NovelToon NovelToon

Mantanku Jodohku

HARI BURUK

"Disuatu tempat terdapat seorang gadis yang sedang duduk di ruangan rumah nya, yaitu YASMIN yang berusia 25tahun. dia sosok yang sangat cuek mengenai soal jodoh, walaupun dia punya kekasih dia tak mau bila harus cepat cepat menikah, kekasihnya bernama Denis yang berusia lebih matang dari nya yaitu 30th."

"Pagi hari saat Yasmin sedang duduk di ruangan tiba-tiba, Kring kringg__ Dering hp Yasmin berbunyi.

"Hallo.. Ucap Yasmin saat mengangkat panggilan masuk nya yang ternyata adalah kekasihnya"

"Yasmin.. aku mau bicara sesuatu dengan mu.!" ucap Denis dengan nada khawatir.

"Ya kamu mau bicara apa Den? Kenapa bicara mu seperti itu?" Dengan bingung yasmin bertanya .

"Iyaa aku harus bicara pada mu tapii tidak Disini, mari kita ketemu di jalan xxxx " Ucap Denis yang akan mengajak bertemu Yasmin

"Okee" Dengan singkat nya Yasmin berkata.

"Huufff.. Ada apa ya. Kenapa Denis tiba-tiba mengajak ku bertemu, Kenapa dia begitu panikk" Ujar Yasmin yang bingung

Setengah jam berlalu akhirnya mereka bertemu.

"Hai Yasmin " Sapa Denis.

"Ya kau mau bicara apa ? sepertinya penting sekali? " aku tak punya banyak waktu karna aku harus bekerja" Dengan nada Datar Yasmin menjawab.

Benar benar cuek sekali gadis ini Nerima cinta ku tapi dia dingin sekali *Ucap dalam hati Denis.

"Aku mau menikahi mu." Dengan percaya diri Denis mengatakannya"

"Apa? kenapa secepat itu? Yasmin terkejut saat mendengar pernyataan Denis.

"Aku sudah meranjak kepala 3 yas, dan aku harus menikah." Penjelasan Denis.

Kenapa?? apa kau tidak mau menikah dengan ku ?? tanya Denis.

"Emm bukan aku tak mau, Hanya saja aku masih belum ingin ." jawab Yasmin.

"Yasudah aku harus bekerja" Yasmin pergi meninggalkan Denis sendiri di taman.

*Kenapa Yasmin* Ucap dalam hati. dengan rasa kecewa Denis meninggalkan taman*

Di dalam mobil Yasmin memikirkan ucapan Denis yang benar benar membuat dia terus berpikir, Karna dia masih belum siap untuk menikah dia harus menjalani semua karir nya dulu.

"Apa aku salah jika aku memilih karir ku dulu, Aku takut jika aku tak bisa menjadi seorang istri yang baik." Ucap Yasmin dengan raut wajah yang sedih.

Kemudian Yasmin mengeluarkan ponsel nya untuk memberikan pesan pada Denis.

**Maaf kan aku, aku harus berfikir dulu** To Denis

Saat Denis sedang duduk di meja kantornya ponselnya pun berbunyi memberi tanda bahwa ada pesan masuk.

Saat Denis melihat . "Emm pesan dari Yasmin, aku akan membukanya nanti setelah bekerja."

Denis tidak mau pekerjaan nya menjadi tidak beres kalau pesan yang di kirim Yasmin itu isi nya yang menyakitkan.

Saat di kantor Yasmin ada seorang teman nya bernama Putri menghampiri, "Heyy yasmin. kenapa melamun aja.? di panggil bos tuh"

Yasmin adalah salah satu sekertaris di PT c.o.m.

"Ehh iya iya bentar pak saya siapkan dulu." Dengan kaget nya Yasmin langsung pergi meninggalkan teman nya.

"Yaampun tuh anak kenapa lagi" Ucap putri yang kebetulan teman curhat sekaligus sahabat nya.

Meeting pun selesai, Kebetulan saat meeting itu tempatnya di cafe yang mahal, Yasmin tak mampu untuk membayar nya karna tidak membawa uang lebih.

"Setelah meeting Yasmin pamit untuk makan siang ya pak, Pinta yasmin yang dari tadi sudah menahan lapar.

"Tidak usah Yasmin, kamu bisa makan siang bareng saya di cafe ini."

"Maaf pak saya ga bisa." Dengan cuek nya Yasmin mengatakannya.

"Ini sebagai traktiran karna kamu sudah membuat bisnis kita gol." Ucap pak bos yang bernama Rendi itu .

"Emmm baiklah pak. (kapan lagi aku makan enak) ucap Yasmin dalam hati.

Sore telah berlalu.

Hingga Denis lupa kalau tadi dapat pesan dari Yasmin.

Dan denis membalasnya. "Baiklah jika itu mau mu"

Setelah membaca pesan dari Denis, Yasmin tak membalas nya lagi.

Saat itu Yasmin sedang duduk di dalam balkon kamar nya. tiba-tiba mamah nya mendekati.

"Yasmin kamu kenapa malam ini tak makan? Ucap ibu Rini yaitu mama Yasmin.

"Engga ma Yasmin tadi siang udah makan" Jawab Yasmin

"Yaudah, Kamu istirahat besok kamu kan kerja." Suruh mamah Yasmin.

"Iya mamah sayang." Ucap Yasmin

Yasmin adalah anak satu satu nya, dan ayah nya telah meninggal sejak dia berusia 5 tahun. Dan ibu nya menjanda sampai sekarang Yasmin berusia 25tahun.

Yasmin sangat menyayangi orang tua nya sehingga dia tidak mau kalau mamah nya harus menikah dengan pria lain.

Tiba tiba...

"Mah.. maafkan Yasmin yang sampai sekarang belum bisa bahagiain mamah"

"Lohh gajadi tidurnya??

Senyum hangat terpancar dari wajah mamah Rini.

"Yas.. Mamah udah cukup bahagia dengan kamu sekarang tapi..."

"Tapi apa mahh?? " Tanya Yasmin yang penasaran.

"Tapi mamah kan sudah tua, Mama ingin punya cucu, Segeralah menikah."

Degg ... Hancur hati Yasmin saat mendengar keluh mamah nya yg ingin cucu.

"Yaudahh mamah tau itu sulit bagimu sekarang kamu tidur ya Yas." Ucap mama Rini lalu pergi meninggalkan Yasmin.

"Maaf Mah Yasmin ngga bermaksud untuk menunda ini semua" Karna memang Yasmin belum siap" Ucap Yasmin yang sedih.

Pagi hari saat itu Yasmin dan Denis tak saling memberi kabar, Mereka sama sama sibuk.

Saat di kantor putri melihat Yasmin yang sedari tadi diam.

"Hadeuhh lu knpa si Yas dari tadi diem ajah". Ucap putri sahabat nya.

"Gue ga kenapa-kenapa ko, gue cuma lagi ga enak badan ajah." Ujar Yasmin yang menyimpan isi hati nya.

"Yas.. lu pikir gue orang lain, gue tau lu pasti lagi ada yang di sembunyikan kan." Ucap putri.

"Huufff.. Yasmin hanya mengeluarkan nafas kasar"

"Udah ayoo cerita ke gue ada apa sampe bikin Lo kaya gini" Ucap putri yang memaksa.

"Yaudah, tapi lu janji jangan cerita ke siapa-siapa.? ucap Yasmin.

"Jadi gue di ajak nikah sama Denis. tapi gue belum siap gue takut kalo gue ga bisa jadi istri yang baik buat dia secara gue kan orang nya cuek bgt, dan mamah gue semalam bilang ke gue kalo kata nya dia pengen cepet cepet punya cucu. gue harus apa put.? Tapi mamah gue ga maksain gue juga sih." ucap panjang lebar Yasmin menjelaskan permasalahan nya.

"Jadi gara gara di ajak nikah makanya Lo kek gini.?

Yaudah semua si tergantung Lo aja, gua sebagai sahabat cuma bisa support lu ajah ko. "

"BTW selama kerja di sini bos kita ganteng juga ya ..kwkwk.." Ucap putri yang membuat Yasmin ikut tertawa.

"Wkwkwk parah lu tar gebetan nya marah gimana .?" Sambil nabok kepalanya putri.

"Ish elu, Harus nya dukung gue dong Yasmin biar punya pacar kaya elu juga biar di ajak nikah . wkwkwk "sambil lari.

JANGAN LUPA YAA LIKE KOMEN DAN VOTE NOVEL PERDANA AUTHOR.

KEPERGIAN DENIS

Sore hari berlalu, Setelah berfikir panjang akhirnya Yasmin berniat untuk menerima tawaran Denis.

"Aku harus segera katakan ini pada Denis. sudah 2 hari aku tidak memberinya kabar." Ucap Yasmin dengan percaya diri.

Namun saat mau menelfon Denis, Lupa nya Denis menelfon terlebih dahulu.

"Hai Denis .. Apa kabar kamu? Maaf kan aku yang sudah lama tak mengabari, Aku mau bicara sama kamu kalo..

Saat Yasmin mau bicara Denis memotong pembicaraan nya dan berbicara kepada Yasmin.

"Yasmin, tunggu dulu, bisa kah kita bertemu di sebuah taman waktu itu kita berjumpa?." pinta Denis.

"Emmm oke baiklah Denis ku sayang" Ucap Yasmin yang merasa senang.

Yasmin langsung berdandan secantik mungkin untuk menemui Denis agar Denis tidak kecewa.

Sesampai disana Yasmin tidak menemukan Denis, laluu ..

"Hai Yasmin, Dengan wajah bahagia Denis menyembunyikan perasaan sakitnya."

"Haii Denis aku rindu Sama kamu, kenapa kamu tidak mengunjungi ku dua hari ini??."

"Ohh maafkan aku ya bidadari kecil ku." ucap Denis"

Walaupun Yasmin sudah 25th tapi postur tubuhnya pendek hanya 150cm sehingga Denis memanggilnya bidadari kecil.

"Ada apa kamu mengajak ku kesini?" Tanya Yasmin yang sedari tadi penasaran.

"Yasmin.. (wajah murung) aku sangat mencintaimu, aku pun takut kehilangan mu, tapii..

Disaat pembicaraan berlangsung Denis diam dan menahan tangisnya.

"Tapi apa Denis? kamu kenapa? aku baru saja berfikir untuk menerima mu." Ujar Yasmin pada Denis.

"Aku harus membatalkan tawaran ku saat itu" Denis menunduk sedih.

"Apah??? bukan kah kamu bilang kamu mau menikahi ku?? " jawab Yasmin tak percaya.

"Iyahh memang, Tapi papah ku telah menjodohkan ku disana jauh dari sini, aku akan pergi ke Amerika untuk di jodoh kan dengan wanita yang tidak aku kenal" jawab Denis

"Apaa kamu bilang? Sekian lama kita menjalin hubungan dan ini yang kamu kasih untuk aku Denis ?? Tega kamu Denis tega.." jawab Yasmin lalu pergi meninggalkan Denis.

"Maaf kan aku Yasmin, ini semua demi kebaikan keluarga mu. Aku sungguh menyayangimu. " Ucap Denis dalam hati.

Saat di jalan Yasmin mengendarai mobil nya sambil menangis.

"Kenapa kamu jahat sama aku Denis.? Aku udah setujui permintaan mu lalu kamu malah membatalkannya dan menikah dengan wanita lain. " Tangis Yasmin .

Saat mengendari mobil lalu Yasmin tak sengaja menabrak mobil seseorang hingga lecet karna tak fokus saat membawa nya. Untung nya mereka tidak apa apa.

Mobil yang di tabrak Yasmin adalah bos nya,

saat keluar pintu mobil.

"Hei apakah anda tidak apa-apa? Tanya Yasmin sewaktu belum melihat kalau itu Bos nya.

"Tidak, saya tidak apa-apa." Jawab Bos Rendi. lohh kamu Yasmin.? kenapa bisa begini kamu kenapa?." Tanya Rendi

"Yaampun pak maafkan saya pak, Saya tidak fokus mengendarai maafkan saya." Dengan menyesal Yasmin meminta maaf.

"Yaudah tidak apa-apa, Saya tanya kamu kenapa kamu bisa seperti ini rambut acak-acakan mata lebam seperti habis nangis??. " Tanya Rendi sekali lagi.

"Tidak pak saya tidak apa-apa. Tadi saya hanya sedang stress saja." ucap Yasmin

"Yaudah dari pada di jalanan mending kamu ikut saya buat memperbaiki rambut dan wajah kamu" Ajak Rendi

"Tidak pak terimakasih, Saya bisa lakukan ini dirumah." Jawab Yasmin dengan rasa tak enak.

"Ohh ya pak atas kerusakan mobil bapak nanti biar potong gaji saya saja ya pak soalnya saya lagi gak bawa uang cash" Ucap Yasmin dan langsung pergi.

"Huuff gagal dehh " Ucap Rendi ketika Yasmin pergi.

Setelah pulang kerumah Yasmin menemui mamah nya.

"Loh nak kamu kenapa? Tanya mamah Rini.

"Mahh, Maafin Yasmin ya, hari ini Yasmin sedang patah hati karna Yasmin akan di tinggal nikah dengan Denis mah." Ucap Yasmin sambil memeluk mamah Rini.

"Yaampun nak, Kamu harus sabar nak, mungkin semua sudah rencana sang kuasa. Kalau kamu itu tidak berjodoh dengan nya. Kamu harus sabar ya nak." Peluk mamah Rini

"Iyah mah, Yasmin nyesel karna kemarin Yasmin terlalu lama menerima permintaan Denis untuk menikah dengan Yasmin" Tangis Yasmin.

"Yaudah nak.. Mamah slalu doain yang terbaik buat kamu, Kamu jangan bersedih lagi ya sayang."

"Makasih mah mamah emang mamah ku yang paling baik." Ucap Yasmin dengan senyum kecil.

Malam hari pun tiba..

"Yas, kamu gak makan?" Tanya mamah Rini.

"Engga mah Yasmin ga laper" Jawab Yasmin.

"Walaupun kita lagi ada masalah, Ada baiknya jangan meninggalkan makan Yas , Mamah takut kamu sakit, Inget kita hanya tinggal berdua disini kalau kamu sakit nanti gimana perekonomian kita Yas. " Ucap mamah Rini

Yasmin menengok ke mamah nya dan berlari memeluk nya.

"Mah Hiks... maafin Yasmin." Isak Yasmin.

"Mah andai aku belum menemukan jodoh ku. Apakah mamah tidak kecewa padaku?." Tanya Yasmin pada mamah Rini.

"Ya jelas tidak.! Untuk apa mamah memaksamu nak, Yang harus kita pikirkan sekarang yang terbaik untuk kita. Jawab mamah Rini.

"Yaudah ayo kita makan mah. " Ajak Yasmin .

Setelah itu Yasmin melakukan sholat isya terlebih dahulu sebelum tidur.

Selepas sholat isya yasmin tertidur dengan perasaan hati yang sakit.

Sedangkan disana Denis yang sedang dalam perjalanan memikirkan Yasmin,

"Yasmin maaf kan aku, Aku hanya ingin kamu dan mamah mu tidak kenapa-kenapa. " Ucap Denis.

Yasmin adalah cinta pertama Denis makanya Denis sangat mencintai Yasmin. Tapi karna kehendak orang tua nya Denis harus meninggalkan Yasmin.

"Huuaamm... "

Pagi hari telah datang.

*Aku merasa kecewa padamu Denis aku akan mengakhiri hubungan ini karna aku tidak mau mengganggu mu dengan keluarga barumu nanti* ucap dalam hati Yasmin.

Lalu Yasmin segera beranjak ke kamar mandi untuk mandi. Hari ini Yasmin libur kerja karna tanggal merah.

Setelah itu Yasmin sarapan dan santai di balkon kamar nya.

"Aku harus apa ya?? Emmm apa aku harus telpon Denis untuk mengakhiri ini." ucap Yasmin.

"Emmm baiklah aku akan telfon dia"

Saat itu Denis sudah sampai di Amerika dia sedang membereskan baju-baju nya. dan terdengar suara panggilan.

Kring kring.. kring kring...

Saat Denis melihat nya, Ternyata itu adalah telfon dari Yasmin. Denis hendak mengangkatnya namun papah nya masuk ke kamar nya.

"Denis? apa kau sudah selesai mari kita makan dulu, Karna habis ini kita akan menemui calon mu" Ucap papah Denis yang bernama pak Roni.

"Ohh iya pak , Denis langsung merijek panggilan itu.

Sementara disana yasmin yang menunggu di angkat telfon nya merasa kaget setelah tau panggilannya di rijek oleh Denis.

"Yaampun Denis apa kau benar-benar ingin melupakan aku." Tangis nya pun mulai terdengar.

Saat Meneteskan Air mata tiba-tiba dering ponsel Yasmin berbunyi, ia mengira itu Denis, Namun pas di lihat itu panggilan dari putri.

Yasmin mendengus kesal," huuff.. Kenapa putri "? kamu mengganggu aku saja"

"Heyy ini hari Minggu jangan dirumah saja mari ikut shopping sama aku, Aku bayarin dehh.! " Ajak putri yang membujuk Yasmin karna ia tau kalau Yasmin sedang terpuruk.

"Emm baiklah, Aku mau kalau di traktir" Jawab Yasmin.

"Elehh giliran di traktir aja langsung mau" jawab putri.

"Yaudah kamu jemput aku ya. Aku rapih2 dulu." Pinta yasmin.

"Oke" Jawab putri.

HALLO KALIAN, JANGAN SUNGKAN2 UNTUK MEMBERIKAN LIKE DAN KOMEN YA. MAAF APABILA AUTHOR MASIH BANYAK KESALAHAN. KIRA2 GIMANA YA KELANJUTAN KISAH NYA. YUK SIMAK TERUS YA NOVEL MANTANKU JODOHKU.

KETEMU RENDI

Sesampai nya dirumah Yasmin, Tanpa aba2 mereka pun langsung pergi ke mall. Disana mereka melakukan permainan Timezone karna putri tau kalau sahabat nya sedang galau, Maka dari itu dia berniat untuk mengajak bermain di mall.

"Makasih ya putri sahabat ku, Berkat Lo gue jadi ga galau lagi" ucap Yasmin .

Ya begitulah jika Seorang yang cuek jadi tiap ada masalah selalu mudah melupakan Walaupun yang sebenarnya dia menahan sakit di hati nya.

"Iyaa Yas gue seneng bisa liat Lo gembira begini, Pokonya besok gue ga mau liat Lo melamun lagi, Harus jadi Yasmin yang gue kenal, oke?." Ucap putri .

"Siap sayang." Jawab Yasmin.

Setelah selesai bermain lalu mereka merasa lapar dan mencari tempat makan, Mereka suka sekali memakan bakso langganan nya.

Sesampainya disana mereka langsung memesan 2 porsi baso dan 2 gelas es teh, Kemudian mereka menyantap baso itu.

Namun, saat mereka sedang makan ada seorang pria yang tidak sengaja menumpahkan es teh milik Yasmin, Yaitu Rendi.

"Aawhh, Yahh tumpah es teh gue"

"Eehh maaf saya ngga sengaja boleh saya pesenin lagi." Ucap Rendi."

"Loh pak Rendi.? Bapak ngapain disini?."

"Emm ya kebetulan saya favorit banget makan bakso disini, Kamu gapapa kan biar saya pesenin lagi ya. tanya Rendi.

"Ohh iya pak, pak makan disini aja bareng kita" Ajak putri.

"Heh putri yang sopan dong ish dia kan bos kita" Ujar Yasmin.

"Oh tidak apa apa kah jika saya ikut gabung." ucap Rendi.

Kemudian Yasmin melirik putri dengan tidak percaya bahwa Bos nya mau ikut makan dengan dia.

"Oh ya Yasmin gimana pekerjaan kamu? kamu suka kan?." Tanya Rendi.

"Ya pak, Saya suka udah gitu tidak terlalu banyak lembur untuk Minggu Minggu ini jadi saya lebih leluasa untuk beristirahat." Jawab Yasmin.

*Elehh giliran udah di temenin gue di cuekin* Ucap putri dalam hati, Sambil memainkan bakso yang ada di mangkoknya.

"Bagus kalau begitu, Oh ya waktu kamu menabrak mobil saya kamu habis dari mana ? kenapa kamu menangis waktu itu Yas?." Tanya Rendi .

"Dia abis di tinggal nikah pak sama pacar nya, maklumi ya." Jawab putri cetus.

Yasmin yang sedang makan bakso tiba-tiba membelalakkan mata nya mendengar putri bilang seperti itu.

"Ohh, Maaf yaa saya ngga bermaksud." Ucap Rendi sekali lagi.

"Emm kalian kalau di luar jangan memanggil saya bapak, panggil aja Rendi ya. " Pinta Rendi.

"Oke pak." Jawab yasmin dan putri.

Setelah itu mereka selesai makan dan putri segera membayar nya.

Namun Rendi menghadang uang putri agar Rendi yang membayar nya.

"Apa ini pak?. " Tanya putri heran.

"Udah biar saya saja yang bayar makanan nya" Jawab Rendi.

"Oh makasih ya pak." Ucap Putri.

Sedangkan Yasmin yang sedari tadi biasa saja, Hanya mendengarkan mereka lalu pergi meninggalkannya ke parkiran.

"Ish lama banget si Lo gue nungguin panas nih" ucap Yasmin.

"Yee lagian Lo mau pergi aja, Kita abis makan gratis tau gak? dengan senang nya putri mengatakannya.

Tapi Yasmin hanya biasa saja.

Setelah pulang kerumah masing-masing, kini Yasmin menemui mamah nya.

"Mah yasmin bawain makanan buat mamah nih." Sambil menyodorkan makanan nya.

"Wah makasih ya sayang." ucap mamah Rini.

"Yaudah Yasmin mandi dulu ya, abis itu Yasmin mau mengerjakan tugas kantor buat besok mah." Ujar Yasmin.

"Yaudah Yas, Terimakasih ya atas makanan nya hehe. " Ucap mamah Rini sekali lagi.

Malam pun tiba, Yasmin masih mengerjakan tugas kantornya, ia tidak mau kalau besok dia dapat banyak tugas menumpuk karna akan membuat beban banyak.

Tiba tiba dering ponsel membuyarkan pikiran nya.

Kring kring... "Haduh siapa sih malam malam gini nelfon.? oh pak Rendi.! dengan sigap langsung mengangkat nya.

"Selamat malam pak ada apa. ?"

"Maaf saya mengganggu malam malam gini, apa kamu sudah menyiapkan berkas untuk besok?" Tanya Rendi yang padahal basa basi.

"Saya sedang menyiapkan nya pak, sudah hampir selesai namun bapak menelfon saya dan mengganggu konsentrasi saya." Jawab celetus Yasmin.

"Oh ya maafkan saya ya, Sebenarnya saya menelfon hanya untuk mengajak mu makan siang besok, apa kamu mau?." Ajak Rendi dengan hati hati karna dia tau kalau Yasmin adalah cewek yang cuek soal itu.

"Emm baiklah pak besok kita bicarakan lagi, Saya sudah mengantuk seperti nya besok tugas saya akan menumpuk karna tak selesai malam ini." Ucap Yasmin yang ingin mengakhiri panggilan telfon nya.

"Oh yasudah selamat malam ya yasmin." Jawab Rendi yang langsung mematikan telfon nya.

Di dalam kamar nya Rendi berdecak kesal karna betapa sulitnya mengambil hati Yasmin. Karna ia menyukai nya sejak pertama kali Yasmin masuk kerja, Karna dia tau Yasmin punya kekasih maka nya tak mau mendekatinya, dan baru sekarang ini ia berani mendekati nya karna ia tau kalau Yasmin habis putus dengan kekasih nya.

"Sampai kapan kamu bersikap dingin Yasmin , aku harus memperjuangkan ini semua sampai titik darah penghabisan!" Ujar Rendi dengan teguh.

Keesokan pagi nya . Saat di kantor, yasmin menyapa para teman nya. Dan tiba tiba putri Dateng.

"Heii Yas.? "

"Kamu membuat aku kaget put, Bisakah pelan2 saat bicara" Ucap Yasmin.

Memang saat di kantor mereka harus berbicara sopan.

"Maafkan aku Yas hehe."

Tanpa aba aba putri langsung cerita apa yang dia rasakan." Kamu mau tau gak semalam aku kepikiran pak Rendi terus tau. Haha kaya nya aku mulai suka deh. " Ucap putri yang kesenangan.

"Ohh yasudah berjuanglah untuk mendapatkan nya." Jawab Yasmin dengan biasa saja.

"Yasudah aku harus bekerja karna semalam aku tak sempat menyelesaikan berkas ini" Ucap Yasmin.

"Oke deh, semangat ya Yas ." Ucap putri.

Ketika pekerjaan sudah selesai mereka langsung turun menuju lift untuk makan siang, Tapi Yasmin harus di lift yang sama dengan Rendi.

*huff malas sekali aku harus bersama dia* Ucap dalam lift.

"Ehm Yas, Kita jadi makan siang bareng ga.? Ajak Rendi.

"Emm pak saya sudah di ajak makan bareng sama teman saya pak. " Ucap Yasmin dengan nada canggung.

Namun saat melihat isi dompet nya yang sudah menipis Yasmin mendengus kesal karna sekarang sudah tanggal tua.

"Yasudah kamu ga usah malu malu , Mari makan siang sama saya." Ajak Rendi sekali lagi.

"Emm baiklah pak, terimakasih ya pak udah baik sama saya. " Ucap Yasmin dengan senyum.

"Ya sama sama Yasmin."

Saat makan siang berlangsung Rendi berniat untuk bertanya sesuatu kepada Yasmin.

"Yasmin ??"

"Ada apa pak.? " Jawab Yasmin yang dari tadi memakan tanpa melihat atasannya itu.

"Apa kamu tidak berniat menikah? ku lihat umur mu sudah mencapai 25tahun. ?" Ucap Rendi.

"Uhukk uhukk." Yasmin kaget mendengar pertanyaan bosnya itu.

"Kamu tidak apa apa Yas.?? Maaf sudah membuat mu terdesak."

"Tidak pak saya tidak apa apa."

"Maaf kan saya sekali lagi ya Yas.."

"Iya pak, Mari kita lanjutkan makan nya."

*Kenapa dia bertanya seperti itu apa maksud nya* Ucap Yasmin dalam hati

Sesekali ia melihat Rendi , Namun saat melihat nya Rendi pun melihat kalau Yasmin sedang memperhatikan nya. Dan Yasmin langsung berpura pura agar dia tidak berfikir kalau Yasmin sedang melihatnya.

***YANG MASIH PENASARAN IKUTIN TERUS YA KISAH NYA. BANYAK KONFLIK DAN ROMAN ASMARA DI TIAP KELANJUTAN BAB NYA.

JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAS SETELAH MEMBACA. BERIKAN KOMEN LIKE DAN VOTE NYA.

TERIMAKASIH***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!