Kehidupan Kedua Di Jaman Kuno
Kebodohan Xiaoru
Di sebuah apartemen sempit
seorang gadis sedang terkapar di lantai
tidak ada barang satupun yang ada disana
Xiaoru
aku lapar, aku haus
Xiaoru
duit~ sini dong aku mau duit~
namanya Xiaoru, yang sudah setengah gila karena tidak memiliki apapun sekarang
semua berawal dari beberapa bulan yang lalu
dia berpacaran dengan cowok online, yang membuatnya cinta mati melebihi cinta pada NKRI
karena cinta membuatnya otaknya jadi tol*l, Xiaoru secara sadar memberikan semua data dirinya untuk dipakai pacar onlinenya itu meminjam uang di bank
belum ada 3 hari setelah mendapat uang, cowok itu hilang begitu saja seperti kentut
alhasil Xiaoru lah yang harus membayar semuanya
Xiaoru
terkutuklah kau Antonimo Bornaparteh!
Xiaoru
katanya kau keturunan Prancis Cibaduyut, nyatanya cuma penipu!
Xiaoru
bahkan aku tidak punya apapun sekarang, semua sudah kujual
Xiaoru
kemarin sisa gayung lope lope yang kujual ke tetangga 10 ribu, demi beli seblak ceker
Xiaoru
kemarin juga cuma minum air hujan yang rasanya kayak ada plastik-plastik nya
Xiaoru
sekarang aku cebok mau pakai apa hah?!
Xiaoru
kusumpahi kau jadi batu!
Xiaoru masih bisa bersyukur karena apartemen ini sudah dibayar selama satu tahun di awal
dia sudah coba menyewakannya ke teman-temannya, tapi karena letaknya yang kurang strategis dan unitnya kecil, tidak ada yang mau menyewa
sebenarnya... ada satu benda yang sampai mati pun tidak akan dijual Xiaoru
yaitu novel kesayangannya
Xiaoru
/meraih novel sekuat tenaga
Xiaoru
novel kesayanganku
/memeluk
Xiaoru
sayangnya ini novel seri, dan aku cuma punya volume satu!
Xiaoru
padahal aku sudah menabung untuk beli kelanjutannya...
nafas Xiaoru mulai berubah jadi senin-kamis
Xiaoru
arwahku pasti gentayangan disini karena sayang apartemennya udah dibayar setahun
Xiaoru
maaf cowok fiksiku, aku menduakanmu demi cowok blasteran abal-abal itu
/menguatkan pelukan pada novel
nafas Senin-Kamis Xiaoru mulai berubah jadi Senin-Selasa
Xiaoru
/perlahan menutup mata
novel itu jatuh karena orang yang memeluknya sudah kehilangan semua tenaganya
/... : melakukan sesuatu
*... : ekspresi
(...) : bicara dalam hati
Reinkarnasi
rasanya tubuh Xiaoru hendak jatuh ke depan, tapi ia berhasil menyeimbangkan tubuhnya kembali
Xiaoru
/menoleh kanan kiri
Xiaoru tiba-tiba berada di pinggir sungai
Xiaoru
sungai diantara hidup dan mati ya?!
Xiaoru
aku harus cari jembatan buat dilewati, biar tahu masuk surga atau neraka?
Xiaoru
apa aku naik prahu aja ya?
Xiaoru
siapa tahu dapet privilege?
Xiaoru
/melihat air di kakinya
Xiaoru terkejut melihat pantulan wajahnya di air
Xiaoru
i-ini kan... Xiaoqi
Xiaoru
tokoh perempuan di novel kesukaanku!
Xiaoru
tidak salah lagi!!! ini Xiaoqi
Xiaoru
putri jendral kerajaan terhebat yang sangat dimanja
Xiaoru
persis seperti visual yang ada dihalaman terakhir!
Xiaoru
berarti...
*berpikir
Xiaoru
aku... hidup di dunia novel?!
Xiaoru
tapi... kok bajuku jelek banget sih?
/menatap bajunya
Xiaoru
mana gaunku? lagi dicuci kah?
Xiaoru
trus apaan nih?! ada kain jelek di dekat kakiku?
Xiaoru
sama ada ember lagi
Pemilik Rumah Bordil
Xiaoru!!!
Xiaoru
(eh? bukannya namaku Xiaoqi ya?)
Pemilik Rumah Bordil
heh kamu!
/menunjuk Xiaoru
Pemilik Rumah Bordil
cuci baju dari tadi ga selesai-selesai
Pemilik Rumah Bordil
ngapain aja hah?!
Pemilik Rumah Bordil
kalau kamu sampe ga selesai pas tengah hari, awas aja! gaada makanan untukmu!
Xiaoru
(berani sekali nenek tua ini memarahi anak jenderal)
Pemilik Rumah Bordil
*kaget
Xiaoru
kau berani sekali ya sama putri jendral
Xiaoru
ga takut dihukum pancung?
Pemilik Rumah Bordil
pu-putri jendral?
Xiaoru
aku Xiaoqi, bisa menghukummu kapan saja!
/menepuk dada bangga
Pemilik Rumah Bordil
Xiaoqi?!
Pemilik Rumah Bordil
AHAHAHA
*tertawa sampai mata melotot
Pemilik Rumah Bordil
otakmu kemasukan air ya? jadi halusinasi
Pemilik Rumah Bordil
kamu itu Xiaoru! pelayan rumah bordil
Pemilik Rumah Bordil
SEKARANG CEPAT CUCI BAJU!!!
Pemilik Rumah Bordil
/pergi
Xiaoru
ga mungkin! ini beneran wajah Xiaoqi kok
/kembali melihat pantulan wajah
Xiaoru
cuman versi agak gembel sih
Xiaoru
namaku sendiri dong
Xiaoru
trus ini gimana nyucinya?
/mengangkat baju yang terendam air
Xiaoru
kok gaada sabun?
/menoleh kanan kiri
Xiaoru
AAAAAA
/menarik rambut karena stress
setelah Xiaoru mengucek semua baju dengan asal, dia membawanya di ember dan berjalan pergi
Xiaoru
kemana ya?
/menggaruk kepala
Xiaoru
perasaan nenek gayung tadi jalan kearah sini deh
Xiaoru
asal jalan aja lah, ntar juga nemu jalan
Li Cheng
ngapain kesini? baju yang kamu cuci hanyut ya?
/mendekat
Xiaoru
(ganteng banget!!!)
Xiaoru
ikan hiu diatas genteng
Li Cheng
idih jijik banget
Li Cheng
nih makan!
/melempar bakpao
Xiaoru
/bersusah payah menangkap
Li Cheng
makan tuh, kau kan udah ga makan 3 hari
Xiaoru
(eh? jangan-jangan... orang asli yang punya tubuh ini udah mati, trus jiwaku masuk kesini?!)
*baru kepikiran
Xiaoru
(pasti karena nama kita sama)
Xiaoru
(tapi kok wajahnya mirip Xiaoqi?)
Li Cheng
malah melongo!
/menepuk kepala Xiaoru
Li Cheng
udah makan cepet!
Xiaoru
eh maksudnya kolosal
Xiaoru
*bingung melihat isi bakpao
Xiaoru
ini isi beef truffle atau apa?
Li Cheng
cuma bakpao daging biasa
Xiaoru
(oh iya belum ditemukan)
/menepuk mulutnya sendiri
Li Cheng
aku juga mau balik nih abis mancing
Masih Bingung
jalanan yang ramai pedagang dan orang-orang yang sibuk hilir mudik membuat Xiaoru kagum
Xiaoru
(aku benar-benar seperti berada di drama kolosal)
Xiaoru
ada tanghulu!
/menunjuk pedagang tanghulu
ps : tanghulu adalah jajanan tradisional Tiongkok yang sudah ada sejak dinasti Song (1127-1279M)
Li Cheng
iya iya udah! malu-maluin
/menarik Xiaoru
Li Cheng
kita ga punya duit buat beli tau!
Li Cheng
kalau ada sebutan dibawahnya miskin, mungkin kau termasuk
Xiaoru
oh iya, namamu siapa?
Li Cheng
(ni bocah ambeien apa gimana sampai lupa nama orang)
Li Cheng
aku kaisar langit
Xiaoru
idih kaisar langit kok ga bisa beliin aku tanghulu
Xiaoru
trus aku manggilnya apa? Cheng... Cheng...
Li Cheng berbelok untuk menuju rumahnya
Li Cheng
mau apa?
/berhenti
Li Cheng
ya sana! kau pulang ke rumah bordil
Li Cheng
aku mau pulang ke rumahku sendiri
Xiaoru
HAH?! AKU SUDAH TERNODAI?!
/menjatuhkan ember dan menutupi dadanya syok
Li Cheng
(ambeien nya parah)
Li Cheng
woi kau kan cuma pelayan!
Xiaoru
*mengingat kata-kata nenek gayung sebelumnya
Li Cheng
jadi kau ga dijual
Li Cheng
lagian siapa yang mau sama pembantu?
Li Cheng
tugasmu itu cuma bersih-bersih sama ngurusin wanita yang ada di rumah bordil
Xiaoru
(pantes aja aku disuruh cuci baju)
/mengambil embernya lagi
Xiaoru
(dulu hidup sengsara, pindah dunia pun masih sengsara)
Li Cheng
udah sana! ntar nenek Liu marah lagi
Xiaoru
rumah bordilnya sebelah mana?
Li Cheng
/memutar badan Xiaoru
Xiaoru
ternyata disampingku ehehe
Xiaoru
(sayang banget liat orang ganteng sableng)
Xiaoru
oh iya! harus cepat!
/berlari memasuki rumah bordil
Jiao Rui
kenapa kau masuk dari depan?!
*marah
Jiao Rui
masuk dari belakang! jangan buat malu!
/menarik Xiaoru dengan kasar
Jiao Rui
/mendorong Xiaoru
Yan Li
Rui jangan kasar begitu pada Xiaoru
Xiaoru
woahh cantik banget
/menganga menatap Yan Li
Yan Li
terimakasih
*senyum
Jiao Rui
lagi-lagi cari muka di depan kakak Li
Jiao Rui
dasar pelayan!
/pergi
Xiaoru
apaan sih? stress tuh orang
Xiaoru
(ngomong-ngomong tadi dia manggilnya 'kakak Li')
/melirik Yan Li
Yan Li
maafkan Rui ya
/membantu Xiaoru bangun
Xiaoru
te-terimakasih... kakak Li
Pemilik Rumah Bordil
oh akhirnya pulang juga kamu!
Pemilik Rumah Bordil
tau jalan pulang ya
Xiaoru
sebenernya sih gatau, tapi tadi dianterin Cheng
Pemilik Rumah Bordil
berani jawab sekarang ya?!
Pemilik Rumah Bordil
ayo sini!
/menarik paksa tangan Xiaoru
Xiaoru
sakit! ini tangan, bukan yupi
Pemilik Rumah Bordil
kau akan ku kuhukum!
Yan Li
bibi Liu tolong maafkan dia
/mengikuti
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!