Hamil Putra Sang Pewaris
Ep-1 •Mini bar
Risa
Pokoknya gw nggàk mau tau lo harus jadi jalang kalo gk bunda akan mati !
Risa
Dan penyebabnya itu...
Maya (Kecil)
*terduduk di lantai*
Maya (Kecil)
*Menahan tangis*
Maya (Kecil)
Kak, gw dapat uangnya dari mana
Risa
Pokoknya gw nggak mau tau, lo harus dapat uang 100 Jt itu malam ini juga
Maya (Kecil)
Maya masih 17 tahun, dapat kerjaan susah
Risa
*Menarik lengan Maya*
Maya (Kecil)
Kak, mau bawa Maya ke mana?
Maya memaksa Maya meminum minuman yang sudah ia masukkan sesuatu ke dalamnya.
Risa
Ayo di telen, telen sampe habis
Maya (Kecil)
Nggak mau kak
Maya (Kecil)
*Mengeluarkan air mata*
Mau tak mau minuman itu masuk ke dalam mulut Maya, obat itu mulai bereaksi tubuh Maya mulai merasakan rasa begitu panas
Risa
Cari uang yang banyak buat bunda ya sayang
Risa membawa Maya ke sebuah kamar di club' itu, dimana kamar yang sudah ia rencanakan bersama seorang pria yang telah membayar nya beberapa menit lalu sebelum ia memberikan Maya minuman
suasana kamar terasa gelap
Risa
*Membaringkan Maya di atas ranjang*
Maya (Kecil)
Maya sebenarnya kenapa
Maya (Kecil)
Tubuh Maya panas
??
*Muncul dari balik pintu*
Maya (Kecil)
Mmmmhhh lewpaskannhh...
Maya (Kecil)
*Mendorong dada pria*
??
*Melumat bibir kecil Maya dalam*
Maya (Kecil)
Mayahhhmm masih kecil
??
Bibirmu sangat manis dan kecil aku suka
??
*bisiknya menyesap daun telinga Maya*
Maya (Kecil)
Ahh geli *desah nya geli*
Dalam satu tarikan dress digunakan Maya terlepas dari tubuhnya, bahkan dua buah sawo matang itu menyembul keluar, pria itu tak melihat nya karena suasana ruangan sangat gelap tapi ia bisa merasakan nya
??
sangat kecil tapi aku suka
??
*Melahap dada Maya bergantian*
Maya (Kecil)
Aahh Maya geli tapi enak
??
*membuka resleting celananya cepat*
Nampaklah sesuatu yang sangat besar dan panjang sudah berdiri tegak , bahkan ia mencari jalan masuk
??
*Menggesekkan miliknya di area inti Maya*
Maya (Kecil)
Tapi Maya nggak boleh lakuinnya
Maya (Kecil)
Maya mau cari kerja buat bunda..
Maya (Kecil)
Tapi Maya pengen
??
Mulai menekan miliknya masuk*
Maya (Kecil)
Aahh sakit sekali
Maya (Kecil)
Ini sakit hikss
??
Kenapaa ini sangat sempit sekali
Maya (Kecil)
Tolong hentikan punya Maya sakit
Ketika benda panjang itu sudah benar-benar masuk bersamaan darah mengalir dari batang pria itu, ia yang pertama melakukannya pada seorang gadis kecil .bahkan milik pria itu terasa penuh dan sangat sangat menjepit
Maya (Kecil)
hikss punya Maya sakit hiksss
Maya (Kecil)
*tangis Maya pecah*
??
*tidak peduli Maya menangis*
??
*Mulai menghentakkan miliknya kasar*
??
sshh sial sempit sekali milikku jadi susah bergerak
suara penyatuan kulit mereka, batang itu keluar masuk meng*s*e*KK milik Maya yang sempit
Maya (Kecil)
*Kenapa rasanya sakit tapi enak*
??
Coba lagi sekali katakanlah
Maya (Kecil)
Maya suka sekali
??
Kau benar-benar menginginkannya
??
*Menghentakkan nya semakin cepat*
??
arggghhhhhhh... *menyemburkan larvanya di dalam*
Setelah mereka melakukannya, Maya ketiduran, pria itu sudah mengenakan pakaiannya, ia duduk di atas ranjang samping Maya memasang gelang yang tak akan bisa gadis itu lepas seumur hidupnya kecuali mereka sudah dipertemukan dan sama sama saling mengenali
Kalo suka jangan lupa like
Ep-2•Hospital
Maya akan melahirkan hari ini bahkan di usianya terbilang di bawah umur , ia dilarikan ke rumah sakit oleh sahabat baiknya selalu ada buatnya
Maya (Kecil)
hikss *Menangis*
Resna
*Memegang tangan Maya erat*
Resna
Bertahanlah May, lo pasti bisa
Maya (Kecil)
Maya udah nggak kuat
Maya (Kecil)
Ini sakit banget
Perawat
Ayolah nona tarik napas pelan pelan anda pasti bisa
Maya (Kecil)
*Tarik napas buang*
Maya (Kecil)
*mencengkram tangan resna*
Terdengar suara bayi laki-laki keluar dari selangkan Maya dan sekarang ada di gendongan suster
Maya (Kecil)
Tapi perut Maya masih sakit lagi
Resna
Jangan jangan anak Maya kembar
Maya (Kecil)
Kembar?!!!!!!!!!!
Lagi-lagi Maya ngeden berusaha untuk mengeluarkan bayi yang akan lahir
Beberapa menit usai Maya lahiran, Maya sempat pingsan dan Resna tidak pergi ke manapun sama sekali sedangkan bayi kembarnya masih ada dalam keranjang bayi di sampingnya mereka tidak menangis sama sekali
Risa
Aku dengar dengar adikku sudah melahirkan seorang bayi
Risa
Dan ayah dari bayi itu milik kekasihku
Risa
Rebut bayi itu kembali
Risa
Maya adikku, aku tidak akan membiarkan dirimu hidup bahagia
Risa
Dan bunda, akan ku buat dia membencimu
Terdengar suara keributan dalam ruangan bagaimana gadis itu berusaha melindungi bayinya
Maya (Kecil)
Tolong jangan bawa bayi maya
Maya (Kecil)
*Menahan pria itu menyentuh bayinya*
??
sudahlah gadis manis, tidak perlu kau merawat bayi ini
??
Kau masih terlalu kecil menjadi seorang ibu
??
Sebaiknya biarkan kami yang membawanya
Maya (Kecil)
Maya, tidak akan membiarkannya!
Maya (Kecil)
Maya memang masih kecil, tapi Maya yang melahirkan nya
??
*Mengendong salah satu bayi maya*
Terdengar suara tangisan bayi itu
Maya (Kecil)
Kembalikan bayi Maya!
Maya (Kecil)
*Ingin berdiri*
Resna
*Membawa sekantong makanan*
Resna
*Melihat keranjang bayi satuan kosong*
Resna
Maya maafin gw, andai gw nggak ninggalin lo
Resna
*Meneteskan air mata*
Ep-3•Bandara
Penantian yang telah lama di tunggu tunggu, Maya akhirnya bisa bernapas dengan lega. Lima tahun ia rela meninggalkan keluarga dan bundanya dan memilih tinggal di Amsterdam.
Bahkan sekarang ia berpikir Kakak dan bundanya pasti sudah mulai membencinya, ya sudahlah Maya sekarang sudah punya seorang putra yang selalu ada untuknya
Masalah ayah dari putranya?
Maya sudah tak peduli lagi, ia juga bukan anak ingusan lagi yang meminta pertanggungjawaban dan sekarang Maya sudah menjadi sosok ibu yang tangguh untuk anak tercinta
Maya (dewasa)
*Mencari sumber suara*
Resna
Maya gw kangen banget
Maya (dewasa)
Gw juga kangen banget
Resna
*Menatap bocah ingusan*
Resna
Ihhh imutnya anak lo kan may
Maya (dewasa)
Iyalah masa anak tetangga
Resna
udah panggil Nuna aja ni bocah
Resna
Nuna sahabat baik momy mu hem
Resna
Ihh imutnya *mencubit pipi abiaya gemes*
Abiaya
Ihh Nuna jangan pegang-pegang ya
Resna
jutek banget anak lo may
Maya (dewasa)
sabar mungkin aja kelakuan bapaknya
Resna
siapa sih bapak nya kok mirip banget sama anak oppa gw
Maya (dewasa)
Oppa maksudnya nenek lo
Resna
Katanya orang luar negri oppa aja nggak tau, maksudnya Abang gw
Renzo beneran udah balikkk sumpah nganteng bangettt
Terdengar bisik bisik kerumunan banyak orang bahkan mereka tak sadar ada Maya sedang menggandeng seorang anak kecil malah di dorong untung saja Abi tak sampe jatuh
Resna
woy liat jalan dong pake mata bukan pake kaki, nggak liat ada anak kecil disini gimana kalo luka sampe jatuh mau tanggung jawab!
Resna
denger gw gakk sihh woy!
Maya (dewasa)
Udah udah res, anak gw nggak apa-apa
Abiaya
Huwah, apakah itu Dady?
Mereka sama sama menatap pria di depan mereka dikerumuni banyak cewek
Resna
*Menatap perempuan brgelayut manja dilengan Renzo*
Resna
Ish ada dia lagi, dia selalu ikut ke mana oppa pergi
Maya (dewasa)
*Tersenyum miris*
Maya (dewasa)
*Hidupmu,lebih indah dariku kak..*
Resna
May lo kok liatin oppa gw kayak gitu..ahh lo naksir ya
Maya (dewasa)
ngapain gw naksir
Maya (dewasa)
Abi apa maksudnya kamu bilang pria itu Dady?
Abiaya
*aku harus mencari tau soal pria itu*
Abiaya
*Aku yakin jika dia Dady*
Maya (dewasa)
sebaiknya kita segera pulang, momy lagi banyak kerjaan
Abiaya
Momy mau beli burger dulu ya
Maya (dewasa)
No Abi, kamu udah banyak makan burger tadi dipesawat nggak baik buat perut kamu suka kambuh
Resna
Abi mau es krim, nanti Nuna beliin yang banyak
Maya (dewasa)
Res jangan di manjain ah
Resna
Gpp aku lagi ada banyak duit hari ini yang penting Abi happy sesekali
Maya, Abi dan Resna pun memutuskan pergi dari sana . Mereka sengaja lewat di samping Renzo bahkan Maya tak ada reaksi sedikitpun melirik Renzo
Renzo Dwi Candra
Aroma ini
Renzo Dwi Candra
Sama persis seperti wanita 5 tahun lalu
Renzo Dwi Candra
Apa dia...
Jangan lupa like ya jika mau lanjuttt🖤😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!