NovelToon NovelToon

With You Life And Death

Episode 1

Nama saya Susanna,umur saya 17 tahun ,

waktu aku umur 10 thn , mama mengalami kecelakaan dan

sampai sekarang aku  dengan Papa.Sejak mama meninggal , Papa mengalami depresi dan akhirnya bisnis Papa mengalami bangkrut .Rumah yang kita tinggal bersama Mama dijual untuk menutup hutang-hutang kepada coustomer Papa.

hanya Aku dan Papa yang hidup bersama sekarang  ,semua keluarga dan saudara tidak lagi mau bertemu dengan kami.karena mereka takut kita akan hidup sebagai parasit bagi mereka .begitu juga  kehidupan Papa berubah total ,  Papa kerjaan nya hanya mabuk-mabukan dan berjudi . Aku mulai bekerja diumur 10 thn , dengan membantu Tante yang membuka rumah makan didepan lorong rumah kami .Aku membantu tante Siska sebagai pramusaji dirumah makannya , tante Siska banyak membantu keluarga Aku .

Didalam situasi seperti ini , ternyata masih ada orang yang memperhatikan keluarga kami, sejak umur 10 thn aku bekerja untuk menafkahi kebutuhan keluarga kami.untuk membayar uang sekolah dan keperluan rumah tangga , belum lagi harus menyisihkan uang untuk jajanan Papa .

Terkadang Aku sangat lelah menghadapi Papa yang bahkan tidak mau tahu semua uang yang saya dapatkan untuk memenuhi kebutuhan Papa.Tetapi mau bagaimana , setiap hari Aku melihat Papa , selalu ada kesedihan dimata Papa yang membuat Aku menerima semua keadaan Papa saat ini .

Aku coba melakukan semua pekerjaan yang bisa Aku lakukan , semakin bertambah usia , Aku menambah pekerjaan Yang Aku bisa lakukan .

Pagi-pagi ketika orang belum bangun Aku sudah bangun dengan mengantar koran ketiap-tiap Rumah , setelah itu Aku berangkat kesekolah .Dan siang nya aku bantu di rumah makan tante Siska sampai sore. Aku merasa Biasanya orang seumur ku pasti menikmati masa remajanya , tetapi Aku tidak bisa merasakan namanya masa-masa remaja yang menyenangkan itu .

Tidak berhenti disana , Aku lanjut kerja menjaga toko di Toserba sampai pukul 11.00 malam .semua aku lakukan untuk menjalani hidup ini .7 tahun telah berlalu , dan sekarang Aku sudah berusia 17 thn , Waktu sudah malam hari aku bersiap-siap untuk pulang .Dengan segala kelelahan Aku berjalan menuju pintu toserba tempat kerja ku.Aku melihat ada seorang yang tergeletak di depan pintu.

Didalam pikiran Aku , siapa yang tengah malam tergeletak , Apakah orang jahat , orang yang sudah mati ..atau ??? begitu banyak yang ada dipikiran Aku .

Tetapi bagaimana juga Aku harus menolong orang tersebut , mana tahu orang tersebut sekarat dan bisa

ditolong dengan cepat . Aku memberanikan diri untuk mendekat tetapi semakin Aku mendekat , seperti nya Aku mengenal orang itu . dari belakang Aku bisa mengenal nya kalau orang yang tergeletak itu adalah Papa .

Aku bergegas mendekati Papa, dan membangunkan Papa ..”Papa, bangun..Papa..bangun “dengan kuat tenaga Aku berusaha membantu Papa untuk berdiri , tetapi badan Papa cenderung sedikit gendut jadi Aku kewalahan mengangkat badan Papa.

“Papa, Papa bangun …”Aku berusaha terus untuk membangunkan Papa , tetapi tidak ada reaksi

dari Papa , hati dan pikiran Aku menjadi sangat lelah dan kesal , kenapa Papa selalu hidup seperti ini bertahun-tahun , kenapa Papa tidak bangkit kembali , membiarkan Aku hidup menderita selama ini .

“greerr…aa Papa berat banget , kenapa tidak kurangi makan sih “Aku  menguman pada diri sendiri sambil menarik badan Papa untuk pulang kerumah .”Ohhh..Mama  kirimlah Malaikat untuk bantu aku “ucap ku

lagi.

Setelah bersusah payah Aku menarik badan Papa , tiba-tiba dari belakang Aku mendengar

seorang dengan menawarkan bantuan .”Perlu bantuan Nona?”.

Aku menoleh kebelakang melihat sorang Pria dengan memakai jas yang rapi , “Ahhh..jika tidak

merepotkan Tuan,”

Pria tersebut membantu Aku memegang badan Papa agar bisa berdiri .”Rumah Nona dimana

?”Tanya pria itu.

“Ohh..rumah Aku masih lumayan Jauh , “Aku menjawab dengan sedikit gugup .

Pria tersebut memandang Susanna dengan tersenyum “Kalau begitu biar saya antar Nona

sampai dirumah .”

Aku hanya terdiam dan membiarkan Pria tersebut membawa Papa untuk Masuk kedalam Mobil ,

dibantu oleh seorang Pria lagi yang tidak kalah keren dari Pria yang pertama .

Episode 2

Aku tidak berpikir panjang lagi , Aku langsung ikut dengan mereka masuk kedalam mobil , tanpa berpikir Apakah orang-orang ini adalah orang baik atau orang jahat .

Sesudah masuk kedalam mobil , seorang dari Pria yang duduk ditempat pengemudi bertanya,"Dimana alamat rumah Nona ?”.

“Ohh ,,,di jalan Mozza simpang gg .Lili .”Aku tidak menyangka apakah ini Malaikat yang dikirim Mama kepada ku?.

Sepanjang jalan aku tidak berani mengeluarkan suara atau bertanya , Aku hanya focus kepada lajunya mobil ini , Apakah jalan yang mereka laju memang bertujuan ke alamat yang Aku berikan kepada mereka .

Saat mobil itu melewati jalan Mozza hati Aku mulai tenang , seperti nya mereka bukan Orang jahat , yang ada dipikiran Aku .”Maaf bisa berhenti didepan sana saja , Tuan?’ucap ku kepada Pria yang mengemudi.

Mobil tersebut pun berhenti , Pria yang didepan keluar dan membantu Aku untuk memapah Papa yang masih dalam keadaan mabuk dan tak sadarkan diri .

“Dimana rumah Nona?”Tanya Pria tersebut .

‘Tidak apa-apa Tuan , rumah Aku masih masuk kedalam gg itu , Tuan sampai disini saja , Aku berterima kasih sudah mengantar dan meringan kan beban Aku .selanjutnya Aku yang akan mengurusnya .

 Pria tersebut melihat kearah dalam mobil , tetapi Pria yang duduk didalam mobil memberi isyarat agar untuk membantu mengantar sampai dirumah .

  “Tidak apa Nona , Biar saya bantu sampai kerumah “Pria tersebut menganggkat badan Papa dan mulai berjalan kearah yang tadi aku tunjukkan . Aku melihat Pria yang ada duduk di belakang sambil menyapa

dan mengucapkan terimakasih karena sudah membantu pulang dengan selamat .

Aku dengan cepat membuka pintu rumah setelah sampai didepan , Pria tersebut membawa Papa

sampai kekamar Papa.”Terima kasih Tuan , sudah menolong membawa Papa Aku .”

“Tidak apa , saya permisi.”Pria tersebut memandang sekeliling rumah Susanna dengan heran , karena

bisa dibilang rumah Susanna tidak banyak barang . yang sepetak kecil ada 2 kamar dan 1 ruang dapur yang kecil , ruang tamu yang kecil tidak ada meja makan, ruang tamu juga tidak ada sofa atau kursi sejenisnya .begitu sederhana .kamar pun sangat kecil .

Setelah  melewati malam yang lelah , Aku menatap Papa yang sedang tertidur di ranjang.dengan mengeleng-geleng kepala .”kekacauan Apa lagi yang dibuat Papa “ucap aku didalam hati .

Aku menuju kekamar ku , melihat ranjang seakan ingin sekali aku berbaling , tetapi Aku teringat kalau masih ada pekerjaan rumah yang belum beres .Aku hanya bisa menghelakan nafas dan mengelus dada.

Ketika Pria yang mengantar Susanna sampai kerumah dan kembali kedalam mobil , “Mau kemana

kita Tuan”.

“Pulang kerumah “ucap pria yang duduk di belakang .

“Bagaimana kondisi Gadis tadi?”tiba-tiba Tuan Derick bertanya.spontan membuat manager Lee terkejut , tidak biasanya Tuan derick mau mencampur Urusan orang lain .

Flashback kejadian tadi depan Toserba .

Tuan Derick dengan Manager Lee melewati jalan di depan Toserba tempat Susanna bekerja , dari kejauhan Derick melihat kalau Susanna dengan susah payah menarik badan Papa nya yang tengah mabuk .Derick penasaran dengan Gadis tersebut , tengah malam memakai baju seragam sekolah tetapi sedang menarik seorang laki-laki yang tengah mabuk .

Derick menyuruh manager Lee untuk menghentikan Mobil dan turun .ada beberapa detik Derick berdiri dibelakang Susanna .dengan tidak sengaja mendengar ocehan dari Susanna sewaktu menarik Papa nya.

Hal seperti itu saja sudah membuat manager Lee heran dan tidak biasanya .dan sekarang

bertanya tentang kondisi Gadis tersebut ???

Timbul pertanyaan didalam pikiran manager Lee, manager Lee memandang Tuan Derick dari

spion kaca belakang .

Episode 3

“cukup sederhana , Tuan “jawab manager Lee.

“Apa maksudnya sederhana ?”Tanya Derick bingung .”Tolong kalau kasih laporan sedikit mendetail .”Derick menegaskan lagi .

“Baik , Tuan “jawab manager Lee .

“dari kondisi rumah Nona tadi , sangat Sederhana, tidak ada banyak barang , dan kecil.Mereka tinggal berdua , karena tadi saya melihat Ada foto mendiang Mama nya.kondisi udara rumah itu juga Tidak baik , dan kurang dirawat.”laporan selasai“ucap manager Lee .

Derick mendengar apa yang dikatakan manager Lee , membuat Derick tersenyum .”manager Lee, kamu bisa lebih santai berbicara kalau diluar dari kantor “Derick menjelaskan kepada manager Lee.

“Baik , Tuan “jawab manager Lee tetapi masih dengan nada yang begitu tegas .membuat Derick mengeleng-gelengkan kepala.

Mobil melaju kekediaman Derick , terlihat begitu luas , pintu pagar terbuka sendiri dan untuk masuk kedalam saja harus melalui halaman yang besar .Dimana-mana banyak penjaga keamanan , karena Derick adalah Pewaris Tunggal dari Perusahaan terbesar di kota itu.

Begitu banyak pengusaha menjodohkan anak perempuannya kepada Derick tetapi tidak ada yang cocok dimata Derick , semua hanya ingin kekayaan dan harta , tidak ada ketulusan didalam hati mereka .

Derick begitu susah untuk di jamah , Derick tidak ada orang Tua lagi , sewaktu remaja orang tuanya mengalami kecelakaan . membuat Derick menjadi seorang yang tertutup , hanya manager Lee yang selalu menemani Derick , karena manager Lee adalah anak dari supir orang Tua Derick yang mengalami kecelakan bersama orang Tua Derick , dari Kecil mereka sudah bersama ,hingga saat ini .

Manager Lee tinggal bersama dengan Derick tetapi diruangan lain , rumah ini adalah peninggalan dari orang Tua derick , sewaktu remaja saat orang Tua Derick meninggal , semua harta diwariskan kepada derick oleh pengacara keluarga Derick, saat itu Derick baru berusia 17 thn , Jadi derick boleh menerima warisan

tersebut dan atas bimbingan dari pengacara keluarga mereka , Derick mengambil home schooling dan tidak bersosialisasi .dan baru pertama kali Derick keluar sebagai seorang pengusaha muda yang kaya .

Saat ini usia derick 24thn , bersama dengan manager Lee , Derick mulai muncul disosialisasi, sehingga menarik semua perhatian para pengusaha .

Waktu menujukan pukul 02.00 tengah pagi .Aku baru selesai pekerjaan Rumah , terasa ingin sekali badan Aku merebahkan diatas ranjang ku , meskipun ranjang itu tidak seempuk yang biasanya , karena sudah termasuk kasur yang sudah lama .

“Ahhhh..akhirnya selesai juga “dan tidak lama mata terasa begitu berat dan tertidur , setiap hari inilah yang dilakukan Aku selama bertahun-tahun.

Besok harus Aku jalani lagi seperti Biasanya .alarm bunyi , tetapi mata ini seakan tidak mau buka, terasa berat sekali .tetapi ,mau gimana , harus mengantarkan koran-koran tersebut .

Dengan berat Aku memaksa bangun , Aku bersiap-siap dan pergi kepusat percetakkan dan menggambil beberapa Koran yang sudah menjadi langganan .Aku mulai berjalan dan membagikan dengan bersepeda, sepeda ini milik perusahaan percetakkan .sungguh beruntung meskipun Aku begitu susah, tetapi Tuhan tahu bagaimana cara menjaga Aku , Bos percetakkan begitu sayang dan perhatian kepada aku sehingga Dia mau

meminjamkan sepeda untuk Aku pakai .sungguh Beruntung masih ada orang yang mau menolong ku .

Semua Koran sudah diantar aku kembali ketempat percetakkan , dan mengembalikan sepeda tersebut , dan upah mengantar Koran diberikan Bos setiap hari .jadi Aku setidak nya setiap Hari tetap ada uang untuk kehidupan keseharian ku .

“Bos , kenapa hari ini lebih banyak dari biasanya ?’tanya Aku heran.

‘Tidak apa, kamu simpan saja , beberapa hari ini Bos terima banyak job , dan mendapat lumayan , jadi Bos menambah sedikit untuk kamu “ucap Bos kepada Susanna.

Dengan berlinang air mata , Aku berkata “Bos terima kasih , semoga selalu mendapat banyak job , dan selalu sukses “ucap ku kepada Bos .

“Baik-baik , cepat pulang nanti kamu terlambat kesekolah “Bos mendorong aku untuk cepat pulang .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!