NovelToon NovelToon

Kisah Sang Penari Dan Pemain Biola

Bab 01

Devina gadis ceria yang ramah,dia mempunyai hobi menari tapi dia pendam hobinya..karena profesi sang calon suami yang sebagai abdi negara mengharuskan dia patuh dan tegas.suatu hari ada sebuah kompetisi menari dan dia ingin mengikuti kompetisi itu...

dia mengikuti secara diam diam tanpa sepengetahuan orang tua dan sang calon suami.dia berhasil di setiap tantangan.sampai akhirnya dia masuk ke babak akhir.saat di babak penentuan dia bertemu Altaf yang pada saat itu menjadi juri bintang tamu diacara tersebut.pada saat penentuan juara,kedua orang tua devina dan Ardi datang dan menghentikan acara tersebut.devina menangis karena dimarahi orang tuanya.mulai saat itu devina menutup diri dari semua acara tari..

Altaf,dia seorang pemain biola yang sangat lihai memainkan tiap melodi.dia khusus belajar musik di Itali.kini dia sudah mencapai puncaknya.meskipun umur Altaf baru 28 tahun tapi untuk urusan biola dia sudah menjadi senior.altaf tidak hanya menguasai tentang biola,dia juga bisa memainkan alat musik lain seperti piano,gitar dan harmonika.Altaf juga sering diundang di acara acara besar dan juga sering menjadi bintang tamu di setiap kompetisi.entah itu kompetisi musik maupun kompetisi menari.suatu hari dia mendapat undangan untuk sebuah acara pesta resepsi dan itu resepsi pernikahan devina dan Ardi.pernikahan itu di hadiri banyak orang penting dan acara itu di gelar dengan begitu mewah megah karena memang keduanya adalah orang terpandang dan sangat kaya raya.

Ardi,seorang prajurit militer yang sangat patuh dan tegas.dia belajar militer selama 7 tahun.ardi dan devina berteman mulai dari kecil dan mereka menikah karena perjodohan.devina menerima perjodohan itu bukan karena dia mencintai ardi tapi karena dia takut pada papanya.lagian juga dia berpikir g akan ada salahnya dia menikah dengan sahabatnya sedari kecil.ardi sebenarnya memang sudah mencintai devina sejak mereka remaja.jadi,pada saat orang tuanya memberitahu kalau dirinya dijodohkan dengan devina gadis yang selama ini di kaguminya sedangkan devina menerima perjodohan itu karena takut persahabatan orang tuanya dan orang tua ardi rusak..

Elina gadis cantik,putih dan tinggi cocok banget jadi model.elina teman altaf.mereka berteman saat altaf belajar musik di Itali,elina merupakan putri dari senior altaf di Itali.keluarga elina sudah menganggap altaf seperti keluarga sendiri.sebenarnya elina menyukai altaf.tapi karena dia seorang model, jadi dia merasa harus cowok dulu yang harus menyatakan cintanya dulu.altaf cowok cuek dan cool tidak pernah merasa kalau elina menyukainya.pada saat elina show di red carpet,altaf yang sering mengiringi musiknya.dan tak jarang juga altaf membantu elina saat model cowok tidak bisa hadir.tapi saat ada tawaran untuk altaf menjadi model utama,altaf sering menolaknya.bahkan kadang elina memaksa altaf.tapi hobi altaf pada musik tetap tidak tergoyahkan.

suatu hari devina buru buru pergi dari cafe..sampai sampai dia lupa membawa kunci motornya,saat dia berjalan menuju parkiran dia sambil merogoh tasnya untuk mencari kunci motornya,dia berjalan sambil nunduk tanpa disengaja dia menabrak seseorang.dia tidak menyadari siapa yang ditabrak,dia hanya meminta maaf dan langsung pergi ke tempat tadi dia duduk terakhir kali didalam cafe.

saat dia mendapatkan kuncinya dia langsung pergi dari tempat itu.dan yang ditabrak tadi hanya melihat devina mondar mandir di depannya..Altaf ya yang ditabrak devina tadi adalah altaf.

Bab 02 feeting baju

Devina tadi di telfon mamanya,dia menyuruh devina untuk pergi kesebuah boutique.dia memberitahu kalau hari ini waktunya devina feeting baju sedangkan Ardi masih belum untuk feeting bajunya.devina memakai helm dan menghidupkan sepeda motor miliknya,dia menyusuri jalan dengan riang,dia memang gadis periang dan juga penyayang.setelah beberapa menit,devina sampai di boutique yang dituju, disana sudah ada mama devina.

"hai ma..."sapa devina pada mamanya sambil dia tersenyum lalu memeluk mamanya

"kemana saja kamu..dari tadi mama tungguin..kamu ingatkan kalau hari ini jadwal kamu buat feeting baju.."nada mama devina sedikit kesal karena sang anak yang selalu menyepelekan sesuatu.

"ya...maaf ma..tadi devi masih di cafe"

"di cafe..ngapain kamu kesana sama siapa"

"devi bertemu teman devi...si rita..devi ngasih undangan buat dia"

"sayang kamu ini akan segera menikah jangan suka pergi sendirian..pamali kata orang dulu mah"

"tadi devina cuma pergi sebentar kok ma"

si perancang gaun keluar dari kantornya

"mbak devina mari ikut saya"ujar mbak sinta si perancang baju pengantin devina.

devina mengikuti mbak sinta menuju ruang ganti,devina masuk kesebuah kamar pas setelah beberapa saat dia keluar dengan menggunakan gaun pengantin lengkap dengan piaranya

mama devina yang melihatnya jadi terharu,matanya sedikit berkaca kaca.mama devina mengambil foto devina dengan menggunakan hpnya lalu dia mengirimnya kepada Ardi.

"cantik"satu kata yang terucap dari mulut ardi

"gimana ma...bajunya.."tanya alice pada mamanya

"bagus sayang,kamu terlihat cantik seperti putri dalam dongeng"puji sang mama

"gimana nona devina..apakah sudah nyaman memakainya"tanya mbak sinta memastikan kalau gaunnya nyaman untuk si pemakai

"agak sesak kayaknya mbk"

"dibagian mana nona"

devina menunjukkan pada bagian yang tidak nyaman...mbak sinta mengambil buku dan meteran untuk mengukur ulang...

"ini bukan salah ukuran non....nona saja yang semakin gemuk"

"kalau mau biar saya rubah lagi"

"g usah mbk...biar devina yang diet"ujar mama

"oh..ya sudah kalau begitu"

"makanya kamu tu jangan kebanyakan nyemil jadinya bajunya g muat kan"

"devi g nyemil kok ma..cuma sedikit sering mencicipi makanan"ujar devina sambil tersenyum

"kamu itu jangan kebanyakan ngeles devi"

mbk sinta yang sedari tadi mendengarkan percakapan ibu dan anak itu hanya tersenyum..

"ma..habis ini kita mau kemana"tanya devina

"kita mungkin akan mencari ketring..kenapa memangnya"

"g kenapa kenapa ma..devina cuma nanya aja"

"mbak..ini sudah bisa dilepas"tanya devina pada mbak sinta

dan mbak sinta mempersilahkan devina untuk ganti baju lagi...

setelah beberapa saat devina sudah selesai,dia kembali memakai jumsuit yang tadi dipakainya

"huh...akhirnya lega juga"

"ma...devi izin ke rumah baca dulu ya"

"devi kamu itu jangan sering sering keluar sendiri,mama suruh antar sopir ya"

"g perlu ma..devi bisa sendiri..devi bakalan hati hati.."

devi mengambil tas dan kunci motornya..mamanya yang melihatnya hanya geleng geleng kepala melihat tingkah anaknya yang semakin hari semakin seperti anak kecil..

devina menghidupkan sepeda motornya dia melaju dengan kecepatan sedang,dia menyapa pada seseorang yang dia kenal..entah itu tua atau muda..devina begitu ramah dan ceria..saat diperjalanan dia melihat anak kecil yang sedang menangis di tepi trotoar,devina yang melihat langsung berhenti dan menyapa anak kecil itu

"sayang kamu kenapa..mama kamu dimana"

"aku g tau kak..tadi aku jalan jalan sama mama terus aku liat tukang balon..jadi aku mengejarnya kak..setelah aku menoleh kebelakang mama g ada"

"udah udah jangan nangis nanti kakak belikan balon lalu kakak antar kamu pulang..kamu tau kan alamat rumah kamu"

anak kecil itu mengangguk sambil mengusap air matanya.devina mengantar kan anak kecil itu sampai rumahnya,lalu devina melanjutkan perjalanannya dia menuju kerumah baca,disana sudah banyak anak anak yang mulai membaca.

devina dan Ardi mendirikan rumah baca bagi anak anak yang kurang mampu..dia dan ardi memfasilitasi rumah baca dengan berbagai mainan untuk mengasah otak.ardi dan devina mencari donatur buku dari saudara saudaranya dan teman teman mereka berdua..dirumah baca lumayan banyak buku dan banyak anak anak yang kurang mampu berminat untuk membaca dirumah baca milik devina.

"hai adik adik..apa kabar kalian semua"

"hai kak devi,kabar kami baik"

"kak devi...kak ardi kok g pernah kesini"tanya salah seorang anak

"kak ardi sibuk..tapi besok besok kak devi ajak kak ardi main kesini lagi ya"jelas devina

"adik adik semua sekarang kakak mau bacakan cerita..siapa yang mau dengar"ujar alice

"kita semua mau dengar kak"kata anak anak disana

devina mulai bercerita dan anak anak disana mendengarkan dengan tenang..semua senang saat devina membacakan cerita tentang"Si Raja Hutan"devina bercerita dengan begitu semangat dan sambil mempraktekkan si raja singa..semua bergembira

waktu menjelang sore..devina pamit untuk pulang..sesampainya dirumah devina langsung membersihkan diri..lalu dia menelfon ardi...tapi sampai beberapa kali tetap tidak ada jawaban..devina tertidur dan dibangunkan sang mama pada waktu makan malam..semua keluarga sedang berada di meja makan.mereka berbincang bincang santai

"devi bagaimana persiapan untuk pernikahan kamu"tanya papa devi

"sudah sekitar 80 %pa"jawab devina

"undangan sudah kamu sebar semua"

"sudah.."ujar devina sambil mengunyah makanannya

"bagus..nanti papa akan mengundang pemusik untuk acara resepsi,dia cukup mahir bermain musik"

POV..

mama devina :ERLITA PRAYOGA

papa devina:RUDI SETIAWAN PRAYOGA

mama ardi :RAHAYU BAGASKARA

papa ardi:BENI ANDREAN BAGASKARA

mama altaf:RENITA SANTOSO

Papa altaf:IRVAN AFANDI SANTOSO

Adik altaf: BERLINA ANDARA SANTOSO...

BAB 03 KEPULANGAN ARDI

Ditempat lain..Ardi yang sedang bertugas diluar kota sedang mengurusi surat izin cuti nikahnya.dia berada di basecamp..

"ciiieee...yang udah mau nikah..selamat ya bro"ujar salah satu teman ardi..ardi hanya tersenyum malu.

"di..calon istrimu seperti apa orangnya"tanya salah satu teman ardi

"dia begitu manis,baik dan juga cantik"ujar ardi sambil mengingat devina..dia tersenyum sendiri,dia tidak menyangka akan menikahi gadis pujaannya..sahabat dari kecil yang sebentar lagi akan menjadi istrinya..

"selamat ya di...semoga pernikahan kamu bahagia..sorry karena kita tidak bisa hadir di hari pernikahanmu"

"ya g pa pa...lagian aku juga memaklumi kok"..

Ardi bekerja sebagai TNI AU..dia ditugaskan di daerah konflik..sebagai prajurit dia harus disiplin dan patuh terhadap perintah..ardi dan devina menjalani hubungan jarak jauh.keduanya berpisah mulai 2 tahun lalu,saat ardi dipindahkan dari kota jakarta.mereka bertunangan saat perayaan ulang tahun ardi sekitar 3 tahun lalu.

drdddrrt...ponsel ardi berdering dan yang menelfon adalah devina

ardi:"halo sayang"

devina:"kamu kemana aja sih dari tadi aku telfon g diangkat angkat"

Ardi:"sorry..tadi aku dapat panggilan dari atasan"

devina:"panggilan....soal apa"

Ardi:"soal izin cuti"

devina:"ohh..kirain kenapa...terus gimana izin cutinya"

Ardi:"aku cuma dapat izin 1 minggu"

devina:"yah sebentar banget.."

Ardi:"ya mau gimana lagi di sini suasananya lagi kacau"

devina:"hhmmm..ya sudahlah.."

Ardi:"aku tutup dulu ya telfonnya..."

devina:"ok..bye"

ardi menutup telfonnya lalu dia memandangi foto devina yang ada di layar hpnya..dia mengusap usap gambar tersebu "I MISS YOU"ujarnya sambil mencium foto devina

Tak lama komandan ardi masuk kedalam basecampnya..

"Ardi kamu izin cuti menikah..saya hanya mau mengingatkan kalau seandainya saya menghubungi kamu saat genting ,saya harap kamu akan siap datang kapan dan dalam keadaan apapun...bagaimana ardi"

"siap komandan..saya sebagai abdi negara akan selalu siap dimanapun dan kapanpun saya di tugaskan"tegas ardi

"Baiklah kalau begitu..saya permisi dulu"sang komandan keluar dari basecamp.ardi tengah berpikir tentang perasaan devina saat dirinya harus ditugaskan begitu lama.apakah devina mampu menahan perasaan untuknya atau akan mencari kebahagiaan lain..ardi sedikit galau tapi dia memantapkan hati kalau devina akan setia menunggunya saat dirinya bertugas.

***

pagi yang cerah secerah suasana hati devina hari ini,karena tinggal beberapa hari Ardi akan pulang..dia merindukan tunangannya sekaligus sahabatnya itu.dia ingin bercerita panjang lebar tentang rumah baca tentang hari hari yang dijalani tanpa ardi.

"selamat pagi ma,pa.."sapa alice pada kedua orang tuanya

"sayang soal souvenirnya..kamu sudah mengeceknya"ujar erlita

"sudah ma..semuanya sudah lengkap tinggal ardi yang feeting baju"

"oh..kalau soal itu gampang nanti biar mama tanya sama tante rahayu..kapan ardi bisa feeting baju"ujar erlita dan devina cuma mengangguk.

selesai sarapan,devina dan mamanya pergi ke tempat pemesanan katering..

"saysng setelah selesai sarapan kita pergii ke rumah bu anisa"

"mau ngapain ma"

"kan kita belum mengecek menu kateringnya"

"loh bukannya kemarin mama sehabis dari boutique mau ngecek katering..kemarin g jadi"

"ya vi..kemarin mama memang g jadi soalnya ada telfon dari W.Onya.."

"ada apa ma"

"g ada apa apa ..cuma W.Onya bertanya saja tentang warna hiasan dindingnya saja"

"owh..."devina mengangguk dan mereka semua melanjutkan sarapan mereka.

***

Di kediaman Altaf,seorang anak kecil tengah berlarian di tengah tengah ruang tamu.

"berlina...berhenti jangan berlarian terus"ujar seseorang yang merupakan ibu rumah tangga tersebut

"ya ma..."jawab sang anak

"ayo semua waktunya sarapan...berlin panggil kakakmu di kamar"

"baik ma"

selang beberapa lama gadis kecil yang bernama berliana itu kembali

"ma...kak Altaf g ada.."

"g ada..."

"mungkin dia sedang di studionya ma"ujar seorang bapak disana

sang mama mengangguk

"ya sudah sayang...cepat kamu duduk...biar mama yang panggilkan kak altaf"

"ok ma.."jawab anak kecil itu

Renita yang merupakan mama dari altaf berjalan menuju bangunan disebelah rumah mereka..lalu dia membuka pintu...

"Altaf..kamu ada di dalam"

"ya ma.."

"mama masuk ya"

"ya"

"Altaf waktunya sarapan..berhenti dulu main biolanya"

"ya ma"

Altaf menaruh biolanya dengan hati hati...lalu dia mengikuti renita keluar dari studionya.mereka semua tengah sarapan dan yang terdengar hanya suara piring dan sendok yang beradu.

selesai makan Altaf hendak berdiri tapi di cegah oleh papanya

"Altaf tunggu..papa mau bicara"

Altaf kembali duduk tanpa jawaban atau pertanyaan.

"nanti akan ada tamu...dia salah satu kenalan papa"ujar papa

Altaf hendak berdiri..

"mau kemana kamu"

"kalau ini menyangkut papa mau menjodohkan aku lagi,maaf pa Altaf tidak tertarik"ujar Altaf dingin

"bukan altaf..ini bukan soal perjodohan..ini teman papa mau mengundang kamu untuk bermain biola saat resepsi pernikahan putrinya,dia ingin mengundang kamu secara pribadi..apakah nanti kamu ada waktu buat nemuin dia"

"baiklah nanti Altaf akan menemuinya"ujar Altaf sambil berlalu pergi..

"putra kamu itu dingin sekali sih pa...kapan dia akan menemukan seseorang yang bisa menaklukan hatinya"ujar renita sambil melihat putra laki lakinya itu berlalu.

"apa kita coba carikan lagi aja ya pah"tambah renita lagi

"mama kan tau sendiri,tadi dia nolaknya gimana"..

kedua orang tua itu membuang nafas kasar.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!