NovelToon NovelToon

Bangkitnya Istri Tidur Sang CEO

Kesepakatan Kerja Sama Palsu Rayn atau Mawar Hitam

Happy Reading ✍️

.

.

seorang wanita berambut pendek sebahu dengan tekstur tubuh yang sangat menarik dan menggoda, melangkah masuk dengan sangat anggun di sebuah clup malam yang sangat ramai, di mulut wanita itu terdapat permen lolipop dan inilah kebiasaan nya ketika ia sedang menjalankan misi rahasia nya.

suara musik Dj terdengar sangat lah keras dan membuat semua orang-orang yang ada di dalam clup itu berjoget mengikuti irama musik yang terdengar sangat keras membuat telinga sakit .

wanita itu yang tak lain adalah Aleta Rayn atau Mawar hitam menggosok telinga nya pelan karena suara musik itu yang sangat keras.

setelah nya ia kembali melangkah masuk seraya menulusuri setiap ruangan demi ruangan yang ada di clup malam yang sangat megah dan besar itu, lampu disko berkedip memenuhi ruangan besar nan luas itu mengikuti irama musik dj.

hingga langkah nya terhenti di sebuah pintu yang terlihat sunyi di dalam nya, wanita cantik itu perlahan memutar gagang pitu itu yang tak terkuci.

" permisi " ucap nya dengan suara merdu nya yang selalu ia gunakan ketika ia sedang melancarkan aksi nya.

tak lama lampu ruangan itu menyala dan terlihat di atas sofa terdapat pria paru baya dengan setelan jas mahal nya menatap nya dengan santai dan tersenyum penuh arti, tak lupa di atas meja kaca di hadapannya itu sudah terdapat berbagai macam minuman mahal yang tentu nya mengandung alkohol tinggi.

" nona Rayn silahkan masuk " ucap pria paru baya itu mempersilahkan Aleta Rayn atau di panggilnya dengan sebutan Nona Rayn kepada pria paru baya itu

setalah pintu tertutup Aleta melangkah ke arah nya dengan tersenyum semanis mungkin, dan ini lah trik yang salalu ia lakukan ketika sedang menelusuri kasus yang sangat besar .

Aleta sebenarnya sangat lah muak melihat pria paru baya yang berperut buncit itu tetapi ini lah cara satu-satu nya yang harus ia lakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap.

" ternyata aslinya jauh lebih cantik " ucap pria paru baya itu seraya menuangkan wine di gelas kosong dan setalah nya memberikannya kepada Aleta

Aleta melihat gelas itu terlebih dahulu setalah nya ia meraihnya tetapi tidak langsung meminum nya.

" senang bertemu dengan anda tuan Antoni " ucap Aleta menatap pria yang bernama Antoni itu , dan sangat jelas terlihat jika Antoni itu bukanlah pria yang berasal di negara Hongkong terlihat dari wajah nya .

Antoni meminum Vodka nya itu lalu menatap wajah cantik Aleta " terimakasih cantik, dan lansung saja, apa kau ini bisa di percaya untuk bekerja sama untuk melakukan bisnis rahasia ini " ucap Antoni menatap serius wajah Aleta

Aleta tersenyum manis dan ini lah ucapan yang ia tunggu dari pria itu, Diam-diam ia memasukkan salah satu tangan nya di dalam tas selempang nya dan memencat tombol alat yang ia simpang di dalam sana, tanpa ia sadari jika ada seseorang yang memperhatikan gerak gerik nya itu dari balik gorden besar yang menutupi jendela .

Aleta benar-benar tidak menyadari dan tidak tau jika ada orang lain di ruangan ini, Aleta ia dan Antoni sudah membuat perjanjian jika hanya dia berdua saja yang akan bertemu di salah satu clup malam.

dan disinilah mereka berada di dalam ruangan VIP yang sudah di pesan dengan khusus oleh Antoni untuk melakukan pembahasan mereka yang sangat rahasia ini.

Aleta mempercayai begitu saja karena sudah beberapa kali ia melakukan tugas yang seperti ini dan semua nya lancar. tetapi tidak jauh di tempat nya berada saat ini sudah ada tim militer khusus dan juga beberapa teman nya memantau nya .

Aleta mengeluarkan berbagai lembar foto seorang wanita dan pria dari dalam tas nya

" itu semua adalah foto orang - orang yang akan saya jual kepada Anda " ucap Aleta

Antoni membuka lembaran demi lembaran foto yang ada di tangan nya itu senyuman tipis nya terukir di sudut bibir nya.

" menarik... apa saya bisa melihat nya secara langsung karena saya menginginkan manusia yang sehat dan tidak ada kurangnya sedikit pun " ucap Antoni

" tentu saja,... tetapi sebelum itu apa saya bisa berkunjung ke tempat di mana anda menyimpan para orang-orang yang akan anda bawa ke Kamboja " ucap Aleta santai seraya menaikkan sebelah alis nya

Brakk

Antoni langsung menedang meja kaca dengan keras yang ada di hadapan nya hingga membuat botol-botol kaca yang berisi minuman itu berjatuhan

Aleta meletakkan gelas yang masih berisi Wine itu di atas meja dengan santai lalu ia bersandar di sandaran sofa dengan kedua tangan nya ia lipat di depan dadah. ia menatap Antoni yang menatap nya dengan tajam itu dengan tersenyum miring.

" anda tenang saja, saya tidak akan membocorkan bisnis anda ini kepada siapapun jadi jangan marah seperti itu " ucap nya dengan wajah santai nya

Antoni kembali duduk dengan tenang dengan senyuman tipis terukur di sudut bibir nya dan senyuman itu hampir tidak terlihat.

" baiklah aku mempercayai anda Nona... tetapi setelah itu orang-orang yang anda janjikan itu harus berada di tangan saya sebelum pagi " ucap Antoni tegas

Aleta tersenyum " anda tidak perlu khawatir tuan Antoni saya sangat lah profesional dalam menjalankan kerja sama ini "

setalah nya kedua nya melangkah keluar dari ruangan VIP itu tetapi tangan kiri antoni mengarah ke arah belakang seperti seseorang yang sedang memberikan kode rahasia kepada rekan nya itu, Aleta tidak lah menyadari dengan apa yang sedang di lakukan oleh pria paru baya itu .

sedang kan di tempat lain tepat nya dimana para anggota militer berkumpul dan beberapa rekan kerja Aleta berada salah satu dari mereka kelakuan nya sangat lah aneh tetapi tidak ada yang menyadari nya karena mareka semua sedang sibuk untuk melakukan aksi nya malam ini.

" wanita itu dan tuan saya sedang menuju ke tempat dimana sebelum nya sudah kami rencanakan " ucap pria di sebarang telepon sana

" bagus dan aku akan mengalihkan perhatian mereka " ucap pria itu dengan menatap tajam ke arah sekumpulan para anggotanya dan tim militer yang sudah bersiap-siap untuk mengikuti kemana Aleta dan pria paru baya yang bernama Antoni akan pergi.

" Sudah waktu nya kau akan berakhir Mawar Hitam , selama ini kau selalu unggul dari pada aku dan harusnya kedudukan itu aku lah yang menempati nya, tetapi karena adanya kau yang menghalangi semua nya jadi nya kau lah yang di pilih oleh presiden untuk menempatkan posisi yang tinggi itu " ucap pria itu dalam hati penuh dengan dendam

dengan tatapan tajam nya pria itu mematikan sambungan pelacak yang di bawa oleh Aleta .

.

.

.

Hallo Guysss.... betemu lagi setelah dua hari istirahat akhirnya author kembali muncul dengan karya baru lagi 🤗🤗🥰 dan jika ada Typonya tolong di tandai ya guysss 🙏🙏

semoga kalian suka dengan karya baru author ini, jangan lupa Like, comen dan Vote 🤗

eeeiittsss jangan lupa berikan dukungannya juga ya guysss heheheheeee 😁😁🤭🤭🤭🥰🤗

satu bab dulu untuk malam ini, dan ini bab permulaan besok kita lanjut lagi 🤗🤗🙏.

.

.

.

Kekalahan Mawar Hitam

.

.

seketika semua nya panik saat mereka tidak bisa melacak keberadaan Aleta sang Mahar Hitam

" apa yang terjadi " ucap kapten Johan kepada anggotanya

" kami tidak tau kapten, kenapa GPS yang dibawa Mawar Hitam tidak bisa di lacak " ucap anggota nya

" Sial " ucap salah satu teman Aleta seraya memukul layar ipad nya hingga pecah sedangkan pria yang berbaju hitam yang ada di antara mereka itu tersenyum miring ,

" ini tidak bisa di biarkan... kumpulkan pasukan dan bagi menjadi empat tim...malam ini juga kita harus menemukan keberadaan Mawar Hitam " ucap kapten Johan

semua nya menyusun rencana untuk mencari dimana keberadaan Aleta saat ini , mereka sangat tau jika Antoni itu sangat lah berbahaya pria itu adalah teroris yang sudah di cari beberapa tahun ini oleh pemerintah di beberapa negara.

sedangkan saat ini Aleta sedang menyetir mobil nya mengikuti kemana mobil Antoni akan membawa nya, tetapi ada ke ganjalan tiba-tiba mobil Antoni mengarah ke arah hutan belantara dan hutan itu sangat jarang di kunjungi oleh manusia.

" ck... kemana dia akan membawa ku ... " ucap nya kesal seraya melirik kaca spion mobil nya tetapi ada lima mobil asing mengikutinya dari belakang

" apa pria tua itu membohongi ku " ucap Aleta lagi ia mulai curiga apa lagi ia melihat mobil Antoni di depan tiba-tiba berhenti.

" sial " ucap Aleta ia terpaksa menghentikan mobil nya juga karena putar balik pun ia tidak bisa karena lima mobil asing di belakang nya sudah menghalangi jalan nya sedangkan di depan ada mobil Antoni dan anak buah nya yang juga menghalangi nya .

Antoni keluar dari mobil nya seraya memegang pistol di tangan nya, Aleta yang melihat itu juga mengambil pistolnya yang ia simpang di laci mobil nya itu

" seperti nya kali ini aku akan kalah " ucap Aleta pasrah tetapi meskipun begitu ia tidak tinggal diam, ia meraih ponsel nya dan setalah nya ia menekan nomor salah satu teman nya.

terlihat Antoni sudah berdiri di jendela mobil nya seraya menatap nya tajam

" keluar lah Nona cantik " ucap Antoni tersenyum miring seraya mengetik pintu jendela mobil Aleta

" sial " ucap Aleta karena di tempat ini ternyata tidak ada sinyal.

Aleta menatap sekeliling mobil nya ternyata di luar anak buah Antoni sudah mengepung mobil nya.

Aleta menghembuskan nafas nya dengan kasar setalah nya ia menyelipkan pistol nya di balik bra nya. Aleta keluar dengan menatap Antoni tak kalah tajam nya tetapi hanya sebentar setalah nya ia tersenyum manis kepada pria paru baya itu

" apa yang sedang anda lakukan tuan Antoni, bukan kah kita sudah sepakat untuk bekerja sama tetapi anda masih mencurigai saya seperti ini " ucap Aleta, meskipun harapan nya sudah pupus tetapi ia tidak ingin mati konyol di tangan teroris seperti Antoni ini .

" anda jangan bersandiwara seperti itu ... Mawar Hitam " ucap Antoni dan di kalimat terakhir nya terdengar sangat tegas

Deg

Aleta kaget mendengar nya dari mana Antoni mengetahui identitas aslinya jika ia adalah Mawar Hitam, agen rahasia yang sangat hebat dan sudah banyak teroris seperti nya yang di tangkap nya .

" Mawar Hitam siapa...? Mawar hitam itu aku tidak mengenal nya " ucap Aleta yang masih berusaha tenang.

Antoni mengarahkan pistol nya di kepala Aleta " sandiwara anda sudah selesai bawa dia " ucap Antoni kepada anak buah nya

tetapi bukan Aleta namanya jika ia tidak mempunyai rencana lain, meskipun ia tidak yakin dengan rencananya saat ini tetapi ia tidak ingin di bawa ke Kamboja dan di jual organ tubuh nya disana.

dan dengan berani Aleta mengeluarkan pistol nya dari dalam branya tanpa rasa takut ia mengarahkan pistol nya itu ke arah Antoni

" jika kalian mendekat maka peluru ku ini akan langsung bersarang di kepala tuan mu itu " ucap nya kepada anak buah Antoni yang ingin mengikat nya dengan tali

seketika semua nya diam, Antoni tersenyum miring menatap wanita cantik yang sangat pemberani itu

" Mawar Hitam .... kau fikir aku takut dengan ancaman mu itu " ucap Antoni ia memberikan isyarat kepada anak buah nya dan

Dor

" Aa arrrggghhh " Aleta meringis saat betis nya di tembak oleh salah satu anak buah Antoni

" hahahahahaaa... aku Antoni tidak akan mudah untuk di kalahkan oleh mu mawar hitam aku lah teroris yang terkuat di seluruh dunia, tidak ada yang bisa menangkap ku termasuk dirimu " ucap Antoni tertawa

Aleta berjongkok seraya memegangi betis nya yang sudah mengeluarkan darah itu , dan dengan tatapan tajam nya Aleta membalas tembakan yang diberikan oleh anak buah Antoni kepada nya itu

Dor

tembakannya itu menganai lengan Antoni " Aaa arrrggghhh dasar wanita sialan " teriak Antoni memegangi lengan nya yang berdarah itu

" BUNUH DIA , DAN POTONG-POTONG TUBUH NYA MENJADI BEBERAPA BAGIAN " ucap Antoni berteriak kepada anak buah nya

dua orang anak buah nya menghampiri Aleta dan langsung mengikat tangan dan kedua kaki wanita itu dengan tali besar . Aleta pasrah saat ini ia sedang terkepung dan tidak ada satu pun anggotanya maupun tim militer yang sudah di tugaskan untuk menyusul nya dan menyelesaikan penculikan manusia yang terjadi di negaranya Akhir-akhir ini. saat ini ia benar-benar tidak bisa melawan karena banyak nya anak buah Antoni yang mengepung nya, ia sudah pasrah dengan hidup nya.

" hahahahahaaaa ..... sebentar lagi kau akan lenyap di dunia ini Mawar Hitam " ucap Antoni dengan menatap tajam Aleta

Aleta hanya diam ia menatap tajam Antoni sedangkan kedua tangan dan kaki nya sudah terikat dengan tali besar ia duduk di atas tanah dengan darah yang terus mengalir dari betis nya.

" pukul dia " perintah Antoni kepada anak buah nya

Plak

Bugh

Bugh

tubuh Aleta terbaring lemah di atas tanah terlihat ia sudah memuntahkan darah akibat tendangan dan pukulan keras dari anak buah Antoni.

" Hahahahahaaaa...... " terdengar tawa keras Antoni saat melihat tubuh nya terbaring lemas tak berdaya di atas tanah

Bugh

Bugh

dan tak henti-hentinya anak buah Antoni memukul dan menendang nya, saat ini ia terlihat seperti binatang yang tak ada artinya di perlakukan seperti itu oleh manusia biadab seperti Antoni ini.

dan terlihat salah satu anak buah Antoni mengeluarkan belati tajam dari balik baju nya setalah nya ia menarik tangan kanan Aleta dan

Ssrrreeettt

" Aa arrrggghhh..... " teriak Aleta saat tangan kanan nya sudah berhasil di potong oleh anak buah Antoni

dan suara teriakannya itu seperti alunan musik yang sangat indah terdengar di telinga Antoni dan anak buah nya

" Aku bersumpah kepada Tuhan dan semesta jika aku di berikan kesempatan kedua untuk hidup di bumi ini maka aku akan membalas semua kejahatan ini dan tak kalah sadis nya " ucap Aleta dalam hati setelah nya wanita itu sudah tidak sadarkan diri lagi.

.

.

.

Detak Jantung Yang Berhenti

.

.

kapten Johan dan beberapa anggota nya berpencar untuk mencari keberadaan Aleta tetapi mereka tidak menemukan nya, bahkan mereka sudah membuat tim menjadi empat bagian, sedangkan pria yang terlibat dalam penculikan dan kematian Aleta itu juga ikut mencari meskipun pria itu hanya berpura-pura saja.

" info dari tim dua, kami sedang berada di tepi hutang sebelah selatan dan kami menemukan potongan tubuh manusia " ucap tim dua kepada anggotanya itu di alat komunikasi khusus mereka

Johan menghentikan langkah nya " tetap berada disana dan kami akan menyusul, pastikan yang lain nya terus mencari dan menyusuri hutan itu " ucap Johan dengan tegas setalah nya ia mengarahkan semua anggotanya ke hutan yang ada di selatan, dan hutan itu jarang sekali manusia yang mengunjungi nya.

pria berbaju hitam itu tersenyum smirk saat mendengar kabar itu dari tim dua ia sangat yakin jika potongan tubuh manusia itu adalah salah satu potongan tubuh milik Aleta atau Mawar Hitam.

sedangkan pria yang bertopi putih berlari dengan panik masuk ke dalam mobil seraya menjawab telepon dari seseorang

" aku dengar Mawar Hitam hilang ? kenapa kalian ceroboh sekali membiarkan dia menemui teroris itu sendirian " omel seorang wanita di seberang sana

" aku yang salah Erika maafkan aku,.. " ucap pria bertopi putih itu panggil saja Theo

" apa ada kabar tentang mawar Hitam " tanya Erika

" belum ada dan kami sedang menuju ke hutan yang ada di sebalah selatan " ucap Theo seraya menyetir mobil nya dengan kecepatan yang tinggi

" tetap berikan aku informasi dua jam lagi pesawat ku akan mendarat di Hongkong " ucap Erika setalah nya panggilan pun terputus.

sesampainya di hutan yang ada di sebelah selatan itu, semuanya bergerak mencari potongan tubuh manusia itu hingga mereka menemukan potongan badan nya yang sudah tidak utuh lagi, kepala kedua tangan dan kaki nya sudah terpisah dari badan nya tetapi tubuh itu masih memekai pakaian yang sudah berlumuran dengan darah dan pakaian itu masih melekat di tubuh itu.

Theo menghampir potongan tubuh itu yang darah nya terihat masih basah dan terus menetes keluar dari tubuh itu.

" air " ucap nya kepada anggotanya, salah satu dari mereka memberikan Theo sebotol air yang penutup nya sudah di buka.

Johan juga berjongkok di dekat potongan tubuh wanita itu, perasaan Theo saat ini sudah tidak karuan , tetapi ia terus berharap jika apa yang ada di fikirannya itu tidak lah benar.

perlahan Theo menuangkan air itu ketubuh wanita itu dan terlihat jelas lah pakaian wanita itu, pakaian yang sama yang di kenakan oleh Aleta saat menemui Antoni di klub.

Deg

Seketika tangan Theo gemetaran " ti.. tidak " ucap nya

Johan selaku kapten Militer melihat dengan lekat pakaian wanita itu dan apa yang di takutkan oleh Theo itu ternyata benar potongan tubuh manusia itu adalah milik Aleta atau Mawar hitam

" Aa arrrggghhh " teriak Theo seraya membanting botol air yang ada di tangan nya

" tenang kan dirimu " ucap salah satu teman nya

" urus mayat nya dan cari beberapa potongan tubuh nya " ucap Johan kepada anggotanya

Theo terus menggelengkan kepalanya tidak percaya jika Aleta atau Mawar Hitam sahabat nya itu mati dengan sangat tragis seperti ini

.

.

.

di tempat lain tepat nya di negara yang berbeda Amerika, seorang wanita cantik dengan tubuh kurusnya terbaring tak berdaya di dalam kamar rawat nya berbagai macam kabel medis melekat di tubuh nya.

seorang dokter pria yang salaman tiga tahun ini menanganinya baru saja memeriksa nya tetapi keadaan nya tetap seperti itu tidak ada perubahan.

dokter pria itu menggelengkan kepalanya seraya membuka masker yang menutupi sebagian wajah nya setalah nya ia menghembuskan nafas nya dengan kasar, mata yang tiba-tiba berkaca-kaca .

" aku sudah menyerah, keadaan kakak ipar semakin kritis " ucap pria itu panggil saja namanya dokter Regi .

perawat permpuan yang selalu menemani nya itu menatap penuh iba wanita itu " tapi tuan Roger akan marah jika anda melepas alat-alat medisnya ini dokter " ucap perawat itu

dokter Regi menghela nafas nya dengan kasar " aku tidak habis fikir apa yang ada di dalam fikiran sepupu ku itu , dia selalu yakin jika suatu hari nanti istri nya ini akan terbangun lagi padahal itu sangat lah mustahil, ini sudah tiga tahun lama nya tetapi keadaan nya semakin parah, dan detak jantung nya semakin melemah " ucap dokter Regi

dan tiba-tiba monitor berbunyi dengan sangat nyaring dan hal itu membuat dokter Regi panik begitupun juga dengan perawat itu

" minta bantuan kepada perawat lain, aku akan menyelamatkan nya bisa marah pria gila itu jika istri nya sampai meninggal " ucap dokter Regi dengan wajah panik nya seraya memasang kembali masker nya

suster itu memencat bel darurat untuk meminta bantuan kepada rekan nya tak lama beberapa suster datang dengan pakaian lengkap nya , terlihat wanita kurus nan lemah itu nafas nya naik turun, dokter Regi melakukan pertolongan pertama

" naikkan tekanan nya menjadi seratus lima puluh juole " ucap doter Regi

para suster melakukan apa yang di perintahkan oleh atasannya itu " bertahan lah suamimu itu bisa bunuh diri jika dia tau kau sudah tidak bernyawa lagi " ucap dokter Regi di sela melakukan tugas nya

tetapi seperti nya takdir berkata lain detak jantung wanita itu berhenti " tidak " ucap dokter Regi dengan wajah panik nya

" kita harus melakukan sesuatu.... Roger bisa bunuh diri karena istri nya meninggal " ucap nya lagi ia sangat yakin kepada diri nya sendiri jika wanita itu masih bisa ia tolong

" tambah tekanan nya menjadi dua ratus Joule " ucap nya lagi tetapi para suster tidak ada yang melakukan nya mereka semua hanya menunduk

dokter Regi menoleh menatap mereka semua " apa yang kalian lakukan, cepat tambah tekanannya " ucap nya dengan tas

" maaf dokter... Nona Aleta sudah meninggal " ucap salah satu dari mereka memberanikan diri nya

dokter Regi mundur dengan tubuh nya yang oleng matanya berkaca-kaca ia tidak yakin dengan apa yang ia lihat di hadapan nya saat ini, istri sepupunya, wanita yang di cintai oleh sepupunya selama ini dan wanita itu sudah terbaring koma selama tiga tahun lama nya.

dan Roger suami dari wanita ini akan gila jika ia mendengar kabar buruk ini , dokter Regi menggelengkan kepalanya ia tidak bisa membayangkan seperti apa hancurnya sepupu nya nanti jika ia tau istri nya memilih menyerah dengan hidup nya.

dokter Regi menjatuhkan dirinya di atas lantai dengan berlutut wajah nya ia tutup dengan kedua tangan nya, selain memikirkan bagaimana reaksi Roger setelah tau semua nya ia juga merasa gagal menjadi seorang dokter yang selama ini dipercaya oleh Roger untuk merawat istrinya selama tiga tahun lama nya.

" dokter " salah satu dari perawat itu ingin menghampiri nya tetapi dokter Regi menaikkan satu tangan nya memberikan kode untuk mereka keluar dari ruang rawat kakak ipar nya itu.

.

.

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!