NovelToon NovelToon

Cultivation Of Ming Can

Episode 1

Cultivation Of Ming Can

Di suatu benua bernama benua Utara terdapat 4 kekaisaran yang menjadi pilar utama di benua ini untuk melindungi

benua ini dari segala macam bahaya terutama dari benua lain

akan tetapi itu bukan sesuia kenyataannya karena pada kenyataannya ke4 kekaisaran itu malah memiliki konflik satu dengan yang lainnya yaitu bertujuan untuk memperluas daerah dan merebut sumberdaya negara lain.

Dan waktu pun terus berlalu hingga akhirnya peperangan reda dan pembagian kekauasaan da sumberdaya dibagikan secara merata da ke4 negara itu mmbangun alinsi yang kuat dimana bertujuan mengatur dan mengawasi orang-orang yang dinilai membahayakan kedamaian yang tercipta akibat adanya aliansi ini dan alinsi ini bernama protective alliance.

Lalu disuatu desa di negara xing ming terlahir seorang anak laki-laki dari pasangan suami istri biasa atau dari kalangan masyarakat biasa dan anak itu bernama Ming Can.

Hingga akhirnya tahun demi tahun terlewati ia sudah berusia 5tahun dan ia sering sekali membantu meringankan beban keluarganya dengan cara membantu membersihkan rumah,mencari kayu bakar,mengambil air,menebang pohon dan memotong pohon tersebut jadi potongan kecil yang kemuadian akan ia jual ke kota terdekat

dan dengan itu ia bisa mendapat uang tambahan untuk keluarganya yang memang kesusahan dalam hal ekonomi itu adalah kegiatan yang sering ia lakukan sehari-harinya.

Hingga suatu hari ketika ia sehabis menjual kayu bakar dikota terdekat ia pun berjalan pulang menuju rumahnya yang berda di hutan dan ketika di perjalanan ia menemukan seorang kakek tua yang terluka.

“yosh…dengan begini aku bisa memberikan uang ini kepada orang tuaku dan juga aku tadi mendapat sebuah roti karena mebantu seorang nenek yan membawa barang dan aku jadi bisa memakannya”dan ketika ming can berjalan di dalam hutan “hm…kakek itu terluka,gawat aku harus menolongnya.

Kakek apa kau baik-baik saja ayo biar kubantu sini lebih baik kau bersandar di pohon ini dulu dan coba ku lihat lukamu,eh…aneh tak ada luka luar apapun”dan ming can kebingungan dan “nak aku taka pa aku hanya lapar dan kelelahan apa kau punya makanan yang bisa kumakan?”ming can pun teringat akan roti tadi dan memberikannya pada kakek itu

”ah ya aku punya tapi hanya satu buah roti nih aku berikan untuk kakek”dan kakek itu menerima roti itu dan memakanya lalu setelah itu kakek itu berkata “hey nak apa kau tau didunia ini dimana yang kuat yang diatas dan yang lemah berada dibawah yang kuat” ming can tertegun dan berkata

”ah..hm aku tau itu kek karena didunia cultivator seperti sekarang ini  yang kuat yang memangsa yang lemah”kakek itu terseyum dan berkata”tapi ada kekuatan yang lain selain itu dan kekuatan itu adalah kebaikan dan cinta dimana kekuatan kebaikan akan selalu Berjaya walau hanya sekecil apapun itu tapi kau juga harus jujur dan untuk cinta itu adalah kekuatan yang melibatkan perasaan dan itu tak terukur tingkat kekuatannya”

ming can setelah mendengar perkataan itu ia tersenyum dan berkata “terimaksih kek atas nasehatnya dan juga aku harus pergi jadi tak bisa lebih lama lagi disini karena aku harus pulang kerumah jadi jaga diri kakek baik-baik,sampai jumpa”ketika ming can hendak pergi “hey nak kemari sebentar aku ingin memberimu hadiah”

tapi ming can menolaknya karena ia rasa tak perlu tapi kakek itu memaksa dan akhirnya ming can mendekat dan berkata”baiklah kek,apa yang ingin kakek berikan padaku?”kakek itu menempelkan

lengan kanannya ke dada ming can dan “Power Transfer!”lalu seketika keluar cahaya dari telapak tangan kakek itu dan cahaya itu masuk kedalam tubuh ming  can

dalam sekejap kemudian ming can merasa aneh atas apaa yang terjadi barusan tapi tiba-tiba “dug…dug…dug…dug akh…”ming can pun jatuh pingsan dan kemudian kakek itu pergi sambil tersenyum dan berkata”kupercayakan kekuatanku padamu kau adalah anak baik semoga kau bisa hiidup lebih baik kedepannya dengan menggunakan kekuatan ini”

Kemudian kakek itu pergi dari situ dan menghilang seketika.Hingga akhirnya beberapa jam kemudian ming can tersadar dan ia merasa kan sakit di tubuhnya tapi hanya sekejap dan setelah ming can merasakan rasa sakit ditubuhnya,tubuhnya malah serasa lebih segar dan bertenaga daripada sebelumnya

lalu ming can teringat akan kejadian sebelum ia pingsan dan ia mencari kakek tadi tapi ia taka da disitu dan kemudian ming can pun pergi melanjutkan perjalanannya pulang kerumah sambil memikirkan apa yang terjadi tadi hingga akhirnya tak terasa ia sampai didepan rumahnya dan “ah ming can kau sudah pulang ternyata ayo mari masuk kau pasti lelah setelah bekerja keras dan perjalanan jau”ujar ibunya ming can

dan kemudian ming can pun masuk kerumah dan mandi untuk membersihkan dirinya dan berganti pakaian tapi ming can menyadari sesuatu yang aneh pada tubuhnya  yaitu tubuhnya serasa lebih kuat dan berotot juga bertabah tinggi dan ming can memastikannya dengan melihat bayangan dirinya di permukaan air

ternyata benar sesuai duggan miliknya tubuhnya mengalami perubahan seperti yang ia duga sebelumnya dan ia menjadi lebih tampan dengan rambut perak miliknya dan wajah juga sekaligus tubuh yang berotot menjadikan ia lebih tampan dari sebelumnya.

Kemudian ming can pun tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya yang seharian bekerja keras higga pada keesokan

harinnya ketika ia terbangun “ah… segarnya,tubuhku serasa lebih segar dan menjadi lebih kuat atau hanya perkiraan ku saja padahalkan kan aku masih anak-anak tapi sudah memiliki tubuh yang berotot seperti ini akh sudahlah lebih baik aku segera bersiap untuk pekerjaan hari ini”dan ming can pun bersiap untuk pekerjaan hari ini.

Seperti biasa ia melakukan pekerjaannya hingga itu terus berlanjut sampai usianya 10 tahun dan suatu ketika ketika ming can pergi ke kota terdekat ia melihat sebuah pengumuman yang di temple di papan informasi dimana itu berisi mengenai pembukaannya sekolah akademi beladiri di kota ini

ming can pun langsung pergi setelah ia melihat pengumuman itu tapi ketika ia akan pergi “permisi anak muda maukah kau berbincang sebentar denganku?”ucap seorang kakek yang menyapa ming can dari belakang dan ming can menjawab”ah tentu memangnya ada apa mungkinkah ada keperluan denganku?”

dan kakek itu mengajak ming can pergi kesebuah paviliun yang dimana itu adalah paviliun yang berisi para cultivator dan mereka pun masuk kesebuah ruangan dan mulai berbincang.

”nak bolehkah aku tau siapa namamu ini dan juga darimana kau  berasal?”dan ming can menjawab”namaku ming can dan aku berasal dari gunung yang tak jauh dari sini.”dan kakek itu kembali bertanya “gunung,dengan siapa kau tinggal?”

ming can pun menjawab kembali ”aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan juga seorang adik,kami tinggal digunung karena kami hanya tinggal di sebuah rumah yang ada disana dan rumah kami pun tak sebagus yang lain dan alasan utama kami tinggal disana adalah kami tak mampu membeli rumah di kota ini jadi kami tinggal disana”

lalu kakek itu memandangi ming can dan kemudian ia berkata”ternyata begitu,lalu aku akan bertanya apakah kau tau banyak tentang dunia cultivator?” ming can tertegun dan ia berpikir ’aku tak boleh bilang kalua misalnya aku dapat kekuatan ini dari seorang kakek yang waktu itu aku tolong jadi lebih baik aku sedikit mmengelak saja’

dan setelah ming can berpikir barusan ia menjawab pertanyaan kakek barusan “aku tak tau banyak soal cultivator jadi kenapa kakek menayakan itu padaku?” kakek itu menyerahkan sebuah buku pada ming can dan ming can menerima buku itu dan membca buku itu dalam sekejap dan ia pun mengerti semua yang tertulis didalam buku itu dimana itu berisi semua tentang sejarah cultivator dan ming can pun berkata”jadi begini mengenai para cultivator”

kakek itu terkejut dan berkata “nak apa kau sudah membaca semua isi buku itu dalam sekejap mata saja?” ming can tersenyum dan berkata”ya barusan aku merasa semua yang ada di buku ini asuk kedalam pikiranku dan aku jadi mengingat semua yang ada di dalamnya” kakek itu tertegun dan ia memutuskan akan merekrut ming can jadi murid akademi beladirinya.

Part 1 END

Episode 2

Cultivation Of Ming Can

Setelah mendengar tawaran dari sang kakek itu ming can berkata "maaf sebelumnya siapakah nama kakek ini?"dan kakek itu menjawab"ah benar juga aku lupa memperkenalakan diriku,namaku adalah Xiao Busy jadi bagaimana apa kau mau jadi murid akademi beladiriku

jika kau mau aku bisa mendaftarkan mu dan untuk biaya pendaftarannya aku yang bayar bagaimana?"ming can terdiam dan ia berpikir sejenak 'aku sangat ingin sebenarnya ikut berlatih di akademi beladiri tapi bagaimana dengan keluarga ku nanti jika aku pergi tak ada lagi yang mebantu ayah mencari uang'

kakek itu menatap ming can dan ia berkata "kalau begitu kau pulanglah dulu dan ceritakan pada keluarga mu mengenai hal ini dan jika kau setuju akan kutunggu kau di tempat pendaftaran  besok siang dan aku akan pastikan kau diterima di sana,bagaimana?"

ming can tersenyum dan berterimakasih kemudian ia pun pergi pulang kerumahnya dan ketika ia sampai dirumahnya ia tak laangsung membicarakan mengenai hal itu pada keluarganya tapi ia membantu ayahnya terlebih dahulu memotong kayu hingga akhirnya selesai dan hari pun sudah gelap ming can membersihkan tubuhnya dan berganti pakain kemudian pergi mengahampiri keluarganya dan makan malam bersama

Dan ketika selesai makan malam ming can pun membulatkan niatnya membicarakan hal yang ingin dia sampaikan pada orang tuan dan juga adiknya "ayah...ibu...Ming Yun aku ingin membicarakan sesuatu dengan kalian apa kalian bisa dengarkan dulu sebentar saja?" lalu kedua orang tua  ming can saling menatap dan ayahnya ming can berkata "tentu nak ada hal apa sepertinya serius sekali bicaralah"

kemudian ibu,ayah dan adik mming can menantap kearah ming can bersiap mendengarkan perkataan ming can hingga akhirnya ming can menarik napas dan mulai berbicara "sebenarnya begini aku  ditawari menjadi murid akademi beladiri di kota tadi siang oleh seorang kakek bernama Xiao busy dan sebenarnya aku juga ingin masuk akademi beladiri itu tapi aku meiliki beban yang terpikirkan oleh ku yaitu mengenai kalian jika aku pergi siapa yang akan membantu ayah,ibu dan juga adikku"

"jika mereka kerepotan jadi aku mebicarakan hal ini pada kalian terlebih dahulu apa pendapat kalain" lalu ibu,ayah dan adik ming can terdiam dan ibunya berkata sambil memegang tangan ming can

"kami  tak apa-apa kami akan selalu aman dan kami tak akan kerepotan meski kau harus pergi berlatih disana lagipula ayahnya juga masih muda belum tua jadi dia masih kuat jika melakukan pekerjaan yang berat ibu juga dan adikmu walau masih kecil ia sangat mandiri jadi kejarlah mimpimu siapatau kau bisa jadi orang hebat nanti setelah masuk akademi itu"

dan kemudian  ibu,ayah dan adik ming can memeluk ming can sambil mengucapkan kata yang sama bersamaan "berjuanglah" hingga akhirnya membuat ming can merasa tenang dan membuat ia membulatkan tekad ikut dalam seleksi pendaftaran akademi besok dan ming can pun bserta keluarganya beristirahat malam hari itu.

Lalu pada keesokan harinya "kalau begitu ibu.ayah,ming yun jaga diri kalian aku pergi dulu dan aku janji akan jadi orang hebat setelah kembali nanti jaga diri kalian baik-baik" lalu ming can pun pergi menuju akademi beladiri di kota hingga sesampainya di kota hari sudah siang karena perjalanan ming can cukup jauh dari rumahnya ke tempat akademi ini

"hm ramai sekali disini dan sepertinya aku harus antri disana untuk daftar atau aku cari kakek xiao duluya?" lalu tiba-tiba "ming can... kau datang ternyata bagus-bagus ayo ikut aku kita langsung masuk saja kedalam soal formulir pendaftaran mu aku sudah daftarkan jadi ayo kau tunggu di ujian sesi ke 2 saja"

ming can merasa heran tapi ia berpikir ya sudahlah aku ikuti saja kakek xiao "nah disini adalah ujian tahap dua yaitu tahap pengetsan bakat beladiri dan juga tingkat kultvasi persiapkan dirimu nak dan berjuanglah aku akan menonton dari atas sana"

ming can mengangguk sambil tersenyum hingga kemudian xiao busy pergi keatas ketempat ia duduk yaitu tempat para petinggi akademi.

Ding...ding...ding...

baiklah kalian yang ada disini dengarkan kita akan memulai ujian tahap kedua yaitu penilaian bakat dan juga pengukuran kultivasi kalian jadi persiapkan diri kalian nama yang dipanggil naik keatas sini dan lakukan ujian tahap kedua ini tapi perlu kalian tahu juga pertama kalian akan melakukan pengukuran bakat dengan batu cahaya bulan ini

dan batu ini akan mengeluarkan sebuah warna dimana itu mencerminkan bakat kalian dan warna nya berbeda-beda dari yang terlemah hingga yang terkuat yaitu orange,kuning,merah,putih,hijau,emas,dan ungu dan jika kalian ingin lolos kalian harus memancarkan warna merah minimal

tapi jika lebih dari merah warna yang muncul itu lebih bagus dan sebaliknya jika warna yang muncul lebih lemah dari merah maka gagal apa kalian paham jika begitu ayo mulai.

lalu nama demi nama disebut dan ada yang lolos ada yang tidak hingga akhirnya giliran ming can tiba dan kemudian ming can naik ke atas panggung dan mulai melakukan pengukuran bakat dengan batu cahaya bulan hingga akhirnya warna yang muncul adalah warna ungu dimana itu bakat tertinggi dan bisa dibilang jenius dan itu juga membuat seua orang yang menyaksikan nya tercengang.

"he hebat sekali walau dia lebih muda dariku tapi bakatnya luarbisa"

"ya kau benar dia jenius dan apa kalian sadar akan aura yang dipancarkan nya itu sersa berbeda dan aku tak bisa mengukur kultivasinya"

"di dia mungkin lebih kuat dari kita"

baikalah sekarang ming can lakukan tes pengukuran tingkat kultivasi ujar panitia tersebut

"ya baiklah"

dan ketika di ukur kultivasi ming can berada di tahap Raja Petarung dan lagi-lagi semuanya tercengang akan kehebatan ming can

"he hebat bukankah ini terlalu kuat rata-rata dari kita yang mendaftar berada di tahap petarung dan yang paling tinggi adalah petarung lavisan 6 tapi dia..."

"di dia ada di ranah raja petarung dan lihat di ada dilavisan 6..."

"dari mana ia berasal ia bahkan memiliki kekuatan yang setara dengan murid dalam sekte kita harusnya tak perlu ikut tes pendaftaran langsung jadikan dia murid dalam saja!"ucap salah seorang tetua

"kau benar dan alangkah bagusnya dia jika jadi muridku!"ucap seorang tetua

"apa kau bilang dia jadi muridku saja akan lebih baik [asti kedepannya"ucap seorang tetua

"sudah hentikan jangan berisik dia adalah anak yang kubawa jadi dia kana kujadikan muridku yang kedua"ucap xiao busy

"ming can kemari lah dan kau tak perlu lagi ikut tes ke3 karena kau akan langsung ku angkat jadi muridku yang ke 2"xiao busy

semua orang kaget mendengarnya dan ming can pun di bawa oleh seorang panitia menemui xiao busy dan para tetua lainnya hingga ketika sampai di tempat xiao busy...

"salam kakek xiao"ucap ming can

"ahhahahah bagus mulai sekarang panggil aku guru dan kau adalah muridku dan sekaligu menjadi murid dalam akademi ini yang akan ku didik sendiri dan kau juga punya teman yaitu murid pertamaku yang dimana cucuku

ayo kita akan pergi sekarang dan untuk ujian ini kalian klanjutkan saja aku akan pergi tapi ingat jangan sampai ada masalah paham"ucap xiao busy

"kami paham"ucap para tetua secara serentak

hingga akhirnya ujian penerimaan urid berakhir dengan jumlah murid yang diterima adalah 200orang dari 400 orang pendaftar dan sejak saat itu juga ming can dilatih oleh xiao busy bersama dengan cucu xiao busy yaitu xiao ning

tapi ming can tidak dilatih hal praktek tapi ia diperintahkan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan terlebih dahulu hingga akhirnya waktu terus berlalu dalam 3 hari ming can berhasil membaca dan menghafal semua buku di perpustakaan dan tiba saatnya ming can dilatih ilimu beladiri oleh xiao busy dan ketika itu....

"baiklah kau memang hebat dapat membaca dan menghafal  semua buku di perpustakaan hebat lalu sekarang kau latihan dulu pernapasan sampai siang hari kemudian kau harus berlari sambil menggendong batu besar disana  dan berlari mengililingi halaman ini sebanyak 100 putaran harus selesai jika tidak akan kuhukum kau paham sekarang mulai."

begitulah latihan ming can selama 1 minggu pertama ia berada di akademi.

Part 2 END

Episode 3

Cultivation Of Ming Can 

Lalu setelah ming can menjalani latihan selama 1 minggu pertama ia pun suadah mendapat pengetahuan  yang luas dan banyak karena ia telah membaca semua buku di perpustakaan hingga akhirnya ia juga memperoleh hasil yang baik karena latihan berlari sambil mengangkat batu

jadi ia memiliki stamina dan juga punya kekuatan fisik yang bagus dan ia diberi waktu istirahat 1 hari oleh xioa busy hingga akhirnya ming can memilih untuk berkultivasi dengan obat dan juga sumber daya yang ia dapat dari xiao busy karena menurut buku yang ia baca ia sekarang sudah bisa dibilang cukup kuat

karena memiliki kultivasi tingkat raja petarung dan juga ia bisa dibilang jenius karena memiliki bakat warna ungu yang dimana itu adalah bakat langka dan karena hal itu membuat ming can semakin semangat untuk latihan dan berkultivasi walau seberat apun itu karena ia harus berhasil menjadi orang hebat ketika ia keluar dari akademi ini.

lalu waktu tak terasa berlalu dan hari sudah gelap ming can yang berkultivasi dari pagi sampai tak terasa malam sudah tiba ia mengalami peningkatan dalam kultivasi miliknya dimana ia naik 2 lapisan dalam kultivasinya menjadikan ia memiliki kultivasi tingkat raja petarung lavisan 8

dan setelah itu ming can menyudahi kultivasinya dan kembali kedalam rumah untuk beristirahat hingga pagi harinya ketika ming can bangun tiba-tiba...

"sebenarnya apa yang kumimpikan semalam begitu aneh sekali kenapa bisa aku mendapat mimpi aneh begitu"ucap ming caan sambil duduk dan berpikir.

sebenarnya ketika ming can tidur ia mendapat mimpi yang menurutnya aneh yaitu...

"akh dimana ini kenapa gelap sekali dan juga dingin dimana ini sebenarnya"

syut... sebuah cahaya muncul mendekat ke arah ming can sambil berkata"halo tuan aku adalah cahaya ilmu yang dimana kedepannya aku akan ada didalam tubuhnmu dan menjadi lautan pengetahuanmu di dalam dirimu dan semua pengetahuanku akan menjadi satu denganmu"ucap cahaya itu

"hey tunggu dulu siapa kau da dimana ini" ucap ming can sambil kebingungan

"ini adalah alam bawah sadarmu dan juga aku adalah cahaya pengetahuan yang akan jadi satu dengan dirimu dan membantu dirimu dalam dunia kultivasi ini ming can kalau begitu samapi jumpa"

ucap cahaya itu sambil masuk kedalam tubuh mingcan hingga ketika ming can bangun di pagi harinya ia masih memikirkan tentang apa yang terjadi selama ia tidur semalam hingga tiba-tiba...

"akh...ukh ke kenapa ini kepalaku sakit dan seras ada yang masuk kedalam pikiran ku apa ini akh..."hingga ming can pingsan dan ketika ia bangun...

"hm...kenapa aku ini"ucap ming can sambil memgan kepalanya dan xiao busy datang menghampiri ming can dan berkata"hey nak kau tak apa aku sangat khawatir denganmu kau tadi tak datang berlatih dan ketika aku menyuruh cucuku memeriksa kau ternyata ping san dan aku akhirnya kemari dan membaringkan dirimu di kasur

hingga sekarang akhirnya kau bisa bangun dan akupun jadi lega melihat kau baik-baik saja"ucap xiao busy sambil memegang tangan ming can lalu ming can pun bangun dan berkata"terimakasih kakek aku sudah pulih lagi saat ini jadi aku siap jika harus latihan lagi,ayo kek kita berlatih lagi" ucap ming can sambil bersemangat

dan ketika melihat ming can yang sangat bersemangat membuat xia busy menjadi yakin kalau ming can benar-beanr anak yang hebat dan ming can pun mulai berlatih hal baru yaitu latihan tempur dimana ia  pertama harus berlatih di gunung yang ditunjuk xiao busy dimana itu adalah gunung yang terdapat banyak sekali jebakan yang disiapkan karena memang gunung itu dipasangkan sebuah array untuk latihan menghindar dan bertempur didalam kabut

jadi ketika ming can pergi untuk mencoba latihhan itu "kata kakek setelah aku mendaki gunung sampai puncak ini aku harus turun gunung ini dan dalam perjalanan turun gunung ini barulah latihan itu dimulai tapi aku juga tidak tau latihan macam apa itu jadi lebih baik aku berhati-hati kali ini karena menurut buku yang kubaca ada banyak jenis array ada untuk berlindung

menyerang,penyegelan,dan latihan jadi sekarang aku akan mencoba array latihan disini sungguh sesuatu yang hebat tapi walau aku semangat itu belum cukup aku juga harus siap akan kemungkinan yang beragam dan akan hasilnya nanti tergantung diriku saat ini jadi ayo mulai..." ucap ming can yang mulai latihannya yang dimana menurununi gunung yang sudah dipasangi array latihan dan ketika didalam array latihan...

"syut..." tiba-tiba ada serangan didepan ming can dan ming can menghindari nya dengan baik lalu ketika ming can terus berlari serangan demi serang berdatangan dan serangan itu ada yang ming can hidari ada yang ming can lawan dengan kekuatan miliknya yaitu pukulan dengan pukulan dan tendangan dengan tendangan yang ia kerahkan karena hanya itu kemampuan yang ia miliki saat ini juga menghidar dari serangan.

kemudian waktu demi waktu berlalu tapi ming can masih dalam array latihan itu walau sudah cukup lama"aneh sekali tadi sewaktu perjalanan mendaki tak selama ini tapi kenapa ketika turun gunung aku belum sampai juga aneh sekali sepertinya ada sebuah cara agar aku bisa keluar dari sini lalu ming can mendapat sebuah ingatan yang muncul di pikirannya yaitu...

"baiklah akan kucoba hal yang  muncul dipikiranku barusan pertama kumpulkan aura dan energi di tangan lalu bersiap dan lepaskan energi serentak ke sekeliling dan hiya..." lalu aura dan energi yang dikeluarkan ming can mengilangkan kabut yang ada disekitar ming can dan itu juga membawa ming can keluar dari dalam array pelatihan

karena sebenarnya cara agar keluar dari array ini adalah dengan cara seperti tadi "hm sepertinya aku sudah keluar dari array ini dan sekarang tinggal turun dari gunung ini hingga akhirnya dalam waktu setengah batang dupa ming can pun berhasil turun gunung dan ketika ia turun gunung ia melihat ada kakek xiao busy dan ketika itu

"halo kakek aku berhasil"ucap ming can sambil tersenyum dan xiao busy pun tersenyum dan berkata "hey nak kau memang hebat jadi bolehkah aku bertanya?" ucap xiao busy dan ming can menjawab "tentu,apa yang ingin kakek tanyakan padaku?" xiao busy sedikit diam dan kemudian

berkata

"bagaimana kau bisa sadar cara keluar dari dalam array latihan itu sedangkan ini percobaan pertamamu latihan seperti dan jika murid lain mereka butuh setidaknya 2 atau 3 kali percobaan hingga akhirnya lulus" kemudian ming can menjawab "karena aku mengetahuinya dari buku  yang kubaca di perpustakaan dan aku jadinya teringat kemudian bisa keluar dari sana"

setelah xiao busy mendengar akan hal itu lalu ia berkata "hm kau benar juga aku lupa kalau memiliki bakat yang langka dan juga sudah membaca dan mengingat semua buku yang di perpustakaan,baiklah ayo sekarang kita pergi makan kau pasti lapar tapi sebelum itu kau bersihkan dirimu dulu dan ganti pakaian milikmu itu aku akan tunggu di ruang makan" ucap xiao busy sambil pergi dan ming can pun membersihkan dirinya kemudian ganti pakaian

hingga setelah itu ia menemui kakek xiao busy untuk makan bersama dengan nya tapi ternyata ketika sampai disana...

"halo kakek" ucap ming can sambil masuk kedalam ruangan itu dan xiao busy dan juga cucunya melihat ke arah ming can dan berkata "ah kau sudah tiba kalau begitu kearilah dan duduk cepat sini" ucap xiao busy sambil menyuruh ming can duduk di kursi makanda kemudian mereka makan bersama sampai mereka selesai makan bersama xiao busy meminta ming can

dan cucunya untuk mengikutinya tapi tak disangka bahwa ketika itu xiao busy berkata "kalian dengarkan aku hanya ingin tau apa kalian ini bersedia jika misalnya kalian betunangan?" itu mebuat ming can terkejut dan ming can pun berkata "ap apa yang kakek  bilang?" hingga akhirnya xiao busy diam dan berpikir sejenak.

Part 3 END

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!