Di pagi hari Alex mendengar suara tangisan gadis. Dia membuka matanya dan merubah posisinya menjadi duduk dan memijit kepalanya. Alangkah terkejut, dia mendapati tubuh nya tidak menggunakan sehelai benang pun. Dia melihat arah sekitar,menangkap semua pakaian nya tergeletak di lantai bukan hanya pakaian nya saja tapi pakaian wanita juga. Dan dilihatnya di atas kasur terdapat bercak darah.

''ahhh kepalaku pusing sekali,apa yang terjadi? ''. Gumam Alex

Namun terdengar oleh seorang gadis yang masih menangis. '' kau pikir saja sendiri ''.

''ada suara nya tapi orang nya ga ada''.. Ucap nya

'' Hei, gue di sini di bawah. Loh pikir gue hantu''. Ucap gadis itu yang masih menangis dengan nada marah

Alex turun dari ranjang dan menghampiri nya. Dia melihat gadis itu ,gadis itu memakai selimut untuk menutupi tubuh nya. Dia sangat kacau. Rambutnya yang berantakan,mata nya sembab dan terdapat tanda merah di leher dan tubuh nya. Alex mendekati nya dan berjongkok di hadapan gadis itu.

''semalam apa yang terjadi,kenapa kau ada di sini,dan kau siapa. Aku tak mengenali mu sama sekali''. Tanya Alex

''kau pura pura lupa atau hilang ingatan hah,semalam kau seperti monster ,kau lihat apa yang telah kau lakukan padaku. Aku hiks aku sudah tidak suci lagi, aku sudah kotor ,itu semua gara gara kamu''. Huaaaaaaa gadis itu semakin histeris.

''maaf kan aku. Aku pikir kau kekasih ku makanya aku membawa mu kemari. Dan semalam aku mabuk dan ga tau kalo semua akan terjadi seperti ini. Tolong jangan menangis lagi. Aku minta maaf,aku janji akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan padamu''. Ucap Alex

Gadis itu masih menangisi nasib nya. Alex mencoba mendekati nya dan akan membantu nya untuk bangun dan menyuruh nya duduk di atas ranjang. Tapi dia menepis tangan nya Alex. '' jangan menyentuhku dengan tangan kotor mu,kau menjijikan. Gara gara kau aku kehilangan harta berharga ku''.

''tolong maafkan aku, aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan''. Ucap Alex dengan memohon

''hah kau pikir dengan kata maafmu semua akan kembali seperti semalam. Kau lihat sekarang aku gadis kotor, aku sudah tak suci lagi''. Ucap gadis itu

''coba jelaskan semalam apa yang terjadi,aku benar benar lupa karena mabuk''. Tanya Alex

Gadis itu menjelaskan apa yang terjadi semalam. ''semalam kau tiba tiba menarik ku dan memaksa ku untuk pergi denganmu. Aku menolak dan lari tapi kau malah mengejarku dan Kau menggendong ku seperti penculik. Aku sudah coba menyadar kan mu dan kau malah seperti monster. Setelah sampai kamar kau membantingku di atas kasur dan kau langsung menindihku. Bahkan aku mencoba melepaskan diri ,tapi tenaga mu sangat kuat. Dan kau - '' ucap gadis itu tak bisa melanjutkan ceritanya. Karena tidak sanggup lagi tuk menjelaskan nya.

Alex mencoba mencerna ceritanya. Lalu Alex mengingat nya. ''Bener apa yang dia katakan,semalam aku memaksanya ,aku telah memperkosanya, lalu aku harus apa. Aku sudah menghancurkan masa depan nya. Dia sangat polos dan cantik. Aku kira dia kekasih ku ternyata aku salah membawa orang''. Ucap Alex dalam hati.

'' kamu mandi duluya. Nanti kita bahas lagi kalo sudah rapi''. Ajak Alex

Gadis itu hanya diam dan melihat Alex sekilas lalu menunduk. '' aku ga bisa jalan ,sakit kaki ku dan seluruh badan ku juga hatiku''.

Alex lalu bangun dan pergi ke kamar mandi. Dia mengisi air hangat di dalam bath up. Setelah terisi air penuh dia menambahkan sabun. Lalu dia keluar kamar mandi dan akan menggendong gadis itu yang masih duduk di lantai samping ranjang.

''aku tidak pakai apa apa,hanya selimut ini yang menutupi tubuh ku''.ucap gadis itu

''buka lah,aku akan menggendong mu ke kamar mandi''. Ucap Alex

''tapi kau harus tutup mata dan jangan melihat tubuhku''. Ucapnya

''kalo aku tutup mata gimana jalan nya nanti kalo nabrak tembok gimana?''. Ucap Alex yang masih sabar menghadapi nya

'' tapi jangan macam macam. Aku ga mau kaya semalam lagi,rasanya sakit sekali''.. Rangek gadis itu

''oke''.. Lalu Alex membuka selimut nya dan menggendongnya ke kamar mandi. Tanpa penolakan.

''banyak sekali tanda merah yang ku buat di tubuh nya. Apa iya semalam aku seperti monster yang dia bilang. Sampai dia tak bisa jalan karena sakit. Ohhh Tuhan aku sudah menghancurkan masa depannya''. Ucap Alex dalam hati.

'' aku keluar dan akan memesan baju untuk mu. Kalo sudah selesai panggil aku ya''. Ucap Alex

Gadis itu hanya mengangguk saja tak mengatakan apa apa.

Alex keluar dari kamar mandi dan dia menelepon seseorang untuk membawa baju ganti untuk nya dan untuk gadis itu. Dia lalu melihat tas gadis itu dan mengambil nya. Melihat isinya dan ada alat make up dompet sama Hp. Dia melihat dompet nya lalu membukanya. Dia melihat tanda pengenalnya. Di sana tertulis nama Diana putri kusuma. Setelah melihat tanda pengenalnya dia memasukan nya lagi ke dalam tas kecil nya. Gadis itu ternyata namany Diana

Terdengar suara ketukan pintu kamar, lalu dia keluar di lihatnya orang yang dia suruh untuk membawa baju datang dengan membawa 2 paper bag besar. '' terima kasih'' ucap Alex

Diana keluar dari kamar mandi setelah dia agak membaik tak menangis lagi dan dia menghampiri Alex yang duduk di atas sopa hotel. Dia berdiri di hadapan Alex yang tengah sibuk dengan ponselnya.

''hey cowo monster. Mana bajuku.. Tanya Diana

Alex menenggak ke atas. Dia melihat wajah gadis itu dengan jelas. '' ternyata cantik juga nih cewe''. Batinnya

''nih baju mu pakai ya. Nanti setelah ini kita sarapan di bawah. Aku mau mandi dulu''. Ucap Alex.

Kemudian dia memakai baju nya setelah melihat Alex masuk kamar mandi. Dia mengeringkan rambut nya memakai hair dryer. Setelah kering dia menyisir rambutnya dan memakai make up tipis dan dia menutup tanda merah di bagian yang terlihat.

Setelah selesai dia duduk di sopa dan memainkan Hp nya. Begitu banyak panggilan tak terjawab dari papi nya dan kekasihnya.

Diana lalu menekan tombol memanggil menghubungi papi nya.

'' halo pi, Diana sekarang lagi di rumah temen pi. Aku nginep di rumah rumah temen. Maaf kalo Diana tidak memberi kabar dulu ke papi''.

Setelah Diana menjelaskan ke papi nya lalu diana menghubungi nomor kekasih nya, namun nomernya sibuk. Dia mengirim lewat chat saja. '' kalo ga sibuk telpon aku ya''.

Alex lalu keluar dari kamar mandi dengan memakai baju yang sudah rapih.

Kemudian Alex bercemin dan menyisir rambut nya. Setelah rapih, Alex mengajak Diana pergi kebawah untuk sarapan di restoran hotel. Alex menarik kursi dan menyuruh Diana untuk duduk. Lalu dia menarik kursi nya untuk dirinya duduk. Tak lama pelayanan restoran datang dengan menu di tangan nya.

'' kamu mau makan apa?''. Tanya Alex

'' aku spaghetti aja''. Jawab Diana

'' mba spaghetti 2 ya sama es jeruknya 2''. Ucap Alex

Setelah memesan makanan,Alex memperhatikan Diana , Diana tampak sedih dan diam saja dari tadi. Dia hanya pokus pada ponselnya. '' kamu sedang apa sih,serius banget sama Hp nya''

Diana melihat Alex sekilas lalu pokus lagi pada ponsel. Dia tak menjawab pertanyaan Alex.

Alex yang merasa di cuekin hanya bisa menarik napas dengan kasar. '' ya Tuhan, segitu marah nya dia padaku. Aku ngomong dari tadi tak di jawab nya. Padahal hanya ingin memecahkan masalah saja sesulit ini''. Gumam Alex namun terdengar jelas di telinga nya Diana.

''heh cowo monster, sudah ngeluh nya''. Tanya Diana

'' belum, aku tuh heran sama kamu,dari tadi diem aja. Bahkan kita belum kenalan''. Jawab Alex

Alex menyodorkan tangan nya ke Diana dan dia pun menerima nya. ''aku alex Sebastian ''

''aku Diana''. Ucap Diana

Setelah kenalan ,tak menunggu lama makanan pun datang. Saat Diana mau menikmati makanan nya tiba tiba ponselnya bunyi. Ternyata ada panggilan video masuk dari kekasih nya,dengan sangat antusias Diana langsung menerima panggilan video.

'' hallo babe'' sapa kekasih

Dengan senyum manis nya dia menjawab sapaan kekasih nya. '' hallo juga babe''

''kamu lagi apa sayang itu kamu ada di mana?''. Tanya kekasih nya

''aku lagi makan di restoran kak,uhhh kangen banget deh sama kak Rendy ,kakak kapan pulang''. Ucap Diana

'' emmm mau nya kapan sayang,aku juga kangen banget sama kamu. Uhh gemes deh sama pipi kamu yang cabie''. Ucap kekasih

''lusa atau seminggu lagi ,kan udah lama ga ketemu kamu kak''. Rengek Diana

''oke lusa aku pulang,kamu mau oleh oleh apa sayang?'' tanya kekasih nya

''kamu pulang dengan selamat aja aku udah bersyukur ko. Itu juga termasuk oleh oleh untuk ku''. Ucap Diana dengan senyum manis nya.

Alex yang mendengar obrolan Diana dengan kekasih nya merasa risih. ''kenapa aku harus mendengar kan obrolan nya dengan kekasih nya. Siapa sih kekasihnya mesra banget''

''ha ha ha... Kamu imut banget sih sayang,oke nanti lusa aku pulang. Kamu baik baik ya di sana. I LOVE YOU Diana.. Ucap kekasih nya

'' I LOVE YOU TO ka Rendy... Balas Diana

Telpon pun berakhir

'' sudah telponan nya, mesra banget sih''. Tanya Alex

''apaan sih sirik aja deh''. Balas Diana dengan wajah cemberut

''ayo makan dulu. Kalo udah selesai makan kita obrolin lagi masalah kita''. Ajak Alex

Diana dan Alex menikmati makanan nya,tanpa obrolan. Selesai makan Alex memulai bicara langsung ke inti nya.

''Diana, aku bener bener minta maaf soal kejadian semalam. Aku janji akan bertanggung jawab atas perbuatan ku. Kalo kamu sampai hamil aku akan menikahi mu. Tapi kamu sudah punya pacar. Gimana kalo pacar kamu tau soal ini. Apa dia akan menerima mu kalo kamu sudah ga perawan lagi. Aku akan mengikuti apa pun keputusan nya''. Ucap Alex

Diana berpikir, apa yang di omongin Alex benar, kalo pacar nya tau dia ga suci lagi apa dia mau menerima nya apa adanya.

'' aku akan menunggu keputusan mu,aku tau kamu sangat mencintai nya. Tapi aku takut kamu hamil anak aku. Tapi aku akan tanggung jawab ko''. Ucap Alex lagi

'' aku akan coba bicara sama dia,kalo dia udah pulang. Kalo dia ga mau nerima aku apa adanya. Aku akan meminta kamu untuk menikahi ku''. Ucap Diana

''emang dia ada dimana sekarang ''. Tanya Alex

''dia ada di Australia. Dia kerja di sana udah 6 bulan ga pulang. Katanya lusa dia pulang ''. Ucap Diana

''oke, boleh dong kita tukeran nomor. Biar nanti kamu bisa hubungi aku kalo dia ga mau tanggung jawab ''. Ucap Alex

Lalu mereka tukeran nomor telpon.

Alex mengajak Diana untuk pulang bareng tapi Diana menolak karena dia membawa mobilnya sendiri. Akhirnya mereka berpisah.

Keesokan harinya

Diana pagi pagi sudah bangun. Dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya. Setelah selesai mandi. Diana memakai baju kemeja putih,ujung lengan baju nya dia gulung agar terlihat santai dan memakai celana jeans panjang biru,dengan sepatu kets warna putih. Rambut nya dia biarkan terurai. Dia memakai make up tipis dan minyak wangi pavoritnya.

Diana turun kebawah menuju ruang makan. Disana udah ada mami dan papi nya. Yang sedang menunggu nya untuk sarapan bareng.

'' Pagi mami papi''. Sapa Diana

'' pagi juga sayang ''.. Ucap mami dan papi nya

''anak mami udah rapih,mau kemana sayang?''. Tanya mami Diana

''aku mau jemput pacar aku mami. Boleh kan mami''. Jawab Diana

''boleh ko sayang, bawa mobilnya hati hati ya sayang''. Balas mami Diana

Diana pergi ke bandara untuk menjemput kekasih nya. Sesampainya di bandara dia menunggunya di dalam mobil.

Setelah 30menit Diana menunggu di dalam mobil dia keluar dan mencari kekasih nya.

Tak jauh di sana dia melihat kekasih nya bersama seorang laki-laki kayanya sngat akrab sekali sama dia. Tak lama laki-laki itu pergi.

Diana mengahampiri kekasih nya. Lalu dia menyapanya..

'' Hai babe apa kabar ?''.. Sapa Diana

Kekasih nya pun langsung membalikan badan dan langsung memeluknya. Kerinduan yang dia tahan 6 bulan akhirnya terobati juga. '' aku sangat merindukanmu sayang''.

Diana pun membalas pelukan kekasih nya mencurahkan segala kerinduan nya. Tak sadar dia menitikan air mata. Dia terharu akhirnya bisa bertemu dengan orang yang dia cinta. '' aku juga sangat merindukan mu''.

'' Hey kenapa menangis sayang,aku kan ga kenapa napa''. Tanya kekasih nya

''aku menangis haru,karena bisa bertemu kamu lagi''. Jawab Diana

Kekasihnya Diana mencubit pipinya dengan gemas. '' kamu makin cabie sayang,gemes''

Diana tersenyum mendapat perlakuan dari kekasihnya..

''aku ke sini mau jemput kamu sayang,tadi nya mau buat surpase untuk kamu,'' ucap Diana

''so sweet banget sih kamu sayang. Makin cinta deh ''. Ucap kekasih nya

''yuk pulang,aku bawa mobil sendiri. Aku ingin melepaskan semua kerinduan ku padamu sayang''. Ucap Diana

''bentar dulu sayang ,aku mau kenalin kamu sama seseorang. Tunggu dulu di sini ya''. Ucap kekasih nya

Kak Rendy...

Kak Rendy...

Rendy dan Diana menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya. Rendy hanya tersenyum namun Diana dia langsung kaget dan repleks dia langsung menyembunyikan dirinya di belakang tubuh Rendy.

Rendy bingung kenapa Diana menyembunyikan diri nya di belakang. '' kamu kenapa saat melihat adik ku''.

''ahh , dia adik mu kak?'' ucap Diana

''iya dia adik ku, kau kenapa Diana ,kau seperti nya takut padanya?'' tanya Rendy

Diana hanya diam,yang dia takutkan adalah gimana dia menceritakan kejadian itu kepada Rendy. Sedangkan yang melakukan nya adiknya sendiri.

'' hai Alex , apa kamu mengenal kekasih ku?''. Tanya Rendy

Alex melihat kakaknya dan melihat gadis yang dari tadi di belakang tubuh kakaknya. ''kenapa dia, apa segitu malu nya melihat ku''. Batin Alex

''gimana aku tau kalo dari tadi di sembunyi terus di belakang kakak. Siapa namanya kak?''. Tanya Alex

Rendy melirik Diana. Wajah nya tampak pucat,tangan nya bergetar dan berkeringat dingin. '' sayang kenalkan dulu ini adik ku,namanya Alex, Alex kenalkan ini Diana''.

Alex tampak terkejut mendengar nama Diana. Dia pun ikut terdiam. '' ohhh tuhan kenapa harus dia dari banyak nya wanita di dunia ini,apa yang harus aku lakukan pada kakak ku. Pasti dia akan sangat marah padaku. Apa yang kemarin terjadi antara aku dan dia''. Batin Alex

Rendy tidak mengerti dengan apa yang dia lihat. Adik dan kekasih nya sama sama diam dan wajahnya pun sama sama pucat.

Alex tersadar kalo kakak nya mulai curiga padanya. Lalu dia bersikap seperti biasa seakan akan tidak terjadi apa apa. Alex menyodorkan tangan nya kepada Diana untuk berkenalan. Diana pun menerima tangan Alex. Mereka sama sama tersenyum walau hatinya sama sama takut.

'' kenapa harus dia yang menjadi adiknya Rendy, Rendy pasti akan sakit hati. Apa yang sudah terjadi di antara aku dan adiknya''. Batin Diana

'' kak Rendy apa aku boleh mengatakan sesuatu,aku ingin ka Rendy tau tapi-. Alex menggantung kata kata nya. Dia ingin cerita tapi takut.

Rendy semakin penasaran apa yang akan di katakan Alex kepadanya. Tampak serius dan dia ga pernah melihat Alex seserius ini. '' tapi apa lex,kamu mau bilang apa? Coba ceritakan dengan benar''

Alex semakin gugup. Dia tau ini harus di katakan sebelum terlambat. Bahkan Alex tau kakaknya sangat mencintai Diana. Karena Rendy pernah bercerita soal kekasih.. ''kak kita cari tempat yang nyaman dulu yuk. Aku ga enak kalo harus cerita di sini''.

Rendy lalu mengajak Diana dan Alex ke kafe dekat bandara. Mereka memesan minum saja. Cukup lama mereka saling diam sampai pesanan yang mereka pesan datang.

Rendy semakin canggung dengan suasana saat ini. Seperti akan terjadi badai saja. '' Alex apa yanv ingin kau katakan padaku''.

Dengan mantap Alex akan menceritakan semua nya. Apa pun yang terjadi dia akan menerimanya. '' ahhh, Tuhan tolong beri aku kekuatan untuk mengatakan semuanya yang terjadi''. Gumam gumam

Dengan bibir bergetar dan tangan me***** di bawah meja. Dan kaki yang sejak tadi bergetar. '' kak aku minta maaf,aku akan menerima hukuman apa pun yang nanti akan kakak berikan. Tapi tolong maafkan aku. Aku benar benar hilaf''.

Rendy mengkerutkan dahinya,yang tak mengerti apa yang Alex katakan. Dia meminta maaf dan apa yang dia katakan sungguh tak mengerti. '' kamu kenapa lex,apa yang akan kamu katakan. Coba di perjelas,karena kakak benar benar tak mengerti''.

Alex melirik Diana,wajah Diana semakin pucat. Dia meminum minuman nya dan lanjut dengan penjelasan nya. '' maaf kak, ini soal aku dan Diana kekasih kakak. Aku benar benar minta maaf. Aku melakukan nya saat mabuk dan aku memaksa Diana''.

''Maksud kamu apa Alex ,kenapa harus bawa bawa Diana. Kan kalian baru saja saling kenal''. Rendy tampak kesal dengan Alex yang bicaranya tak jelas.

Alex semakin bergetar dan rasa takut semakin menyelimuti nya. Dan Diana sama takut nya. ''a - aku telah

Alex tak sanggup mengatakan nya dia semakin takut melihat raut muka kakak nya berubah.

'' Alex tolong berkata lah dengan jelas jangan buat kakak seperti orang bodoh yang tidak mengerti dengan ucapan mu''. Rendy semakin menaikkan nada bicara dan dia semakin marah

Diana ingin merelai mereka tapi dia juga takut tapi dia tak tega melihat Alex ketakutan seperti itu. ''aku harus memperjelas nya. Dan aku siap kalo kak Rendy meninggalkan ku''.batin Diana

''kak Rendy, tolong kecilkan suaramu. Jika Alex tak sanggup berbica dengan kakak. Aku yang akan menjelaskan semuanya''.. Diana yang memberanikan diri untuk bicara

Rendy melihat Diana dan mengerutkan dahi. Dia bertanya tanya pada hatinya,apa yang telah terjadi saat dia tak ada. Apa Diana berselingkuh dengan adiknya.

''kak Rendy sebelumnya aku minta maaf. Aku tak bisa menjaga sesuatu yang berharga di diriku. Kemarin lusa Alex telah merenggut mahkota ku. Dia mabuk dan memaksaku dan aku tak bisa melawan. Karena tenaga nya sangat kuat. Maaf kan aku ka. Maaf kan Alex juga. Aku siap jika kakak membenci ku dan meninggalkan ku. Hiks hiks akhirnya Diana mengatakan nya dengan air mata yang mulai menetes di pipinya.

Rendy terkejut dengan pernyataan Diana. Bagaikan tersambar petir di siang hari. Alex pun sama terkejut nya dengan Rendy. Alex semakin pucat dan bergetar. Suasana semakin mencekam. Raut wajah Rendy semakin memerah menahan marah.

'' Alex kau tau siapa yang telah kau nodai. Dan dia siapanya kakak. Kau telah membuat kakak marah''. Rendy menahan marah nya. Dia lalu pergi meninggalkan Diana dan Alex.

Diana menangis setelah melihat Rendy marah terus pergi meninggalkan nya. Sakit di hatinya tak bisa dia tahan lagi. Alex merasa bersalah pada Diana. Alex lalu mengajak Diana pulang.

Rendy pulang dengan mobilnya Diana. Sebelumnya Diana memberikan kunci mobilnya pada Rendy sebelum akhirnya begini. Sedangkan Alex dan Diana pulang dengan mobilnya Alex.

Alex melajukan mobil nya. Di dalam mobil Diana tak hentinya menangis. Terdengar segukan Diana. Alex merasa bersalah. Kalo saja malam itu dia tak mabuk. Mungkin ini tidak akan terjadi.

Perjalanan yang sangat panjang membuat Diana kelelahan menangis dan akhirnya tertidur. Alex melajukan mobilnya menuju apartemen nya. Dia menggendong Diana menuju kamar apartemen nya. Dia membaringkan Diana di kasur nya.

Ada rasa bersalah dan perasaan lain terhadap Diana. Alex tak henti nya memandang Diana. Dia menyelipkan anak rambut di belakang telinga nya. Alex menggenggam Diana dan dia mengatakan sesuatu di hati nya. '' aku janji akan menikahi mu jika kakak meninggalkan mu''.

Alex tiba tiba mencium kening dan pipi Diana. Diana hanya menggeliat geli dan malah membuat Alex ingin menyentuh nya. Entah apa yang merasukinya. Hingga Alex mengulangi kesalahan yang sama..

Diana pun tak bisa menolak lagi karena dia sudah sangat lelah dan akhirnya tertidur lagi bersama Alex.