Lily Of The Valley
BAB 1
Pagi hari yang cerah tepatnya di hari libur sekolah
lily
//berdiri di balkon sambil merenggangkan tubuh
lily
"huu.. Akhirnya setelah sekian lama, aku lulus sekolah juga"
pagi hari yang seharusnya adalah hari kebahagiaan karena satu hari sebelumnya adalah hari kelulusan Lily, tiba tiba..
mamaa
"Yaampun Lily!!! bangun! Sudah pagi! mama sudah membuat sarapan!"
lily
"omagaa.. nenek tua itu selalu mengganggu pagi hari anaknya sendiri"
lily
"oke mom!! I'm coming!"
papa
"kamu mau lanjut study atau langsung bekerja?"
lily
"pa.. Aku cuma lulusan SMA, tentunya aku mau lanjut study"
papa
"baik, papa akan mendaftarkan ke universitas terbaik di kota"
lily
"ehhh!! Paa.. Lily bukan mau di sini"
lily
"Lily juga udah besar"
lily
"Lily pasti bisa jaga diri.."
mamaa
"aduh sayang... Izinkan saja Lily untuk kuliah di sana.. Lagipula aku bisa meminta temanku untuk memperhatikan dia di sana.."
mamaa
"hmm?.. ya sayangnya mommy?..."
lily
"oh my God mom.. Can you stop wearing lingerie in the house?”
mamaa
"oh tentu saja tidak bisa sayang..."
mamaa
"papa kamu suka mama seperti ini.. Ya kan sayang?..."
//duduk dipangkuan papa
lily
//bergumam
"ughh!!! Menjijikan!"
mamaa
"makannya kamu cari pasangan yang romantis seperti papa kamu..."
lily
"aku ga punya waktu buat pacaran."
mamaa
"oh atau kamu sedang menunggu seseorang lama mu itu?..." 🤔
lily
"Dad! Jangan dengarkan kata mommy!"
mamaa
"ya sayang.. Jadi anak tunggal kita ini.. Dia dulu pernah suka anak teman kamu yang namanya Leo itu..."
papa
"anak Leo?.. Valley?..."
lily
"mom! Dad! I've moved on!"
mamaa
"tapi di Twitter kamu kayaknya masih ngode dia ya?..."
mamaa
"iya kesayangan kecil mama.."
BAB 2
lily
"huh.. Kira kira papa mau ga ya ngizinin aku kuliah di new york.."
lily
"semoga aja papa mau deh"
sementara itu, mama dan papa Lily sedang berada di kamar mereka sendiri
mamaa
"sayang.. Izinkan saja anak kita untuk kuliah di luar negeri.."
papa
"sayang, Lily itu baru lulus, dia baru 19 tahun, gimana aku bisa tenang kalau dia kuliah jauh dari kita?"
papa
"di sini juga banyak universitas terbaik, ga perlu di new york juga"
mamaa
"eumm.. Atau ga gini aja, kamu tau kan sahabat aku yang namanya barbly?"
mamaa
"nahh kemarin kalau ga salah aku dengar dia udah pindah ke New York satu tahun lalu.."
mamaa
"anaknya juga kuliah di Sana.. Gimana kalau kita minta dia buat jagain Lily?.."
papa
"memangnya dia bisa di percaya?"
papa
"aku takut anak kita kenapa kenapa.."
papa
"dia anak tunggal kita.."
mamaa
"kalau kenapa kenapa kan bisa buat lagi..."
papa
"baby.. Aku serius.."
mamaa
"bercanda sayang, aku juga gamau anak tunggal kita kenapa kenapa.."
mamaa
"aku yakin barbly bisa jagain Lily, lagipula anaknya itu kalau ga salah juara MMA"
mamaa
"kita bisa minta dia buat jagain Lily"
papa
"terus? Anak kita harus tinggal di rumah mereka?"
mamaa
"eum.. Nanti aku tanya ke barbly dia mau atau ga..."
papa
"yasudah... Nanti saja menanyakannya, sekarang kita istirahat dulu.."
BAB 3
lily
"morning mom and dad!"
mamaa
"morning honey bunny sweety mommy"
mamaa
"duduk di meja makan, mama sudah siapkan sarapan"
papa
"papa dan mama sudah memutuskan, kamu boleh kuliah di new york"
papa
"iya, tapi ada syaratnya"
papa
"kamu harus tinggal sama temen mama yang namanya barbly"
mamaa
"iya sayang, biar di sana ada yang jagain kamu"
lily
"tapi pa.. Aku pengennya punya apartemen sendiri..."
papa
"no, papa ga ngizinin kalau kamu mau tinggal sendiri"
papa
"kalau kamu mau kuliah di new york itulah syaratnya"
mamaa
"Tante barbly tuh orangnya baik.. Dia juga ada anak cowok yang mungkin satu tahun lebih tua dari kamu"
papa
"papa cuma mau kamu diawasi di sana"
lily
"yaudah deh gapapa, yang penting aku bisa kuliah di new york"
papa
"baiklah, besok papa urus surat pendaftaran kamu di kampus new york"
mamaa
"sama sama anak cantik mama.."
mamaa
"nanti mama bantuin siap siapin barang ya"
lily
"loh? kan baru pendaftaran"
lily
"emang udah pasti diterima?"
lily
"makasih ya mama, papa!"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!