerangan kalian singah dirumah kami ini, ada yang bisa kami bantu?" ucap Xue Zhao,

dengan tatapan yang tenang Xue Zhao menatap satu persatu orang orang yang ada di depannya, dan tatapanya mengandung tenaga dalam sangat kuat dan mengerikan.

"Tidak usah basa basi kau Xue Zhao." Teriak tetua dari kelompok Harimau Hitam.

"Serahkan bayi itu kepada kami!"

Tiba-tiba tetua Harimau Hitam

melesat cepat kearah Xue Zhao dengan kecepatan penuh.

Dia menyerang Xue Zhao dengan cakar harimau terbang, di tambah dengan hawa pembunuh yang mengerikan dari jurus

tersebut.

Xue Zhao dengan tenang menangkis tiap serangan dari tetua Harimau Hitam.

Dhuuk..Bhuuuukkk..

Tiba tiba tubuh Xue Zhao terpental beberapa meter. karena mendapat pukulan dari arah belakang oleh sesorang yang dari tadi mengamati jalanya pertandingan.

"ini, tapak beracun dari aliran kupu kupu hitam."

Tubuh Xue Zhao terhuyung kebelakang, sambil memegang dadanya, kemudian darah segar langsung dimuntahkan dari mulutnya.

Sebenarnya Xue Zhao bisa saja menahan serangan tersebut dengan tenaga dalamnya,

akan tetapi tenaga dalam yang tersisa hanya sekitar 5 persen.

Sisanya diberikan kepada Yin He untuk menyegel jiwa iblis yang ada bersama dengan jiwa naga.

Segel itu akan hilang sampai nantinya dia bisa menguasai pengendalian ungsur alam dan Elemen Teknik Cahaya.

Karena terkena serangan gabungan dari seluruh tetua sekte aliansi hitam, kini tubuh Xue Zhao terkapar.

Seluruh urat nadinya putus terkena racun dan pukulan dari para tetua sekte aliansi hitam.

Setelah berhasil mengalahkan Xue Zhao, para tetua dan anggotanya mencari keberadaan bayi Yin He.

Akan tetapi bayi yang dimaksud tidak berhasil ditemukan, hanya jasad Xue Lin yang telah menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang keras melahirkan putranya.

"Sialan ! Dimana bayi itu dibawa?" Teriak ketua Harimau Hitam.

Ketika semua orang sibuk mencari keberadaan bayi tersebut, akan tetapi disaat yang bersamaan, pendekar Xiao Long menemukan tetesan darah bayi tersebut.

Xiao Long yang menguasai beberapa jenis sihir dengan mantra dan jurus,

dengan sihir tersebut Xiao Long bisa mengetahui letak sesorang melalui darah atau anggota tubuh dari orang yang di cari.

"Lembah Angin, rupanya kamu disana bayi Naga." bathin Xiao Long.

maka secepat kilat Xiao Long melesat menuju lembah angin.

Yin Sin terus berlari kearah lembah angin, lembah yang memiliki pusaran angin yang kencang di puncaknya,

suara gemuruh yang dihasilkanya dapat membuat bulu kuduk seseorang merinding.

Yin Sin terus berlari sambil mendekap tubuh mungil putranya.

Setelah lama berlari Yin Sin menemukan sebuah gua di tengah hutan lembah angin.

Dia berfikir mungkin dia akan beristirahat sebentar sambil mencarikan susu buat Yin He.

Yin Sin segera mengeluarkan aura pelindung didalam dan diluar gua agar para hewan buas atau siluman tidak berani mendekat ke Gua tersebut.

Yin Sin segera bergerak keluar gua mencari hewan yang bisa disusu oleh Yin He,

karena Yin He sudah mulai menangis karena kelaparan.

Bayi lahir maksimal bisa bertahan tanpa air susu ibunya adalah 3 hari, dan ini sudah 2

hari setelah kelahiran Yin He belum menyusu.

Yin Sin masuk gua sambil menyeret harimau betina yang sedang menyusui anaknya di dekat gua dia bersembunyi,

harimau tersebut hanya pasrah ketika Yin He mulai menyusu.

Yin He bukanlah bayi biasa, ketika harimau

tersebut menatap mata Yin He, ada aura yang menekan harimau tersebut sehingga tenang saat Yin He disusukan.

Dan harimau tersebut dikejutkan oleh sedotan Yin He seolah olah menyedot tidak hanya air susu tapi juga seluruh tenaga dari harimau juga tersedot habis energinya oleh Yin He.

Yin Sin yang dari tadi melihat terkejut melihat harimau yang susui oleh anaknya berubah menjadi tak berdaya.

Yin He ternyata tidak hanya menyusu pada harimau tersebut tapi juga menyerap energi dari induk harimau tersebut.

******

Tiba - tiba aura didalam gua tempat Yin Sin dan Yin He bersembunyi berubah.

Yin Sin memperkuat aura pelindung yang dibuatnya.

"Kenapa ini, apa yang terjadi?" Yin Sin meraih anaknya dan meningkatkan kewaspadaanya.

Sementara Xiao Long sudah mencapai perbatasan hutan lembah angin,

dia merapalkan mantra untuk mengetahui posisi yang lebih akurat dari bayi naga tersebut.

"Sial..! kenapa aku tidak merasakan keberadaan bayi naga tersebut?"

"Apa mungkin dia sudah jauh? ah kurasa tidak mungkin, aku bisa merasakan aura bayi tersebut ada disekitar hutan ini, tapi sekarang kenapa aura tersebut tidak terasa lagi?"

Xiao Long mengunakan tenaga dalamnya untuk mencari keberadaan bayi naga melalui getaran angin, tetapi semuanya percuma.

Arrggghhhh

Teriakan Xiao Long mengandung kekuatan yang sangat kuat, sehinga radius 2 Km semua hancur, pohon pohon sekitar juga sudah

tak berbekas.

Yin Sin yang mendengar dan merasakan energi dari luar akhirnya sadar, kalau aura pelindung ini tidak bertambah kuat, maka Yin He dan Yin Sin tidak akan selamat karena dihantam oleh energi yang kuat tadi.

"Tapi dari mana asal kekuatan aura ini berasal?" bathin Yin Sin.

Kemudian dia melihat sesuatu yang bersinar bahu kiri Yin He yang tertidur didekat harimau yang menyusuinya.

Yin Sin mengangkat tubuh putranya, dan dia melihat sebuah tanda berupa gambar Naga bersinar dari merah darah, menjadi sinar keemasan.

"Maafkan ayah putraku, diumur yang sekecil ini kamu harus menangung Takdir Langit ini, ayah yakin kamu kuat." Sambil menatap wajah anaknya yang sangat tampan.

Tidak terasa 3 tahun berlalu, kini Yin He tumbuh menjadi anak lelaki yang tinggi dan kuat, dengan postur badan yang tinggi  seperti anak yang sudah berumur 7 tahun.

Ini dikarenakan Yin He menyerap energi kehidupan dari setiap binatang yang disusukan oleh Yin Sin ayahnya.

Dan juga di hutan lembah angin terdapat sumber daya yang selama ini tersembunyi yaitu Jamur Api.

Jamur Api adalah sejenis jamur yang hanya tumbuh di hutan lembah angin dan tumbuh ditempat yang tersembunyi yang ditinggali oleh beberapa jenis makhluk buas sejenis Singa Api.

Tapi hal itu bukan perkara yang sulit untuk didapatkan oleh Yin He dan Ayahnya.

Yin Sin menggunakan Aura dari tubuh Yin He untuk membuat hewan buas di seluruh hutan lembah angin tunduk.

Sehingga dengan mudah mereka mendapatkan sumber daya dan juga hewan buruan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Yin He mempunyai kemampuan lebih dari pada anak yang lain, pada umur 9 bulan Yin He sudah bisa berjalan dan bahkan bisa memanjat pohon pada usia tepat 1 tahun.

Yin He juga sudah bisa berbicara secara lancar karena dia mempunyai kecerdasan otak seperti  orang dewasa sebelum 2 tahun.

Karena Yin He bukanlah anak sembarangan, tapi dia adalah anak naga, yang kelahiranya

sudah diramalkan 1000 tahun sebelumnya.

“Ayah..! boleh tidak saya keluar hutan ?” tanya Yin He kepada Yin Sin ayahnya.

Yin Sin yang sedang melakukan meditasi di ruangan tengah gua tempat mereka tinggal, tidak merespon apa yang Yin He katakan.

Karena tidak ada respon dari sang ayah, membuat Yin He kesal kemudian berteriak kencang kepada ayahnya.

“ayaaaahhhhh”. 

Yin Sin terkejut dan membuka matanya, betapa terkejutnya dia, bukan karena suara teriakan sang anak yang membuat dia terbelalak, tapi energi yang sangat kuat sekali yang menekan seisi gua.

“Ada apa anaku?"

Yin Sin dengan raut muka yang masih tidak percaya dengan yang dia rasakan.

“Ayah, bolehkah saya keluar hutan? Saya bosan tiap hari hanya mengejar singa, bermain dengan hewan-hewan disini, saya bosan ayah! "

Yin Sin tidak langsung menjawab, sambil menarik nafas panjang dia berucap sambil mendudukan anaknya dalam pangkuanya,

“Yin He, bukan ayah melarang kamu bermain diluar hutan, tapi kamu belum bisa mengendalikan emosi  dan kekuatan kamu,

jika kekuatan kamu tidak disegel oleh kakek Zhao, maka setiap kamu menangis atau emosi kamu bisa meledakan dan menghancurkan seluruh hutan ini ." Ujar Yin Sin kepada anaknya pelan.

“Tapi kapan ayah, saya boleh keluar bermain keluar hutan? saya bosan ayah” sambil menatap keluar gua.

Yin Sin merasakan ada hawa energi

yang mulai berpusat seakan – akan

menghancurkan apa yang ada diluar gua

Dhuarrr!...!!!

Benar saja, pohon besar di depan gua langsung hancur terbakar oleh energi yang dikeluarkan oleh Yin He.

Flash Back sebelum kelahiran Yin He

Xue Zhao yang berada di Lembah Angin, merasakan ada energi yang sangat kuat, dimana energi semakin hari bertambah kuat.

akhirnya Xue Zhao memutuskan mencari sumber energi tersebut, dan sampai di sebuah desa yang bernama Huangnan, 

Xue Zhao mendengar rintihan orang kesakitan, dia mendekati rumah yang merupakan sumber suara minta tolong tersebut.

Xue Zhao terkejut karena putri

yang selama ini cari sekarang ada dihadapanya. Hanya saja kondisi Xue Lin putrinya sangat memprihatinkan, “Lin’Er..kau benar Lin’Er putriku?

Xue Lin terkejut karena melihat sosok lelaki yang sekarang dihadapanya.

“Anda siapa?" Kenapa anda memanggilku  putrimu? Siapa anda ?” tanya  Xue Lin.

Wajar  Xue Lin tidak mengenali sosok yang ada didepanya sekarang, karena demi untuk

keselamatan istri dan anaknya kala itu, Xue Zhao meninggalkan Istri dan putrinya yang masih berumur 3 bulan.

Dan sebelum meninggalkan anak dan Istrinya,

dia memberikan mustika naga kepada istrinya 1dan berpesan kepada istrinya “istriku,

dunia peperangan sekarang semakin kacau, peperangan semakin merajalela.

Dan musuh musuhku, juga tidak akan membiarkanku hidup, demi keselematan kalian aku akan pergi, maafkan aku istriku, jaga putri kita, hanya mustika ini adalah satu-satunya benda berharga yang aku punyai” 23 tahun telah berlalu, Xue Zhao

bisa mengenali putrinya dari kalung mustika naga yang dia kenakan.

“Lin Er, jadi kamu benar Lin’er putriku, aku adalah ayahmu Xue Zhao, maafkan ayah nak,

"selama ini aku meninggalkan kamu dan ibu kamu."

Xue Lin, hanya bisa menangis tanpa bisa apapun, walau sekedar bangun atau menggerakan badanya. “Ayah..aku sangat merindukan ayah.

Kemudian Xue Zhao mendekati anaknya dan memeluknya,

Tangis Xue Lin pecah Xue Zhao tidak sadar bahwa dikejauhan ada sesosok laki-laki yang memperhatikan meraka.

Dhuuaaarrr..!!

Tanah disekitar Xue Zhao retak, dan tanah tersebut meruncing dan memagari Xue Zhao

dan Xue Lin