Menceritakan dua sejoli sahabat yg dimulai dari pendidikan hingga pekerjaan. Angelika Airin dengan Yolanda Syafitri.
Persahabatan yg dijalani dengan kebahagiaan kini berubah menjadi kebencian seiring berjalannya waktu. Persahabatan yg menggambarkan kebahagiaan itu hancur karena suatu rahasia, ketidakterbukaan yg membuat hati dipenuhi kebencian.
Semuanya berlangsung hingga jarak memisahkan mereka, tapi siapa yg menyangka jika waktu mempertemukan mereka kembali dengan keadaan sudah berumahtangga. Dapatkah pasangan mereka mempercayai pasangan mereka? Atau sebaliknya? Akankah persahabatan mereka kembali atau semakin renggang? Mampukah mereka mempertahankannya setelah apa yg terjadi, dengan sebuah rahasia yg juga terungkap? Yuk mari ikuti kelanjutannya ya....
Visual Chek... 😉😉😉
...1. Angelika Airin (Bidan)...
...2. Yolanda Syafitri (Bidan)...
...3. Raden Wijaya (Dokter Sp.Obgyn)...
...4. Andre Wiguna (Polisi)...
Suasana Baru
Kring....kring....kring...
Suara alarm yg setiap pagi tanpa lelah membangunkanku untuk memulai hari yg baru. Kugapai dan kumatikan alarmku yg menunjukkan pukul 06.00WIB. Kurenggakan tubuhku dan kumulai berjalan kedapur. Ya rutinitas setiap pagiku adalah berperang dengan alat dapur jika aku berdinas pagi.
Setelah selesai dengan semuanya aku pun kembali kekamar, merapikan tempat tidur serta bersiap-siap untuk bekerja.
Ya ini merupakan pekerjaan baruku dikota P, setelah kota B. Tepatnya disebuah Rumah Sakit terkemuka. Saking terkemuka nya, kami dibentuk dalam team - team. Mengingatnya terlalu banyak pasien yg ditangani setiap harinya dengan diagnosa yg banyak. Maklum disini merupan Rumah Sakit Pusat. Sehingga disini kami ada 1 team yg terdiri dari 10 orang (3 Dokter, 3 Perawat, 3 Bidan, 1 Anatesi).
Setengah jam aku bersiap, kini aku sudah siap untuk bekerja. Kunaiki motor matic kesayanganku hingga tibalah aku ditempat kerja ku yg baru. Jam menunjukkan pukul 07.45WIB tapi masih sedikit yg datang. Kulangkahkan kakiku untuk bergabung dengan teamku yg sudah datang.
Selamat pagi Sintia, Rara, Bella, Tiara... Dasar wanita pagi - pagi udah pada ngerumpi aja. Pada ngerumpiin apa sih ni? Kepolah....
Selamat pagi juga Angel. Sini duduk samping aku. Makasih Ra. Kamu memang yg selalu terbaik.
Oh ia Ngel setelah satu minggu bekerja disini bagaimana perasaan kamu? Menyenangkan atau tidak ni ceritanya? Sintia.
Menyenangkan dong, kan ada kalian yg bikin aku betah. Hehehe
Baguslah, semoga aja kamu dapat betah ya, sampai kamu ketemu dengan Dr.Raden Wijaya. Bella.
Memangnya Dr Raden sifatnya bagaimana Bel? Bukannya sifatnya sama kek kita, humoris ya?
Ya ela Ngel....Ngel... jika sifatnya humoris seperti kita, kita gak bakalan susah bernafas jika dekat dia tau gak. Tiara.
Ia tu betul tu.... aku juga setuju. Ia aku juga setuju, sahut kawan kami yg lainnya juga.
Memang sifatnya bagaimana guys? Jadi penasaran ni... Tenang aja Ngel ntar juga kamu akan ketemu, setelah dokter tu pulang dari tugas sosialnya. Sabar aja ya, ntar juga kamu bakalan tau sifatnya bagaimana. Anggap aja sekarang ini waktu kita untuk bernafas. Oce 😉. Y udah de Ra 🙂.
Oh ia udah jam 8 kurang ni, ayok kita apel. Ntar ditegur lagi sama team yg lain. Ayok....
Tet....tet....tet....
Bel pun bergema diseluruh ruangan Rumah Sakit, sebagai tanda apel pagi sudah dimulai. Disini kami memberitahukan team dari mana, serta jumlah annggota yg hadir, serta alasan jika ada anggota yg tidak hadir. Jika sudah selesai maka kami akan mendapatkan beberapa arahan dari management rumah sakit. Setelah itu baru kami ke ruangan kami masing - masing, untuk operan dengan dinas malam, serta memulai pekerjaan dihari yg baru 😇.
Jangan lupa tekan "Favorite" ❤️ yg guys, biar kalian gak ketinggalan info untuk bacaan yg sudah di-update....
Makasih 🙏... Happy Reading Guys 😇
Jika ada kata penulisan maupun makna yg salah, Author minta maaf ya guys. Jika ada saran ataupun masukan, author siap menerimanya untuk kebaikan kedepannya 🙏😇
Dengan adanya kesibukan rutinitas setiap harinya membuat Angel merasa waktu tak terasa begitu cepat berlalu. Kini Angel sudah bekerja di Kota P selama 6 bulan. Semua dapat dikerjakannya dengan baik, terlebih memang Angel orang yg cekatan dan mudah memahami. Tak jarang banyak yg menyukai karakter Angel, terlebih sifatnya yg mudah berbaur, ramah, dan mudah tersenyum walaupun letih dalam bekerja.
Enam bulan berlalu, petanda rombongan sosial akan kembali dari tugas mulia mereka. Walaupun belum pernah bertemu Angel selalu merasa penasaran dengan sosok Dr. Raden yg akan membuat teamnya sulit untuk bernapas kembali.
Hei Ngel malaikat baik ku, bagaimana operasinya? Lancarkan? Ibu serta Anaknya selamat? Sintia.
Syukur, semuanya berjalan dengan baik. Kan ada Dr.Salsa, yg memang jiwa keibuannya selalu ada. Tau tidak adanya Chubby banget, jadi pingin de punya baby... Hehehe
Ya udah saran aku ni ya Ngel, nikah aja gi, trus bikin de keponakan aku yg chubby kek baby tadi. Pasti seru. Ia gak guys? Tanya Rara Mrs.Anatesi yg ikut dalam bagian operasi tadi.
Memangnya menikah seenak jidat aja Ra. Kalau menikah mudah, aku rasa kita tidak akan jomloh lagi ni ceritanya.🤣 Ya udah de Ra, kamu aja yg duluan nikah, kita nyusul aja. Angel.
Betul itu Ra, apalagi kamu kan udah lama suka sama Dr. Chandra, kenapa tidak dinyatakan aja? Tiara
Enggak begitu juga kali guys, masa cewek yg menyatakan perasaannya dulu. Kan gak etis gitu lo. Trus kalau aku gak diterima, rasanya sakit, walaupun tidak berdarah. Rara
Kalau urusan ditolak ma nomor 2 Ra. Yg penting kamu sudah menyatakan perasaan kamu ke Dr.Chandra. Sekarang zamannya cewek juga bisa menyatakan perasaan. Yg penting dia tau kalau kamu suka sama dia. Angel.
Denger tu kata Angel Ra. Yang penting usaha dulu Ra. Biar kamu juga tau perasaan Dokter itu bagaimana ke kamu. Jadi untuk kedepannya kamu bisa mengambil tindakan maju apa mundur. Dr.Salsa.
Eh Dr.Salsa bikin kaget aja de. Sejak kapan dokter disini? Rara. Sejak Angel memberi usul untuk kamu menyatakan perasaan kamu duluan Ra. Oh ia Ngel kamu juga begitu ya, harus terus berjuang nanti setelah Dr.Raden datang. Jangan mundur karena kamulah yg paling ceria, sabar, dan semangat di team kita ini. Dokter yakin kamu bisa menghancurkan es batu si Dr.Raden itu.
Lo kok aku Dokter? Lagian aku juga kan belum pernah jumpa sama Dokter itu. Bagaimana kalau aku masuk UGD karena gak bernapas seperti cerita kalian? Bisa tinggal nama aku pulang. Ucap Angel panjang kali lebar.
Udah tidak usah dipikirkan Ngel. Kamu kan malaikat kita, kalau dia macam - macam kamu jadi malaikat pencabut nyawanya aja. Biar dia takut. Lagian kamu pasti bisa kok. Ada kami yg akan bantu Doa dari belakang. Perawat Diva.
Betul apa yg dibilang Diva Ngel. Kamu itu membawa nilai positif untuk meluluhkan si Es Batu itu. Kamu kan cekatan, pasti kamu tidak akan membuat kesalahan yg fatal, yg membuat temperemannya buruk. Timpal Dr. Salsa
Ya udah de lihat nanti aja ya (kok jadi ngomongin aku sama Dokter yg belum aku jumpai sih, kalau betul dia manusia es batu gimana ya? Bisa bertahan gak ya nanti aku sama sifat es nya dan karakter batunya itu? Tau ah gelap). Oh ia ke kantin yok makan, ngisi tenaga baterai dulu kita. Soalnya aku udah low ni, alias lapar banget.
Trus gantian, kami yg jaga ruangan sekalian istirahat. Kalian juga mau menunggu jadwal operasi kedua yg akan dilakukan oleh Dr.Chandra kn. Yuk....
Begitulah kedekatan kami setiap harinya dalam bekerja. Jika waktu bekerja maka mereka akan bekerja, jika ada waktu santai maka mereka akan tertawa bersama.
Happy Reading All.... 😇
Jangan lupa tambahkan kedaftar "Favorit ❤️, like 👍, serta tinggalkan comentar" kamu ya guys 🙏😇.
Hari ini adalah hari yg sangat ditunggu - tunggu para jajaran management Rumah Sakit, tapi tidak dengan team ku yg wanti-wanti kedepannya apakah dapat bernapas dengan lega atau tidak. Ya, siapa lagi jika bukan kedatangan para tenaga medis yg sudah kembali seminggu yg lalu dari perjalanan tugas sosialnya, terlebih adalah sosok Dr.Raden yg ikut apel dalam pagi ini. Setelah satu minggu mereka yg bertugas diberi waktu untuk istirahat terlebih dahulu sebelum kembali beraktivitas seperti sebelumnya.
Semua mata terpanah akan kekaguman, kerinduan, serta keharuan yg tertuju kepada tenaga medis yg baru kembali dari perjalanan sosialnya. Saat ini mereka menjadi pusat perhatian ditengah lapangan. Terlebih lagi ketika mereka sedikit berbincang tentang pengalaman mereka baik suka maupun duka.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Verlos Kamer (VK)...
Dokter....suster.... tolong dokter perut ku semakin sakit. Aku rasa aku gak kuat lagi.... Sakit.... hiks....hiks...hiks...
Angel bagaimana ini, Ibunya semakin merasa sakit saja. Apa yg harus kita lakukan? Apakah aku harus manggil Dr.Raden aja? Tapi jika dia marah bagaimana? Bisik Bella kepadaku.
Ya diantara 10 orang dalam team kami, hanya Bella lah yg jarang sekali bertemu dengan pasien persalinan Normal. Terlebih dia adalah seorang Perawat. Tapi jangan ditanya jika berhubungan dengan Ruangan Operasi, maka dialah yg paling cekatan dengan alat - alat selanjutnya yg akan dipakai oleh Dokter dalam tindakan selanjutnya.
Kamu tenang dulu, lebih baik kamu tensi saja ibunya. Ibu tenang ya, jangan cemas. Sekarang ikuti arahan saya : Ibu tarik napas panjang, terus keluarkan dari mulut secara pelan - pelan. Ayok mari ibu, kita coba bersama.... Ia pintar seperti itu ya Bu, coba bersahabat dengan rasa sakit yg ada. Sebentar saja panggilkan Dokternya dulu ya.
Sebelum Angel melangkahkan kakinya, ternyata Dr.Raden sudah ada didepan pintu.
Bagaimana keadaanya? Untuk saat ini keadaan ibu baik. Tapi ibu mengatakan sakit semakin sering Dokter. Bagaimana dengan Vital Sign nya Bell? Semua dalam batas normal Dokter. Baiklah saya periksa dulu ya Bu...
(Benar - benar Es Batu. Giliran nanya aku dia gak ada manggil embel-embel. Giliran Bella ditanya ada embel-embel nama Bella. Dasar manusia aneh. Kalau belum tau namaku kan bisa bertanya. Lagian dia gk mngkin gak tau kan nama ku, secara udah 6 bulan lebih. Memang dia gak dapat kabar ada anak baru masuk ya 6 bulan yg lalu). Batin Angel
Gel Bell... Bella dengan sigap pun mengambil Gel dan memberikannya kepada Dokter.
Kamu coba periksa DJJnya. "Saya Dokter?" Tanyaku untuk memastikannya. Bukan tapi Bella. Ya jelas kamulah. Kamu kan Bidannya disini. Baik Dokter akan saya lakukan. (Ternyata benar ya kata orang ini, dia sungguh nyeselin. Untung aja aku tadi udah makan, jadi gak perluh lagi makan ni org).
Deg...deg...deg....
Ini suaranya Detak Jantung Janinnya ya Bu, suaranya teratur dan nilainya juga normal 144x/m. DJJ nya 144x/m Dokter.
Apakah semua perlengkapan dan peralatan ini sudah lengkap? Sudah Dokter. Baik persiapkan diri kamu, kita akan membantu persalinan ibu ini. Pembukaannya sudah lengkap.
Maksudnya Dokter saya sebagai asisten Dokter? Jadi maksud kamu siapa lagi? Tidak mungkin Perawat Bella yg mengambil peran kamu sebagai Bidan. Cepat bersiap! Jangan buang waktu saya hanya dengan ocehan kamu. Baik Dokter (Huff, sabar Ngel...sabar... Anggap aja ini pemanasan awal bertemu dengan manusia kutub itu. Oke.....). Batin Angel dan segera bersiap dengan Bella yg akan mendampingi mereka juga.
Selang 15 menit....
Oek....oek....oek....
Terdengar suara tangis bayi yg menggema diruangan ini. Tangis haru bahagia jelas terlihat diwajah Ibu serta Ayah yg sedari tadi menunggu hasil buah cinta mereka lahir didunia ini.
Selamat ya Bu, anaknya sehat dan seorang laki-laki. Sekarang kita menunggu ari-arinya, trus kita lihat apakah ada robekan apa tidak. Jika tidak ada robekan maka kita akan segera membersihkan ibu serta bayinya ya.
Ia Dokter, suster, makasih buat semuanya. Saya serahkan semua sama dokter serta yg lainnya. Timpal suami sang Ibu.
Setelah semuanya selesai kami pun memindahkan ibu serta bayinya ke ruang rawatan dan mengobservasi keadaan ibu dan bayinya.
Happy Reading Guys 🙏😇. Semoga kalian suka ya sama cerita Author....
Jangan lupa tekan "Favorite ❤️untuk dapat informasi update, like 👍, serta tinggalkan komentar" yang akan berguna bagi kebaikan cerita Author kedepannya ya guys.
Makasih 🙏🙏🙏
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!