Malam hari di sebuah apartemen, seorang wanita cantik sedang duduk menikmati wine. Wanita itu sedang menyusun rencana besar bersama seorang pria, yang tidak lain adalah selingkuhannya.

"Sayang, kamu sudah siapkan semuanya kan?" ucap wanita yang bernama Tasya

"Sudah semua sayang, karirnya akan hancur setelah kejadian ini. Tapi kamu tidak akan menyesalkan, kalau pacar kamu menjadi korban."ucap Rio

"Hahaha. Aku tidak akan pernah menyesal, lagian keluarganya juga tidak merestui hubunganku dengan dia." ucap Tasya sambil memeluk leher Rio

"Aku sudah tidak sabar lagi melihat pertunjukannya nanti." ucap Rio sambil merangkul Tasya

"Sama aku juga sayang, aku bersyukur punya kamu yang selalu ngertiin aku." ucap Tasya pada kekasih gelapnya itu

Keesokan harinya wanita cantik berambut coklat, turun dari mobil bersama asistennya. Mereka berdua masuk ke dalam kantor agensi GZR Models.

Semua orang yang berada disekitar mereka, tersenyum ramah ke arah wanita tersebut yang tidak lain adalah Vania Rizh. Vania Rizh adalah seorang model terkenal, yang tidak hanya cantik wajahnya tetapi juga ramah.

"Hay nona Vania" begitu mereka menyapa nya. Sebaliknya dia pun tersenyum ramah dan kadang menjawab hay juga.

Setelah sampai di ruangannya, dia pun langsung berbaring di sofa karena sangat lelah. Wanita itu baru saja tiba dari luar kota, setelah mendapat telepon dari atasan nya. Vania dipaksa untuk segera pulang karena besok ada pertemuan dengan perusahaan besar untuk membahas kerja sama, dan semua model diwajibkan untuk hadir.

Saat sedang asik berbaring sambil memainkan gadgetnya, tiba-tiba pintu ruangannya di ketuk dari luar dan bisa di pastikan orang yang datang itu adalah asisten sekalian sahabatnya.

Tok Tok Tok

"Masuk" ucap Vania dan masuklah seorang wanita cantik yang merupakan asisten sekalian sahabatnya.

"Van, aku baru saja mendapat info kalau acaranya akan diadakan di kapal pesiar milik Leonard Company" ucap Sandra

"Bukannya di Hotel Kristal, kenapa tiba-tiba pindah tempat?" ucap Vania

"Dari info yang aku dapat, katanya pertemuan ini tidak jadi dengan tuan Albert, tapi di wakili oleh anak nya." Ucap Sandra menjelaskan

"Ya sudah kita ikut saja. Tapi barang-barang aku sudah kamu siapkan kan?" ucap Vania memastikan

"Sudah dong nona Zevania Rizhona" ucap Sandra membuat Vania melototkan matanya karena semua orang mengenalnya dengan nama Vania Rizh saja.

"Awas nanti kedengaran sama yang lain beg*o" ucap Vania

"Hahaha tenang saja tidak ada orang lain kok di luar, disini sepi" ucap Sandra

Sekarang sudah memasuki hari baru, hari dimana akan diadakannya pertemuan di kapal pesiar milik Leonard Company.

Vania dan asistennya sudah berada di kapal pesiar dengan fasilitas super mewah. Begitu juga dengan semua model dari agensi GZR Models sudah berada di kapal pesiar.

Pertemuan akan di laksanakan pada malam hari, dan sekarang mereka semua bisa bersenang-senang dengan menikmati fasilitas super mewah dan menikmati pemandangan di sekitar.

Hari sudah mulai malam, semua model sudah berkumpul di ruang pertemuan tak terkecuali Tasya. Tasya baru saja berjalan masuk dengan menggandeng lengan pacarnya, siapa lagi kalau bukan anak dari pemilik Leonard Company.

Sebenarnya Jovan hanya mewakili acara tersebut, sedangkan yang berwenang untuk memilih model yang akan bekerja sama dengan perusahaan mereka adalah kedua orang tuanya yaitu Albert dan juga istrinya Renata.

Sepasang suami istri itu, hanya menyaksikan secara online saja dan mereka memilih Vania untuk bekerja sama dengan perusahaan mereka.

"Jo, mama mau pilih wanita yang bergaun putih untuk bekerja sama dengan perusahaan kita" ucap mama Renata

Saat mendengar wanita yang bergaun putih membuat Tasya tersenyum bahagia, dan begitu juga dengan Jovan karena mengira pacarnya lah yang terpilih.

"Jadi mama dan papa pilih Tasya?"Ucap Jovan

"Bukan, kami pilih wanita yang di sebelahnya" ucap papa Albert tegas dan menjatuhkan pilihannya pada Vania dan dia enggan untuk menyebut nama Tasya.

Jangan lupa like, komen dan juga vote😍

... #Rev...

"Jadi mama dan papa pilih Tasya?"Ucap Jovan

"Bukan, kami pilih wanita yang di sebelahnya." ucap papa Albert tegas dan menjatuhkan pilihannya pada Vania dan dia enggan untuk menyebut nama Tasya.

*****

Saat mendengar pernyataan kedua orang tua Jovan, Tasya benar-benar di buat kesal oleh keputusan sepasang suami istri itu. Bagaimana tidak, kedua orang tua Jovan secara terang-terangan menunjukan sikap tidak suka mereka terhadap dirinya.

Dia juga merasa sangat malu, karena semua model yang satu agensi dengannya sudah mengetahui tentang hubungan nya dengan anak pemilik perusahaan ini.

Malam ini, dia benar-benar akan menghancurkan karir wanita yang tidak lain adalah Vania. Menurutnya Vania adalah salah satu saingan terbesarnya dan orang yang selalu menjadi penghalang bagi karirnya. Wanita yang akan di hancurkan karirnya itu tidak lain adalah adik tirinya sendiri.

Flashback on

Zevania yang sekarang lebih di kenal dengan nama Vania adalah adik tiri dari Tasya. Toni merupakan ayah dari Tasya yang kemudian menikah dengan Voni Rizhona, yang tidak lain adalah ibu dari zevania.

Tapi sayang setelah beberapa tahun menikah dan pada saat zevania berumur 13 tahun, Voni Rizhona dinyatakan meninggal. Pada berita-berita yang beredar Voni di nyatakan meninggal karena bunuh diri, dan saat itu Zevania masih berada di luar negeri.

Tasya dan Zevania memang tidak begitu akrab sejak kecil. Tasya adalah orang yang sangat egois dan mau menang sendiri. Dia sangat membenci Zevania dan juga Voni. Padahal dia dan papanya hidup dari kekayaan Voni Rizhona.

Setelah kepergian Voni, Toni berubah seratus delapan puluh derajat. Dia sudah tidak perduli lagi dengan Zevania, bahkan untuk biaya hidup dan sekolah Zevania di luar negeri saja tidak pernah di transfer.

Zevania semakin terpukul menghadapi situasi,dimana semua harta milik ibu nya berhasil di kuasai hampir semuanya oleh sang ayah tiri.Salah satu aset yang tidak bisa di miliki secara penuh oleh Toni adalah agensi model yaitu GZR MODELS.

Saham milik Toni dan Zevania sama besar. Dimana saham lima puluh persen yang dimiliki Toni sekarang adalah milik Voni, dan lima puluh persen yang dimiliki Zevania adalah saham milik ayah nya, yang juga telah meninggal lebih dulu dari pada sang ibu.

Zevania memang sangat kaget saat mendapati semua harta kekayaan milik ibu nya jatuh ke tangan Toni.Semua kejadian ini memang tidak masuk akal menurutnya, dimana ibu nya juga dinyatakan bunuh diri dan sekarang nyawanya pun juga ikut terancam.

Selama ini Zevania sengaja masuk ke dalam agensi yang di bangun oleh orang tuanya dan menjadi model di sana tanpa di ketahui Toni. Dia ingin mencari tahu kebenaran tentang kematian sang ibu dan zevania pun merubah namanya menjadi Vania Rizh.

Toni tidak mengenali wajah Zevania sama sekali dan bukan hanya Toni saja, tetapi anaknya juga tidak mengenali adik tirinya itu.

Bagaimana tidak sedari SMP, Zevania memilih sekolah di luar negeri untuk mengindari Tasya. Vania sudah sangat muak dengan sikap Tasya yang semena-mena di rumah nya dan sudah banyak perubahan yang terjadi pada wajah Zevania.

Sekarang Zevania merupakan model yang sangat di diagung-agungkan oleh Toni di bandingkan anaknya sendiri, karena Zevania banyak membawa keuntungan untuk agensi miliknya.

Flashback off

Malam sudah cukup larut, semua orang masih berpesta dan berkaraoke ria. Berbeda dengan Vania yang hanya duduk didekat bartender bersama asisten sekalian sahabatnya.

"Hay selamat yah Vania. Aku turut bahagia, karena kamu sudah tanda tangan kontrak kerja sama dengan calon mertua ku tadi" ucap Tasya menyombong kan diri di hadapan Vania dan mengulurkan tangannya untuk menyalami Vania.

"Terimakasih"ucap Vania sambil membalas uluran tangan orang sombong di depannya

"Bisa bilang ke asisten kamu buat tinggalin kita berdua? Aku merasa terganggu dengan keberadaanya, karena aku mau ngomong sesuatu sama kamu." ucap Tasya dengan wajah sinis nya menatap Sandra, dan Vania akhirnya memberi kode dengan mengedip kan matanya agar Sandra meninggalkan mereka berdua.

Sandra yang memperhatikan sikap dari kakak tiri Vania itu hanya bisa memutar bola mata nya jengah. Melihat kesombongan wanita yang hidupnya hanya menjadi benalu, yang menikmati harta orang lain dengan penuh kecurangan

Jangan lupa like, komen dan vote 😍

\#*Rev*

Setelah kepergian Sandra, Tasya memulai aksinya dengan memamerkan pacarnya nya pada Vania.

Sangat kebetulan di saat yang sama Jovan menghampiri kekasih nya itu.

"Sayang kamu di sini ternyata."ucap Jovan langsung duduk di samping Tasya

"Kenapa wajah kamu jadi tidak semangat begitu?"ucap Tasya sambil memegang wajah Jovan, seakan memamerkan kemesraan mereka di depan Vania

"Aku khawatir banget, takut kamu marah m karena sikap papa dan mama ku tadi." ucap Jovan

Karena merasa tidak enak berada di antara dua orang yang sedang di mabuk cinta, Vania pun memutuskan untuk beranjak pergi dari tempat itu dan meninggalkan sepasang kekasih itu.

"Van mau kemana kamu ? Kamu harus kenalan dulu sama pacar ku, dia calon pewaris Leonard company loh"ucap Tasya dengan sedikit sombong dan bisa di pastikan wanita ini sudah banyak menceritakan hal buruk tentang Vania pada Jovan.

"Hmm saya Vania Rizh "ucap Zevania pada pria yang memasang wajah datar padanya saat ini.

"Saya Jovan Leonardo"ucap Jovan dengan datar sambil mengulurkan tangannya.

"Karena kalian sudah kenalan, bagaimana kalau kita merayakan nya dengan minum bersama?"ucap Tasya sambil tersenyum, hal itu sukses membuat Jovan dan Vania keheranan kemudian membatin.

"Bukannya kata Tasya , vania ini bukan wanita baik-baik. Katanya Vania sering menggoda pria hanya untuk merebut job nya, kenapa dia sekarang baik pada orang ini."gumam Jovan bertanya-tanya dalam hati

"Apa dia lagi stres, atau dia punya rencana lain"gumam Vania dalam hati

"Kalian mau minum apa, aku akan memesan nya?"ucap Tasya sengaja bertanya padahal dia sudah tahu minuman kesukaan pacarnya dan yang pasti sudah sesuai rencananya.

"Aku air putih saja"ucap Vania

"Aneh - aneh saja masa kamu hanya minum air putih, ayo pesan yang lain."ucap Tasya

"Oke kalau begitu aku pesan red wine saja"ucap Vania

"Aku winston cocktail saja sayang" ucap Jovan, dia memesan minuman yang harganya sangat fantastis, bagaimana tidak minuman ini di bandrol dengan harga 175 juta per gelas.

"Red wine satu, Winston cocktail satu terus sama Vodka nya satu"ucap Tasya pada bartender

Sebelum memberikan tiga gelas minuman pada mereka, bartender itu mengedipkan matanya pada Tasya untuk memberikan kode bahwa dia sudah memasukan sesuatu pada minuman Jovan dan juga Vania. Yah benar orang itu adalah selingkuhan Tasya yang menyamar menjadi bartender.

Saat mengantarkan minum, pria itu memakai masker agar tidak ketahuan dan hal itu sukses membuat sang pemilik kapal menegurnya.

"Apa anda pegawai baru disini? Sepertinya saya tidak pernah melihat ada bartender yang memakai masker saat bekerja." ucap Jovan curiga pada bartender yang mungkin bisa melakukan kejahatan di kapal milik keluarganya, sedangkan Vania menatap pria yang menjadi bartender dengan menyelidik karena orang itu sepertinya sangat familiar di matanya.

"Maaf tuan saya sudah bekerja lama disini, saya hanya ingin menjaga kenyamanan saja. Saat ini saya sedang flu dan sering bersin-bersin."ucap pria itu yang tidak lain adalah Rio, dia sengaja membuat suaranya sedikit serak untuk menghalau kecurigaan orang yang ada di depannya sekarang.

"Sudah sayang, memangnya kamu mau dia nyebarin virus ke kita semua, aku sih ogah."ucap Tasya dengan tatapan jijik menatap bartender yang merupakan selingkuhannya. Dia sengaja melakukan itu untuk melancarkan aksinya, agar Jovan tidak menyuruh bartender yang tidak lain adalah Rio itu membuka maskernya.

"Ya sudah sekarang anda boleh kembali, dan seharusnya anda tidak perlu bekerja jika sakit."ucap Jovan

"Ayo bersulang untuk kerjasama keluarga kita dan terpilihnya Vania" ucap Tasya setelah kepergian Rio sambil tersenyum semanis mungkin karena setelah ini akan ada berita besar yang menggemparkan..

... #Rev...