Siapa yang tidak mengenal pengusaha mapan, dan terkenal dermawan yaitu Kennard Abimanyu Sutedja, CEO dari Cahaya Putra Corp. pemilik perkebunan Teh dan pabrik Teh terbesar di Indonesia secara turun temurun. Abi begitu panggilannya terlahir sempurna, karena memiliki wajah rupawan khas orang Indonesia, pandai, ramah dan selalu dermawan, kesempurnaan itu semakin lengkap dengan memiliki seorang Istri sangat cantik yaitu Deswita Maharani seorang top model internasional yang sudah menjadi langganan model barang-barang branded Luar Negeri seperti G***i, D**r dll.
Meski rumah tangga mereka sudah berjalan 5tahun tanpa adanya Anak diantara mereka, tooh kehidupan rumah tangga mereka tetap adem ayem saja.
Meski beberapa kali Abi meminta Deswita berhenti keliling dunia karena ikatan kerja dengan rumah mode internasional, tapi Abi memahami , Deswita sangat profesial ketika sudah menandatangani kontrak selama 8th tahun diijinkan untuk hamil, terlebih Abi tahu bagaimana usaha Deswita menjadi foto model.
Tetapi Roda itu berputar, suatu saat tiba-tiba Abi sakit yang menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh ke bawah, yang mengakibatkan Abi mengalami Impotensi. Hal tersebut membuat Abi Shock, dan semakin terpuruk karena Deswita malu mempunyai suami lumpuh, meski ketika di luar dia selalu menunjukan sebagai Istri setia yang selalu merawat suaminya.
Pada kenyataannya Deswita sering menghina Abi dan tidak mau merawat Abi bahkan melihat Abi dengan jijik karena untuk membuang hajat dan buang air kecil selalu memakai pampers.Sehingga Abi selalu bau, karena kondisi tersebut Abi ditempatkan dirumah belakang dekat kamar pelayan, sedangkan rumah utama ditempati Deswita dengan pacar-pacarnya Deswita.
Kenyataan pahit ini membuat Abi berubah menjadi pria kasar dan bermulut tajam. Sehingga beberapa suster perawat hanya silih berganti keluar, hanya pak Suripto dan bi Umi yang selalu setia merawat Abi dengan penuh kasih sayang.
Pengacara keluarga yang sekaligus sahabat Abi sangat prihatin melihat kondisi Abi yang dari hari ke hari memprihatinkan, rambut gondrong, berkumis dan berjenggot, badan semakin kurus, dan tidak ada semangat hidup dan mau mengurus bisnisnya. Untung ada Dimas Baskara sahabat Abi yang menghandle , sehingga usaha Abi tetap berjalan lancar.
Pada suatu hari Dimas membawa seorang perawat sekaligus terapis akupunktur bernama Mariana Chandra berusia 22th, Riana sangat ceria, dan lincah, selain itu Riana sangat cantik meski tanpa riasan apapun, kulitnya putih bersih, rambut lurus sebahu dan berbibir pink meski tanpa lipstick.
Sebelum kerumah Abi, Dimas sudah memberi tahukan Riana bagaimana kasarnya Abi, dan kondisi Abi. Sehingga ketika masuk ruangan Abi Riana tidak kaget ketika Abi dengan kasarnya menolak Riana dengan kata-kata kasar.
" Ngapain kamu bawa anak kecil kesini Dim??!!!" Gerutu Abi saat Dimas mendekat saat Abi baru duduk-duduk di pinggir kolam ikan.
Sambil clingak clinguk Ariana melihat d sekitar nya "Pak Dim, mana anak kecilnya???apa pak Abi mempunyai indera ke6???" tanya Ariana dengan muka polos.
" Anak kecilnya ya kamu Rin" Jawab Dimas sambil tepok jidat
"Hah!!!! saya sudah 22tahun pak, apa pak Abi butuh kacamata?????omel Ariana.
"Yaaa Dim, kenapa kamu bawa gadis kurang ajar ini!!!! " Abi mulai marah-marah.
"Ayolah Bi, sudah 16 perawat yang kamu pecat, sekali ini saja kamu terima. Apakah kamu tidak kasihan dengan Pak Ripto n bi Sumi yang sudah tua, harus merawat kamu."
" Ya siapa suruh merawat aku, biarkan aku mati saja kenapa, aku juga tidak butuh kalian!!!"
"MasyaAllah Abii, kenapa kamu selalu bilang begitu, apa kamu tidak kasihan terhadap Ribuan pegawai dan petani-petani yang bergantung hidupnya di perusahaan mu, tidak kasihankah kamu sama aku yang menjalankan perusahaan mu Haaah!!!!dan harus menjaga dari Ular yang ada di rumahmu ini Haaaah!!!"
Tiba-tiba Ariana memegang lengan tangan Dimas sambil berbisik "Pak, saya takut Ular, gimana saya melindungi pak Abi nanti???"
Serentak Abi dan Dimas menatap Ariana penuh keheranan
" Dim kamu yakin dia perawat beneran? Direkomendasikan oleh siapa Dim.
Sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal, Dimas berkata, "ini recomend dari Dr Satria dan Ariana ini anak angkat Sinsei Liem yang terkenal itu, dan ada ijasah lulusan terbaik Akupunktur di China Bi."
"Gimana Bi, kamu mau kan terima Ariana???"
"Emang aku punya pilihan Dim?" Gerutu Abi.
Apakah Riana betah merawat Abi dan menyembuhkan Abi???
Kita tunggu next chapter ya gaess,😊😁😁
mohon maaf masih banyak typo🙏🙏
semoga suka membaca karyaku y 😊😊🌺🌺🌺
Setelah Abi mau menerima Riana, Dimas berpamitan untuk segera ke kantor. Sebelum Dimas pergi, Dimas memberi nasehat untuk Riana untuk bersabar, dan memberi janji apabila bertahan sampai 3bulan, Ariana akan diberi bonus gaji 3kali lipat *wooow bukan kata Riana dalam hati.
Saking senangnya Riana sampai tidak tahu kalau mobil Dimas sudah meninggalkan rumah Abi...
Baru tersadar ketika Pak Ripto memanggil "Neeeng, ayo masuk biar bi Sumi yang sering dipanggil bi Umi mengantar ke kamar dan menjelaskan tugas Neng selama disini." senyum pak Ripto.
" Panggil Riana saja pak, tidak usah pake neng." jawab Riana. Lalu mereka berjalan masuk ke rumah belakang.
"Pak kenapa bapak Abi tidak tinggal di rumah depan?Lalu bapak itu sudah menikah belum ya? Kok rumahnya pak Abi sepi sekali ya pak??Tanya Ariana
"Hufft neng, tanyanya satu persatu atuh, gini ya saya terangin, rumah depan itu ditempati nyonya Wita, istri pak Abi. Sepi karena setelah bapak sakit ibu memecat semua pembantu, tinggal bapak, bi Umi, Narto tukang kebun, Husein sopir nyonya, Atun dan Asih yang bersih-bersih dalam. Kalo ibu sedang di luar negeri buat foto, Asih dan Atun hanya datang Pagi tadi lalu pulang, dan Husein pulang ke kampung, jadi y sepi neng."
"Oooo, ibu Artis ya pak?kok foto-foto di luar negeri?"tanya Ariana lagi
" Neng kenal Deswita Maharani???naah itu istri pak Abi.
"Waaah nyonya kan cantiik banget pak, bapak beruntung banget yaah dapat istri cantik banget, dah gitu terkenal humble yaa, hihihi itu saya lihat di acara gosip selebritis hihiiiihihihi."
"Haizz, Jangan percaya berita neng, nanti kalo nyonya pulang neng pasti tau itu beneran tidak... hmmm kata orang-orang apaaa ya istilah yang baru trend artis-artis yang suka pura-pura baik??" omel pak Ripto dengan muka masam
"Pencitraan ya pak?" jawab Riana
"Yaah ituu neng, leres pinter pisan si eneng geulis ini....." jawab pak Ripto.
Setelah sampai di dalam rumah, Riana sudah ditunggu bi Sumi, kemudian bibi menerangkan jadwal kegiatan tuan Abi, ditunjukkan kamar Riana dan kamar tuan Abi, yang ternyata bersebelahan dan ada pintu penghubung antara dua kamar.
"Neng kalau malam tuan tidak rewel kok, selama pakai pampers, minum dan makanan yang ditaruh di nakas sebelah kasur tuan, tuan sudah bisa makan dan minum sendiri, dan ini obat-obatan tuan, kamu bisa lihat di jadwalnya y neng." jelas bi Sumi.
"Obat apa ini bi? kok banyak sekali." tanya Ariana.
"Tidak tau neng, setiap bulan ibu yang membelikan, katanya supaya bapak lekas jalan dan tidak naik tensinya." jelas bi Sumi.
Lalu Ariana melihat obat-obat tersebut dengan teliti. "Bibi tinggal dulu ya neng, mau nyiapin makan siang, kamu beberes dulu ya, nanti lalu temani tuan yang berada di ruang baca ya neng." pamit bi Sumi.
"Baik bi, saya menata baju dulu nanti saya langsung kesana, terima kasih bi." jawab Ariana dengan tersenyum.
Setelah bi Sumi pergi. Ariana menelpon Daniel teman dekatnya yang bekerja di bidang farmasi, Ariana menanyakan fungsi obat-obat yang harus diminum tuan Abi. Daniel berjanji akan wa fungsi-fungsi obat tersebut.Baru setelah itu Ariana mengganti bajunya dengan seragam suster.
Suster Ariana sebelum berganti dengan seragam suster.
Tuan Abi, yang tidak terawat.
Setelah berganti baju, Riana mencari tuan Abi yang sedang membaca di ruang baca. "Tuan mau makan di sini atau di taman tuan? tadi bi Umi menyuruh saya bertanya."kata Riana dengan sopan.
"Duduklah di situ lalu baca ini!!! perintah Abi.
Ariana mengambil kertas yang dsodorkan Abi yang ternyata perjanjian selama bekerja disini, Ariana membaca dan isi perjanjian tersebut tidak ada yang merugikan kedua belah pihak, maka Ariana menandatangi surat perjanjian tersebut.
Setelah menandatangani surat tersebut Riana memberikan surat juga kepada Abi, mengenai cara kerja Riana selama bekerja disitu
Alis Abi terangkat saat membaca surat Ariana, "Apa maksudnya aku harus mau percaya denganmu?memangnya kamu siapa HAaah!!" seru Abi dengan arogan.
"Disini saya bekerja selain saya sebagai perawat anda, saya dibayar oleh pak Dimas untuk menyembuhkan tuan, jadi untuk itu tuan harus percaya kepada saya sehingga memudahkan saya melakukan pengobatan."kata Ariana tenang dan serius.
"Hahaha heeh anak kecil jangan terlalu bermimpi, aku sudah sampai keluar negeri, tidak ada dokter yang bisa menyembuhkan kakiku, boro-boro jalan, merasakan sedikit sentuhan saja tidak." ketus Abi sambil meremehkan Ariana.
"Beri saya waktu saya 1bulan, kalau saya bisa membuat kaki anda merasakan sentuhan dan rangsangan panas dan dingin, maka ijinkan saya membuat anda bisa jalan kembali, tetapi kalau gagal saya akan mengundurkan diri. bagaimana tuan? Lagipula anda tidak ada ruginya tuan"tawar Ariana.
Setelah mempertimbangkan dan melihat kesungguhan Ariana maka " Baiklah 1 bulan ya, tidak lebih." jawab Abi dengan dingin.
"Horeeee, makasiiih tuaan...makasiiih!!!" seru Ariana, yang ditanggapi Abi dengan malas.
"Ayo tuan, kita makan siang." kata Ariana dengan riang, sambil mendorong Abi ke taman.
Setelah makan siang, Riana menyiapkan buah dan minum. "Heeh mana obat ku, jangan bilang kamu lupa jadwal obat ku." ketus Abi.
"Tidak lupa kok tuan, tapi memang selama 1bulan ini saya hentikan obat-obat anda, karena saya mau mendetox tubuh anda dari racun-racun kimia tersebut."kata Ariana tenang.
"Apa kamu sudah gilaaa haaah, obat itu aku beli mahal supaya aku bisa jalan dan kamu melarangku meminumnya haaah??!!!kalau tensiku naik dan terkena stroke lagi apa kamu mau tanggung jawab HAaah!!!"sembur Abi marah.
"Tuan saya sudah membaca semua obat tuan
tidak ada obat penurun tensi
sudah 1tahun obat ini anda minum, apakah ada perubahan dengan kaki anda? tidak kan tuan?percayalah sama saya 1bulan saja, tanpa obat mahal anda, saya akan mengobati anda, mengenai tensi saya akan dengan rutin mengecek tensi anda apabila tensi anda cenderung mengalami kenaikan, saya akan terapi akupunktur dan obat alami sehingga tensi anda turun."
"Lalu kalau istriku bertanya, aku jawab bagaimana, dia yang selalu membelikan obat ini dari luar negeri."tanya Abi sambil masih marah.
"Tuan jawab saja sudah diminum, jangan kuatir obat anda saya simpan kan."jawab Ariana masih dengan nada tenang dan lembut.
"Kamu suruh aku membohongi istriku HAAah apa hakmu!!" jawab Abi dengan marah lagi.
"Cuman 1x tuan, akan saya buktikan bahwa perkiraan saya benar." tantang Ariana.
"Baiklah ayo sini buahnya." jawab Abi dengan kesal. Bi Umi dan pak Ripto ikutan tegang melihat pertikaian tuannya dengan perawat barunya yang sangat keras kepala.
"Baru satu hari kerja, neng Ariana bikin kita tegang ya mak." bisik pak Ripto kepada bi Umi
"Enya bah, semoga neng Ariana bisa mengobati tuan ya Bah, karena kata tuan Dimas neng Ariana sangat pandai tusuk jarum, lulusan dari China, terlebih lagi dia anak sinsei terkenal itu."kata bi umi.
to bi kontinyu ya gaess🙏😄
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!