Tutut tutut tutut.........
suara alarm jam berbunyi dan menunjukan jam 07:00. seorang pemuda dengan malas meraih jam tersebut untuk mematikan alarm.
" huaaaffft....." dengan mata masih belum terbuka sepenuhnya pemuda tersebut bangun dan duduk di tempat tidurnya untuk mengumpulkan sebahagian nyawanya yang masih belum terkumpul semuanya.
" saat kembali melakukan kegiatan yang membosankan" dengan malas Kris beranjak dari tempat tidur nya dan meraih handuk kemudian berjalan ke kamar mandi.
setalah mandi kris bersiap siap memakai seragam sekolahnya
" Kris sarapanmu sudah ibu siap kan ibu dan ayah mu akan berangkat kerja sekarang " sambil kembali merapikan pakaiannya untuk pergi bekerja
Kris keluar dari kamarnya dan langsung menemui orang tuanya yang sudah bersiap untuk berangkat bekerja.
setelah berpamitan Kris menuju ke meja makan untuk sarapan sebelum berangkat sekolah
" Humm sungguh kehidupan yang membosankan makan, tidur, belajar, dan buang air besar " sambil menatap piring kosong di depannya setelah itu Kris berangkat ke sekolah dengan skateboard miliknya.
Kris adalah seorang pemuda berumur 17 tahun dengan tinggi 175 dengan kulit serta rambut putih dengan mata terkesan berwarna biru cerah
" Yoo..... kakek muda" sapa Bima yang sedang mengendarai sepeda miliknya
" **** gemuk selamat pagi" balas Kris dengan nada sedikit malas
" hahahaha... Kris Kris pagi pagi sudah malas siang nanti akan jadi apa kamu " ucap Bima dengan wajah sangat senang bahkan terkesan mengejek
" apakah kamu tidak kasian dengan sepeda kecil mu itu yang terus terusan berdecit seakan mengatakan tidak kuat lagi menahan berat mu yang kelewat batas itu" sambil tetap fokus mengendarai skateboard nya dan sesekali menatap Bima denga wajah mengejek pula.
Bima adalah teman kelas Kris dan satu satu teman dekat Kris
Bima memiliki bentuk tubuh yang gemuk dan tinggi 164 sangat tidak kontras dengan tubuh gemuknya Bima juga termasuk seorang wibu dengan kelas dewa dia sangat menyukai loli dan juga karakter demi human atau manusia setengah hewan.
" Kris aku dapat anime terbaru dengan karakter utamanya seorang demi hiuman perempuan apa kah kau mau nanton habis sekolah nanti?" ucap Bima dan mulai bercerita tentang anime yang tidak akan berakhir bahkan sampai beranak cucu
" aduhh...penyakit pendongen animenya Kambu lagi" sambil mulai melihat ke arah Bima yang mulai asik bercerita tentang anime yang entah kapan akan berakhir melihat hal itu Kris mulai mempercepat laju skateboardnya meninggalkan Bima yang mulai terlarut dalam khayalannya.
Tak lama itu Kris mulai duduk di bangkunya sambil menatap ke arah jendala melihat pemandangan dari balik jendela sekolah
" cihh.... hidup yang sangat membosankan "
tak lama pelajaran pun mulai berlangsung yang buat Kris terpaksa harus memper hatikan pelajaran.
Meskipun terkesan malas Kris salah satu anak yang cerdas dan mudah menyerap pelajaran namun karna kemalasannya yang melibihi rata rata membuatnya jarang di perhatikan oleh orang disekitarnya bahkan gurunya.
Setelah semua pelajaran selesai Kris mulai merapikan peralatan belajarnya dam bersiap untuk pulang
" Kris apakah kamu mau nonton anime dengan ku?" tanya Bima sambil berjalan ke tempat Kris
" tidak bisa saya akan melakukan hal lain sepulang sekolah" jawab Kris sambil berdiri dan berjalan keluar kelas dengan Bima
" yaa....padahal animenya bagus loh" desah Bima sambil berharap agar Kris mulai penasaran dengan anime tersebut
" lagian kalau nonton sama kamu film nya belum mulai kamu sudah cerita semua alir ceritanya dasar manusia setengah ****" dengan nada kesal dan mulai mengejek si Bima
" hehehe maaf Kris......" sambil menggaruk kepalnya yang tidak gatal.
setalah berpisah dengan Bima Kris mulai melaju dengan pelan menuju bukit yang berada di belakang sekolahnya untuk sekedar bermalas malasan sambil menghirup udara segar.
Setelah sampai di kaki bukit Kris mulai berjalan menuju kepuncak bukit sambil membawa skateboard nya.
setelah sampai di puncak bukit dengan hamparan rumput yang luas dengan beberapa pohon besar yang tumbuh di sekitarnya.
" akhir nya bisa bersantai dengan tenang" kata Kris sambil berjalan dan mencari tempat yang cocok untuk bersantai.
setalah berjalan cukup lama akhirnya Kris menemukan tempat yang sangat cocok untuk beristirahat dam mulai ritual bermalas malasan nya.
tempat itu adalah sebuah batu pipih yang besar tepat berada di bawah pohon besar seperti pohon beringin yang sudah sangat tua, selain itu lokasi dari tempat itu berda tepat di tengah bukit
" akhirnya aku menemukan tempat yang sangat cocok" ucap Kris dengan wajah sumringah dan mulai berjalan ke arah batu tersebut
setelah selesai melakukan persiapan untuk melakukan ritual malas malasanya yaitu melepas tasnya kemudian di gunakan sebagai banyak untuk tidur
setelah itu Kris mulai baring sambil menikmati pemandangan di sekitarnya termasuk ke kota yang dia tinggali dengan jelas dapat dilihat dari atas bukit serta udara yang sangat sejuk serta nyaman ini membuatnya tidak bertahan lama menjaga kesadarannya dan akhirnya tertidur pulas
hari mulai menjelang sore Kris pun mulai terbangun dari tidur lelap nya dan mulai bangun dan duduk untuk sementara
" huaaaffft...... tidur yang sangat nikmat" ucap Kris dengan nada masih mengantuk bahkan masih manguap beberapa kali
setelah itu Kris mulai bersiap untuk pulang kerumahnya namun secara tidak sengaja dia melihat sebuah batu yang mengkilat menempel di pohon besar itu
" batu apa itu knapa bisa menempel di pohon" ucap Kris sambil mengamati batu tersebut
akhirnya dia memutuskan untuk mengambil batu itu
" apakah ini berlian?" ucap Kris dengan pikiran mulai kemana mana, kemuadian Kris berusaha menarik batu tersebut dari pohon itu namun sangat sulit
" ha..ha..ha..sangat sulit mengambilnya" dengan nafas mulai tidak teratur Kris mulai mancari cara untuk mencabut batu tersebut.
tak lama akhir nya batu tersebut bisa Kris cabut dari pohon dan mulai mengamati batu tersebut
" aku kaya aku kaya....saya akan beli pesawat, mobil mewah, serta kebutuhan yang diperlukan oleh orang kaya hahahahaha!!" dengan pesanan sangat senang bahkan terkesan berlebihan Kris mulai menuruni bukit dengan lompat lompat serta beberapa kali berputar layaknya penari balet sambil terus berbicara sendiri sambil mengamati batu tersebut.
batu tersebut bebetuntuk hexagon dengan panjang 7cm dan dengan ukuran seperti jempol tangan bayi batu itu berwar na putih kebiruan.
Setalah sampai dirumahnya Kris lansung berlari menuju kamarnya untuk kembali mengamati batu tersebut dengan seksama dengan ekspresi bahagia tentunya.
setelah pukul 19:00 orang tua Kris pulang dan mulai memanggil Kris
" Kris mam sama papa pulang " ucap ibu Kris memanggil Kris. Namun tak seperti biasanya sekarang Kris hanya menyahut tidak turun untuk menemui mereka.
hal ini membuat orang tua Kris sedikit aneh dengan tingkah anaknya ini bahkan saat makan malam Kris sering senyum senyum sendiri bahkan terlihat sedang memikirkan sesuatu. akhir nya ibu Kris memutuskan untuk melihat keadaan anaknya dan segera menuju ke kamar Kris
Tok tok tok.......
" Kris ini ibu " ucap ibu Kris sambil menunggu respon anaknya
" iya.. tunggu sebentar "Kris mulai menyimpan baru tersebut dan mulai berjalan ke arah pintu kemudian membukanya.
" ada apa ibu tumben kesini ?" selidik Kris sambil menatap ibunya
" tidak apa apa ibu hanya mau lihat kondisi kamu " kata ibu kris sambil tersenyum kearah Kris
" saya baik baik saja ibu bahkan sangat baik heheheh" jawab Kris sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" baguslah kalau begitu, kalau begitu ibu kekamar dulu" sambil mengusap kepala Kris kemudian berjalan menuju ke kamarnya
setelah itu Kris mulai baring di tempat tidur nya kemudian mengambil batu itu dari kantongnya sambil kembali menatap batu itu
tak lama itu Kris mulai tertidur pulas dengan batu masih berada di tangannya yang tanpa Kris sadari mulai terbawa ke dunia lain
Kris mulai membuka matanya tanpa dia sadari bahwa di sudah tidak berada di kamarnya.
" ehh.....kok ada pohon besar di dalam kamar ku?" Kris mulai sadar dengan kodisi di sekitarnya saat melihat pohon besar yang mirip dengan pohon di bukit belakang sekolah nya itu.
saat mulai paham dengan situasinya di kemudian melihat ke segala arah termasuk ke arah kotanya namun yang membuatnya terkejut adalah pemandangan kota yang dulunya di penuhi bangunan pencakar langit sekarang malah terlihat seperti bangunan kuno denga beberapa menara serta tembok besar yang mengelilingi kota tersebut.
" apakah ini mimpi..?" Kris mulai menampar den mencubit dirinya berharap dia akan bangun dari tidur nya
" auhhh... sakit sakit " sambil memegangi pipinya yang memerah akibat tamparannya sendiri. namun saat mulai panik tiba tiba muncul suara yang entah dari mana asalnya
ding......! bersamaan dengan itu sebuah panel transparan muncul didepannya.
selamat datang pemilik batu dewa di yagdrasil semoga harimu menyenangkan dan berjuanglah untuk menjadi orang yang kuat untuk melindungi yagdrasil dari kehancuran.
" hahhh..!! yagdrasil?...kekacauan....apa maksud semua ini...!!" kebingungan melanda Kris, saat mulai frustasi Kris mulai bertanya ke sistem yang berada di depan secara detailnya.
setelah mendapat penjelasan dari sistem dapat di simpulkan bahwa saat ini Kris berada di benua bernama yagdrasil, benua ini terdiri dari empat wilayah yang di kuasai beberapa kerajaan
Benua timur kekaisaran zughe
terdiri dari kerajaan
kerajaan moniyan empire
kerajaan Brust
kerajaan Bone
dan setiap wilayah kerajaan memiliki pemimpin wilayah mereka sendiri
Benua barat kekaisaran Tianjing
terdiri atas kerajaan
kerajaan YING
kerajaan YANG
Benua selatan adalah benua yang sangat dingin atau di sebuah benua beku bernama Atlantik yang terdiri atas kerajaan
kerajaan salju beku
kerajaan air beku
kerajaan penempa
Benua Utara adalah benua terbesar dengan dan benua Paling liar yang di sebut benua Abyss tempat tinggal berbagai monster dan siluman.
kerajaan Demon adalah satu satunya kerajaan di benua Utara dan memimpin semua wilayah monster
setelah mengetahui secara garis besar besar dari kondisi wilayah nya dia mulai mulai memeriksa sistem di depannya dan mendapati beberapa bagian yang terkunci seperti sistem shop setalah itu dia mulai membuka status miliknya
NAMA : KRIS JOHAN
UMUR : 17 TAHUN
JOB. : ASSASIN/MAGE
TITTLE. :-
LEVEL : 0 (0/100)
HP. : 100
MP : 100
SKIL TERKUNCI CAPAI LEVEL 5 UNTUK MENDAPATKAN SKIL
Kris melihat skil nya masih terkunci
"ha ha..sial" setelah memeriksa setiap bagian dari sistem di depannya itu Kris mendapati sebuah degger dengan panjang sekitar 30 cm, uang 15 keping perak dan beberapa potion di penyimpanannya
" sebaiknya aku menaikkan level ku untuk membuka salah satu skil di sistem ini
namun sesaat sebelum meninggalkan tempatnya Kris menemukan batu berbentuk hexagon itu di sampingnya, Kris mengambil batu itu
" apakah ini batu dewa..? sialan gara batu ini saya terkirim ke dunia ini" sambil mengamati batu tersebut dan berniat untuk membuang batu tersebut namun dia berfikir bahwa batu ini pasti berguna kedepannya.
saat ini Kris mulai bersiap meninggalkan tempat tersebut untuk menaikkan level serta mencari jalan menuju kota Kris mulai menuruni bukit sambil melihat pemandangan di sekitarnya yang masih sangat hijau dengan banyak pohon besar berdiri dengan kokoh menyajikan pemandangan yang indah serta sejuk.
.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!