Zoe Lysandra Allerick wanita manis yang sering disapa Zoe merupakan wanita karir dan pekerja keras untuk menghidupi keluarganya dan untuk menebus hutang hutang Papanya dia rela lembur di salah satu perusahan bonafit di Kota A, dia menjabat sebagai sekretaris Presiden Direktur.
"Selamat Pagi Pa, Ma" ucap Zoe menuju meja makan untuk sarapan.
" Pagi Sayang " kata papa mamanya sambil mencium pipi anak kesayangannya.
" Bagaimana kerja pertamamu nak? " tanya, mamanya.
" Alhamdulillah mah kerja ku lancar lancar aja kemarin karena memang bos ku masih ada di luar negeri dan katanya akan digantikan sama anaknya, tapi gatau kapan" jawab, Zoe sambil melahap rotinya.
Kedua orang tua Zoe bernama Allerick dan mamanya bernama Ana pada saat Zoe masih berumur 7 tahun Perusahaan Allerick mengalami kebangkrutan karena ditipu rekan kerjanya sehingga dia memiliki hutang sana sini untuk memenuhi kebutuhan keluarganya saat itu.
Karena Zoe gadis pintar dia mendapatkan beasiswa untuk sekolahnya sehingga meringankan sedikit beban papanya saat itu. Kini dia bekerja keras dan mendapatkan gaji berkali kali lipat di Perusahaan barunya dia tidak akan melewatkan kesempatan bagus begitu saja.
Di Kantor.
"Pagi Ruby" ucap Zoe kepada sahabatnya yang sudah berada di meja kantor nya.
"Pagi Zoe, eh sini deh" jawab Ruby sambil menarik tangan Zoe ke mejanya.
"Apaan sih lu by pake narik narik gue, kan bisa ngomong disini" jawab Zoe kesal.
"eh lu tau kagak sebulan lagi Presdir kita ganti loh, iya anaknya yang gantiin katanya di serem ih"
"lu harus hati hati kan sekarang lu jadi sekretaris presdir" nasehat Ruby ke Zoe sambil menakut nakuti.
"alah santai aja kali by, kalau masih sama sama makan nasi mah gak perlu ditakutin haha" jawab Zoe ketawa ngakak.
"ya udah ah gue masuk dulu keruangan kerjaan numpuk, oh iya ntar lu susulin gue ye ke kantin" timpal Zoe sambil say good bye ke ruby.
Di Rumah Zayn Gavril Abraham.
Saat ini Zayn berada di rumahnya ya setelah kepulangan dia dari kunjungan bisnisnya. Saat itu Zayn sedang santai sambil membuka akun sosmed instagramnya dan dia tanpa sengaja menemukan foto perempuan cantik memakai toga didepan kampusnya. Zayn mengingat ingat wajah perempuan itu, tanpa sadar dia stalking akun perempuan yang sangat familiar. Sampai dia ingat bahwa perempuan ini satu fakultas dengannya namun anehnya dia tak mengenalnya saat itu karena perempuan ini adik tingkat dan ya perempuan itu bernama Zoe Lysandra Allerick, seketika Zayn memandangi fotonya satu persatu.
" Cantik dan manis juga ya cewek ini, tapi gue dulu kenapa gak bisa kenal sama dia ya secara gue dulu kan dikampus banyak yang ngincer tuh apalagi adek tingkat gue, hehe " batin Zayn sambil senyum senyum.
setelah dia puas stalking semua akun sosmed perempuan itu mulai dari facebook, instagram dan juga twitter tak luput dari stalking nya. Hingga dia memberanikan diri untuk direct message by instagram ke akun Zoe.
To @Zoe Lysandra Allerick
Hai kenalkan aku Zayn kakak tingkat kamu semasa kuliah dan aku dulu pernah masuk ke kelas kamu saat aku jadi asisten dosen di salah satu mata kuliah wajib, kamu masih ingat gak? oh iya aku disini berniat untuk menanyakan hal serius sama kamu.
apakah kamu sudah mempunyai calon suami? jikalau belum aku berniat serius untuk melamarmu secepatnya, karena aku ingin hubungan yang serius bukan untuk main main. Aku 2 bersaudara adik aku perempuan masih SMA, aku lelaki sederhana yang hanya ingin menjadikanmu sebagai istriku. Saya mohon jawab pesan ku Zoe karena aku menunggu jawaban darimu?
pesan panjang yang dikirim kan ke akun Zoe secara spontan ada dibenak Zayn saat itu, yang mana dia membutuhkan sosok pasangan yang akan membersamainya hingga akhir hayatnya. Entahlah yang ada di pikiran Zayn saat itu menikah, menikah dan menikah dia bergumam dalam hati " biarlah kuserahkan pada Tuhan yang membolak balikkan hati manusia, jika memang dia adalah jodohku pasti dia akan membalas pesan ku dengan jawaban Ya ".
Visual [Zoe Lysandra Allerick]
Visual [Zayn Gavril Abraham]
Visual [Erlan Arkana Aldrich]
Di Kantor.
"Hai, Zoe yuk makan dikantin nih gue laper banget" keluh Ruby sahabat Zoe sambil merengek.
"Ah elu mah bentar dikit lagi nanggung ini mah,, wait me 5 menit aja sini lu masuk aja daripada depan pintu kayak patung" pinta Zoe sambil memohon ke Ruby.
"eh Zo lu udah tau kagak si Boss kapan masuk? gue udah deg deg an nih takut di terkam manusia harimau" ucap Ruby sambil tertawa.
"Ati ati lu kalo ngomong, ntar dia matanya kedutan lu omongin terus dari tadi" ucap Zoe sambil terkekeh.
"Yuk makan gue udah selesai nih" timpal Zoe lagi sambil menutup laptop nya.
Di Kantin Kantor.
Zoe bermain iphone nya sambil menunggu makanan yang dipesan datang. Kemudian dia dikejutkan dengan direct message dari seseorang yang dia kenal namun Zoe tidak pernah tegur sapa dengannya kala itu.
"Ih mimpi apaan dia DM gue, dia kan cowok sejuta prestasi itu tapi ogah gue dia playboy" Zoe berkata lirih.
"Apaan sih Zo lu ngomong sendiri kesambet setan apa lu?" Ruby penasaran sambil ngintip apa yang sahabatnya lihat di iphone nya.
"Kepo banget lu, udah ah laper gue makan dulu" Zoe menutup Iphone nya dan melanjutkan makan siangnya.
Setelah hari melelahkan di kantor, dan waktunya jam pulang Zoe bergegas merapikan meja kantornya dan pulang naik taxi online yang sudah dipesan.
Sesampainya dirumah dia penasaran lagi dengan direct message dari seseorang yang di kenal semasa kuliah, ya dia adalah Zayn kakak tingkat beda setahun dengan Zoe.
Pada saat makan bersama orang tuanya dia punya ide untuk memberitahu kepada papa mamanya bahwa ada lelaki yang lagi lagi mencoba melamarmnya tapi ini bedanya lewat direct message instagram. Memang semenjak dia lulus kuliah dan bekerja di Perusahaan banyak sekali lelaki yang mencoba untuk melamarnya bahkan meminta secara terang terang dengan papanya namun lagi lagi Zoe menolak secara halus mereka semua. Tapi kali ini entah apa yang dipikiran Zoe ingin bertanya langsung ke kedua orangtuanya.
Zoe seakan muak dan trauma dengan hubungannya di masa lalu, terbukti sampai sekarang pun dia enggan untuk menjalin kekasih dengan lawan jenisnya. Dia seakan bersikap acuh terhadap lelaki yang baru dikenal dan dia berusaha menutup hatinya rapat-rapat.
Tetapi berbeda dengan lelaki yang baru saja DM secara tiba-tiba hatinya tergerak seakan meminta izin ke papa nya apakah dia sosok yang pantas mendampinginya kelak.
"Pah aku mau ngomong serius sama papah tapi papa jangan marah ya?" pinta Zoe ke Papanya.
"Ada apa Zoe belum apa-apa udah marah, kamu ini ada-ada saja cepat bicara sama papa apa terjadi sesuatu?" jawab Papanya.
"Ini loh Pa ada yang message aku, coba deh papa liat sendiri pesan dia ke aku nanti papa simpulin orang ini baik apa gak menurut papa" ucap Zoe sambil memperlihatkan hp nya ke papanya.
"hmm siapa dia Zoe?" papa Zoe sambil menyipitkan matanya dan membaca pesan itu.
"Dia ini kakak tingkat aku Pa waktu kuliah dia dikenal dengan segudang prestasi gimana enggak, orang dia pernah dapetin medali emas di Singapura waktu itu" Zoe mencoba menjelaskan siapa lelaki itu secara detail karena memang dia sangat dikenal dikampus waktu itu sehingga tidak heran Zoe tau seluk beluknya.
"ok juga, kalo papa lihat dia anak penurut dan baik baik" ucap Papanya sambil tersenyum.
"kenapa Zoe kamu tertarik dengannya?" timpal Papanya.
"ih apaan si Pa, aku kan juga baru kenal dia. Terus ini aku bales gimana ya Pa bingung nih" ucap Zoe sambil menggaruk kepalanya dengan wajah polosnya.
"kalau kamu suka ya sudah tinggal jawab saja, tetapi..."
"Tapi apa pa?" jawab Zoe penasaran.
"kamu baru boleh menikah setelah umur kamu genap 24 tahun kan kamu masih baru bekerja, mantapin hati kamu dulu tapi kamu jangan menggantungkan dia jawab aja seadanya" ucap Papanya.
"hmm oke deh, makasih Pa sarannya"
kelanjutannya di episode 03...
Setelah meminta saran ke papanya, Zoe kemudian membalas pesan tersebut.
To @Zayn Gavril Abraham
"Selamat malam, iya kak saya udah tau sama kaka waktu kaka jadi ado mata kuliah wajib. Baik kak aku jawab jujur kenalin juga nama ku Zoe Lysandra Allerick aku sampai sekarang belum menerima satupun lamaran dari lelaki lain, dan saat ini aku sedang bekerja. Kalau kaka tidak keberatan dan mau menunggu aku jawab setelah umur ku genap 24 tahun kak karena aku baru boleh diijinkan untuk menikah saat itu juga. Terima kasih kak" sent.
"hmm ya udahlah kalau emang jodoh ga akan kemana hehe, tapi manis juga ya dilihat lihat kak Zayn. Tapi kenapa dia bisa mau ya sama gue padahal kan dulu gue kuper banget sampai-sampai ada di perpus terus kaya kutu buku sedangkan dia famous banget di kampus secara dia aktif banget ikut organisasi sama prestasinya yang wow" guman Zoe dalam hati.
Di Kota B.
Setelah dia pulang dari kantor cabang yang dimilikinya di salah satu kota B, dia menginap di hotel untuk bermalam.
"Gemericik air shower membasahi tubuh Zayn yang atletis meskipun dibilang tubuhnya tidak terlalu kekar, setelah itu dia keluar dari kamar mandi sambil melilitkan handuk di pinggang nya dan kini bertelanjang dada"
"siapa malem-malem gini kirim pesan gak sopan banget" gerutu Zayn sambil menggosokkan kepalanya yang basah dengan air.
Dia membuka salah satu DM dari seorang yang ditunggu tunggu.
matanya terbelalak saat mendapati pesannya dibalas Zoe. "Apa? Jangan-jangan nih cewek berniat ngetest gue beneran serius apa gak. Ok fine gue akan bersedia nunggu apapun keputusan dia" ucap Zayn.
Dia membalas pesan lagi,
To @Zoe Lysandra Allerick
"baiklah jika itu keputusanmu aku akan bersedia menunggumu sampai saat itu tiba, tolong berikan nomor teleponmu nanti akan hubungi saat aku sudah kembali ke kota A aku akan langsung melamarmu"
To @Zayn Gavril Abraham
"Baik terimakasih atas pengertian nya. oh iya ini no telp ku 08xxxxxxxx"
Saat ini umur Zoe sudah 24 tahun...
"Selamat ulang tahun anak ku semoga kamu diberikan keberkahan dalam hidup dan sukses di karir kamu, dan mendapatkan jodoh yang tampan" ucap Mama Zoe sambil terkekeh kecup kening anaknya.
"Aamiin makasih mah, ih mama doanya jodoh mulu" ucap Zoe.
Handphone Zoe berdering...
Duurrttt,
Duurrttt,
Duurrttt,
"nomor siapa ini kayaknya gue gak kenal" gumam Zoe dalam hati
Ternyata itu adalah pesan singkat dari Zayn.
" Selamat Pagi Zoe, selamat ulang tahun yang ke 24 semoga panjang umur dan bahagia selalu. kamu kirimkan alamat rumah kamu sekarang, kemungkinan lusa aku balik ke kota A dan akan menuju kerumah mu bersama orang tua ku"
Zoe seketika terkejut dengan pesan itu " Apaaa? dia mau langsung mau kerumah padahal kan kita belum pernah ketemu sama sekali? teriak Zoe sambil melempar hp nya dan membalas pesan tersebut.
" Terimakasih kak doanya, alamat rumah aku di jalan xxxx blok A "
Kemudian dia memberitahu orang tuanya bahwa lusa mereka kedatangan tamu, yang mana bermaksud untuk melamar Zoe.
Seketika mereka terbelalak "Apaaa? secepat itukah Zoe? baiklah lusa kami siapkan semuanya untuk mu sayang untuk menyambut kedatangan Zayn kemari" ucap papa Zoe.
Bagaimana kelanjutan hubungan mereka,,,
tunggu di Episode 04
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!