Bagi yang mau kisah Reyhan dan Diana di awal,silahkah langsung baca di ISTRI PILIHAN MAMA karena di sini aku akan melanjutkan jalan ceritanya.
Terima kasih
&
Happy reading
😊😘
🍂🍂🍂
Lanjutan bab 145 dari novel ISTRI PILIHAN MAMA
***
Reyhan memegang pipinya yang panas karena tamparan keras yang di layangkan Ratih di wajahnya.
" Berani sekali kau datang ke sini,apa kamu tidak punya rasa malu hahh " teriak Ratih lagi.
Nisa langsung memegang tangan mama mertuanya setelah melepas tangan diana untuk menenangkan kondisi mama mertuanya.
" Ma mama harus bersabar mama tidak boleh seperti itu " ucap nisa menenangkan keadaan sang mama mertua.
Ratih pun meredakan rasa marahnya dan langsung berjalan mendekati Diana yang berdiri di belakang mereka.
Ratih memeluk tubuh Diana yang sangat ketakutan melihat Reyhan karena setiap kali melihat Reyhan dia langsung terbayang kembali dengan peristiwa yang merenggut kesuciannya malam itu yang di lakukan oleh Reyhan.
Nisa berjalan mendekat Reyhan dan berdiri di depan Reyhan
" Kenapa pak Reyhan datang ke sini,kalo hanya untuk membuat Diana kembali sedih dan ketakutan silahkan bapak pergi saja dari sini " ucap Nisa melihat Reyhan.
Reyhan melihat Nisa sekilas dan langsung mengalihkan pandangannya melihat ke arah Diana yang bahkan sama sekali tidak melihat ke arahnya.
" Saya datang ke sini hanya ingin melihat keadaan Diana,dan sudah memutuskan untuk menikahi Diana " jawab Reyhan sambil melihat Diana.
Reyhan sudah memikirkan ini matang matang kalo dia akan menikahi Diana wanita yang sudah dia nodai walaupun itu sedikit mustahil baginya jangankan menikah mendapatkan maaf dan restu dari mereka saja itu sangat sulit.
Diana yang mendengar ucapan Reyhan langsung menatap tajam ke arah Reyhan dengan matanya yang sudah memerah karena menangis.
Diana langsung berjalan cepat ke arah Reyhan dan langsung melayangkan tangannya ke pipi Reyhan yang tadi juga di tampar oleh Ratih mamanya.
" Berani sekali kau mengatakan itu,sampai kapan pun aku tidak akan pernah mau menikah dengan pria yang begitu kejam dan brengsekk sepertimu " ucap Diana marah dengan mata dan wajahnya yang sudah memerah.
Reyhan yang di tampar oleh Diana yang cukup keras hanya memegang pipinya yang kembali sakit,padahal rasa sakit tadi belum hilang tapi sekarang malah bertambah.
Nisa langsung memegang bahu Diana untuk menenangkannya agar tidak terlalu marah lagi.
" Diana kamu harus bersabar " ucap Nisa membelai lengan Diana.
" Tapi bagaimana kalo kamu hamil anak saya? " tanya Reyhan menatap Diana.
Bagai di sambar petir Diana langsung lemas saat mendengar kata kata itu keluar datiulut pria yang sangat di bencinya.
" Nggak nggak aku gak mau hamil,gak mau " teriak Diana menangis sambil memukul perutnya apalagi kalo semua itu terjadi Diana tidak bisa membayangkan semua itu.
" Berani sekali kau mengatakan itu pria brengsekk,,,pergi kau dari sini dan jangan pernah datang lagi ke sini " teriak Ratih lagi sambil sambil menahan tubuh Diana agar tidak jatuh ke lantai.
" Saya berjanji akan menikah dengan Diana,karena semua ini kesalahan saya hingga membuat Diana seperti ini,maka saya juga yang akan bertanggung jawab padanya " ucap Reyhan.
" Pergi pergi kau dari sini,aku tidak mau menikah dengan pria jahat sepertimu " lirih Diana karena tenaganya udah habis.
***
Aku bikin novel buat mereka gak papa kan kak,soalnya kalo di novel ISTRI PILIHAN MAMA aku akan lebih fokus pada cerita Andrian dan Nisa dan juga berencana akan segera menamatkan novel itu.
Selalu dukung novel novel aku ya kak,karena dengan semua dukungan dari kalian bisa bikin aku tambah semangat lagi untuk up yang banyak seperti kemarin kemarin itu.
Terima kasih😊😘🙏
Mama dan Nisa mencoba menenangkan keadaan Diana yang menangis karena kedatangan Reyhan yang membuatnya kembali mengingat kejadian yang terpuruk yang di terima olehnya selama dia hidup.
" Aku gak mau hamil,,gak aku gak mau " histeris Diana dan mencoba memukul kembali perutnya tapi di tahan oleh Nisa.
" Tidak akan kok sayang kamu pasti tidak akan hamil kamu jangan menangis lagi ya " ucap mama berusaha menenangkan Diana dengan mengatakan soal itu padahal itu juga sangat mustahil bagi seorang wanita yang sudah berhubungan dengan seorang pria tidak akan hamil.Namun hanya itu yang bisa di katakan sekarang agar Diana semakin membaik.
" Benarkah? kak yang di katakan mama bener kan,Diana tidak akan hamil kan? " tanyanya yang menatap wajah Nisa serius.
Nisa melihat ke arah sang mama karena tidak tahu harus menjawab apa,Nisa yang mengerti langsung mengangguk kepada sang mama mertuanya itu. Nisa tersenyum kepada Diana dan menbelai rambutnya.
" InsyaAllah kamu tidak akan hamil kok,
kamu yang tenang,kita berdoa aja yang terbaik kepada Allah " jawab Nisa tersenyum dan langsung memeluk Diana.
" Iya aku tidak akan hamil tidak akan pernah " ucap Diana dalam pelukan Nisa sambil menghapus air matanya.
Sang mama dan Nisa yang melihat Diana sangat berharap agar tidak hamil hanya menyembunyikan kesedihan mereka.Semua hanya kehendak Allah apa yang akan terjadi ke depannya pasti itu yang terbaik.
Akhirnya Nisa dan mama membawa Diana ke atas untuk mengistirahatkan Diana di dalam kamarnya agar keadaannya jauh lebih membaik lagi.
Sampai di dalam kamarnya Diana langsung berbaring di atas tempat tidur dan di temani oleh sang mama,karena Nisa sudah pergi ke kamar anaknya sesudah mengantar Diana ke kamarnya.
" Semoga kamu selalu bahagia nak " ucap mama mencium kening Diana sekilas yang sudah tertidur.
Setelah mengatakan itu dia langsung pergi dari sana dan tidak lupa juga menutup pintu kamar agar tidak ada yang menganggu Diana istirahat.
***
Malamnya.....
Reyhan sekarang sedang menyetir namun dia belum tahu arah tujuannya,Reyhan berada dalam mobil sudah sangat lama semenjak dia pergi dari kediaman Adhiguna tadi siang.
Reyhan menyetir mobil mewahnya itu dengan kecepatan begitu tinggi bahkan tadi dia sudah di peringatkan oleh polisi lalu lintas agar lebih mengurangi kecepatan kendaraannya.
Namun Reyhan tidak perduli karena sekarang pikirannya begitu kacau memikirkan semua masalah yang dia sebabkan.
" Akkhhhh " teriaknya dalam mobil sambil memukul stir mobilnya dengan sebelah tangannya sedangkan tangannya yang lain memijit kepalanya yang sakit karena memikirkan semua masalah yang menimpanya lebih tepatnya semua masalah yang dia sebabkan sendiri.
" Kenapa semua ini terjadi padaku,ini semua terjadi karena aku sudah menyukai wanita yang salah,,,aakhhh " teriaknya lagi.
Cukup lama Reyhan mengendarai mobilnya tanpa tujuan akhirnya mobilnya berhenti tepat di depan sebuah club di mana penyebab masalah yang datang padanya.
Dia masuk ke sana dengan pakaian yang sudah acak acakan namun masih terlihat tampan.Di club itu sudah banyak sekali pengunjungnya bahkan saat dia masuk banyak wanita yang menggodanya namun dia tidak memperdulikan mereka semua.
Reyhan berjalan dan berdiri di sebuah ruangan,dia menatap ruangan tersebut yang telah menjadi saksi saat dia melakukan hal yang sangat mengejamkan dan merenggut kehidupan seorang gadis yang sangat baik.
Reyhan masuk dan melihat sekeliling ruangan tersebut dan tatapan berhenti di sebuah ranjang di mana tempat dia menodai Diana.
Reyhan mendekati ranjang tersebut dan duduk di sana.
Reyhan kembali membayangkan kejadian malam itu yang mana saat itu dia sedang mabuk berat dan mengambil kesucian Diana dengan begitu kejamnya sampai Diana terluka bahkan trauma sampai saat ini dan entah sampai kapan.
Karena kemarahannya yang sudah membara Reyhan menghancurkan semua isi ruangan itu dengan sangat ganasnya.Dia menghancurkan semua itu sampai kamar yang tadinya begitu rapi kini sudah seperti kapal pecah.
Pemilik club itu langsung berlari ke kamar itu karena mendapat kabar dari karyawannya ada orang yang sepertinya sedang mabuk sedang mengamuk dan menghancurkan kamar itu.
" Berhenti,,anda siapa berani sekali merusak kamar saya " ucap orang tersebut yang belum mengetahui kalo itu adalah Reyhan karena Reyhan berdiri membelakangi pemilik club ini.
Reyhan menghentikan aktivitasnya dan membalikkan badannya untuk melihat orang yang sudah meneriakinya yang ternyata adalah pemilik club ini.
Pemilik club itu sedikit terkejut melihat orang itu adalah orang yang sudah memperkosa sahabat adik sepupunya Vina.
Namun dia secepatnya merubah ekspresi wajahnya.
Reyhan tidak menjawab dia mengelurkan sebuah kertas yang seperti sebuah cek dari dalam sakunya dan langsung menulis nominal sepuluh juta rupiah untuk menggantikan semua kerusakan yang di sebabkan olehnya dan melemparnya ke arah pemilik club itu.
Setelah menyerahkan cek itu pada pemilik club Reyhan mengambil jasnya dan langsung pergi dari sana.
Pemilik club melihat nominal yang di tuliskan Reyhan yang sangat tinggi.
" Woww,,,ini mah kelebihan daripada yang di rusakinnya,,,dasar orang kaya yang tidak ada akhlak setelah memperkosa anak gadis orang malah datang ke sini dan marah marah gak jelas " ucapnya menggelengkan kepalanya melihat Reyhan.
Reyhan sudah keluar dari dalam club dan menuju mobilnya yang langsung menjalankan mobilnya setelah menyalakan mesinnya.
Reyhan tiba di rumah tiga lantai yang sangat mewah dan besar yang berdiri megah bak istana.
Setelah turun dari dalam mobil dia langsung menuju pintu dan membukanya.
Reyhan heran melihat keluarganya yang sudah berkumpul di ruang tamu yang adalah mama papa dan seorang perempuan yang berusia 19 tahun yang adalah adik satu satunya.
Reyhan berjalan mendekati orangtuanya untuk menyalami mereka namun mamanya berdiri dan langsung menampar keras putra satu satunya itu.
" Kenapa mama tampar Reyhan? " tanyanya sambil memegang pipinya yang lagi lagi di tampar.
" Dasar brengsekk kamu Rey,sejak kapan kamu jadi pria jahat seperti ini hahhh " ucap mamanya meneteskan air mata.
Reyhan yang tidak mengerti langsung melihat ke arah papa dan Rania adik perempuan satu satunya dan sangat di sayang olehnya.
" Kak Rey jahat,Nia gak nyangka kalo kakak seperti ini " ucap Rania yang juga menangis.
Reyhan masih belum mengerti dan langsung menatap sang papa,namun yang di tatap hanya membuang mukanya tidak ingin melihat wajah putranya.
" Kalian kenapa? Jangan bikin Reyhan penasaran " tanya Reyhan mendekati Rania namun Rania menjauhinya.
" Kenapa? " tanya Reyhan pada Rania saat menjauhinya.
" Kak Rey jahat Rania benci sama kakak " jawab Rania yang menjauhi kakaknya.
Reyhan yang di jauhi oleh adiknya langsung mendekati sang mama namun sang mama tidak menjauhinya namun kembali dia menampar sang anak.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!