NovelToon NovelToon

Perjalanan Cinta

01

Mila adalah salah seorang mahasiswa di kampus di kota xx, Mila hidup dalam keluarga yang berkecukupan , Mila adalah anak tunggal dari keluarga bapak Hendra dan ibu Hani. Mila juga merupakan gadis yg lembut dan ceria sebelum dia mulai mengenal kata patah hati. setelah mengenal cowok yg bernama Andre yang merupakan seorang pengusaha di kota xx, Andre adalah sosok lelaki yg ramah dan perhatian , tapi takdir berkata lain hubungan keduanya harus kandas ditengah jalan.

Sampai akhirnya Mila menjadi orang yang benci akan cinta dan sulit untuk kembali mencintai. Namun kegigihan Rian dalam memperjuangkan cintanya kepada Mila ,Membuat Mila kembali mengenal cinta, dan mencoba membuka hati, Tetapi akan kah hubungan Mila dan Rian berlanjut? Ataukah akan kandas seperti sebelum nya?

02

Pagi itu dikediaman Mila

"Sayang kamu tidak kuliah hari ini? tanya mama.

" kuliah ma ,tapi Mila tidak ada mata kuliah pagi" jawab Mila

" ya sudah, mama berangkat ke toko dulu ya sayang."

" Iya ma!"

"Karena pagi ini tidak kuliah mendingan Mila baca buku aja dikamar." Mila berucap pada dirinya sendiri.

Sampai dikamar terdengar suara dering ponsel Mila. ternyata yg nelpon Oza sahabat Mila dikampus

"Halo say, kuliah kan siang nanti?" tanya Oza.

"Iya insyaAllah Mila kuliah, memang nya ada apa, kok tumben ditanyain."

" Tidak ada sih mil !"

"Memang nya kamu lagi ngapain mil ?

"Mila Baru mau baca buku tapi kamu nya nelpon."

"Ya Uda Deh, kalo begitu sampai ketemu nanti siang ya mil, nanti lanjut ngobrol lagi."

"Oke, assalamualaikum!"

"waalaikum salam mil."

"Ada-ada saja Oza ini, biasanya juga Enggak pernah nelpon, mending Mila jalan-jalan saja lah di gang daripada dirumah sendirian.

mila pakai jilbab dulu lah."

Mila pun menggunakan jilbabnya dan keluar untuk jalan-jalan di taman dekat rumahnya.

" Ehh itu ada tukang bubur, kebetulan ini tadi belum sarapan dirumah" mila berjalan mendekati penjual bubur.

"Bang buburnya satu ya! tapi enggak Usah pakek kerupuk ya bang."

"Emangnya kenapa neng? tidak suka makan kerupuk?

"Iya bang kan makanan ringan Mila takut tambah ringan nanti." jawab mila sambil bercanda

"Hahaha, neng bisa saja, ya sudah sebentar saya buatkan dulu."

"Sip bang, sambil mengangkat jempolnya."

"Sambil menunggu buburnya tiba-tiba ada cowok yang Menegur Mila.

"Boleh ikut duduk disini tidak?"

"Boleh saja, silahkan!"

si cowok pun duduk bersebelahan dengan Mila.

"kamu tinggal dekat sini?"

" iya"

"hmmm,nama saya Andre" sambil mengulurkan tangannya

"hmm, iya mas Andre " dengan senyum yg dipaksakan.

"Nama kamu siapa? kalo boleh tau ?"

" Oh iya, saya Kamila, panggil saja Mila" ketika sedang berbincang-bincang, bubur pesanan Mila pun datang.

" Mas tidak makan?"

" Tidak saya baru siap olah raga"

" Ya sudah kalo begitu Mila makan dulu ya mas

" Iya silahkan!"

keduanya diam tidak ada percakapan lagi karena Mila pun fokus dengan makanannya.

dalam keheningan karena sibuk dengan kegiatan masing- masing, Andre buka suara.

" Mil apa kegiatan kamu biasanya?"

" Mila kuliah mas Uda semester akhir seh, mas Andre sendiri gimana?"

" Mas kerja, di salah satu kantor di daerah Sini juga.

"Hmmm, berarti mas orang kantoran ya? tapi kok hari gini tidak ngantor? apa lagi cuti ya mas? " Mila sedikit memperlihatkan senyum manisnya.

" Tidak mil, hari ini ada kegiatan diluar kantor makanya agak telat saja kekantor nya."

"Mila" panggil Andre lagi

" Iya mas, kenapa?"

"Boleh tidak saya minta nomor handphone kamu?"

Mila diam, dan terlihat sedang berpikir, untuk apa juga minta nomor handphone baru kenal, apa Mila kasih aja ya?tanya Mila dalam hati.

" Mil, Mila! kok melamun? kalaupun tidak boleh ya sudah tidak apa-apa, mungkin Mila merasa aneh karena kita baru ketemu kan?"

" Ni orang kenapa bisa tau ya isi hati Mila?" lamun Mila.

"Tidak kok mas, bukan begitu cuma gimana ya!"

Mila menggantung kata-kata nya, kalo enggak dikasih nanti dikirain sombong , siapa tau dia cuma mau berteman kan tidak ada salahnya , mila malah melamun lagi.

" Mila, kenapa melamun lagi, Mila tidak usah takut, saya cuma mau berteman saja dengan Mila, karena Saya pun tidak punya banyak teman disini, karena dulu saya tinggal ditempat lain jauh dari orang tua."

" iya mas Enggak apa-apa, boleh kok!"

" Ini handphone Saya, Mila bisa masukkan no Mila disini"

"Iya mas"

Mila pun mengambil handphone milik Andre dan memasukan nomor handphone nya, dan menyimpan nya.

" itu ya mas sudah Mila save."

" Iya ,thanks ya mil"

Andre pun melakukan panggilan ke no Mila.

" Itu nomor handphone saya ya mil."

" iya mas Andre, Mila save"

"Ya sudah kalo begitu saya pamit duluan ya Mila karena mau ada kegiatan ,lain kali mudah- Mudahan bisa bertemu lagi ya mil"

" InsyaAllah, iya mas."

Andre pun, pergi karena harus kekantor nya.

mila yg sudah selesai makan pun ingin pulang kerumah nya.

" Bang, ini uang nya!"

Seru Mila pada tukang bubur

" Iya neng terimakasih ya neng, besok mampir lagi"

"Iya bang."

Mila pun berjalan kaki lagi untuk pulang kerumahnya. karena jam pun sudah menunjukan pukul 09.00 pagi. Dan bagaimana kelanjutan pertemuan Mila dan Andre?

___________

" Terimakasih author ucapakan untuk yang sudah bersedia mensuport , semoga bisa diterima pembaca, mohon kritik dan sarannya untuk kelancaran penulisan novel ini" besok author akan up lagi ya"😘😘

03

 

Pagi itu sesampainya di rumah , Mila langsung masuk ke kamarnya, karena dirumah tidak ada siapa-siapa, bibik yang biasanya membantu mamanya sedang pulang ke kampung ,karena anaknya sedang sakit.

 

"Mendingan Mila belajar dulu lah,dari pada bosan sendirian."

Mila menuju lemari buku yang ada di kamarnya, mengambil salah satu buku untuk dibacanya, untuk menghilangkan rasa bosan juga menunggu jadwalnya masuk kuliah. hening sendiri hanya suara denting jam yg terdengar dikamar nya.

Akhirnya Mila membaringkan diri ditempat tidur, membolak-balik kan lembaran buku, kemudian malah meletakkan nya diatas meja di samping Tempat tidur nya.

" Bosan juga rasanya tidak punya sodara, apa Mila nonton tv saja ya?"

Mengoceh sendiri karena bingung mau ngapain masuk kuliah masih beberapa jam lagi.

"Mungkin Mila telpon Oza aja, biar ada teman ngobrol."

Mila pun mengambil handphone nya yg ada didalam tas, berniat untuk menelpon Oza. belum juga nomor Oza dipencet, malah ada nomor masuk. yang menelpon ternyata Andre.

"Mas Andre nelpon, ada apa ya?"Kata Mila pada diri sendiri diangkat tidak ya? tapi kalo Enggak Mila angkat nanti dipikir sombong, ya udah angkat aja lah,"

Setelah mengoceh sendiri akhirnya Mila memutuskan untuk mengangkat telpon dari Andre.

" Hallo, Assalamualaikum mas Andre!"

"Waalaikum salam" terdengar suara Andre diseberang sana.

"Maaf ada yang bisa Mila bantu mas?"

" Enggak mil, saya cuma mau nelpon Mila saja mau ngetes nomornya aktif apa tidak!"

"memang nya tadi tidak dites apa? aneh aja ini orang"Mila mengoceh didalam hati.

" Mila kenapa diam apa saya menggangu Mila?

" Enggak mas, Enggak sama sekali ,Mila tidak lagi sibuk kok , hanya tidur tiduran saja."

"Hmmm, Alhamdulillah kalo saya tidak mengganggu."

"Iya mas enggak ganggu, emangnya mas enggak jadi kekantor?"

" Jadi ,ini mas lagi dikantor cuma teringat aja sama nomor Mila jadi mas coba telpon"

Entah kenapa andre malah tiba-tiba merubah sebutan formal untuk dirinya menjadi sebutan yang sama Dengan Mila.

" Mila kirain mas Enggak jadi kekantor ,emang Tidak sibuk mas? bisa nelpon Mila?"

" Tidak kok mil, mas cuma ngecek beberapa laporan untuk sebuah proyek baru, jadi Enggak sibuk- sibuk kali lah."

" Memangnya perusahaan tempat mas kerja bergerak di bidang apa sih mas?"

" Bagian pembangunan gedung-gedung dan perumahan, makanya kerjaan mas akan lebih banyak diluar kantor.

"Hmmm,gitu ya mas, tapi ngomong-ngomong maaf ya mas sebelumnya Mila banyak nanya."

" Tidak apa-apa mil ,kan biar lebih kenal lagi. siapa tau kita bisa jadi sahabat."

"Iya mas , mudah- Mudahan saja kita bisa bersahabat."

"Bagaimana kalo nanti siang mas ajak Mila makan siang bersama?"

"Berdua aja mas?"

"Iya , tapi kalo Mila keberatan Karana kita baru kenal Mila bisa ajak teman Mila"

" Tapi nanti siang Mila ke kampus mas ada bimbingan untuk skripsi kan Mila sudah semester akhir mas."

"Memangnya mila bimbingan jam berapa?"

"Sekitar jam 2 gitu lah mas."

" Insya Allah, makan siangnya Uda selesai jadi Mila bisa ke kampus , bagaimana bisa enggak?"

"Ya a sudah mas, nanti Mila akan datang dengan teman Mila, tapi kita mau makan siang dimana mas?"

" Bagaimana kalo mas jemput Mila di rumah?"

" Tidak usah mas Mila pergi sendiri saja, tidak usah repot-repot mas."

"ya sudah mil kita ketemu di restoran Yang yang berada dijalan melati saja ya, kan tidak jauh dari rumah kamu, dan itu dekat kan dengan kampus Mila?"

"Iya, boleh mas, nanti mila nya kesana."

"Ya sudah sampai ketemu nanti siang, Assalamualaikum"

"waalaikum salam"

keduanya pun menutup telpon, ada rasa yang aneh dihati Andre padahal baru tadi pagi bertemu dengan Kamila. sepertinya gadis itu sudah menguasai hati dan pikiran ku padahal baru beberapa jam ketemu, aku melihat dia gadis yang berbeda'" Andre bergumam sendiri diruang kerjanya.

Sepertinya memang Andre telah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang Kamila. Tapi akankah cintanya itu terbalaskan ?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!