Satria dan Angel adalah pasangan yang menikah karena di jodohkan oleh kedua orangtua mereka. karena kedua orangtua mereka sudah bersahabat dari dulu,karena itu orangtua mereka berjanji jika mereka mempunyai anak beda kelamin mereka akan menjodohkan anak anaknya.
Akhirnya mereka menikah tanpa di dasari oleh rasa cinta antara keduanya.Angel yang sudah habis habisan menolak pernikahan ini tapi semua hasilnya nihil malah sekarang mereka sudah sah menjadi pasangan suami istri di mata agama dan negara tentunya.
Mereka berdua memang sudah menolak untuk pernikahan ini tapi apalah daya keduanya mereka melakukan semua itu hanya demi ibu mereka tercinta.
Angel yang sekarang sangat membenci Satria karena menurutnya dia pria yang sangat dingin dan cuek. Tapi tidak dengan Satria walaupun dia juga terpaksa tetapi dia juga pria yang bertanggung jawab apalagi kepada istrinya sekarang.
Bagaimana kisahnya,,,yuk mulai......
🍁🍁🍁
Angel yang sekarang sudah terpojok antara dinding dan suaminya Satria hanya bisa menelan salivanya karena takut dan gugup.
Ya sekarang tubuh mereka berdua sangat dekat hanya tinggal beberapa senti saja.
" Gak gak akan karena gue sangat benci sama Lo,gue benci karena Lo udah berani nikahin gue dan tidak menolak perjodohan ini " ucapnya takut hingga kata kata yang keluar dari mulutnya itu sama sekali bukan dari hatinya,melainkan yang keluar itu spontan karena kepanikannya sambil menatap mata Satria dengan matanya yang sudah di penuhi oleh air.
Satria yang mendengar kata kata yang keluar dari mulut Angel sedikit sakit entah kenapa.
Dia pun mendekatkan wajahnya di leher Angel dengan tangan kanannya menyibakkan rambut Angel ke belakang sedangkan tangannya yang lain masih dalam posisi yang sama.
Angel yang merasakan sentuhan manis dari Satria hanya bisa menutup kedua matanya sambil menggigit bibir bawahnya.
" Kenapa kamu sangat benci sama aku? " tanyanya berbisik di telinga Angel.
Setelah mengucapkan kata kata itu Satria langsung menatap wajah Angel dan entah kenapa tiba tiba wajahnya mendekati wajah Angel.
Angel yang melihat itu takut dan panik sehingga dia secara spontan langsung mendorong keras dada Satria hingga membuat Satria menjauh dari Angel.
Saat hendak berbalik dan membuka pintu tiba tiba tangan Angel kembali di tarik oleh Satria hingga membuat Satria berada di belakang Angel seperti memeluknya.
" kamu belum menjawab lho pertanyaan tadi " ucapnya tepat di telinga Angel.
" Ya karena gue benci sama Lo " jawabnya asal karena dia sudah kehabisan kata kata.
Sambil berusaha melepas cengkraman tangannya di belakang karena Satria yang mencengkram tangan Angel.
Akhirnya Satria melepaskan cengkeramannya hingga membuat tangan Angel sedikit ngilu karena cengkraman itu.
Akhirnya Angel langsung membuka pintu kamarnya tetapi sebelum menutupnya dia
" Cepetlah turun kita sarapan,ibu udah nunggu di bawah " ucapnya yang langsung menutup pintu kamarnya.
Angel yang sudah keluar dari kamarnya langsung berjalan cepat menuruni tangga satu persatu dengan mulutnya terus berucap.
" Tuh orang gak ada akhlaknya sih main tarik tarik tangan gue gak tau apa gue kesakitan " omelnya sambil memegang tangannya yang sakit akibat di cengkram oleh Satria tadi.
" Gue sumpahin dia biar dapet sial,eh tapi dia suami gue,nanti gue bisa bisa jadi istri durhaka lagi,gak gak gak gue gak mau " sambungnya lagi sambil menggeleng cepat kepalanya.
Dengan terus mengomel Angel sampai di dapur kembali di sana sudah terlihat ibunya yang sudah hampir habis memakan sarapan paginya.
" Loh kok ibu makan duluan sih mana makanannya udah habis itu " tanyanya sambil duduk di kursi samping ibunya.
" Ibu buru buru nih Gel tadi temen ibu nelpon,ya udah ibu pergi duluan ya kamu tunggu suamimu dulu baru makan oke,Assalamualaikum " ucapnya yang langsung mengambil tas dan pergi secepat kilat dari sana.
" Waalaikumsalam " jawabnya
" Kalo begitu berarti gue hanya tinggal sama dia donk,ih gue benci sama dia udah dingin cuek yang parahnya lagi dia mesum lagi " sambungnya lagi sambil bergidik ngeri.
Satria yang sudah berada di dapur dan tak sengaja mendengar semua ucapan Angel hanya tersenyum dan langsung duduk di samping Angel,Angel yang menyadari ada yang duduk di samping sedikit kaget.
" Siapa yang mesum? " tanyanya sambil meminum susu yang sudah ada di sana.
" Elo yang mesum,benci gue sama Lo " jawabnya ketus sambil terus memakan makanan di depannya.
"Tapi kamu suka kan,Oia masih Ingat kan perjanjian semalam kalo ucapan kamu itu harus di ubah gak sopan bicara sama suami dengan sebutan ' Lo Gue ' gitu " ucapnya tersenyum mesum pada Angel.
Angel yang melihat Satria tersenyum gitu langsung bergidik ngeri dan takut.
" Ih kepedean Lo,siapa juga yang suka sama Lo " ucapnya bergidik ngeri.
" Lupain aja deh dan kamu harus mulai terbiasa buat bicara yang sopan sama suami kamu, tolong ambilin aku makan ya " ucapnya sopan.
" Ambil aja sendiri kan punya tangan,emangnya gue pembantu Lo apa dan kayaknya gak bisa deh karena gue gak terbiasa sama lo " jawabnya ketus.
" Iya ya kenapa gue bicara begitu sama dia,tapi gue gak suka sama dia, au ah " ucap ya dalam hati sambil menaikkan sebelah bahunya.
Satria yang mendapat jawaban begitu hanya bersikap biasa biasa aja.
" Ya udah kalo gak mau gak papa biar aku ambil sendiri aja " jawabnya padahal ada perasaan sedikit sedih karena di tolak Angel.
Satria langsung mengambil sendiri makanannya walaupun sedikit kesusahan karena tidak terbiasa,apalagi sebelum dia menikah mamanya lah yang mengurusi segala kebutuhannya.
Angel yang melihat Satria kesusahan saat mengambil makanannya merasa kasian tapi karena egonya yang besar jadi dia bersikap biasa biasa aja.
" Kasian juga dia kan di sini gue istrinya jadi udah tugas gue donk buat melayaninya,tapi gak ah karena dia udah kasar sama gue tadi " gumamnya dalam hati sambil terus memakan sarapannya.
Mereka melanjutkan sarapannya begitu juga dengan Satria yang sudah mengambil makanannya walaupun sedikit kesusahan tadi.
" Oia ibu kemana kok gak ikut makan tadi kata kamu nungguin kita di bawah " tanya Satria melihat sekitar di sela sela makannya.
" Kata ibu tadi ada urusan dan ibu juga udah makan duluan tadi " jawab Angel tanpa melihat Satria.
Satria hanya mengangguk dan kembali melanjutkan makannya sama halnya juga dengan Angel yang begitu lahap memakan makanan yang dia masak bersama ibunya.
" Kamu yang masak semua ini ya? " tanya Satria.
Angel yang sedang melahap makanannya langsung menatap wajah Satria dan langsung mengangguk.
" Iya gue yang masak sama ibu tadi " jawabnya.
Satria yang mendengar jawaban Angel hanya bisa bersabar menghadapi istri barunya itu.
Tak lama kemudian mereka berdua udah selesai memakan sarapan paginya,Angel yang hanya sendirian langsung mencuci piring bekas mereka makan.
Satria yang melihat Angel mengerjakan semuanya itu sendirian pun merasa kasian dan langsung berinisiatif untuk membantunya.
Angel yang melihat Satria membuka kembali jasnya dan membuka kancing atasnya satu dan juga melipat kedua lengan bajunya mengerutkan dahinya.
Satria yang seperti itu sangat tampan di mata Angel hingga membuat Angel terpukau dan tidak mengedipkan matanya melihat pria yang sangat tampan di depannya.
" Ngapain dia, apalagi di sangat keren lagi kayak gitu " gumamnya saat melihat Satria yang sangat keren di matanya.
Satria yang tidak melihat Angel sedang memperhatikannya langsung membantu Angel mencuci piring dan berdiri tepat di samping Angel walaupun tidak terlalu pandai.
" Whatt? Dia cuci piring gak salah lihat gue,mana cucinya gak pandai lagi,,,hadeuh " gumamnya lagi.
" Kenapa kamu lihatin aku,ini udah bener kan cara cucinya? " tanya Satria yang menyadari Angel sedang memperhatikannya.
" Eh gak papa kok,udah tuh udah bener " jawab Angel kaget karena terciduk sedang melihat Satria secara sembunyi sembunyi.
Satria yang mendengarnya hanya mengangguk dan kembali mengerjakan pekerjaannya walaupun sebenarnya itu salah.
" Ngapain juga dia cuci piring,udah cucinya gak bersih lagi " gumamnya menggelengkan kepalanya.
Mereka selesai mencuci piring dan Satria langsung memperbaiki kembali pakaiannya,setelah selesai dia pun bersiap siap untuk berangkat kerja.
Angel pun mengantarnya sampai depan pintu rumah.
" Kamu hati hati di rumah ya,Assalamualaikum " ucap Satria.
" Iya,Waalaikumsalam " jawab Angel sambil menyalami tangan suaminya.
tanpa sadar satria tersenyum dan langsung mencium kening Angel sekilas,setelah itu langsung naik ke mobil dan meninggalkan rumah itu.
Angel yang sedang mematung karena kejadian tadi hanya memegang keningnya yang di cium Satria barusan.
" Kenapa sama jantung gue ya " ucapnya sambil memegang jantungnya yang berdetak kuat.
Dia langsung menggelengkan kepalanya untuk menghempas semua pikiran tadi.Dia pun masuk lagi kedalam dan menutup pintu rumahnya.
Di dalam mobil Satria juga merasakan hal yang sama dengan yang di rasakan Angel tadi.
" Kenapa sama gue ya " gumamnya sambil menggeleng cepat.
Dia terus menyetir dalam keadaan melamun hingga beberapa saat kemudian sampailah di di perusahaan yang lumayan besar walaupun tidak sebesar perusahaan papanya tapi dia tetap bersyukur karena semua itu merupakan jerih payahnya yang merintis perusahaannya dari nol sampai sekarang.
Setelah memarkirkan mobilnya dia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki kantornya.
Semua karyawan yang melihat bos mereka datang langsung menunduk dan mengucapkan selamat pagi pada bossnya.
Satria yang notabennya dingin dan cuek jika berada di luar rumah hanya menampilkan ekspresi dinginnya dengan terus berjalan melewati semua karyawan di sana dan langsung masuk ke dalam lift khusus untuk dirinya.
" Untung bos kalo tidak udah gue cincang cincang tuh saking dinginnya,tapi apalah daya kita hanya pegawai biasa " ucap salah satu karyawan dengan kesalnya.
" Jangan lah orang dia sangat tampan itu kayak oppa oppa korea walaupun sikapnya dingin kayak es sih " jawab karyawan lainnya.
Semuanya langsung bekerja setelah tadi datang senior mereka yang mengancam akan memecat kalo masih mau menggosipi bos mereka.
Satria yang sudah keluar dari lift langsung berjalan ke ruangannya setelah sampai langsung dia menutupi kembali pintu ruangannya agar dia lebih fokus bekerja.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!