Elsa Keana adalah seorang gadis yatim piatu yang di adopsi oleh keluarga Keana saat usianya menginjak 5 tahun ,pada waktu itu dia sungguh bahagia karena keinginan nya untuk memiliki orang tua terkabulkan hari -hari yang dia jalani bersama kedua orang tua angkatnya yaitu Anjas Keana dan Merlin Asmara begitu bahagia dan penuh kehangatan .
Tapi semua berubah ketika Ayah dan ibu angkatnya mempunyai anak kandung mereka sendiri ketika Elsa baru menginjak usia 7 tahun , kebahagiaan yang dia rasakan selama 2 tahun silam telah lenyap sudah seolah dia tidak pernah hadir dalam keluarga Keana karena Ayah dan ibunya lebih menyayangi putri kandung mereka sendiri dan itu berlanjut hingga Elsa berusia 22 tahun .
.
.
.
.
.
Seperti biasa setiap pagi Elsa selalu menyiapkan sarapan untuk Ayah,Ibu dan adiknya ,Elsa mulai menata piring di bagian masing-masing tiap kursi makan.
"Ayah sarapan dulu yah "Elsa
"iya,dimana adik dan ibumu itu ?"apa belum bangun ,cepat bangunkan mereka untuk sarapan "
perintah Anjas sambil meletakan bokongnya ke kursi.
"iya Yah,sebentar biar Elsa panggil mereka untuk sarapan bersama"
"hmm"Anjas hanya berhmm pada Elsa
Elsa mulai menaiki tangga menuju kamar Ibu dan adiknya ,dengan perlahan Elsa membuka pintu kamar adiknya .
astagfir kenapa kamar Mia berantakan sekali ,tisu-tisu berserakan dimana-mana sungguh tidak terlihat seperti kamar seorang gadis.Batin Elsa
"Huftt"Elsa menghela nafasnya begitu melihat kamar adiknya yang begitu berantakan seperti kandang sapi.
"Mia bangun ,Mia "apa kau tidak sekolah ?"
tanya Elsa sambil membangunkan Mia dengan cara menepuk tubuh adiknya.
"Apa sih lo,ganggu orang tidur aja!!!"Lo apa ngk tau sih gw nih masih ngantuk semalaman ngk bisa tidur !!!"bentak Mia
Mia memang selalu tidak punya sopan santun pada dirinya ,tapi Ayah dan ibunya tidak pernah memarahi sang adik .
ya memang begitulah Elsa harus setiap hari menghadapi sikap adiknya yang begitu labil di usia nya yang baru akan menginjak 17 tahun itu.
Dengan kesabaran yang selalu dia andalkan Elsa mencoba bertanya pada Mia.
"Memang kenapa semalam ngk bisa tidur Mia coba cerita sama kakak"
"ngk usah sok perhatian deh lo mending Lo kluar dari kamar gw bilang sama ayah gw masih ngantuk"kata Mia ketus.
"oke oke aku keluar"
Elsa lebih memilih untuk mengalah ketimbang harus ribut tidak elok pagi-pagi begini .
Di dapur
"ada apa lagi sih sayang dengan putrimu bagi-pagi buta begini sudah teriak-teriak"tanya Merlin pada suaminya.
"bukankah sudah biasa ,sudahlah ayo sarapan"
kata Anjas
Elsa menuju ke dapur untuk sarapan bersama Ayah dan ibunya.Di sela-sela sarapan yang begitu hening tanpa satu kata pun Anjas membuka bicara.
"Nanti malam keruang kerja Ayah ada yang ingin ayah sampaikan ,penting!"jangan sampai lupa"Ajas
"iya ayah"Elsa
Setelah menyelesaikan sarapanya ,Elsa yang telah bersiap berangkat ke sekolah mencium tangan Ayah dan ibunya .
"Aku berangkat dulu Bu" kata Elsa menyalami Ibunya.
"iya,hati-hati di jalan sa "Merlin
Di sekolah
Elsa yang sudah sampai di depan pintu memasuki kelasnya dan menaruh tas pada bangkunya.
"Pagi sa"sapa Claudia teman Elsa Satu-satunya itu.
Elsa mempunyai sikap yang begitu pendiam di sekolah membuat dirinya di cap culun oleh teman-temannya dan itulah yang membuat dirinya tidak mempunyai teman kecuali Claudia si gadis cantik yang begitu Cerewet.
"Pagi juga"balas Elsa sambil tersenyum.
"Sa liat tugas kemaren dong ,sumpah gw kagak ngarti padahal soalnya gampang banget cuman jawabannya yang susah".seloroh Claudia membuat Elsa tertawa kecil.
"yah,yah plisss gw udah janji sama Bu Kamti ngk bakal rajin ngerjain tugas ,gw mau nanti tiba-tiba kek kemaren nilai gw tiba-tiba di kurangi cuman gara-gara gw ngk jawab pertanyaan Bu kamti"Claudia menjelaskan panjang lebar untuk menyakinkan Elsa agar memperoleh kan dirinya mencontek .
padahal Elsa belom sempat mengiyakan tapi Claudia sudah mengoceh panjang lebar tentu hal itu tidak membuat Elsa heran dia sudah tau bahwa sahabatnya itu memang sangat suka bicara atau cerewet.
"Iya,iya Claudia cerewet banget sih"Elsa
pukul 16.00 WIB
Sepulang sekolah Elsa mampir ke mall arah ke rumahnya dia membeli beberapa peralatan sekolah yang dia butuhkan .
"brukkk"Elsa terjatuh karena tak sengaja menabrak orang di depannya.
"Apa kau tidak apa-apa Nona"kata Pria yang telah menabraknya.
"ak..aku ...tidak apa apa "Elsa yang tengah gugup melihat wajah tampan Pria yang dia tabrak itu .
pria yang tidak di ketahui namanya oleh Elsa itu mengulurkan tangannya pada Elsa untuk membantunya berdiri,Elsa menerima uluran tangan pria tampan di depannya .
Subhanallah ganteng banget tangannya juga hangat .Batin Elsa yang terkagum dengan pria tampan yang membantu nya berdiri tadi hingga pria itu kini telah berlalu dari hadapannya .
Elsa tersadar dari lamunannya yang tadi sempat terpesona oleh ketampanan seorang pria ,dia tersadar matahari sudah hampir sepenuhnya terbit .
"aduh kenapa aku malah melamun sendiri ini kan udh hampir magrib gimana kalo ayah dan ibu khawatir ,tapi mana mungkin mereka khawatir mereka bahkan tidak akan peduli jika aku tidak pulang"guman Elsa dengan rasa sedihnya
"Haduh Sa ngapain kamu malah diem ngk jelas gini ".Elsa pun pulang ke rumah
setelah Elsa melaksanakan shalat Maghrib Elsa langsung menuju ruang kerja Ayahnya sesuai perintah sang ayah tadi pagi.
tok tok tok
tiga kali Elsa mengentuk Pintu ruang kerja Ayahnya namun belum juga ada tanda ayahnya akan membuka kan pintu untuknya
apa ayah masih sibuk jadi tidak dengar aku mengentuk pintu atau mungkin ayah masih shalat Maghrib .Batin Elsa menebak nebak
"Yah,Ayah ini Elsa yah "
panggil Elsa di depan pintu kerja ayahnya
"Sebentar "sahut Anjar yang sedang sibuk menyiapkan berkas meeting besok.
ceklek
Anjar membuka pintu dan menyuruh putrinya masuk ke dalam ruang kerjanya.
Elsa duduk di kursi sofa tepat menghadap ayahnya yang tengah duduk di depannya
"ada apa ayah,apa ada hal yang mau ayah sampai kan?"tanya Elsa
"iya ,ini penting ayah harap kamu mau menerima keputusan ayah ini mau tidak mau "
kata Anjas dengan nada suaranya yang begitu tegas dan serius
"iya yah ,ada apa sebenarnya?"tanya Elsa .
Feeling nya sudah tidak enak sedari tadi dia masuk ke ruang kerja ayahnya apalagi sekarang mendengar nada bicara ayahnya yang begitu tegas dan serius.
"Ayah punya hutang sebesar 100Miliyar kepada keluarga Hartawan ayah waktu itu hutang pada keluarga Hartawan karena perusahaan ayah tengah di ambang kebangkrutan 4 tahun lalu ,dan ayah belom membayar hutang itu sama sekali karena keluarga mereka ingin membuat perjanjian dengan ayah yaitu hutang ayah akan lunas jika ayah setuju dengan keinginan mereka untuk menikahkan salah satu putri dengan putra mereka ayah tidak punya cara lain lagi selain menyetujui nya karena mereka mengancam akan melaporkan ayah ke polisi karena tidak bisa membayar hutang dengan kondisi perusahaan ayah yang belom stabil waktu itu ,itulah alasan ayah menyetujui permintaan mereka"
Anjas menjelaskan panjang lebar kepada putrinya berharap putri paham dengan apa yang di inginkan oleh dirinya.
sementara Elsa yang mendengar penjelasan sang ayah mulai mengerti apa tujuan ayahnya menjelaskan itu ,tujuannya satu Elsa harus menerima keputusan sang ayah
"Jadi maksud ayah menjelaskan ini padaku karena akulah putri yang ayah maksud untuk ayah jodohkan dengan pria dari keluarga itu?
tanya Elsa tidak percaya dengan kata kata sang ayah yang seolah menjualnya demi hutang
"iya,anggap saja balas Budi aku sudah membesarkan mu dan menyekolahkan mu ,kasian adikmu dia masih kecil jadi kau sebagai kakaknya yang harus menggantikan posisi nya"Kata kata Anjas sungguh menyakiti hati Elsa yang kini tengah membendung air matanya.
"baiklah ayah ,aku mau"
Elsa berlalu pergi dari hadapan sang ayah dengan air mata yang lolos membasahi pipi mungilnya.
Elsa masuk ke kamar nya dan mengunci kamarnya seolah dia tidak ingin ada orang kain jika dirinya kini menangis tersedu sedu.
apa kurangnya aku selama ini ,sampai mereka tega menjual aku demi hutang aku bahkan tidak pernah mempermasalahkan jika mereka lebih menyayangi Mia karena aku tau aku hanya anak adopsi bukan anak kandung mereka .Batin Elsa dalam tangis nya
gadis itu seolah benar benar rapuh ,gadis yang begitu baik hati sepertinya kenapa harus menerima kenyataan sepahit ini.Elsa yang sudah lelah menumpah kan air matanya tertidur di lantai sambil merengkuh tubuh mungilnya.
.
.
.
.
.
Bersambung
mohon dukungannya jangan lupa like komen&Vote🙏🥰
Thanks buat yang udh mampir 😘
Regan Hartawan adalah seorang pria tampan ketampanannya mewarisi sang ayah yaitu rayn Hartawan pemilik perusahaan Hartawan group meski dirinya berasal dari keluarga kaya raya tidak membuatnya hidup bahagia melainkan hidup menderita dan penuh luka hanya karena statusnya sebagai anak diluar nikah.
mama nya yang meninggalkannya ketika Regan terlahir , uraikan terlahir tanpa adanya ikatan pernikahan antara papa dengan mamanya meski papanya sangat menyayanginya ketika dulu dia masih balita semuanya berubah ketika sang ayah menikah dengan Lena Angela yang tak lain adalah mama tirinya yang sekarang yang yang tidak menyukai putra tirinya itu terus saja menghasut sang ayah dengan memutar balikan fakta bahkan sering memfitnah dirinya dengan apa yang tidak pernah dilakukan dan ditambah lagi dengan ketidak percayanya ayah kepada Regan membuat nya semakin sakit apalagi saat hadirnya saudara yang usianya tak terpaut jauh dari dirinya.
tiap-tiap kesalahan kecil yang dilakukan selalu diperbesar dan kekurangan yang dia miliki selalu dibandingkan dengan kelebihan sang kakak yang tak lain adalah anak dari kandung dari papa dan Mama dirinya.
Regan sejak kecil tidak hanya kekurangan kasih sayang orang tua saja ,Regan juga seolah diterlantarkan oleh ayah kandungnya sendiri dari dia kecil hingga kini menginjak dewasa dia tak pernah sekalipun berikan kasih sayang dan perhatian dari papinya layaknya orang tua kepada anak pada umumnya, Regan yang dari kecil diasuh oleh ibu asuhnya nya.
Drtttt ....drtttt..drtttt
suara getaran handphone yang kini telah membangunkan kan sesosok pria yang telah berbaring tertidur pulas di kasur , handphone yang tidak jauh dari jangkauan Regan itu membangunkan Regan dari tidur.
"Halo "
Regan menjawab panggilan yang tertera nama papanya itu.
"nanti malam makan di rumah karena hari ini adalah ulang tahun kakak mu ,sekaligus ada hal penting yang inginku sampaikan"Dengan nada bicaranya yang begitu dingin seperti biasanya
"baik pa "Jawab Regan singkat padat jelas,sambi menutup telpon sepihak
huhhh ada apa dengan papa kenapa tiba tiba ingat dengan anak haramnya ini.Batin Regan
Regan pun melangkah kan kakinya ke kamar mandi setelah selesai melakukan retual mandinya Regan mulai mengganti baju formal seperti biasa dia berangkat ke kantor hingga melupakan sarapan paginya.
.
.
.
.
.
Universitas Gadjah Mada
Sibuk dengan sekripsinya membuat Claudia tidak menyadari perubahan yang ada pada diri Elsa, sejak tadi malam Elsa begitu diam dengan mata yang sembab akibat tangisannya tadi malam.
"Sa bantu gw in....."kata katanya terhenti ketika melihat wajah Elsa yang terlihat berbeda dari biasanya.
"Lo kenapa sa ,mata lo kok sembab gitu lo habis nangis apa gimana ?ya ampun sa coba Lo cerita sama gw"Claudia
Di tengah alun alun Campus dengan wajah nya yang sendu Elsa mulai mencurahkan isi hati yang sedari semalam dia pendam.
"aku di jodohin Claud ,dan aku ngk bisa nolak karena ayah berargumen balas Budi karena sudah membesarkan aku "kata Elsa dengan raut wajah begitu sedih .
"apa apa bpk Lo itu ,ya jelas dia ngebesarin elo orang Lo anak nya ya meski bukan anak kandung tapi tetep aja dia kan udh ngangkat Lo jadi anaknya jadi itu tanggung jawab dialah !"
balas Budi,balas Budi apaaan!!!!!"
kata Claudia dengan intonasi tinggi ,dia benar benar emosi dengan kelakuan ayahnya temannya itu.
"seperti apapun aku menolak ngk ada gunanya Claud ,aku menerima nya jugaan aku sudah lelah hidup di keluarga yang bahkan tidak menganggap ku.
Claudia mengusap lembut punggung Elsa dia tau apa yang saat ini sahabatnya rasakan.
"udh jangan sedih sedih teros gw ngk tega liat nya jadi pengen nangis yok mending gw traktir shopping di mall " ajak Claudia untuk yang bertujuan menghibur Elsa.
"iya Claud makasih kamu selalu ada buat aku"
Elsa benar benar terharu dengan ucapan Claudia, Claudia yang selalu hadir disaat susah atau senang dan selalu menerima dia apa adanya dia benar-benar beruntung mempunyai sahabat seperti Claudia.
"iya kek apa aja sih Lo"Claudia
Mereka pun menuju ke mall ,tempat di mana mereka akan melepas beban pikiran Masing-masing.
.
.
.
.
Elsa dan Claudia kini telah sampai di pusat perbelanjaan terbesar di kota itu,mereka mulai memilih apa yang akan mereka beli .
"Sa ini cocok ngk sama gw ?"tanya Claudia sambil menunjuk kan celana jins dengan model sobek tengah .
"mmmm...co..cocok"jawab Elsa sambil menatap celana pilihan Claudia
"kok lu jawabnya kek ragu gitu sih,cocok gak nih buat gw "tanya Claudia memastikan
"sebenernya....."Elsa ragu melanjutkan kata katanya ,sebenernya Elsa ingin memberi tahu bahwa celana yang di pilih sahabatnya itu seperti jamet lantaran dari model yang robek robek .
"sebenernya apa sa!!!"
"sebenernya km kalo make itu seperti jamet"kata Elsa terus terang.
"Whatttt ,"yang bener emang selera gw gitu amat ya ?"Claudia terkejut dengan kata Elsa bahwa seleranya seperti jamet
Elsa terkiki melihat Claudia terkejut
"Tapi keren nih celana bodo amat lah kek Jamet yang penting gw suka"Claudia
Elsa sudah tidak heran dengan selera Claudia karena dia memang suka berpenampilan layaknya anak geng montor ,dan juga Claudia memang gadis yang tomboy.
"eh ....eh..sa liat ada cogan gila ganteng bangettt ,gantengnya ituloh Selera gw banget,ayok sa samperin lah"
Claudia menarik tangan Elsa tanpa melihat reaksi sahabatnya yang sedang memilah baju .
"eh mau kemana Claud "Elsa
"udh ikut aja "
Elsa yang masih bingung dengan apa yang di lakukan sahabatnya itu ,yang tiba tiba berhenti di depan dua orang pria terlihat salah satu darinya sangat familiar di matanya.
"Hai ganteng ,boleh minta nomer Wa nya ngk?"tanya Claudia pada salah satu pria tampan di depannya itu,sedangkan Elsa begitu heran dengan sahabatnya.
gimana bisa Claudia begitu tidak tau malu meminta nomer pada pria yang tidak di kenalnya.Batin Elsa
"Maaf nona saya tidak punya "jawab pria itu "ketus
"kalo gitu add akun IG aja gimana"tawar Claudia dengan begitu antusias.
"saya tidak punya akun IG"
"hhmmm...WeChat aja deh klo gitu"
"tidak punya".
"ayolah jangan pelit pelit masa tidak punya semua ,kalo gitu E mail sajalah"
"saya tidak punya HP"jawab pria itu yg sudah lelah dengan pemaksaan gadis di depan matanya
"Hahhhh,jaman sekarang ngk punya Hp aku ngk percaya ya udh deh klo gitu kasih tau namamu aja"
"Eden Bastian"
sementara itu Elsa dan Regan saling bertatap mata .
"Kamu kakak yang aku tabrak waktu kemaren kan?"tanya Elsa memastikan
"iya"satu jawaban yg begitu singkat
setelah Claudia selesai dengan perbincangan nya dengan pria yang telah dia kagumi itu Elsa mengajak Claudia pergi .
"ayo Claud "Elsa
"iya bentar"
"aku ramal kita akan bertemu lagi kakak gantengku Eden"kata Claudia pada Eden yang menatap jengah Claudia .
"Dahhhh"Claudia belambaikan tangannnya pada Eden dan berlalu pergi .
"Lo kenal gadis kecil tadi?"tanya Eden pada Regan
"ngk cuma pernah ketemu aja"Regan
"oh"Eden hanya ber oh.
.
.
.
.
Malam telah tiba Regan menuju rumah papanya yang tanpa angin atau hujan tiba tiba mengundang nya di acara keluarga yaitu dalam rangka ulang tahun sang kakak , sesampainya di rumah papanya Regan masuk ke rumah tanpa sabutan dari siapapun Regan langsung menuju keruang keluarga .Terlihat suasana keluarga yang begitu harmonis itu tiba tiba berubah menjadi mencekam karena kehadiran dirinya yang seolah tak di inginkan semua orang yang ada di situ kakak, mama tirinya,papa,nenek dan kakek.
"Regan"kata Rayn menyebut nama putra nya.
"Iya pa,ada angin apa mengundangku ke rumah"
"duduklah dulu "Rayn
"sayang kamu harus bisa memaklumi putramu itu kan di asuh pembantu makanya tidak punya sopan santun"kata Lena mama tirinya yang seolah memprovokasi dirinya serta menghasut papanya.
"iya sayang aku mengerti "tutur Rayn lembut kepada sang istri
"langsung saja the poin"kata Regan
"tidak aku mengundangmu kesini tidak hanya membicarakan hal itu tapi juga untuk merayakan ulang tahun kakakmu"
"cihh siapa juga yang mau anak haram kek Lo hadir "sahut Revan dengan tatapan tidak sukanya,sementara sang ayah hanya diam .
setelah selesai acara ulang tahun kakaknya yang hanya di hadiri keluarga besar saja ,kecuali dirinya yang seolah orang asing yang terasingkan sebab di acara semua orang tidak menganggap dirinya,sakit tapi sudah biasa itulah yang di rasakan Regan bertahun tahun.
Rayn memberi tahu bahwa Regan akan di nikahkan dengan alasan Regan sudah cukup berumur.
"baik aku setuju , laksanakan pernikahan ini secepatnya "Regan
"tanggal pernikahan belum di tentukan"
"ya sudah kalau begitu aku pulang ,papa hanya perlu memberi tahu aku nanti ketika tanggal pernikahan sudah ditentukan".
Regan berlalu pergi ,mengapa Regan dengan mudahnya menerima permintaan papa nya karena dia sudah lelah ,Regan dan papa nya punya kesempatan bahwa ketika nanti Regan menikah maka Regan akan bebas dari keluarga itu , papanya tidak akan lagi mengancam akan mengambil mall miliknya,karena ancaman itu sering papa nya gunakan ketika Regan tidak mau memenuhi perintah nya.
.
.
.
.
.
.
***Bersambung
dukung Author dengan cara Like ,komen &Vote🙏🥰
Thanks yang udah mampir 😘***
Universitas Gadjah Mada
Dibawah sorot sinar matahari di siang hari terlihat kedua gadis yang sedang sibuk dengan tugas mereka masing masing .
"Sa jadi gimana soal perjodohan kemaren,Lo beneran jadi mau nikah ?"tanya Claudia membuka pembicaraan nya sambil menata berkas berkas pendidikan nya.
"Iya,jadi tapi tanggal pernikahan belum di tentukan jugaan ayah belom ngasih tau aku kapan mempertemukan aku dengan laki laki yang ayah jodohkan,ngk mungkin kan kalo nanti nikah aku bahkan tidak mengenali suamiku"jelas Elsa menjawab pertanyaan Claudia.
"Iya juga sih ,kalo gitu sekarang Lo baik baik nikmatin masa remaja lo,soalnya biasanya ketika seorang gadis udah nikah dan jadi seorang istri harus menuruti perintah sang suami sedangkan suami Lo nanti belum tentu biarin Lo sebebas sekarang"Claudia
"iya Claud aku tau"Elsa
"Oh iya sa gw lupa,nanti Lo ikut gw ya ke pesta anniversary perusahaan papi gw ,sumpah gw bosen banget ngk Lo apalagi di sana banyak banget orang orang munafik "ajak Claudia.
yang di maksud Claudia orang orang sombong adalah orang orang kalangan atas yang selalu hadir di acara anniversary perusahaan papi nya ,mereka adalah orang yang akan tersenyum kepada orang yang menurut nya kaya dan berkuasa lalu sebaliknya mereka akan memandang rendah orang yang mereka anggap miskin,karena hal itulah yang membuat Claudia mengklaim mereka Sombong.
"gw ngk mau tau pokok nya Lo harus ikut "Claudia dengan nada memaksa ,dia tau jika Claudia tidak memaksa Elsa untuk ikut pasti dia tidak akan ikut karena dia paling tidak suka dengan acara seperti itu.
"iya jam berapa?"Elsa
"19.00 WIB"
"Tapi aku ngk bisa pulang kemalaman Claud ,anak gadis ngk baik pulang kemalaman"Kata Elsa mencoba mendapatkan pengertian dari sahabat nya.
"oke,oke nanti gw suruh sopir gw jemput Lo"
Elsa mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban.
.
.
.
.
.
Sementara itu
Mission Kediaman Keluarga Hartawan
"sayang ,nanti jangan lupa kamu hadir di acara anniversary Antara Gruop mewakili papamu ,mamamu sama papa mau honey moon"ucap wanita di tengah kamar hotel bintang lima yang kini sedang berbincang dengan putranya.
"Iya ma,tenang aja aku ngk akan lupa"jawab Revan yang tak lain putra semata wayang Lena.
"ya udh mana tutup dulu ,bye"Lena
"Iya ma Bye....tutt"ucap Revan sambil mengakhiri telpon.
Rayn melangkahkan kakinya munuju sang istri.
"Gimana kamu udh ngomong sama Revan?"tanya Rayn
"udh sayang"jawab Lena sambil memeluk mesra suaminya .
"Sayang kapan kamu menentukan tanggal pernikahan Regan?"Tanya Lena yang kini tengah ada dalam pelukan suami nya.
"Besok kita pulang ,aku akan membahasnya dengan keluarga Keana".Rayn
"Baguslah lebih cepat lebih baik "Lena tersenyum penuh kemenangan .
Lantaran putra akan menjadi satu satunya penerus kekayaan keluarga Hartawan karena di dalam keluarga Hartawan jika ingin menjadi penerus maka harus siap melajang hingga posisinya sudah menjadi CEO mengganti kan Rayn Hartawan yang kini masih menduduki jabatannya sebagai CEO di perusahaanya.
.
.
.
.
.
.
.
sedangkan
Regan yang kini telah memakai jas serta setelan meja yang telah di siapkan Bi Nopi yang tak lain pengasuhnya sejak kecil,Regan kini sudah siap menghadiri undangan dari Perusahaan Antara Gruop dengan penampilan yang sederhana namun Elegan dan berwibawa dengan wajah nya yang begitu tampan menjadi nilai plus penampilan nya.
tin..tin..tinn
Suara klason mobil yang kini telah berada di depan gerbang rumahnya.
"Den,den Eden sudah di depan gerbang menunggu anda"kata Bi Nopi
"iya Bi"Regan
Regan keluar dari pintu rumah menuju gerbang dan melangkahkan kaki ke mobil hitam milik Eden.
"Lama bener sih lo ,kek cewek aja kalo dandan heran gw"ucap Eden menahan rasa kesal nya karena telah menunggu Regan lebih dari 10 menit.
"iya maaf."Regan
Regan bukanlah orang yang suka berdebat dia selalu lebih memilih diam ketimbang menjawab dan Regan juga akan meminta maaf ketika salah .
sementara itu Elsa yang sudah berdandan ,Elsa mengenakan dress selutut dengan warna yang serasi dengan kulitnya yang putih cerah serta make up tipis yang mewarnai kecantikan wajah mungilnya.
"Mau kemana kamu Elsa"tanya Merlin kepada anaknya yang menuruni tangga kamarnya dengan pakaian yang tidak seperti biasanya
"Eks mau pamit Bu ,Elsa mau ke acara anniversary perusahaan temen Elsa"
"oh"Merlin pun berlalu pergi tanpa menjabat uluran tangan Elsa.
Elsa hanya tersenyum getir dan berlalu pergi keluar dari rumah nya masuk ke mobil yang telah terparkir tepat di depan gerbang , sesampai nya di rumah Claudia Elsa menuruni mobil tak lupa mengucap terima kasih pada sopir yang sudah menjemput nya.
"makasih pak "sambil keluar
"sama sama non"jawab sang sopir sambil tersenyum sopan.
Elsa mulai memasuki pintu rumah Claudia yang di sambut dengan bungkukan para pria berbaju hitam dengan setelah putih .
"Elsa"pekik Claudia
"Gila Lo cantik banget sumpah wah kalo gini bisa gawat ,bisa bisa Lo di booking om om temen papi ku"ucap Claudia yang sedang bercanda seperti biasa.
"ihhh apaan sih ngk sampe di boking juga lah Claud"jawab Elsa sedikit kesal
"iya iya ngk kok gw cuman becanda ,sini ikut gw kita makan gratis"
Claudia lagi-lagi menarik tangan Elsa tanpa aba-aba menuju ke meja yang penuh dengan makanan makanan mewah yang begitu menggoda selera.
"ayok makan Sa mumpung mami gw lagi nyambut tamu bisnis papi"Claudia
Elsa sedikit terkikik dengan timah sahabatnya itu lantaran dia adalah anak tunggal keluarga konglomerat tapi di pestanya sendiri dia terlihat seperti melarat .yah begitulah Claudia sebagai Nona muda konglomerat mami selalu melarang dia bersikap tidak anggun seperti sekarang , Claudia memakan koe dengan tangan tidak dengan sendok dan lagi sisa sisa kue yang menempel di ujung bibirnya.
"kenapa Lo ketawa "tanya Claudia
"ngk papa"Elsa
.
.
.
.
Sementara itu
Regan dan Eden yang telah bersalaman dengan tuan rumah yaitu Claud Antara dan Lydia Wati sepasang suami istri itu menyambut Regan dan Eden dengan hangat.
"wah Tuan Regan dan Eden pemuda tampan dan sukses ,suatu kebanggaan bagi saya kalian mau repot-repot datang ke pesta kami"ucap Claud sambil menjabat tangan Regan lalu Eden
Yah Regan dan Eden bisa di katakan sah satu pemuda sukses di kota ini ,Eden yang baru berusia 25 tahun sudah meneruskan bisnis fashion milik ibunya sedang kan Regan dia juga di kategori kan sebagai pria sukses karen memiliki mall terbesar di kota itu.
Lydia yang melihat Eden tampak familiar pun membuka bicara .
"Eden kenapa wajah kamu mirip sekali dengan sahabatku?"siapa nama ibumu nak?Lydia yang bingung pun bertanya tanya pada Eden
"Yenia Vina Tante"jawab Eden
"hahh benerkan tebakanku ibumu itu sabahatku sejak kecil tapi kami berpisah sejak kuliah sampai sekarang , Dimana dia sekarang?"
"ibu ku di luar negeri bersama nenek"jawab Eden
"kapan kapan pertemukan kami yah"ucap Lydia
"oh iya sebentar"
Lydia memanggil pelayan menyuruhnya untuk memanggil Claudia .
"ada apa mi?"tanya Claudia tanpa melihat pria di samping papinya
"nah Eden perkenalkan ini anak tante"
Claudia tidak percaya bahwa pria di hadapannya itu adalah pria yang dia temui di mall
"Kak Eden"pekik Claudia
Eden pun menatap tanpa kata dia tidak percaya kenapa dia harus bertemu dengan wanita genit ini lagi.
"kalian saling kenal?"tanya Lydia
Tiba pembicaraan mereka terhentikan karena melihat keributan.
"Maaf tuan anda tidak seharusnya bersikap tidak sopan seperti itu"ucap Elsa dengan lantang karena emosi
Elsa tidak terima dengan pria asing yang tiba-tiba mendekatinya dan meraba tubuhnya benar-benar tidak tahu malu, perbuatannya itu itu sungguh membuat Elsa merasa jijik dan merasa direndahkan.
plakkk.....
satu tamparan melayang di pipi Elsa
"dasar ****** ngk tau diri gw mau sama lo ,Lo seharusnya beruntung"kecam pria itu pada Elsa baru kali ini ada wanita yang terang terangan menolaknya bahkan membentak nya sungguh membuat dirinya merasa direndahkan
pria itu tersulut emosi yang tak bisa dibendung lagi dia mengangkat tangannya tidak menampakkan pipi Elsa untuk kedua kalinya tapi......
"cukup kak ,apa kakak ngk malu di liatin tamu ingat kak jaga wibawamu sebagai anggota keluarga Hartawan meskipun aku tidak tahu mengapa ayah begitu membanggakan dirimu dengan kelakuan bejat mu .
ucap Regan sambil menahan tangan yang tak lain adalah tangan kakaknya Revan.
"Lo bisa ngk ,ngk ush ikut campur anak haram!!!"
Regan cukup dengan sifat tenangnya itu tak bergeming meski Revan memanggilnya anak haram.
sementara itu Claudia ,Claud dan Lydia serta beberapa tamu yang lain ada yang berjalan dan juga berlari menuju tempat di mana adanya keributan.
"Elsa"pekik Claudia yang melihat sahabatnya jatuh di lantai dengan pipi yang lumayan bengkak akibat bekas tamparan dari Revan.
"Lo ngk papa kan sa?"tanya kalau dia dengan raut wajah khawatir sambil membantu Elsa berdiri.
"ngk papa kok"Elsa
"tapi pipi lo lebam gitu diapain dia?"tanya kalau dia sambil menatap Revan yang kini sedang berlalu pergi karena malu menjadi sorotan para tamu tamu undangan
.
.
.
.
.
.
Bersambung
***jangan lupa dukung author dengan cara tinggalkan jejak like comment &vote🙏🥰
Thanks buat yang udh mampir 😘***
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!