hai guyss...sebelum kalian baca atay bingung dgn novel ini...aku kasih tau yaa...

jika kalian ingin langsung pada cerita pernikahan muda dan percintaan dari kisah ini,kalian bisa langsung baca ke bab yg judul nya ada 'awal season 2'...karena bab pertama ini sampai dgn ke bab 'awal season 2' hanya mengisahkan persahabatan dan kisah kisah mereka sebelum terikat pernikahan dan sebuah hubungan...

untuk yg berfikir...yahhhh jauh amat Sampai ke season dua...kalian bisa lompat eps aja..tapi sebenernya eps eps ini kelihatan sangat panjang karena aku yg nulis per-eps kebanyak hanya 500 kata,jadi setiap eps hanya pendek pendek...

terserah kalian mau lompat eps atau tidak...tapi tolong jangan bilang saya keluar dari tema atau judul novel ini...karena di gender nya sendiri ada tentang persahabatan,hanya saja karena gender nya terlalu banyak jadi tak di perlihatkan di deskripsi...

...selamat membaca◉‿◉...

...●●●...

perkenalan tokoh..

Merisa Putri

Merisa adalah anak bungsu dari Melani Putri dan Rendi Putra,Merisa mempunyai kakak laki laki yg berusia 1 tahun lebih tua dari Merisa.dia adalah gadis yg berparas cantik jelita,dia masih duduk di bangku SMA,namun saat usia 17 tahu ia di jodohkan dengan Anggara Arkasa

sifat Merisa..

° keras kepala

° pintar

° baik hati

° ceria

° pengertian

Anggara Arkasa

Anggara adalah putra tunggal dari Reni Arkasa dan Andre Arkasa,dia adalah laki laki tampan dan bertubuh tinggi,ia adalah seorang idola di sekolahnya,banyak ciwi ciwi yg ingin jadi pacarnya,tapi hati Anggara sudah di isi oleh gadis pujaan hatinya,tapi sayang....saat usianya 17 tahun ia jodohkan dengan Merisa karena orang tua nya dan orang tua Merisa adalah sahabat dari kecil..

Sifat Anggara

° songon

° keras kepala

° super protektif

° suka bercanda

° dingin(hanya pada situasi serius)

° setia

Kavindra Putra

Kavindra adalah kakak sekaligus kakak kelas dari Merisa,dia berwajah tampan dan sangat berwibawa.Merisa adalah adik kesayangannya.sebenarnya ia tidak rela adiknya menikah muda...tapi apalah daya...keputusan orang tuanya TDK bisa di ganggu gugat..ia hanya bisa berdoa semoga adiknya bahagia..dan bila ada yg menyakitinya..jangan harap bisa hidup TENANG!...

Sifat Kavindra

° adil

° penyayang (hanya untuk adik dan ibunya)

° dingin

° protektif

° penuh curiga pada orang luar

° berteguh erat pada prinsipnya

Bastian Reuel

Bastian adalah putra dari pemilik perusahaan Terbesar di luar negri,sekaligus pacar sembunyi Merisa,Merisa dilarang untuk berpacaran. jadi yg tau kalau mereka berpacaran hanya sedikit orang yg tau..tapi mungkin karena Merisa yg terlalu baik hati,ia tak menduga jika kekasih yg ia cintai hanya menganggap nya koleksi bonekanya...Bastian adalah seorang brengsek..dari semua bagian tubuhnya yg baik hanya parasnya yg tampan....ia playboy di sekolah..dan ia tak kan melepas koleksinya jika ia belum menikmati tubuh gadis itu...

Sifat Bastian

° sombong

° playboy

° kepercayaan diri tingkat dewa

° gila

° bodoh

° brengsek nggak ketulungan

Alvino Dirga

Alvino atau yg biasa di panggil Alvin adalah sahabat dekat Anggara dan Rizki,dia adalah putra kedua dari keluarga Dirga,dia memiliki paras yg tampan dan cool,dia berusia 17 tahun sebenarnya alvino beda kelas dengan Anggara dan juga Rizki mereka kenal karena sama sama anggota basket

Sifat Alvino

° suka bercanda

° bucin

° songon

° kepede-an

Rizki Alvando

Rizki adalah sahabat Anggara dan Alvino..

dia putra bungsu dari keluarga Alvando,dia berwajah tampan dan cool..dia juga berusia 17 tahun,dia jomblo dari lahir(gimana nggak jomblo dia dingin banget kalo sama cewek)

Sifat Rizki

° pintar

° suka bercanda

° dingin (penyayang hanya kepada orang yg dekat)

° pemdiam

° setia

° kalo ngomong langsung ke inti..

Driana Agatha

Driana adalah sahabat sekaligus sepupu jauh Merisa..ia adalah gadis yg cantik tapi ia suka 'bodo amat' sama sekitarnya kecuali yg sangat ia kenal atau dekat dengannya...ia berusia 17 tahun..dia adalah putri dari Ramanthos Agatha dan Jihan Agatha..

Sifat Driana

° cuek

° keras kepala

° dingin

° perhatian

° mandiri

° tegas

° pendiam

Vania Keysha

Vania adalah sahabat Merisa,ia kenal Merisa sejak SMP,dia suka Dadan dan sangat menjaga fashion nya dan imagenya,menurutnya image itu penting agar bisa cari bahan gosipan di Instragram...dia berusia 17 tahun tapi dia lahir di bulan Desember..jadi ia termuda diantara Driana dan Merisa..tapi jangan pikir ia lemah..dia secara ekslusif diajarkan Merisa beladiri..

Sifat Vania

° ceria

° suka gosip

° lebay

° manja

° keras kepala bangett

perkenalan selesai....

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

pada pukul 16.00 sore....

seperti biasa Merisa pulang sekolah di jemput oleh supir... walau ia satu sekolah dengan kakaknya tapi ia tidak mau jika harus pulang dan berangkat sekolah bersama kakaknya...kalo ia bersama kakaknya yg ada dia enggak bebas..kakaknya super protektif karena sangat sayang padanya.

diperjalanan pulang Merisa merasa aneh, firasatnya seperti ada yg janggal..ia seperti akan memulai ssesuatu tapi entah apa itu..

karena melamun memikirkan firasatnya ia tak sadar kalo sudah sampai di rumah

"non non Risa,kita sudah sampai rumah non.."ucap bang mamang sopir Merisa

"eh..iya bang mamang...Merisa ngelamun jadi nggak ngerasa udah sampai rumah"ucap Merisa

Merisa turun dari mobil,dan masuk kedalam rumah saat dirumah ia melihat di ruang tamu ada tamu yg datang,Merisa bingung karena sore sore siapa yg datang kerumahnya..

"siapa mereka..nggak biasanya ada tamu sore sore?"bantin Merisa bertanya tanya

"assalamualaikum ma..Merisa pulang"ucap Merisa

"walaikum salam nak..masuk lah.."ucap mama Melani

"sayang kamu bersih bersih dulu terus kamu kesini lagi mama ingin bicara sesuatu yg penting.."ucap mama Melani

"baik ma"ucap Merisa sambil tersenyum

Merisa pergi ke kamarnya..

"gimana Ren?...cantik kan anakku..jadi rencana kita yg dulu jadi kan??"ucap mama Melani dengan Reni

"iya cantik..tapi masalah jadi nggak ya kita tanya dulu sama orangnya.."ucap Reni

"Halah tenang aja...yg pasti aku bakal buat orangnya mau..kamu juga gitu Ren buat dia juga mau agar rencana kita berjalan lancar.."ucap mama Melani

tak beberapa lama Merisa turun dan menghampiri mama dan yg lainnya..

"ma Merisa udah selesai.."ucap Merisa lembut

"sayang kemarilah.."ucap mama Melani

Merisa berjalan menuju mamanya dan duduk di samping mamanya..

"Risa perkenalkan mereka adalah sahabat papa dan mama dari kecil,om Andre dan Tante Reni.."ucap mama Melani

"hallo om saya Merisa Putri bungsu keluarga putra.."jawab Merisa sopan sambil menyalami tangan Andre dan Reni

"ihh..Melani putrimu cantik sekali.."ucap Reni

"makasih Tante.."jawab Merisa tersenyum

"sayang tadi mama bilang kalo mama akan bicara pentingkan..ucap mama Melani dan di jawab anggukan oleh Merisa

-

-

-

-

hai pembaca sekalian..tolong diberi saran untuk karya ku..saya masih belajar..

dan jangan lupa like novel ini..

...oke.....

...lanjut?...

...kasih komen dulu.....

...jangan lupa like!...

...dan kasih ranting donggg😁😁...

"begini sayang om Andre dan Tante Reni datang kesini untuk membicarakan rencana kita dulu sekali saat kita masih kuliah...kami berencana akan menjodohkan keturunan Putra dengan keturunan Arkasa..sebenarnya yg di jodohkan adalah kakakmu,tapi pada waktu ibu mengandung,keluarga Arkasa belum memiliki keturunan..jadi jika keturunan pertama mereka adalah putri,kami akan menjodohkannya dengan kakak mu tapi..anak pertama Reni adalah laki laki...dan waktu itu mama mengandung kamu jadi kamu yg mama jodohkan.."ucap mama Melani panjang lebar..

"tunggu tunggu jadi Merisa di jodohkan gitu?!"ucap Merisa yg masih bingung dengan penjelasan mama nya

dan dijawab anggukan mama Melani dan Reni..

"tapi ma Risa masih sekolah masa Risa berhenti sekolah."ucap Merisa

"Risa mama nggak bilang kamu nikah terus kamu berhenti sekolah kamu tetap sekolah seperti biasanya kok..."jawab mama Melani

"enggak Risa nggak mau..Risa kan juga punya hak untuk memilih pasangan Risa..lagian Risa nggak cinta sama putra keluarga Arkasa"ucap Merisa menolak

"sayang cinta bisa tumbuh seiring waktu..."ucap Melani lembut

"enggak ya enggak.."ucap Merisa berlari ke kamarnya..

"Risa.."panggi mamanya,tapi Merisa tetap berlari menuju kamarnya..

di dalam kamar Merisa..

"aku nggak nyangka mama tega banget jodohin aku sama orang yg sama sekali belum ku kenal..mama jahat..udah nggak sayang Risa.."ucap Risa."kalo aja mama tau aku udah punya kekasih mama nggak akan jodohin aku...tapi aku nggak bisa lakuin itu aku nggak berani beritahu mama...mama selalu melarang aku untuk pacaran...jadi nggak salah aku nolak perjodohan ini karena aku udah punya kekasihkan?..mama nggak bisa ngertiin perasaan aku.."batin Merisa dengan keadaan memeluk bantal nya..

kembali ke ruang tamu..

"Reni kamu tenang aja putriku masih syok dengan berita dadakan ini,pasti setelah bertemu putramu ia akan menerima perjodohan ini"ucap Melani

"udahlah Melani kita sebagai orang tua juga jangan terlalu memaksa,ini kan juga termasuk hak dia untuk memilih pasangan hidupnya sendiri.."ucap Reni lembut..

"enggak bisa gitu..aku ingin menantuku adalah pilihanku..sebenarnya ada yg ingin aku kasih tau...Merisa sebenarnya sudah punya kekasih.. "ucap Melani

"apa?!jadi Merisa sudah punya kekasih?"ucap Reni

"iya tapi laki laki itu cuma jadiin Merisa sebagai koleksi...aku kasihan jika suatu hari nanti ia tau dia pasti trauma dengan yg namanya cinta.."ucap melani lesu

"baiklah Melani..aku mengerti perasaan mu,aku akan berusaha agar putra ku menyetujui perjodohan ini..tapi kau juga harus membantuku.."ucap Reni dengan senyum menyeringai..

"membantu?!membantu apa??"tanya Melani

"jika nanti kita berhasil menjodohkan mereka kita buat mereka jatuh cinta dengan begitu kamu akan mudah untuk menyingkirkan pemuda playboy itu.."ucap Reni

"ohh..aku mengerti maksudmu Ren"ucap Melani tersenyum

keesokan harinya...

Merisa bangun dari tidurnya,ia bersiap untuk pergi ke sekolahnya..ia mengingat kejadian kemarin ia masih marah degan mama dan papa nya..

tok tok(suara ketuk pintu)

"Risa udah siap belum..ayo kebawah kita sarapan bersama.."panggil kavindra..

kavindra tau adiknya sedang marah dengan orangtuanya karena mama nya sudah memberitahunya

"kak Vin..Risa nggak sarapan..suruh aja bang mamang siapin mobil..Risa mau langsung berangkat sekolah aja.."ucap Merisa

"kok nggak sarapan?nanti kamu pingsan di sekolah lo.."ucap kavindra

"kak risa nanti sarapan disekolah bareng sama driana dan vania.."ucap Merisa..

"tapi.."ucap kavindra yg terpotong

"enggak!!,enggak ada tapi tapian,kalo kak kavindra tetep maksa Risa sarapan,Risa bakal marah juga sama kak kavindra.."ucap Merisa dengan nada yg sedikit kesal..

"ya-ya udah kak Vin nggak maksa Risa lagi...kak Vin pergi dulu mau kasih tau bang mamang...jangan marah sama kakak y ..."ucap kavindra yg takut adiknya marah dan pergi dari sana segera memangil Nanang..

tak lama kemudian bang mamang datang mengetuk pintu kamar Merisa

tok tok

"non..non Risa?mobilnya udah siap berangkat sekarang apa nanti..??"tanya bang mamang..

"sekarang bang mamang.."ucap Merisa..

"siap non.."jawab bang mamang

Merisa turun kelantai bawah..saat di tangga ia bertemu dengan mamanya..

"sayang..masih marah ya sama mama??"tanya mama Melani lembut..

"enggak tau"jawab Merisa ketus

"ih anak mama yg cantik kok ketus amat sama mamanya.."ucap Melani

"ya abis sih mama..kenapa jodoh jodohin Risa..Risa bisa kok cari pasangan Risa sendiri..lagian itu kan juga hak Risa.."ucap Risa yg masih berdiri di tangga..

"sayang kesini mama jelasin ke Risa..kenapa mama jodohin Risa.."ucap Melani menarik tangan Merisa dan duduk di ruang tamu..

"Risa kan tau mama pasti ada alasannya jika bertindak kan?dan Risa tau kalo Risa nolak Risa akan dapat penyesalan kan.."ucap Melani

"la terus apa alasan mama jodohin Risa?"tanya Merisa..

-

-

-

...oke.....

...lanjut?...

...kasih komen dulu.....

...jangan lupa like!...

...dan kasih ranting donggg😁😁...

"Risa tau kan kalo mama larang Risa untuk pacaran kan?.."ucap mama Melani

"iya Risa tau..terus hubungan nya sama perjodohan apa??"tanya Risa

"begini...di zaman yg seperti ini banyak anak perempuan yg salah memilih pasangannya dan banyak juga yg hamil diluar nikah...mama enggak mau anak perempuan mama satu satunya jadi kayak gitu.. "ucap mama Melani

"tapi ma.."ucap Merisa terpotong..

"kan kalo Risa udah nikah,mama nggak kawatir lagi itu terjadikan...malah mama seneng..dan kamu juga bisa sambil mengenal putranya Arkasa kan.."ucap mama Melani

"sayang semua itu harus di pertimbangkan..jangan karna ini yg nggak kamu inginkan kamu menolak.."sambung mama Melani lagi..

Merisa hanya diam sejenak..seperti sedang mencerna ucapan mama nya..

"baiklah ma..Risa akan pikirkan lagi.."ucap Merisa berdiri dari duduknya

Melani tersenyum akhirnya anaknya mau mempertimbangkan perjodohan ini..

"ma Risa berangkat sekolah dulu"ucap Merisa berdiri dan membungkuk untuk menyalimi tangan mamanya..

"iya sayang..hati hati.."ucap mama Melani tersenyum

Merisa berangkat sekolah...

sesampainya disekolah ia terus memikirkan ucapan mamanya..

"ucapan mama ada benarnya sih..tapi masa aku harus nikah sama orang yg sama sekali enggak kukenal sih?.."batin Merisa...

Merisa tak sadar bila ada seseorang yg memperhatikannya..

"eh menurut Lo hari ini Merisa aneh gk?"ucap Driana dari jauh .

"aneh??aneh kenapa dri?"ucap Vania bingung sambil berdandan..

"ugh..makanya kalo ngobrol itu liat orangnya jangan liat cermin bodohmu itu.."ucap ucap Driana yg kesal karena Vania masih terus terusan berdandan..

"iya iya,ini nih udah..terus apa?"ucap Vania dan menyudahi dandannya

"liat itu Risa kok ngelamun aja y..nggak biasanya kan?biasanya dia selalu ceria.."ucap Driana sambil menunjuk merisa

"iya sih..coba Lo tanya dia.."ucap Vania..

"yaudah..ayo.."ucap Driana sambil berjalan menuju Merisa..

"eh eh tunggu Dri..biar seru sambil kagetin dia aja.."ucap Vania menghentikan Driana

"iya ya..oke dah.."ucap Driana..

mereka jalan mengedap endap..Dann...

"dor🎉🎉"ucap Driana dan Vania bersamaan sambil menepuk pundak Merisa

"aaaaa..ayam"teriak Merisa kaget..teriakan Merisa sangat keras,hingga semua mendengar teriakan Merisa dan langsung tertawa terbahak bahak...

Merisa yg sadar ia di kerjain oleh temannya,langsung membalik kan badan

"DRIANA...VANIA.."teriak Merisa kesal..

siswa yg mendengar teriakan Merisa ketakutan dan langsung diam..

"huh kalian.."Ucap Merisa kesal tapi terpotong..

"jangan marah Risa ini idenya Vania..lagian elo ngalmun aja yaudah kita kerjain.."ucap Driana membela diri agar Merisa tidak marah..

"eghh..kalian bilang gue nggak boleh marah?!..hahh?!...kalian tau nggak aku lagi mikirin per.."ucap Merisa yg tidak dilanjutkan

"aduh hampir aku keceplosan"batin Merisa langsung menutup mulutnya menutup mulutnya

"per?..per apa risa?"tanya Vania

"enggak jadi..udah yuk temenin gue kekantin..gue belum sarapan tadi.."ucap Merisa..

"oh oke..tapi ditraktir nggak nih..gue lagi bokek soalnya..hihihi"ucap Vania cengengesan..

"Halah elu kapan enggak bokeknya.."ucap Driana sambil memukul kepala Vania

"yg traktir Risa Napa elu yg nyolot.."ucap Vania sambil membalas balik pukulan dari Driana

"Halah udah udah nggak usah berantem...iya iya gua traktir semua.."ucap Merisa..

Merisa dan sahabatnya pergi ke kantin..

mereka makan dan bergurau di kantin..setelah mereka kenyang mereka menyudahi kegiatan makan makan itu..

namun saat perjalanan ke kelas karena Merisa berjalan sambil mengobrol dengan sahabatnya,Merisa tidak sengaja menabrak seorang siswa.

brukk..

"ah...sory sory gue nggak sengaja.."ucap Merisa meminta maaf karena minuman yg ia bawa tumpah ke seragam siswa yg ia tabrak..

"mata elo taro mana hah?!..liat nih baju gue basahkan jadinya.."ucap siswa itu....

Merisa mengankat kepalanya dan merasa tidak asing dgn wajah itu..

"siapa tuh?..kok kayak familiar nih anak.."batin Vania..

-

-

ada yg bisa nebak siapa siswa itu...

...oke.....

...lanjut?...

...kasih komen dulu.....

...jangan lupa like!...

...dan kasih ranting donggg😁😁...