Honkai: Just Peaceful World
0: Two Love
Cyrene
Onee-chan, bangunlah~
Cyrene
Bukankah katamu ada event penting hari ini?
Cyrene menekan kedua pipi kakaknya yang menolak bangun, agak gemas sampai kedua pipinya mengembung.
Cyrene
Ayo, ayo ^^ jangan di tutup lagi matanya.
Tampaknya Elysia masih setengah sadar.
Elysia
Kok kamu disini...?
Elysia
Eh...? Atau aku yang pulang...
Cyrene
Onee-chan mulai ngelindur nih.
Setelah mengumpulkan kesadarannya...
Cyrene
Ohayou, Onee-chan ^^
Elysia
[ Benar juga... Karena lagi libur panjang, Riri bilang mau menginap disini ya... ]
Elysia
[ Anak itu selalu di asrama, seharusnya aku lebih sering membawanya jalan-jalan... ]
Elysia
Kamu cantik banget hari ini, mau kemana?
3 tahun lalu, adiknya mendaftar kuliah di kota yang sama dengan tempatnya tinggal saat ini.
Tentu, Elysia sudah menawari adiknya untuk tinggal saja bersama nya disini, di Golden Courtyard. Tapi Cyrene menolaknya baik-baik karena dia sudah punya rencana ingin tinggal dimana selama kuliah. Ternyata, kampusnya memiliki asrama untuk para mahasiswa yang merantau. Dibanding tinggal disini, yang mungkin akan merepotkan kakaknya, Cyrene memilih tinggal di asrama kampus saja. Terutama sejak ia akan mendapatkan banyak teman baru karenanya.
Elysia
...kamu mau pulang kampung sekarang!?
Mendadak mata Elysia berkaca-kaca, tentu hanya reaksi yang dibuat berlebihan saja untuk menggoda adiknya.
Cyrene
Fufufu, tentu aku cuma bercanda.
Cyrene
Onee-chan sih main-main duluan.
Elysia
Mouu! Kamu menakuti ku saja! Hampir ku bilang, harusnya kau menunggu ku dulu.
Cyrene
Aku cuma mau pergi main dengan teman-teman, Onee-chan mau ikut?
Elysia
Hmm~ terdengar menyenangkan.
Elysia
Mungkin lain waktu, sayang. Berkat seseorang, aku jadi sibuk hari ini.
Cyrene
Okey, aku pergi dulu, Onee-chan.
Cyrene
Jangan tidur lagi, loh ya.
Setelah melambai pada Elysia, Cyrene berjalan ringan keluar kamar kakaknya.
Tak sengaja ia berpapasan dengan salah satu penghuni share house itu, karena kebetulan ia tengah menuju kamar Elysia.
Eden
Kamu mau kemana, Cyrene?
Cyrene
Titip Onee-chan ya, Eden-san.
Eden
Hahaha, hati-hati di jalan ^^
Eden tersenyum lembut. Saat pertama kali bertemu Cyrene, dia benar-benar terkejut dengan betapa miripnya anak itu dengan Elysia.
Jika Elysia mengatakan, Cyrene adalah saudari kembarnya, Eden pasti akan mempercayainya.
Mata Cyrene langsung menangkap sosok teman-teman yang menunggunya.
Cyrene
Hai~ apa kalian merindukanku?
Mahasiswi Tahun Ketiga Jurusan Kecantikan di Grove Epiphany University.
0: Para Mahasiswa
Castorice
Ya, Cyrene-san. Kami merindukanmu.
Mahasiswi Tahun Kedua. Jurusan Floral Design di Grove Epiphany University.
Cyrene
Memang cuma Castorice yang mengerti diriku.
Cyrene main peluk-peluk gemas begitu saja. Mengabaikan Castorice yang langsung memerah karena tidak terbiasa dengan skin ship.
Phainon Kaslana
Ohayou, Nee-san.
Phainon Kaslana [ 19 Tahun ]
Mahasiswa Tahun Pertama Jurusan Penerbangan di Grove Epiphany University.
Teman masa kecil Cyrene yang baru saja datang ke kota dari Kampung untuk kuliah.
Cyrene
Siapa saja yang jadi ikut hari ini?
Phainon Kaslana
Kita akan menjemput Hyachine dan Anaxa-sensei setelah ini.
Cyrene
Anaxa-sensei? Kok dia mau?
Castorice
Hyachine bilang sebelumnya, bahwa dia akan membujuk Anaxa-sensei bagaimana pun juga.
Phainon Kaslana
Hahahaha, aku juga tidak tau trik apa yang Hyachine gunakan sampai bisa membujuk Anaxa-sensei.
Phainon Kaslana
Yang pasti, dengan ini, penonton dari pihak kita sudah cukup banyak.
Phainon memutar kunci di tangannya.
Phainon Kaslana
Jadi kuputuskan buat bawa mobil aja.
Cyrene
Phainon, kapan kamu membuat SIM?
Phainon Kaslana
Sekitar... 2 bulan yang lalu?
Cyrene berbisik pada Castorice sambil menunjuk Phainon.
Cyrene
Castorice, apa dia tadi mengemudi dengan baik?
Castorice memalingkan wajahnya yang pucat.
Dan entah kenapa Cyrene tau jawabannya.
Cyrene
Ahaha... Umm... Phainon...
Cyrene
Aku saja yang nyetir, okey?
Phainon Kaslana
Santai saja, Nee-san!
Phainon Kaslana
Aku sudah belajar, jadi kamu dan yang lainnya bisa duduk santai sambil menikmati perjalanannya.
Wajah anak itu terlihat sangat percaya diri.
Phainon Kaslana
Ma! Ma! Ayo masuk, kalian berdua!
Phainon Kaslana
Kita tidak boleh membuat Hyachine dan Anaxa-sensei menunggu lebih lama lagi.
Ucapnya sambil menarik mereka menuju mobil yang terparkir tidak jauh dari sana.
Cyrene
Kamu yakin kamu bisa!?
Phainon Kaslana
Jangan khawatir.
Phainon Kaslana
Aku sudah jarang menabrak sejak di luluskan!
Cyrene
Bukankah itu berarti kamu sering menabrak sebelumnya!!?
"Castorice, katakan sesuatu!"
Tatapan mata Cyrene seakan mengatakan itu.
Namun, Castorice hanya bisa berpasrah diri.
Lagipula dia sudah mencobanya dan gagal, tentu saja.
Cyrene
[ Onee-chan! Tolong aku!! ]
Di suatu tempat yang menjadi tujuan mereka.
Owner Live House
Baiklah, seperti biasa giliran mu yang ke-8.
Owner Live House
Kemungkinan jam 4 sore.
Owner Live House menghela napas kecil.
Owner Live House
Lagi-lagi kau mengambil jam dekat waktu tutup.
Owner Live House
Kalau sengaja datang pagi untuk mengambil antrian bebas, seharusnya kau pilih waktu yang lebih pagi.
Mydeimos
Kau tau aku tidak bisa, Owner.
Mydeimos
Toko nya baru tutup jam 3.
Owner Live House
Haaahh, terserah mu saja lah.
Sang Owner melirik pria di depannya.
Owner Live House
[ Siapa yang akan mengira, kalau bocah besar ini magang di tempat seperti itu ]
Owner Live House
Oii, Mydeimos.
Sang Owner melemparkan sesuatu. Dengan sigap, Mydei menerimanya.
Sesuatu itu adalah pick gitar.
Owner Live House
Punyamu yang lama sudah bergerigi, kan?
Owner Live House
Ambil itu.
Mahasiswa Tahun Pertama Jurusan Kuliner di Grove Epiphany University.
Saat ini bekerja sambilan dan magang di Toko Kue Kalpas.
0: Pagi Yang Cerah
Pintu kamar Elysia diketuk pelan.
Seolah sudah tahu siapa yang ada dibalik pintu...
Penyanyi dan pencipta lagu paling populer era ini. Terkadang di waktu luangnya, dia juga menjamah menjadi desainer fashion dan make up artist untuk Elysia.
Jangan meremehkan kekayaannya, kalau dia mau, Agensi nya sendiri pun bisa dia beli.
Elysia
Hari ini kamu akan menemaniku, kan?
Streamer dan Model terkenal yang sudah memiliki lebih dari 7 juta subscribers dan 10 juta followers.
Terkenal dengan nama "Miss Pink Elf".
Eden
Bukankah aku sudah berjanji?
Elysia
Hehehe, di temani Nona Eden yang terkenal itu membuatku lebih percaya diri.
Eden
Kalau masalah popularitas, kamu tidak kalah sama sekali, Ellie.
Elysia berjalan memutari Eden seraya keluar kamar.
Elysia
Aku masih belum bisa mengalahkan Lady Diva kita.
Tangan Eden menahan tangan Elysia.
Eden tersenyum dalam. Elysia tidak tau apa yang dia pikirkan ketika senyum nya menjadi seperti itu.
Elysia
Berangkat, tentu saja?
Eden
Tidak dengan penampilan seperti itu, Ellie ^^
Eden menghela napas kecil.
Ya, dia tau Elysia itu cantik. Memakai apapun masih tetap cantik.
Eden
Aku sudah membelikan mu banyak baju untuk acara ini ^^
Eden
Kenapa kita tidak mencobanya dulu satu-satu untuk melihat mana yang paling cocok.
Hanya saja, ini adalah pertemuan penting yang akan menentukan masa depan Elysia. Eden tidak bisa membiarkan ada hal yang tidak sempurna menempel padanya.
Dan Elysia sudah sangat terbiasa dengan uang– maksudnya, dengan kemurahan hati Eden.
Jadi dia menerimanya dengan senang hati.
Mobius
Sudah kubilang aku menaruhnya di meja!
Klein
// Saya tidak melihatnya disisi meja manapun, Professor //
Mobius
Aku yakin aku menaruhnya di meja!
Klein
// Tapi Professor... //
Setelah turun dari kamarnya, Elysia mendapati Mobius sedang menelepon seseorang sambil marah-marah.
Ide jahil pun muncul di kepalanya.
Sementara Mobius mengomel-ngomel entah karena apa, wanita berambut merah muda itu diam-diam mendekat dari belakang.
Tangannya terulur pelan ke punggung Mobius, untuk...
Mobius
AAAHHH!! KALAU GAK ADA DI MEJA YA PASTI DI SEKITAR SITU!
Mobius
Kau ingin aku datang ke lab pagi-pagi hanya untuk mencari lapo–
Jari telunjuk Elysia menyentuh punggung Mobius dari atas ke bawah.
Refleks, Mobius menjerit geli.
Dia segera menoleh ke belakang.
Dan mendapati salah satu teman serumahnya, tengah cengar cengir tanpa rasa bersalah.
Elysia langsung kabur ke belakang Eden.
Elysia
Mobius~ kamu bisa bilang kyaaa juga ya ^^
Kejar-kejaran pun mulai terjadi di sekitar Eden.
Mobius sampai melupakan teleponnya.
Mobius
SUDAH BERAPA KALI KUBILANG, HENTIKAN CANDAAN SEPERTI ITU!!!
Elysia
Tapi reaksi mu terlalu imut...
Mobius
AKU BERSUMPAH, KALAU TERTANGKAP, AKU AKAN–
Elysia
EDEN!! TOLONG AKU!!!!
Elysia
KYAAAAA!!! TAKUT~!!
Mobius
ELYSIAAAAAAAAAAA!!!!!!
Eden tersenyum lembut seraya memperhatikan keduanya.
Eden
[ Sungguh pagi yang cerah ^^ ]
Peneliti dan ilmuwan senior di MOTH. BioMorph Specialist. Klein adalah asistennya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!