One And Only
Kenangan buruk itu
Seorang gadis berdiri menatap pemandangan kota yang indah dari balkon apartemen mewah di Country P
Sebuah tangan memeluk pinggang ramping itu dari belakang dan meletakkan dagunya di bahu gadis itu
Chi Lan
Apa yang sedang kau lakukan?
Keduanya saling tatap, karena perbedaan tinggi badan keduanya, Li Ning sedikit mendongak menatap wajah Chi Lan
Li Ning
Lan, jika nanti aku pergi lebih dulu apakah kau keberatan?
Chi Lan
Kau ini bicara apa? (Sedikit tak senang)
Li Ning
Kau tau kan bagaimana kehidupan ini berjalan
Li Ning
Dan seandainya itu terjadi, tolong jangan membenci penyebabnya ya
Chi Lan tertegun mendengar ucapan sang kekasih, entah kenapa ada perasaan aneh yang tak nyaman dihatinya
Seolah perkataan Li Ning adalah sebuah peringatan sekaligus perpisahan
Chi Lan
Jika penyebabnya adalah orang lain aku akan membencinya seumur hidupku
Chi Lan
Jangan bicara hal konyol dan pergilah beristirahat (membenarkan rambut Li Ning)
Li Ning
(Hanya mengangguk lalu berbalik hendak pergi)
Chi Lan
Jika itu terjadi maka aku akan menutup pintu hatiku dan tidak akan pernah mencintai siapapun setelah kepergian mu (Lirih namun tegas)
Li Ning
(hanya tersenyum lembut lalu mengecup sekilas bibir Song Lan dan berlalu ke kamarnya)
Chi Lan
Manis (tersenyum manis)
Hari ini adalah hari perayaan Anniversary hubungan Chi Lan dan Li Ning yang ke tiga tahun
Sesuai janji keduanya akan bertemu di kafe biasa mereka bertemu, namun sudah dua setengah jam Lan menunggu masih belum ada tanda-tanda Li Ning akan tiba
Karena bosan menunggu di dalam Lan memutuskan untuk pergi keluar dan mengamati jalanan kota sore itu
Mendengar namanya dipanggil Lan menoleh ke arah sumber suara disana tepat di seberang jalan berdiri gadis cantik yang sejak tadi ia tunggu sembari membawa buket bunga Lily kesukaannya
Chi Lan
Ning'er (Gumamnya sembari tersenyum)
Li Ning
(Melambangkan tangan antusias)
Chi Lan
(Membalas lambaian tangan Li Ning)
Li Ning nampak tersenyum bahagia menatap Chi Lan dari seberang begitu juga Song Lan
Li Ning melangkah menyebrang jalan masih menatap Chi Lan dengan antusias
Begitu juga Chi Lan yang tak lepas menatap Li Ning penuh cinta
Tanpa keduanya sadari dari arah berlawanan sebuah mobil melaju tanpa kendali dan siap menghantam tubuh ringkeh Li Ning
Tubuh ramping milik Li Ning terdampar berlinang cairan merah dengan mengenaskan membuat Chi Lan yang melihat itu terpaku sejenak mencerna apa baru saja ia saksikan
Tubuh itu tergeletak tak sadarkan diri dalam pelukan Chi Lan membuat hidup wanita cantik yang amat mencintai sosok itu akan berubah sepenuhnya
Berubah
Suara dering ponsel membangunkan sosok wanita yang tertidur dengan tak tenang terlihat dari banyaknya keringan yang membasahi kening hingga lehernya
Chi Lan
Mimpi itu lagi (terduduk)
Chi Lan
Ning'er aku merindukan mu (menatap fotonya dan Li Ning di atas nakas)
Setelah terdiam sejenak ia segera beranjak menuju kamar mandi
Chi Lan
(Turun dari tangga)
Mama
Kau sudah bangun nak?
Mama
Bagaimana tidurmu, nyeyak?
Chi Lan
(Mengangguk pelan)
Wu Suowei hanya menatap putrinya dengan helaan nafas panjang, hatinya berdenyut saat menyadari perubahan sikap Chi Lan sejak kepergian mantan kekasihnya dua tahun lalu
Sejak kepergian Li Ning, Chi Lan kembali menjadi wanita yang dingin dan anti sosial bahkan ia tidak pernah menjalin hubungan asmara sama sekali sejak itu
Beberapa kali Suowei berusaha menjodohkan putrinya dengan gadis lain, wanita muda itu pasti akan menolak keras
Chi Lan ikut duduk di kursi meja makan dan mulai menikmati sarapannya
Mama
Lusa ulang tahun mu, kau ingin pesta?
Mama
Lan, sebaiknya kau adakan pesta, sudah lama kau tidak berkumpul bersama teman-teman mu kan?
Chi Lan
Sejak awal Lan tidak pernah memiliki teman kan ma
Chi Lan
(Beranjak pergi tak lupa meraih tasnya)
Mama
Jika Chi Cheng dirumah pasti semuanya lebih mudah (Gumam)
Hari itu satu lagi hari yang melelahkan bagi Chi Lan, ia harus berhadapan dengan beberapa klien yang sulit di ajak bernegosiasi, namun wanita muda yang cerdas itu mampu meyakinkan mereka
Kini gadis Dua puluh lima tahun itu tengah terduduk di kursi kebesarannya sembari menyandarkan kepalanya pada kepala kursi
Chi Lan mendongak menatap wanita yang telah menjadi sahabatnya hampir dua belas tahun itu berdiri sembari membawa sebuah paperbag cokelat
Hua Ran
(Mengangguk lalu meletakkan paperbag ke meja kerja Chi Lan)
Hua Ran
Sudah lebih dua tahun kejadian itu dan kau masih belum bisa melupakan gadis itu?
Mendengar pertanyaan Hua Ran Chi Lan yang tadinya sedang membuka tutup kotak makan kembali mengurungkan niatnya
Chi Lan
Dia berbeda Ran, kau tidak akan mengerti
Hua Ran
Memang, tapi aku tidak akan sebodoh kau dalam mencintai
Hua Ran
Belajarlah untuk terbuka lagi Lan, kau akan tau bahwa dunia mu tak berputar hanya pada Gadis itu saja
Mendengar ucapan Hua Ran entah kenapa hati Chi Lan sedikit berdenyut, ia tau selama dua tahun ini ia cukup banyak berubah, jika dulu ia hanya dingin dan acuh pada orang lain kini ia menjadi seorang putri yang juga jauh dari kedua orang tuanya
Chi Lan
(Menghela nafas lelah)
Awal pertemuan
Atas paksaan Wu Suowei akhirnya Chi Lan terpaksa mengadakan acara ulang tahun nya di hotel X milik keluarga Hua Ran sahabatnya
Banyak orang yang ia undang yang tak lain hanya rekan bisnisnya dan beberapa kolega sang Papa yang juga koleganya
Wu Suowei menatap sang putri yang terlihat tak berminat pada acaranya
Chi Lan
Tak apa ma, Lan hanya lelah
Mama
Lan, cobalah untuk berbaur (Mengusap punggung Lan)
Tak ingin berdebat, Chi Lan akhirnya ikut berbaur dengan Hua Ran yang sedang berdiri bersama dua orang temannya yang lain
Hua Ran
Lan, mereka juniorku saat di Universitas Chang An dan ini Guo Xuan
Hua Ran menunjuk satu persatu temannya dengan tangan yang masih memegang gelas Wine
Chang An
Chang An (Tersenyum ramah)
Guo Xuan
Saya Guo Xuan (Sedikit canggung)
Chi Lan
(Hanya berdehem dan mengangguk)
Hua Ran
Cobalah berbicara pada mereka (Berbisik)
Chi Lan
Tidak, terimakasih (Balas berbisik)
Chang An
Ohh ya, selamat ulang tahun, ini untuk Anda (Memberikan sebuah Paperbag putih)
Chi Lan
Terimakasih (Menerima)
Guo Xuan
Aku juga punya, ini untukmu (Memberikan sebuah kotak beludru)
Hua Ran
Kami akan Aunty, tenang saja, akan Ran buat Lan bersenang-senang
Mama
Kau memang bisa diandalkan Ran'er
Hua Ran
(Memberikan tangan dengan gaya oke pada Wu Suowei)
Sepanjang pesta Lan hanya ikut menikmati saja tanpa antusias sama sekali, hanya sesekali ia akan berbincang dengan beberapa kolega lalu meniup lilin dan memotong kue dengan terpaksa
Seolah tubuhnya hanya sebuah boneka yang di gerakan oleh benang yang menumpu tubuhnya
Chang An
(Menghampiri Guo Xuan yang terduduk di salah satu sofa)
Guo Xuan
Tidak ada (Menggeleng pelan)
Chang An
Dia wanita yang kau sebut itu?
Guo Xuan
(Mengangguk pelan)
Guo Xuan
An... (Menatap Chang An sendu)
Chang An
(Tersenyum lembut)
Chang An
Tenang saja, jika dia tau alasannya pasti dia tidak akan membencimu
Guo Xuan
Tapi bagaimana jika dia tau, aku harus bagaimana?
Chang An
Xuan, bukankah kau sendiri yang mengatakan bahwa kau akan mengatakan yang sebenarnya padanya
Guo Xuan
Tapi... Aku masih ragu
Chang An
Tenang saja, kalian tidak akan sering bertemu, kau aman
Chang An
(Menepuk pundak Guo Xuan)
Meski ragu namun gadis dua puluh tiga tahun itu tetap mengangguk
Chang An
Ayo masuk, disini semakin dingin
Keduanya beranjak masuk kedalam beriringan sembari bercerita santai
Sejenak beban dihati Xuan sedikit tersamarkan meski tak lama, ia mencoba untuk membuat segalanya menjadi lebih mudah
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!