Butik Di Hati Sang Miliarder

PROLOG

🌷

Di balik kaca besar gedung tertinggi di Kota A, seorang pria berdiri dengan pandangan kosong menatap langit. Di tangannya, secangkir kopi hitam yang mulai dingin.

Kenzi Fernandez Kingston Nama yang membuat banyak orang menunduk hormat dan sedikit gugup. Kesuksesan bukan lagi mimpi baginya, tapi rutinitas. Namun di balik kesempurnaan itu, ada satu hal yang tak pernah bisa ia beli: rasa hangat yang membuat hidupnya terasa hidup.

💎 Kenzie Fernandez Kingston Umur: 29 tahun Profesi: CEO Kingston Group (perusahaan properti terbesar di Kota A) Sifat: tenang, perfeksionis, terlihat dingin tapi sebenarnya lembut dan perhatian. Kebiasaan: suka minum kopi hitam setiap pagi, sering memandangi jendela sebelum membuat keputusan penting. Ciri khas: bicara singkat tapi bermakna, pandangan tajam, dan jarang tersenyum. Latar belakang: Hidup di dunia bisnis sejak muda, jadi jarang bersentuhan dengan hal-hal "hangat" seperti keakraban dan tawa ringan.

Hari-harinya berjalan datar. Semua orang bicara angka, proyek, kontrak, dan keuntungan. Tak ada tawa, tak ada spontanitas, tak ada “kehidupan” yang benar-benar terasa.

Sampai suatu pagi… seorang gadis berlari di lobi kantornya sambil membawa tumpukan kain, menabrak tubuhnya, dan menumpahkan kopi panas ke jas mahalnya.

？？？

A-astaga! Saya minta maaf! Jangan marah dulu ya, Pak—eh, Mas—eh… siapa pun Anda, saya bener-bener nggak sengaja!

Suara itu… bergetar tapi lucu. Panik, tapi tulus.

Untuk pertama kalinya dalam waktu lama, Kenzi tak merasa kesal. Ia justru merasa...aneh.

Dan sejak hari itu, segala hal di hidupnya mulai berubah. Semua yang hitam-putih tiba-tiba punya warna… warna yang lembut seperti senyum gadis butik itu.

🌷

Pertemuan Tak Sengaja

🌷

Pagi itu, langit Kota A tampak cerah. Burung-burung beterbangan di atas jalanan sibuk, dan orang-orang bergegas menuju rutinitas mereka. Namun bagi Lovania Azalea Fernando, pagi itu terasa seperti lomba kecepatan yang tak ada garis finish-nya.

Lovania Azalea Fernando

Aduh, kenapa mobil pengantarnya mogok sih di hari penting kayak gini! //Livia merapikan rok panjangnya sambil memeluk kotak besar berisi gaun pesanan klien VIP-nya.

🌸 Lovania Azalea Fernando Umur: 25 tahun Profesi: Pemilik butik L’Amour Boutique Sifat: ceria, ramah, optimis, sedikit ceroboh tapi berhati tulus. Kebiasaan: suka menyanyi pelan saat bekerja, suka memberi nama lucu pada barang (misal: “manekin si botak”). Ciri khas: senyum manis, cara bicara lembut tapi penuh semangat. Latar belakang: Anak keluarga pengusaha mode sukses kedua di Kota A. Ingin berdiri dengan usahanya sendiri, bukan hanya bergantung pada nama keluarga.

Klien itu, katanya, tinggal di Hotel Kingston Grand, hotel paling mewah di kota...milik seorang pria yang namanya sering ia dengar tapi tak pernah ia temui..Kenzi Fernandez Kingston, si miliarder muda yang konon wajahnya dingin seperti AC ruang rapat.

Dengan napas ngos-ngosan, Lovania berlari menyeberang menuju lobi hotel yang luas. Ia tidak melihat kanan-kiri—dan…

Brukk!

Kotak besar di tangannya jatuh. Kopi dari tangan seseorang tumpah, mengenai jas hitam mahal yang jelas bukan buatan murah.

Lovania Azalea Fernando

Aduh! Saya minta maaf banget, saya nggak lihat jalan!

？？？

Sepertinya memang begitu

Suara dalam dan datar itu terdengar, membuat Lovania menelan ludah.

Lovania Azalea Fernando

//menatap ke atas

Seorang pria tinggi berdiri di depannya. Dasi rapi, rambut tersisir sempurna, dan tatapan mata tajam seperti bisa membaca isi pikirannya. Jasnya… kini penuh noda kopi.

Lovania Azalea Fernando

Saya… saya bersihin ya, Pak?

Kenzi Fernandez Kingston

Tidak perlu

Lovania Azalea Fernando

Tapi—ini kelihatan banget nodanya, saya bisa—

Kenzi Fernandez Kingston

Kalau kamu gosok lagi, justru tambah parah //Nada suaranya dingin, tapi ada sedikit nada menahan tawa di ujungnya.

Lovania Azalea Fernando

//Lovania memejamkan mata (Ya Tuhan, kenapa selalu aku yang kena situasi begini?)

Lovania Azalea Fernando

Saya ganti jasnya deh, tolong kasih tahu mereknya

Kenzi Fernandez Kingston

Bukan merek, tapi desain khusus. Tidak dijual bebas

Lovania Azalea Fernando

Oh… //Lovania mengerjap, lalu tersenyum kikuk. Kalau gitu… saya kasih diskon seumur hidup di butik saya aja gimana? Sebagai ganti kerugian moral?

Pria itu menatapnya lama. Lalu… untuk pertama kalinya, sudut bibirnya sedikit terangkat.

Kenzi Fernandez Kingston

Diskon seumur hidup, ya?

Lovania Azalea Fernando

Iya, tapi jangan order seragam perusahaan, nanti saya bangkrut!

Kenzi Fernandez Kingston

hah~ //Kenzi menghela napas pelan, seolah tak percaya dengan keberanian gadis ini bicara seenaknya. Tapi entah kenapa, ia tidak merasa terganggu. Malah… segar.

Lovania Azalea Fernando

Kalau begitu saya permisi ya pak //berlari lagi ke arah resepsionis

Kenzi Fernandez Kingston

//Menatap punggung Lovania yang berantakan tapi penuh semangat itu.

Ada sesuatu yang aneh di dadanya — bukan marah, bukan jengkel. Lebih seperti… perasaan hangat yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Kenzi Fernandez Kingston

Lovania Azalea... //gumamnya pelan, membaca nama yang tertera di label kecil di kotak gaun yang tertinggal.

Kenzi Fernandez Kingston

Nama yang menarik

🌷

...

🌷

Meja makan

Darius Fernando (Papi)

//meminum kopi sambil membaca koran

Aqilla Fernando (Mami)

Papi //Sambil menyiapkan sarapan

Darius Fernando (Papi)

Yes honey

Aqilla Fernando (Mami)

Gak papa manggil ajaa

Darius Fernando (Papi)

😑

Aqilla Fernando (Mami)

Apa tu muka, minta di tabok yaa //galaknya

Darius Fernando (Papi)

E-engga honey☺️

Aqilla Fernando (Mami)

Nah senyum gitu bagus, masih pagi jugaa

Darius Fernando (Papi)

☺️(Sabarr Darius sabarr...dia bini eloo, berabe kalo dia marah bisa' gak dapet jatah😣)

tak

Delano Wesley Fernando (Abang)

Pagi mam, pagi pi //sambil berjalan menghampiri mereka

Aqilla Fernando (Mami)

Pagi sayang

Darius Fernando (Papi)

Pagi bang

Delano Wesley Fernando (Abang)

Adek belom turun mam

Aqilla Fernando (Mami)

Belom sayang, dia pasti kecapean kerja kemarin, katanya dia tidak sengaja menumpahkan kopi ke cowo

Darius Fernando (Papi)

Siapa cowonya honey?

Aqilla Fernando (Mami)

Kalau gak salah namanya itu...Ke-ken..siapa sihhh aduh mami lupa

Delano Wesley Fernando (Abang)

Lahhh

Aqilla Fernando (Mami)

Oh iya namanya Kenzi

Delano Wesley Fernando (Abang)

Kenzi

Delano Wesley Fernando (Abang)

Abang kaya pernah denger namanya

Darius Fernando (Papi)

Papi juga, siapa yaa

Delano Wesley Fernando (Abang)

Ntah lahh

Aqilla Fernando (Mami)

Abang tolong panggilin Adek yaa

Delano Wesley Fernando (Abang)

Oke mi //hendak berdiri dari kursinya

tak

Lovania Azalea Fernando

Pagii semuaaa

Aqilla Fernando (Mami)

Pagi sayang

Darius Fernando (Papi)

Pagi baby

Delano Wesley Fernando (Abang)

pagi sayang

Aqilla Fernando (Mami)

Ayo sini kita sarapan sayang

Lovania Azalea Fernando

Oke mii

Mereka sarapan dengan tenang, hanya ada suara dentingan alat makan

R.Keluarga

Aqilla Fernando (Mami)

//Nonton tv sambil mengusap kepala suaminya

Darius Fernando (Papi)

//bergelayut manja ke istrinya

Delano Wesley Fernando (Abang)

Aku berangkat kerja dulu yaa //berjalan menghampiri sepasang suami istri itu

Aqilla Fernando (Mami)

Hati-hati sayang //mencium pipi anaknya

Darius Fernando (Papi)

Honey jangan cium-cium //cemberutnya

Aqilla Fernando (Mami)

Apasih pi sama anak sendiri juga

Delano Wesley Fernando (Abang)

😜

Darius Fernando (Papi)

😤

Delano Wesley Fernando (Abang)

Ya udah aku berangkat yaa //berjalan melangkah keluar rumah

Aqilla Fernando (Mami)

Bay sayang hati-hati di jalan

Darius Fernando (Papi)

Hati-hati boy

Darius Fernando (Papi)

Honeyyy☹️ //memeluk istrinya

Aqilla Fernando (Mami)

Apaan tuh muka di gituin, emang lucu udah tua juga //agak galak

Darius Fernando (Papi)

Emmm☹️

Aqilla Fernando (Mami)

Ututuuu cuami aku cemburu inii //mencubit pelan pipinya lalu menciumnya

Aqilla Fernando (Mami)

Lagian sama anak sendiri jugaa

Darius Fernando (Papi)

Gak boleh pokonya //memeluk erat istrinya

Aqilla Fernando (Mami)

Baiklah-baiklah (kalau gak lupa🤭) //memeluk suaminya sambil mengusap kepalanya

Lovania Azalea Fernando

Mami papi aku berangkat kerja yaa //berjalan menghampiri mereka

Darius Fernando (Papi)

Duduk dulu sini tengah-tengah mami sama papi //duduk tegak tidak memeluk istrinya lagi

Lovania Azalea Fernando

Kenapa pi //menghampiri papinya lalu duduk di tengah-tengah orangtuanya

Darius Fernando (Papi)

Baby kamu beneran mau lanjut usaha kamu itu?

Lovania Azalea Fernando

Bener pi

Darius Fernando (Papi)

Gak mau lanjutin perusahaan papi aja?

Aqilla Fernando (Mami)

Biar kamu engga terlalu kecapean sayang

Lovania Azalea Fernando

Engga papa mi pi, aku mau buat usaha sendiri tanpa harus mengaitkan dengan marga sendiri, kalau usaha aku udah sukses banget baru aku kenalin dengan marga aku sendiri, aku pengen tau rasanya jadi mami papi dan oma opa bagaimana rasanya kerja keras menghasilkan uang dengan jerih payah sendiri sampai menjadi sukses, aku juga mau punya teman yang bener' tulus sama aku tanpa memandang harta dan marga keluarga

Aqilla Fernando (Mami)

//terharu mendengar ucapan anaknya

Darius Fernando (Papi)

//2in

Aqilla Fernando (Mami)

Mami jadi terharu sayang, kamu benar sudah dewasa sekarang //memeluk anaknya

Darius Fernando (Papi)

Papi bangga sama kamu baby, ternyata baby nya papi sudah dewasa sekarang, tapi di mata papi kamu tetap baby-nya papi sama mami //memeluk anaknya

Lovania Azalea Fernando

Makasihh mii piii

Lovania Azalea Fernando

Tapi aku juga pengen seperti Abang yang kuat saat Abang harus tiba-tiba menghadapi perusahaan besar papi, Abang tidak pernah mengeluh kalau ada masalah di perusahaan papi, Abang lov sangat hebatt😁

Aqilla Fernando (Mami)

Kamu benar sayang, Abang kamu itu sungguh hebat

Darius Fernando (Papi)

Dia laki-laki yang kuat

Lovania Azalea Fernando

Iyaa😁

Darius Fernando (Papi)

Ya sudah kalau kamu tidak mau meneruskan perusahaan papi, kalau kamu perlu bantuan papi soal bisnis kamu, kabarin aja ya sama papi, pasti papi bantu kamu baby

Lovania Azalea Fernando

Siap piii

Aqilla Fernando (Mami)

Tetap harus jaga kesehatan ya sayang, jangan telat makan okee

Lovania Azalea Fernando

Oke mii

Lovania Azalea Fernando

Ya udah aku mau berangkat sekarang yaa, papay mami papi lopyouu //mencium kedua pipi orangtuanya

Lovania Azalea Fernando

//memeluk kedua orangtuanya lalu pergi melangkah keluar rumah

Aqilla Fernando (Mami)

Hati-hati sayang

Darius Fernando (Papi)

Hati-hati baby

Lovania Azalea Fernando

Okeyy //sedikit teriak karna sudah agak jauh

Lovania pergi menuju butik nya

🌷

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!